1

Pengurus Baru Forki Tangsel Diminta Bisa Dongkrak Prestasi Atlit

Kabar6-Pengurus Federasi Olahraga Karate Indonesia (Forki) Tangerang Selatan (Tangsel) masa bhakti 2010-2014 yang baru saja dilantik, diminta untuk semangat dan bisa segera bekerja sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing.

Hal itu disampaikan Ketua Forki Provinsi Banten, Iflindra, usai melantik pengurus Forki Tangsel di aula Gedung DPRD Tangsel, di Jalan Raya Puspiptek Serpong, Kecamatan Setu, Rabu (23/1/2013).

“Pengurus Forki yang baru dilantik tidak boleh berleha-leha. Melainkan harus bisa mendongkrak prestasi atlit yang ada di Tangsel ini. Saya akan mendukung penuh pengurus baru ini, agar tetap semangat,” ujar Iflindra lagi.

Ya, jajaran pengurus Forki Tangsel periode 2010-2014 diketuai oleh Agus Maolana, setelah mendapat dukungan penuh dari 12 perguruan karate yang ada di Tangsel.

Prosesi pelantikan pengurus baru Forki Tangsel yang berlangsung khidmat itu, juga dihadiri oleh Ketua DPRD Tangsel, Bambang P Rachmadi serta sejumlah pejabat teras di Pemerintahan Kota Tangsel.(Turnya)




Golkar Kota Tangerang Kawal Program Kesehatan Gratis

Kabar6-Warga Kota Tangerang kiranya masih belum benar-benar nyaman dengan program kesehatan gratis yang telah diluncurkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang.

Penyebabnya ketidaknyamanan warga lebih disebabkan masih adanya sejumlah rumah sakit mitra pemerintah yang menunjukkan sikap kurang bersahabat dan memandang warga dengan sebelah mata.

Hal itu terungkap dalam dialog warga bersama wakil rakyat dan politisi yang digawangi oleh Ketua DPD Golkar Kota Tangerang H. Abdul Syukur dan Sekjen DPD Partai GOlkar PO. Abbas Sunarya serta Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Tangerang, Koeswarsa di Gang Jambu, Kelurahan Plawad, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Senin (21/1/2013) malam.

“Kita berasa kurang nyaman dengan sikap pihak rumah sakit yang seolah memandang sebelahmata, karena kita datang berobat hanya membawa KTP,” ujar Zakaria Idris, dihadapan H. Abdul Syukur dan Abbas Sunarya.

Sementara, menanggapi keluhan warga tersebut, Abdul Syukur berjanji akan menelusuri kebenaran laporan atas sikap buruk dalam pelayanan rumah sakit tersebut. Dia juga meminta warga untuk tidak segan melaporkan langsung kejadian serupa tersebut langsung kepadanya.

“Masyarakat berobat ke rumah sakit rujukan itu tidak gratis. Melainkan dibayar oleh Pemkot Tangerang. Jadi, tidak pantas rasanya bila ada rumah sakit yang memberikan pelayanan buruk terhadap warga yang berobat,” ujar Abdul Syukur.(Arsa)

 




Menyambut Maulid Nabi, DKM Baitussalam Adakan Lomba Adzan Anak-anak

Kabar6-Menyambut Maulid Nabi Muhamad SAW, DKM Mesjid Baitussalam RW 09 Kel.Bencongan, Kec.Kelapa Dua, Kab.Tangerang,mengadakan pekan lomba anak-anak pada 24 Januari 2013 mendatang.

Lomba anak-anak tersebut meliputi, Azan, praktek solat, puisi dan cerita tentang nabi, sholawat, takfidz quran dan mewarnai gambar mesjid. Lomba yang dimulai sejak pukul 08:00 hingga selesai akan diadakan di aula Mesjid Baitussalam. Bagi pemenang DKM memberikan piala dan hadiah menarik

Menurut ketua DKM Baitussalam Mumin Ali Spdi, didampingi ketua paitia Suparta, lomba ini diadakan selain mempererat hubungan juga agar anak-anak cinta mesjid. “Dengan lomba ini, kami mengajak anak-anak sedini mungkin agar mencintai  mesjid. Mereka kita tuntun  agar selalu hadir  ke mesjid untuk melaksanakan solat berjamaah bersama-sama orang dewasa,”ujar Mumin Ali.

