1

Begini Keberingasan Pelajar Saat Keroyok Polisi di Tangsel

Barang bukti pengeroyokan polisi di Tangsel. (yud)

Kabar6-Aksi kriminalitas yang dilakukan oleh gerombolan pelajar nakal di wilayah hukum Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ternyata bukan kali pertama. Bahkan, satu dari ke-14 pelajar yang telah menyandang status tersangka sebelumnya pernah terlibat tindak kejahatan penganiayaan terhadap lima pelajar dari sekolah berbeda.

Pelakunya berinisial RR alias OJ, pelajar kelas XII SMK Semesta, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang. Ia dalam pemeriksaan terendus turut melakukan pengeroyokan terhadap korbannya berinisial KN (17), AD (17), RM (16), WL (17), dan DF (17Th).

“RR ini disegani. Jadi pentolan dalam kelompok pelajar yang sudah kami amankan dan jadi tersangka,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Cisauk, Iptu Rony Setiawan kepada wartawan saat gelar perkara di kantornya, Jumat (15/9/2017).**Baca Juga: Keroyok Aiptu Sugiri di Tangsel, 14 Pelajar Jadi Tersangka

Menurutnya, seluruh pelajar ditangkap usai mengeroyok rekannya anggota Sabhara Polsek Cisauk Aiptu Sugiri. Gerombolan oknum pelajar yang berniat mencari musuh untuk tawuran.

Mereka lantas membonceng truk yang melintasi Jalan Raya Puspiptek, Kampung Muncul, Kecamatan Setu merasa terusik lantaran ditegur. Korban menyuruh pelajar yang duduk di bemper truk agar turun.

Rony jelaskan, rupanya seorang tersangka berinisial AD tidak terima hingga terjadi cekcok mulut dengan Aiptu Sugiri. AD tiba-tiba memukul dengan tangan kanan mengepal tapi berhasil ditangkis oleh korban.

Melihat kejadian di atas, lanjutnya, para pelajar tersangka lainnya pun langsung menghampiri korban. Melihat ada beberapa pelajar memegang celurit korban akhirnya pilih lari menghindar.

“Seorang pelaku berinisial KR dari arah belakang membacok pakai celurit yang dibalik (pada bagian tumpulnya) sebanyak dua kali. Dan mengenai punggung kiri Pak Sugiri,” cerita Rony.

Atas perbuatan jahatnya ke-14 tersangka oknum pelajar SMK dijerat melanggar Pasal 170 KUHP dan atau 358 KUHP jo Pasal 55 dan 56 KUHP. Seluruh anak baru gede itu diancam terjerat hukuman penjara sekitar lima tahun lebih.(yud)




2 Pelaku Kekerasan di Teluknaga Dibekuk Polisi

Pelaku kekerasan di Teluknaga. (don)

Kabar6-Komplotan pelaku kejahatan dengan kekerasan di Kota Tangerang kembali berhasil dibekuk aparat Kepolisian Resort Metro (Polrestro) Kota Tangerang. Para pelaku berhasil dibekuk setelah buron sejak Senin (31/7/2017) lalu.

Polisi mengejar para pelaku setelah mendapatkan laporan dari korban M Yogi (20), bersama pacarnya Suheni. Dari keterangan korban dengan bukti laporan LPB/300/VII/PMJ/Restro Tng Kota/Sek Tl Naga, jajaran Polrestro Kota Tangerang melalui Tim Buser Unit Reskrim Polsek Teluknaga melakukan pengejaran.

Berbekal informasi dan bukti laporan korban, akhirnya tim buru sergap Polsek Teluknaga berhasil menangkap dua pelaku berinisial WH dan LP.  Mereka tak berkutik setelah polisi mengendus persembunyiannya di Pemukiman Salembaran.**Baca Juga: Besok, Akses Menuju Jembatan Teuku Umar Tangerang Ditutup Sebulan

Kepada Kabar6.com, Kasubag Humas Polrestro Tangerang Kompol Triyani mewakili Kapolrestro Kota Tangerang, Kombespol Harry Kurniawan menyampaikan bahwa tim buru sergap yang dibentuk jajaran unit Reskrim Polsek Teluknaga berhasil melakukan penangkapan pelaku kejahatan pada Rabu (13/9/2017).

