1

Pesta Rakyat, Iwan Fals Ikut Tebar Ikan di Situ Bungur

Kabar6-Kehadiran artis kawakan Virgiawan Listyanto alias Iwan Fals menjadi magnet di acara Pesta Rakyat Situ Bungur, Pondok Ranji, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (4/10/2017). Ribuan warga datang berbondong-bondong ke pesta Rakyat tersebut

Pesta Rakyat Situ Bungur tersebut menjadi ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Forum Silaturahmi Under Child sebagai ajang menyemarakan HUT ke 9 Kota Tangsel.**Baca Juga: Kota Tangsel Mulai Terapkan 139 Perizinan Secara Online.

“Saya berharap situ ini menjadi tempat wisata yang dapat dimanfaatkan semua warga. Kita juga berharap masyarakat dapat menjaga keasrian di area situ ini agar dapat dijadikan tempat wisata yang murah,” jelas, Iwan Fals, ketika usai melepaskan ikan di Situ Bungur.

Staf Ahli Pemerintah Tangsel, Dedi Budiawan mengatakan masyarakat sekitar Situ Bungur dapat menjaga kelestarian alam. Hal itu sangat diharapkan untuk menunjang pariwisata di Kota Tangsel.

“Situ Bungur ini kan menjadi salahsatu tempat wisata di Tangsel. Untuk itu kita berharap dapat menjaga keasrian Situ Bungur bersama. Khususnya warga sekitar situ ini dapat menjaga dengan baik,” katanya.(don)




Tragis..! Warga Bekasi Ditemukan Tewas di Balaraja

Kabar6-Aruna Prabu (AP), warga Pondok Ungu Permai Blok B.2 No .01 RT004/020 Desa Bahagia, Kec Babelan, Kabupaten Bekasi, ditemukan membusuk dirumah kontrakan yang dihuninya di Kampung Talaga, RT001/002, Desa Talaga Sari, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Sabtu (4/11/2017).

Kapolsek Balaraja Kompol Wendy Adrianto mengatakan, jasad korban ditemukan warga terbujur kaku dengan kondisi tubuh membiru dan mengeluarkan darah dari hidung.

Pria yang diketahui bekerja di PT Maju Bersama yang berlokasi di kawasan industri Baja Mas Balaraja ini, diduga meninggal karena sakit.

“Barang- barang yang ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) hanya obat resep. Disinyalir, Almarhum memang sakit dan ditambah keterangan- keterangan yang kami peroleh dari rekan- rekan kerjanya,” ungkap Kapolsek Wendy, kepada Kabar6.com, melalui pesan WhatsApp, siang tadi.

Informasi tentang meninggalnya AP, kata Kapolsek, berawal dari Adi Gunadi, rekan kerjanya, yang mendatangi rumah kontrakan milik Ahmad Murhani, tempat tinggal korban, sekitar Pukul 09.30 WIB, pagi tadi.

Pasalnya, sejak Selasa 31 Oktober 2017 silam, korban tidak lagi menjalankan aktivitas di pabrik tersebut.

Merasa penasaran, rekan kerja korban bersama- sama dengan pemilik kontrakan melakukan pengecekan dan membuka kunci pintu dengan menggunakan kunci cadangan.

“Saat dicek, didapati korban sudah meninggal dalam keadaan terlentang dengan kondisi keluar darah dari hidung dan badan sudah membiru dan mengeluarkan bau busuk. Korban, meninggal tidak diketahui oleh orang sekitarnya, karena korban tinggal sendiri dikontrakan. Selanjutnya pemilik kontrakan melaporkan kejadian tersebut Ke Polsek Balaraja,” ujarnya.

Mendapat informasi itu, lanjut Kapolsek, pihaknya Kanit Intelkam, Panit 1 Reskrim, beserta Piket Fungsi Gabungan Langsung bergerak ke lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.

