1

Lantik 33 DPD KIRA, Partai Gerindra Lebarkan Sayap

Kabar6-Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto berharap 60 persen dari 25 juta ummat Kristiani bisa bergabung dan menyalurkan aspirasi politiknya bersama Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Demikian diungkapkan Prabowo dalam pidatonya saat melantik Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Kristen Indonesia Raya (KIRA) dan 33 Ketua Pengurus Daerah (DPD) KIRA se Indonesia,di  Sabtu (1/12/2012).

Ya, KIRA adalah sayap partai Gerindra yang menaungi umat Kristiani dalam menyalurkan aspirasi politik, dengan visi membangun masyarakat adil, makmur dan sejahtera dalam kerangka 4 pilar kebangsaan yaitu NKRI, UUD 45, Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.

Ketua Umum KIRA, UT Murphy Hutagalung mengatakan, sampai saat ini pihaknya telah membentuk 366 cabang KIRA di seluruh Indonesia.

“Untuk dapat mensukseskan Partai Gerindra di pemilu 2014 mendatang, kita menargetkan bakal menambah 120 cabang KIRA lagi di seluruh Indonesia tingkat provinsi,” kata UT Murphy Hutagalung.

Sementara, Ketua Pengurus Daerah (PD) KIRA Banten, Anton Anatona Zagoto S.Sos mengatakan, KIRA berpegang pada 4 pilar kebangsaan dengan mengedepankan kehidupan yang harmonis dan saling menghormati, menghargai perbedaan dan membangun kesetaraan tanpa diskriminasi.

“Selepas pelantikan ini, kami akan langsung mensosialisasikan KIRA ke 8 Kabupaten dan Kota se Provinsi Banten,” ujar Anton.

Menurut Anton, KIRA juga akan menjalin kemitraan dengan organisasi sayap Partai Gerindra lainnya, seperti Gerakan Muslim Indonesia Raya (GEMIRA) bagi ummat muslim, Gerakan Sanathana Darma Nusantara (GEMA SADHANA) bagi umat Hindu, Budha dan aliran kepercayaan serta Perempuan Indonesia Raya (PIRA) dan Tunas Indonesia Raya (TIDAR).(turnya)




Disporabudpar dan Mahasiswa Gelar Dialog Kepemudaan

Kabar6-Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata(Disporabudpar) Kabupaten Tangerang, bersama mahasiswa yang  tergabung dalam Forum Himpunan Mahasiswa Tangerang (Himata) menggelar dialog kepemudaan di kawasan Citra Raya, Cikupa, Jum’at (19/10/2012).

Acara yang bertajuk “Menggagas kebersamaan dan keberagaman maju ke pemimpin yang paripurna” ini, dihadiri Kepala Bidang Pemuda Disporabudpar, Iratmoko, anggota KPU Kabupaten Tangerang, Ade Awaluddin, Sekretaris KNPI Kabupaten Tangerang, Zainal Abidin, Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang, Memed Chumaedi, dan ratusan mahasiswa dari berbagai Universitas di daerah itu.

Kabid Pemuda Iratmoko mengatakan, berkecimpung dalam organisasi itu sangat penting bagi mahasiswa. Namun, jangan sampai mengabaikan tugas pokoknya, yakni belajar atau menimba ilmu pengetahuan.

“Berorganisasi itu penting, tapi jangan melupakan tugas utamanya,” ungkap Iratmoko, kepada wartawan usai menhadiri acara tersebut.

Berorganisasi lanjut Iratmoko, hanya sebagai ajang untuk menambah wawasan dan pengetahuan dalam menempa kepribadian dalam diri seseorang.

“Sekali lagi, saya berharap kepada mahasiswa jangan mengabaikan tugas pokoknya,” ujarnya.

Terpisah, Sekretaris Forum Himata El Jaelani menjelaskan, pihaknya mengaku bangga dengan suksesnya kegiatan tersebut. Dirinya, menginginkan kegiatan seperti ini harus lebih ditingkatkan lagi, karena banyak manfaat yang dipetik.

“Terutama nilai kebersamaan dan wawasan. Kegiatan kayak gini sangat bermanfaat bagi kami. Kalau bisa sih lebih di tingkatkan lagi,” katanya.(din)




IPEKOLIN Kawal Kinerja Airin Agar Tetap Merakyat

Kabar6-Memasuki tahun ke dua, pemerintahan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany dirasa sudah memiliki program yang berpihak pada kepentingan rakyat.

