1

Terekam CCTV, Pencuri Tas di Bandara Soetta Dibekuk

Kabar6-Seorang pencuri di Bandara Seoekarno-Hatta berhasil dibekuk petugas Security Bandara. Pelaku,Novan Gunaipi berhasil dibekuk setelah petugas melihat rekaman CCTV aksi pencuriannya, Jumat.

Menurut keterangan,  Gusnar Yoga dan Slamet, petugas security Bandara Soetta, penangkapan tersangka setelah adanya laporan dari korban Abdirizak Dayib Mursal, 23 tahun, alamat 361W 116 ST, New York, yang kehilangan tas di terminal 2D Keberangkatan.

Dari laporan tersebut  petugas segera melakukan pemeriksaan sejumlah CCTV. Aksi pencurian tersebut terekam dan diketahui  pelaku masih berada di ruang tunggu E5 Terminal 2D Keberangkatan. Petugas lalu membekuk pelaku  tanpa perlawanan.

Pelaku berikut barang bukti sebuah tas pinggang warna hitam merk Sport Best Fashion diserahkan ke petugas kepolisian Polresta Bandara Soekarno-Hatta untuk proses lebih lanjut. (HP/sak)

 




AP 2 II Segera Operasikan RNAV-1 & Double Deck Tower Control

Kabar6-PT Angkasa Pura II (Persero) segera mengoperasikan prosedur pemanduan lalu lintas udara SID/STAR RNAV-1 sekaligus membuka Sektor Pemanduan Sisi Selatan pada menara kontrol Bandara Soekarno-Hatta (BSH), Tangerang.

Dijadwalkan, prosedur Pemanduan SID/STAR RNAV-1 bakal mulai beroperasi penuh pada 13 September 2012 pukul 00:00 WIB (17:00 GMT). Sedangkan Sektor Pemanduan Sisi Selatan akan dibuka secara penuh pada 20 September 2012 pukul 07:00 WIB (00:00 GMT).

Demikian disampaikan Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri S Sunoko dalam siaran pers yang dilansir Senin (27/8/2012).

Tahapan uji coba pengoperasian Prosedur Pemanduan SID/STAR RNAV-1 maupun sektor pemanduan sisi selatan menara kontrol itu, sedianya mulai dilakukan sejak Kamis (23/8/2012) hingga Rabu (19/9/2012) mendatang.

Proses tahapan pengoperasian tersebut dilakukan secara intensif dan berkala, dalam rangka uji coba sekaligus sosialisasi kepada seluruh pilot dan maskapai.

“Penerapan prosedur dan fasilitas baru dalam pemanduan ini juga sebagai antisipasi terhadap pertumbuhan pergerakan lalu lintas penerbangan di masa mendatang,” ujarnya.

Dijelaskan, pengoperasian sektor pemanduan baru pada sisi selatan menara pengawas akan mereduksi waktu antrean pesawat di pinggir landasan pacu menjelang lepas landas dan meningkatkan kewaspadaan petugas ATC serta pilot saat dalam wilayah pergerakan di bandara.

Sebelumnya, menara hanya dilengkapi satu deck pengawas yang menghadap ke landasan pacu sebelah utara. Hal tersebut mengurangi efisiensi pergerakan petugas ATC ketika harus mengawasi pesawat yang bergerak di landasan sebelah selatan.

“Tetapi sekarang, dengan double-deck control, pola pengawasan danpemanduan pergerakan pesawat di kedua runway bisa dilakukan dengan lebih maksimal,” tegas Tri Sunoko.

Menurutnya, proses pengkajian terhadap pengoperasian double-deck control toweer ini dilakukan sejak tahun 2009. Hasil kajian tersebut selanjutnya ditindaklanjuti dengan penggantian peralatan pendukung pengoperasian sektor selatan pada tahun 2010, termasuk melakukan pemenuhan jumlah SDM yang dibutuhkan.

Selanjutnya pada awal 2011 dimulai pembuatan prosedur baru dan melaksanakan studi banding ke  Bandara Changi di Singapura, Bandara Kuala Lumpur di Malaysia dan Svarnabhumi di Thailand.

