1

Begini Kehidupan Keluarga Gegel Sebelum Pembacokan di Ciledug

Lokasi pembacokan. (don)

Kabar6-Peristiwa pembacokan yang dilakukan I Gede Agung Sudaryana alias Gegel (45) terhadap istrinya Sumilih (40) dan anaknya Rosmani (17) membuat geger warga di Gang H Hasim Jalan Raden Fatah RT03/06, Kalurahan Sudimara Selatan, Ciledug, Kota Tangerang, Kamis (14/9/2017).

“Suara minta tolong terdengar dari sini mas, kira-kira kejadiannya sekitar pukul 13.00 Wib. Banyak warga yang kaget dengan peristiwa ini,” terang, Joy Salim (50), salah seorang tetangga korban.

Sementara, Evy (45) pemilik kontrakan yang ditempati korban mengatakan peristiwa tersebut benar-benar sangat mengejutkan. kesehariannya, kedua korban dan pelaku dalam pandangan kehidupan sehari-hari tampak biasa-biasa saja.**Baca Juga: Bantai Istri, Suami Sadis di Tangerang Juga “Sikat” Anak Gadisnya

“Sangat kaget saya, mereka hidup di sini tampak biasa-biasa saja tanpa ada masalah. Mereka juga jarang keluar rumah sih, setahu saya si perempuan itu berangkat kerja, pulang dan kerja lagi, tanpaknya biasa saja,” paparnya.**Baca Juga: Pembacok Istri di Ciledug Dibekuk Polisi

Sementara berdasarkan informasi dari Kepolisian Resort Metro (Polrestro) Kota Tangerang, pelaku akhirnya dapat diamankan dengan waktu singkat. Guna menghindari yang tidak diinginkan, pelaku saat ini diamankan di sel Mapolrestro Kota Tangerang. (don).




Tiga Komplotan Curanmor Diringkus Polisi di Kronjo

Komplotan Curanmor. (Tim K6)

Kabar6-Dua pelaku spesialis Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) dan satu penadah, berhasil diringkus petugas Polresta Tangerang di kawasan Kronjo.

Ketiga kawanan pelaku masing-masing berinisial IK (29), SH (23) dan WD (penadah), kini telah diamankan diruang tahanan Polresta Tangerang.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Tangerang Kompol. Gunarko mengatakan, pengungkapan kasus Curanmor di wilayah Utara kota seribu industri ini berkat informasi dari warga bahwa di daerah Carenang Serang ada transaksi jual beli sepeda motor diduga hasil kejahatan di wilayah Mauk Tangerang.

Atas informasi tersebut, tim Opsnal Ranmor melakukan pemantauan di wilayah Carenang dan Kronjo, kemudian Selasa 12 September 2017 sekira Pukul 20.30 WIB Tim Opsnal Ranmor berhasil mengamankan tersangka SH di rumahnya di Kronjo.**Baca Juga: Bantai Istri, Suami Sadis di Tangerang Juga “Sikat” Anak Gadisnya

Kemudian dari hasil interogasi didapat keterangan bahwa SH, mendapatkan sepeda motor Honda beat dari rekannya atas nama IK dan TI (DPO).

“Ya benar, dua pelaku Curanmor dan satu penadah sudah kita tangkap. Sekarang, Tim kami sedang mengejar pelaku yang kini buron,” ungkap Gunarko, kepada Kabar6.com, Kamis (14/9/2017).

Selanjutnya, kata Gunarko, berdasarkan keterangan SH, Tim Opsnal Ranmor langsung menuju Carenang dan berhasil mengamankan WD, tersangka penadahan sepeda motor.

Menurut keterangan digali Penyidik dari WD, bahwa sepeda motor Beat telah dijual kepada SB (DPO) seharga 2 juta.

Namun, sesampainya dirumah SB yang kini tengah buron, Tim berhasil mengamankan 1 unit Honda beat warna putih, tapi saat disergap SB berhasil melarikan diri.

Tak lama berselang, Tim Opsnal mengejar pelaku ke wilayah Kronjo dan pada Rabu 13 September 2017, Pukul 16.00 WIB, petugas berhasil menciduk IK (pelaku utama- red) di Kronjo.

