1

Zaki: Porkab Tangerang Momen Cari Bibit Atlet Berkualitas

Forkab Tangerang IV Tahun 2017. (hms)

Kabar6-Ribuan atlet dari 29 kecamatan di Kabupaten Tangerang bertanding dama Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Tangerang ke IV Tahun 2017. Porkab Tangerang resmi dibuka oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar di Jakarta Nanyang School Pagedangan, Minggu (8/10/2017).

Zaki mengatakan Porkab Tangerang ini bisa jadi momentum untuk mencari bibit atlet yang berkualitas di Kabupaten Tangerang. Bibit-bibit atlet tersebut diharapkan dapat bersaing dengan baik bersama atlet lainnya baik itu di tingkat provinsi, nasional maupun di tingkat internasional.

“Forkab ini ajang untuk dapat mencetak generasi yang berkualitas, berkarakter, dan bermartabat yang mampu kita banggakan dapat terwujudkan sesuai dengan harapan kita semua,” ungkap Zaki menjelaskan.**Baca Juga: Bupati Zaki Resmi Buka PORKAB IV Tangerang

Zaki juga berpesan kepada seluruh peserta Porkab untuk semangat dan bersaing dengan baik. Caranya dengan menjunjung tinggi sportivitas dan semamgat persaudaraan.

“Saya ucapkan selamat bertanding, raih prestasi setinggi-tingginya dengan tetap menjunjung tinggi nilai sportivitas dan semangat kebersamaan dan persaudaraan yang merupakan esensi daripada Penyelenggaraan Porkab Tangerang ini,” tandasnya.(hms)




Pemkot Tangsel Groundbreaking SPAM

Groundbreaking SPAM. (fit)

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) melakukan groundbreaking Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) pada Jumat, (06/10/2017).

Proyek yang di kerjakan melalui PT Bruno sebagai pelaksana pekerjaan yang masuk dalam daftar proyek strategis Pemkot Tangsel.

Sedianya, proyek prioritas ini akan menjadi babak baru PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PT.PITS) dalam bidang usaha pembangunannya.

Dalam sambutannya, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menjelaskan, proyek ini diinisiasi oleh Pemkot Tangsel dari awal pembentukan PT PITS. Dan berhasil direalisasikan atas koordinasi dan kerja keras berbagai pihak terkait, baik sisi pemerintah maupun swasta.**Baca Juga: Cilok Pelangi Ulang Tahun, Kreatif Banget!

Airin berharap, proyek ini dapat membantu pemerintah di bidang air bersih dan dapat berjalan sesuai dengan waktu yang sudah disepakati bersama.

“Dalam hal ini kita sedang berusaha bagaimana tugas dan kewajiban untuk masyarakat mendapatkan air bersih dan kewajiban tersebut harus sesuai dengan RPJMD Tangerang Selatan, RPJMD Provinsi dan RPJMM Nasional. Karena pemerintah harus bisa dan mampu menghadirkan sarana dan prasarana air bersih,” jelasnya.

Diinformasikan, acara seremonial ground breaking ini, bertempat di Perumahan Villa Dago Tol dipimpin oleh Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, Pembina BUMD, Direktur Utama PDAM Tirta Kerta Raharja, Direktur PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PT PITS) merupakan BUMD Pemerintah Kota Tangsel.

Kepala Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan SETDA, Ketua RW Perumahan Villa Dago Tol, Ketua RT Perumahan Villa Dago Tol, Ketua DKM Perumahan Villa Dago Tol, Camat Ciputat dan masyarakat sekitar.

Pekerjaan Proyek merupakan salah satu ikon skema Kerja Sama (PT PITS) merupakan BUMD Pemerintah Kota Tangsel dengan PDAM Tirta Kerta Raharja.

Pada kesepakatan itu PT PITS membeli air curah sebanyak 50 liter per detik yang setara dengan 4.500 sambungan rumah, dari 50 liter dapat mensuplai kebutuhan air bersih ke Balaikota Tangsel, kurang lebih dua liter per detik, sisanya bagi masyarakat di sekitaran pusat pemerintahan.

PT PITS (BUMD) dan PT BRUNO sebagai pelaksana proyek pembangunan instalasi sambungan pipa ini menelan nilai investasi total sebesar Rp3 miliar untuk disambungkan ke PDAM Tirta Kerta Raharja yang merupakan milik Kabupaten Tangerang transmisi, offtake, reservoir, dan jaringan distribusi ke Perumahan Villa Dago Tol.

Berkaitan dengan  itu Direktur PT PITS Dudung E Diredja juga sedang melakukan pembahasan terkait dengan pembanguan IMTEK di kali angke yaitu kurang lebih sekitar 200liter per detik kalau di total 300 liter per detik.