Tak lama berselang, sekira Pukul 12.30 WIB, keluaraga korban tiba dilokasi dan keberatan untuk diautopsi serta membuat surat pernyataan untuk tidak diautopsi.**Baca juga: Curi HP, Pedagang Ini Diringkus Polsek Rajeg.

Selanjutnya, jenasah dimandikan dan dibawa oleh kelurganya untuk dimakamkan di pemakaman umum dibilangan Bekasi dengan menggunakan ambulans dari RSU Balaraja.**Baca juga: Diduga Sakit, Purnomo Ditemukan Tewas di Cikupa.

“Almarhum, dikenal sopan dan taat beribadah,” tandasnya.(Tim K6)




Listrik Padam, Rumah Kontrakan Terbakar di Tangerang

Kabar- Diduga akibat api lilin, sebuah kontrakan lima pintu yang diketahui milik Muhidin, warga Jalan Gelora 2, Kampung Bulak, Pajang, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, ludes terbakar, Sabtu (4/11/2017) malam.

Informasi yang berhasil dihimpun Kabar6.com menyampaikan, kebakaran diduga berasal dari api lilin saat salah satu penghuni kontrakan menyalakan lilin ketika listrik diwilayah tersebut padam.

“Daerah sini kan padam, kelihatannya kebakaran itu berawal dari api lilin. Ada penghuninya juga, tapi semua selamat,”terang, Jojo, salah seorang warga setempat ketika dikonfirmasi Kabar6.com.

Pantauan ‎ dilokasi tampak pemadaman api tengah dilakukan warga dengan gotong royong menggunakan alat seadanya, selain itu dua unit mobil kebakaran turut dikerahkan untuk memadamkan api dirumah kontrakan milik Muhidin.**Baca juga: Curi HP, Pedagang Ini Diringkus Polsek Rajeg.

Akibat peristiwa itu tampak petugas kepolisian masih sibuk melakukan evakuasi pemadaman , hingga berita ini diturunkan pihak kepolisian setempat belum dapat dikonfirmasi terkait kebakaran tersebut. (don)




Bus Murni Seruduk Colt Diesel di Tol Tamer

Kabar6-Bus Murni, menyeruduk sebuah Colt Diesel Box di Jalan Tol Tangerang- Merak (Tamer) KM.48.600 arah Merak, Banten, tepatnya di Kampung Pasir Sadang, Desa Koper, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Sabtu (4/11/2017).

Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) yang terjadi sekira Pukul 07.45 WIB tersebut, mengakibatkan 4 orang penumpang mengalami luka serius.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Banten AKBP Zaenudin mengatakan, Bus Murni bernomor polisi A 7618 KC ini melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Tangerang menuju pelabuhan Merak- Banten.

Sementara, kendaraan Colt Diesel Box bernomor polisi B 9152 YL, juga melaju dari arah yang sama dan berada di lajur lambat.

Setibanya di lokasi kejadian, yakni di Kilometer 48.600, Bus Murni pindah lajur ke lajur lambat, namun karena kecepatan tinggi bus yang membawa puluhan penumpang ini oleng dan tidak bisa dikendalikan, sehingga menabrak bagian belakang kendaraan Colt Diesel Box.

“Akibat kejadian itu, kedua kendaraan yang terlibat Lakalantas mengalami kerusakan cukup parah. Sedangkan 4 orang korban luka berat dan ringan dievakuasi ke Rumah Sakit Sari Asih Serang dan RSUD Banten untuk mendapat perawatan,” ungkap Zaenudin, kepada Kabar6.com, melalui pesan WhatsApp malam ini.**Baca juga: Listrik Padam, Rumah Kontrakan Terbakar di Tangerang.

Ditambahkannya, posisi akhir kendaraan Colt Diesel Box, tampak terbalik miring dengan roda kiri diatas. Tak hanya itu, Bus Murni juga mengalami hal serupa.**Baca juga: Tragis..! Warga Bekasi Ditemukan Tewas di Balaraja.

