1

Awas, Pencuri Bagasi Penumpang Kian Marak di Bandara

Kabar6-Komplotan pencuri barang milik pengguna (bagasi penumpang) jasa penerbangan di Bandara Internasional Soekarno Hatta (BSH), Tangerang kian meresahkan.

Pihak kepolisian setempat dan pengelola bandara meminta penumpang untuk lebih waspada. Pasalnya, pencurian itu diduga dilakukan oleh porter.

“Uang, perhiasan, cincin, kamera dan barang elektronik berharga nilai tinggi dan aneka barang milik penumpang bisa jadi sasaran. Pasalnya, pencurian barang tersebut justru dilakukan oleh porter,” ujar Kasat Reskrim Polres Kota Bandara, Kompol Siswo Yuwono, Minggu (11/11/2012).

Merujuk fakta, kata Siswo, selama tahun 2011 terjadi sebanyak 15 laporan kehilangan barang berharga dari penumpang. Dari total 15 kasus itu, 10 kasus diantaranya berhasil diungkap, sedangkan lima kasus belum terungkap.

“Dari pengungkapan kasus sebelumnya, umumnya kasus pencurian itu dilakukan oleh porter. Mereka bekerja cepat dan rapi menggunakan pisau kecil berbentuk pulpen atau pisau silet untuk merobek tas dan mengambil barang penumpang,” kata Siswo lagi.

Adapun sejak Bulan Januari hingga November 2012, setidaknya terjadi 9 kasus serupa yang kini sedang ditangani oleh Kepolisian Bandara.

“Biasanya pencurian terjadi Ketika pemindahan barang bagasi penumpang dari check in counter ke bagasi area,” katanya lagi.

Parahnya, aksi porter nakal itu tidak hanya dilakukan pada satu maskapai penerbangan saja. Namun, tersebar hampir merata diseluruh maskapai penerbangan di terminal kedatangan bandara.

“Penumpang yang kehilangan barang berharga biasanya baru melapor ke polisi sehari setelah pencurian itu terjadi. Karena penumpang pesawat baru menyadarai kecolongan benda berharga usai tiba di rumah,” kata Siswo lagi.

Genaral Affairs pada Kantor Cabang PT Angkasa Pura (AP) II, Yudis Tiawan mengatakan, penumpang pesawat yang kehilangan barang berharganya harus meminta pertanggungjawaban dari maskapai yang bersangkutan. 

Dan, seharusnya maskapai bersangkutan harus melakukan penjagaan ekstra terhadap barang milik penumpang yang telah terdaftar menaiki pesawat. Karena itu adalah bagian dari tanggungjawab mereka.

“Saat penumpang pesawat berada di arel bandara atau sebelum cek-in, itu tanggung jawab AP II. Tapi, bila penumpang sudah cek-in, kehilangan barang menjadi tanggungjawab maskapai yang bersangkutan,” kata Yudis.(rah)




Menhub Tinjau Kebersihan dan Kenyamanam Bandara

Kabar6-Menteri Perhubungan (Menhub) E.E Mangindaan melakukan kunjungan ke Bandara Soekarno Hatta (BSH) Tangerang, Kamis (8/11/2012). Kunjungan dilakukan dalam rangka evaluasi atas program Gerakan Indonesia Berseri yang telah dicanangkan pemerintah awal tahun 2012 lalu.

Dalam kunjungannya, Menhub juga menyempatkan diri untuk memeriksa sisi kebersihan dan kenyamanan di areal Bandara Soetta. Sidak itu dilakukan demi peningkatan pelayanan terhadap para pengguna jasa penerbangan.

Bandara Soekarno Hatta diketahui setiap harinya menghasilkan sekitar 47 ton sampah padat dan 27 ton sampah cair. Sampah berasal dari areal pesawat dan hanggar. Sementara sekitar 20 ton berasal kawasan Terminal Bandara, perkantoran, dan ruas jalan di Bandara Soetta.

“Sejauh ini dari sejumlah titik transportasi yang ada, termasuk bandara Soetta sudah dilakukan pengecekan. Dan hasilnya sudah mengalami kemajuan yang lumayan siginifikan,” kata Menhub E.E Mangindaan.(Arsa)




LPPTKI Tolak Pemberlakuan Permenakertrans No. 16/2012

Kabar6-Pemberlakukuan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Permenakertrans) No. 16 tahu 2012, tentang tata cara kepulangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, ditolak Lembaga Pendamping dan Pengembangan Tenaga
Kerja Indonesia (LPPTKI).