Jika kali Angke konektif dengan kegiatan yang kita bangun maka kebutuhan air bersih untuk Ciputat, Ciputat Timur dan Pamulang dapat terlayani.

Jadi total untuk menuju Tangerang Selatan mandiri air bersih membutuhkan kurang lebih 3.000 liter per detik untuk sampai dengan tahun 2021.(fit/rls)




Begini Nuansa “Malam Mingguan” di Taman Kota Gajah Tunggal

Taman Gajah Tunggal. (don)

Kabar6-Taman Kota Gajah Tunggal yang berada di bilangan Cikokol, kiranya menjadi destinasi wisata bagi warga sekitar untuk mengahabiskan waktu dan berlibur.

Pantauan kabar6.com, Sabtu (7/10/2017), taman kota yang posisinya berada dekat dengan bibir Sungai Cisadane itu tampak dipadati ratusan warga.

Tak hanya untuk bersantai dan menghabiskan waktu dengan keluarga, banyak juga pasangan muda-mudi di taman itu yang menyibukkan diri dengan berselfi ria sambil menikmati keindahan malam.**Baca Juga: Penyelundupan 32.820 Bibit Lobster di Bandara Soetta Digagalkan

“Saya suka menikmati keindahan suasananya sambil menghabiskan waktu di sini, apalagi malam Minggu seperti sekarang ini. Saya berharap kenyamanan ini bisa tetap terus terjaga. Ini kan hiburan yang sangat murah,” terang, Fatimah (24), warga Perum Cipondoh Indah, Cipondoh, Kota Tangerang, ketika berbincang dengan Kabar6.com.

Hal senada juga diungkapkan Rizkyana (27), warga Cikokol, Kota Tangerang. Ibu muda satu anak ini menyebut, bila taman yang ada merupakan tempat rekreasi murah di hari libur bersama keluarga.

“Pemerintah harus bisa merawat kenyamanan ini untuk warga Kota Tangerang. Banyak mainan disini yang menjadikan anak saya terus mengajak kesini. Saya merasa nyaman dan tidak menghabiskan banyak biaya untuk hiburan disini,” jelasnya lagi.(don)




Penyelundupan 32.820 Bibit Lobster di Bandara Soetta Digagalkan

Penyelundupan lobster.(az/tmn)

Kabar6-32.820 ekor bibit lobster dengan jenis mutiara atau jenis pasir yang diduga akan diselundupkan ke Batam berhasil digagalkan petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), pada Sabtu (7/10/2017).

Aksi penyelundupan diduga dilakukan oleh dua orang penumpang dari Bandara Adi Sucipto Yogyakarta yang transit ke Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang untuk kemudian masuk ke Batam.

Para terduga pelaku penyelundup yang menggunakan nomor penerbangan GA 201 itu, melakukan aksinya dengan menyembunyikan lobster ke dalam dua koper berukuran besar.**Baca Juga: Sejak Semalam, Lion Air Delay di Bandara Soetta

“Petugas Avsec kami yang terbiasa memeriksa barang bawaan penumpang dengan teliti mendapatinya. Setelah dilakukan pemeriksaan X-Ray, petugas meminta dua penumpang itu untuk membuka isi koper,” ujar Executive General Manager PT Angkasa Pura II, Bandara Internasional Soetta, M Suriawan Wakan.

Saat seisi koper dibuka, dugaan petugas Avsec Bandara Internasional Soetta benar. Ternyata, di dalam koper berisi 32.820 bibit lobster.

“Kami menemukan baby lobster di dalam koper yang sudah dikemas ke dalam kantung plastik,” tutur Wakan.

Dua penumpang terduga pelaku itu masing-masing berinisial DA dan PA. Seluruh barang bukti hasil pencegahan penyelundupan tersebut diserahkan kepada petugas Balai Besar Karantina Ikan Bandara Soetta untuk ditindaklanjutkan ke Karantina Pusat dan Bareskrim Mabes Polri. Ada pun jika ditaksir nilai 32.820 bibit lobster tersebut mencapai Rp6,4 miliar.(az/tmn)




Polisi Tangkap Pelaku Penusuk Wanita di Cisoka

Pelaku penusukan. (Tim K6)

Kabar6-Kepolisian Sektor (Polsek) Cisoka, berhasil menangkap PR (36), pelaku penusukan terhadap SH (34), mantan istrinya, tak lama setelah berlangsungnya kejadian. Pelaku yang diketahui menusuk mantan istrinya karena dendam digugat cerai.

Kapolsek Cisoka AKP Amanta Wijaya menjelaskan, kasus penusukan terhadap mantan istri ini terjadi di Perum Bukit Cikasungka Blok ACF 5 Nomor 10 RT02/09 Desa Cikasungka, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang.