Selain lomba anak-anak, DKM juga pada Sabtu (26/1) mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW dengan penceramah KH.Nurshodiq Spdi. Dalam kesempatan itu. DKM akan menyantuni bea siswa kepada 10 anak yatim berfrestasi yang berada di lingkungan RW 09.

Dalam acara itu, diperirakan akan hadir H.Ali Thaher, staf ahli Menteri kehutanan, Ketua DPRD Kab.Tangerang, dan undangan penting lainnya. (sak)

 




TMP Tangsel Gelar Baksos Untuk Bantu Korban Banjir

Kabar6-Pengurus Taruna Merah Putih (TMP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar bakti sosial sebagai wujud kepedulian terhadap warga yang sedang terkena bencana banjir.

Hasil pengumpulan bantuan kemanusiaan berupa makanan juga pakaian, akan disumbangkan kepada para korban banjir di dua titik wilayah yang terkena banjir, yaitu wilayah Pandeglang dan Kota Tangerang.

“Kegiatan ini juga diprakarsai oleh PDI Perjuangan, sebagai bentuk solidaritas dan peduli kepada korban banjir di Pandeglang dan Tangerang Kota,” ujar Ketua DPC Taruna Merah Putih (TMP) Kota Tangsel, Syamsul Heriyanto, Minggu (20/1/2013)

Ia menambahkan, bantuan berupa makanan dan pakaian tersebut merupakan sumbangan dari Pengurus Anak Cabang (PAC) Taruna Merah Putih se Tangsel.

“Messki jumlahnya tak seberapa, tapi setidaknya rasa kepedulian ini bisa sedikit meringankan beban para warga yang kini menjadi korban banjir,” ujar pria yang akrab disapa Atul ini lagi.

Sementara, Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Tangsel, Tb. Bayu Murdani mengaku bangga dengan gerakan DPC Taruna Merah Putih setempat, atas kegiatan baksos yang digelar untuk warga korban banjir kali ini.

“Saya sangat bangga kepada adik-adik dari TMP dan PAC PDI Perjuangan Kota Tangsel. Baksos tanpa pamrih ini juga menunjukkan betapa besar kepedulian mereka terhadap warga korban bencana,” ungkap Wakil Ketua DPRD Tangsel ini.(Evan)




Ingin Gelar Pertemuan, Gunakan Saja Balai Warga

Kabar6-Warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang membutuhkan fasilitas ruang rapat dan pertemuan tanpa harus merogoh kocek kini telah mudah dijumpai.

Pemerintah daerah setempat kini telah dan akan melanjutkan lagi pembangunan gedung pelayanan dilengkapi fasilitas balai warga.

“Tahun 2013 ini rencananya akan dibangun delapan gedung kelurahan,” ungkap Airin, kepada wartawan di Pamulang, kemarin.

Ia menjelaskan, bahwa site plan seluruh gedung pelayanan kelurahan/kecamatan yang sudah dan akan dibangun terdiri atas dua lantai. Lantai satu diperuntukan bagi pelayanan misalnya, pembuatan akte, KTP dan lain sebagainya.

Sedangkan pada lantai kedua, menurut Airin, disediakan sebuah ruangan representatif yang mampu menampung warga dalam jumlah cukup banyak.

Tujuan dibangunnya balai warga tersebut diharapkan mampu menjadi sarana komunikasi semua elemen tanpa kecuali.

“Kalau MUI atau yang lainnya ingin adakan rapat atau acara pertemuan silahkan fasilitas balai warganya dipergunakan,” jelas Airin, saat menyerahkan dana bantuan kepada lembaga MUI Kota Tangsel.

Seperti diberitakan kabar6.com sebelumnya, perubahan dan perombakan nyatanya bukan hanya perbaikan sistem layanan ke masyarakat saja.

Airin menambahkan sarana dan prasarana gedung pelayanan kelurahan dan kecamatan juga sudah banyak yang diperbaiki.

