1

Disdukcapil Tangsel: Punya KIA Bisa Dapat Diskon Belanja

kabar6.com

Kabar6-Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan ada manfaat khusus dalam kepemilikan Kartu Identitas Anak (KIA). Program dokumen identitas kependudukan bagi anak itu digulirkan oleh Kementerian Dalam Negeri mulai awal tahun ini.

“Apalagi ada manfaat bisa mendapatkan diskon,” kata Kepala Disdukcapil Kota Tangsel, Dedi Budiawan saat dikonfirmasi kabar6.com, Jum’at (17/8/2018).

Menurutnya, fasilitas mendapat diskon belanja bagi anak-anak di Kota Tangsel diberlakukan di sejumlah pusat perbelanjaan tertentu.

Dedi menerangkan, sekarang institusinya sedang menerapkan sistem kolektif pengumpulan data anak-anak. Data identitas kependudukan diperuntukan mengejar target penerbitan sekitar 355.296 keping KIA bisa sudah bisa selesai pada periode 2019 besok.

“KIA belum banyak (tercetak) karena dikolektif di sekolah-sekolah,” terangnya. Hingga kini baru tercetak sebanyak 866 keping.

Dedi menegaskan, selain mengejar target pencetakan KIA bisa cepat selesai, sistem kolektif dokumen di sekolah-sekolah juga bertujuan untuk menghindari terjadinya penumpukan antrean warga di kantor pelayanan Disdukcapil Kota Tangsel di Cilenggang, Kecamatan Serpong.**Baca jug:

“Kenapa karena jika anak-anak kudu datang ke di Dukcapil jadi riweuh. Belum ada KIA saja antrian penuh. Nah jika sekolah-sekolah sudah balikin dokumen maka akan ada ratusan ribu anak-anak punya KIA,” tambah Dedi.(yud)




Di Lapak Iwan, Kambing Hingga Sapi Limosin Ditawarkan Dengan Harga Terjangkau

kabar6.com

Kabar6-Masih bingung mencari hewan kurban yang sesuai dengan keinginan, sementara lebaran kurban sudah semakin dekat.

Bila hal itu menjadi kesulitan Anda, kiranya lapak hewan kurban di kawasan Pagedangan, Kabupaten Tangerang ini dapat menjadi penawar kebingungan Anda.

Lapak hewan kurban milik Iwan Setiawan yang beralamat di RT 001/04, Pagedangan ini terbilang cukup komplit.

Dengan area lapak yang cukup besar, dari kambing hingga sapi limosin hadir disini dengan harga yang cukup terjangkau.

Calon pembeli hewan kurban dan akikah dapat memilih langsung kambing dan sapi sesuai keinginan dengan dipandu pihak lapak untuk spesifikasi hewan kurban yang lebih detail.**Baca juga: Pemkab Tangerang Siapkan 50 Pasukan Pengibar Bendera.

Kata Iwan, bila ada hewan kurban dalam keadaan tidak sehat, pihaknya segera memanggil petugas kesehatan hewan untuk dilakukan pemeriksaan dan pengobatan. Dan, seluruh hewan kurban yang ada di lapak Iwan, dalam pantauan rutin pihak petugas kesehatan hewan.

“Hewan kurban dan akikah yang ada disini, semuanya dalam perawatan yang cukup intensif. Baik dari sisi makanan hingga kesehatan hewan kurban tetap menjadi prioritas kami untuk memberikan pelayanan maksimal dan memuaskan kepada pembeli,” kata iwan Setiawan, sang owner lapak hewan kurban, Jumat (17/8/2018).

Mengenai harga, Iwan mengatakan kalau calon pembeli yang berminat untuk membeli hewan ternaknya silahkan datang langsung ke alamatnya di RT 001/04 Pagedangan, untuk langsung nego harga hingga tercapai kesepakatan.