Fakta itu mengacu pada sejumlah pembangunan yang dilakukan lebih mendahulukan kepentingan publik, ketimbang kepentingan pemerintahan itu sendiri.

Hal itu disampaikan Direktur Institute Direktur Institut Pemberdayaan Ekonomi dan Lingkungan (IPEKOLIN), Gusri Effendi, dalam diskusi internal IPEKOLIN di Restoran Bukit Pelayangan, Cilenggang, Serpong, Tangsel, Jumat (19/10/2012).

“Yang kami maksud program pembangunan untuk rakyat adalah, mendahulukan pembangunan infrastruktur, seperti jalan lingkungan, penanggulangan sampah dan lainnya. Bukan mendahulukan pembangunan Kantor Pusat Pemerintahan (Puspem),” ujar Gusri.

Ditanya tentang maraknya desakan dari kalangan Legislatif di Tangsel agar Airin segera membangun kantor Puspem, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Tangsel ini mengklaim, bahwa hal itu bisa menjadi bukti bila kalangan DPRD di Tangsel belum benar-benar ikhlas mewakili aspirasi dan kepentingan masyarakatnya.

“Tugas dasar pemerintah adalah melayani dan mensejahterakan masyarakat. Jadi, tidak pantas rasanya bila pemerintah lebih mendahulukan fasilitas dan kepentingannya, ketimbang kepentingan masyarakat luas,” kata Gusri lagi.

Untuk itu, Gusri berjanji bahwa IPEKOLIN akan terus mengawal kinerja Pemkot Tangsel agar tidak mengabaikan kepentingan masyarakat, lewat program-program yang merakyat.

Diketahui sebelumnya, kalangan DPRD Tangsel menuding bahwa selama 2 tahun pemerintahan Airin masih menyisakan sejumlah Pekerjaan Rumah (PR).

Salah satu PR dimaksud adalah, membangun kantor pusat pemerintahan yang diyakini penting karena merupakaan icon bagi Kota Tangsel.

“Dari pada mengontrak yang sama-sama memakan biaya, lebih baik bangun gedung pemerintahan. Apalagi, jarakanya yang berpencar-pencar, akan menyulitkan pelayanan satu atap,” Heri Somantri, Anggota Komisi III DPRD Kota Tangsel beberapa waktu lalau.(tom migran)

 




Buruh Panarub Gelar Demo Solidaritas Untuk Omih

Kabar6-Ribuan buruh PT Panarub Dwi Karya (PDK) yang berlokasi di Jalan M. Toha, Kota Tangerang, kembali menggelar aksi unjuk rasa sebagai wujud solidaritas terhadap Omih, salah satu karyawan pabrik tersebut yang kini ditahan polisi gara-gara melayangkan sms berisi teror bom.

Dalam orasinya, buruh mendesak polisi segera membebaskan Omih, karena dianggap tidak serius melontarkan sms berisi teror tersebut.

Selain menuntut pembebasan Omih, para buruh tersebut juga mendesak perusahan agar membayar upah dan rapelan selama tiga bulan, serta mempekerjakan kembali sedikitnya 1.300 buruh yang sebelumnya di PHK sepihak.

“Sampai hari ini PT Panarub masih keras kepala. Mereka, belum juga memenuhi tuntutan kami sesuai hukum,” ungkap Ketua Serikat Buruh Garmen, Tekstil dan Sepatu (SBGTS-GSBI), Kokom Komalasari, kepada wartawan Kamis (18/10/2012).

Senada, Rudi HB Daman, Ketua DPP Gabungan Serikat Buruh Independen (GSBI) menyatakan, tindakan PHK massal ini banyak ditentang oleh lembaga internasional.

Bahkan, dampak dari PHK massal tersebut, salah satu perusahaan asing terkemuka, Cornell University bersikap akan memutuskan kontrak dengan PT. Panarub Dwikarya.

“Kecaman terhadap sikap PT Panarub ini banyak juga datang dari organisasi diluar negeri, bahkan mereka terlibat dalam penggalangan petisi online terkait isu ini, solidaritas internasional berjalan,” ujar Rudi.

