1

Dugaan Alihfungsi Lahan Puspitek, YLPKP Bakal Surati KPK

Lahan milik Puspitek jadi akses Perumahan Banara. (az)

Kabar6-Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen Paragon (YLPKP) akan menyurati penegak hukum seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan untuk menyikapi dugaan alihfungsi lahan milik negara yang dilakukan pihak Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspitek).

Ketua YLPKP Puji Iman Jarkasih mengatakan pihaknya bakal menyurati KPK terkait alihfungsi lahan milik Puspitek yang digunakan untuk akses jalan Perumahan Banara Serpong. Hal ini dilakukan lantaran surat permohonan konfirmasi dan informasi yang dilayangkan YLPKP tidak direspon pihak Puspitek.

“Ada indikasi alihfungsi lahan yang tidak sesuai prosedur. Kami akan buat surat ke penegak hukum,” ungkap Puji menjelaskan kepada Kabar6.com, Jumat (29/9/2017).**Baca Juga: Soal Kota Ayodhya, Kejaksaan Salahkan Pemkot Tangerang

Puji menjelaskan, pihaknya sudah melayangkan surat permohonan konfirmasi dan informasi kepada pihak Puspitek sejak awal Agustus lalu. Surat tersebut dilayangkan lantaran ada informasi dari masyarakat bahwa lahan milik Puspitek digunakan pengembang Perumahan Banara Serpong yakni PT Serpong Bangun Cipta untuk akses jalan.

“Jadi pagar pembatas lahan milik Puspitek ini dibuka untuk akses jalan Perumahan Banara Serpong. Kami pertanyakan prosedur alihfungsi lahan milik negara tersebut,” tandasnya.(az)




Ada Pengumuman Maklumat dari PMJ di Kota Tangerang

Maklumat Polda Metro Jaya. (don)

Kabar6-Dalam menyikapi penyampaian pendapat dimuka umum, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Idham Aziz, mengeluarkan Maklumat Nomor: Mak/05/IX/2017 tentang Penyampaian Pendapat di muka Umum.

Kabag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol. Triyani, menyampaikan dalam maklumat yang ditujukan kepada penanggungjawab dan peserta penyampaian pendapat di muka umum tersebut dalam garis besarnya mewajibkan ketentuan-ketentuan agar dapat dipatuhi sesuai UU Nomor 9 tahun 1998 tentang Kemerdekaan Penyampaian Pendapat di muka umum.

“Maklumat Nomor: Mak/05/IX/2017 tentang Penyampaian Pendapat di muka umum tersebut diberlakukan di wilayah hukum Polda Metro Jaya (PMJ). Salahsatunya diberlakukan di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota,” jelas,  Kompol Triyani, kepada Kabar6.com, Jumat (28/9/2017).**Baca Juga: Bangli di Kali Prancis Tangerang Ditertibkan Satpol PP

Meski demikian, pihaknya menambahkan apabila pelaku maupun peserta kegiatan penyampaian pendapat di muka umum tidak sesuai dengan ketentuan dan melanggar hukum, maka Kepolisian akan bertindak secara tegas dari mulai pembubaran kegiatan sampai kepada penegakan hukum sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku, tambahnya.

Dalam pantauan Kabar6.com, sosialisasi Maklumat Nomor: Mak/05/IX/2017 tentang Penyampaian Pendapat di muka Umum, terus dilakukan jajaran sektor kepolisian dibawah nanungan Polres Metro Tangerang Kota.(don)




Bangli di Kali Prancis Tangerang Ditertibkan Satpol PP

Penertiban Bangli. (don)

Kabar6-Pasca peristiwa pembunuhan di Cafe Sabela, Tim Kalong Wewe Gakumda Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menyisiri kawasan Kali Perancis, di Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Kamis (28/9/2017) malam.

Dalam kegiatan tersebut, Satpol PP menemukan beberapa bangunan liar yang terindikasi sebagai sarang prostitusi yang sarat dengan peredaran miras yang melanggar Perda Nomor 07 tahun 2005 tentang pelarangan peredaran Miras dan Perda Nomor 08 tahun 2005 tentang pelacuran.