“Pemberlakuan Permen tersebut, akan memberatkan para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) khususnya yang bermasalah karena masih dikisaran antara 10-15 persen,” ujar Direktur LPPTKI, Noermawati, kepada Kabar6, Rabu (7/11/2012), di terminal 4 Balai Pelayanan Kepulangan Tenaga Kerja Indonesia,  Kelurahan Selapajang, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.

Menurutnya, berdasarkan Permenakertrans No 16 tahun 2012, para TKI akan langsung melalui terminal 2 dan hanya TKI yang bermasalah saja yang dipulangkan melalui terminal 4 khusus TKI yang berada di
Kelurahan Selapajang, KEcamatan Neglasari, Kota Tangerang.

Diakui Normawati, hal tersebut sangat membahayakan keselamatan para TKI yakni mulai dari Bandara hingga rumah masing masing. “Jika para TKI pulang secara mandiri dikhawatirkan akan dimanfaatkan para oknum untuk memeras atau melakukan tindak kriminal,” ujarnya.

Untuk itu, NOrmawati mendesak pemerintah segera membatalkan pemberlakuan Permenakertrans No 16 tahun 2012, bahwa kepulangan TKI tetap melalui balai pelayanan kepulangan TKI di Selapajang, Kota Tangerang.

Lebih lanjut, Noermawati mempertanyakan perlindungan akan keselamatan para TKI apabila melalui terminal 2. “Setahu saya pemerintah belum mampu mengatasi TKI bermasalah yang kembali dari luar negeri. Dan, hingga saat ini angka TKI bermasalah yang tiba di terminal 4 masih tinggi yakni kisaran 10-15 persen dari setiap kedatangan TKI,”ujarnya.

Diketahui, mulai akhir Desember 2012, semua tenaga kerja Indonesia (TKI) mandiri dan tidak bermasalah bisa kembali ke daerah asal tanpa melalui Terminal 4 Selapajang, Tangerang.

Keputusan ini tertuang melalui Permenakertrans No.16/2012 tentang Tata Cara Kepulangan Tenaga Kerja Indonesia secara Mandiri ke Daerah Asal tertanggal 26 September 2012.

Menakertrans Muhaimin Iskandar ketika itu dalam siaran persnya mengatakan terbitnya peraturan itu untuk menghilangkan adanya diskriminasi bagi TKI yang kembali ke Tanah Air.

Baik TKI yang bermasalah maupun tidak bermasalah. Menurutnya para TKI hanya cukup dicatat di kounter khusus di Bandara Soekarno Hatta dan setelah itu dapat langsung pulang ke daerah asal masing-masing.

Menakertrans  juga beralasan,  ada beberapa tujuan dalam kebijakan baru tersebut. Pertama, untuk mengurangi beban terminal yang dikelola oleh Badan Nasional Perlindungan dan Penempatan TKI. Alasan lain, semakin bertambah mandirinya TKI saat mengatur kepulangannya sendiri.

Untuk mempersiapkan implemantasi Permenakertrans itu, pihak Kemenakertrans, telah menggelar rapat koordinasi dengan BNP2TKI, Angkasa Pura II, Polisi Bandara, Otoritas Bandara serta
Imigrasi.(rani)




All Star Team 2012 Pertahankan Gelar Juara di Italia

Kabar6-Para pemain muda  hasil seleksi program Indonesia All Star Team Challenge yang di sponsori Pertamina tiba di Bandara Soekarno Hatta (BSH) dan langsung di sambut oleh Karen Agus Setiawan (Direktur Pertamina) dan DRA.Adianti Noerdin.MA selaku perwakilan dari Kemenpora.

Pertamina-Indonesia All Star Team 2012 berhasil meraih gelar juara pada ajang Turnamen Intesa San Paolo, milan italia.Gelar ini merupakan yang ketiga kalinya setelah sukses juara pada 2010 dan 2012.

