BSH Siapkan Skenario Amankan KTT Apec

Kabar6-PT Angkasa Pura (AP) II siap mengamankan jalur penerbangan menuju dan dari Bandara Ngurah Rai Bali, jelang Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Corporation (APEC) di Bali, 5-7 Oktober 2013 Mendatang.

Demikian dikatakan Senior General Manager PT AP II, Bram Bharoto Tjiptadi, usai seremonial pemberian mobil ambulance hibah dalam Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) di GOR Kecamatan Benda, Senin (30/9/2013).

“Bila terjadi penutupan di Bandara Ngurah Rai Bali, kami siap menampung pesawat disini,” ujar Bramlagi.

Diakui Bram, berbagai skenario sudah dipersiapkan guna membantu suksesnya pelaksanaan KTT APEC, termasuk jika ada kepala negara yang harus transit di Bandara Soekarno Hatta (BSH) Tangerang.

Ditambahkan Bram, sedianya rute penerbangan Jakarta-Bali cukup padat. Untuk itu, diperlukan kordinasi yang baik dengan para Maskapai terkait jadwal penerbangan.

“Tentunya nanti ada penerbangan komersil yang di tunda, karena padatnya jalur penerbangan serta banyaknya kepala negara yang datang,” ujar Bram yang belum bisa memastikan berapa banyak jadwal penerbangan yang akan tertunda tersebut.

Bram mengatakan, guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya kekisruhan akibat kepadatan jalur penerbangan di Bali, pihaknya juga sudah mempersiapkan sejumlah bandara si sekitar Bandara Ngurah Rai Bali.

Beberapa bandara yang dipersiapkan dimaksud seperti Bandara Halim Perdana Kusuma dan bandara Adi sucipto.(rani)




PT AP II Hibahkan 5 Mobil Ambulance

Kabar6-PT Angkasa Pura (AP) II menghibahkan 5 unit mobil ambulance kepada puskemas diwilayah Kota dan Kabupaten Tangerang, Senin (30/9/2013).

Tiga ambulance diserahkan ke wilayah Kota Tangerang, masing-masing Puskesmas Jurumudi Baru, Kecamatan Benda. Puskesmas Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari serta untuk Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.

Sementara 2 ambulance lainnya diserahkan kepada dua puskesmas di wilayah Kabupaten Tangerang, masing-masing untuk Puskesmas Tegal Angus, Kecamatan Teluknaga dan Puskesmas Pakuhaji, Kecamatan Pakuhaji.

“Tahun ini ada 60 unit kendaraan dan satu unit mobil palang merah yang dihibahkan PT AP II,” ujar Direktur Operasional Kebandarudaraan PT AP II, Endang A Sumiarsi, di GOR Kecamatan Benda, Kota Tangerang.

Sedianya, penyerahan ambulance tersebut merupakan bagian dari Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang telah lama digagas PT AP II.

“Pada tahun 2012 lalu, lima unit ambulance juga kami serahkan ke puskesmas di Kecamatan Teluknaga, Kosambi, Neglasari, Benda, Batu Ceper,” ujarnya.(rani/arsa)




M1 BSH Ditutup Desember, Tukang Ojek Resah

Kabar6-PT Angkasa Pura II memastikan bakal mulai menutup pintu belakang atau pintu M1 Bandara Soekarno Hatta (BSH), Tangerang, Desember 2013, mendatang.

Penutup pintu belakang bandara itu menyusul akan dilakukannya sejumlah renovasi terhadap sarana di bandara, termasuk pembangunan jalur monorel bandara.

“Penutupan pintu M1 akan dilakukan mulai pada minggu ke 3 Desember mendatang,” kata Menejer Umum PT Angkasa Pura II Cabang BSH, Yudis Tiawan kepada kabar6.com, Minggu (29/9/2013).

Bersamaan dengan penutupan M1 tersebut, lanjut Yudis, pihaknya juga akan menyiapkan dua jalur pengganti bagi kenderaan yang bias amelintas.

Dua jalur dimaksud yakni jalur Utara untuk kenderaan dari Jakarta menuju Tangerang dan jalur Selatan untuk kenderaan dari Tangerang yang akan menuju Jakarta.

“Sebelum Desember, tentunya jalur pengganti itu akan diusjicoba dan disosialisasikan terlebih dahulu kepada masyarakat,” ujarnya. 

Rencana penutupan tersebut kiranya juga meresahkan para tukang ojek yang biasa mangkal dikawasan pintu M1. Mereka (tukang ojek) khawatir penutupan M1 akan berdampak pada raibnya penghasilan mereka.

