1

420 Polisi Amankan Natal & Tahun Baru 2013 di BSH

Kabar6-Sebanyak 420 personil kepolisian akan disiagakan guna mengamankan Natal dan Tahun Baru 2013 di Bandara Internasionala Soekarno Hatta (BSH), Tangerang.

Ratusan personil berpakaian dinas lengkap dan preman itu akan disiagakan disejumlah area public BSH, mulai dari pintu masuk hingga area terminal dan area parkir kenderaan yang ada.

Kepala Polres BSH, AKBP CH Pattoppoi mengatakan, peningkatan pengamanan akan dimulai seiring dengan dimulainya lonjakan penumpang pesawat pada libur Natal dan Tahun Baru, tepatnya mulai 22 Desember 2012 hingga 1 Januari 2013.

“Kami akan mengerahkan sebanyak 420 personil untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan tindak kriminal seiring dengan meningkatnya jumlah penumpang saat libur Natal dan tahun baru 2013,” kata Pattoppoi, Minggu (16/12/2012).

Menurut Kapolres, selain menyiagakan personil anggotanya, Polres Bandara juga akan bekerjasama dengan intansi terkait lainnya guna menciptakan sistem pengamanan terstruktur di kawasan BSH.

“Tentunya, sistem pengamanan yang akan kami terapkan harus sejalan dengan pola pengamanan yang dilakukan oleh pengelola bandara, dalam hal ini PT Angkasa Pura (AP) II (Persero),” ujar Kapaolres lagi.(rah)




Ini Kronologis Terbakarnya Perangkat UPS di BSH

Kabar6-Sehubungan dengan kekacauan jadwal penerbangan (delayed) dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta, pada Minggu (16/12/2012), Manajemen PT Angkasa Pura II (Persero) menyatakan permintaan maaf kepada pengguna jasa penerbangan di Bandara Soekarno Hatta (BSH).

Terkait hal tersebut, dapat kami sampaikan penjelasan sebagai berikut :

1. Penggeseran jadwal penerbangan pada sistem pemanduan udara di menara kontrol BSH dilakukan atas alasan keselamatan penerbangan, menyusul terbakarnya perangkat UPS (Uninterruptible Power Supply) yang mendukung pasokan energi listrik ke perangkat komputer pendukung kerja pemanduan pesawat, tepat pada pukul 16.55 WIB.

2. Terbakarnya perangkat UPS tersebut mengakibatkan gangguan pada sistem pemanduan otomatis JAATS (Jakarta Automated Air Traffic System) dan membuat sistem tidak dapat bekerja selama 15 menit.

Untuk kemudian, guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, menara kontrol memutuskan untuk membatasi jumlah pendaratan dan lepas landas di Bandara Soekarno-Hatta, serta melakukan pola pemanduan pesawat secara prosedural (non-radar).

3. Tepat pada pukul 17.10 WIB, pasokan listrik terhadap perangkat pemanduan otomatis JAATS telah pulih kembali. Akan tetapi proses start-up pada sistem membutuhkan waktu yang cukup agar dapat beroperasi normal kembali.

4. Tepat pada pukul 18.05 WIB, sistem berhasil melakukan recovery secara total. Untuk kemudian, menara kontrol secara bertahap membuka kegiatan lepas landas dan pendaratan setiap 10 menit, selanjutnya setiap 5 menit.

Tepat pukul 19.15, seluruh kegiatan operasional penerbangan dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta telah normal kembali seperti sedia kala.

5. Sebagai tambahan informasi, UPS yang mengalami kerusakan tersebut telah diantisipasi dengan UPS Cyberex. PT Angkasa Pura II telah memprogramkan pengadaan UPS baru yang saat ini dalam proses pengiriman dari Jerman, dan diperkirakan akan tiba ke Indonesia pada pertengahan Januari 2013.

Namun ternyata UPS eksisting mengalami masalah terlebih dahulu. Hingga saat ini, kami masih melakukan investigasi untuk menelusuri penyebab rusaknya UPS.

