1

Curi 288 Botol Parfum, 3 Pekerja Maskapai Ditangkap Polres Bandara

Kabar6-Jajaran petugas Polres Bandara Soekarno Hatta (Soetta) mengamankan sedikitnya 288 botol parfume ilegal yang diduga merupakan hasil curian dari sebuah maskapai penerbangan di Bandara Soetta.

Dalam kasus itu, polisi juga turut mengamankan sebanyak 3 orang pekerja maskapai yang diindikasi terlibat dalam pencurian dan peredaran parfum ilegal tersebut.

Kapolresta Bandara Soetta, Kombes Pol Arif Rachman mengatakan, ratusan botol parfum yang diamankan tersebut diketahui merupakan hasil curian dari sebuah maskapai penerbangan di Bandara Soetta.

“Kami berhasil mengamankan 12 dus yang berisi 288 botol parfume. Selain itu, kami juga mengamankan tiga tersangka yaitu DS, DN dan DB, yang merupakan pekerja di maskapai tersebut,” katanya, Senin (16/10/2017).

Ketiga tersangka memiliki peranmasing-masing, seperti DS yang merupkaan sopir dari maskapai penerbangan tersebut, kemudian DN bagian gudang dan DB bekerja di bagian laundry.**Baca juga: Ngeri…! Tubuh Wanita Ini Hancur Terlindas Truk Tronton di Tangerang.

“Modus yang digunakan adalah dengan cara pada saat mereka bekerja shift malam, para tersangka mengambil parfume yang akan digunakan untuk keperluan pesawat. Kemudian dus parfime tersebut dimasukan kedalam troly laundry yang tertutup dan dibawa keluar area. Setelah itu DS yang menjadi sopir akan mebawanya keluar dan dijual,” jelasnya.**Baca juga: Ditangkap..! Komplotan Maling Cargo Ternyata Para Pekerja Di Bandara Soetta.

Tidak hanya itu, dalam sekali penjualan, ketiga tersangka bisa meraup keuntungan hingga Rp 25 juta. Kasus ini masih akan dilakukan pengembangan, mengingat para tersangka merupakan pekerja di maskapai tersebut.(Sly)




823 Pekerja Sosial di Kota Tangerang Dapat Insentif

Kabar6-Sebagai bentuk apresiasi kepada para relawan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memberikan insentif kepada 823 Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dan 13 Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).

Hal tersebut disampaikan Walikota Arief R. Wismansyah saat memberikan sambutan dalam Kegiatan Peningkatan Kapasitas PSKS yang dilaksanakan di Kantor MUI Kota Tangerang, Senin (16/20/2017).

“Insentif itu diberikan sebagai bagian apresiasi dan bentuk tanggungjawab dari para relawan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya.

Wali Kota juga berharap agar para pekerja sosial tersebut juga bisa menjadi motivator bagi kelompok masyarakat yang kurang mampu, sehingga bisa membawa masyarakat yang kurang mampu menjadi masyarakat yang lebih sejahtera.

“Mengajak memohon kesediaan bapak ibu sekalian untuk terlibat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Membantu memfasilitasi masyarakat yang kurang mampu,” terangnya.

“Termasuk juga mewujudkan kemandirian masyarakat,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut Walikota juga menyampaikan berbagai program yang dijalankan oleh Pemkot Tangerang, mulai dari program Bedah Rumah, program Wajib Belajar 12 Tahun, program Kesehatan dan juga program pembangunan jalan lingkungan dan drainase.**Baca juga: Pemkot Tangerang Kucurkan Dana Hibah Pilkada 2018 Rp25,3 M.

“Tahun depan kita tidak hanya bangun rumah sosial namun juga rumah jompo,” tukasnya.**Baca juga: Begini “Kesaksian Penting” Politikus PKS Soal Status Lahan di Kampung Mekarsari.