“Harga hewan kurban dan akikah di lapak kami sangat terjangkau. Apalagi dengan kualitas hewan kurban kami yang terawatt makan dan kesehatannya,” pungkas Iwan. (fit/jack)




Pemkot Ajukan Raperda Tentang Kesehatan dan Perpustakaan

kabar6.com

Kabar6-Terselenggaranya urusan kesehatan di Kota Tangerang secara sinergis, tepat guna dan berdaya guna sehingga tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang tinggi, Walikota Tangerang sampaikan dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda).

Dua Raperda tersebut tentang pelayanan system kesehatan daerah dan tentang penyelenggaraan pengelolaan perpustakaan yang disampaikannya pada rapat paripurna dalam rangka penyerahan keputusan DPRD tentang rekomendasi atas LKPJ AMJ Walikota Tangerang tahun 2013 – 2018 dan pengambilan keputusan mengenai 1 Raperda serta penyampaian penjelasan walikota tentang 2 Raperda Kota Tangerang, ruang rapat DPRD kota Tangerang, Kamis (16/8/2018).

“Serta sebagai pedoman dalam penyelenggaraan urusan kesehatan untuk pemda, swasta dan masyarakat,” kata Walikota Tangerang Arief R Wismansyah.

Terkait Raperda tentang penyelenggaraan pengelolaan perpustakaan , Arief menerangkan, perlu ditumbuhkannya budaya gemar membaca melalui pengembangan dan pendayagunaan perpustakaan sebagai sumber informasi yang berupa karya tulis, cetak maupun karya rekam.

“Adapun ruang lingkup yang diatur di Raperda ini melingkupi hak, kewajiban dan kewenangan pemda dan masyarakat, pembentukan, penyelenggaraan dan jenis perpustakaan hingga larangan dan sanksi administrasi,” terang Arief.

Selain penyampaian penjelasan walikota tentang 2 Raperda, Arief juga menyampaikan apresiasinya kepada DPRD kota Tangerang atas disetujuinya rancangan peraturan daerah tentang penanaman modal daerah.**Baca juga: Sambut HUT RI, Masyarakat Kota Tangerang Gelar Doa Bersama.

“Dengan ditetapkannya Raperda tentang penanaman modal menjadi Perda dapat memenuhi kepentingan masyarakat, yang merupakan salah satu cita – cita bersama selaku penyelenggara pemerintahan daerah,” pungkasnya. (fit/hms)




Sambut HUT RI, Masyarakat Kota Tangerang Gelar Doa Bersama

kabar6.com

Kabar6-Jelang HUT RI Ke73, segenap masyarakat Kota Tangerang terhanyut dalam doa khusuk untuk kejayaan NKRI dan juga arwah para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia.

Seperti terlihat di RT 02/03 kelurahan Cipete, dimana ratusan masyarakat secara bersama-sama semenjak sebelum magrib berkumpul di mushola terdekat untuk bersama-sama mendoakan bangsa Indonesia agar selalu dalam lindungan Allah SWT.

“Kemarin kita mendapatkan himbauan dari pemkot untuk melaksanakan doa bersama untuk Bangsa, dan alhamdulillah masyarakat begitu antusias, bahkan dari siang hari mereka sudah mempersiapkan kebutuhannya secara gotong royong,” ujar Fathullah, salah satu tokoh masyarakat di RW 03 Cipete, Kamis (16/08/2018).

Menurut Fathullah, doa bersama ini sepatutnya bisa menjadi sarana untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa yang saat ini sedang diuji oleh berbagai faham yang mencoba memecah belah kerukunan umat.

“Momen Kemerdekaan ini memang harus bisa menjadi bagi kita semua untuk menyingkirkan segala perbedaan dan mempersatukan seluruh rakyat Indonesia. Makanya imbauan Pemkot Tangerang ini patut diacungi jempol,” imbuhnya.

Pemandangan yang sama juga ada di RW 02 kelurahan Cibodas. Dipimpin oleh salah satu pemuka agama setempat, masyarakat juga tampak begitu khitmat memanjatkan doa untuk bangsa Indonesia.

Kekhusukan yang sama juga terlihat di Masjid Sari Asih Karawaci, dimana Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah  juga terlihat begitu khusuk mengikuti doa bersama dengan masyarakat sekitar.**Baca juga: 7 Pengeroyok Siswa SMK Negeri 4 Tangerang Diringkus Polisi.

