1

Duh, Rumah Tua Suwarsih di Balaraja Roboh

Kondisi rumah Suwarsih. (Tim K6)

Kabar6-Nasib Suwarsih (70), warga Kampung Cariu RT03/01, Desa Talagasari, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, benar-benar memilukan.

Di hari tuanya, janda empat anak ini harus rela kehilangan tempat tinggalnya. Rumah tua berdinding triplek lapuk yang ditempatinya ambruk hingga nyaris rata dengan tanah. Sejak rumahnya roboh pada 13 Agustus 2017 silam, Nenek Suwarsih, hanya bisa meratap sedih.

Sambil menunggu rumah baru yang dibangun dari hasil sumbangan warga, kini ia menumpang tinggal sementara di kediaman kerabatnya.**Baca Juga: Hancur, Hyundai Tabrak Ruko di Gading Serpong

“Alhamdulillah, sekarang masih ada yang peduli dan membangunkan rumah baru buat saya,” ungkap Suwarsih, kepada Kabar6.com, Sabtu, (9/9/2017) petang tadi.

Terpisah, Ilyas Idris, tokoh masyarakat setempat mengatakan mendengar adanya informasi bahwa rumah Nenek Suwarsih roboh. Pihaknya langsung menggelar rapat dengan tokoh masyarakat lainnya guna mengumpulkan dana untuk membangun kembali rumah wanita lanjut usia tersebut.

Saat ini, kata dia, dana yang telah berhasil dikumpulkan dari hasil sumbangan para dermawan, yakni sebesar Rp14 juta.

“Dari dana itu, kami langsung bangun kembali rumah baru buat Nenek Suwarsih. Sekarang rumahnya sudah hampir rampung, tapi masih butuh dana lagi sekitar Rp6 juta,” katanya.

Ditambahkan Leo, sapaan karib pria asal Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini, pihaknya sangat berharap adanya sumbangan dari para dermawan untuk merampungkan rumah tersebut.

Pasalnya, dana yang terkumpul itu belum bisa menutupi kebutuhan pembangunan. Kini sisa uang itu tinggal sekitar Rp500 ribuan.

“Untungnya, bahan material dan keramik disumbang oleh Kades Talagasari. Jadi, kita bisa irit biaya. Kalau bisa sih Pak Bupati Ahmed Zaki Iskandar turun ke sini untuk meninjau langsung kondisi warganya,” ujarnya.(Tim K6)




Hancur, Hyundai Tabrak Ruko di Gading Serpong

Hyundai tabrak ruko. (az)

Kabar6-Sebuah mobil Hyundai dengan nomor polisi B 2458 RFS menabrak sebuah ruko di Gading Serpong, Sabtu (9/9/2017). Dua orang mengalami luka-luka dalam kejadian tersebut. Bahkan mobil tersebut menabrak hingga masuk ke dalam ruko tersebut.

Salah seorang saksi mata Timothy Bayu mengatakan kejadian tersebut terjadi pada siang hari. Dirinyaa melihat mobil tersebut sempat menabrak mobil Hinda CRV di jalan raya.

“Kayaknya sopirnya panik usai menabrak Honda CRV,” ungkap Timothy menjelaskan, Minggu (10/9/2017).

Tak hanya menabrak Honda CRV, mobil liar tersebut lalu menabrak pembatas jalan lalu mebarka ruko di Gading Serpong, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Bahkan mobil tersebut hingga masuk ke dalam ruko tersebut dan membuat seisi ruko hancur berantakan.

“Di dalam ruko mesin mobil itu masih dalam kondisi menyala. Dua orang yang mengalami luka-luka,” paparnya.(az)




Ada Bunny Parade Fashion Show di Ice BSD

Bunny Fashion Show. (don)

Kabar6-Ada yang menarik dalam penyelenggaraan event Bunny Parade Fashion Show yang diselenggarakan Indonesian Rabbit Society bersama komunitas teman kelinci di ICE BSD, Tangerang, Sabtu (9/9/2017).