Untuk prosedur SID/STAR RNAV-1, lanjut Tri Sunoko, RNAV atau Area Navigation adalah metode navigasi yang akan mengatur pergerakan pesawat yang berangkat dan menuju bandara melewati koridor udara dengan batasan ketinggian dan kecepatan pesawat yang telah ditentukan.

Koridor udara ini akan memisahkan pergerakan pesawat yang datang maupun pergi dengan tingkat akurasi yang sangat tinggi. Sistem pemanduan RNAV mencakup RNAV Standard Instrument Departures (SID) untuk pemanduan keberangkatan pesawat dan RNAV Standard Terminal Arrival Routes (STAR) untuk pemanduan kedatangan pesawat.

“Tanpa RNAV, pesawat harus terbang dalam lintasan yang mengikuti posisi stasiun navigasi di bumi. Dengan memakai RNAV, pesawat dapat terbang dalam lintasan yang lebih efisien, melintasi rute berupa titik-titik imajiner yang disebut waypoints,” jelasnya.

Sistem RNAV juga akan mentukan posisi dan kecepatan pesawat dengan memakai acuan dari data yang dipancarkan stasiun navigasi bumi.

Informasi yang akan menjadi acuan pilot tersebut akan muncul pada navigation display berbentuk peta digital, rencana rute yang akan dilewati, serta tanda-tanda navigasi lain semisal bandara, stasiun navigasi  atau waypoints.

Selain itu, RNAV juga dapat terhubung dengan sistem autopilot pesawat untuk memberikan automatic guidance.

Prosedur ini juga dilengkapi dengan beberapa High Altitude Holding Point di udara yang digunakan sebagai titik awal mula pesawat mengikuti prosedur RNAV-1.

Dengan ditetapkannya holding point maka ATC akan mengarahkan pesawat yang menuju ke Bandara Soekarno Hatta untuk mengikuti antrian kedatangan.

Holding point ini juga sangat bermanfaat untuk menyamakan pergerakan pesawat udara sesuai dengan arah dan ketinggian serta kecepatan yang sudah ditentukan.

Sederhananya, RNAV merupakan sebuah desain rute yang bertujuan untuk mengurangi jumlah komunikasi antara pilot dan petugas pengatur lalu lintas udara (ATC) saat datang maupun meninggalkan bandara, sehingga pilot punya otoritas menerbangkan pesawat dengan minim intervensi ATC.

Berkurangnya intervensi ATC tersebut akan secara otomatis mengurangi beban kerja ATC dan PILOT serta peningkatan kewaspadaan (situasional awareness) pilot dalam melakukan manuver.

“Keuntungan lainnya adalah, konsumsi bahan bakar juga akan berkurang, karena pesawat dapat terbang secara efisien pada rute yang telah ditentukan secara akurat baik kecepatan maupun ketinggiannya,” kata Tri Sunoko lagi.

Aeronatical Information Publication Supplement (AIP Supplement) yang berisi informasi rencana pengimplementasian prosedur pemanduan SID/STAR RNAV-1 (AIRAC No: 08/2012) juga telah dipublikasikan sejak 28 Juni 2012 lalu.

Selain mempersiapkan pengoperasian tower sisi selatan dan prosedur RNAV-1, Tri menambahkan, PT Angkasa Pura II saat ini juga tengah melakukan sejumlah kajian peningkatan kualitas pelayanan lalu lintas penerbangan.

Antara lain meliputi Restukturusasi Ruang Udara Lapis Atas ( Upper airspace); Restukturusasi Ruang Udara Lapis Bawah  ( Lower airspace); Pembuatan Air Traffic Flow Management; Penambahan Antena  Pemancar Radio di Wonosari, Dumai, Padang, Lampung; Penambahan SDM ATC dan Tehnik; Penggantian  Antena Radar Semarang dan Palembang; serta Pembangunan ATC System di Jakarta.

Saat ini, PT Angkasa Pura II mengelola dua belas (12) bandara utama di kawasan Barat Indonesia, yaitu Soekarno-Hatta (Jakarta), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Polonia (Medan), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Ketaping) dulunya Tabing, Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru).