Sebagai informasi untuk besaran insentif yang diberikan oleh Pemkot Tangerang adalah sebesar Rp 1 juta/bulan untuk TKSK dan Rp 200 ribu/bulan untuk PSM.(BL/hms)




Ngeri…! Tubuh Wanita Ini Hancur Terlindas Truk Tronton di Tangerang

Kabar6-Seorang wanita pengendara sepeda motor tewas mengenaskan setelah terlindas truk tronton di pertigaan Telesonik, Jatake, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, pada Senin (16/10/2017).

Informasi yang berhasil dihimpun kabar6.com, korban yang tewas dilokasi kejadian diketahui sebagai seorang wanita diduga bernama Shinta, karyawati PT Mayora dan kini sudah dievakuasi ke RSUD Tangerang.

Sudirman, salah seorang warga yang melintas dilokasi menyebut, kondisi luka yang dialami korban sangat mengenaskan, bahkan kondisi bagian dalam tubuh dan kepala keluar hingga berceceran dan korban sulit untuk dikenali.

Saat kejadian korban yang mengendarai sepeda motor Honda Beat A 6790 ZL, hendak berbelok menuju kawasan industri Telesonik.

“Tadi ada yang bilang kalau wanita itu bernama Shinta dan merupakan karyawati PT Telesonik. Tapi pastinya saya gak tahu juga, karna pas kejadian saya kebetulan lewat dilokasi,” ujar Sudirman.

Namun, saat bersamaan terjatuh dan masuk ke kolong truk tronton yang ada disebelahnya. Tubuh korban terlindas ban belakang sebelah kiri dan terseret hingga 10 meter.

Akibat kejadian itu, korban tewas seketika dengan kondisi tubuh dan kepala terburai berceceran.

Sayangnya, hingga berita ini disusun, belum didapat konfirmasi dari pihak Satuan Lalu Lintas Polrestro Tangerang. Namun demikian, kabar6.com, masih terus berupaya mendapatkan konfirmasi tersebut dari pihak terkait.(Sly/man)




Polisi Masih Buru 2 Pelaku Maling Motor Penembak Alif di Neglasari

Kabar6-Polrestro Tangerang masih mengejar dua pelaku komplotan Pencuri Kendaraan Bermotor (Curanmor) yang menembak Alif Rizky Maulana hingga tewas. Sebelumnya, Polrestro Tangerang berhasil menangkap tiga orang pelaku. Dua orang tewas ditembak lantaran mencoba melawan petugas kepolisian.

Kapolrestro Tangerang Kombes Harry Kurniawan mengatakan pihaknya masih mengejar dua pelaku lain yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Kami mengimbau kepada dua pelaku untuk segera menyerahkan diri,” ungkap Harry menjelaksan dalam gelar perkara di Mapolrestro Tangerang, Senin (17/10/2017).

Dalam penangkapan tersebut polisi berhasil menyita dua pucuk senjata api rakitan jenis revolver, tujuh butir peluru, tujuh kunci letter T dan satu kendaraan yang digunakan pelaku.(don)




Siswa SD di Tangerang Dikenalkan Makanan Tradisional

Kabar6-Dalam peringatan Hari Pangan Sedunia, Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tanah Tinggi 1 Kota Tangerang memperkenalkan berbagai macam makanan tradisional kepada para muridnya, Senin (16/10/2017).

“Memang momen hari pangan sedunia ini kami peringati dengan membuat acara gelaran makanan tradisional. Jadi para guru-guru yang bikin makanannnya. Biar siswa tetap suka dan kenal sama kue khas lokal,” ujar Kepala SDN Tanah Tinggi 1 Kota Tangerang Yeti Sulistiawati.

Tujuan kegiatan tersebut menurut Yeti lantaran mulai bergesernya kecintaan anak-anak terhadap makanan asing atau liar negeri. Makanan lokal yang dikenalkan kepada siswa antara lain ketimus, cucur, puding, dan lain-lain, yang bahannya terbuat dari umbi-umbian.

