1

Walikota Tangerang “Jalan Sarungan” Bareng Ribuan Warga

Walikota Tangerang saat Jalan Sarungan Bareng Warga.(hms)

Kabar6-Ribuan warga Kota Tangerang mengikuti kegiatan jalan sehat menggunakan sarung. Kegiatan Jalan Sarungan ini sedianya rangka memperingati peringatan Tahun Baru Hijriah 1439 yang diprakarsai Pemkot Kota Tangerang, Minggu (1/10/2017).

Dalam gerak jalan ini, ribuan warga berbusana muslim itu secara serentak serentak menyusuri rute sejauh kurang lebih 4 kilo meter.

“Dengan kebersamaan ini, kita harapkan kegiatan gerak jalan sarungan dapat diselenggarakan setiap tahunnya,” ujar Walikota Tangerang, Arif Wismansyah, disela menikmati jalan sehat.**Baca juga: Truk Jumbo Nyemplung ke Sungai Cisadane.

Dari pantauan Kabar6.com, dalam kegiatan itu tampak juga hadir Wakil Walikota Tangerang Sachrudin, Muspika Kota Tangerang, serta jajaran SKPD Kota Tangerang beserta masyarakat muslim Kota Tangerang.(don)




Polisi Buru Pelaku Penganiaya 2 ABG di Larangan

Korban sabetan botol. (don)

Kabar6-Polisi masih memburu pelaku penganiaya dua remaja di Jalan Hos Cokroaminoto, Sudimara Timur, Larangan, Kota Tangerang, Minggu (1/10/2017) dini hari. Dua remaja yang menjadi korban yakni Farhan (13) dan Safrizal (16) mendapat perawatan serius di Rumah Sakit Sari Asih dengan luka menganga di kepala akibat sabetan botol.

Kapolsek Ciledug Kompol Sutrisno, ketika dikonfirmasi Kabar6.com membenarkan adanya peristiwa tersebut.  Pihaknya mengaku saat ini masih memburu pelaku.

“Kami langsung mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP) usai adanya laporan dari masyarakat. Dua orang korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sari Asih akibat luka serius di kepalanya, dan satu korban hanya rawat jalan karena luka lecet”, terang, Kompol. Sutrisno, Minggu (1/10/2017).**Baca Juga: Diserang Pakai Botol, Dua ABG Larangan Terkapar Semaput

Saat ini polisi tengah mengumpulkan keterangan beberapa saksi di lokasi kejadian.

“Kami masih memburu pelaku dengan mengumpulkan beberapa keterangan dari para saksi yang mengetahui peristiwa tersebut,” katanya.(don)




Begini Pendapat Reza Indragiri Soal Paket Senjata Dari Ukraina

Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel.(ist)

Kabar6-Pembelian paket senjata dari Ukraina yang telah mendarat di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, menuai kontroversi. Kini senjata yang diimpor oleh PT Mustika Dutamas itu dijaga ketat oleh aparat bersenjata di Gudang Kargo Umex.

“DPR tahu tentang pembelian senjata untuk Brimob Polri tersebut?,” kata pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel lewat pesan berantai WhatsApp yang diterima kabar6.com, Minggu (1/10/2017).

Menurutnya, DPR punya posisi paling tepat untuk mengatasi persoalan kemarin yang sempat heboh. Kontroversi tentang pembelian senjata semakin relevan untuk ditelisik oleh otoritas DPR melakukan audit persenjataan Polri.

Reza berpendapat, bukan sebatas hanya berepentingan mengetahui jumlahnya. Tetapi juga untuk menakar kesesuaiannya denga visi-misi serta kebijakan pimpinan Polri.

“Plus untuk mengukur penggunaan amunisi tersebut. Terkait prosedur pengadaannya, berapa yang dipakai, untuk apa, siapa atau apa sasarannya, akibatnya, prosedur penggunaannya, dan seterusnya,” terang Reza.

Ia bilang, pertama dengan audit berkala semacam itu baru publik punya dasar untuk menyimpulkan. Apakah sesuai prosedural, tepat guna atau tidak, relevankah. Simpulan puncak, menyimpang atau tidak.