Dalam event tersebut menghadirkan kelinci-kelinci lucu dan menggemaskan bersama pemiliknya melakukan show> Adapula cara-cara perawatan untuk jenis hewan yang satu ini. Salahsatunya dalam merawat kelinci jenis Dwarf Hotot ala Maggie.

Maggie (30), yang diketahui salah satu pengurus komunitas teman kelinci ketika dijumpai Kabar6.com dalam event Bunny Parade Fashion Show di ICE BSD mengatakan merawat kelinci jenis Dwarf Hotot sangatlah gampang-gampang susah.**Baca Juga: Pet Animal Expo Digelar di ICE BSD

Menurut Maggie, dalam merawat kelinci jenis Dwarf Hotot yang menjadi salah satu hewan peliharaannya ini dilakukan dengan kesabaran dan kasih sayang agar kelinci jenis Dwarf Hotot dapat jinak.

” Dalam merawat kelinci dwarf hotot, justru saya tidak memberikan konsumsi makanan seperti wortel dan kangkung. Cara ini saya lakukan dalam merawat kelinci jenis Dwarf Hotot yang saya beri nama Mochi,” jelas, Maggie, ketika dijumpai Kabar6.com, Sabtu (9/9/2017).

Untuk perawatan makanan dan minum kelinci, sambung Maggie, hal tersebut harus dilakukan pemantauan secara teratur. Kata dia, kelinci jenis Dwarf Hotot sangatlah sensitif.

” Saya rutin memantau makanan dan minuman kelinci saya (Mochi, red). Bahkan dalam nerawatnya pun saya sering lakukan salah satunya memotong kukunya dan memberikan makan dan minum secara teratur,” tutur Maggie.

Sekedar informasi, kelinci jenis Dwarf Hotot ini merupakan kelinci yang dihasilkan bukanlah dari hasil alam. Namun kelinci ini merupakan hasil silangan karya manusia yang telah sukses diperdayakan. (don)




Pet Animal Expo Digelar di ICE BSD

Bruno di Pet Animal Expo. (don)

Kabar6-Partisipasi para pecinta hewan yang turut hadir dalam Indonesia Pet Animals Expo yang ke-3 cukup tinggi. Pet Animal Expo tersebut diselenggarakan di Hall 3 ICE BSD City, Sabtu (9/9/2017).

Salahsatunya dengan kehadiran pecinta hewan bernama Rusli Topan (55), asal BSD, KabupatenTangerang, bersama hewan tercintanya anjing bruno The Adventure.

Ketika berbincang dengan Kabar6.com, Rusli mengaku dalam event ini untuk menambah edukasi hewan peliharaanya yang diberi nama Bruno The Adventure. Meski, lanjut Rusli, si Bruno The Adventure setiap harinya telah setia mengikuti olahraga setiap pagi, namun kali ini si Bruno harus tampil dengan pakaian Captain America.**Baca Juga: Tolak Pemindahan Gajul, Ratusan Napi Lapas Klas 2A Marah

“Bruno ini usianya enam tahun, setiap pagi mengikuti saya olah raga pagi. Bahkan, jika naik sepeda Bruno ini hanya diam saja. Untuk menarik perhatian dan berpenampilan berbeda, kali ini Bruno harus berpenampilan ala Captain America, papar, Rusli, ketika berbincang dengan Kabar6.com, Sabtu (9/9/217).

Lebih lanjut, Rusli menambahkan, dalam mengikutsertakan hewan peliharaannya yang telah bersamanya selama 6 tahun itu untuk menambah si Bruno The Adventure agar dengan mudah beradaptasi di luar rumah.