“Padahal tim besutan Danang Suriyadi (pelatih) hanya di seleksi dalam waktu 2 minggu” kata Akbar (striker) yang mencetak 4 gol dalam pertandingan tersebut.

Sementara Sadam (kapten) mengatakan “sangat senang dan bangga telah mencatatkan nama Indonesia dalam pertandingan Internasional di Milan walaupun cuaca disana sangat dingin,” ujarnya.

Pemain yang ditukangi Danang terdiri dari 5 daerah yaitu makasar 4 pemain, Balik Papan 5 pemain,  Jakarta 2 pemain, Malang 3 pemain, Palembang 3 pemain. Tim ini membuktikan keunggulannya bersaing dengan tim lain dari AC Milan Junior Camp di lebih 30 negara.

Prestasi membanggakan ini diperoleh tim yang diperkuat 18 pemain muda usia 13-16 tahun tersebut setelah berhasil mengatasi perlawanan tim gabungan dari Itali, Lithuania dan Kroasia pada partai final, Sabtu (3/11) malam. Pertamina-Indonesia  All Star Team 2012 menang dengan skor 2-1 melalui gol yang dicetak M Ananda dan M Krisna Setiawan.

“Kami sangat bangga dengan pencapain tim ini yang tampil luar biasa di tengan kesulitan beradaptasi dengan cuaca. Lawan yang dihadapi juga cukup kuat. Namun gelar ini berhasil diperathankan. Keberhasilan ini membuktikan betapa besarnya bibit –bibit muda muda Indonesia untuk dikembangkan. Dan menjanjikan harapan cerah bagi sepakbola Indonesia,” ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir.(ali)




Lolos Pemeriksaan, 2 Penyelundup Sabu Ditangkap di Halaman Parkir Bandara

Kabar6-Lolos dari pemeriksaan di bandara Zen Zen Hongkong,dan petugas Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta,  dua penyelundup narkotika s Sabu akhirnya berhasil ditangkap Aparat Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya di halaman parkir bandara Soekarno-Hatta. Sabu seberat 2 kg senilai Rp 3,2 miliar asal China tersebut dibawa dengan dililitkan di kaki tersangka

.

Tersangka , seorang wanita berinisial DW dan rekannya, ASN. Keduanya WNI kelahiran Pangkal Pinang, Riau.

“Cara mereka menyeludupkannya modus baru. Luar biasa, tersangka bisa lolos pemeriksaan di bandara Zen Zen, Hong Kong, dan Jakarta. Tersangka ditangkap di halaman parkir terminal D2 Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis malam, 31 Oktober lalu,” kata Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Sudjarno, Selasa (6/11/2012) siang.

Sementara itu, Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Nugroho Aji Wijayanto mengatakan sabu milik perempuan berinisial DW tersebut, dibungkus plastik sedemikian rupa. Lalu bungkusan sabu itu dililitkan ke kaki bawah tersangka ASN yang  memakai celana panjang longgar.

“Kemungkinan bisa lolos karena para tersangka tidak memakai pakaian atau sepatu yang mengandung logam, sehingga bisa lolos,” kata Kombes Nugroho Aji Wijayanto. (HP/saK)

 




Awas, Penipuan Bermodus Agen Penujualan Tiket Pesawat Marak

Kabar6-Bagi anda pengguna jasa penerbangan udara, kiranya harus lebih berhati-hati dalam membeli tiket, terlebih muncul penawaran tiket pesawat melalui pesan singkat SMS.

Karena, tidak tertutup kemungkinan, SMS itu sengaja dilayangkan oleh pelaku penipuan yang mengaku sebagai agen penjualan tiket tour & travel.

Pasalnya, Made Arya Darmayasa (30), warga Jalan Bungur Besar, Kemayoran, Jakarta Pusat, telah menjadi korban penipuan penjualan tiket pesawat murah tersebut, Senin (5/11/2012).

Keterangan korban saat melapor ke Polsek Metro Kemayoran mengatakan, awalnya korban menerima SMS dari Agen Penjualan Tiket Pesawat Tour & Travel.

Korban mau membeli tiket pesawat tersebut karena kebetulan adiknya akan pulang kampung. Korban pun menghubungi nomor telepon agen tersebut.

Setelah harga disepakati, korban kemudian mentransfer uang melalui ATM bank BNI Kimia Farma Jl. Garuda, Kemayoran.