Peristiwa ini, berlangsung sekira Pukul 17.00 WIB, petang tadi. Pelaku, menusuk korban karena dilatarbelakangi dendam pribadi.**Baca Juga: Ngeri..! Wanita Cisoka Terkapar Dengan “Besi” Nancap di Perut

“Hasil pemeriksaan sementara pelaku dendam karena tidak terima digugat cerai mantan istri,” ungkap Kapolsek Amanta, kepada Kabar6.com, Sabtu (7/10/2017), malam ini.

Diberitakan sebelumnya, SH, korban penusukan, yang diketahui berdomisili di Jalan Sukamenanti, Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat tersebut, kini telah dilarikan ke RSU Tangerang.

Pasalnya, luka yang dialami korban terlihat cukup parah. Pisau yang ditusukkan pelaku, saat ini masih menancap di perut korban.(Tim K6)




Pisau Nancap Perut, Wanita Cisoka Dirujuk Ke RSU Tangerang

SH saat mendapatkan penanganan medis.(din)

Kabar6-SH, korban penusukan mantan suami, tak bisa ditangani oleh RSUD Balaraja, mengingat luka yang dialami korban dinilai cukup parah.

Saat ini, korban dengan pisau yang masih menancap di perutnya dirujuk ke RSU Tangerang.

Kapolsek Cisoka AKP Amanta Wijaya mengatakan, pihaknya mengaku belum bisa memberikan keterangan secara detail terkait peristiwa tersebut.**Baca juga: Waspada..! Parkir Sembarangan di Kota Tangerang Bisa Digembosi .

Pasalnya, korban belum bisa diajak bicara dan jajarannya masih melakukan pendalaman atas kejadian itu.**Baca juga: Ngeri..! Wanita Cisoka Terkapar Dengan “Besi” Nancap di Perut .

“Korban dirujuk ke RSU Tangerang. Sampai sekarang korban belum bisa diajak bicara. Kalau pelaku sudah kita amankan. Untuk data lengkap menyusul ya, kasus ini masih kita dalami mas,” ungkap Amanta, kepada Kabar6.com, melalui pesan WhatsApp, Sabtu (7/10/2017) malam ini.(Tim K6)




Waspada..! Parkir Sembarangan di Kota Tangerang Bisa Digembosi

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Bagi Anda pemilik kendaraan, mulai sekarang jangan memarkir kendaraan secara sembarangan diwilayah Kota Tangerang.

Karena, jika kedapatan melanggar aturan parkir, maka petugas Dinas Perhubungan (Dishub) wilayah setempat akan langsung mengambil tindakan tegas dengan menggembosi ban kendaraan atau menarik kendaraan Anda menggunakan mobil derek.

Seperti yang dilakukan petugas gabungan dari Dishub Kota Tangerang dibantu aparat TNI dan Polri setempat, Sabtu (7/10/2017).

Dalam penertiban kali ini, selain menggembosi ban sejumlah kendaraan, petugas gabungan juga mengangkut paksa sejumlah kendaraan ke kantor Dishub di Jalan Sitanala.

Aksi tegas petugas justru sempat disambut emosi oleh Sinaga, seorang sopir angkot yang terkena dalam penertiban tersebut. Tak tanggung-tanggung, sopir tersebut bahkan sempat menantang petugas untuk duel.

Beruntung situasi dapat segera dikendalikan oleh aparat polisi dan TNI yang ikut serta mengawal jalannya penertiban.

Dalam penertiban ini, petugas setidaknya menarik empat unit mobil yang parkir sembarangan dan 9 unit sepeda motor ke kantor Dishub Kota Tangerang di Jalan Sitanala.

Bagi pemilik kendaraan yang disanksi bisa mengambil kembali kendaraannya di kantor Dishub Kota Tangerang.(dini/rani)




Ngeri..! Wanita Cisoka Terkapar Dengan “Besi” Nancap di Perut

Korban saat mendapatkan penanganan medis.(din)

Kabar6-Seorang wanita berinisial SH, diduga ditusuk mantan suaminya di kawasan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Sabtu (7/10/2017), malam ini.

Informasi yang berhasil dihimpun Kabar6.com, SH, ditusuk mantan suaminya dengan menggunakan sebilah pisau ke bagian perutnya.

Kini, korban dengan kondisi pisau yang masih manancap diperutnya dilarikan ke RSUD Balaraja, Kabupaten Tangerang, untuk mendapatkan perawatan intensif.**Baca juga: Kapolsek Pasar Kemis: Kami Siap Ikuti Arahan Kapolres .

Belum diketahui secara pasti tetang motif penusukan korban. Dugaan sementara, pelaku menusuk korban karena cemburu.**Baca juga: Kapolres: Polisi Harus Ayomi dan Lindungi Masyarakat.

