1

Travel Kelana Tour Siap Ganti Kerugian Calhaj Yang Gagal ke Tanah Suci

Kabar6-Puluhan calon haji yang gagal iberangkatkan ke tanah suci dan terlantar di Bandara Sokarno Hatta (BSH), kini boleh sedikit bernafas lega.

Pasalnya, pihak perusahaan jasa perjalanan haji, PT Kelana Tour yang mengurusi perjalanan para calon haji itu menyatakan siap bertanggungjawab.

Mulai dari mengembalikan seluruh uang milik calon haji hingga mengganti kerugian alon haji dengan perjalanan umroh gratis pada 2013 mendatang.

“Kami akan bertanggungjawab engan mengembalikan uang alon haji secara utuh dan membayar kerugian calon haji dengan perjalanan umroh gratis,” ujar perakilan PT Kelana Tour, Abu Bakar, Selasa (23/10/2012).

Menurut Abu Bakar, gagalnya pemberangkatan puluhan calon haji itu disebabkan perusahaan itu belum menapatkan ijin resmi dari Kementrian Agama.

Sementara, terkait biaya hotel dan makan calon haji selama 5 hari menunggu diberangkatkan serta ongkos perjalanan pulang ke kampung halaman, sepenuhnya menjadi tanggungjawab PT Kelana Tour.

Saat ini, para calon haji tengah bersiap untuk kembali pulang ke kampung halamannya masing-masing.(bad/arsa)

 




Gagal Berangkat, 56 Calon Haji Lapor Polisi

Kabar6-Setelah dua hari terlantar tanpa kejelasan di Terminal 2 F Bandara Internasional Soekarno Hatta (BSH), sebanyak 56 calon haji yang gagal diberangkatkan ke tanah suci akhirnya melapor ke Polres BSH.

Mereka (calon haji) dari agent travel Gadzas dan Prima itu menuntut pihak travel agent yang sebelumnya telah menerima uang mereka dijatuhi sanksi tegas sesuai aturan hukum yang berlaku.

“Bukan hanya rugi, tapi kami juga sangat malu karena tidak jadi berangkat ke tanah suci,” ujar Rohiyah (48), salah seorang calon haji asal Cengkareng, Jakarta Barat. Minggu (22/10/2012).

Hal senada diungkapkan Jamaludin (53), calon haji asal Bekasi, Jawa Barat. Jamal merasa jerih payahnya menabung selama 5 tahun berakhir sia-sia akibat ulah agent travel yang tidak profesional.

“Lima tahun jerih payah saya menabung jadi sia-sia akibat ulah travel agent Prima. Bahkan, untuk pulang kembali kerumahpun kami malu,” kata Jamaluddin lagi.

Kini, kasus dugaan penipuan yang dilakukan dua travel agent imaksud masih dalam pengusutan pihak kepolisian.(Arsa/Bad)

 




Puluhan Calon Haji Banjarmasin Terlantar di Bandara Soetta

Kabar6- Puluhan calon jemaah haji ONH Plus asal Banjarmasin terlantar di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang dan  terancam gagal berangkat ke Tanah Suci.

Mereka mengaku sdah seharian di bandara, namun belum juga diberangkatkan oleh penyelenggara haji. Sebagian calon jemaah haji ini hanya tidur-tiduran di lantai terminal 2 sambil menunggu kepastian pemberangkatan.

Puluhan calon jemaa haji ONH Plus ini dibawah naungan kelompok Bimbingan Haji KBHI Travel  Booking Online. Hingga saat ini belum jeklas kapan keberangkatannya,

Calon jemaah haji yang umumnya berusia lanjut ini terlihat kebingungan dan pasrah .Kegundahan para calhay semaikn terasa karena pengurus keberangkatan jemaah tersebut meghilang dari kelompok tersebut.

Hadijah, calhay asal Banjarmasin mengatakan, ia terlantar di bandara sejak Minggu pagi dan belum tahu kapan akan diberangkatkan ke tanah suci. Hingga saat ini ia dan calon jemaah haji lainnya masih menunggu pihak pengurus keberangkatan. Selama di bandara Hadijah dan lainnya menanggung sendiri biaya makannya

Pihak pengelola keberangkatan  tidak bisa memberikan komentar karena tidak sudah meninggalkan jemaah. Puluhan calhay hanya berharap pemerintah bisa membantu keberangkatan mereka. (bad)




33 Relawan Mer-C dan Awak Media Bertolak ke Palestina

Kabar6- Sebanyak 33 relawan Medical Emergemcy Rescue Comite atau  MER-C serta  tim awak media berangkat ke Palestina.