6. Adapun jumlah penerbangan yang terdampak akibat peristiwa ini, antara lain sebanyak 39 penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta, 3 penerbangan dialihkan (divert), serta 22 penerbangan menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Demikian penjelasan Manajemen PT Angkasa Pura II (Persero) yang diterima redaksi kabar6.com, Minggu (16/12/2012) malam.(tom migran).

 




UPS Korslet, Penerbangan di BSH Kacau 15 Menit

Kabar6-Diduga gara-gara korsleting listrik yang terjadi pada Uninterruptible Power Supply (UPS), aktivitas penerbangan di Bandara Soekarno Hatta (BSH) Tangerang sempat mengalami gangguan.

Pasalnya, padamnya UPS sekaligus mengakibatkan terjadinya gangguan pada suplai listrik melalui instalasi radar bandara. Hingga, komunikasi antara bandara di pesawat yang hendak terbang maupun mendarat menjadi terganggu.

“Tadi padamnya cuma sebentar. Persisnya pada pukul 16.50 WIB. Dan, sekarang semuanya sudah normal kembali,” ujar Corporate Secretary PT Angkasa Pura (AP) II, Trisno Heryadi, Minggu (16/12/2012).

Dijelaskan Trisno, bahwa ada beberapa hal yang bisa menyebabkan padamnya listrik, seperti koslet ataupun langsung gangguan PLN. “Info yang kami terima UPS Konslet, tapi sekarang sudah normal kok,” katanya.

Sementara, GM ATS Bandara Soekarno Hatta, Budi Hendro mengatakan bahwa padamnya listrik dan mengganggu radar yang terjadi di Bandara Internasional ini hanya terjadi selama 15 menit.

“UPS terbakar sehingga mengganggu suplay listrik ke radar. Tapi ini hanya terjadi 15 menit terputus, memang sempat ada gangguan pelayanan tapi sekarang sudah normal beroperasi,” kata Budi.

Menurut Budi, tergangunya suplai listrik di bandara akhirnya teratasi, dengan menggunakan sistem manual yang dimiliki.

“Sudah bisa beroperasi, walaupun dengan separasi yang sedikit lebih lama dari biasanya. Situasi bandara normal kembali pada pukul 18.05,” tegasnya kembali.

Ditanya soal berapa banyak penerbangan yang terganggu selama 15 menit radar mati, Budi belum dapat memberikan data secara detail.

“Saat ini kami masih berupaya menormalkan semuanya, data lengkap berapa banyak penerbangan yang terganggu saat ini masih diinfentarisir,” ujarnya.(rani)

 




Bisa Dijadikan Obat Kuat, Puluhan Trenggiling Diselundupkan ke Hongkong

Kabar6-Upaya penyeludupan satwa langka dilindungi Undang-undang jenis Trenggiling hidup digagalkan petugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai bersama pihak Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Jakarta.

Kepala Kantor Bea dan Cukai Bandara Internasional Soekarno Hatta (BSH), Oza Olivia mengatakan, penegahan 72 Trenggiling hidup senilai Rp. 460 juta itu berawal dari kecurigaan petugas terhadap barang ekspor tujuan Hongkong.

Sedianya, Trenggiling dimaksud akan diekspor bersama 45 koli kepiting menggunakan pesawat China Air Lines nomor penerbangan CI-680 dengan tujuan Mr.H, pengelola sebuah perusahaan Sea Food n Fruit di Hongkong.

Tindak penyelundupan tersebut melanggar Peraturan Pemerintah RI nomor 7 tahun 1999, tentang pengawetan jenis tumbuhan dan satwa, undang-Undang RI nomor 5 Tahun 1990 tentang konservesi Sumberdaya Alam Hayati dan ekosistemnya, Pasal 21 ayat 2 dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 5 tahun.

Selain itu, tindak penyelundupan tersebut juga melanggar Pasal 102A UU nomor 17  Tahun 2006, tentang perubahan atas UU nomor 10 Tahun 1995, tentang kepabeanan dengan ancaman hukuman pidana paling singkat 1 tahun dan paling lama 10 tahun penjara.

