1

Pipa PT Moya di Simpang 7 Neglasari Bocor

Kabar6- Pipa berdiameter besar milik PT Moya yang terpasang di area anak sungai dekat Simpang 7, Jalan Marsekal, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang mengalami kebocoran, Selasa (17/10/2017).

Kebocoran itu diduga akibat adanya pengerjaan sodetan yang dilakukan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kerta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang. Kondisi kerusakannya pun saat ini tengah mendapatkan perbaikan oleh kontrakan, selaku pihak pelaksana pekerjaan

“Iya, bocor di bagian bawah. Tapi sudah diperbaiki,” ujar seorang pekerja dilokasi.

Beruntung, pipa tersebut kiranta belum difungsikan, sehingga dinyatakan tak terlalu berdampak terhadap pelayanan air bersih diwilayah Kota Tangerang.

“Memang kena pipa Moya, tapi itu pipa baru yang belum berfungsi. Untuk DM 2 dan DM 3. Jadi enggak ada gangguan apa-apa ke pelanggan kita,” kata Ikhsan, Humas PDAM TB Kota Tangerang.(ges)




2 Warga Pakistan Kepergok Bawa Paspor Palsu di Bandara Soetta

Kabar6-Petugas Imigrasi Bandara Soekarno Hatta (Soetta) mengamankan dua Warga Negara Asing (WNA) asal Pakistan yakni Gulzar Wasif (30) dan Fahira Riaz (25). Keduanya diamankan petugas lantaran menggunakan paspor palsu.

Kepala Kantor Imigrasi Bandara Soetta Enang Syamsi mengatakan kedua WNA ini datang ke Indonesia menggunakan pesawat Lion Air JT-285. Saat tiba di Terminal 2 sekira pukul 08.30, kedua WNA itu datang ke konter imigrasi. Namun petugas mencurigai data yang ada di paspor yang diserahkan tidak sesuai.

“Petugas kami menemukan kejanggalan pada halaman biodata dan dilakukan ke petugas lainnya untuk dilakukan wawancara lebih dalam,” ujar Enang di Bandara Soetta, Selasa (17/10/2017).

Setelah melakukan pendalaman terhadap paspor UK tersebut, petugas menemukan kejanggalan pada halaman biodata di paspor tersebut.

“Ketebalan lembaran biodata tidak seperti biasanya, dan potongan di sisi halaman tersebut juga tidak rata. Kalau tanda atau cap pendaratan dan cap bertolak pada paspor itu diduga palsu,” ucapnya.

Kepada petugas, WNA tersebut mengaku mendapatkan paspor UK palsu dari seorang WN India yang berada di Malaysia.
Rencananya keduanya akan bertolak ke Vancouver, Kanada pada Selasa (17/10/2017) melalui Indonesia menggunakan pesawat China Airlines CI672.

“Setelah dilakukan koordinasi, diputuskan untuk melakukan penolakan pemberian izin masuk dan memulangkan yang bersangkutan ke embarkasi awal yaitu Kuala Lumpur dengan pesawat Lion Air JT-286 pukul 21.00 WIB,” paparnya.(az/tmn)




Bawa Senpi Mainan, Maling Babak Belur Dihajar Warga Pamulang

Kabar6-AH (26) menjadi sasaran amukan warga ketika kepergok sedang melakukan aksi pencurian di sebuah rumah di Villa Inti Persada Pamulang, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel).

Kasat Reksrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho mengatakan aksi AH kepergok oleh pemilik rumah Dani Irvan Andriyanto. Saat pulang kerja, Dani melihat jendela rumahnya sedang dicongkel oleh pelaku.

“Mengetahui aksinya ketahuan pemilik rumah, pelaku pun mengancam pemilik rumah dengan Senjata Api (Senpi),” ungkap Alexander menjelaskan, Selasa (17/10/2017).

Namun, Dani mengetahui jika Senpi yang ditodongkan pelaku merupakan mainan. AH dan Dani pun terlibat perkelahian.

“Mendengar teriakan, warga pun datang menolong Dani. Pelaku pun dibekuk dan dihajar warga hingga babak belur,” katanya.

Polisi yang mendapat laporan langsung datang ke lokasi kejadian. Polisi pun langsung mengamankan pelaku dari amukan warga. Sejumlah barang bukti berhasil disita seperti sebuah palu besi, pahat, kamera Nixon, laptop merk accer dan satu sepeda motor Honda Beat warna hitam.