“Kegiatan penyisiran di kawasan Kali Perancis ini menindaklanjuti adanya laporan masyarakat yang langsung digelar atas perintah Kasatpol PP. Dalam kegiatan ini kami menemukan bangunan-bangunan liar baru,” ungkap Kabid Gakumda Satpol PP Kota Tangerang, Kaonang.**Baca Juga: Bangli di Kali Sabi Binong Ditertibkan Satpol PP

Meski demikian, pihaknya mengaku dalam kegiatan tersebut langsung melakukan penertiban dengan melakukan koordinasi bersama PT Angkasa Pura (AP) II selaku pemilik lahan terbuka yang disinyalir dimanfaatkan cafe remang-remang.

“Guna menertibkan kawasan tersebut kami menggandeng PT AP II selaku pemilik lahan terbuka untuk menutup lahan dengan cara memberi pagar. Kami minta ketegasan PT AP II untuk menutup kawasan tersebut,” tandasnya.

Seperti informasi yang berhasil dirangkum Kabar6.com, langkah serupa untuk menutup kawasan Kali Perancis yang dilakukan Satpol PP Kota Tangerang pernah dilakukan sebelumnya. Akan tetapi hal tersebut terkendala dengan adanya kawasan yang ditumbuhi subur cafe remang-remang tersebut berada di atas lahan PT AP II. (don)




Angin Kencang, Rumah Lainan di Sukamulya Ambruk

Rumah ambruk di Sukamulya. (Tim K6)

Kabar6-Sebuah rumah tak layak huni milik Lainan (67), warga Kampung Kubang, Desa Kubang, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, ambruk hingga rata dengan tanah, pada Kamis (28/9/2017).

Adam, warga setempat mengatakan, penyebab ambruknya rumah yang dihuni Lainan bersama istri, anak dan cucunya ini diketahui akibat dihantam hujan angin kencang.

Kepala Desa (Kades) Kubang beserta warga sekitar, saat ini tengah berupaya membangun kembali rumah tersebut.**Baca Juga: Tembok Pembatas Pembangunan Apartemen dan Perumahan Warga Ambruk

“Rubuhnya tadi siang, akibat dihantam hujan dan angin kencang. Tadi Pak Kades bersama warga membangun kembali rumah itu dengan bahan material seadanya. Kami berharap ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten Tangerang,” ungkap Adam, kepada Kabar6.com, petang tadi.(Ver/Res/Tim K6)




Penolakan Upah Padat Karya Direspon Pemkab Tangerang

Kadisnakertrans Kabupaten Tangerang Jarnaji. (Tim K6)

Kabar6-Tuntutan buruh yang menolak rencana penerapan upah padat karya direspons Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang.

Pemkab Tangerang, melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), akan menindaklanjuti tuntutan buruh dengan membuat surat rekomendasi ke Pemerintah Provinsi Banten dan Pusat.

“Kami akan bikin rekomendasi atas tuntutan buruh tersebut,” ungkap Kadisnakertrans Kabupaten Tangerang Jarnaji, kepada Kabar6.com, usai menerima sejumlah perwakilan buruh di kantor Bupati Tangerang siang tadi.**Baca Juga: 333 Personel Polresta Tangerang Kawal Demo Buruh Tanpa Senjata

Didampingi Kapolresta Tangerang AKBP Sabilul Alif, Jarnaji menjelaskan, pihaknya menampik adanya isu Tenaga Kerja Asing (TKA) ilegal yang disuarakan para buruh.

Pasalnya, hasil pengawasan jajarannya ke seluruh perusahaan di Kota Seribu Industri ini tak ditemukan adanya TKA ilegal.

“Kalau TKA resmi memang ada sekitar 329 orang. Tapi, kami akan turun bersama polisi untuk mengecek informasi itu. Jika info itu memang benar, TKA ilegal itu akan dideportasi dan kami akan berikan sanksi ke pengguna jasa dengan pidana denda hingga Rp500 juta,” katanya.(Ver/Res/Tim K6)




Membaca Untuk Memanusiakan Manusia

Kapolresta Tangerang, AKBP Sabilul Alif.(ist)

Kabar6-Hari ini, saya dipercaya menjadi narasumber talkshow dalam kegiatan Jambore ke-3 Perpustakaan Daerah Kabupaten Tangerang.