“Saat di tangkap, IK melawan dan akhirnya petugas menembaknya pada bagian kaki sebelah kanan. Berdasarkan pengakuan IK, bahwa sepeda motor itu diambil di wilayah Mauk dan Kemiri. Kini, ketiga pelaku berikut barang bukti di bawa ke komando guna dilakukan penyidikan lebih lanjut,” katanya.

Diketahui, para pelaku merupakan kelompok spesialis Curanmor yang kerap beroperasi di wilayah Tangerang dan sekitarnya.

Dengan menggunakan kuncit letter T, mereka memanfaatkan kesempatan saat korbannnya lengah. Para pelaku ini menggasak motor korban yang diparkir di pinggir jalan.

Atas perbuatannya, para pelaku dijerat dengan Pasal 363 dan 480 KUHP, dimana ancaman hukumannya diatas empat tahun penjara.(Tim K6)




Bantai Istri, Suami Sadis di Tangerang Juga “Sikat” Anak Gadisnya

Gelgel (52) si pembantai istri saat diamankan polisi.(sly)

Kabar6-Upaya pelarian I Gede Agung Suryadana alias Gelgel (52), pria sadis yang tega membantai istrinya sendiri karena terbakar api cemburu, berakhir sia-sia.

Ya, polisi mengendus persembunyiannya di sebuah rumah kosong dikawasan Ruko Ciledug Mas, Kalurahan Karang Timur, Karang Tengah, Kota Tangerang.

Kapolres Metro Tangerang, Kombespol Harry Kurniawan mengatakan, bahwa saat dilakukan penangkapan tersangka tidak melakukan perlawanan.

“Kami menangkap dan langsung membawanya ke Polres Metro Tangerang untuk menghindari amukan warga,” katanya.

Kapolres menambahkan, bahwa Gelgel nekat membantai istrinya menggunakan golok karena cemburu melihat istrinya menjalin cinta dengan pria bernama Sumilih, yang tak lain adalah  mantan pacarnya saat sekolah dahulu.

“Jadi tersangka cemburu, tersangka juga melihat chatingan korban dengan mantannya di HP. Karena itu dirinya marah dan kesal yang berakhir dengan pembantaian ini. Dan, dalam kejadian ternyata ada korban lain yaitu anaknya yang bernama Rosmani (17),” jelasnya.

Kedua korban masih menjalani perawatan intensiv di rumah sakit, dan saat ini perugas masih memintai keterangan beberapa saksi yang melihat serta tersangka sendiri.**Baca juga: Pembacok Istri di Ciledug Dibekuk Polisi.

Seperti diketahui, Gelgel nekat membantai istrinya sendiri lantaran diduga cemburu. Istri mengalami luka bacok di leher serta beberapa bagian tubuhnya. Saat ini korban dibawa ke RS Bakti Asih guna dilakukan perawatan.**Baca juga: Cemburu, Suami Nekat Bacok Istri di Tangerang.

Pembantaian berlangsung di Jalan Raden Fatah, gang H Hasyim, RT 03/6, Kelurahan Sudimara Selatan, Kota Tangerang.(Sly)




Soal Meikarta, Cahyo Kumolo: Jangan Hambat Perizinan

Kota Baru Meikarta.(ist)

Kabar6-Keinginan pemerintah untuk selalu memberdayakan peran swasta dalam proses pembangunan kembali digaungkan Menteri Dalam Negeri Cahyo Kumolo.

Dalam acara Rakernas REI dan Rakernas Apeksi yang digelar di ICE BSD, Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (15/9/2017), Menteri Dalam Negeri Cahyo Kumolo bahkan mendesak pemerintah daerah untuk tidak menghambat pelaku swasta membangun daerah. 

“Peran swasta harus diberdayakan, jangan dihambat perijinan seperti di Meikarta, Bekasi. Ijin dari kabupaten sudah ada, kemudian terhambat, dilarang oleh Wakil Gubernur. Padahal, aturan dan Pergub-nya sendiri belum ada,” ungkap Menteri Dalam Negeri Cahyo Kumolo.

Menurutnya, kebijakan Presiden harus disinkronkan dan disinergikan dengan baik oleh Bupati, Walikota, dan Gubernur, dalam pelaksanaan pembangunan dan peran swasta itu mutlak diperlukan.**Baca juga: Meikarta Melengkapi Pembangunan Masif Infrastruktur Koridor Timur Jakarta.