“Kami resah dengan rencana penutupan M1 ini. Apalagi, sampai sekarang belum juga ada pembicaraan maupun sosialisasi kepada kami,” kata Baharuddin, selaku Ketua Ojek Paguyuban M1 BSH, beberapa waktu lalu.(ali/tom migran)




Gereja & Mesjid di NTT Gelar Doa Untuk Wilfrida Soik

Kabar6-Dukungan moral untuk Wilfrida Soik, TKI Indonesia yang teracam hukuman mati di Malaysia terus mengalir.

Bahkan, dukungan yang terpampang di www.change.org/savewilfrida itu kini telah tembus di angka 11.600 dukungan dari 66 negara.

“Dukungan tersebut akan kami sampaikan pada sidang putusan sela tanggal 30 September 2013 mendatang,” kata Direktur Komunikasi Chage, Arief Aziz, saat di terminal 2D Bandara Soekarno Hatta (BSH) Tangerang, Sabtu (28/9/2013).

Menurut Aziz, semua orang yang ikut dalam petisi itu mendoakan agar wilfrida bisa bebas dari jerat hukuman mati dan meminta kepada Pemerintah Malaysia agar mempertimbangkan aspirasi publik dari berbagai negara.

Sementara, Ketua DPRD Belu, Magdalena Tiwu mengatakan, gerakan dukungan kepada Wilfrida juga terjadi di Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Gerakan pembebasan Wilfrida di Belu akan diwarnai aksi penyalaan 1.000 lilin untuk Wilfrida di gereja dan mesjid yang ada. Doa untuk Wilfrida akan digelar malam nanti,” ujar Magdalena.

Diketahui, Wilfrida Soik terancam hukuman mati karena dituduh membunuh majikan perempuannya, Yeap Seok Pen, pada 7 Desember 2010.

Saat ini, Wilfrida masih ditahan di Penjara Pengkala Chepa, Kota baru, Negeri Kelantan, Malaysia.(ali)




Orangtua Berikan Kesaksian Untuk Wilfrida Soik

Kabar6-Pemberangkatan Rikhardus Mau dan Maria Kolo, ayah dan ibu Wilfrida Soik beserta keluarga ke Malaysia, Sabtu (28/9/2013), kiranya bukan tanpa maksud.

Dijadwalkan, orang tua dan keluarga Wilfrida akan memberikan kesaksian dalam sidang putusan sela yang akan digelar Hakim Mahkamah Tinggi Kota Bharu, Klantan, pada Senin (30/9/2013) mendatang.

Ya, Wilfrida Soik, Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Belu, Nusa Tenggara Timut (NTT), dituduh membunuh majikannya Yeap Seok Pen (60) pada 7 Desember 2010 lalu. Kini, Wilfrida terancam hukuman mati di Malaysia.

Rikhardus Mau dan Maria Kolo akan memberikan kesaksian terkait usia putrinya Wilfrida yang masih dibawah umur saat diberangkatkan oleh agen ke Malaysia.

“Saya tidak tahu saat Wilfrida ke Malaysia. Karena waktu itu dia tinggal bersama Om nya di Batu Mangan. Selama itu tidak ada kontak, sampai akhirnya saya dapat kabar dia mau dihukum mati di Malasyia,” ujar Rikhardus.

Sementara, anggota Komisi IX DPR RI, Rieke Diah Pitaloka yang ditemui di Bandara Soekarno Hatta (BSH), Tangerang mengatakan, bahwa saat diberangkatkan ke Malaysia usia Wilfrida masih 17 tahun.

“Wilfrida hanyalah korban dari pemalsuan dokumen keimigrasian yang dilakukan agen di Malaysia bekerjasama dengan calo di NTT,” ujar pemeran oneng dalan sinetron komedi Bajaj Bajuri itu lagi.

Dijelaskan Rieke, dalam paspor disebut Wilfrida lahir tanggal 8 Juni 1989. Sedangkan surat Baptis dari Gereja Katolik Paroki Roh Kudus Kulo Ulun mencatat Wilfrida lahir tanggal 12 Oktober 1993.

“Apalagi pemberangkatan Wilfrida ke Malaysia juga dilakukan pada saat Indonesia tengah melakukan moratorium pengiriman PRT Migran ke Malaysia,” ujar Politisi asal PDI Perjuangan itu lagi.

Sedianya, kasus ini juga mengundang simpati dari Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Bahkan, demi menyelamatkan Wilfrida Soik, Prabowo Subianto telah lebih dulu terbang ke Malaysia.

