1

Yayasan Asy-syukriyyah Santuni 150 Yatim & Dhuafa

Kabar6-Sebanyak 150 anak yatim piatu dan kaum dhuafa mendapat santunan dari Yayasan Asy-syukriyyah di Jalan KH. Hasyim Ashari, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Sabtu (04/08/2012).

Santunan ini merupakan kegiatan rutin yang telah diagendakan pihak Yayasan Asy-syukriyyah sejak 12 tahun lalu atau dimulai sejak tahun 1990. 

“Santunan ini memang sengaja kami agendakan, karena merupakan salah satu program pendidikan bagi siswa untuk bisa memupuk rasa kebersamaan dan rasa saling berbagi terhadap sesama,” ujar Ketua Panitia Santunan Yayasan Asy-syukriyyah, Saiful Hidayat.

Menurut Saiful, dana santunan yang disalurkan berasal dari hasil infak harian para santri selama satu tahun dan sumbangan dari para orang tua santri.

“Dana infak harian santri dalam setahun mencapai hingga Rp. 5 juta. Ditambah lagi sumbangana dari para donatur dan orang tua siswa. Dan, semua itu kami satukan untuk kemudian disalurkan kembali dalam bentuk santunan,” ujar Saiful lagi.(arsa)




Pelajar Indonesia Borong Medali dari Washington

Kabar6-Siswa SMA  Indonesia kembali mengharumkan nama bangsa dikanca internasional . Empat siswa Indonesia berhasol meraih medali perak dalam olympiade kimia internasional atau Internasional Chemistry Olympiade ke-44 di Washington.

Kedatangan rombongan tim ilimpiade kimia Indonesia yang berjumlah 4 orang disambut meriah Kementrian Pendodikan  Nasional, orangtua serta teman2nya sesama siswa di terminal kedatangan 2 D Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (2/8/2012) malam.

Dalam olimpiade kimia tahun ini , tim olimpiade kimia Indonesia tidak tahun sebelumnya yang mendapatkan dua medali emas. Namun tahun ini hanya mendapatkan 4 perak. Tahun sebelumnya Indonesia bisa menorehkan tinta emas di kancah internasional karena menempati perinhkat ke-5 dari 72 negara peserta.

Medali perak tahun ini diraih oleh Andhika, siswa SMA  Khsrisma Bangsa Tangsel,  Samuel  Leonardo, dari SMAN MH Thamrin Jakarta,  Ivan Kurniawan, siswa SMAN 1 Purwokerto, dan Dewi  Suryana dari   SMAK Panabur Gading Serpong Tangsel.

Kemendiknas akan memberikan beasiawa  hingga perguruan tinggi, baik dalam negeri maupun luar negeri kepada  seluruh siswa berpristasi./ Bagi peraih medali perak ingga jenjang strata dua , dengan catatan para siswa selama di universitas mampu mempertahankan nilai yang bagus.

Menurut keterangan  Suherlan , direktur  Pembinaan SMA Kemendiknas  seluruh siswa yang memperoleh medali akan mendapatkan beasiswa dari  Kemendiknas, dengan catatan dapat mempertahankan nilao selama perkuliahan denganm minimal indekx prestasi mumulatif 3,5.

Sementara itu  Ivan Kurniawan, peraih medali merasa senang  berhasil memperoleh perak setelah sebelumnya memperoleh medali perunggu dan kesulitan pada pratikum. Ivan mengaku peserta terberat adalah dari China.

Tim ollimpiade kimia ini merupakan prestasi yang paling penomenal setelah sebelumnya tim fisika berhasil embawa pulang 2 medali emas dan 2 perak dari  Ankara Turki.(bad/rani)

 




Cukup dengan KTP & KK, Warga Miskin Bisa Dapatkan Jampersal

Kabar6-Warga miskin di Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang tidak punya biaya untuk melahirkan, kini tak perlu risau lagi.

Cukup dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) yang masih berlaku, maka dipastikan warga tersebut akan mendapatkan layanan Jaminan Persalinan (Jampersal) secara maksimal.

Demikian dikatakan Kepala Puskesmas Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), H.Syaprudin, Rabu (1/8/2012).

“Kami terus berupaya untuk memaksimalkan layanan kepada para pemegang kartu Jampersal. Tujuannya, agar masyarakat kurang mampu bisa benar-benar terbantu dalam proses persalinan,” katanya.

Menurutnya, Jampersal mengakomodir seluruh kebutuhan warga miskin, mulai dari pelayanan persalinan, pelayanan fifas, termasuk pelayanan bayi baru lahir dan KB pasca persalinan.

“Seluruh layanan dalam program Jampersal diberikan secara gratis alias cuma-cuma. Baik untuk warga miskin yang melahirkan secara normal maupun operasi cesar,” katanya.