Husein Sastranegara (Bandung), Sultan Iskandarmuda (Banda Aceh), Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang) dulunya Kijang, Sultan Thaha (Jambi) dan Depati Amir (Pangkal Pinang) , serta melayani jasa penerbangan untuk wilayah udara (Flight Information Region/ FIR) Jakarta.(rilis/tom migran)




Pencuri Tutup Saluran Air di Area Bandara Soetta Dibekuk

Kabar6-Kepergok mencuri tutup saluran air di terowongan ACS Bandara Soekarno-Hatta, Ahmad Sahroni, 18, ditangkap petugas keamanan setempat,  Minggu (26/8/2012) pukul 06:45 WIB.

Keterangan petugas keamanan Bandara, Hendrik, 30 tahun dan Nurjaya, 21 tahuh, kepada petugas Polresta Bandara Soekarno-Hatta mengatakan pelaku tertangkap tangan saat mengangkut dua buah besi penutup saluran air dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Mio Nopol B-6438-NSH.

Akibat perbuatan tersangka, PT. Angkasa Pura II mengalami kerugian sekira Rp. 5 juta.

Tersangka berikut barang bukti dua buah besi saluran air, potongan lempeng tutup saluran air dan sepeda motor Yamaha Mio Nopol B-6438-NSH diserahkan ke Polresta Bandara soekarno-Hatta untuk penyidikan selanjutnya. (HP/sak)




Puncak Arus Balik di BSH Bakal Terjadi Hari ini & Besok

Kabar6-Puncak arus balik lebaran Idul Fitri 1433 H di Bandara Soekarno Hatta (BSH) diprediksi bakal mencapai puncaknya pada Sabtu (25/8/2012) hari ini dan Minggu (26/8/2012) besok.

Pengamatan kabar6.com di BSH, hingga pukul 15.00 WIB, kepadatan mulai terjadi di seluruh terminal yang ada di BSH.

“Kemarin saya sempat tidak kebagian tiket saat akan akan kembali dari Surabaya menuju Jakarta. Makanya, hari ini saya mengambil penerbangan pagi untuk kembali ke Jakarta,” ujar Rustandi, salah seorang penumpang pesawat yang ditemui di Terminal 1 Kedatangan BSH.

Hal senada diungkapkan Didin, salah seorang penumpang asal Malang yang baru tiba di BSH. “Harusnya saya pulang hari Kamis kemarin. Tapi, karena tiket habis, saya baru bisa kembali pada hari ini,” ujarnya.

Petugas Posko Lebaran BSH, Wahono mengatakan hingga H+5 lebaran yang jatuh pada Jumat (24/8/2012) pukul 00.00 WIB, tercatat jumlah penumpang yang tiba di BSH mencapai 138.019 orang. Jumlah ini menurun dibandingkan H+5 tahun 2011 lalu yang mencapai hingga 152.500 orang.

Wahono memprediksi, bahwa puncak arus balik bakal terjadi di Bandara Soekarno Hatta pada hari ini, Sabtu (25/8/2012) dan Minggu (26/8/2012) besok.(bad)




Gelombang Arus Balik Lebaran Terus Berdatangan di Bandara Soetta

Kabar6- Gelombang arus balik mudik  di Bandara Soekarno-Hatta  setelah lima hari setelah idul fitri terus terjadi. Mereka sengaja pulang lebih awal untuk menghindari penumpukan penumpang  yang diperkirakan akan terjadi pada akhir pekan ini. Tidak hanya itu, otoritas bandara Soetta juga mencatat seumlah penerbangan mengalami keterlambatan.

Meskipun libur dan cuti bersama sudah selesai , namun gelombang arus balik mudikG lebaran di terminal kedatangan pada Jumat pagi atau lima hari setelah lebaran masih terus terjadi. Meski tidak sepadat pada siang atau malam hari , namun para pemudik ini terus menjejali termina kedatangan Bandara Soekarno-Hatta.

Para pemudik mengaku baru bisa kembali ke Jakarta kerena menghindari arus puncak balik mudik lebaran yang diperkirakan akan terjadi akhir oekan ini. Mereka mengaku Senin masuk kerja .