“Mudah-mudahan ini bisa menginspirasi masyarakat untuk menghargai jasa para pahlawan, sekaligus juga sebagai sarana bagi kita untuk mendoakan agar kebaikan selalu menyertai bangsa Indonesia,” tuturnya seusai acara. (fit/hms)




Pemkab Tangerang Siapkan 50 Pasukan Pengibar Bendera

kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang kukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Tak kurang dari 50 Paskibraka mengucap sumpah dan janji suci sebagai pasukan elit pengibar bendera pada peringatan HUT RI Ke-73 di Kabupaten Tangerang.

Penjabat Bupati Tangerang Komarudin menyampaikan, perlu diketahui alasan mendasar sosok siswa-siswi pelajar yang dipilih untuk mengibarkan duplikat bendera pusaka merah putih.

Anggota Paskibraka yang saat ini dikukuhkan harus memiliki kemampuan separti pisau bermata dua yang memiliki dua sisi, serta memiliki dua ketajaman yang sama.

“Saya berharap pengukuhan ini dapat memetik nilai-nilai positif dan secara konsisten mempraktekannya dalam kehidupan sehari-hari. Dan saya yakin apa yang kalian pelajari dan kalian praktikan dari proses menjadi Paskibraka Kabupaten Tangerang pasti akan berguna untuk kehidupan kalian di masa yang akan datang, baik itu di dunia profesional maupun kehidupan pribadi,” jelasnya.

Komarudin mengapresiasi para orang tua siswa yang telah mengijinkan anak-anaknya untuk mengikuti proses pembinaan menjadi seorang Paskibraka.

Apresiasi yang sama juga diungkapkan Komarudin kepada segenap unsur pelatih dan para pembina yang senantiasa melatih dan mendidik adik-adik Paskibraka sehingga pelaksanaan penugasan nantinya dapat berjalan dengan baik dan sukses.

Senada, Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Tangerang, Achmad Edi Hartanto mengatakan, para anggota Paskibra harus menjadi pionir yang mampu mendorong pemuda lainnya untuk terus berprestasi.

Namun demikian, mereka diminta untuk tetap rendah hati dan senantiasa menjaga sopan santun.

50 Paskibra yang dikukuhkan, terdiri dari 24 laki-laki dan 26 Perempuan.**Baca juga: Nenek Sarah di Desa Pabuaran Jayanti Butuh Bantuan.

Rata-rata mereka duduk di bangku kelas X dan XI. Selain itu, ada 6 anggota Paskibra asal Kabupaten Tangerang yang menjadi Paskibraka Provinsi Banten.

Yang membanggakan, kata Edi, salah satu adik siswi lolos ke tingkat Nasional dengan nama Safira Amanda Prasanti asal SMA 3 Kabupaten Tangerang ( SMA 1 Curug).

“Harapan kami adik-adik tidak menjadi sombong, angkuh dan hal tidak terpuji lainnya. Karena dengan sifat tersebut prestasi tidak ada artinya, adik adik ini merupakan pilihan pengibar sang saka Merah Putih, dan itu suatu kebanggaan,” kata Edi. (fit/hms)




Nenek Sarah di Desa Pabuaran Jayanti Butuh Bantuan

Kabar6-Sarah (72) warga Kampung Pabuaran Rt.02/01 Desa Pabuaran Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang butuh bantuan. Nenek Sarah sudah 15 tahun tinggal di gubuk berukuran 3×4 meter persegu

Anak Nenek Sarah, Ronih (46) yang tinggal bersama satu rumah sangat sedih karena kondisi rumah sudah miring.

Sementara itu, Jika musim hujan tiba yang disertai angin, air masuk ke dalam rumah, terpaksa harus numpang tidur di tetangga.

“Jangankan untuk memperbaiki rumah untuk menghidupi makan dalam kesehariannya saja menunggu uluran tangan tetangga,” jelasnya.