Wilfrida sebelumnya mengaku tidak berniat membunuh majikannya Yeap Seok Pen (60) pada 7 Desember 2010 lalu. Dia hanya berniat membela diri atas tindak kekerasan yang dilakukan sang majikan.

Saat ini, Wilfrida masih ditahan di Penjara Pengkala Chepa, Kota baru, Negeri Kelantan, Malaysia.(ali)




Oneng: Wilfrida Soik Korban Pemalsuan Paspor

Kabar6-Pemerintah Indonesia diharap bisa memberikan pembelaan maksimal guna menyelamatkan nyawa Wilfrida Soik, Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Belu, Nusa Tenggara Timut (NTT) yang terancam hukuman mati di Malaysia.

Hal itu diungkapkan anggota Komisi IX DPR RI, Rieke Diah Pitaloka di Bandara Soekarno Hatta (BSH), Tangerang, saat mengantarkan keluarga Wilfrida Soik yang hendak bertolak ke Malaysia, Sabtu (28/9/2013).

Rieke yang namanya melejit sebagai Oneng lewat sinetron komedi “Bajaj Bajuri” itu mengatakan, Wilfrida Soik hanyalah korban dari pemalsuan dokumen keimigrasian yang dilakukan agen di Malaysia bekerjasama dengan calo di NTT.

“Saat diberangkatkan Wilfrida Soik masih berusia 17 tahun. Namun, oleh agen dan calo usianya dipalsukan menjadi 21 tahun,” ujar Oneng lagi.

Dijelaskan Rieke, dalam paspor disebut Wilfrida lahir tanggal 8 Juni 1989. Sedangkan surat Baptis dari Gereja Katolik Paroki Roh Kudus Kulo Ulun mencatat Wilfrida lahir tanggal 12 Oktober 1993.

“Pemberangkatan Wilfrida ke Malaysia juga dilakukan pada saat Indonesia tengah melakukan moratorium pengiriman PRT Migran ke Malaysia,” ujar Rieke.

Sedianya, Wilfrida akan menjalani sidang putusan sela terkait kasus pembunuhan majikannya yang digelar Hakim Mahkamah Tinggi Kota Bharu, Klantan, pada Senin (30/9/2013) mendatang.

Wilfrida sendiri mengaku tidak berniat membunuh majikannya Yeap Seok Pen (60) pada 7 Desember 2010 lalu. Dia hanya berniat membela diri atas tindak kekerasan yang dilakukan sang majikan.

Saat ini, Wilfrida masih ditahan di Penjara Pengkala Chepa, Kota baru, Negeri Kelantan, Malaysia.(ali)

 




Orangtua Wilfrida Soik Diterbangkan ke Malaysia

Kabar6-Wilfrida Soik, Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Belu, Nusa Tenggara Timut (NTT), yang dituduh membunuh majikannya Yeap Seok Pen (60) pada 7 Desember 2010 lalu, kini terancam hukuman mati di Malaysia.

Hari ini, Sabtu (28/9/2013), Rikhardus Mau dan Maria Kolo, ayah dan ibu Wilfrida terbang ke Malaysia didampingi Magdalena Tiwu (Wakil Ketua DPRD Belu), Romo Goris (Ketua Keuskupan Atambua), melalui Terminal 2D Bandara Soekarno Hatta (BSH) Tangerang.

Rencananya, orangtua Wilfrida dan rombongan akan menghadiri sidang putusan sela yang digelar Hakim Mahkamah Tinggi Kota Bharu, Klantan, pada Senin (30/9/2013) mendatang.

Rikhardus Mau, ayah Wilfrida mengaku cukup kaget dengan nasib putrinya yang bakal dihukum mati di Malaysia.

“Saya tidak tahu saat Wilfrida ke Malaysia. Karena waktu itu dia tinggal bersama Om nya di Batu Mangan. Selama itu tidak ada kontak, sampai akhirnya saya dapat kabar dia mau dihukum mati di Malasyia,” ujar Rikhardus.

Sedianya, kasus ini juga mengundang simpati dari Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan anggota DPR RI, Rieke Diah Pitaloka.

Bahkan, demi menyelamatkan Wilfrida Soik, Prabowo Subianto telah lebih dulu terbang ke Malaysia. Sedangkan Rieke Diah Pitaloka akan menyusul pada Senin (30/9/2013).(ali)




Masih Banyak Pengguna Jasa Bandara Yang Jorok

Kabar6-Meski telah sukses meraih penghargaan Sapta Pesona dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, namun masih banyak pengguna jasa bandara yang jorok membuang sampah di toilet.

