1

Jadwal Garuda Indonesia Rute Bali Alami Penyesuaian

Kabar6-Sebanyak 130 jadwal penerbangan Garunda Indonesia rute Bandara Soekarno Hatta (BSH) Tangerang menuju Bandara Ngurah Rai, Denpasar,
Bali, terpaksa mengalami penyesauaian.

Penyesuaian ratusan jadwal penerbangan itu berlaku pada tangal 6,8 dan
9, menyusul digelarnya Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific
Economic Corporation (APEC) di Bali.

VP Corporate Communication PT Garuda Indonesia Pujobroto mengatakan, Otoritas Bandara telah memberitahukan terkait adanya penutupan sementara Bandara Ngurah Rai pada 6, 8 dan 9 Oktober 2013.

Untuk tanggal 6 dan 8, Bandara Ngurah Rai akan ditutup mulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB malam. Sedangkan tanggal 9, ditutup mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB siang.

Ke 130 jadwal penerbangan tersebut akan disesuaikan sesuaikan mengikuti pembukaan Bandara Ngurah Rai. Sedangkan pada tanggal 7 Oktober, penerbangan normal dan akan dilakukan penerbangan tambahan, untuk pemberangkatan yang batal pada hari sebelumnya.

Dijelaskan Pudjobroto, Garuda Indonesia juga akan merubah rute penerbangan pesawat tujuan timur. Seperti penerbangan Kupang dan Timika yang transitr di Denpasar, akan dialihkan Ke Bandara Juanda, Surabaya dan Makasar.

Atas kondisi itu, penumpang dihimbau agar dapat melakukan penerbangan lebih awal, dan dapat merubah jadwal penerbangan tanpa dikenakan biaya tambahan.(Ali)

 




Penyelundupan Narkotika Rp 8,5 Milliar Digagalkan

Kabar6-Petugas Kantor Bea dan Cukai Bandara Soekarno Hatta (BSH) Tangerang, kembali menggagalkan penyuludupan 3.964 gram sabu dan 3.378 gram methaphetamine dengan estimasi rupiah mencapai Rp.8,5 miliar.

Penegahan narkotika tersebut merupakan rangkaian dari 4 kasus penyelundupan yang melibatkan 3 pelaku. Masing-masing berinisial Yads (WNI), LW (WNA) China dan S (WNI).

Plt Kepala Bea dan Cukai BSH, Purwidi mengatakan modus yang digunakan para pelaku cukup beragam.

Mulai dari menyembunyikan dalam alas kaki, menyembunyikan dalam sepatu dan celana dalam, di tempel pada dinding karton pembungkus barang bagasi berisi Baby trolly dan rice coker, menyembunyikan dalam spare part mesin “Pneumatic Linear Actuator”.

“Tiga kasus berikut barang bukti diserahkan kepada Penyidik Polresta Bandara Soetta, dan 1 kasus berikut barang bukti di serahkan ke penyidik Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk pengembangan lebih lanjut,” ujarnya.

Sementara itu, Kasubdit Interdiksi Bandara dan Pelabuhan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kombes Pol Suwanto mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pengembangan guna mengungkap jaringan dan bandar narkoba lainnya.

“Mereka yang ditangkap ini cuma kurir. Kita akan tangkap jaringan yang diatasnya lagi,” katanya.

Para tersangka sabu di jerat Pasal 113 ayat 1 dan 2 UU no 35/2009, tentang narkotika golongan I dengan ancaman 20 tahun penjara serta denda Rp 10 milar.

Sementara tersangka ketamine dijerat Pasal 196 jo 197 UU no 36/2009 tentang Kesehatan dengan ancaman 15 tahun penjara dan denda Rp 1,5 miliar.(ali)




Pembangunan Stasiun KA di Bandara Belum Jelas

Kabar6-Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia (KAI) Ignasius Jonan mengatakan, dalam waktu dekat KAI akan membangun stasiun kereta api di Bandara Soekarno Hatta (BSH), Tangerang.

Namun demikian, hingga kini belum dapat dipastikan kapan waktu akan dimulai pembangunan tersebut.

“Sampai saat ini PT KAI masih menunggu perizinan pembangunan dan rancanangannya. Dari pihak pemerintah juga belum ada konfirmasi,” kata Ignasius Jonan usai jumpa pers di Stasiun Juanda, Jakarta, Senin (30/9/2013).

Mengenai kepastian waktu pembangunan stasiun kereta api di BSH tersebut, Ignasius Jonan mengatakan, lebih baik menanyakannya kepada Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas (Menteri Bappenas) dan Menteri Perhubungan (Menhub).