Tono, pemudik asal Aceh mengatakan, ia memilih pulang hari ini supaya bisa bersilaturahmi  dulu dengan tetangga  di sekitar tempat tinggalnya. “Saya pulang klebih awal karena menghindari penumpukan puncak arus balik,” ujar Tono.

Sementara itu, Sri Mulyani, pemudik lainnya mengatakan kalau pada akhir pekan takut terjebak dalam kepadatan sesama pemudik lainnya. Ia mengaku baru akan beraktifitas pada hari Senin.

Data di Posko Mudik Lebaran Bandara Soetta,hingga pukul 9:30 WIB tercatat 1000 pemudik mendarat di Bandara Soetta. Diperirakan hingga dinihari nanti arus balik akan terus meningkat . Sementara itu, pada hari sebelumnya  tercatat lebih dari 130.000 penumpang sudah mendarat di Bandara Soetta. Otoritas bandara memperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada akhir pekan ini.(rani)




Arus Balik Lebaran Mulai Terasa di Bandara Soekarno Hatta

Kabar6- Empat hari pasca lebaran arus balik di Bandara Soekarno-Hatta terjadi kepadatan. Umumnya pemudik puang lebih awal untuk menghindari penumpukan pada puncak arus balik dan berakhirnya masa libur bersama. Diperkirakan puncak arus balik di Bandara Soetta terjadi pada pekan ini.

Kepadatan pemudik  pada arus balik ini terlihat di terminal keberangkatan maupun kedatangan di terminal satu. Umumnya pemudik memilih balik lebih awal untuk menghindari penumpukan penumpang karena pada hari ini (Kamis 23/8) pegawai PNS dan swasta sudah mulai beraktifitas kembali.

Menurut keterangan Siswanto, petugas Posko Angkasa Pura II, terjadi peningkatan penumpang sebanyak 5 persen . Peningkatan ini dikerenakan dibarengi berakhirnya masa libur bersama dan masuk kerja untuk pegawai negeri sipil dan swasta .

Data Posko lebaran untuk hari kemarin tercatat seratus 135.951 penumpang . Sedangkan  di hari yang sama pada tahun lalu jumlahnya penumpang mencapai  154.814 penumpang . (rani)




Atlit & Official Tim Olympiade London Tolak Penyambutan di BSH

Kabar6-Seremonial penyambutan tim atlit dan official Indonesia yang baru tiba di Bandara Soekarno Hatta (BSH), Tangerang usah berlaga di dari Olympiade London, Kamis (9/8/2012) dini hari, berlangsung kacau.

Pasalnya, sejumlah atlit dan official itu menolak ritual pengalungan karangan bunga sebagai tanda ucapan selamat datang dari pihak pengurus teras Komite Olympiade Indonesia.

Tak hanya itu, sejumlah atlit dan official itu juga sempat menolak menemui wartawan yang sudah lama menunggu di BSH. aksi para atlit dan official itu tak lepas dari buruknya hasil yang diperoleh saat berlaga di Olympiade London.

“Kami sudah berbuat maksimal untuk mengharumkan nama bangsa di kancah Olympiade. Tapi, apalah daya bila hasilnya tidak maksimal. Tapi, tentunya hasil ini tidak menyurutkan langkah saya untuk terus berolah raga,” ujar Firdasari, salah satu atlit bulu tangkis nasional.

Sementara, salah satu atlit renang Indonesia, Simon Sidartawa justru mengklaim bahwa kondisi cuaca menjadi salah satu kendala saaat dirinya berlaga.

“Cuaca yang sangat dingin serta kemampuan lawan yang berada diatas rata-rata, membuat saya menjadi tidak maksimal dalam meraih prestasi,” ujar Simon lagi.

Sedangkan pihak pengurus teras Komite Olympiade Indonesia yang datang menjemput para atlit dan official di BSH, juga tampak enggan bicara kepada para wartawan. Mereka langsung meninggalkan BSH tanpa memberikan pernyataan kepada wartawan.(rani)




Hadapi Arus Mudik Lebaran, BSH Beroperasi 24 Jam

Kabar6-Mengantisipasi lonjakan penumpang arus mudik Lebaran Idul Fitri 1433 H, Bandara Internasional Soekarno Hatta (BSH) Tangerang bakal membuka jam penerbangan pesawat hingga pukul 24.00 WIB. Padahal, normalnya jam penerbangan pesawat hanya sampai pukul 20.00 WIB.

