1

Aksi Kawanan Rampok Minimarket di Curug Terekam CCTV

Ilustrasi. (Ist)

Kabar6-Perampok minimarket di  Anggrek Permai di Jalan Raya Parigi  RT05/07 Desa Sukabati Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang terekam Camera Circuit of Television (CCTV).

Kapolsek Curug Kompol Effi M Zulkifli mengatakan saat ini petugas masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap CCTV dan juga beberapa saksi. Kami sudah mengimbau agar mininarket harus tutup pada pukul 21.30 WIB. Tidak hanya itu, CCTV juga harus ada di luar dan dalam toko,” katanya, Jumat (6/10/2017).**Baca Juga: Bawa Pedang, Kawanan Rampok Gasak Minimarket di Curug

Dari CCTV terlihat pada menit ke 23.51 terlihat komplotan rampok masuk dan langsung mengancam para penjaga toko.

“Kami masih melakukam pengejaran dan kasusnya masih ditangani Polsek Curug,” ujarnya. (Sly)




Bawa Pedang, Kawanan Rampok Gasak Minimarket di Curug

Ilustrasi. (Ist)

Kabar6-Sebuah minimarket di Anggrek Permai di Jalan Raya Parigi  RT05/07 Desa Sukabati Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang dirampok. Kawanan rampok menggondol uang sebanyak Rp10 juta dari dalam brankas serta rokok.

Menurut keterangan dari salah seorang pegawai minimarket, Andre mengatakan kalau dirinya terkejut saat ditodong senjata tajam jenis pedang.

“Awalnya satu orang masuk mau beli pulsa, kemudian masuk lagi tiga orang dambil mengancam dan mengeluarkan pedang,” katanya, Jumat (6/10/2017).**Baca Juga: Bobol Minimarket, Oknum TNI Ditangkap Massa

Setelah itu, Andre bersama kepala toko Egar dibawa ke atas untuk membuka brankas. “Sesampainya di atas komplotan rampok itu mengambil uang dalam brankas dan kami sempat disekap,” katanya.

Dengan nada mengancam, lanjut Andre para pelaku itu mengambil rokok kemudian pergi. “Pelaku yang membawa pedang orangnya tinggi, brewokan. Saat berbicara logatnya seperti orang sunda,” katanya lagi.(sly)




Ini Kronologi Alif Ditembak Maling Motor di Neglasari

Alif tewas ditembak.(sly)

Kabar6-Sebelum ditembak kawanan maling motor di Jalan Marsekal Suryadarma RT05/04 Kelurahan Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari, Jumat dini hari (6/10/2017), Alif Rizky Maulana sempat melakukan perlawanan.

Kapolres Metro Tangerang Kombespol Harry Kurniawan mengatakan Alif tewas pada pukul 5.15 pagi tadi. Alif tewas dengan luka tembak di bagian kepala oleh komplotan maling motor.

“Awalnya Alif dan tiga orang temannya ingin mencari sepeda motor yang dicuri. Kemudian saat sampai di Jalan Raya Marsekal Suryadarma, Alif melihat sepeda motornya dikendarai oleh seseorang,” katanya.**Baca Juga: Door!! Alif Tewas Ditembak Begal di Neglasari

Setelah itu, lanjut Kapolres, sempat terjadi perkelahian antara korban dan pelaku. “Mereka sempat berkelahi dan salah seorang pelaku menembakan senjatanya ke arah Alif, dan mengenai kepalanya,” jelasnya.

Melihat hal tersebut, ketiga teman Alif sempat mengejar pelaku, namun pelaku berhasil melarikan diri. Sementara Alif terkapar di jalan dengan luka tembak pada bagian kepala.(Sly)




Waduh, Pasar Barokah Ciledug Ternyata Belum Berizin

Pasar Barokah. (Ist)

Kabar6- Keberadaan Pasar Barokah lokasi penampung eks pedagang Pasar Lembang, Ciledug, Kota Tangerang, diduga belum mengantongi izin. Pasalnya, hingga saat ini pihak Dinas Penanaman Modal dan perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) setempat, menyebutkan tak pernah mendapatkan pengajuan proses izin pasar tersebut.