“Jangan sampai anak-anak kita hanya suka dan kenal makanan luar saja. Kita harus tetap kenali mereka dengan makanan lokal biar tetap suka dan cinta. Juga karena makanan ini kan berbahan alami, jadi cukup baik bagi kesehatan,” tandasnya.

Pihak sekolah juga mengundang para orangtua siswa serta perwakilan dari pihak dinas pendidikan setempat. Agar edukasinya nanti dapat sampai pula ke lingkungangan keluarga masing-masing siswa.

“Kami undang para orangtua. Dan ada juga dari pengawas, yaitu bapak Cahyani Mulyadi. Kami harap ini juga menjadi motivasi bagi semua pihak,” pungkasnya. (ges)




Kemajuan Pembangunan, Pemkot Tangerang Gandeng BPPT

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT), Senin (16/10/2017). Kerjasama ini dilakukan untuk mengimplementasikan beragam aplikasi yang ada di BPPT untuk pembangunan di Kota Tangerang.

Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan banyak teknologi yang dimiliki oleh BPPT yang bisa diterapkan untuk pembangunan di Kota Tangerang, salahsatunya adalah pembangunan di Jembatan Teuku Umar.

“Teknologi yang bisa diterapkan adalah beton. Beton memiliki jangka waktu 21 hari agar bisa digunakan. Ada teknologi dari BPPT yang hanya menghabiskan waktu hanya tiga hari,” kata Arief.

Deputi Pengembangan Teknologi Sumber Daya Alam pada BPPT Wimpie Agoeng Noegroho Aspar mengatakan BPPT memiliki beragam teknologi dan inovasi yang nantinya bisa diterapkan di Kota Tangerang seperti pengelolaan persampahan, penanganan banjir hingga antisipasi kelongsoran.

“Nanti aplikasi yang ada di BPPT bisa diterapkan Pemerintah Kota Tangerang untuk pembangunan di Kota Tangerang,” tambahnya.(az)




3 Bandar Sabu di Curug Ditangkap Polisi

Kabar6-Jajaran Satnarkoba Polresta Tangerang kembali meringkus tiga pengedar narkotika jenis sabu di Kampung Bitung, Desa Kadu Jaya, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.

Ketiga tersangka berinisial JR (33), IJ (36), KB (29), kini telah diamankan di ruang tahanan Mapolresta Tangerang. Selain mengamankan tiga kawanan pengedar barang haram tersebut, polisi juga menyita barang bukti sabu sebanyak tujuh bungkus plastik klip bening dengan berat lima gram dan timbangan elektrik sebanyak dua buah.

“Ya, tiga tersangka pengedar sabu itu sudah kami tahan. Kasus ini akan diproses hingga tuntas,” ungkap Kasat Narkoba Polresta Tangerang Kompol Sukardi, kepada Kabar6.com, Senin (16/10/2017).

Atas perbuatannya, ketiga tersangka dijerat Pasal 114 Ayat (1) dan Pasal 112 Ayat (1) UU Nomor 35/2009, Tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman paling singkat 5 tahun, paling lama 20 tahun penjara dan denda minimal Rp1 miliar, maksimal Rp10 miliar
UU nomor 35 tahun 2009.(Tim K6)




Begini Kronologi Polisi Tangkap Penembak Alif di Neglasari

Kabar6-Polisi berhasil mengungkap para pelaku Pencuri Kendaraan Bermotor (Curanmor) yang menembak kepala Alif Rizky di Neglasari, Kota Tangerang.

“Berdasarkan keterangan saksi-saksi, rekaman Camera Circuit of Television (CCTV) di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan juga dikuatkan dengan sketsa wajah yang dibuat Inafis Mabes Polri, maka kami mendapatkan identitas tersangka,” ungkap Kasat Reskrim Polrestro Tangerang AKBP Deddy Supriyadi, Senin (16/10/2017).