Setelah mentransfer uang, korban kemudian menghubungi Lion Air. Korban kaget karena ternyata uang yang ditransfernya tidak masuk ke Lion Air.

Korban kemudian menghubungi kembali telepon Agen penjualan tiket dimaksud, namun sudah tidak dapat dihubungi lagi.

Korbanpun tersadar, telah ditipu hingga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Metro Kemayoran. Korban mengalami kerugian Rp. 724 ribu.(hp/tom migran)




60 Paspor Palsu Diselundupakan di Pakaian Dalam Wanita

Kabar6-Upaya penyelundupan 60 buah paspor diduga palsu melalui perusahaan jasa titipan kilat diamankan petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno Hatta (BSH).

Ke 60 paspor diduga palsu itu sengaja disembunyikan dengan cara disimpan bersamaan pakaian dalam wanita dan sepatu. 

Kepala Kantor Bea dan Cukai Bandara Soekarno Hatta, Oza Olavia mengatakan pengungkapan kasus penyelundupan paspor tersebut berawal dari kecurigaan petugas intilijen atas 2 paket kiriman asal Bangkok, Thailand yang diberitahukan sebagaipersonal use.

Pada paket tersebuta, tertulis penerima adalah dua orang wanita masing-masing berinisial M dengan alamat di kawasan Duren Sawit dan U beralamat di Gunung Putri Bogor.

Setelah diperiksa, ternyata paket tersebut berisi 6 buah tas yang didalamnya terdapat masing-masing 10 buah pasport palsu. Untuk mengelabui petugas, pasport tersebut sengaja disimpan sebagai alas tas.

Dari total 60 paspor yang disita itu, berisikan satu wajah dengan nama yang berbeda beda dari 23 negara. “Tidak mungkin satu wajah bisa mirip atau kembar hingga 23. Makanya, kami curiga kalau paspor itu palsu,” kata Oza lagi. 

Guna pengusutan lebih lanjut, kini barang bukti berupa 60 paspor palsu itu diserahkan kepada penyidik Imigrasi Bandara Soekarno Hatta.

Sedangkan tinddak pemalsuan paspor melanggar Undang-undang No 6 Tahun 2011, tentang keimigrasian dengan ancaman hukuman 2 Tahun kurungan penjara dengan denda 200 juta.(Sly)

 




Selundupkan Sabu Rp. 1,9 M, Pria Asal China Ditangkap

Kabar6-Gara-gara nekat menyelundupkan narkoba jenis sabu senilai Rp. 1,9 milliar di dalam sepasang sepatu, seorang pria asal China berinisal JD (24) diringkus petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno Hatta (BSH), Tangerang.

Kepala Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta-Tangerang, Oza Olavia menuturkan, shabu senilai Rp 1,9 miliar itu, berupa kristal bening sebanyak 10 bungkus seberat kurang lebih 966 gram dan satu bungkus seberat 97,9 gram.

“Jejak dari pelaku penyelundupan itu diketahui dari gerak-gerik yang mencurigakan,” kata Oza ketika gelar perkara, Kamis (1/11/2012).

Oza menuturkan, terungkapnya kasus itu ketika JD tiba di terminal II D kedatangan penumpang Bandara Soekarno Hatta-Tangerang, pada Rabu, 31 Oktober 2012, pukul 22.00 WIB.

Pelaku mengunakan pesawat China Airlines CI-679 rute Hongkong-Jakarta. Ketika hendak keluar dari pintu terminal bandara, petugas curiga atas tampilan pelaku yang terlihat ketakutan.

JD dicegat, petugas Bea Cukai akhirnya melakukan pemeriksaan atas barang bawaan yang dicurigai, namun barang haram itu tidak ditemukan. Petugas menduga ada sesuatu yang tidak beres dari sepatu berwarna merah putih yang dikenakan JD.

“Ternyata, shabu-shabu disimpan didalam sepatu kiri dengan jumlah lima bungkus dan enam bungkus pada sepatu kanan,” kata Oza.

Oza menuturkan, dalam pemeriksaaan awal, keterangan yang diberikan tersangka berbelit-belit dan sulit dipahami petugas karena pelaku tidak fasih berbahasa Inggris, ia hanya paham bahasa dari negara asalnya, China.