Seperti diketahui, dalam event Indonesia International Pet Expo (IIPE) 2017 yang bertaraf internasional ini tampak terdapat edukasi, talkshow serta atraksi hingga kontes peragaan hewan peliharaan.(don)




Walikota Canangkan Festival Pelajar di Kota Tangerang

Walikota Tangerang saat membuka STARFEST di SMAN 7.(hms)

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengapresiasi Sejuta Art Festival (STARFEST) yang berlangsung di lapangan SMA Negeri 7 Kota Tangerang, Sabtu (9/9/2017).

“Starfest yang dimotori oleh pelajar SMA ini menjadi inspirasi bagi pemkot untuk mengadakan festival pelajar di kota Tangerang,” ujar Walikota Tangerang, H. Arief R. Wismansyah, saat membuka STARFEST.

Arief juga berharap agar seluruh pelajar yang ada di kota Tangerang bisa terus menunjukan kreatifitasnya melalui acara – acara yang diinisiasi oleh pelajar sebagai bukti bahwa pelajar kota Tangerang merupakan generasi unggulan dan berprestasi.

“Kegiatan ini bisa jadi bukti eksistensi kepada masyarakat luar bahwa pelajar kota Tangerang itu kreatif, inovatif, berprestasi dan jauh dari narkoba.” ujarnya.

Selain itu pada acara yang bertema Tan Hana Wighna Tan Sirna atau Tidak Ada Rintangan Yang Tidak Dapat Diatasi tersebut, Walikota juga mengungkapkan bahwa sekolah – sekolah yang ada di kota Tangerang harus dapat bersatu dan menghindari hal – hal yang dapat memicu terjadinya perpecahan antar sekolah.

“Starfest ini bisa jadi ajang silaturahmi dan berkumpulnya pelajar dari berbagai sekolah yang ada di kota Tangerang. Jadi bisa punya rasa persatuan yang kuat dan menghindari perpecahan,” ujar Walikota lagi.

Untuk diketahui, acara Starfest ini dihadiri oleh perwakilan dari 70 sekolah yang terhimpun dari SMP, Madrasah, SMA dan SMK di kota Tangerang.

Acara ini berlangsung mulai dari tanggal 10 – 24 September 2017 dengan mempertandingkan sejumlah cabang olah raga seperti futsal, basket, voli, badminton, tari saman, vocal grup untuk jenjang SMA sederajat dan Musabaqoh Hifzil  Quran untuk jenjang SMP sederajat.(BL/hms)




Tolak Pemindahan Gajul, Ratusan Napi Lapas Klas 2A Marah

Ilustrasi.(bbs)

Kabar6-Proses pemindahan narapidana dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas 2 A Tangerang ke Lapas Klas 1 pada Jumat (8/9/2019) malam sempat diwarnai kericuhan.

Ya, ratusan napi di Lapas Klas 2A sempat ricuh karena menolak pemindahan salah seorang napi dari belasan napi tersebut.

“Memang terjadi kesalah pahaman saat proses pemindahan dilakukan. Ya, ratusan napi menolak pemindahan napi kasus narkoba bernama Ahmad Satiri alias Gajul, yang merupakan tahanan asal Polres Tangsel,” ujar Kapolsek Tangerang, Kompol Ewon Samono, Sabtu (9/9/2017).

Penolakan pemindahan Gajul dilakukan ratusan napi sambil berteriak-teriak sambil menggoyang-goyang pintu sel tahanan. Bahkan, ada juga yang melemparkan batu hingga memecahkan kaca pos penjagaan.

Amarah ratusan napi itu baru mererda, setelah petugas sipir membatalkan proses pemindahan napi Gajul dan mengambalikannya ke tempatnya semula.

Namun, sebanyak 123 napi tetap dipindahkan ke Lapas Klas 1 Tangerang.(BL/WK)




Hore…! Warga Banten Bisa Bayar PKB Lewat ATM

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. (Bank Banten) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) E-Samsat bersama Tim Pembina Samsat Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya.

Peluncuran E-Samsat Banten di Wilayah Hukum Polda Metro Jaya ini berlangsung di di BSD, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Jumat (8/9/2017).