Sementara, Kepala Seksi Konservasi Sumaber Daya Alam DKI Jakarta, Trustriadi mengatakan, ke 72 ekor trenggiling itu nantinya sebagian akan dilepas liarkan ke habitatnya dan sebagian laiannya akan dititipkan ke lembaga konservasi Sumber Daya Alam.

“Trenggiling itu bisa digunakan untuk campuran kosmtik dan obat kuat. Sedangkan empedunya bisa meningkatkan kesuburan,” ujar Trustiadi lagi.

Selanjutnya, guna pengusutan lebih lanjut barang bukti akan diserahkan kepada penyidik BKSDA DKI Jaya(ali)




Areal Parkir BSH Lumpuh, Ratusan Karyawan Secure Parking Demo

Kabar6-Ratusan karyawan perusahaan secure parking Bandara Internasional Seokarno Hatta (BSH), Tangerang, menggelar aksi mogok massal, Jumat (30/11/2012).

Aksi mogok itu dilakukan sebagai bentuk protes dan penolakan terhadap pengelola bandara, PT Angkasa Pura (AP) II, karena telah memutus kontrak PT Delta Angkasa Pratama, perusahaan secure parking di BSH.

Akibat mogok massal karyawan secure parking tersebut, areal parkir Terminal 1 dan 2 BSH menjadi semrawut dan mengalami kemacetan total. Pasalnya, aktivitas keluar masuk kenderaan ke areal parkir terhambat.

“Ini adalah bentuk protes kami karena PT AP II telah memuts kontrak PT Delta Angkasa Pratama dan menggantikannya dengan PT. Angkasa Pura Solusi, anak perusahaan PT AP II sendiri,” ujar Dion Mulyadi, salah seorang karyawan secure parking di BSH.

Menurut Dion, protes atas pemutusan kontrak yang berlaku mulai Desember itu pecah, menyusul tidak seluruh karyawan PT Delta Angkasa Pratama direkrut dan dipekerjakan di PT Angkasa Pura Solusi.

“Dari total 212 karyawan Delta Angkasa Pratama, hanya sebagiannya saja yang dipekerjakan kembali. Sedangkan sisanya, di PHK begitu saja. Nah, bagaimana dengan nasib karyawan yang di PHK,” kata Dion lagi.  

Aksi mogok para karyawan secure parking itu baru berakhir, setelah pihak PT AP II berjanji akan mempekerjakan seluruh karyawan Delta Angkasa Pratama. Para karyawan secure parking itupun selanjutnya kembali ke posnya masing-masing untuk bekerja.(rani)




Penanaman 1 Milliar Pohon Picu Kemacetan di Bandara Soetta

Kabar6-Kegiatan penanaman pohon oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memicu terjadinya kemacetan cukup parah di Bandara Internasional Soekarno Hatta (BSH), Rabu (28/11/2012).

Tak tanggung-tanggung, kemacetan yang terjadi bahkan sudah dimulai sejak di ruas Jalan Marsekal Surya Dharma menuju pintu masuk belakang bandara (pintu M1). Kepadatan arus kenderaan tampak mengular hingga ke tiap terminal yang ada di BSH.

Di pintu M1 BSH, salah satu pemicu kemacetan akibat pemindahan arus lalu lintas menuju terminal 3, yang sedang dijadikan lokasi penanaman 1 milliar pohon oleh Presdien SBY.

Kemacetan yang mengular itu, tak urung mengundang keluhan dari para pengguna jalan. Mereka menuding, kemacetan terjadi karena petugas tidak benar-benar mempersiapkan kegiatan Presiden SBY hari ini.

“Kondisi macet parah ini bukti bahwa persiapan acaraa presiden tidak dipersiapkan dengan matang. Dan, saya rasa presiden juga tidak ingin kalau kegiatannya justru menganggu aktivitas warga lainnya,” ujar Abdussalam, salah seorang supir taksi yang terjebak dalam kemacetan.