Rudi menambahkan, PT Panarub ini, tak hanya melanggar aturan perburuhan dalam negeri, namun tindakan ini merupakan praktek pemberangusan serikat buruh (union busting) dan pelanggaran terhadap Konvensi Perburuhan Iternational Labour Organization (ILO).

Seperti kebebasan berserikat, upah, kerja layak, dan lainnya yang menjamin hak dasar dan demokratis kaum buruh.

Sepanjang aksinya, buruh pabrik produsen sepatu Adidas dan Mizuno ini juga mendapat banyak dukungan dan solidaritas dari berbagai kalangan baik di luar negeri dan dalam negeri.

Dari dalam negeri simpati berdatangan mulai dari organisai mahasiswa, ormas kedaerahan bahkan sampai anggota DPRD Kabupaten Tangerang, Sulaiman Haikal, hadirdan bergabung dalam aksi hari ini.

Menurut Haikal, apa yang dialami oleh buruh PT Panarub merupakan preseden buruk bagi demokratisasi.

“Berserikat itu hak, dijamin oleh undang-undang, termasuk menjalakan aktivitas serikat, jadi kalau berserikat lantas dipecat itu namanya melanggar undang-undang. Saya sangat menyesali hal ini terjadi,” ujar Haikal dalam orasi solidaritasnya.

Haikal menjelaskan, terkait upaya reformasi perburuhan di Indonesia, maka setiap buruh harus dijamin dan dipenuhi hak dasar dan demokratisnya, agar bisa hidup layak.
“Orang hidup butuh makan, untuk makan orang harus bekerja, ini prinsipnya. Namun, bekerja juga harus mampu menjamin pemenuhan hidup layak,” ketus Haikal.

Masih kata Haikal, dirinya menjelaskan, sebagian besar buruh yang bekerja di PT Panarub yang di PHK ini, adalah warga Kabupaten Tangerang.

Untuk itu, Haikal berkomitmen akan terus berjuang bersama kaum buruh untuk menyelesaikan persoalan tersebut.(sh/din)

 




KNPI Hadiri Ultah Geng Motor Jayanti

Kabar6-Sekretaris DPD KNPI Kabupaten Tangerang Jejen kongkow bersama Anggota GMC.(dre)Kabar6-Ratusan Anggota Geng motor se-Banten, Jabodetabek dan Lampung memadati lapangan bola Garedog, Désa Dangdér, Kecamatan Jayanti, akhir pekan lalu.

Para bikers dari berbagai geng motor ini berbaur untuk merayakan ulang tahun Garedog Motor Community (GMC), Sébuah Geng motor yang berasal dari Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang.

Selain para Anggota Geng motor, hadir pula Sekretaris DPD KNPI Kabupaten Tangerang Jainal Abidin yang memenuhi undangan Geng motor tersebut.

“Kami berharap keberadaan komunitas motor ini gerakannya ke arah yang positif sebagai wadah para bikers dalam mengaktualisasikan diri,” ujar Sekretaris DPD KNPI Kabupaten Tangerang Jainal Abidin yang disapa Jejen ini.

Terkait kebéradaan GMC ini, kata Jejen, selain sebagai wadah silahturahmi para bikers juga berharap lebih diarahkan Pada kegiatan-kegiatan yang bersifat Sosial.

Semisal, membantu korban bencana, menciptakan lingkungkan wilayah yang bersih dan turut aktif dalam pembangunan di Kabupaten Tangerang yang dilakukan pemerintah daerah.

“Apapun kegiatan Sosial kemasyarakatan. GMC ini harus dapat bergerak demi memajukan Kabupaten Tangerang. KNPI siap gerak bersama,” imbuh Jejen.

Sementara itu, Ketua GMC M Nur mengatakan, komunitas biker Jayanti ini terbentuk setahun làlu yang saat ini beranggotakan sekitar 120 orang. Selain sebagi wadah berhimpun para bikers, GMC juga eksis dalam kegiatan Sosial.

“Hari ini, adalah menggélar ulang tahun yang hadir dari bikers asal Banten, Jabodetabek dan Lampung. Terima kasih banyak atas hadirnya KNPI yang turut mendukung keberadaan kami,” ujar M Nur.(dre/*)




Pemkab Tangerang Sosialisasikan SJSN dan BPJS

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang mensosialisasikan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dan Badan Penyelenggara jaminan Sosial (BPJS) kepada masyarakat.