Kedua, kontroversi tentang pendekatan kehumasan Polri dalam merespon kegemparan di ruang publik terkait poin di atas.**Baca juga: Polri: Senjata Impor Masih di Bandara Soetta.

Reza melihat, setelah sebelumnya media mewartakan bahwa Polri membantah. Namun kemudian Polri dikabarkan mengakui kepemilikan senjata di Bandara Soekarno Hatta.**Baca juga: Aparat Bersenjata Siaga di Gudang Kargo Unex di Bandara Soetta.

“Masalah kehumasan ini juga perlu diurai selekasnya. Lebih cepat lebih baik, agar Polri tidak dianggap masyarakat telah melakukan pembohongan publik. Mari kita doakan Polri agar tetap promoter (utamanya: terpercaya) dalam menciptakan rasa aman,” tambahnya.(yud)




Truk Jumbo Nyemplung ke Sungai Cisadane

Ilustrsi truk nyemplung sungai.(ist)

Kabar6-Satu unit truk Hino Jumbo Ranger bernopol B 9065 QC mengalami kecelakaan di jembatan Cihuni, Kabupaten Tangerang. Nahas, truk yang dikemudikan Jaenudin (29) itu pun nyemplung ke Sungai Cisadane.

Kasat Lalu Lintas Polres Kota Tangerang Selatan (Tangsel), AKP Lalu Hendwin Hanggara, mengatakan bermula ketika kendaraan truk sedang memotong, menarik dan mengangkut besi H Beam. Tetapi karena beban terlalu berat dan tidak dapat tertarik maka truk menjadi miring.

“Dan terbalik sehingga tercebur ke Sungai Cisadane,” katanya, Minggu (1/10/2017).**Baca juga: 1 Rumah 4 Motor Ludes Terbakar di Ciputat.

Lalu jelaskan, dalam insiden itu turut ada korban luka-luka. Duriat (31), operator crane mengalami luka pada bagian tangan kanan dan kiri serta kaki kiri.**Baca juga: Diserang Pakai Botol, Dua ABG Larangan Terkapar Semaput.

“Korban luka-luka sudah dibawa ke Rumah Sakit As-Shobirin,” kata Lalu.(yud)




Diserang Pakai Botol, Dua ABG Larangan Terkapar Semaput

ABG korban tawuran di Kota Tangerang.(ist)

Kabar6-Nahas dialami Farhan (13) dan M. Syafrizal (16). Dua ABG (Anak Baru Gede) warga Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, ini pingsan dan menderita luka serius di kepala hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Sari Asih, Minggu (1/10/2017).

Ya, keduanya ditemukan warga dalam kondisi terkapar tak sadarkan diri di depan toko bangunan Sumber Alam, Jalan Hos Cokroaminoto, Kelurahan Sudimara Timur, Kecamatan Larangan Selatan, Kota Tangerang.

Kabag Humas Polres Metro Tangerang, Kompol Triyani, yang dikonfirmasi kabar6.com mengatakan, bila saat kejadian kedua ABG itu sedang melintas dilokasi berboncengan dengan sepeda motor.

Mendadak, muncul sekelompok orang yang langsung mengejar dan melempari mereka dengan botol. Karena panik mendapat serangan mendadak, sepeda motor yang ditunggangi korban akhirnya menabrak trotoar.

ABG Korban tawuran di Kota Tangerang.(ist)

Bersamaan dengan itu, kedua korban terpental dari sepeda motor hingga terkapar tak sadarkan diri dilokasi.

Warga sekitar lokasi yang mengetahui kejadian itu, kemudian melarikan kedua korban ke Rumah Sakit Sari Asih, untuk mendapatkan pertolongan. Sementara, kejadian itu dilaporkan ke Polsek Ciledug guna pengusutan lebih lanjut.

“Kasusnya masih dalam penyelidikan, dan terkait itu kini petugas sudah memintai keterangan dari sejumlah saksi,” ujar Triyani.(BL)




Bareng IMI, Walikota Arief Kampanyekan Keselamatan Berkendara

Kampanye keselamatan berkendara di Kota Tangerang.(hms)

Kabar6-Walikota Tangerang, H. Arief R. Wismansyah mengajak para anggota komunitas motor menjadi pelopor keselamatan berkendara.