“Kalau saya ditanya kapan, saya enggak tahu karena desain untuk elevated track dari pemerintah belum jadi,” ujarnya.(bbs/jus)




AP II dan DPRD Segera Bahas Perda “Calo” di BSH

Kabar6-PT Angkasa Pura (AP) II menyatakan siap berkordinasi dengan DPRD Kota Tangerang terkait pemberantasan calo tiket, pedagang asongan hingga taksi gelap di Bandara Soekarno Hatta (BSH) Tangerang.

Ya, koordinasi dimaksud guna membahas pengadaan payung hukum setingkat Peraturan Daerah (Perda) yang bisa dijadikan dasar untuk menindak para pengganggu ketertiban umum di BSH.

“Tentunya, pengadaan payung hukum itu segera kita bicarakan dengan DPRD Kota Tangerang,” ujar Senior General Manager PT AP II, Bram Bharoto Tjiptadi, disela pemberian bantuan 5 unit ambulance di GOR Kecamatan Benda, Senin (30/9/2013).

Sebelumnya, Ketua DPRD Kota Tangerang Herry Rumawatine merespon positif keinginan PT AP II untuk mengadakan Perda terkait maraknya calo tiket, pedagang asongan dan taksi gelap di BSH.

“Kalau memang PT AP II membutuhkan payung hukum untuk menanggulangi persoalan ketertiban umum dikawasannya, seharusnya mereka datang langsung ke sini,” ujar Ketua DPRD Kota Tangerang Herry Rumawatin kepada kabar6.com, beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui, keberadaan calo tiket, pedagang asongan hingga taksi gelap menjamur di BSH. Kondisi itu tentunya mencoreng wajah BSH sebagai pintu gerbang Indonesia di mata dunia.(ali)




BSH Siapkan Skenario Amankan KTT Apec

Kabar6-PT Angkasa Pura (AP) II siap mengamankan jalur penerbangan menuju dan dari Bandara Ngurah Rai Bali, jelang Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Corporation (APEC) di Bali, 5-7 Oktober 2013 Mendatang.

Demikian dikatakan Senior General Manager PT AP II, Bram Bharoto Tjiptadi, usai seremonial pemberian mobil ambulance hibah dalam Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) di GOR Kecamatan Benda, Senin (30/9/2013).

“Bila terjadi penutupan di Bandara Ngurah Rai Bali, kami siap menampung pesawat disini,” ujar Bramlagi.

Diakui Bram, berbagai skenario sudah dipersiapkan guna membantu suksesnya pelaksanaan KTT APEC, termasuk jika ada kepala negara yang harus transit di Bandara Soekarno Hatta (BSH) Tangerang.

Ditambahkan Bram, sedianya rute penerbangan Jakarta-Bali cukup padat. Untuk itu, diperlukan kordinasi yang baik dengan para Maskapai terkait jadwal penerbangan.

“Tentunya nanti ada penerbangan komersil yang di tunda, karena padatnya jalur penerbangan serta banyaknya kepala negara yang datang,” ujar Bram yang belum bisa memastikan berapa banyak jadwal penerbangan yang akan tertunda tersebut.

Bram mengatakan, guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya kekisruhan akibat kepadatan jalur penerbangan di Bali, pihaknya juga sudah mempersiapkan sejumlah bandara si sekitar Bandara Ngurah Rai Bali.

Beberapa bandara yang dipersiapkan dimaksud seperti Bandara Halim Perdana Kusuma dan bandara Adi sucipto.(rani)




PT AP II Hibahkan 5 Mobil Ambulance

Kabar6-PT Angkasa Pura (AP) II menghibahkan 5 unit mobil ambulance kepada puskemas diwilayah Kota dan Kabupaten Tangerang, Senin (30/9/2013).

Tiga ambulance diserahkan ke wilayah Kota Tangerang, masing-masing Puskesmas Jurumudi Baru, Kecamatan Benda. Puskesmas Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari serta untuk Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.

Sementara 2 ambulance lainnya diserahkan kepada dua puskesmas di wilayah Kabupaten Tangerang, masing-masing untuk Puskesmas Tegal Angus, Kecamatan Teluknaga dan Puskesmas Pakuhaji, Kecamatan Pakuhaji.

“Tahun ini ada 60 unit kendaraan dan satu unit mobil palang merah yang dihibahkan PT AP II,” ujar Direktur Operasional Kebandarudaraan PT AP II, Endang A Sumiarsi, di GOR Kecamatan Benda, Kota Tangerang.