Sosialisasi SJSN dan BPJS ini digelar di Aula Siloam Hospitals Lippo Karawaci, Kabupaten Tangerang, Senin, (15/10/2012).

Asiten Bidang Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Tangerang, Slamet Setiawan mengatakan, pemerintah melalui UU Nomor 40/2004 telah mengamanatkan penyelenggaraan SJSN bagi seluruh warga Negara, agar memenuhi kebutuhan dasar hidup layak dan meningkatkan martabatnya menuju masyarakat Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur.

Jaminan sosial tersebut meliputi, Jaminan Kesehatan, Kecelakaan Kerja, Hari Tua, Pensiun dan Kematian.

Ditambahkan Slamet, setelah di sahkan, UU Nomor 24/2011 tentang BPJS sebagai implementasi dari UU Nomor 40/2004 tentang SJSN, maka penyelenggaraan jaminan kesehatan akan dimulai pada 1 Januari 2014 mendatang, melibatkan Pemerintah Pusat dan Daerah, para penyedia pelayanan kesehatan, pengusaha, pekerja, media massa dan lainnya.

“Kegiatan ini sangat penting, karena masih banyak pihak yang belum mengetahui tentang implementasi UU SJSN dan BPJS,” ungkapnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Naniek Isnaini menjelaskan, pihaknya telah segala cara guna menyongsong pelaksanaan BPJS bidang kesehatan, termasuk menerbitkan Peraturan Bupati Nomor 20/2012 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dan Peraturan Bupati Nomor 23/2012 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jamkesmas dan Jampersal di RSUD Balaraja, Puskesmas dan sejumlah jaringan di internal instansi yang dipimpinnya.

Selain itu lanjutnya, Pemkab Tangerang melalui Dinkes, telah menyediakan anggaran untuk menanggung biaya pengobatan masyarakat miskin diluar kuota Jamkesmas dan memperluas jaringan pelayanan kesehatan sejak 2009 lalu.

Disamping itu, pelayanan untuk masyarakat miskin tersebut pemerintah juga menyediakan sedikitnya 16 rumah sakit baik di wilayah Tangerang maupun di Jakarta.

Pada 2009 lalu ujar Naniek, pasien Jamkesda yang dilayani tercatat 444 pasien, 2010 sejumlah 1.285 pasien dan untuk tahun ini hingga September lalu sebanyak 2.297 pasien.

Lebih lanjut Naniek menuturkan, Dinkes telah membuat perjanjian kerjasama dengan Bidan Praktek Mandiri dan Penyedia anggaran untuk memverifikasi data base terpadu Program Perlindungan Sosial tahun 2012 dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan.

Masih kata Naniek, saat ini dirinya tengah melakukan analisis kemampuan pembiayaan kesehatan dalam memecahkan permasalahan spesifik daerah, baik untuk pembiayaan promotif, preventif dan akuratif, serta perbaikan mutu pelayanan melalui penambahan Puskesmas Pelayanan Obsetri Neonatal Dasar (PONED) bersertifikasi ISO di tujuh Puskesmas yang ada.

Acara ini, dihadiri Kepala Divisi regional IV Asuransi Kesehatan (ASKES) dan Kepala Pusat Pembiayaan Jaminan Kesehatan, Direktur Rumah Sakit se-Kabupaten Tangerang, Kepala Puskesmas serta pejabat di lingkungan Dinkes Kabupaten Tangerang.

Usai pembukaan acara, para peserta langsung menggelar diskusi tentang kesehatan.(din)




DPD KNPI Hadiri Baksos di Gunung Kaler

Kabar6-Jajaran DPD KNPI Kabupaten Tangerang menghadiri acara pengobatan gratis yang digelar Paguyuban Kreasi Anak Bangsa (PKAB) di Desa Bunder, Kecamatan Gunung Kaler, Minggu (7/10/2012)

Ketua PKAB Gunung Kaler Rapiudin mengatakan, acara bakti sosial ini digelar setiap tahun untuk warga di Kecamatan Gunung Kaler. Untuk tahun ini, bakti sosial digelar dengan acara pengobatan gratis Dan santunan anak yatim.