Selain itu, lanjut H.Syaprudin, program Jampersal juga bertujuan untuk menekan tingginya angka kematian ibu dan bayi saat melahirkan.(turnya)




Bantu Warga Miskin, Bayar Infak Bisa Lewat Gerai Alfamart

Kabar6-Bagi anda pelanggan setia alfamart, kini tak perlu repot bila ingin membayar infak. Karena, kini pembayaran infak bisa dilakukan di seluruh kasir alfamart se Indonesia.

Ya, program ini merupakan kerjasama antara Dompet Dhuafa dengan PT. Sumber Alfaria Trijaya, TBK untuk menggalang donasi masyarakat melalui program infak via kasir.

“Kini masyarakat semakin mudah berinfak. Karena, lewat kasir alfamart masyarakat bisa mendonasikan sisa kembalian belanja atau infak secara langsung,” jelas Presiden Direktur Dompet Dhuafa, Ismail A Said, di Kantor Pusat Alfmart, Cikokol, Kota Tangerang, Rabu (1/08/2012).

Ismail menambahkan, dengan banyaknya gerai alfamart yang tersebar di seluruh kota di Indonesia, Dompet Dhuafa optimis dalam waktu 3 bulan dapat menggalang dana sebanyak 5 miliar rupiah.

Dana itu nantinya akan disalurkan kembali kepada masyarakat yang membutuhkan. Mulai dari  bantuan medis, pendidikan hingga bantuan dalam program pemberdayaan ekonomi masyarakat dalam usaha kecil.

Duta program Dompet Dhuafa, Mas Wahyu Suparno Putro mengatakan, perolehan donasi masyarakat ini akan di manfaatkan untuk pengembangan program-program pendayagunaan fakir miskin, sebagaimana yang di lakukan Dompet Dhuafa selama ini.

“Donasi itu akan digunakan untuk biaya kesehatan, pendidikan dan berbagai program pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ujar presenter acara Sunah Rasul yang ditayangkan salah satu TV swasta tersebut.(Arsa-Bad)

 




Staf Menteri Kehutanan Khotbah Subuh di Mesjid Baitussalam

Kabar6- Staf khusus Menteri Kehutanan DR.H.Ali Taher Parasong,SH.M.Hum memberikan khotbah dalam kuliah subuh di Mesjid Jami Baitusalam RW 09 Kel.Bencongan, Kab.Tangerang, Minggu(29/72012).

Sehabis makan sahur, puluhan warga RW 09 berduyun-duyun menuju mesjid Baitussalam untuk melaksanakan solat subh berjama’ah dan mengikuti kuliah subuh.

Puluhan jamaah,terdiri kaum bapak, ibu dan remaja dengan khusuk mendengarkan ceramah Ali Taher tentang nikmatnya beribadah dinegara yang mayoritas islam dan kebangkitan islam dipelosok kota-kota terpencil  di Indoneia.

Hadir dalam acara itu, ketua RW 09 Ismail Achmad,BA, ketua DKM Ustaz Mu’min Ali Spdi, tokoh masyarakat, alim ulama dan puluhan jamaah mesjid.

Selama ramdhan, Mesjid Jami Baitussalam menyelenggarakan bermacam-macam kegiatan, di antaranya, Taraweh, Tadarus, Kultum, Pesanteren kilat,  Nuzulul Quran, Buka Puasa Besama, Itikaf, kuliah subuh, Sahur bersama, Penerimaan dan penyaluran zakat fitrah serta solat Id. (sak)

 




PT Kino & Hypermart Santuni Komunitas Ana Klangit

Kabar6-Bekerjasama dengan Matahari Food Business (MFB) selaku pengelola Hypermart, PT Kinocare Era Kosmetindo (Kino) memberikan santunan kepada komunitas Ana Klangit, Rabu (25/7/2012).

Santunan ini diberikan dalam rangkaian program berbagi kasih yang digagas PT Kino kepada 1.000 anak yatim se-Indonesia.

“Setiap membuka gerai Hypermart baru, Kino pasti melakukan santunan kepada warga yang membutuhkan di sekitar gerainya. Kali ini, Komunitas Ana Klangit yang mendapatkan kesempatan itu,” kata Direktur Pemasaran PT Kino, Benny Kurniawan, di Komplek Pelatihan dan Pendidikan Keluarga Ana Klangit, Jalan Tanah Gocap, Kota Tangerang.

Menurut Beny, program santunan itu sendiri dilakukan dengan cara menyisihkan sebesar Rp.600 rupiah atas pembelian produk Kino, yaitu Larutan Penyegar Cap Kaki Tiga dan Liang The Cap Panda di seluruh Hypermart di Indonesia.