“Sekarang kedua mobil itu tengah dievakuasi, supaya tidak menimbulkan kemacetan,” katanya.(Tim K6)




Curi HP, Pedagang Ini Diringkus Polsek Rajeg

Kabar6-Nekat mencuri Handphone (HP) milik temannya, seorang pedagang diamankan petugas Polsek Rajeg, Sabtu (4/1/2017).

Pelaku yang diketahui berinisial JH (39), warga Kampung Galih, Desa Sukamanah, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, kini diamankan guna pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Rajeg.

Informasi yang berhasil dihimpun kabar6.com, peristiwa itu terjadi saat Muhammad Rudi (32), tengah tertidur di teras rumahnya di Kampung Tegal Sari, RT 002/003, Desa Mekarsari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Sabtu sekira pukul 04.00 WIB.

Tiba-tiba, Rudi dibangunkan oleh dua temannya, Hendar dan Juheri, yang curiga setelah mendapati JH keluar dari rumah Rudi dengan tergesa-gesa.

Korban kemudian langsung memeriksa handhone miliknya, namun sudah tidak ada, karena curiga selanjutnya Rudi bersama Hendar dan Juher berupaya mengejarpelaku, namun sayang ketiganya sudah kehilangan jejak.

Saat bersamaan, melintas anggota Polsek Rajeg di sekitar lokasi, dan korban pun berinisiatif melaporkan kejadian tersebut.

Tak lama berselang, petugas langsung melakukan pencarian hingga akhirnya pelaku berhasil ditemukan dan diamankan.

Kepada polisi, pelaku mengakui telah mengambil hp milik korban namun telah di buang tidak jauh dari lokasi berikut sebilah pisau kujang miliknya.

Petugas yang tak mau percaya begitu saat dengan pelaku, segera melakukan pencarian. Untungnya, Handphone dan pisau pelaku berhasil ditemukan. Alhasil, pelaku pun digelandang ke Mapolsek Rajeg.**Baca juga: Cafe ‘Remang-remang’ di Serang Digerebek Warga.

Kapolsek Rajeg, AKP Ambarita membenarkan adanya peristiwa itu. “Pelaku berhasil ditangkap sesaat setelah korban minta tolong oleh petugas patroli kami yang lewat dilokasi,” ujar Kapolsek lagi.(Tim K6)




Arief Sindir Banyak Warga Kota Tangerang Jarang ke Masjid

Kabar6-Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah, sindir warga penerima bantuan pemerintah yang belum melakukan kewajibannya menghadiri sholat jamaah di masjid terdekat di lokasi penerima program pemerintah tersebut. Hal itu disampaikan Arief Wismansyah, ketika melakukan pencerahan di Masjid Al-Azhom, komplek Puspemkot Tangerang, Sabtu (4/11/2017).

Ia menyayangkan masih banyaknya warga yang telah mendapatkan bantuan hibah dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengabaikan kewajibannya untuk bersyukur dengan cara menghadiri musholla maupun masjid untuk sholat berjamaah.

“Masih banyak warga yang menerima bantuan pemerintah justru mengabaikan rasa bersyukur. Ada laporan, banyak warga penerima program bedah rumah tidak menghadiri salat jamaah di masjid terdekat”, sindir Arief.**Baca Juga: Arief Imbau Warga Kota Tangerang Hidupkan Keberadaan Masjid.

Pihaknya menyinggung, banyaknya fasilitas pemerintah yang diberikan kepada warga Kota Tangerang, antara lain bebas biaya sekolah, asuransi kesehatan, hibah bedah rumah dan lainnya itu dianggap bahwa warga kurang mendalami visi Kota Tangerang Akhlakul Karimah.

“Sudah banyak pemerintah memberikan bantuan, namun masih banyak warga yang mengabaikan arti Akhlakul Karimah. Seperti meningkatnya angka perceraian di Kota Tangerang yang cukup tinggi, seperti kemarin adanya siswa SMP yang terong-terongan terjadi di Tanah Tinggi. Itu menandakan warga belum menjaga penuh arti Akhlakul Karimah,” katanya.