Rapiudin menjelaskan, untuk pengobatan gratis ini diikuti oleh hampir 500 orang dari warga di 9 desa di Gunung Kaler. Sedangkan, untuk santunan anak yatim sebanyak 115 anak.

“Tim medis berjumlah 11 orang dari Puskesmas Gunung Kaler,” katanya di lokasi pengobatan gratis di halaman SDN Kedung II, Kecamatan Gunung Kaler.

Sementara itu, Sekretaris DPD KNPI Kabupaten Tangerang Zainal Abidin yang didampingi Wakil Sekretaris Andri Priatna Dan Wakil Bendahara Ramelan mengatakan, kedatangan DPD KNPI ini adalah sebagai undangan. Dalam kesempatan ini, DPD KNPI juga memberikan bantuan kepada panitia.

“DPD KNPI tetap aktif menjalankan program kerjanya. Meski, saat ini Ketua DPD tengah mencalonkan diri sebagai Cawabup di Pemilukada Kabupaten Tangerang,” katanya.(and/*)




Ritual Gotong Toapekong Untuk Kesejahteraan Umat

Kabar6-Warna merah meriah mendominasi kawasan Pasar Lama, Kota Tangerang, sejak Sabtu (6/10/2012) pagi. Ribuan warga tumpah ruah di kawasan yang belakangan dikenal sebagai kawasan China Town tersebut.

Ya, hari ini adalah hari ritual 12 tahunan atau yang biasa disebut Gotong Toapekong, di Klenteng Boen Tek Bio, yang berdiri di Jalan Bhakti No.14, Pasar Lama, Suka Sari, Kota Tangerang.

Ritual dilakukan dengan mengarak patung Dewi Kwan Im Hud Couw sepanjang jalan dimulai dari Klenteng Boen tek Bio di Pasar Lama jalan Bhakti Sukasari ke Klenteng Boen San Bio di jalan Muhammad Toha. 

Tujuannya adalah menolak bala dan membersihkan hawa jahat yang ada di bumi agar kehidupan masyarakat berjalan damai, aman dan sejahtera.

Arak-arakan Toapekong dilakukan bertepatan dengan datangnya tahun Shio Naga (liong) pada bulan ke 8 penangalan imlek.

Dimulai dari Kelenteng Boen Tek Bio – kemudian masuk ke jalan Kali Pasir di tepian Sungai Cisadane – berlanjut ke Jalan Benteng Betawi di Belakang Plasa Tangerang Robinson.

Dari sana Toapekong terus  diarak masuk ke Jalan Benteng Makasar dan melewati Vihara Indraloka – keluar di depan Polres Tangerang (Jalan Daan Mogot) – KFC Daan Mogot Tangerang.

Berlanjut ke Gedung Olah Raga Tangerang – Happy Wedding Hall – Masuk ke jalan menuju PDAM Kota Tangerang – kemudian Toapekong kembali diarak ke Kelenteng Boen Tek Bio.

Demi kelancaran prosesi arak-arakan Toapekong, sejumlah jalan utama di Kota Tangerang terpaksa ditutup sementara.

Oey Tjin Eng selaku pengurus Klenteng Boen Tek Bio mengatakan, Klenteng Boen Tek Bio yang berarti tempat bagi umat manusia untuk menjadi insan yang penuh kebajikan dan intelektual dibangun pada tahun 1775.

Bangunan Kelenteng Boen Tek Bio kemudian sempat mengalami renovasi dan beberapa kali perombakan sampai terakhir pada tahun 1904.

Dan, pada renovasi tahun 1844, sejumlah Patung Dewa (kimsin) dalam Kelenteng Boen Tek Bio sempat dipindahkan ke Kelenteng Boen San Bio di daerah pasar baru, Kota Tangerang, atau sekitar 500 meter dari Kelenteng Boen Tek Bio.

“Renovasi klenteng Boen San Bio dilakukan oleh pekerja dan beberapa ahli yang didatangkan langsung dari Tiongkok,” kata Oey Tjin Eng.

Setelah proses renovasi selesai, barulah Patung Dewa itu dikembalikan lagi ke Kelenteng Boen Tek Bio. Dan, prosesi pemindahan patung dewa inilah yang kemudian diperingati sebagai ritual Gotong Toapekong.