“Banyak pengembang swasta ingin membangun daerah dan meningkatkan daerah, tetapi banyak hambatan masalah perijinan,” tegasnya.(BL/tmn)




Dalam Waktu Dekat, Skytrain Dioperasikan di Bandara Soetta

Skytrain. (Ist)

Kabar6-Moda transportasi Skytrain di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) dalam waktu dekat bakal segera dioperasikan. PT Angkasa Pura (AP) II terus melakukan serangkaian ujicoba pengoperasian Skytrain.

Branch Communication PT AP II mengatakan Prasetyo Dewandono mengatakan rangkaian ujicoba yang sidah dilakukan antara lain uji sarana, infrastruktur, uji fasilitas operasi serta beban untuk peenumpang.**Baca Juga: Sampai Satu Bulan, Skytrain Bandara Soetta Diuji Coba

“Setelah menjalani serangkaian ujicoba, verifikasi sertidikasi kereta tanpa awak ini resminya akan dikeluarkan oleh Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan,” ungkap Prasetyo menjelaskan, Kamis (14/9/2017).

Rencananya, trek yang akan diujicoba pada tahap awal sekira 1.700 meter dari total lintasan sepanjang 3 ribu meter. Jumlah penumpang pada ujicoba tersebut sebanyak 176 orang.(rani)




Adu Banteng, Bikers Terkapar di Alam Sutera

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Insiden kecelakaan yang melibatkan antarpengendara sepeda motor di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali terjadi. Dua promotor terkapar diduga akibat adu banteng.

Peristiwa itu terjadi di belakang Mall Living World, Alam Sutera, Kecamatan Serpong Utara. Alia Fathiyah, warga pengguna jalan mengaku stok melihat dua pengendara motor terkapar di aspal.

“Astaqfirullah merinding kalau inget,” katanya, Kamis (14/9/2017). Menurutnya, satu motor yang terlibat adu banteng sudah hancur tak berbentuk.

Pengemudi bertubuh gemuk yang mengenakan celana pendek tergolek tak bergerak. Sedangkan pemotor lainnya berjenis kelamin pria tampak masih sadarkan diri.

“Korban dua orang digotong sam satpam ke pinggir,” ujar Alia. Ia menambahkan, insiden kecelakaan adu banteng sepeda motor itu sempat membuat arus lalu lintas macet.

Hingga berita ini diturunkan kabar6.com masih berupaya mengkonfirmasi Kasat Lantas Polres Kota Tangsel, AKP Lalu Hedwin Hanggara.(yud)




Pembacok Istri di Ciledug Dibekuk Polisi

Pelaku pembacok istri. (don)

Kabar6-Jajaran Kepolisian Resort Metro (Polrestro) Kota Tangerang dengan sigap menangkap pelaku pembacokan Anak Agung Gede alias Gel Gel (52), warga kampung Pedurenan RT 002 RW 012 Karang Tengah, Kota Tangerang, Kamis (14/9/2017).

Pelaku pembacokan berhasil diamankan polisi tak kurang dari empat jam, setelah melakukan pelarian usai melakukan pembacokan terhadap istrinya yang terjadi di Jalan Raden Fatah, Gang Haji Hasyim, Rt 03/06, Kalurahan Sudimara Selatan, Ciledug, Kota Tangerang.**Baca Juga: Cemburu, Suami Nekat Bacok Istri di Tangerang

“Pelaku di tangkap di ruko Ciledug Mas, Kalurahan Karang Timur, Karang Tengah, Kota Tangerang, usai melakukan pembacokan terhadap istrinya”, papar Kapolestro Tangerang Kombespol Harry Kurniawan, dalam jumpa pers dengan awak media.(don)




Pelaku Penyelundup Narkotika di Bandara Soetta Atlet Binaraga

Penyelundup narkotika di Bandara Soetta. (sly)

Kabar6-Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Hengky aritonang mengatakan Epilon merupakan narkotika yang baru saja disahkan sebagai obat-obatan terlarang.

“Seperti salah seorang tersangka yang merupakan seorang atlet binaragawan berinisial RL, tersangka mengaku kalau mengkonsumsi obat tersebut dirinya bisa kuat untuk latihan,” jelasnya.