Untuk itu, orang nomor satu di Kota Tangerang tersebut berharap bahwa dengan adanya fasilitas yang diberikan Pemkot Tangerang kepada masyarakat, sangat diharapkan dapat meningkatkan kehidupan warga dari sebelumnya, agar visi Akhlakul Karimah dapat menjadi bagian setiap warga di Kota Tangerang, harapnya. (don)




Arief Imbau Warga Kota Tangerang Hidupkan Keberadaan Masjid

Kabar6-Walikota Tangerang Arief R Wismansyah, mengajak seluruh masyarakat Kota Tangerang untuk menghidupkan keberadaan musala dan masjid yang berada di Kota Tangerang. Hal itu diungkapkan Arief Wismansyah, ketika memberikan pencerahan di hadapan pejabat dan warga Kota Tangerang, dalam pengajian rutin bulanan di Masjid Al-Azhom, Kota Tangerang, Sabtu (4/10/2017).

Niat untuk menghidupkan keberadaan musala dan masjid di seluruh Kota Tangerang, itu terinspirasi dari keunikan managemen yang dikelola di Masjid Jogokarian, Yogjakarta, saat rombongannya melakukan kunjungan di Yogjakarta pada bulan lalu.**Baca Juga: Pilkada 2018, KPU Kota Tangerang Lantik 65 PPK.

“Kita melihat managemen di Masjid Jogokarian, memiliki keunikan dalam pengelolaannya. Salahsatu contohnya, dalam pembangunan di masjid tersebut pihak managemen sendiri mendapatkan dana sumbangan dari jemaahnya. Itu diharapkan dapat diterapkan di Kota Tangerang,” terang, Arief, dalam keterangannya ketika memberikan pencerahan di Masjid Al-Azhom.

Lebih lanjut, Arief, berharap kepada seluruh komponen masyarakat agar keberadaan tempat ibadah umat muslim di kota yang bervisi Akhlakul Karimah itu dapat selalu menambah jamaahnya. Agar setiap warga yang ada di Kota Tangerang benar-benar mendalami dengan benar arti Akhlakul Karimah.(don)




Diduga Sakit, Purnomo Ditemukan Tewas di Cikupa

Kabar6-Purnomo (41), ditemukan tewas di dalam kontrakannya di Kampung Pabuaran RT08/03, Desa Dukuh, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Jumat (3/11/2017).

Pria yang berprofesi sebagai sopir ini diketahui berasal dari Kampung Purwosari, RT003/005, Desa Redisari, Kecamatan Purwolele, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.**Baca Juga: Pegawai UPT Pendidikan Tangerang Terjun Dari JPO Cikupa.

Kepala Kepolisian Sektor Cikupa Kompol Idrus Madaris mengatakan, Purnomo ditemukan telah meninggal dunia di sebuah kontrakan milik Madhaer yang dihuninya, sekitar Pukul 18.00 WIB, petang tadi. Korban, diketahui meninggal dunia karena sakit.

“Korban meninggal karena sakit. Saat ini jenazahnya sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Tangerang, untuk divisum,” ungkap Idrus.(Tim K6)




Pegawai UPT Pendidikan Tangerang Terjun Dari JPO Cikupa

Kabar6-Seorang pegawai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan Kabupaten Tangerang berinisial M (50), mencoba bunuh diri dengan melompat dari atas Jembatan Pemyeberangan Orang (JPO) Tol Cikupa, pada Jum’at (3/11/2017).

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Tangerang Kompol Wiwin Setiawan mengatakan, aksi nekat yang dilakukan warga Desa Sindang Panon, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang ini berlangsung sekira Pukul 17.00 WIB, petang tadi.

“Iya benar ada kejadian itu. Dia, lompat dari atas JPO tol Cikupa dan sepeda motor yang digunakannya diparkir dipinggir jalan itu. Tapi, korbannya masih hidup,” ungkap Wiwin, kepada Kabar6.com saat dihubungi melalui telepon selulernya malam ini.