Maka, untuk meminta kesimpulan lebih jauh, petugas mendatangkan ahli bahasa. Alhasil JD membuka mulut, ia mengaku mendapatkan upah 3 ribu yuan atau setara Rp 5 juta, jika berhasil mengantar shabu-shabu itu kepada seseorang bertempat di Jakarta Pusat, berinisial A.

“JD juga mengaku pernah dua kali ke Indonesia dengan membawa sebagian kecil barang seludupan, namun bari kali ini ia ditangkap,” kata Oza.

Kasat Narkoba Polres Kota Bandara Soekarno Hatta-Tangerang, AKP Alamsyah Fetupesi mengatakan, dari hasil pengembangan, pelaku tidak bermain sendiri dalam jaringan narkotika itu.

Ada seorang pria diduga berinisial A sebagai gembong besar pemilik narkotika tersebut. Namun, jejak dari pria berisial A tersebut sampai saat ini belum diketahui jelas, meski polisi telah wara-wiri mencari pria itu di Jakarta Pusat.

Diperkirakan pria berisial A tersebut telah kabur setelah mengetahui JD tidak juga sampai ke Jakarta membawa barang haram itu.

“Pemilik dari barang haram sudah kabur lebih dulu, sebelum kami tangkap tangkap,”kata pria asal Ambon itu.(Rah)




Warga Desak BPK Audit Dana CSR Bandara Soekarno Hatta

Kabar6-PT. Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta (BSH), Tangerang, dianggap masa bodoh terhadap kesejahteraan warga sekitar bandar udara.

Alasannya, kucuran dana Corporate Social Responsibility (CSR) bernilai miliaran rupiah milik bandara tidak menyentuh masyarakat kalangan bawah.

Koordinator Aliansi Masyarakat Pinggiran Bandara (AMPB), Dulamin Zigo mengatakan, sejak bandara beroperasi 1 Maret 1985 hingga kini, warga pinggiran bandara hanya sebagian kecil tersentuh bantuan dana CSR dari pengelola bandara.

Pencairan dana CSR bandara banyak tidak tepat sasaran sampai ke tangan warga pinggiran bandara. Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) harus melakukan audit terkait dana CSR, baksos, dan program kemitraan bina lingkungan dari bandara.

“BPK harus melakukan pemeriksaan keuangan dana miliaran rupiah CSR bandara, yang tidak sampai ke warga pinggiran bandara,” kata Zigo, Kamis (1/11)/2012).

Menurutnya, selama ini pemanfaatan CSR berjalan ditempat dan tidak menyentuh masyarakat kalangan bawah. Kemegahan bandara Soekarno Hatta Tangerang sangat bertolak belakang dengan keadaan lingkungan penduduk sekitar.

Misalnya, warga di lima kecamatan berdampingan dengan bandara, yakni kecamatan Benda, Kosambi, Neglasari, Teluknaga dan Batu Ceper, kehidupan penduduknya secara ekonomi dan kesejahteraanya masih dibawah garis kemiskinan. Sarana dan prasana pendukung kian memprihatinkan.

Bahkan, masyarakat pinggiran bandara mengeluh kepada PT AP II, untuk kembali melanjutkan perbaikan jalan parimeter sebelah utara dari Desa Rawa Rengas sampai kelurahan Benda, Kota Tangerang, yang dalam kondisi rusak parah.

Tidak cuma itu, sebagian kecil rumah warga di lima kecamatan itu terlihat kumuh. Adapun, pemberian dana CSR tidak jelas diberikan kepada pedagang kecil secara hibah, bukan dalam bentuk pinjaman.

“Padahal kepedulian bandara kepada warga pinggiran bandara sangat dibutuhkan,” kata Zigo.

Marcel, warga Rawa Bokor, Kecamatan Benda, mengatakan, bantuan dana CSR bandara hanya diberikan kepada kalangan tertentu, yakni pemilik kepentingan.

Akibatnya, puluhan rumah warga sekitar bandara tidak diperdulikan, kondisi rumah kian kumuh dan tanpa diberikan bantuan dari dana CSR dari AP II.

Penduduk sekitar juga mengeluhkan sakit pada teliga efek dari bunyi bising mesin pesawat yang tiap menit terbang dan mendarat di bandara.