Peluncuran E-Samsat Banten di Wilayah Hukum Polda Metro Jaya ini sedianya juga dihadiri oleh Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa, dan Tim Pembina Samsat Polda Metro Jaya, yakni Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten, Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, dan Jasa Raharja juga Gubernur Banten, Wahidin Halim.

Ditargetkan, kerjasama ini dapat memberikan pelayanan prima bagi masyarakat, khususnya yang ada di Provinsi Banten.

Ya, Program E-Samsat akan memudahkan pelayanan dalam pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ), dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), serta pengesahan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK), Bea Balik Nama, secara online melalui channel teller dan mesin ATM.

“Potensi transaksi dari E-Samsat ini pertahun cukup besar untuk peningkatan Dana Pihak Ketiga.  Selain itu, kami berharap agar nasabah kami dapat menggunakan layanan perbankan dengan teknologi yang canggih, juga agar masyarakat mendapatkan layanan yang mudah, cepat, transparan dan akuntabel,” tutur Fahmi.

E-Samsat Banten merupakan layanan dari Bank Banten agar transaksi mitra Bank Banten yaitu Badan Pendapatan Daerah Provinsi Banten, Polda Metro Jaya dan Polda Banten, Serta Jasa Raharja dapat diterima pada hari yang sama.

“Nantinya, Wajib Pajak dapat dengan mudah melakukan pembayaran, terutama untuk pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) melalui Kantor Cabang Bank Banten di seluruh Indonesia, ATM Bank Banten, serta Mobile Banking Bank Banten yang telah kami persiapkan dengan baik,” ujar Fahmi.**Baca juga: Parade Kelinci Meriahkan Indo Pet Expo 2017 di ICE BSD.

Seiring dewngan diluncurkan program E-Samsat, pihak Bank Banten sendiri kini terus melakukan penguatan infrastruktur seperti penambahan ATM dan mengoperasikan mobil kas keliling yang disebut Bank Banten SmartVan (Sarana Mobil Antar Transaksi).**Baca juga: Ini Gerbang Tol Jakarta-Tangerang yang Berlakukan Non-tunai.

Total ATM yang dimiliki oleh Bank Banten hingga Juli 2017 adalah sebanyak 95 ATM yang tersebar di seluruh Indonesia, Bank Banten pun saat ini sudah mengoperasikan 5 unit SmartVan di wilayah Serang, Cilegon, Lebak, Tangerang dan Tangerang Selatan untuk melayani transaksi tunai dan non tunai.(BL/bc)




Ini Gerbang Tol Jakarta-Tangerang yang Berlakukan Non-tunai

Tol Jakarta-Tangerang.(ist)

Kabar6-Terhitung mulai pekan depan, pembayaran di ruas Tol Jakarta-Tangerang mulai memberlakukan sistem non-tunai.

AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru mengatakan, sistem pembayaran non tunai di Tol Jakarta-Tangerang akan dimulai tanggal 15 September 2017 mendatang.

Sedianya, pemberlakukan sistem pembayaran dari tunai ke non-tunai dapat mengurai kemacetan yang saat ini juga menjadi polemik di ruas Tol Jakarta-Tangerang.

Itu mengingat sistem pembayaran non-tunai akan lebih memudahkan transaksi, serta penggunaan transaksi non tunai juga akan mempersingkat waktu.
 
“Penerapan sistem pembayaran non-tunai akan diberlakukan secara bertahap, sebelum diberlakukan secara menyeluruh di gerbang tol pada tanggal 31 Oktober 2017 mendatang,” ujar Dwimawan Heru.