Ronih hanya beraktivitas menjadi pesuruh, mengurus sawah milik tetangganya, Mau tak mau ia mengandalkan bantuan dari tetangga.**Baca Juga: Ini Formasi Lima Anggota Panwaslu Tangsel Terbaru.

Nenek bertubuh kurus kering ini tinggal di sebuah gubuk yang dibangun di atas tanah milik peninggalan orang tuanya, dan para tetangga jugalah yang setiap hari memberikan makan.

Untuk diketahui, Nenek Sarah (72), Warga Kampung Pabuaran Rt.02/01, Desa Pabuaran Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, ini tinggal bersama Anaknya Ronih (46) tahun. Dan memiliki dua orang anak yang memiliki keterbelakangan mental, Muhamad Liadi (14), Juanah (26). Sementara Aspuri (55) tahun meninggal dunia karena kecelakaan sejak 15 tahun yang lalu.(Bam)




Ini Formasi Lima Anggota Panwaslu Tangsel Terbaru

Kabar6-Perpaduan wajah lawas dan anyar mewarnai struktur organisasi Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) periode 2018-2023. Mereka lima orang anggota mulai mengemban tugas yang tak mudah setelah kemarin resmi dilantik di Jakarta.

Adapun formasi kepengurusan dipimpin oleh Muhamad Acep yang juga merangkap sebagai Koordinator Divisi Hukum, Data dan Informasi. Kedua atas nama Slamet Sentosa yang bertugas menjadi Koordinator Divisi Hubungan Antar Lembaga (PHL).

“Yang jelas tugas kita sebagai bawaslu bagaimana menciptakan pelibatan masyarakat di pengawasan partisipatif. Agar masyarakat tidak menjadi subyek maupun obyek pelanggaran,” kata Acep lewat keterangan yang diterima kabar6.com, Kamis (16/8/2018)

Berikutnya, Karina Permata Hati menjabat sebagai Koordinator Divisi SDM dan Organisasi, Ahmad Jazuli Koordinator Divisi Penindakan, Aas Satibi Koordinator Divisi Sengketa.**Baca Juga: Ratusan Karyawan PT Bilca Markin Jaya Makmur Gelar Aksi Unjukrasa.

Acep menjelaskan dalam tahapan pendaftaran bakal calon komisioner ada 21 orang yang ikut berkompetisi. Proses seleksi digelar hingga tiga tahap mengerucut kepada lima nama-nama di atas.

“Kedua kami ingin menciptakan Panwaslu Tangsel yang kuat dan solid,” ujarnya.(yud)




Ratusan Karyawan PT Bilca Markin Jaya Makmur Gelar Aksi Unjukrasa

Kabar6-Ratusan karyawan PT Bilca Markin Jaya Makmur menggelar aksi unjukrasa di halaman perusahaan, Jalan Raya Pasar Kemis Kampung Cilongok, Kabupaten Tangerang, Kamis (16/8/2018).

Pengamanan aksi demo dipimpin oleh Kapolsek Pasar Kemis Polresta Tangerang Kompol Didid Imawan, beserta puluhan personil Polsek Pasar Kemis yang dibantuSatuan Shabara Polres.

Kuamana, Pimpinan SP PPMI – SPSI Kabupaten Tangerang yang bergabung dengan ratusan buruh tersebut saat orasinya menyampaikan tuntutan agar pihak perusahaan memenuhi hak-hak normatif karyawan

“Karena tuntutan permintaan buruh belum ada jawaban dari perusahaan, maka kami akan terus melakukan aksi hingga dikabulkan PT Bilca Markin Jaya Makmur,” ucapnya.**Baca Juga: MUI Nyatakan Ajaran Kerajaan Ubur-Ubur Sesat.

Aksi unjukrasa tersebut berakhir pukul 18.00 wib. Buruh akan menggelar aksi lanjutan pada Senin (20/8/2018).(Bam)




Preman Aniaya Tukang Parkir Ditangkap Polsekta Tangerang

kabar6.com

Kabar6-Seorang penganiaya tukang parkir berhasil diamankan Resmob Polsek Tangerang pada Rabu (8/8/2018) lalu. Pelaku bernama Kinoy (42) ditangkap di depan Univ UMT Jalan Ahmad Yani, Kota Tangerang.