“Kini anggota Tim Buser masih melakukan pengejaran terhadap satu pelaku berinisial AJ. Sementara kedua pelaku WH dan ALP diamankan di Polsek Teluknaga, bersama barang bukti berupa satu unit sepeda motor matic dan barang bukti lainnya,”paparnya.(don)




Keroyok Aiptu Sugiri di Tangsel, 14 Pelajar Jadi Tersangka

Gelar perkara pengeroyok polisi di Mapolsek Cisauk. (yud)

Kabar6-Aparat kepolisian telah menetapkan 14 pelajar gabungan dari sejumlah sekolah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Kabupaten Tangerang sebagai tersangka. Mereka dituding ikut terlibat dalam insiden pengeroyokan terhadap Aiptu Sugiri, anggota Sabhara Polsek Cisauk.

“Para tersangka terancam hukuman penjara di atas lima tahun,” kata Kapolsek Cisauk, Ajun Komisaris Abdul Kohar saat gelar perkara di kantornya, Jum’at (15/9/2017).

Menurutnya, semua tersangka dijerat Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan dan atau 358 KUHP jo pasal 55 dan 56 KUHP tentang Kepemilikan Senjata Tajam.**Baca Juga: Begini Rekayasa Lalin Saat Jembatan Teuku Umar di Tangerang Ditutup

Kohar merinci, inisial ke-14 pelajar masing-masing, RR alias OJ, RN, DRZ, FA, dan FA. Mereka merupakan pelajar asal SMK Semesta, Cisauk, Kabupaten Tangerang.

Kemudian tersangka lainnya berinisial AM asal SMK Rujuk Bayan. ADB pelajar SMK Anasihin. WA pelajar SMK Cibadak, yang semuanya berlokasi di Cidaun.

Sedangkan pelajar tersangka asal SMK Sasmita Jaya, Pamulang, Kota Tangsel, berinisial KA, WZ, DOC dan KR. Kohar menegaskan, dari tangan mereka polisi menyita barang bukti dua bilah celurit yang dipergunakan untuk membacok anak buahnya.

“Pada mulanya kasus ini anggota saya nyuruh pelajar yang duduk di bemper truk agar turun,” terang Kohar.

Gerombolan pelajar nakal rupanya terusik hingga melakukan pengeroyokan terhadap Aiptu Sugiri. Ketika itu korban sedang bertugas mengatur arus lalulintas di depan SMA Negeri 2 di Kecamatan Setu.(yud)




Begini Rekayasa Lalin Saat Jembatan Teuku Umar di Tangerang Ditutup

Rekayasa lalin Jembatan Teuku Umar. (don)

Kabar6-Dinas Pehubungan (Dishub) Kota Tangerang sudah menentukan rekayasa lalulintas saat penutupan akses jalan menuju Jembatan Teuku Umar.

Kepala Dishub Kota Tangerang Saiful Rohman mengatakan dalam penutupan Jalan GJA-Jalan Teuku Umar, Dishub Kota Tangerang bakal melakukan rekayasa lalulintas dengan memberikan alternatif jalan agar tidak melintasi proyek pembangunan Jembatan Teuku Umar yang dikhawatirkan akan menimbulkan kemacetan.

Alternatif pertama, bagi masyarakat yang hendak menuju Jalan Imam Bonjol ke tujuan Lippo Karawaci, Palem Semi, Perumnas, maupun arah Simpang Shinta dan arah Simpang Gerendeng, bagi yang menggunakan sepeda motor maupun mobil penumpang non Bus  dari arah Bandara, Jl. Daan Mogot, Sudirman, Tang City, melalui Cikokol, dapat melintasi Jalan MH Thamrin.