“Kami belum bisa jelaskan, karena korban belum bisa dimintai keterangan, sekarang kami lagi di RSUD Balaraja,” ungkap Kanitreskrim Polsek Cisoka Ipda Maskuri, kepada Kabar6.com, melalui sambungan telepon selulernya, malam ini.(Tim K6)




Kapolsek Pasar Kemis: Kami Siap Ikuti Arahan Kapolres

Kunker Kapolresta Tangerang ke Polsek Pasar Kemis.(ist)

Kabar6-Kapolsek Pasarkemis, Kompol Kosasih dengan tegas menyatakan kesiapan gerbongnya untuk mengayomi dan mengamankan warga diwilayah hukum POlsek yang dipimpinnya.

“Kami siap mengamankan warga. Kami akan mensiasati kondisi yang ada dengan membangun komunikasi dengan instansi terkait dan masyarakat,” ujar Kompol Kosasih, usai mendampingi kunjungan kerja Kapolres ke wilayah hukumnya.

Menurut Kapolsek, bila Kapolres telah memberikan arahan kepada pihaknya. “Makanya, kami akan mengambil langkah-langkah sebagaimana arahan dari Bapak Kapolres,” ujarnya.

Diketahui, Kapolres Tangerang, AKBP Sabilul Alif meminta seluruh jajajrannya, khususnya yang bernaung dalam Polsek, untuk dapat memerikan rasa aman berupa perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat.

Kapolres memaparkan, kurangnya jumlah personel bisa disiasati dengan konsep proaktif policing dengan mengoptimalkan jumlah personil yang ada untuk membangun kemitraan dengan TNI, pemuka agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, ormas, kalangan pendidikan/pesantren, serta elemen masyarakat lainnya.**Baca juga: Kapolres: Polisi Harus Ayomi dan Lindungi Masyarakat.

“Pola komunikasi yang proaktif dengan sendirinya akan mengikutsertakan unsur masyarakat dalam memelihara kamtibmas. Sebab, apalah gunanya banyak personil bila hanya pasif dan membuat jarak dengan masyarakat. Proaktif policing adalah langkah tepat guna membangun jejaring yang kuat di masyarakat,” ungkap Kapolres.(Tim K6)




Kapolres: Polisi Harus Ayomi dan Lindungi Masyarakat

Kapolres saat Kunker ke Polsek Pasar Kemis.(ist)

Kabar6-Kapolresta Tangerang AKBP H.M. Sabilul Alif melaksanakan kunjungan kerja ke Mako Polsek Pasarkemis, Sabtu (7/10/17).

Dalam kunjungan kerja itu, Kapolres bertatap muka dengan unsur muspika Kecamatan Pasarkemis dan Kecamatan Sindang Jaya tokoh masyarakat, pemuka agama, dan unsur masyarakat lainnya.

Dalam sambutannya, Kapolres menjelaskan, Polsek Pasarkemis memiliki cakupan wilayah hukum yang cukup luas meliputi 2 kecamatan yaitu Kecamatan Pasarkemis dan Kecamatan Sindang Jaya.

Selain itu, kata Kapolres, populasi penduduk di wilayah hukum Polsek Pasarkemis juga terhitung padat. Sehingga jumlah personil dan masayarakat dinilai belum ideal.

“Berdasarkan paparan Kapolsek Pasarkemis (Kompol Kosasih-red) dan tokoh masyarakat, jumlah personil Polsek Pasarkemis dan masyarakat belum ideal atau belum proporsional,” kata Kapolres.

Menurut Kapolres, organisasi mana pun terlebih organisasi profesional, sejatinya akan selalu kekurangan personil. Hal itu, kata Kapolres, dikarenakan semakin kompleksnya kemajuan zaman dan kian rumitnya dinamika sosial.

“Namun yang perlu disampaikan adalah bahwa hal itu bukanlah alasan untuk permisif terhadap tindak kejahatan. Atau memberikan label justifikasi pada gangguan keamanan,” ujar Kapolres.

Dikatakan Kapolres, sekurang apa pun jumlah personil kepolisian, harus tetap bertanggungjawab memberikan rasa aman kepada masyarakat.

“Polisi dengan segala tantangannya, tetap harus memberikan perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat,” terang Kapolres.

Kapolres memaparkan, kurangnya jumlah personil bisa disiasati dengan konsep proaktif policing dengan mengoptimalkan jumlah personil yang ada untuk membangun kemitraan dengan TNI, pemuka agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, ormas, kalangan pendidikan/pesantren, serta elemen masyarakat lainnya.

“Pola komunikasi yang proaktif dengan sendirinya akan mengikutsertakan unsur masyarakat dalam memelihara kamtibmas. Sebab, apalah gunanya banyak personil bila hanya pasif dan membuat jarak dengan masyarakat. Proaktif policing adalah langkah tepat guna membangun jejaring yang kuat di masyarakat,” ungkap Kapolres.(Tim K6)