Sebagian dari relawan tersebut dalah pekerja arsitektur yang nantinya akan melanjutkan pembangunan rumah sakit Indonesia di jalur Gaza yang memasuki tahap akhir.

Relawan C  Indonesia ini akan meninggalkan tanah air melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerangg, Minggu. Sementara itu, 5 dari 33 relawan adalah awak media.

Dalam misinya, relawan  MER-C tersebut akan berada di Palestina guna memberikan pertolongan medis bagi warga Palestina yang menjadi korban tindakan kekejaman zionis Israel.

Jusrizal ketua rombongan mengatakan 27 orang akan bekerja pembangunan ruma sakit akan melanjukan pembangunan. Lima di antaranya awak media yang akan meliput kegiatan di jalurGaza.

Jusrizal berharap para relawan bisa memasuki kawasan Palestina dengan lancar sehingga tnaga mereka  bisa digunakan masyarakat setempat. (bad)

 




Paspor Diduga Palsu, 36 Calhaj Mojokerto Gagal Berangkat ke Tanah Suci

Kabar6-Sebanyak  36 paspor palsu calon haji (calhaj) asal Mojokerto berjasil diamankan Kementerian Agma RI. Puluhan paspor palsu itu terbongkar berkat sistem komputerisai yang telah canggih dengan Screening Retina dan Sidik Jari calon jemaah haji. Namun, akibat pemalsuan tersebut, 36 jemaah haji dari Kloter 44 asal Mojokerto gagal berangkat ke tanah suci.

Hal itu diungkapkan Menteri Agama Suryadharma Ali saat melakukan jumpa pers di ruang VIP Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (17/10/2012).

Menurut Suryadharma Ali, paspor yang dipalsukan tersebut merupakan milik jemaah haji yang telah meninggal, yang sudah berangkat dan jemaah yang gagal berangkat karena sakit.

Modus yang digunakan oknum pemalsu tersebut dilakukan dengan cara mengganti foto pemilik paspor asli dengan foto calon jemaah haji baru. Saat pelunasan biaya haji tidak bermasalah. Namun, saat akan berangkat haji dan dilakukan pemeriksaan paspor, diketahui bahwa data pemilik paspor dan fotonya bermasalah.

Hal itu diketahui saat pemerksaan melalui sistem komputerisasi haji terpadu atau siskohat. Dengan sistem pemeriksaan data menggunakan Biometric, diketahui jika data pemilik paspor yang baru tidak sama dengan data yang dimiliki kementerian agama. Pasalnya, data baik retina maupun sidik jari tidak singkron dengan foto yang ada di paspor.

Kemenag juga menegaskan, jika pemalsuan 36 paspor haji yang terjadi di Mojokerto, Jawa Timur,  adalah keberhasilan petugas Kemenag Kabupaten dan penanganan selanjutnya dilakukan  petugas kepolisian.

Seperti diketahui, temuan paspor palsu ini juga menjadi daftar panjang tindak kriminal yang dilakukan oknum untuk mendapatklan keuntungan saat musim haji dari tahun ke tahun. Akibat pemalsuan paspor tersebut, sebanyak 36 calon jemaah haji kloter 44 asal Mojokerto, Jawa Timur, akhirnya gagal berangkat ke tanah suci.(rani)




Bersama Calon Jemaah Haji, Menteri Agama Berangkat ke Tanah Suci Mekah

Kabar6-Memteri Agama Suryadharma Ali selaku  Amirul Haj Indonesia Berangkat bersama calon jamaah haji menuju tanah suci Mekah melalui terminal  VIP Bandara Soekarno–Hatta, Rabu (17/10).

Keberangkatan menteri agama sekaligus meninjau kesiapan penyelenggara haji dalam melayani puluhan ribu calon haji Indonesia yang sebagian besar kini sudah berada di kota Mekah, Arab Saudi.

Dalam kesempatan tersebut menteri agama juga menekankan bakal naiknya biaya pendaftaran  haji dengan dalih menekan antrian masyarakat yang ingin berangkat haji.

Ditemi di terminal  VIP Bandara Soekarno-Hatta sebelum keberangkatan, menteri agama menyatakan sejumlah permasalahan utama haji pada tahun ini.

Selain persoalan jamaah haji non quota dan  pemondokan, dan masalah komsumsi bagi bagi jamaah serta musiba kebakaran bus pengangkut calon jemaah haji uga mendapat perhatian serius.