Tak hanya itu, PT Angkasa Pura (AP) II selaku pengelola bandara juga akan menyediakan penambahan jam terbang pesawat (extra flight) bagi 700 pernerbangan domestik dan 164 bagi penerbangan internasional.

Penambahan jam operasional bandara dan jam terbang maskapai dilakukan guna menjawab lonjakan jumlah pemudik lebaran tahun ini yang diprediksi akan mencapai angka 15 hingga 15 persen dibanding tahun sebelumnya.

“Arus mudik tahun 2012 diprediksi mencapai 15-16 persen, sedangkan tahun sebelumnya sekitar 11,6 persen. Jadi, persentasenya kenaikan penumpang tahun ini sekitar 50 persen dari tahun lalu,” kata Airport Service Senior Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura II, Danie Indra Iryawan, Rabu (8/8/2012).

Konsep bandara buka 24 jam, kiranya juga dilakukan oleh bandara lainnya, seperti di Padang, Palembang, Pontianak dan Pekan Baru. Namun demikian, sejumlah bandara lain yang ada di Indonesia masih beroperasi dengan jam normal.

Menurut Danie, kenaikan penumpang pesawat lebaran tahun ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Diantaranyaa, masa libur anak sekolah, HUT Kemerdekaan RI, hingga libur Lebaran Idul Fitri.

“Libur panjang itu tidak hanya dimanfaatkan oleh ummat muslim yang merayakan Lebaran saja. Tapi juga dimanfaatkan oleh kalangan non muslim untuk berangkat ke luar daerah dan luar negeri,” ujar Danie lagi.

Deputy Senior General Manager PT AP II, Bram Bharoto Tjiptadi mengatakan, peningkatan pergerakan pesawat ini cukup signifikan dibandingkan tahun 2011 lalu. Hal tersebut berlaku karena berubahnya kebiasaan pulang kampung warga dengan menggunakan angkutan udara.

Berdasarkan data mudik tahun 2011 lalu, jumlah penumpang pesawat mencapai 942.168 penumpang, sedangkan ditahun 2010 jumlah penumpang  kedatangan domestik mencapai 776.025  penumpang.

Namun, berdasarkan total penumpang ditahun 2010 lalu tercatat 1.954.775 penumpang dan 2011 sebanyak 2.282.224 penumpang. Artinya, ada perkiraan, arus mudik tahun 2012 ini diprediksi akan mencapai 16,8 persen.

“Puncak lonjakan arus mudik di bandara diprediksi bakal terjadi pada H-9 sampai H+7 Lebaran,” kata dia.(rah)

 




Lebaran 1433 H, Tren Pergerakan Pesawat di BSH Naik 11,6 Persen

Kabar6-Aktivitas pesawat terbang pada arus mudik lebaran 1433 H di Bandara Internasional Soekarno Hatta (BSH)-Tangerang diprediksi bakal mengalami peningkatan hingga 11,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Lonjakan aktivitas pesawat ini berlaku karena berubahnya kebiasaan pulang kampung atau mudik masyarakat saat lebaran menggunakan angkutan udara.

Demikian dikatakan Deputy Senior General Manager PT Angkasa Pura (AP) II, Bram Bharoto Tjiptadi, Rabu (8/8/2012). “Trennya naik hingga 11,6 persen , bila dirata-rata 1.115 pesawat, yang sebelumnya 910 pesawat setiap harinya,” tutur Bram.

Prediksi itu mengacu pada data perbandingan pergerakan pesawat dari tahun 2010 hingga 2011. Untuk kedatangan domestik, trennya mencapai 13,44 persen, dengan jumlah pesawat 5.767 untuk 2010 dan 6.542 pesawat untuk 2011.

Sedangkan untuk keberangkatan domestik, tercatat pada tahun 2010 mencapai 5.768 pesawat, sedangkan pada tahun 2011 sebanyak 6.500 pesawat dengan tren 12,69 persen.