“Pelaku ditahan di Polsek Pamulang dan dijerat pasal 363 KUHP pencurian dengan kekerasan, dengan hukuman maksimal tujuh tahun penjara.(az)




Polwan Polresta Tangerang Beri Trauma Healing ke Siswa SD Citra Berkat

Kabar6-Polisi wanita (Polwan) Polresta Tangerang memberikan trauma healing kepada murid-murid SD Citra Berkat tempat sekolah Almarhumah Syifa. Pemberian terapi psikis difokuskan ke teman sekelas Syifa.

Diberitakan sebelumnya, Syifa adalah asalah satu korban pembunuhan yang dilakulan ayah kandungnya sendiri di Panongan beberapa waktu lalu.

“Trauma healing dilakukan untuk mengurangi bahkan menghilangkan gangguan psikologis atau trauma yang dialami oleh teman-teman korban,” ujar Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Wiwin Setiawan, Selasa (17/10/2017).

Lanjutnya, terapi trauma healing diberikan dalam bentuk pendampingan konseling. Teman-teman korban diberikan kesempatan bercerita untuk meluapkan isi hati. Cara ini, ujar Wiwin, adalah salah satu hal yang dibutuhkan oleh teman-teman korban untuk penanganan pasca peristiwa.

“Kejadian ini tentu membuat teman-teman korban sedih, sehingga perlu adanya trauma healing. Apalagi mereka masih di bawah umur,” tandasnya.(Tim K6)




Marc Marquez dan Dani Pedrosa Disambut Fans di Astra Biz Center BSD

Kabar6-Dua pembalap MotoGP dari Repsol Honda Marc Marquez dan Dani Pedrosa disambut hangat penggemarnya di Astra Biz Center, BSD, Tangerang, Selasa (17/10/2017). Marc Marquez dan Dani Pedrosa pun memberikan pengarahan cara berkendara yang aman kepada 30 siswi SMK Teknik Sepeda Motor (TSM) Astra Honda.

“Bagi kami para pembalap, keselamatan itu sesuatu yang sangat penting. Setiap saat kami bisa mengalami insiden saat berada di lintasan,” ujar Marquez kepada seluruh siswa SMK di Astra Biz Center, Tangerang, Selasa (17/10/2017).

Senada dengan Marquez, Pedrosa juga mengimbau kepada seluruh siswa SMK yang hadir untuk tidak memaksakan diri saat berada di jalanan. Pebalap asal Spanyol tersebut juga mengaku selalu menerapkan aturan tersebut saat berada di lintasan.

“Di setiap balapan saya selalu mementingkan keselamatan. Saya harus tahu kapan harus bermain aman dan mengambil risiko, ” tutur Pedrosa.(az)




Polisi Tembak Kaki Pelaku Pemerkosa Bunga di Ciledug

Kabar6-Laporan Bunga yang diperkosa tiga pria di Gang Talang RT03/04, Pondok Pucung, Ciledug, Kota Tangerang langsung direspon pihak kepolisian. Tak butuh waktu lama, polisi menangkap satu pelaku pemerkosa Bunga.

Wakapolres Metro Tangerang AKBP Harley Silalahi mengatakan saat ditangkap, SG mencoba melarikan diri. Pihaknya terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kaki SG.

“Kami sudah berikan tembakan peringatan, namun tidak digubris. Jadi terpaksa kami lakukan tembakan tegas dengan menembak kaki kanannya,” ungkap Harley menjelaskan, Selasa (17/10/2017).

Harley menegaskan, pihaknya sudah mengantongi identitas dan memburu dua pelaku lain yang melarikan diri.

“Tim sudah berangkat melakukan pengejaran,” katanya.

“Para tersangka bisa dijerat pasal 285 tentang perkosaan dengan ancaman hukuman di atas lima tahun kurungan penjara,” tandasnya.(Sly)




Tragis, Bunga Diperkosa 3 Pria Usai Pulang Kerja di Ciledug

Kabar6-Bunga (18) harus rela kehilangan keperawanannya setelah diperkosa tiga pria di bangunan kosong di Gang Talang RT03/04, Pondok Pucung, Ciledug, Kota Tangerang.

Wakapolres Metro Tangerang AKBP Harley Silalahi mengatakan peristiwa tersebut berawal ketia Bunga pulang kerja. Saat itu Bunga bertemu dengan FR yang merupakan tetangganya. FR pun mengajak Bunga makan bakso. Usai makan bakso FR mengajak Bunga ke bangunan kosong di Pondok Pucung.

“Di dalam bangunan kosong tersebut ada teman FR yakni SG dan DD,” ungkap Harley menjelaskan, Selasa (17/10/2017).

Saat itu, FR langsung mendorong Bunga dan memaksa Bunga membuka celananya. Korban pun tak berdaya saat tangan dan kakinya dipegang oleh SG dan DD.