Setelah memasuki Jalan MH Thamrin, arah selanjutnya berputar arah di U-Turn Argo Pantes atau Transmart dengan melintas ke arah Jembatan Lim Soei Liong  menuju ke Jalan Imam Bonjol. 

“Bagi kendaraan jenis bus dan truk, dan kendaraan berat lainnya bakal diarahkan lewat Jalan Tol Jakarta-Merak,” kata Saiful.**Baca Juga: Besok, Akses Menuju Jembatan Teuku Umar Tangerang Ditutup Sebulan

Alternatif kedua juga diberlakukan bagi pengguna sepeda motor maupun mobil penumpang non bus dari arah Grendeng yang melintas Simpang Teuku Umar menuju ke Jalan Imam Bonjol, Kavling Pemda, Palem Semi, Lippo Karawaci, dapat melalui Jalan Teuku Umar ke Jalan MH Thamrin.

Setelah memasuki Jalan MH Thamrin, arah selanjutnya berputar arah di U-Turn Argo Pantes atau Transmart, dengan melintas ke arah Jembatan Lim Soei Liong,  menuju ke Jalan Imam Bonjol. Bagi kendaraan jenis Bus dan Truk, dan kendaraan berat lainnya bakal diarahkan lewat Jalan Tol Jakarta-Merak.

Alternatif ketiga juga diberlakukan bagi lalu lintas kendaraan dari arah Shinta menuju Palem Semi, Lippo Karawaci. Bagi pengguna sepeda motor maupun mobil penumpang non Bus, bakal diarahkan menggunakan jalan di kawasan Perumnas (Jalan Beringin – Kavling Pemda).

Dalam melintasi jalur ini, bagi kendaraan jenis Bus dan Truk maupun kendaraan berat lainnya, hal yang sama seperti himbauan diatas kendaraan berat jenis ini bakal diarahkan lewat Jalan Tol Jakarta – Merak. Meski demikian, bagi lalu lintas kendaraan dari arah Palem Semi ke Jalan Teuku Umar tidak ada perubahan.

“Mudah-mudahan penutupan jalan dapat selesai sebelum satu bulan, setelah itu alur akan kembali normal. Dan kami harap semua operator transportasi dapat mendukung dan bekerja sama dengan baik,” tandasnya.(don)




Besok, Akses Menuju Jembatan Teuku Umar Tangerang Ditutup Sebulan

Arief saat sidak pembangunan jembatan. (Dok K6)

Kabar6-Guna menghindari kemacetan akibat efek pekerjaan kontruksi Jembatan Teuku Umar, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang secara resmi memberlakukan penutupan Jalan GJA-Jalan Teuku Umar. Penutupan jalan tersebut diberlakukan terhitung mulai Sabtu (16/9/2017) hingga Minggu (15/10/2017).

Kepala Dishub Kota Tangerang Saiful Rohman mengatakan dalam penutupan Jalan GJA-Jalan Teuku Umar, Dishub Kota Tangerang bakal melakukan rekayasa lalulintas dengan memberikan alternatif jalan agar tidak melintasi proyek pembangunan Jembatan Teuku Umar yang dikhawatirkan akan menimbulkan kemacetan.

“Mudah-mudahan penutupan jalan dapat selesai sebelum satu bulan, setelah itu alur akan kembali normal. Dan kami harap semua operator transportasi dapat mendukung dan bekerja sama dengan baik,” ungkap Saiful menjelaskan.**Baca Juga: Ribuan Kartu JKN-KIS Dibuang, Kurir JNE Jadi tersangka

Supendi (52) salah seorang pengemudi Angkutan Perkotaan (Angkot) ketika dijumpai Kabar6.com, pada Jumat (15/9/2017) mengatakan pengalihan arus lalulintas jelas bakal ada imbasnya.