Hal tersebut disampaikan Walikota disela acara Kampanye Keseleo Berkendara yang dilaksanakan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) Tangerang dan mengambil start di depan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Sabtu (30/9/2017).

Dikatakannya, persoalan kemacetan yang ada di Kota Tangerang memerlukan keterlibatan semua pihak termasuk para komunitas motor yang bisa memberikan contoh terhadap pengendara lain terkait disiplin berkendara.

“Keamanan dan keselamatan dalam berkendara harus menjadi perhatian utama. Dan para anggota komunitas motor harus bisa menjadi contoh terhadap perilaku  tertib dan patuh berlalulintas. Karena dengan tertib dan patuh terhadap aturan menjadikan lalin Lancar dan tidak macet,” ujar Walikota.

“Dengan keterbatasan jalan yang ada di kota Tangerang, semangat saling menghormati di jalan harus dimulai dan diwujudkan oleh komunitas melalui kegiatan safety riding,” demikian pesan Wali Kota.

Wali kota juga berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi solusi terhadap penanganan persoalan kemacetan yang masih menjadi pekerjaan rumah.

“Semoga dengan kegiatan kampanye Safety Riding ini dapat memberi solusi pada Pemkot Tangerang dalam menanggulangi kemacetan yang ada di Kota Tangerang,” jelasnya.

Wali Kota juga menerangkan bahwa untuk mengurai kemacetan yang ada di Kota Tangerang pihaknya juga telah melakukan berbagai langkah penting diantaranya penambahan geometri jalan, dan juga pemberlakuan rekayasa lalu lintas untuk menghindari crossing antar kendaraan.

“Persoalan kemacetan juga disebabkan oleh volume kendaraan yang melintas sangat banyak, karena tidak hanya warga Kota Tangerang yang melintas tetapi ada juga dari Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang. Pertumbuhan ini jika tdk diimbangi dengan volume jalan, tentu akan menimbulkan kemacetan di beberapa ruas jalan,” terangnya.

“Untuk itu saya juga sampaikan terima kasih kepada pihak kepolisian yang terus membina para rider untuk berkendara dengan tertib dan aman,” pungkasnya.

Walikota bersama rombongan juga menyempatkan diri untuk melakukan touring mengelilingi jalan protokol untuk mengkampanyekan budaya Safety Riding dimulai dari Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota Tangerang menuju Tugu Adipura, Skate Park Cikokol, Taman Potret, lalu melintasi Mall Balai Kota dan kemudian berakhir kembali di Puspem Kota Tangerang.**Baca juga: Rampok Asal Lampung “Garap” Supir Taksi di Cikokol.

Kampanye ini juga dikawal langsung oleh Kapolres Metro Tangerang Kota beserta jajarannya.(BL/hms)




Polri: Senjata Impor Masih di Bandara Soetta

Ilustrasi senjata impor.(bbs)

Kabar6-Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jaksel, Sabtu (30/9/2017) kemarin, menyebut bila senjata Stand-Alone Grand Launcher (SAGL) yang diimpor ke Indonesia kini masih di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Senjata tersebut harus melalui proses karantina, sebelum nantinya diproses oleh Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI, sebagaimana prosedur yang harus dilalui.

“Barang tersebut masuk ke wilayah Pabean Soetta dan Korbrimob sudah memberitahu dan sudah memberikan rekomendasi kepada TNI. Prosedurnya demikian, barang harus masuk Indonesia dikarantina, kemudian diproses Bais TNI,” ujar Irjen Setyo Wasisto.

Apabila dalam pengecekan tak sesuai, senjata yang diimpor akan dikembalikan. Namun, Setyo menerangkan hal tersebut tidak pernah terjadi lantaran Polri sudah tiga kali mengimpor senjata SAGL ke RI.

“Memang ini bukan yang pertama untuk barang sejenis, ini yang ketiga kali tahun 2015 dan tahun 2016 sudah pernah masuk,” tutur Setyo.**Baca juga: Aparat Bersenjata Siaga di Gudang Kargo Unex di Bandara Soetta.