“Sepatutnya, dana CSR bisa menunjang pelayan kesehatan pemeriksaan pendengaran warga sekitar bandara. Mereka mengeluhkan sakit pada teliga,” kata Marcel ketika ditemui bersama 50 warga pinggiran saat mengelar aksi di pintu M1 Bandara Soekarno Hatta,Tangerang.

Deputi Senior General Manager PT. Angkasa Pura II, Bram Broto Tjiptadi mengatakan, sejatinya terdapat miss komunikasi antara AP II dengan warga pinggiran yang mengeluhkan belum mendapatkan dana program pinjaman kemitraan atau CSR.

Patut diketahui, PT AP II telah memberikan bantuan dana kemitraan dan usaha, tepat sasaran. Jika pihaknya melakukan penyimpangan terhadap dana CSR, pihak berwenang dipersilahkan melakukan pengecekan.

“Setiap tahun CSR kami berikan kepada warga pinggiran bandara. Sekitar 2 persen dari keuntungan bandara kami berikan, setelah pajak dibayar,” kata Bram.

Berdasarkan catatan, hingga tahun 2012, PT Angkasa Pura II telah mengeluarkan dana CSR sebesar Rp 276 miliar untuk program kemitraan.

Khusus Bandara Soekarno-Hatta telah dikucurkan sebesar 20,42 miliar dari tahun 2001 untuk masyarakat Kabupaten dan Kota Tangerang dengan total mitra binaan sebanyak 1.368 orang.

Selain program kemitraan, juga ada program bina lingkungan yang memberikan bantuan infrastruktur untuk masyarakat seperti sarana ibadah, MCK, sarana pendidikan, kesehatan dan sarana umum lainnya.

“Dana CSR yang kami berikan jangan menjadi ikan, tetapi bagaimana menjadi pancing,” kata Bram.

General Affair Manager Kantor Cabang PT. Angkasa Pura II, Yudis Tiawan menuturkan, pengelola bandara telah menunaikan tugas dan fungsinya, memberikan dana CSR kepada masyarakat khusus disekitar kawasan bandara.

Bahkan, PT AP 2 menjadi mitra dan membantu mengembangkan usaha dikelola masyarakat. Ketidakpuasan dari warga pinggir bandara karena ditunggangi kepentingan oknum pengusaha untuk mendapatkan tender dari PT AP 2.

“Ada pengusaha yang memprovokasi aksi para warga pinggiran bandara,” kata Yudis lagi.(rah)

 




Transportasi Buruk, Jemaah Haji Kloter 1 Banten Terlantar 10 Jam

Kabar6-Jemaah haji asal Kota Tangerang yang masuk dalam Kloter 1 Banten, mengeluhkan kurang baiknya manajemen transportasi kepulangan bagi jemaah haji dari tanah suci. Kondisi itu mengakibatkan jemaah sempat terlantar 10 jam.

“Hampir 10 jam kami terlantar, keberangkatan mulai dari maktab sampai ke King abdul ajis hingga berangkat membuat kami sangat kelelahan. Apalagi bis yang kami gunakan seperti layaknya bis sayur,” kata Sjaifudin, salah seorang jemaah asal Kota Tangerang.

Sjaifudin yang juga anggota DPRD Kota Tangerang dari fraksi PAN itu menuding, bahwa kordinasi pihak penyelenggara saat kepulangan kurang baik, terutama masalah transportasi.

“Surat pemberitahuan bahwa keberangkatan katanya sudah dikeluarkan dua minggu lalu, tapi surat permohonan bis baru dikeluarkan pagi tadi. Itu yang akhirnya membuat kami terlantar,” tuturnya pada kabar6.com.

Terkait makanan dan pemondokan, Sjaifudin tidak banyak mengeluhkan, hanya saja ia berharap pemerintah dapat lebih meningkatkan kualitas layanan. “Makanan sih berlimpah, pemondokan juga lumayan, tapi ya diperbaiki untuk kedepannnya biar lebih baik lagi,” tegasnya.

Untuk diketahui, pada hari ini, Kamis (01/11/2012), kloter asal Banten tiba di terminal haji Bandara Soekarno Hatta (BSH), Tangerang.(rani)