“ Itu tidak ada pengaruh dengan penumpang di jalur saya kok, justru bagus menghindari Jembatan Teuku Umar, pastinya macet kan,” jelas, Supendi, kepada Kabar6.com.(don)




Ini Pesan Ayah Rafli Penyerang Timnas U-19

Orangtua Rafli. (yud)

Kabar6-Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 sore ini dijadwalkan bertanding melawan Thailand pada laga semifinal Piala AFF U-18 di Myanmar. M Rafli Mursalim, penyerang bernomor punggung 9 dikabarkan kembali dilirik oleh pelatih Indra Sjafri.

Putra daerah asal Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) itu telah gemilang mencetak total empat gol. Terakhir ia menyarangkan tiga gol atau hattrick saat Tim Garuda menggasak Brunei Darussalam dalam babak penyisihan.

“Tadi saya dapat kabar dari Rafli dia masuk tim inti sore nanti,” kata Faisal Risal, ayah Rafli ditemui kabar6.com di Lapangan Fortuna, Kelurahan Pamulang Barat, Jumat (15/9/2017).**Baca Juga: Rafli, Penyerang Timnas U-19 Ternyata Asal Pamulang

Meski demikian ia seringkali berpesan kepada anaknya. Rafli diharapkan agar jangan cepat puas terhadap hasil yang sudah diraihnya.

Tetapi harus terus berjuang demi mengharumkan nama bangsa dan negara. Pun mampu menorehkan prestasi cemerlang lebih dari para seniornya di Timnas Garuda.

“Karena jalannya masih panjang. Jangan cepat puas,” pesan Faisal. Ia optimis dalam pertandingan sore nanti di Stadion Tujuannya Yangon, Fadli dkk bisa melaju ke partai final.

Faisal memprediksi skor akhir 3-1 untuk kemenangan pasukan Merah Putih. Ia juga berkeinginan Rafli bisa membawa pulang trophy juara ke Tanah Air.

“Besok kalau masuk final kami ingin gelar nonton bareng di sini pakai layar besar,” tambahnya.(yud)




Rafli, Penyerang Timnas U-19 Ternyata Asal Pamulang

Orangtua Rafli. (yud)

Kabar6-Satu dari 11 pemain sepakbola Timnas Indonesia U-19 merupakan putra kelahiran Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Muhammad Rafli, pemain bernomor punggung 9 tim Merah Putih itu ternyata sejak kecil sudah keranjingan memainkan si kulit bundar di lapangan hijau.

“Dari umur lima tahun memang si Rafli udah hobi sepakbola,” kata Faisal Risal, ayah Rafli ditemui kabar6.com di Lapangan Fortuna, Pamulang, Jumat (15/9/2017).

Rafli merupakan ada sulung dari tif bersaudara. Ia tercatat bermukim di Jalan Dr Setia Budi Gang Asem, RT 02 RW 05, Pamulang Barat.**Baca Juga: Hari Ini, Transaksi Non Tunai di GT Jakarta-Tangerang Diterapkan

Faisal menceritakan, anaknya mengawali debut sebagai pemain sepakbola di klub Villa 2000, Pamulang. Lewat polesan tangan dinginnya kemahiran Rafli terus berkembang pesat.

Rafli akhirnya bisa dilirik dan masuk skuad tim Persitangsel hingga memikat hati pelatih U-19 Indra Sjafri. Semua perjuangan dan konsistensi anaknya telah membuahkan hasil manis bisa menjadi bagian dari olahraga yang paling populer sedunia.

“Saya bersyukur sekaligus bangga anak saya bisa masuk dalam timnas,” tambah Faisal.(yud)




Ini Jadwal Penerapan Transaksi Non Tunai di GT Jakarta-Tangerang

Dok K6

Kabar6-PT Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk segera beralih menggunakan uang elektronik dalam bertransaksi di Gerbang Tol (GT).