“Yang pasti belum ada pengajuan izin (operasional) atas nama Pasar Barokah,” ungkap Robi, Kasie Perizinan pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang, Jumat (6/10/2017).

Manager Pasar Barokah, Dadang mengatakan pihaknya mengakui bila Pasar Barokah memang tengah memproses izin pasar itu.**Baca Juga: Begini Penampakan di Pasar Barokah Ciledug

“Untuk perizinan resmi mungkin kita akan tempuh tapi dalam persyaratan kayanya tidak memungkinkan karena pasar barokah bukan revitalisasi tapi relokasi,” jelasnya.

Lebih lanjut dia juga menjelaskan bahwa pasar itu, saat ini hanya menjadi solusi sementara untuk menampung para pedagang Pasar Lembang.

“Bangunan dibangun oleh pedagang, ketentuan Permendag Nomor 70 Tahun 2013 syarat  IUPPT kalau tidak salah. Solusi Pasar Lembang saat ini menyelamatkan kehidupan pedagang dan kedepan perlu pembinaan juga pengetahuan mana ruang dagang dan mana ruang publik sementara ex pasar akan dibangun Ruang Terbuka Hijau (RTH). Sementara pengelola menampung dulu para pedagang,” katanya.(ges)




Polresta Tangerang Ajak Masyarakat Jaga Keutuhan Bangsa

Kapolresta Tangerang AKBP Sabilul Alif. (Tim K6)

Kabar6-Kapolresta Tangerang AKBP M. Sabilul Alif kembali melaksanakan kegiatan Pos Khidmat di Mesjid Assyaharan, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cikupa, Jumat (6/10/17).

Dalam kesempatan Pos Khidmat kali ini, Kapolresta Tangerang mengajak masyarakat untuk memaknai hakikat kebangsaan. Dikatakannya, TNI, Polri, para pemuka agama, dan masyarakat sejatinya adalah pilar negara.

Untuk itu, kata Kapolres, keharmonisan merupakan pondasi yang bisa menyangga keutuhan bangsa. Kapolres mengimbau, satu sama lain untuk saling menguatkan agar eksistensi Indonesia bisa terus terjaga.**Baca Juga: Pos Khidmat, Polresta Tangerang Bawa Perpustakaan Keliling

“Saya sampaikan, semua elemen harus terlibat memperkokoh semangat kebangsaan atau hubbul wathan minal iman,” kata Sabilul.

Menurut Sabilul, perbedaan adalah keniscayaan sekaligus kekayaan. Keberagaman, kata Kapolres, adalah kekuatan bangsa Indonesia.

“Sehingga memaksa semua menjadi sama adalah tindakan yang melawan kehendak Yang Kuasa. Sebab, perbedaan adalah sunah-Nya,” ujarnya

Dalam kegiatan itu, Sabilul menyapa dan bercengkerama dengan beberapa anak yang sedang membaca di mobil perpustakaan keliling. Sabilil juga menyempatkan membaca bersama anak-anak.

“Menanamkan semangat membaca sejak dini mudah-mudahan membuat mereka tumbuh dewasa dengan penuh budi pekerti,” tandasnya.(Sep/Tim K6)




Komplotan Begal Bersenpi Rampas Sepeda Motor di Rajeg

Ilustrasi. (Ist)

Kabar6-Komplotan begal Bersenjata Api (Senpi) beraksi di Kampung Nanggul, Suka Sari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten, tadi malam pukul 22.40 WIB, Kamis (5/10/2017).