Selain senjata, Polri juga mengimpor sekitar 5.000 butir peluru. “Apa yang kita masukkan sudah sesuai dengan manifes. Saya yang tanda tangan dan ditujukkan kepada Bais TNI. Ada peluru juga, jumlahnya 5.932 peluru,” jelas Setyo.(BL/dtc)




Aparat Bersenjata Siaga di Gudang Kargo Unex di Bandara Soetta

Petugas bersenjata siaga di Kargo Unex di Bandara Soetta.(yud)

Kabar6-Sejumlah aparat keamanan bersiaga di Terminal Kargo, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. Di lokasi itu sempat heboh setelah tersiar informasi telah mendarat dan tersimpan puluhan peti yang berisi senjata milik importir PT Mustika Dutamas.

Pantauan kabar6.com, penjagaan oleh aparat keamanan sudah tampak terlihat dari pintu masuk parkir. Sedangkan di pintu gudang kargo Umex aparat bersenjata laras panjang siaga.

“Anda enggak punya kartu pas dilarang masuk,” kata seorang petugas di Terminal Kargo Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (30/9/2017).

Informasi yang beredar, senjata mendarat pada Jumat, 29 September 2017 pukul 23.35 WIB diangkut menggunakan pesawat AN 12 dari Ukraina.**Baca juga:  Nobar G30S/PKI, Warga Benda: ‘Astagfirullah, Ngeri Banget’.

Rincian muatan senjata antara lain jenis Grenade Launcher SAGL 40.46 mm 280 pc, Jump Grenade RLV HEFJ 40.46 mm 5.932 pc. Barang kargo tersebut dikemas dalam 71 peti kayu.(yud)




Lagi, Maling Motor Beraksi di Taman Kirana Surya Solear

Ilustrasi. (Ist)

Kabar6-Aksi pencurian sepeda motor kembali terjadi di Perumahan Taman Kirana Surya, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang.

Kali ini, sepeda motor Honda Beat warna hitam hijau bernomor polisi A 5988 ZK yang terparkir di Masjid Al Jihad, raib digondol kawanan maling, pada Sabtu (30/9/2017) malam.
 
Sudirman, warga setempat mengatakan, sepeda motor milik Jangsur, warga Perum Taman Kirana Surya, Blok F RT06/08 ini lenyap digasak dua kawanan maling, ketika pemiliknya hendak melaksanakan shalat Isya di Masjid Al Jihad.**Baca Juga: Ada Puluhan Peti Senjata di Terminal Kargo Bandara Soetta?
 
Dalam menjalankan aksinya, kedua pelaku sempat dipergoki warga lainnya. Namun, para pelaku terbilang cukup lihai, mereka langsung kabur dan berhasil membawa kabur sepeda motor tersebut.
 
“Saat kejadian, warga sempat mengejar kedua pelaku, tapi mereka langsung kabur membawa motor curiannya,” ungkap Sudirman, kepada Kabar6.com.(Tim K6)



Nobar G30S/PKI, Warga Benda: ‘Astagfirullah, Ngeri Banget’

Film G30S/PKI. (don)

Kabar6-Warga Gang Nyikaci Rt01/05, Jurumudi, Benda, Kota Tangerang yang turut hadir menonton film penumpasan pengkhianatan G30S/PKI tampak histeris saat adegan film menayangkan penculikan yang disertai pembantaian, Sabtu (30/9/2017) malam.

Pantauan Kabar6.com, para penonton terutama kaum perempuan berteriak histeris ketika adegan film memasuki penculikan dengan tembakan hingga dibuang di lubang buaya. Bahkan, beberapa ibu-ibu mengalihkan pandangannya dalam menghindari tayangan mengerikan tersebut.**Baca Juga: Nobar G30S/PKI, Antusias Warga Benda Tangerang Tinggi

“Astagfirullahaladzim, ngeri banget,” ucap, Halimah, salah satu penonton.

Seperti diketahui, beberapa tayangan mengerikan dalam pemutaran G30S/PKI sebagian besar tidak dilakukan sensor hingga banyak warga yang mengalami histeris saat-saat adegan pembantaian tujuh Jenderal.(don)