Oleh : Kapolresta Tangerang, AKBP Sabilul Alif

Awalnya saya agak terkejut, atas dasar apa Perpustakaan menunjuk saya sebagai narasumber sejajar dengan Presiden Taman Baca yang juga seorang dosen, dari Perpustakaan Nasional, dan Kang Maman Suherman yang biasa menjadi notulensi di acara TV Indonesia Lawak Klub.

Saat talkshow, saya sampaikan, latar belakang bergeraknya Polresta Tangerang ke dunia literasi adalah mengimplementasikan perintah Tuhan yaitu iqra’ atau bacalah.

Polisi yang salah satu fungsinya adalah pengayom tentu memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk turut mencerdaskan anak bangsa melalui membaca.

Alhamdulillah niat tulus Polresta Tangerang mengampanyekan budaya membaca disambut apresiasi yang luar biasa. Kami bangga dan tersanjung karena niat baik kami dibalas apresiasi. Kami pun percaya, apresiasi yang kami terima adalah anugerah Tuhan.

Saya speechless dan terharu saat Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan Umum dan Khusus pada Perpusnas RI Deni Kurniadi dan Kang Maman memberikan sumbangan untuk program literasi Polresta Tangerang.

Pak Deni, menyumbang 500 ekspemplar buku. Bahkan jika tidak ada halangan, Perpusnas akan memberikan 1 unit mobil perpustakaan keliling untuk Polresta Tangerang.

Kapolresta Tangerang Berfoto bersama warga.(ist)

Sedangkan Kang Maman menyumbang 1 unit motor literasi bhabinkamtibmas dan 100 eksemplar buku. Di lain sisi, Perpusda Kabupaten Tangerang pun menyatakan siap membantu program literasi Polresta Tangerang.

Apresiasi yang kami terima tidak lepas dari kerja keras dan niat tulus untuk berkontribusi dalam dunia literasi. Apresiasi tidak begitu saja turun dari langit. Namun, Tuhan tahu dan membuat skenario-Nya dengan menggerakkan hati manusia sehingga memberikan apresiasi kepada kami.

Guna mendukung Perpusda Kabupaten Tangerang, saya juga memberikan sebagian rezeki saya untuk digunakan keperluan buku di Perpusda Kabupaten Tangerang.

Saya percaya, membaca adalah cara yang paling sederhana untuk memanusiakan manusia. Salam.(Tulisan kiriman)




Aksi 299, Bandara Soetta Perketat Keamanan

Terminal 1A Bandara Soetta.(yud)

Kabar6-Terhitung mulai KAmis (28/9/2017) hari ini, Otoritas pengelola Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, semakin memperketat sistem pengamanan.

Langkah itu ditempuh menyusul rencana adanya aksi unjuk rasa 299 di Jakarta yang dikabarkan melibatkan ribuan orang.

Demikian diungkapkan Manager Humas PT Angkasa Pura II (Persero), Dewandono Prasetyo ditemui di kantornya, Kamis (28/9/2017).

“Jumlah petugas keamanan gabungan tentu saja ditambah,” ungkapnya.

Menurutnya, meski titik lokasi aksi jarak tempuhnya masih cukup jauh tak menjadi alasan pengamanan di Bandara Soetta kendor. Sebab keamanan dan kenyamanan di pintu jalur masuk Indonesia tetap diprioritaskan terkendali.

Pras menjelaskan, penambahan jumlah personel perbantuan pengamanan. didatangkan langsung dari Mabes Polri. Selama 24 jam petugas gabungan akan berjaga di sekitar area Bandara Soetta.

“Jumlah petugas yang ditambah sebanyak 200 personel,” ucapnya.**Baca juga: Macet, Pemkot Tangerang Bakal Rekayasa Jalan Hasyim Ashari.

Menurut Pras, pola pengamanan yang diterapkan sama seperti hari biasanya. Hanya penambahan personel yang fokus menjaga di tiap – tiap Terminal Bandara.**Baca juga: 333 Personel Polresta Tangerang Kawal Demo Buruh Tanpa Senjata.