Komplotan begal merampas sepeda motor bernomor polisi B 3490 CGS milik Rena (21). Menurut Rena, saat pulang kerja dirinya diikuti oleh empat orang yang mengendarai dua sepeda motor di wilayah Rajeg. Saat itu, dirinya ditodong salah seorang pelaku menggunakan pistol.**Baca Juga: Door!! Alif Tewas Ditembak Begal di Neglasari

“Di depan saya ada dua orang naik motor lalu orang yang duduk di belakang menodong saya menggunakan pistol. Saya juga di serempet dua orang yang di sebelah saya. Lalu saya dorong dan ditendang sama dua orang yang di samping saya itu sampai jatuh ke sawah,” ungkap Rena kepada tim Kabar6.com saat di wawancarai siang ini, Jumat (6/10/2017).

Tidak ada luka serius yang diderita korban, hanya memar di bagian badan karena terbentur saat jauh ke sawah. Korban lalu melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Rajeg. (Vero)




Begini Penampakan di Pasar Barokah Ciledug

Pasar Barokah, Ciledug.(ist)

Kabar6-Ratusan pedagang Pasar Lembang Ciledug yang hingga kini masih belum mendapatkan lapak di Pasar Barokah terus melakukan pendataan, Jum’at (6/10/2017).

Data ini bakal menjadi acuan bagi pengelola Pasar Barokah dalam pembagian lapak bagi pedagang Pasar Lembang yang masih berada diluar.

“Pendataan ini terus kami lakukan menyusul banyaknya pedagang yang ingin masuk dan berdagang di dalam. Sampai hari ini, baru ada sekitar 89 pedagang yang terdata,” terang, Sarto, ketika dijumpai Kabar6.com saat melakukan pendataan di Pasar Barokah.**Baca juga: Lapak Baru Bagi Pedagang Pasar Lembang Belum Berizin.

Dari pantauan Kabar6.com dilapangan, tampak para pedagang sibuk membuat lapaknya masing-masing. Meski sebagian pedagang lainnya tampak sibuk melakukan transaksi dengan pembeli.**Baca juga: Begini “Jeritan Hati” 120 Pedagang Pasar Lembang Ciledug.

“Saya berharap ada kemajuan di pasar yang baru ini. Saya membayar lapak Rp4 juta untuk setahunnya, saya sudah bayar lunas untuk lapak ini,” jelas, Tuminah (44) ketika berbincang dengan Kabar6.com.(don)




Komunitas Sepeda JPG Tangsel Targetkan Lima Atlet Sampai ke PON

Dewan Penasehat Komunitas MTB JPG, Hanny Sutanto (kanan).(fit)

Kabar6–Meski Tahun 2017 ini, Komunitas Mountaint Bike (MTB) Jalur Pipa Gas (JPG) mengakui minim aktivitas, namun pegiat sepeda yang bermarkas di Lengkong Gudang Timur (Leguti), Kota Tangerang Selatan (Tangsel), tetap memiliki target besar.

Tak tanggung-tanggung, komunitas yang berdiri sejak tahun 1995 lalu ini menargetkan bila lima atlet asuhannya bisa tembus sampai ke Pekan Olahraga Nasional (PON).

Demikian disampaikan Dewan Penasehat Komunitas MTB JPG, Hanny Sutanto, dalam even NGOPI (Ngobrol Pintar) bersama redaksi kabar6.com, di Resto Telaga Seafood, BSD, Rabu (4/10/2017) malam kemarin.

“Kami punya niat, kelima atlet ini akan kami bawa dengan segala kemampuan, sampai ke PON,” tegasnya.**Baca juga: Komunitas Sepeda JPG Berharap Pemkot Tangsel Siapkan Lahan.

Dijelaskan Hanny, pihaknya bersama beasiswa dari Universitas Budi Luhur (UBL) hingga saat ini terus mengupayakan lima atlet asuhannya untuk dapat terus bersaing dalam setiap kompetisi-kompetisi hingga tiba saatnya nanti PON.**Baca juga: Tak Punya Track, Komunitas MTB JPG Alpa Event Tahunan.