Langkah Pemkot Tangsel membangun dan merenovasi sarana dan prasarana pelayanan ini diklaim sudah semestinya. Sebab, mayoritas kondisi gedung kantor-kantor tersebut sebelumnya sudah tak lagi representatif. 

Selain letak gedungnya sebagian berada diatas lahan milik warga selaku ahli waris dan tanah desa.Seluruh gedung yang telah dan akan direnovasi berdiri sudah terlalu lama dan kondisinya telah usang.

Ditambah lagi, ujar Airin, jumlah dan luas setiap ruang pelayanan masih sangat terbatas. Sehingga menurutnya harus diperbaiki demi peningkatan pelayanan ke masyarakat.

“Kalau gedung sudah dibangun dan standar pelayanan dibuat maka kedepannya tidak ada lagi yang lambat,” pesan Airin dihadapan sejumlah camat dan lurah.(yud)




BEM Raharja dan Golkar Rescue Suplai Bantuan Untuk Korban Banjir

Kabar6-Tim relawan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Green Kampus Raharja dan Golkar Rescue mulai menggalang aksi peduli terhadap korban banjir di Kota Tangerang.

Langkah galang kepedulian tersebut ditandai dengan memberikan bantuan logistik yang dibutuhkan korban banjir, seperti beras, makanan ringan, selimut, sabun mandi hingga susu.

Bantuan disalurkan sejak Kamis (17/1/2013) hingga Jumat (18/1/2013) bagi warga korban banjir di titik evakuasi dan posko banjir yang tersebar di berbagai pelosok wilayah Kota Tangerang.

Sekjen Partai Golkar, Abbas Sunarya yang bertindak sebagai pembimbing relawan memfokuskan agar bantuan yang disalurkan bisa tepat sasaran dan langsung diterima oleh para korban banjir.

“Kita sangat mengkhawatirkan kesehatan para anak-anak dan lansia. Untuk itu, kita berharap agar bantuan yang kita salurkan ini bisa tepat sasaran,” ujar Abbas lagi.

Sementara, Ketua DPD Golkar Kota Tangerang, Abdul Syukur yang terjun langsung kesejumlah lokasi banjir mengatakan, bahwa saat ini yang dibutuhkan warga adalah bantuan nyata.

“Masyarakat korban banjir sudah sangat menderita. Jadi, kita tidak perlu berfikir dan diskusi panjang lagi. Melainkan kita harus terjun langsung menggapai titik-titik banjir untuk menyalurkan bantuan,” ujar Abdul Syukur sambil melakukan penyisiran lokasi banjir di Kecamatan Ciledug.(Arsa)




Bantu Korban Banjir, Traktor Muda Golkar & KNPI Sisir Pelosok Kota Tangerang

Kabar6-Banyaknya titik banjir yang menerjang wilayah Kota Tangerang, menggugah rasa kepedulian kalangan pemuda diwilayah bervisi Akhlakul Karimah tersebut.

Sebagai wujud kepedulian, sejumlah pemuda yang tergabung dalam wadah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan Traktor Muda Golkar wilayah setempat turut ambil bagian dalam membantu wargaa yang menjadi korban bencana.

Tak tanggung-tanggung, kalangan pemuda dari kedua ormas inipun sengaja menyalurkan bantuannya dengan melakukan penyisiran ke sejumlah wilayah banjir yang dirasa kurang mendapatkan perhatian dan bantuan.

“Sejauh ini, hanya dua lokasi yang menjadi pusat perhatian, karena merupakan kawasan terparah yang terkena banjir, yaitu Ciledug Indah I dan Total Persada. Makanya, kami melakukan penyisiran agar penyaluran bantuan bisa alebih merata,” ujar Ketua Traktor Muda Golkar, Mustafa Kamaludin SH, M.Hum.

Seiring dengan gerakan penyaluran bantuan yang tengah digalangnya bersama aktivis KNPI, pria yang akrab dipanggil Ganyong ini mengajak seluruh kalangan pemuda diwilayah tersebut untuk terus bahu-membahu dan berperan aktif dalam gerakan sosial dalam bencana banjir kali ini.