“Untuk aksi demo besok tidak berdampak pada lonjakan penumpang. Normal seperti biasanya,” kata Pras.(yud)




Macet, Pemkot Tangerang Bakal Rekayasa Jalan Hasyim Ashari

Kemacetan di ruas Jalan Hasyim Ashari, Cipondoh.(ist)

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang berencana melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan di Jalan Hasyim Ashari yang menghubungkan Tangerang dengan Jakarta via Ciledug.

Rencana rekayasa arus lalulintas itu terungkap dalam rapat penanganan kemacetan di kantor Dinas Perhubungan, yang dihadiri Walikota Tangerang H. Arief R. Wismansyah, kemarin.

Untuk mengurai kemacetan itu, terutama di sekitar Perumahan Banjar Wijaya dan juga Taman Royal, pemkot berencana untuk membuat looping atau putaran di perumahan Taman Royal 1 dan 2.

“Ini dilakukan untuk menghindari crossing antar kendaraan yang melintas dari arah perempatan PLN maupun Cipondoh,” ujar Walikota.

Diharapkan, dengan rekayasa arus lalulintas yang nantinya dilakukan, kemacetan yang acap mengular di sekitar simpang Banjar Wijaya bisa terurai.

“Sekarang sedang kami kaji. Nanti juga akan kita uji coba dulu dengan menggunakan barrier seperti yang di Ciledug-Puri Beta, kalau berhasil, baru kemudian akan terapkan,” ujar Walikota Tangerang.

Sedangkan untuk memperlancar rencana rekayasa arus lalu lintas tersebut, Walikota memerintahkan pihak Dinas PU untuk memperlebar geometri jalan terutama di Perumahan Taman Royal 1 dan 2 yang akan dijadikan putaran.

“Nanti coba bikin surat ke Pengembang Taman Royal dan Banjar Wijaya, informasikan bahwa kita akan bikin rencana rekayasa lalu lintas seperti itu,” perintah Walikota kepada Kadis PU, Nana Trisyana.

Sedianya, rekayasa lalu lintas yang akan dilakukan adalah pengendara dari arah Cipondoh menuju perempatan PLN akan memutar terlebih dahulu di Perumahan Taman Royal 2. Sedangkan pengendara dari arah perempatan PLN yang mau ke arah Cipondoh dan Ciledug, bisa memutar di Taman Royal 1.**Baca juga: Polres Tangsel Gerebek Pabrik Obat Keras di Jatiuwung

Dan, bagi pengendara yang menuju perumahan Banjar Wijaya dari arah perempatan PLN harus memutar ke Perumahan Taman Royal 1 kemudian lanjut ke Jalan Hasyim Ashari belok kanan mkemutar balik di Taman Royal 2.**Baca juga: Kominfo Latih 50 Anggota KIM Digital Marketing.

“Ini dilakukan untuk agar tidak ada pertemuan antara kendaraan yang dari arah PLN dan Cipondoh,” terang Kepala Dinas Perhubungan Saeful Rohman seraya menegaskan bahwa ini masih dalam tahap persiapan.(BL/hms)




Kominfo Latih 50 Anggota KIM Digital Marketing

Pelatihan Digital Marketing.(hms)

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memberikan pelatihan Digital Marketing kepada 50 anggota Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Tangerang.

Sedianya, pelatihan tersebut bertujuan untuk membekali para anggota KIM terkait strategi pemasaran agar para komunitas yang tergabung dalam KIM Kota Tangerang bisa semakin dikenal oleh masyarakat.

Wakil Walikota Tangerang H. Sachrudin yang menutup acara tersebut menjelaskan bahwa pelatihan tersebut merupakan bagian dari usaha Pemkot Tangerang untuk memberdayakan kelompok masyarakat, sekaligus juga bentuk komitmen pemkot untuk mengembangkan konsep Smart City dengan melibatkan kelompok masyarakat untuk bisa memanfaatkan teknologi informasi secara benar.