“Kesadaran masyarakat kita sebagai penguna bandara memang sulit diatur,” ujar Senior General Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura II, Bram Baroto, Jumat (27/9/2013).

Bram mencontohkan, kebiasaan jorok dimaksud seperti di toilet wanita sering didapati pembalut dibuang sembarangan. Sisa makanan-minuman dibuang ke toilet.

“Bahkan, tisu yang disediakan dalam toilet pernah diambil orang tidak bertanggung jawab hingga tak tersisa. Kran air di toilet pun pernah raib digondol pencuri,” ujarnya.

Sedianya, terdapat sebanyak 294 toilet di BSH. Dari total tersebut, sebanyak 115 toilet berada di Terminal 1, sebanyak 163 toilet di Terminal 2 dan 16 toilet di Terminal 3.

Dan, sebagian besar dari toilet tersebut berada di public area yang dikunjungi oleh ribuan orang setiap harinya. Dan, setiap toilet dilengkapi oleh petugas cleaning service.

“Toilet kita siapkan untuk pengguna jasa. Sedangkan petugas cleaning service disiapkan untuk menjaga kebersihan toilet demi kenyamanan pengguna jasa juga. Tapi kok ya masih saja ada pengguna jasa yang iseng,” ujar Bram.(rah)




Garuda Tambah Armada Pesawat Jenis A330

Kabar6-PT Garuda Indonesia kian melebarkan sayap armada pesawatnya. Pesero ini menambah pesawat jenis A330-300 atau pesawat ke-17 keluarga A330 buatan Airbus Perancis.

Pesawat baru tersebut tiba di Tanah Air ditumpangi Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Satar. Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono tampak menyambut di hanggar pesawat Garuda Maintenance Facility (GMF), Tangerang, Jumat (27/9/2013).

“Pesawat Airbus yang baru didatangkan ini akan meningkatkan citra Garuda Indonesia di mata pelanggan. Sejak 2009, Garuda sudah memasuki era baru dengan citra baru, menjadi maskapai penerbangan nomor satu di Indonesia dan yang terbaik di dunia,” kata Emirsyah Satar.

Disebutkan, pesawat berkapasitas 315 penumpang tersebut lebih canggih dari yang sebelumnya. Pesawat ini menggunakan mesin Rolls-Royce Trent 700 buatan Rolls-Royce, Inggris.

Dari 315 kursi yang disediakan, sebanyak 36 seat untuk kelas bisnis dirancang dengan tingkat kenyamanan tinggi. Pesawat ini akan melayani rute Jakarta-Denpasar ke destinasi Asia Pasifik dan Timur Tengah.

Kamis (26/9/2013) kemarin, pesawat tersebut secara resmi diserahkan Executive Vice President Airbus untuk Asia Pasifik Jean Francois Naval dan Senior Vice President Rolls-Royce untuk Asia Pasifik Phil Harris di pabrik Airbus, Toulouse, Perancis kepada Dirut Garuda Indonesia.

“Penerimaan pesawat ini merupakan bagian dari program transformasi perusahaan Quantum Leap 2011-2015. Armada Garuda saat ini mempunyai umur yang termuda yaitu lima tahun dibandingkan airline-airline di dunia. Ini tentu membanggakan kita,” ujar Emir.(bbs/jus)




Bandara Soetta Raih Juara Kedua Toilet Bandara Terbersih

Kabar6-Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) meraih juara kedua toilet umum terbersih bandara internasional/nasional meraih penghargaan sapta pesona dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

“Penghargaan itu merupakan yang pertama diterima Bandara Soekarno-Hatta sejak dilaksanakan tahun 2007,” kata Bram Bharoto Tjiptadi, Senior General Manager Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Jumat (27/9/2013).

Disebutkan, keberhasilan Bandara Soekarno-Hatta meraih penghargaan tersebut merupakan kontribusi cleaning service, rekan-rekan teknik, dan kepedulian penumpang untuk menjaga kebersihan.

Dengan penghargaan yang diterima, Bandara Soekarno-Hatta langsung masuk kategori bintang empat, mengalahkan bandara lain yang sebelumnya berada di peringkat teratas.

“Penghargaan ini akan memacu motivasi kami untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat demi kenyamanan penumpang,” ujar Bram.

Dijelaskan, kriteria penilaian toilet umum bersih bandara meliputi kebersihan, kelengkapan, kelayakan, kemudahan pemakaian, dan pengelolaan sesuai standar kebersihan. Toilet tidak hanya bersih,tetapi juga tidak bau.(ant/jus)