“Kami dalam wadah Traktor Muda Golkar akan terus bahu-membahu megabdikan jiwa raga untuk masyarakat Kota Tangerang, termasuk dalam musibah banjir yang terjadi saat ini,” kata Ganyong lagi.

Sementara, Ketua KNPI Kota Tangerang, Ibrohim mengatakan seluruh organ KNPI Kota Tangerang sudah diterjunkan kelapangan guna memberikan pertolongan pada korban banjir.

“Sejumlah OKP di bawah naungan KNPI juga kami siagakan untuk memberikan bantuan. Seperti Tagana dan Karang Taruna,” katanya.

Dalam aksi sosialnya kali ini, Traktor Muda Golkar dan KNPI menyalurkan bantuan berupa mie instans dan air mineral ke sejumlah titik banjir yang tersebar di pelosok wilayah Kota Tangerang.(rani)




KNPI dan Traktor Muda Golkar Bantu Korban Banjir di Kota Tangerang

Kabar6-Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Tangerang kiranya mengundang keprihatinan sesama warga diwilayah tersebut.

Tak terkecuali dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tangerang dan Traktor muda Partai Golkar.

Sebagai bentuk kepedulian, kedua ormas kepemudaan ini langsung datang kelokasi banjir dengan menyerahkan bantuan mie instan dan air mineral untuk para korban.

Penyerahan bantuan dari kedua ormas itu diserahkan langsung oleh Ketua KNPI Kota Tangerang, Ibrohim dan Ketua Traktor Muda Partai Golkar Kota Tangerang, Mustafa Kamaludin SH, M.Hum kepada para korban banjir diwilayah Perumahan Total Persada, Kecamatan Priuk.

Selain menyerahkan bantuan untuk pengungsi, kedua ormas pemuda ini menyerahkan bantuan perahu karet untuk digunakan oleh Tim SAR di lokasi banjir.

“Siapapun tidak mengharapkan adanya bencana. Tapi, bila bencana sudah terjadi, maka penderitaan para korban harus menjadi perhatian kita semua,” ujar Ibrohim, Rabu (16/1/2012).

Menurut Ibrohim, meskipun kecil, tapi bantuan apapun yang diberikan setidaknya bisa sedikit mengurangi beban dan penderitaan para korban.

Sementara, Ketua Traktor Muda Partai Golkar Kota Tangerang H. Mustafa Kamaludin SH, M.Hum mengatakan, penanganan banjir tidak akan selesai dengan rapat dan diskusi semata.

Melainkan harus ditanggulangi dengan tindakan nyata dan riil di lapangan. “Masakarat sudah terlalu capek dan lelah dalam musibah ini,” ujar Mustafa lagi.

Kedepan, baik KNPI maupun Traktor Muda Golkar mendesak pemerintah setempat untuk bisa mengambil langkah nyata guna menanggulangi persoalan banjir diwilayah tersebut.(rani/arsa)

 




Bergaul Dengan “Maut” Demi Misi Kemanusiaan

Kabar6-Taruna Siaga Bencana (Tagana) telah hadir di Provinsi Banten sejak Tahun 2005 silam. Relawan kebencanaan ini pada awalnya hanya beranggotakan beberapa puluh orang saja.

Oleh: Ibnu Jandi, S.Sos. MM

Berkat pembinaan yang intensif dan berkesinambungan, dalam kurun waktu empat tahun Tagana Banten yang di Ketuai oleh Sdr. Andika Hazrumy telah memiliki kurang lebih 1.300 personil yang tersebar di 8 Kabupaten dan Kota.

Untuk memaksimalkan perannya dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana, maka pada tanggal 23 Desember 2008 di Lebak, Banten, dilakukan pembentukan Kepengurusan atau Tim Koordinasi Tagana Provinsi Banten.

Keberadaan Tim Koordinasi ini kemudian dikukuhkan melalui SK Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Nomor 188.4/1/128/TAGANA/DINSOS/XII/2008.