Untuk menekan antrian calon jemaah haji  yang amat banyak, bahkan tidak sedikit yang harus menungu hingga 5 sampai 10 tahun, menteri agama mengatakan   pihaknya akan menaikan uang pendaftaran haji yang nantinya akan dikelola guna mensubsidi para calon jamaah haji. Hingga saat ini jampir semua calon jamaah haji Indonesia sudah menuju tanah sucui Mekah guna menunaikan ibadah haji (rani)

 




PSC On Ticket di BSH Menunggu Aturan IATA

Kabar6-Pemberlakuan Passenger Service Charge (PSC) on Ticket pada maskapai selain Garuda masih menunggu kesiapan maskapai bersangkutan serta aturan yang dikeluarkan oleh International Air Transport Association (IATA).

Sebelumnya, pemberlakuan ketentuan Passenger PSC on Ticket yang mulai diterapkan sejak 4 Oktober 2012 lalu, masih terbatas hanya untuk penerbangan domestik Garuda Indonesia saja. 

”Untuk masyarakat yang menggunakan penerbangan selain Garuda Indonesia, penarikan biaya Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) masih dilakukan secara manual melalui loket sebagaimana yang berlaku sebelumnya,” jelas Corporate Secretary PT Angkasa Pura II (Persero) Trisno Heryadi, Senin (8/10/2012).

Pernyataan tersebut di disampaikan Trisno menyusul maraknya peredaran informasi gelap yang mendorong masyarakat untuk melakukan penolakan terhadap penarikan PSC secara manual oleh petugas di seluruh bandara.

Trisno menambahkan, untuk pelaksanaan PSC on Ticket pada penumpang Garuda Indonesia sendiri, sejauh ini berjalan dengan baik dan lancar.

Bahkan belum ditemukan adanya masalah atau komplain dari pengguna jasa penerbangan di bandara-bandara baik yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II maupun PT Angkasa Pura I.

“Kami telah melakukan pemantauan di bandara-bandara. Sejauh ini, pelaksanaan ketentuan PSC on Ticket berjalan baik dan lancar. Seluruh penumpang domestik penerbangan Garuda Indonesia yang sudah membayar PSC bersamaan dengan pembayaran ongkos perjalanan (air fare) dalam ticketnya tidak perlu lagi antri untuk membayar PSC di Bandara,” imbuhnya.

Namun, imbuhnya, bagi penumpang Garuda yang membeli tiket sebelum 4 Oktober 2012, penaikan biaya PSC tetap dilakukan scara manual melalui konter check-in Garuda Indonesia.

Pengecualian ini juga berlaku bagi penumpang penerbangan domestik Garuda Indonesia yang menggunakan tiket dengan fasilitas “interline”, yakni tiket airlines lain yang bermitra dengan Garuda Indonesia yang belum membayar PSC saat tiketnya diterbitkan.

Terkait beredarnya  pesan singkat (SMS) maupun Blackberry Broadcast Message (BBM) yang menginformasikan bahwa PSC on Ticket berlaku untuk seluruh penebangan, Trisno mengimbau masyarakat untuk mengabaikannya.

“Itu informasi gelap yang disebarkan pihak tak bertanggungjawab untuk membuat resah pengguna jasa. Karena, sekali lagi, ketentuan PSC on Ticket yang sudah berjalan saat ini masih terbatas untuk penerbangan domestik Garuda Indonesia. Untuk maskapai penerbangan lain, belum berlaku,” tegasnya.

Ketentuan pemberlakukan PSC on Ticket khusus untuk penumpang domestik Garuda Indonesia merupakan kesepakatan bersama yang ditandatangani oleh PT Angkasa Pura I (Persero), PT Angkasa Pura II (Persero), dan PT Garuda Indonesia Tbk di Jakarta pada 1 Oktober 2012.

Pemberlakuan PSC on Ticket untuk penerbangan domestik selain Garuda Indonesia dapat diterapkan secaraBusiness to Business (B to B) antara pengelola bandara dengan maskapai yang bersangkutan.

Sementara pemberlakuan ketentuan PSC on Ticket untuk penerbangan internasional masih harus menunggu hasil kajian dengan pihak International Air Transport Association (IATA), serta masih memerlukan waktu untuk persiapan, utamanya yang menyangkut berbagai ketentuan internasional.(rilis/tom migran)




Security BSH Ngamuk, 4 Taksi Non Stiker Dirusak di Terminal 1C

Kabar6-Seorang security mengamuk dan memukuli taksi non stiker yang menaikturunkan penumpang di Terminal 1 C Bandara Soekarno Hatta (BSH), Minggu (7/10/2012).