Selain menembak mati para pelaku, petugas mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya dua pucuk senjata api rakitan berikut tujuh butir peluru kaliber 9 mm, dua kunci letter T serta lima anak kunci, dua buah selongsong peluru, sebutir proyektil peluru yang ditemukan di TKP, dan motor Honda Vario milik pelaku.

“Kedua pelaku mengaku menggunakan senpi itu untuk menembak Alif Rizky di Neglasari,” beber Deddy.

Menurut Deddy, saat diminta menunjukkan komplotan lainnya, dua bandit asal Lampung Timur ini malah nekat menyerang petugas dengan cara merebut pistol Tim Buser. Perlawanan para tersangka dianggap membahayakan keselamatan petugas. Polisi pun melakukan langkah dengan menembak mati pelaku.

“Saat ini jenazah keduanya sudah berada di kamar mayat RSUD Tangerang untuk diautopsi,” tambahnya.(az/tmn)




Pelaku Penembak Alif di Neglasari Tewas Didor Petugas

Kabar6-Jajaran Polrestro Tangerang menangkap komplotan maling motor yang penembak Alif Rizky di Neglasari, Tangerang. Dua pelaku terpaksa ditembak mati polisi lantaran melakukan perlawanan ketika hendak ditangkap.

Kasat Reskrim Polrestro Tangerang AKBP Deddy Supriyadi mengatakan kedua pelaku yakni FS (22) dan FJ (22). Nyawa kedua tak tertolong setelah tertembus timah panas petugas. Satu pelaku berinisial S kini ditahan di Mapolrestro Tangerang.

“Tiga tersangka sudah kami tangkap, namun karena dua pelaku melakukan perlawanan, anggota melakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembaknya,” ujar Deddy kepada Warta Kota di Mapolrestro Tangerang, Senin (16/10/2017).

Ia menjelaskan, FJ disergap di Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat. Sebelumnya, polisi terlebih dahulu meringkus FS di Binong, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Pelaku diringkus setelah Tim Resmob Polrestro Tangerang mendapat petunjuk yang mengarah kepada keduanya. Kedua tersangka ditangkap pada Minggu (15/10/2017) malam.(az/tmn)




Ditangkap..! Komplotan Maling Cargo Ternyata Para Pekerja Di Bandara Soetta

Kabar6-Tim Garuda Polresta Bandara Soekarno Hatta (Soetta) meringkus tiga pelaku pencurian barang-barang cargo. Dari hasil pemeriksaan, terungkap fakta bila komplotan pelaku tersebut tak lain adalah para pekerja di area cargo itu sendiri, yang merupakan cheker, security dan porter.

Kapolresta Bandara Soetta, Kombespol Arif Rachman mengatakan bahwa penangkapan para komplotan ini membutuhkan waktu yang tidak singkat, karena tindak kejahatannya melibatkan oknum orang dalam.

“Tersangka adalah HG sebagai checker, SN sebagai security dan RY sebagai porter. Mereka saling berbagi tugas, yaitu saat HG mengetahui bahwa barang cargo berisi handphone kemudian mengajak dua rekannya untuk melakukan pencurian,” katanya, Senin (16/10/2017).

Kemudian, tersangka HG langsung mengambil pisau cuter, dan kemudian merobak kardus yang merupakan barang milik penumpang pesawat. Aksdi HG juga dibantu oleh SN dan RY.

“Tersangka HG kami tangkap saat berada di rumah kontrakannya di daerah Selapajang, sedangkan tersangka SN dan RY ditangkap saat sedang bekerja di cargo Bandara Soetta. Ketiganya kini masih menjalani pemeirksaan intensif,” jelasnya kembali.

Dari tangan tersangka petugas berhasil megamankan empat unit handphone hasil curian. Tersangka dijerat pasal 363 tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman 7 tahun kurungan penjara.(Sly)