Diperkirakan kemacetan arus lalu lintas baru akan teratasi setelah acara penanaman 1 milliar oleh Presiden SBY selesai.(rani)

 




AP II Persilahkan Pemkot Tangerang Cek IMB Restoran & Cafe di BSH

Kabar6-Kecurigaan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terkait maraknya bangunan restoran, cafe dan minimarket di Bandara Soekarno Hatta (BSH) yang belum mengantongi ijin kiranya tidak ditampik oleh PT Angkasa Pura (AP) II, selaku pengelola bandara.

General Affair Manager Kantor Cabang PT AP II, Yudis Tiawan mengatakan, selama ini Kementerian Perhubungan yang memang mengeluarkan izin pengunaan lahan bandara, Kemenhub tidak mengeluarkan IMB.

Sebagai pengelola bandara, AP II tetap mengharapkan dalam mendirikan bangunan, pengelola restoran atau sejenisnya wajib mengantongi izin dari Pemkot Tangerang.

Ketentuan itu memang telah diatur sebagaimana yang selama ini diputuskan, bila mana terdapat dari pengelola komersial tidak mengantong izin tersebut, Pemkot Tangerang berhak melakukan tindakan berdasarkan aturan yang berlaku.

“IMB restoran di bandara dikeluarkan oleh Pemkot Tangerang, tidak hanya restoran tetapi minimarket yang berdiri di area terminal dan parkir bandara,” kata Yudis.

Yudis menuturkan, pihaknya mendukung rencana Pemerintah Kota Tangerang untuk melakukan inventarisir terhadap restoran tidak berizin di terminal bandara.

Bahkan, terdapat bangunan komersial di area parkir terminal bandara yang juga berdiri di atas lahan bandara.

Dengan inventarisir bangunan yang tidak mengantongi IMB di bandara, tentu membantu PT Angkasa Pura II dalam pengawasan keberadaan bangunan yang ilegal.

“Hak dari Pemkot Tangerang melakukan hal itu, kami tidak bisa menolaknya,” kata Yudis.

Ia mengakui, selama ini memang di terminal I, II dan III banyak berdiri tempat seperti restoran dan minimarket. Namun demikian, kehadiran restoran dan waralaba itu memang untuk memenuhi kebutuhan pengguna bandara.

Restoran dan cafe juga memberikan kemudahan bagi penumpang dan pengunjung tidak harus pergi jauh mencari makanan dan minuman diluar areal.

Meski pengawasan dari keberadaan restoran itu menjadi tanggung jawab AP 2, namun Pemkot Tangerang diharapakan lebih elegan dalam melakukan invertarisir bangunan tidak berizin di bandara.

“Kalau ada yang salah bangunan di bandara, tentunya harus dibenahi segera,” kata Yudis.(rah)




Pemkot Tangerang Tuding Banyak Bangunan Tanpa IMB di Bandara

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengindikasi bahwa keberadaan restoran, cafe dan minimarket di Terminal Bandara Soekarno Hatta (BSH) Tangerang, tidak mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

Untuk itu, pemerintah terkait dalam waktu dekat segera melakukan pemeriksaan atas izin yang belum dimiliki pengelola rumah makan dan waralaba dikawasan tersebut.

Wali Kota Tangerang Wahidin Halim menuturkan, evaluasi akan berlangsung pada izin bangunan komersial, antara lain restoran, cafe, penjualan makanan dan minimarket di seluruh terminal bandara.

Langkah itu dilakukan sebagai tindak lanjut dari sikap tegas pemerintah setempat dalam menegakkan aturan, sebagaimana yang sebelumnya dilakukan terhadap Hotel Sheraton Bandara.

“Kami curiga banyak dari lokasi komersial di bandara tidak mengikuti ketentuan peraturan yang telah ditetapkan, khususnya soal IMB,” kata Wahidin, Senin (19/11/2012).

Menurutnya, meskipun pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memiliki kewenangan mengeluarkan izin pengunaan lahan bandara kepada pengusaha, tetapi izin mendirikan bangunan tetap harus melalui pintu dinas perizinan Kota Tangerang.