Akibat aksi koboi sang security bandara itu, setidaknya 4 unit taksi nonstiker yang beraktivitas di terminal 1 C mengalami kerusakan. 

Keempat taksi yang rusak adalah, taksi Pusaka nopol B 2379 XU (penyok bodi samping kiri belakang),  Blue Bird B 2217 QR (kaca spion kanan patah), Pusaka B 1513 WTA (penyok bagian pintu kiri belakang dan Pusaka B 1030 WTA (kaca pintu belakang sebelah kiri pecah).

Saat ini, puluhan taksi non stiker yang tidak terima dengan aksi koboi security itu, mendatangi Polres BSH guna melaporkan kejadian itu.

“Kejadian berlangsung cepat. Begitu taksi tiba untuk menurunkan penumpang, petugas sucirity itu langsung mengejar dan menghajar body taksi secara membabi buta,” ujar Wawan, salah seorang pedagang asongan yang biasa mangkal diareal parkir terminal 1 C BSH.(Bad)




Ditangkap di Palu, Instruktur Bom Solo Tiba di BSH

Kabar6-Terduga teroris perakit bom Solo tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta (BSH), Sabtu (6/10) malam. Pria bernama Wendy Febriangga alias Hasan Haryanto, tiba dengan pengawalan ketat tim Densus 88 Anti Teror.

Sumber kabar6.com di Mapolres BSH, mengatakan sedianya Wendy ditangkap Tim Densus 88/Anti Teror Polri di Pelabuhan Pantoloan, Kota Palu,  Sulawesi Tengah, pada Kamis (27/9) lalu.

“Saat ditangkap pria berumur 30 tahun itu mempunyai dua buah kartu tanda penduduk (KTP) atas nama  Wendy Febriangga beralamat di Surakarta dan Hasan Haryanto beralamat di Poso, “kata petugas tersebut.

Menurutnya, Wendy adalah seorang instruktur yang bertugas memberikan ilmu perakitan bom pada kelompok teroris yang ada di Beji, Depok dan Tambora.

Rencananya, Wendy akan langsung dibawa ke Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. “Dia (Wendy) lari dari Solo ke Poso, untuk membuat jaringan baru lagi disana,” ujar sumber yang enggan disebutkan namanya itu lagi.

Pantaun kabar6.com di Bandara Soetta, Wendy yang mengenakan baju berwarna orange tiba dengan kepala ditutup topi hitam. Wendy juga dikawal ketat dengan petugas berseragam dan bersenjata lengkap.

Setiba di Terminal 2 F Kedatangan BSH, Wendy kemudian langsung dibawa menggunakan sebuah mobil bus tiga prempat warna putih yang sudah menunggu sejak awal.(TMN/abie)




Pembuatan KTKLN Jadi Sarang Pungli bagi TKI

Kabar6-Proses pembuatan Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (KTKLN) yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Pendataan dan Pemulangan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), diindikasi menjadi sarang terjadinya pungutan liar (pungli).

Para oknum BNP2TKI disinyalir sengaja memanfaatkan celah dari ketidaklengkapan administrasi calon TKI dalam pengurusan KTKLN, untuk mengeruk kentungan pribadi.

Pengakuan Lia (28), salah seorang calon TKI Asal Subang, Jawa Barat yang hendak bekerja di Arab Saudi mengaku, bisa mendapatkan KTKLN meski dirinya tidak memiliki surat Perjanjian Kerja (PK).

Padahal, salah satu dasar pengeluaran KTKLN adalah PK. “Saya bisa mendapatkan KTKLN berikut asuransi dengan membayar Rp. 1 juta kepada oknum BNP2TKI yang bertugas mengurusi pembuatan KTKLN,” ujar Lia.

Sementara, Kordinator Pengurusan KTKLN di Bandara Soekarno Hatta (BSH), Adjum mengatakan, pengurusan KTKLN itu sedianya tidak dipungut biaya alias gratis.

Adapun biaya yang harus dikeluarkan hanya untuk asuransi sebesar Rp. 170 ribu per tahun atau 290 ribu untuk 2 tahun.

“Jadi, kalau ada temuan oknum nakal, maka bisa melapor langsung kepada kami. TEntunya, kami akan menjatuhkan sanksi tegas kepada oknum nakal dimaksud,” katanya.(arsa)