“Walau JPG minim aktifitas, tapi kami tetap optimis kaya akan prestasi. Buktinya salah satu atlet kami meraih juara 1 di ajang Festival Pesona Tanjung Lesung yang digelar belum lama ini,” papar Hanny.(Fit/Tim K6)

===========================================

INFO REDAKSI: Acara NGOPI (Ngobrol Pintar) adalah gagasan redaksi Kabar6.com sebagai wahana bagi warga untuk membahas berbagai persoalan yang ada di wilayah Tangerang Raya.




Naikan IPKL Sepihak, Paramount Land Digugat Konsumennya Rp3 M

Sidang BPSK. (az)

Kabar6-PT Paramount Land Development, pengembang kawasan Paramaount Land digugat konsumennya. Penggugat bernama Nancy Susiana, warga Jalan Onega Nomor 16, Gading Serpong, RT001/29, Kelurahan Medang, Kecamatan Medang, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang ini menggugat Paramount Land ebesar Rp3 miliar.

Dalam sidang Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Tangsel, Kamis (5/10/2017), Nancy menggugat Paramount Land lantaran dianggap merugikannya sebagai konsumen. Paramount Land dinilai menaikan Iuran Pemeliharaan Kebersihan Lingkungan (IPKL) secara sepihak.**Baca Juga: Dugaan Alihfungsi Lahan Puspitek, YLPKP Bakal Surati KPK

“Saya menggugat karena Paramount Land merugikan saya sebagai konsumen. Pihak pengembang telah menaikan IPKL secara sepihak,” ungkap Nancy menjelaskan.

Selain itu, pihak Paramount Land dinilai tidak menepati janji yang ada memberikan brosur penawaran. Menurutnya dirinya mempunyai cukup bukti untuk membawa hal ini ke persidangan.**Baca Juga: Hanya Lahan Puspitek Akses Masuk Perumahan Banara Serpong

“Bukti sudah saya lampirkan, makanya saya gugat Paramount Land di BPSK Kota Tangsel sebesar Rp3 miliar,” katanya.

Humas Yayasan  Lembaga Perlindungan  Konsumen Paragon (YLPKP) Sigit menyatakan seharusnya pelaku usaha bertanggungjawab dan melaksanakan keyakinannya sehingga tidak nenimbulkan kerugian konsumen.

“Itu termaktb dalam Undang-Undang (UU) Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen,” paparnya.

Dalam sidang BPSK tersebut, Pihak PT Paramount Land Development diwakili oleh tim legalnya yaitu Hary Izmir Vudianto dan Gabriel Hutapea.(az)




Door!! Alif Tewas Ditembak Begal di Neglasari

Korban begal di Neglasari Tangerang. (sly)

Kabar6-Seorang pemuda dengan luka tembak di kepala terkapar di Jalan Marsekal Suryadarma RT05/04 Kelurahan Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang pukul 01.15 WIB, Jumat (6/10/2017). Nyawa korban yang diketahui bernama Alif Rizky Maulana tidak tertolong.

Kapolres Metro Tangerang Kombespol Harry Kurniawan mengatakan penembakan tersebut terjadi saat korban dan temannya ingin mencari sepeda motor yang hilang di sekitar lokasi kejadian.

“Saat melintas di lokasi, keduanya sempat dipepet oleh pelaku. Kemudian pelaku menembak korban dan mengenai kepalanya,” kata Kombespol Harry Kurniawan, Jumat (6/10/2017).**Baca Juga: Begini Pengakuan ABG Korban Begal Ngaku Polisi Di Cisoka

Saat ini petugas masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Pihaknya melakukan penyelidikan dan memeriksa satu orang saksi atas nama Ijen.

“Korban mengalami luka tembak di bagian kepala sebelah kanan diatas pelipis mata,” jelasnya.

Saat ini jenazah Alif sudah dievakuasi ke RSUD Tangerang untuk dilakukan autopsi.(Sly)