Yang mana program ini juga bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) PT Kino tahun 2012 ini. “Total tahun ini, kami sudah menyalurkan bantuan di sekitar gerai Hypermart di 15 Kota di Indonesia, salah satunya Tangerang,” ujarnya.

Selain santunan, tambah Benny, pihaknya juga menyelenggarakan bantuan pendidikan. Dananya juga berasal dari partisipasi aktif konsumen setia produk Kino. “Kepada 1.000 anak yatim piatu diberikan bingkisan alat sekolah, berikut uang tunai sebagai bea siswa mereka,” ujar Beny lagi.

Terpisah, Director Merchandising & Marketing Matahari Food Business (MFB), Meshvara Kanjaya mengatakan, pendidikan adalah dasar bagi anak-anak selaku generasi penerus bangsa, sehingga anak-anak berhak mendapatkan pendidikan yang baik tanpa memandang status sosial ekonomi.

“MFB sangat menyambut baik program CSR dengan Kino yang merupakan perusahaan besar dibidang consumer goods di Indonesia yang mempunyai produk andalan dan merupakan market leader dikategorinya. Kegiatan CSR ini untuk mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia khusus bagi anak yatim piatu,” tegasnya.

Peluncuran program CSR dengan tema berbagi kasih dengan ketulusan hati di bulan suci ramadhan ini disambut antusias anak didik rumah keluarga Anak Langit.

“Kami harap bantuan ini tidak putus sampai di sini. Sebab, masih ada 120-an anak di komunitas Anak Langit ini yang memerlukan bantuan pendidikan dari sesama. Khususnya dari perusahaan yang memang memiliki dana CSR,” ungkap Mukmin Kusnendar alias Jhon, Ketua Yayasan Keluarga Anak Langit.(iqmar)

 




Pengelolaan Kedelai Bakal Dikembalikan Pada Bulog

Kabar6-Dari hasil rapat beberapa kali di Kemenko Perekonomian, ada pemikiran untuk mengembalikan peran Badan Urusan Logistik (Bulog) sebagai penyangga stok dan stabilisasi harga kedelai.

Demikian diungkapkan Dirjen Industri Kecil Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian, Euis Saedah menjawab gejolak yang terjadi ditengah pengrajin tahu dan tempe se Jabodetabek, pasca melonjaknya harga kedelai, Selasa (24/7/2012).  

“Selama ini kebutuhan kedealai sebesar 2,2 juta ton, 600 ribu ton bersal dari kedalai  petani lokal, dan sisanya  1,6 juta ton diberasal dari impor. Dan, yang terjadi saat ini justru kedelai lokal seolah menghilang dari pasaran,” ujar Euis.

Menurut Euis, saat ini pihaknya juga terus menuntut kejelasan dari Kementrian Pertanian soal ketersediaan stok 600 ribu ton kedelai dalam negeri yang hingga saat ini tidak terlihat di pasaran.

Ya, sejak gejolak harga kedelai di pasar terjadi, ada dua jenis kedelai yang beredar dan seolah menguasai pasar. Yaitu kedelai berkualitas bagus dengan harga Rp. 12 ribu per kilogram dan kedelai kualitas jelek (bentuknya bolong-bolong dan layak pakan ternak) dengan harga Rp.5 ribu per kilogram.

“Sejauh ini, para IKM membeli kedelai dengan harga Rp. 8 ribu per kg. Saya menduga, kemungkinan kedelai ini dioplos antara yang bagus dan jeleks sehingga bisa dijual dengan harga Rp. 8 ribu per kg,” ujar Euis.(ir)

 




Puluhan Remaja Ikuti Pesantren Kilat di Mesjid Baitussalam

Kabar6-Remaja Mesjid Baitussalam (Irmaba) selama bulan ramadhan mengadakan pesantren kilat. Pesantren yang diikuti puluhan remaja dan anak-anak berangsung sejak pukul 08:00 hingga pukul 14:00, selama 4 kali pertemuan dalam sebulan.

Ketua DKM Baitussalam Mu’min Ali Spdi, didampingi sekretaris Ucup Sugiarto yang membuka pesantren kilat, Minggu, mengatakan materi pelajaran yang diberikan selama pesanten kilat adalah, makna dari bulan ramadhan, sejarah para nabi,  baca  alquran, dan solat.

“Selain pelajaran keagamaan, kita juga akan mengadakan bermacam-macam lomba dan buka puasa bersama, ” ujarMu’min Ali.

Selama ramdhan, Mesjid Baitussalam menyuguhkan bermacam acara, seperti solat taraweh, kultum,  kuliah subuh, pesantren kilat, itikaf, buka puasa bersama, pengumpulan dan penyaluran zakat fitrah, dan solat idul fitri.