Saat kejadian, kata Wiwin, korban langsung dievakuasi oleh petugas jalan tol Cikupa dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja, Kabupaten Tangerang. Korban, mengalami luka serius di bagian tangan kiri dan punggungnya.**Baca juga: Kota Tangsel Mulai Terapkan 139 Perizinan Secara Online.

“Tangan kiri dan punggungnya patah. Sekarang sedang dirawat intensif di RSUD Balaraja. Saat ini belum bisa meminta keterangan dari korban, karena kondisinya cukup lemah,” katanya.(Tim K6)




Kota Tangsel Mulai Terapkan 139 Perizinan Secara Online

Kabar6-Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai menerapkan sistem pelayanan perizinan secara online. 139 perizinan dan 25 non perizinan bisa diakses melalui Sistem Informasi Manajemen Perizinan Online (Simponie) yang digagas Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangsel.

“Mulai hari ini sampai ke depan untuk seluruh perizinan, 112 perizinan dan 25 non perizinan sudah mengunakan sistem online. Sebelumnya, 17 perizinan onlien sudah diterapkan lebih dulu,” kata Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany di Gedung Puspem, Ciputat, Tangsel, Jumat (3/11/2017).

Menurut Airin, pelayanan perizinan online tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan investasi bisnis di wilayah Tangsel. Dengan perizinan berbasis online, pelayanan dapat terlaksana lebih mudah dan dapat dilakukan dari mana saja serta kapan saja.

“Kita sadar bahwa kita tidak banyak memiliki sumber daya, jadi bagaimana kita bisa mengajak semua bisa berinvestasi di Tangsel dengan konsep bahwa Tangsel adalah rumah kita bersama,” ucapnya.

Kepala DPMPTSP Kota Tangsel Bambang Noertjahjo bersama Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany saat sosialisasi perizinan online.(az)

Saat ini, semua perizinan yang ada di Kota Tangsel bisa dilayani dalam satu pintu di DPMPTSP Kota Tangsel. Dengan sistem online dan berada di satu pintu, investor lebih mudah mengajukan perizinan di Kota Tangsel.

“Sekarang bapak ibu cukup masuk ke dalam sistem kita, website kita, melihat persyaratan apa saja, apabila semua persyaratan sudah terpenuhi maka nanti diselesaikan oleh dinas kami,” jelasnya.

Selain itu, Pemkot Tangsel juga memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam hal perizinan. Jika permohonan perizinan sudah rampung, pihaknya bisa mengirimkan izin yang diajukan ke rumah pemohon. Untuk mendukung pelayanan ini, Pemkot Tangsel bekerjasama dengan PT Pos Indonesia untuk mengirim perizinan yang rampung dikerjakan.

“Mudah-mudahan dengan aplikasi ini, investasi di Tangsel semakin meningkat dan masyarakst dapat merasakan manfaat dari perizinan berbasis online ini,” tandasnya.

Kepala DPMPTSP, Bambang Noertjahjo mengatakan Simponie pertama kali diluncurkan tahun 2015. Saat itu, Simponie hanya mencakup dua jenis izin, kemudian dilanjutkan pada Juni 2017 yang mampu menambah 15 izin secara online.

“Sekarang alhamdulillah kembali mengintegrasikan untuk seluruh jenis izin yang dikelola DPMPTS Tangsel sebanyak 137 izin,” tandasnya.

Bambang melanjutkan, pelayanan perizinan berbasis online bertujuan untuk memperpendek proses dan mempermudah masyarakat dalam mengurus perizinan dan berinvestasi di Kota Tangsel.

“Bahwa dengan adanya perizinan full online ini, DPMPTSP Kota Tangsel kini menjadi salahsatu role mode best practice DPMPTSP se-Provinsi Banten,” tambahnya.(ADV)

Buat Anda yang Kepo Dengan Kota Tangsel, Klik Disini.