Hengky juga menjelaskan, dalam waktu sekitar tiga minggu ada delapan kasus pemegahan peredaran narkotika melalui Bandara Soetta.**Baca Juga: Bea Cukai Bandara Soetta Gagalkan 8 Penyelundupan Narkotika

“Penindakan delapan kasus penyelundupan narkoba ini menambah panjang daftar penindakan Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor (NPP) di Bandara Soetta. Sepanjang Januari hingga awal September 2017 ini Bea Cukai Soetta telah menindak 72 kasus dengan barang bukti NPP yang diamankan aparat seberat 406,3 kilogram. Data ini tidak hanya menunjukkan keberhasilan aparat penegak hukum semata,” jelasnya.

Hal ini juga menjadi pemicu kewaspadaan bagi semua pihak, khususnya bagi masyarakat untuk turut aktif dalam membendung peredaran narkotika dan melindungi generasi penerus bangsa dari penyalahgunaan narkotika itu sendiri. (Sly)




Bea Cukai Bandara Soetta Gagalkan 8 Penyelundupan Narkotika

Penyelundup narkotika di Bandara Soetta. (sly)

Kabar6-Dalam upaya mengamankan pintu masuk Indonesia dari gempuran narkotika, Bea Cukai Soekarno-Hatta bekerjasama dengan Kepolisian Republik Indonesia melaksanakan penindakan terhadap delapan upaya penyelundupan berbagai jenis narkotika di Bandara Soekarno Hatta (Soetta).

Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta, Hengky Aritonang  mengatakan dari penindakan tersebut, tujuh di antaranya merupakan operasi gabungan bersama Kepolisian Resor (Polres) Bandara Soekarno-Hatta sedangkan satu penindakan lainnya merupakan buah kerja sama Bea Cukai SoekarnoHatta bersama Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

“Dari keseluruhan operasi gabungan ini, telah diamankan barang bukti berupa methamphetamine (sabu) seberat total 1,3 kilogram, 12 gram Acetyl Fentanyl, 7,3 gram pasta ganja dan 10 ampul ganja cair (likuid), serta 100 gram Epilon,” kata Hengky menjelaskan, Kamis (14/9/2017).**Baca Juga: Panglima TNI Orasi Kebangsaan di Hadapan Ribuan Mahasiswa Unsera

Rangkaian penindakan ini diawali dengan diamankannya sebuah paket kiriman di salahsatu Perusahaan Jasa Titipan (PJT) Bandara Soetta pada Selasa (18/07). Petugas yang mencurigai paket tersebut kemudian melakukan pemeriksaan mendalam dan penelitian lebih lanjut.

Setelah dilakukan uji laboratorium, diketahui bahwa paket tersebut merupakan Acetyl Fentanyl seberat 12 gram. Petugas selanjutnya berkoordinasi dengan Polres Bandara Soetta untuk melakukan pengembangan kasus dengan teknik control/ed delivery ke alamat tujuan pengiriman paket itu. Pada hari Jumat (21/07), tim gabungan berhasil mengamankan tersangka TSL saat serah terima paket dilakukan.(sly)




Cemburu, Suami Nekat Bacok Istri di Tangerang

Lokasi pembacokan istri. (sly)

Kabar6-Seorang suami nekat membacokistrinya sendiri lantaran diduga cemburu. Istri mengalami luka bacok di leher serta beberapa bagian tubuhnya. Saat ini korban dibawa ke RS Bakti Asih guna dilakukan perawatan.

Kapolres Metro Tangerang Kombespol Harry Kurniawan membenarkan kejadian tersebut.

“Betul ada kejadian tersebut. Saat ini korban diketahui berimisial SM, sementara itu dugaan sementara yang melakukan adalah suaminya,” kata Kombespol Harry Kurniawan, Kamis (14/9/2017).**Baca Juga: Incar Remaja Pacaran, Begal Motor Ditembak Polrestro Tangerang

Lokasi kejadian berada di Jalan Raden Fatah, Gang H Hasyim, RT 03/6, Kelurahan Sudimara Selatan, Kota Tangerang.

Untuk pemicunya masih dikakukan pendalaman. “Kami masih mengejar suami dari korban, dan sampai dengan saat ini petugas masih melakukam olah tempat kejadian perkara. Untuk dugaan cemburu juga masih kami dalami, karena baru sebatas dugaan saja,” tambahnya.(Sly)