Sedianya, penyerahan ambulance tersebut merupakan bagian dari Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang telah lama digagas PT AP II.

“Pada tahun 2012 lalu, lima unit ambulance juga kami serahkan ke puskesmas di Kecamatan Teluknaga, Kosambi, Neglasari, Benda, Batu Ceper,” ujarnya.(rani/arsa)




M1 BSH Ditutup Desember, Tukang Ojek Resah

Kabar6-PT Angkasa Pura II memastikan bakal mulai menutup pintu belakang atau pintu M1 Bandara Soekarno Hatta (BSH), Tangerang, Desember 2013, mendatang.

Penutup pintu belakang bandara itu menyusul akan dilakukannya sejumlah renovasi terhadap sarana di bandara, termasuk pembangunan jalur monorel bandara.

“Penutupan pintu M1 akan dilakukan mulai pada minggu ke 3 Desember mendatang,” kata Menejer Umum PT Angkasa Pura II Cabang BSH, Yudis Tiawan kepada kabar6.com, Minggu (29/9/2013).

Bersamaan dengan penutupan M1 tersebut, lanjut Yudis, pihaknya juga akan menyiapkan dua jalur pengganti bagi kenderaan yang bias amelintas.

Dua jalur dimaksud yakni jalur Utara untuk kenderaan dari Jakarta menuju Tangerang dan jalur Selatan untuk kenderaan dari Tangerang yang akan menuju Jakarta.

“Sebelum Desember, tentunya jalur pengganti itu akan diusjicoba dan disosialisasikan terlebih dahulu kepada masyarakat,” ujarnya. 

Rencana penutupan tersebut kiranya juga meresahkan para tukang ojek yang biasa mangkal dikawasan pintu M1. Mereka (tukang ojek) khawatir penutupan M1 akan berdampak pada raibnya penghasilan mereka.

“Kami resah dengan rencana penutupan M1 ini. Apalagi, sampai sekarang belum juga ada pembicaraan maupun sosialisasi kepada kami,” kata Baharuddin, selaku Ketua Ojek Paguyuban M1 BSH, beberapa waktu lalu.(ali/tom migran)




Gereja & Mesjid di NTT Gelar Doa Untuk Wilfrida Soik

Kabar6-Dukungan moral untuk Wilfrida Soik, TKI Indonesia yang teracam hukuman mati di Malaysia terus mengalir.

Bahkan, dukungan yang terpampang di www.change.org/savewilfrida itu kini telah tembus di angka 11.600 dukungan dari 66 negara.

“Dukungan tersebut akan kami sampaikan pada sidang putusan sela tanggal 30 September 2013 mendatang,” kata Direktur Komunikasi Chage, Arief Aziz, saat di terminal 2D Bandara Soekarno Hatta (BSH) Tangerang, Sabtu (28/9/2013).

Menurut Aziz, semua orang yang ikut dalam petisi itu mendoakan agar wilfrida bisa bebas dari jerat hukuman mati dan meminta kepada Pemerintah Malaysia agar mempertimbangkan aspirasi publik dari berbagai negara.

Sementara, Ketua DPRD Belu, Magdalena Tiwu mengatakan, gerakan dukungan kepada Wilfrida juga terjadi di Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Gerakan pembebasan Wilfrida di Belu akan diwarnai aksi penyalaan 1.000 lilin untuk Wilfrida di gereja dan mesjid yang ada. Doa untuk Wilfrida akan digelar malam nanti,” ujar Magdalena.

Diketahui, Wilfrida Soik terancam hukuman mati karena dituduh membunuh majikan perempuannya, Yeap Seok Pen, pada 7 Desember 2010.

Saat ini, Wilfrida masih ditahan di Penjara Pengkala Chepa, Kota baru, Negeri Kelantan, Malaysia.(ali)




Orangtua Berikan Kesaksian Untuk Wilfrida Soik

Kabar6-Pemberangkatan Rikhardus Mau dan Maria Kolo, ayah dan ibu Wilfrida Soik beserta keluarga ke Malaysia, Sabtu (28/9/2013), kiranya bukan tanpa maksud.

Dijadwalkan, orang tua dan keluarga Wilfrida akan memberikan kesaksian dalam sidang putusan sela yang akan digelar Hakim Mahkamah Tinggi Kota Bharu, Klantan, pada Senin (30/9/2013) mendatang.