Berikut merupakan jadwal penerapan 100 persen pembayaran non tunai di Jalan Tol Jakarta-Tangerang :

Periode Satu September Tahun 2017

15 September 2017 : GT Meruya Utara 4

16 September 2017 : GT Meruya 2, GT Karang Tengah Barat 1 & GT Karang Tengah Barat 2

17 September 2017 : GT Meruya Utara 1

20 September 2017 : GT Karawaci 4

23 September 2017 : GT Ramp Kebon Jeruk 2

28 September 2017 : GT Tangerang 2

Periode Dua : Bulan Oktober Tahun 2017

3 Oktober 2017 : GT Meruya 1

6 Oktober 2017 : GT Karawaci 1

12 Oktober 2017 : GT Karawaci 3

18 Oktober 2017 : GT Ramp Kebon Jeruk 1

24 Oktober 2017 : GT Tangerang 1

27 Oktober 2017 : GT Bitung 1

31 Oktober 2017 : GT Bitung 2.(az)




Hari Ini, Transaksi Non Tunai di GT Jakarta-Tangerang Diterapkan

Ilustrasi. (Ist)

Kabar6-Hari ini, Jumat (15/9/2017) PT Jasa Marga secara bertahap akan mengubah sistem transaksi tunai menjadi non tunai pada seluruh Gerbang Tol (GT) di Jalan Tol Jakarta-Tangerang.

AVP Corporate Communication Dwimawan Heru mengatakan perubahan sistem transaksi ini merupakan bentuk dukungan Jasa Marga untuk program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) dalam menerapkan target 100 persen pembayaran non tunai di seluruh jalan tol pada tanggal 31 Oktober 2017.**Baca Juga: Ini Gerbang Tol Jakarta-Tangerang yang Berlakukan Non-tunai

“Secara umum, Jasa Marga membagi dua periode perubahan transaksi yang dimulai sejak bulan September hingga akhir Oktober 2017,” ungkapnya dalam siaran persnya.

Diharapkan, penerapan transaksi 100 persen non tunai secara bertahap dapat membantu sosialisasi sejak dini kepada pengguna jalan. Hal ini merupakan bentuk antisipasi sebelum penerapan pada seluruh GT Jasa Marga pada 31 Oktober 2017.

Penggunaan uang elektronik di gerbang tol akan mempersingkat waktu transaksi pengguna jalan karena lebih mudah dan praktis. Jika dibandingkan dengan transaksi manual, penggunaan uang eletronik ini akan memangkas separuh waktu transaksi lebih cepat.(az)




Penyelundupan Buaya Muara Digagalkan Petugas Bandara Soetta

Buaya.(bbs)

Kabar6-Empat koper berisi hewan penyelundupan, diamankan petugas Aviation Security Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang.

Ya, empat koper besar berisi kura-kura, ular, biawak, buaya musang hingga lintah tersebut diamankan saat pemeriksaan X-Ray di Terminal 3 Bandara Soetta.

Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Bandara Soekarno-Hatta, Eliza Suryati Roesli dalam keterangan tertulisnya mengatakan, sedianya keempat koper berisi hewan selundupan itu adalah milik AA, seorang WN Arab Saudi.

Adapun jumlah hewan yang ditemukan dalam empat koper tersebut masing-masing adalah,
65 ekor kura-kura, sembilan ekor ular, lima ekor biawak, sepuluh ekor buaya, empat ekor musang, dan delapan ekor lintah.

Dari puluhan ekor hewan tersebut, beberapa jenis diantaranya diketahui sebagai hewan yang dilindungi, yaitu sembilan ekor kura-kura moncong babi, delapan ekor buaya muara, dan dua ekor buaya sinyulong.

Sementara, ada juga ditemukan dua ekor kura-kura dan tiga ekor musang dalam kondisi mati.(BL/ist)