“Tersangka yang bekerja serabutan menganiaya tukang parkir bernama Bambang (37) karena tak suka korban menjadi tukang parkir di TKP,” Ujar Kapolsek Tangerang, Kompol Ewo Sumano, saat gelar press release di Polsek Tangerang, Kamis (16/8/2018).

Awal mulanya pada saat korban sedang nongkrong dialun alun Kota Tangerang bersama temannya, tiba-tiba datang pelaku bersama empat orang temannya

Lalu diduga pelaku langsung menghampiri dan menarik baju korban sehingga terjatuh dan pelaku langsung membacok korban kearah leher belakang sebelah kanan dengan sebilah golok yang sudah dibawanya.

“Tak berhenti disitu, pelaku juga memukul kepala korban sebanyak dua kali dengan menggunakan mangkok soto,” ujar Kapolsek.

Selanjutnya saksi menolong korban dan membawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk mendapatkan pertolongan medis. Atas kejadian tersebut korban mengalami luka robek bekas bacok dibagian leher belakang sebelah kanan.**Baca juga: Ngopi Yuk, di Balai Coffee Aja.

Akibat ulahnya tersangka dikenakan pasal 170 sub 351 tentang penganiayaan dengan ancaman pidana selama sembilan tahun penjara.(Res)




Ngopi Yuk, di Balai Coffee Aja

kabar6.com

Kabar6-Hidup di kota besar seperti Tangerang terkadang memang melelahkan. Kesibukan yang ekstra seolah tak ada habisnya. Salah satu kafe di Tangerang Selatan siap melepas penat mu dengan beberapa menu kopi andalannya.

“Balai Coffee ini konsepnya lebih kearah kafe bukan coffee shop, karena kita ada menu makanan dan fancy drink juga, jadi family cafe gitu,” ujar salah seorang barista Balai Café, Iqbal saat di wawancarai kabar6.com di Balai Coffee, Rabu (15/8/2018).

Balai Coffee mengusung konsep design Modern With Classic, tak heran jika interior café di hiasi dengan bangku dari rotan, meja kayu dan sofa yang cantik.

“Target pasar kita bukan hanya anak muda, tapi keluarga. Cocok untuk keluarga yang kumpul, meeting, ibu-ibu arisan juga sering kesini dan tentunya anak muda yang mau nongkrong atau mengerjakan tugas silahkan datang,” Ujar Iqbal.

Untuk kopi, Balai Coffee mendatangkan kopi langsung dari petani. Ada banyak varian kopi seperti Payakumbuh, Gayo, Flores, Mandailing, Lintong, Blue Batak dan masih banyak lagi.

“Dari petani kita rosting sendiri. Kita juga pilih biji kopi terbaik untuk membuat kopi yang paling enak. Sebagian besar kopi disini dari Sumatra, ada juga sebagian dari Flores dan Jawa Barat. Untuk menu non kopi, kita punya menu andalan yaitu Lychee Tea dan Caramel Coffee Iceblend,” ujarnya.

Harga minuman dibandrol murah, yakni antara Rp15rb hingga Rp35rb. Selain kopinya yang enak, harga yang terjangkau, tempatnya yang nyaman dengan dekorasi klasik yang cantik, kita juga akan di hibur dengan penampilan Live Music setiap hari Rabu dan Sabtu pukul 20.00 WIB.

“Kita buka dari jam delapan pagi hingga jam sebelas malam, last order setengah sebelas,” tuturnya.**Baca juga: Duh, Jatah Sepatu Pelajar Paskibraka Tangsel “Ngoplak”.

Nah, tunggu apa lagi. Yuk kita ngopi santai di Balai Coffee yangterletak di Jalan Griya Loka, dekat Taman Jajan, Sektor 1.3, BSD, Tangerang Selatan untuk melepas penat dan juga kumpul bareng keluarga serta kerabat.(res)