Selain arak-arakan Toapekong, banyak seni budaya lain yang ditampilkan dalam acara itu. Diantaranya, atraksi barongsay, kilinsay, angklung gubrak, perahu pecun, barisan berkuda, barong bali dan rombongan pembawa petaka.

Acara Gotong Toapekong yang menampilkan banyak kebudayaan nasional berbagai daerah itu kiranya telah mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Tangerang.

Selain telah dinanti-nanti oleh warga Tionghoa, prosesi ritual nan unik itupun melibatkan tamu undangan dari 33 Provinsi se Indonesia serta mancanegara.(tom migran)

 




Menjelang Datangnya Ritual Gotong Toapekong

Kabar6-Klenteng Boen Tek Bio, di Jalan Bhakti No.14, Pasar Lama, Suka Sari, Kota Tangerang, Kamis (4/10/2012) petang, tampak sibuk.

Maklum, tinggal sehari hari lagi kelenteng tua ini bakal menggelar ritual 12 tahunan atau yang biasa disebut Gotong Toapekong, tepatnya pada Sabtu (6/10/2012). 

Ritual Gotong Toapekong dilakukan dengan arak-arakan Dewi Kwan Im Hud Couw dengan tujuan menolak bala dan membersihkan hawa jahat yang ada di bumi agar kehidupan masyarakat berjalan damai, aman dan sejahtera.

Biasanya, arak-arakan Toapekong yang biasanya dilakukan setiap 12 tahun sekali, bertepatan dengan datangnya tahun Shio Naga (liong) pada bulan ke 8 penangalan imlek.

Oey Tjin Eng selaku pengurus Klenteng Boen Tek Bio mengatakan, Klenteng Boen Tek Bio yang berarti tempat bagi umat manusia untuk menjadi insan yang penuh kebajikan dan intelektual dibaangun pada tahun 1775.

Bangunan Kelenteng Boen Tek Bio kemudian sempat mengalami renovasi dan beberapa kali perombakan sampai terakhir pada tahun 1904.

Dan, pada renovasi tahun 1844, sejumlah Patung Dewa (kimsin) dalam Kelenteng Boen Tek Bio sempat dipindahkan ke Kelenteng Boen San Bio di daerah pasar baru, Kota Tangerang, atau sekitar 500 meter dari Kelenteng Boen Tek Bio.

“Renovasi klenteng Boen San Bio dilakukan oleh pekerja dan beberapa ahli yang didatangkan langsung dari Tiongkok,” kata Oey Tjin Eng.

Setelah proses renovasi selesai, barulah Patung Dewa itu dikembalikan lagi ke Kelenteng Boen Tek Bio. Dan, prosesi pemindahan patung dewa inilah yang kemudian diperingati sebagai ritual “Gotong Toapekong”.

Rencananya, Gotong Toapekong akan dilakukan dengan menggotong dan mengarak patung figur dewa dan dewi melintasi sejumlah ruas jalan di Kota Tangerang, tepatnya dari Klenteng Boen Tek Bio ke Klenteng Boen San Bio.

Selain itu, arak-arakan Toapekong juga akan didahului oleh liongsay selaku pembuka jalan yang kemudian disemarakan oleh barongsay, kilinsay, angklung gubrak, perahu pecun, barisan berkuda, barong bali dan rombongan pembawa petaka.

Acara Gotong Toapekong yang menampilkan banyak kebudayaan nasional berbagai daerah itu kiranya telah mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Tangerang.

Selain telah dinanti-nanti oleh warga Tionghoa, prosesi ritual nan unik itupun akan melibatkan tamu undangan dari 33 Provinsi se Indonesia serta mancanegara. (rah)




Stop Budaya Tawuran Dikalangan Pelajar Tangsel

Kabar6-Guna mengantisipasi berkembangnya budaya tawuran dikalangan pelajar, Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan (Tangsel),  menggelar kordinasi antar sekolah. Kamis (4/10/2012).

Kordinasi yang digelar di SMA Plus Pembangunan Jaya itu, juga dihadiri oleh jajaran Kepolisian, Koramil dan Kepala Sekolah se Kota Tangsel.

Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, bahwa Tangsel sebagai daerah yang memiliki motto cerdas, modern dan religius, bisa membentuk karakter bagi siswa.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel, Mathodah mengatakan, siswa yang membandel bisa diancam dengan sanksi baik daris ekolah maupun sanksi hukum.(Turnya)