Artinya, pemda tidak hanya mengawasi keberadaan bangunan diluar kawasan bandara saja, namun seluruh bangunan khususnya di area bandara merupakan tanggung jawab pihaknya untuk melakukan pengawasan, dalam hal dikeluarkan surat IMB.

“Bandara berdiri di wilayah Kota Tangerang. Apapun bentuk dari izin mendirikan bangunan yang bentuknya restoran harus atas izin kami,” kata Wali Kota.

Pengamatan kabar6.com, keberadaan restoran, cafe dan minimarket makin menjamur di bandara. Umumnya disepanjang ruang tunggu terminal I, II, dan III.

Bahkan, kini area parkir bandara pun dijadikan lokasi rumah makan dan waralaba, misalkan minimarket dan restoran di terminal II.(rah)




Libur Tahun Baru Islam, Penumpang Pesawat Membludak di BSH

Kabar6-Libur panjang selama 4 hari memperingati Tahun Baru Islam 1434 Hijriah kiranya jadi moment warga untuk berwisata ke luar kota.

Antusias warga dalam memanfaatkan libur panjang pekan ini bisa terlihat dari membludaknya jumlah penumpang pesawat di Terminal Domestik Bandara Internasional Soekarno Hatta (BSH) Tangerang.

Dat5a yang dilansir Office In Charge BSH, pada Kamis (15/11/2012) hari ini, tercatat ada sebanyak 1020 penerbangan yang berangkat dari BSH menuju sejumlah kota besar di luar jawa.

Sejumlah kota tujuan yang menjadi pavorit penumpang pada liburan pekan ini diantaranya adalah, Medan, Bali hingga Papua.

Nima Marzuqi, salah seorang calon penumpang yang ditemui kabar6.com di Terminal 1 B Keberangkatan BSH mengaku, dirinya sengaja memanfaatkan liburan panjang pekan ini untuk berpelesir ke Raja Empat, Papua.

“Dari dulu saya penasaran ingin melihat eksotisme alam di Raja Empat. Kebetulan pekan ini libur panjang, jadi saya dan istri sengaja memanfaatkan liburan pekan ini kesana,” ujar Bima lagi.

Ya, puncak lonjakan penumpang pada libur panjang memperingati Tahun Baru Islam 1 Muhgarram 1434 H di BSH bakal terjadi pada Kamis (15/11/2012) petang.(rani/bad)




PT AP II Bantah Barang Agnes Monica Hilang di BSH

Kabar6-Pengelola Bandara Internasional Soekarno Hatta (BSH), Tangerang, dalam hal ini PT Angkasa Pura (AP) II, membantah bila kehilangan barang yang dialami penyanyi Agnes Monica, beberapa hari lalu terjadi di BSH.

Genaral Affairs pada Kantor Cabang PT Angkasa Pura (AP) II, Yudis Tiawan, menduga kehilangan barang tersebut terjadi di bandara lain.

“Kami sudah melakukana investigasi melalui CCTV terkait kehilangan barang yang dikeluhkan Agnes Monica. Tapi hasilnya nihil. Kemungkinan tas Agnes tidak dibobol di BSH. Tapi di bandara lain,” kata Yudis, Minggu (11/11/2012). 

Menurut Yudis, hasil rekaman CCTV menunjukkan bahwa saat tiba di Bandara Soekarno Hatta, tas milik Agnes Monica tidak sekalipun disentuh oleh porter. 

Sebelumnya diketahui, dalam akun twitternya Agnes Monica mempertanyakan pertanggungjawaban Airport Indonesia menyusul rusaknya kunci koper serta hilangnya sejumlah barang berharga miliknya.

“Di airport indonesia, kunci koper dibuka dengan paksa. Ini gimana pertanggungjawabannya ya? Ada 3 koper yang dirusak kuncinya (bukan kunci TSA). Oh my gosh. Jaman sekarang, mentalnya kalau masih gini, gmana bisa maju?” Tulis Agnes.(rah)