Sementara itu, untuk pergerakan pesawat paada terminal kedatangan internasional, pada tahun 2010 sebanyak 1.503 dan 2011 sebanyak 1.614 pesawat, dengan tren mencapai 7,4 persen.

Sedangkan keberangkatan internasional trennya 4,7 Persen dengan jumlah pesawat di 2010 sebanyak 1519 pesawat, dan di tahun 2011 naik menjadi 1591 pesawat. 

“Untuk 2010 saja jumlah pesawatnya mencapai 14.557, sedangkan 2011 mencapai 16247 pesawat. Melonjak cukup tinggi, dimusim mudik tahun ini pastinya juga akan ada peningkatan,” tegasnya.

Dari data itu juga, Bram mengutarakan, arus mudik dengan menggunakan pesawat terbang pada hari raya  Idul Fitri tahun ini, diprediksi akan didominasi oleh kedatangan domestik.

Pasalnya, bila berkaca pada arus mudik tahun 2011 lalu, jumlah penumpang pesawat mencapai 942.168 penumpang. Dan pada arus mudik tahun 2012 ini trennya diprediksi akan naik hingga 16,8 persen.

Dari data yang didapat, ditahun 2010 jumlah penumpang  kedatangan domestik mencapai 776.025 penumpang, sementara untuk keberangkatan domestik tahun 2010 jumlah penumpang sebanyak 695.960, sedangkan ditahun 2011 sebanyak 817.504 penumpang.

Sebaliknya, untuk jumlah penumpang kedatangan internasional ditahun 2010 tercatat 235.507 penumpang dan 2011 sebanyak 257.702 penumpang. Sedangkan keberangkatan internasional sejumlah 247.283 ditahun 2010 dan 264.850 untuk tahun 2011.

“Sementara untuk total penumpang ditahun 2010 lalu tercatat 1.954.775 penumpang dan 2011 sebanyak 2.282.224 penumpang. Artinya, ada perkiraan, arus mudik tahun 2012 ini diprediksi akan mencapai 16,8 persen.

Dan kami sudah mengantisipasi dengan kelonjakan ini, mulai dari penyediaan lahan parkir, perbaikan fasilitas penunjang, dan persiapan keamanan dan lainnya,” ucapnya.

Diakhir kesempatan, Bram menyatakan, AP II siap melayani calon penumpang pada arus mudik idul fitri tahun ini. “Dengan perbaikan-perbaikan yang sudah kami lakukan dananalisa sudah kami perkirakan, dan kami siap melayani mudik lebaran tahun ini,” pungkas Bram.(iqmar)




Hadapi Mudik Lebaran, Garuda Siapkan 30 Ribu Kursi

Kabar6-Sebanyak 30 ribu kursi lebih dan puluhan penerbangan tambahan disiapkan  Garuda Indonesia  sebagai antisipasi arus mudik dan libur lebaran. Penerbangan tambahan tidak hanya dilakukan di penerbangan domestik tapi juga di penerbangan internasional.

Menjelang lebaran lonjakan penumpang arus mudik yang aka menggunakan jasa tranfortasi penerbangan sudah mendapat perhatian penting dari maskapai .

Sejumlah kota di Indonesia, seperti Denpasarm Jogyakarta, Solo, Padang dan Surabaya dipastikan mendapat jatah penerbangan tambahan karena tingginya pemintaan konsumen.

Dalam hal ini Garuda Indonesia sudah mempersiapkan 30 ribu tempat duduk  untuk mengangkut para pemudik yang akan berlebaran di kampung halaman.

Peningkatan penumpang bukan hanya penerbangan domesti saja, sejumlah penerbangan internasional seperti Kuala Lumpur, Homgkong, Bangkok, Singapura dan Thailand dipastikan akan mengalami penambahan penerbangan.

Pujobroto Vice Presiden Corporate Connnication mengatakan peningkatan penumpang menjelang lebaran tidak hanya  dipengaruhi oleh pemudik, namun juga dinikmati oleh libur panjang itu sendiri. Banyak warga yang mengisi libur lebaran ke luar kota dan ke luar negeri.

Pihak Garuda mengakui diperkirakan kenaika jumlah penumpang  lebaean tahun ini mencapai  10 hingga 15 persen. (rani)*