Tagana Provinsi Banten prioritasnya adalah memberikan bantuan Sosial “Kepekaan dan Keterpanggilan” kepada masyarakat yang terkena musibah, terutama bencana alam yang seperti banjir akibat hujan terus menerus seperti sekarang ini.

Sedangkan misi Tagana Banten adalah merupakan panggilan jiwa untuk menjawab sejumlah isu kemanusiaaan di wilayah Banten dan wilayah lainnya tanpa kecuali. 

Demikian doktrin yang ditanamkan oleh Sdr H. Andika Hazrumy kepada seluruh organic Tagana Banten. Isu kemanusiaan sejatinya adalah “hajatan besar” umat manusia tanpa memandang strata sosial.

Kita selayaknya terpanggil hadist sebagai orang-orang mukmin dalam hal kasih sayang, saling menyayang dan saling cinta bagaikan satu tubuh, jika salah satu anggotanya merasa sakit, maka anggota tubuh lainnya ikut merasakan sulit tidur dan demam.

Loyalitas Tagana Banten beserta jajarannya yang di ketuai  oleh Sdr. H. Andika Hazrumy patut diacungi jempol. Bagaimana tidak, Tagana Banten tak pernah menampik tugas kemanusiaan, meski sekalipun harus berhadapan dengan maut.

Kesiagaan Tagana telah menjadi sikapnya dalam motivasi kemanusiaan. Senjata H. Andika Hazrumy beserta jajarannya dalam melayani masyarakat adalah keikhlasan dan kesiapan mendatangi, membantu sepenuhnya, menyapa saudara-saudara yang ditimpa bencana/kemalangan.

Musibah merupakan kejadian yang datang atas ketentuan Allah SWT dan tidak bisa ditolak. Manusia diwajibkan untuk menghindar dari musibah yang akan dan sudah terlanjur menimpa dirinya.

Kalau sakit, kita harus berobat dan kalau tertimpa banjir, kita harus menghindar dari bahaya banjir. Upaya untuk menghindari musibah tidak hanya melakukan pencegahan saja, seperti mencegah datangnya penyakit, tetapi juga pada tingkat penanggulangannya.

Allah SWT melarang manusia menjatuhkan atau membiarkan dirinya dalam kebinasaan seperti pada ayat : “Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-Baqarah:195).

Untuk Tagana Banten beserta jajaranya…semangat…semangat…semangat…Demi Misi Kenusiaan.(***)




Penolakan LPj dan Batas Usia Nodai KNPI Tangsel

Kabar6-Anggota Bidang Hukum dan HAM, DPP KNPI, Erwin Buswien, mengatakan, ada dua permasalahan mendasar yang kini telah menjadi benang kusut dipengurusan induk organisasi kepemudaan Kota Tangsel.

Dirinya menginginkan agar benang kusut tersebut secepatnya diurai. “Tanggung jawabnya kan langsung ke masyarakat,” terang Buswien, melalui sambungan selularnya, Senin (7/1/2013).

Dua permasalahan mendasar dan bertentangan dengan aturan, kata Buswien, yakni adanya penolakan laporan pertanggung jawaban (LPj) pengurus periode 2009-2012.
Bahkan, anggaran yang dikucurkan Pemkot Tangsel setiap tahunnya untuk DPD KNPI bukan Rp 150 juta, melainkan Rp 500 juta.

Kedua, yakni masalah umur Ketua DPD KNPI periode 2012-2015 terpilih Eeng Sulaeman. Sesuai AD-ART, lanjut Buswien, batas maksimal usia orang nomor satu di induk organisasi kepemudaan yakni 40 tahun.

“Ada aroma korupsi di LPj tersebut dan sudah selayaknya masalah ini dilanjutkan ke jalur hukum. Sayang kalau KNPI Tangsel yang masih hijau tapi seperti ini,” terangnya.

Secara terpisah, Ketua KNPI demisioner, Lukman Hakim, menegaskan tuduhan yang selama ini diarahkan tak mendasar.  

“Buat bayar listrik sekretariat aja masih harus pake uang pribadi saya,” ujarnya usai menghadiri konsolidasi pengurus dan seluruh kandidat di Serpong, pascaricuh Musdakot II.(yud)