“Usai memperkosa Bunga, FR menyuruh SG untuk memperkosa Bunga, Namun Bunga berontak dan berhasil melarikan diri,” katanya.

Saat melarikan diri, Bunga bertemu dengan AND. Lalu AND mengantar Bunga pulang dan melaporkan peritiwa tersebut ke Polsek Ciledug. Bunga pun masih mendapat perawatan lantaran mengalami pendarahan.(sly)




Petugas Tolak Pembayaran Tunai, Pengguna Jalan Tol Karawaci Tangerang Kesal

Kabar6-Petugas pintu Tol Karawaci Tangerang menolak pembayaran dengan menggunakan uang tunai kepada pelanggannya. Hal itu, lantaran telah diberlakukannya aturan baru para pengguna jalan tol wajib bertransaksi menggunakan uang elektronik atau non tunai.

Shafia, warga Tangerang mengatakan dirinya kesal dan kecewa saat hendak masuk ke Gerbang Tol Karawaci Tangerang, pada Senin (16/10/2017), malam.

Pasalnya, petugas pintu Tol Karawaci Tangerang enggan membuka palang pintu masuk menuju jalan bebas hambatan tersebut. Alasannya bahwa transaksi sudah tidak boleh menggunakan uang tunai.

“Kesal banget. Masak, saya bayar pakai uang tunai enggak boleh. Aturan macam apa ini bikin ribet saja,” ungkapnya, kepada Kabar6.com.

Petugas pintu tol, kata dia, menawarkan kepada dirinya untuk membeli kartu elektronik yang mereka siapkan dengan nominal saldo sebesar Rp50 ribu.

Karena terdesak waktu dan banyaknya antrian, lanjutnya, akhirnya dia mau mengikuti keinginan petugas tol tersebut.

“Saya disuruh beli kartu Brizzi seharga Rp50 ribu, dengan nominal saldo yang sama tanpa dikenakan biaya tambahan,” tandasnnya.(Tim K6)




Tipu Warga, Polisi Gadungan di Pasar Kemis Masuk Bui

Kabar6-Petugas Polsek Balaraja menggerebek rumah seorang polisi gadungan berpangkat Kompol di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Di dalam rumah pelaku berinisial EY, polisi menyita seragam polisi, lencana penyidik dan Kartu Tanda Anggota (KTA) polisi palsu dan korek api berbentuk pistol.

Kapolsek Balaraja Kompol Wendy Adriyanto mengatakan penangkapan polisi gadungan ini bermula saat ada warga bernama Agus Barli melapor ke Polsek Balaraja. Agus mempunyai utang dalam jualbeli sebidang tanah kepada Rasmadi.

“Rasmadi ini merasa kesulitan untuk menagih sisa pembayaran tanahnya ke Agus. Rasmadi pun bertemu EY yang mengaku polisi berpangkat Kompol dan bertugas di Polda Metro Jaya,” kata Wendy menjelaskan, Senin (16/10/2017).

Dengan membawa surat kuasa dari Rasmadi, EY pun melakukan penagihan utang ke Agus. Saat ditagih, Agus pun memberikan uang sejumlah Rp40 juta kepada EY. Namun, uang tersebut dibawa lari oleh pelaku.

“Atas laporan Agus, polisi pun menggerebek rumah EY di Pasar Kemis. Pelaku dan barang bukti sudah kami amankan,” katanya.

Atas perbuatannya, EY dijerat 378 dan 372 KUHP dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.(rani)




2 Kurir Sabu Dibekuk Polisi di Apartemen Paragon Tangerang

Kabar6-Dua kurir narkoba jenis sabu di ciduk polisi di Apartemen Paragon Tower B, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.

Kedua tersangka berinisial AT (36), warga Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang dan FPY (30), warga Kampung Cikoneng Hilir, Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang ini, diringkus saat hendak mengantarkan sabu pesanan penghuni Apartemen Paragon, pada Minggu (15/10/2017) kemarin.

Kepala Satuan Narkoba Polresta Tangerang Kompol Sukardi mengatakan pihaknya membenarkan penangkapan dua pengedar sabu oleh jajarannya di Apartemen Paragon tersebut. Kedua tersangka berikut barang bukti saat ini telah diamakan di Mapolresta Tangerang.

Diakui dirinya, sabu seberat dua gram yang dibungkus plastik bening itu hendak diantarkan kepada seseorang yang tinggal di Apartemen Paragon.

“Keduanya, ditangkap saat hendak transaksi. Tapi, pemesan sabu berhasil kabur dari sergapan,” ungkap Sukardi, kepada Kabar6.com, Senin (16/10/2017).(Tim K6)