“Masyarakat harus bisa menangkap peluang dari semakin pesatnya kemajuan TIK, makanya pemkot Tangerang berusaha untuk memfasilitasi hal tersebut melalui kegiatan pembinaan KIM ini,” ujar Wakil Walikota saat menutup acara Bimbingan Teknis Pengembangan dan Pembinaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Tangerang, yang dilaksanakan di Laboratorium Komputer BKPSDM Jalan Ks Tubun No.1, Ps. Baru, Karawaci, Kota Tangerang, Kamis (28/9/2017).

Lebih jauh, Wakil Walikota juga berharap agar setelah pelaksanaan pelatihan para anggota KIM bisa memberikan dampak positif bagi pengembangan smart city di Kota Akhlakul Karimah.

“Saya berharap agar KIM juga bisa memberikan informasi yang akurat tentang perkembangan Kota Tangerang, sehingga Kota Tangerang juga bisa semakin dikenal,” ujar Wakil kepada para anggota KIM yang berasal dari berbagai latar belakang seperti pelaku UKM, Mahasiswa dan juga Organisasi Kemasyarakatan lainnya.

Sementara itu, Kadis Kominfo Tabrani menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan tersebut pihaknya melibatkan para praktisi dan akademisi Digital Marketing yang berasal dari Kota Tangerang seperti Andreas Agung Bawono warga Cipondoh yang mempunyai Sekolah Bisnis Satu Milyar, ada juga Evawati Anwar dari Universitas Bina Nusantara, Wiaji Cahaya Ningrum dari Kementerian Kominfo.**Baca juga: Polres Tangsel Gerebek Pabrik Obat Keras di Jatiuwung.

“Melalui kegiatan tersebut kita berharap para peserta bisa memasarkan pruduk mereka agar tidak hanya bisa dikenal di Kota Tangerang juga bisa di nasional,” jelasnya.**Baca juga: Ditemukan Spesies Langka Berupa Tarantula Berwarna Biru.

“Makanya kita juga buatkan desain webnya secara gratis, selain juga kita latih mereka untuk memanfaatkan e-commerce yang sekarang menjadi trend di kalangan masyarakat,” pungkasnya.(BL/hms)




Omzet Pabrik Obat Ilegal di Jatiuwung Rp900 Juta

Polres Tangsel sita mesin pencetak obat illegal.(yud)

Kabar6-Pabrik obat-obatan keras illegal yang beroperasi di kawasan pergudangan Tekno Park, Kota Tangerang, per harinya mampu memproduksi bahan baku hingga mencapai 660 ribu butir.

Saat dilakukan penggerebekan polisi berhasil mengamankan enam orang tersangka, dan bos pemilik pabrik masih buron.

“Omset sehari mencapai sekitar sembilan ratus juta rupiah,” ungkap Kapolsek Serpong, Komisaris Deddy Kurniawan kepada wartawan di lokasi perkara, Jalan Palm Manis Blok E1, Jatiuwung, Kamis (28/9/2017).

Ia mengatakan, keenam tersangka yang ditangkap masing-masing berinisial RA (20), IP (23), TDS (24), HLR (27), SS (24) dan J (28). Adapun seorang pemilik pabrik yang sudah diketahui identitasnya masih buron.

Deddy bilang, kasus ini terungkap berawal dari Tim Vipers Satreskrim Polsek serpong mendapatkan informasi bahwa di komplek Pergudangan Multi Guna, Pakualam, Kecamatan Serpong Utara, ada kegiatan usaha niaga farmasi.**Baca juga: Polres Tangsel Gerebek Pabrik Obat Keras di Jatiuwung.

Usaha yang dikelola oleh CV PAS itu sering mendapat pesanan bahan baku pembuatan obat merk Tramadol dan Hexamine. Polisi pun kemudian melakukan penyelidikan dan membuntuti pengiriman bahan baku ke pergudangan di Jatiuwung.**Baca juga: 333 Personel Polresta Tangerang Kawal Demo Buruh Tanpa Senjata.

“Seperti yang rekan-rekan wartawan saksikan langsung. Pas kita gerebek proses pembuatan obat-obatan keras masih berlangsung,” tambah Deddy.(yud)