Ya, Wilfrida Soik, Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Belu, Nusa Tenggara Timut (NTT), dituduh membunuh majikannya Yeap Seok Pen (60) pada 7 Desember 2010 lalu. Kini, Wilfrida terancam hukuman mati di Malaysia.

Rikhardus Mau dan Maria Kolo akan memberikan kesaksian terkait usia putrinya Wilfrida yang masih dibawah umur saat diberangkatkan oleh agen ke Malaysia.

“Saya tidak tahu saat Wilfrida ke Malaysia. Karena waktu itu dia tinggal bersama Om nya di Batu Mangan. Selama itu tidak ada kontak, sampai akhirnya saya dapat kabar dia mau dihukum mati di Malasyia,” ujar Rikhardus.

Sementara, anggota Komisi IX DPR RI, Rieke Diah Pitaloka yang ditemui di Bandara Soekarno Hatta (BSH), Tangerang mengatakan, bahwa saat diberangkatkan ke Malaysia usia Wilfrida masih 17 tahun.

“Wilfrida hanyalah korban dari pemalsuan dokumen keimigrasian yang dilakukan agen di Malaysia bekerjasama dengan calo di NTT,” ujar pemeran oneng dalan sinetron komedi Bajaj Bajuri itu lagi.

Dijelaskan Rieke, dalam paspor disebut Wilfrida lahir tanggal 8 Juni 1989. Sedangkan surat Baptis dari Gereja Katolik Paroki Roh Kudus Kulo Ulun mencatat Wilfrida lahir tanggal 12 Oktober 1993.

“Apalagi pemberangkatan Wilfrida ke Malaysia juga dilakukan pada saat Indonesia tengah melakukan moratorium pengiriman PRT Migran ke Malaysia,” ujar Politisi asal PDI Perjuangan itu lagi.

Sedianya, kasus ini juga mengundang simpati dari Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Bahkan, demi menyelamatkan Wilfrida Soik, Prabowo Subianto telah lebih dulu terbang ke Malaysia.

Wilfrida sebelumnya mengaku tidak berniat membunuh majikannya Yeap Seok Pen (60) pada 7 Desember 2010 lalu. Dia hanya berniat membela diri atas tindak kekerasan yang dilakukan sang majikan.

Saat ini, Wilfrida masih ditahan di Penjara Pengkala Chepa, Kota baru, Negeri Kelantan, Malaysia.(ali)




Oneng: Wilfrida Soik Korban Pemalsuan Paspor

Kabar6-Pemerintah Indonesia diharap bisa memberikan pembelaan maksimal guna menyelamatkan nyawa Wilfrida Soik, Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Belu, Nusa Tenggara Timut (NTT) yang terancam hukuman mati di Malaysia.

Hal itu diungkapkan anggota Komisi IX DPR RI, Rieke Diah Pitaloka di Bandara Soekarno Hatta (BSH), Tangerang, saat mengantarkan keluarga Wilfrida Soik yang hendak bertolak ke Malaysia, Sabtu (28/9/2013).

Rieke yang namanya melejit sebagai Oneng lewat sinetron komedi “Bajaj Bajuri” itu mengatakan, Wilfrida Soik hanyalah korban dari pemalsuan dokumen keimigrasian yang dilakukan agen di Malaysia bekerjasama dengan calo di NTT.

“Saat diberangkatkan Wilfrida Soik masih berusia 17 tahun. Namun, oleh agen dan calo usianya dipalsukan menjadi 21 tahun,” ujar Oneng lagi.

Dijelaskan Rieke, dalam paspor disebut Wilfrida lahir tanggal 8 Juni 1989. Sedangkan surat Baptis dari Gereja Katolik Paroki Roh Kudus Kulo Ulun mencatat Wilfrida lahir tanggal 12 Oktober 1993.

“Pemberangkatan Wilfrida ke Malaysia juga dilakukan pada saat Indonesia tengah melakukan moratorium pengiriman PRT Migran ke Malaysia,” ujar Rieke.

Sedianya, Wilfrida akan menjalani sidang putusan sela terkait kasus pembunuhan majikannya yang digelar Hakim Mahkamah Tinggi Kota Bharu, Klantan, pada Senin (30/9/2013) mendatang.

Wilfrida sendiri mengaku tidak berniat membunuh majikannya Yeap Seok Pen (60) pada 7 Desember 2010 lalu. Dia hanya berniat membela diri atas tindak kekerasan yang dilakukan sang majikan.

Saat ini, Wilfrida masih ditahan di Penjara Pengkala Chepa, Kota baru, Negeri Kelantan, Malaysia.(ali)