Berikut adalah gerbang tol Jakarta-Tangerang yang akan menerapkan sistem pembayaran non-tunai. Pemberlakuan akan dilakukan secara bertahap:

Periode pertama :

15 September 2017 : GT Meruya Utara 4
16 September 2017 : GT Meruya 2, GT Karang Tengah Barat 1 & GT Karang Tengah Barat 2
17 September 2017 : GT Meruya Utara 1
20 September 2017 : GT Karawaci 4
23 September 2017 : GT Ramp Kebon Jeruk 2
28 September 2017 : GT Tangerang 2

Periode kedua :

3 Oktober 2017 : GT Meruya 1
6 Oktober 2017 : GT Karawaci 1
12 Oktober 2017 : GT Karawaci 3
18 Oktober 2017 : GT Ramp Kebon Jeruk 1
24 Oktober 2017 : GT Tangerang 1
27 Oktober 2017 : GT Bitung 1
31 Oktober 2017 : GT Bitung 2
(BL/Kc)




Parade Kelinci Meriahkan Indo Pet Expo 2017 di ICE BSD

Teman Kelinci (FB)

Kabar6-Teman Kelinci bekerja sama dengan Indonesian Rabbit Society mengadakan Bunny Parade Fashion Show untuk memberikan pertunjukan apik bagi pengunjung.

Kelinci-kelinci lucu beserta pemiliknya bakal berdandan sesuai dengan tema Ballroom Party, lalu beriringan membuat parade mengelilingi area Indo Pet Expo.

Ya, event Bunny Parade Fashion Show sedianya bakal dihelat di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Sabtu (9/9/2017).

Lewat email yang dikirim temankelinci@gmail.com dan diterima kabar6.com, Jumat (8/9/2017), Bunny Parade Fashion Show akan menghadirkan Ketua Komunitas Teman Kelinci, Lisa Juliana  serta Judge Scoot Rodriguez dari American Rabbit Breeder Association (ARBA).(BL/ist)




Karnewi, 27 Tahun Jadi Petugas Sapu di Kota Tangerang

Karnewi. (don)

Kabar6-Karnewi (60) salah seorang petugas sapu di Kota Tangerang tak kenal lelah membersihkan sampah di sepanjang Jalan Windu Karya, Kota Tangerang. Warga Kampung Sitanala Rt 1/3, Kalurahan Karangsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang ternyata sudah 27 tahun mengabdi menjadi penyapu jalan di Kota Tangerang.

Perempuan yang memiliki enam anak dan 10 cucu itu mengaku sangat bahagia bersama keluarganya dengan menikmati upah sebagai tukang sapu sebesar Rp100 ribu per hari. Bahkan ia berharap setelah tua nanti, salah seorang dari keluarganya dapat menggantikan posisinya sebagai penyapu kebersihan di Jalan Windu Karya.

“Saya sangat senang dalam pekerjaan ini, sehari dapat upah Rp100 ribu bisa mencukupi keluarga. Saya hanya bisa berharap kepada Walikota, supaya salah seorang keluarga saya dapat mengganti posisi saya jika nanti saya sudah tidak dapat bekerja lagi, “ jelas, Karnewi, ketika berbincang dengan Kabar6.com, Jumat (8/9/2017).**Baca Juga: Kapolresta Tangerang kembali Gelar Pos Khidmat

Keikhlasan hati petugas kebersihan kota dalam menjalankan tugasnya, tak cukup membuat kota ini terjaga dan tetap bersih. Para petugas pun harus rela bangun subuh, salahsatunya yang dilakukan Kartewi, agar dapat menyelesaikan pekerjaannya sebelum jalanan ramai.

“Saya tenaga honorer dan belum PNS. Sudah 27 tahun saya menjadi tukang sapu di sini. Pukul 5 pagi nyapu, pukul 9 pulang. pukul 10 kembali lagi nyapu sampai siang,“ sambungnya.

Suka duka pasukan orange ini harus dijalani dengan sabar, meski disaat sampah-sampah yang sudah disapu kembali berhamburan setelah diterpa roda-roda motor kendaraan yang berlalu-lalang.

Meski demikian, dalam pengabdian yang dilakukan Karnewi,  ia memiliki satu harapan agar pemerintah dapat terus memperhatikan kesejahteraannya.(don).