Pesantren kilat yag dibuka oleh Ketua DKM Baitusslam, Minggu, berjalan meriah. Puluhan remaja putra dan putri seeta anak-anak bergitu semangat dan antusias mengikuti pelajaran keagamaan. Hadir dalam pembukaaan tersebut, ketua RW 09 Ismail Achmad, BA, tokoh masyarakat dan sejumlah pengurus mesjid Baitussalam. (sak)




Berkah Ramadhan Bagi Pedagang Bunga Tabur di TPU Pondok Aren

Kabar6-Ramadhan adalah bulan penuh berkah. Setidaknya bukti dari kata kiasan itu sudah dirasakan langsung oleh Miti (60).

Ya, sejak sepekan terakhir Nenek Miti memutuskan untuk rubah pekerjaan, dari pedagang nasi uduk keliling menjadi tukang bunga tabur dadakan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel).

Seiring dengan berubahnya pekerjaan, penghasilan Nenek Mitipun ikut berubah. Bila sebelumnya penghasilan Nenek Miti tak sampai Rp. 100 ribu perhari, kini justru meningkat pesat hingga Rp. 250 ribu sampai Rp. 300 ribu perhari.

“Lumayanlah, dari jualan bunga tabur ini saya bisa punya lebihan sedikit yang bisa ditabung untuk tambah-tambah beli baju cucu Lebaran nanti,” ujar Nenek Miti saat ditemui kabar6.com di TPU Pondok Aren, Kamis (19/7/2012).

Pengamatan kabar6.com, berdagang bunga tabur kiranya memang menjanjikan pada saat menjelang ramadhan seperti sekarang. Khususnya di TPU Pondok Aren. Pasalnya, jumlah pejiarah makam yang datang cukup membludak.

Bila hari biasa, hanya satu atau dua pejiarah yang datang untuk nyekar ke TPU. Tapi, saat menjelang ramadhan seperti sekarang, dalam sehari bisa sampai 300 hingga 400 pejiarah yang datang.

Kucuran rezeki jelang ramadhan kiranya juga dirasakan oleh Asep, seorang guide makam yang biasa mangkal di TPU Pondok Aren.

Bahkan, sejak sepekan terakhir, pemuda pengguran ini mengaku sudah mendapatkan penghasilan lebih dari Rp. 500 ribu. Uang itu didapatkan Asep dari hasil membantu penjiarah untuk membersihkan makam. 

“Dari pada bengong dirumah, mending nongkrong disini. Tiap hari, tak kurang dari Rp. 100 ribu bisa saya peroleh dari hasil membantu penjiarah membersihkan makam,” kata Asep lagi.

Sementara, Hasanah (40), salah seorang penyekar di TPU Pondok Aren mengaku sangat senang dengan keberadaan para pedagang bunga tabur dan para guide makam tersebut.

“Selain memudahkan pejiarah dalam mencari bunga tabur, harganya juga tidak terlalu mahal kok. Jadi, wajarlah. Sebagai sesama muslim, kita jugakan diwaajibkan untuk saling membantu,” ujar Hasanah lagi.(tur)




Pesantren Al-Gontory Kebanjiran Santri Baru

Kabar6-Pesantren Al-Gontory di Kampung Perigi Baru, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), tampak ramai. Tahun ajaran baru 2012 ini, pesantren ini kebanjiran santri baru.

Pantauan kabar6.com Rabu (18/7/2012), ratusan wali santri dari berbagai wilayah tampak begitu antusias mengantarkan anaknya masuk dan bergabung ke Pesantren Al-Gontory.

Umumnya, para orang tua sengaja mendaftarkan anaknya ke Pesantren Al-Gontory dengan harapan agar anaknya mendapatkan ilmu agama yang cukup.

“Kalau disekolah swasta atau umum, yang didapat hanya pelajaran umum saja. Sebaliknya, kalau di pesantren, selain mendapat pelajaran agama yang memadai, anak juga mendapatkan pelajaran umum,” ujar Syahril, orang tua santri saat ditemui kabar6.com.

Ya, dengan program pembelajaran terpadu (Integrated Learning) yang diterapkan Pesantren Al-Gontory, siswa dibekali banyak ilmu. Selain ilmu agama yang memadai, siswa juga akan dibiasakan beribadah dengan benar, bisa berbahasa arab sehari-hari serta mendapatkan pendalaman ilmu umum.

“Sebenarnya pendaftaran sudah kami buka sejak Senin (16/7/2012). Tapi, sampai sekarang masih saja ada santri baru yang datang,” ujar panitia penerimaan santri baru Pesantren Al-Gontory, ustadzah Nur Fitriah. 

Menurut Nur, sampai saat ini tercatat sudah ada sebanyak 177 santri asrama yang datang mendaftar ke Pesantren Al-Gontory.(Turnya)