1

Bawa 3.000 Gram Sabu, WN Rusia Ditangkap

Kabar6-Upaya penyelundupan narkoba melalui Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, kembali digagalkan intelijen dan petugas Kantor Pelayanan Bea dan Cukai (KPBC) setempat.

Kali ini, upaya terlarang itu dicegah dari warga negara Rusia berinisial VG (70), yang merupakan penumpang pesawat Cathay Pasific dengan nomor penerbangan CX 797 rute Hongkong-Jakarta.

Saat diperiksa, pada dinding koper milik VG ditemukan sabu atau methamphetamine berbentuk kristal bening seberat 3.000 gram.

“Hasil pemeriksaan bersama dengan Polres Bandara Soetta, para sindikat narkotika saat ini menggunakan lanjut usia dan warga negara eropa,” kata Kepala Bea Cukai Bandara Soetta, Okto Irianto, Rabu (17/12/2014).

Saat ini, kasusnya diserahkan kepada Satuan Narkotika Polres Bandara Soetta. **Baca juga: Ini Korban Ledakan di Krakatau-Posco.

Dan, atas perbuatannya pelaku dijerat Pasal 113 ayat 1 dan UU No. 35 thn 2009, tentang narkotika dengan ancaman pidana paling lama 15 belas tahu penjara atau denda sebesar 10 miliar.(arsa)

 




Naas, Sedan Soluna Terbakar Dikawasan Bandara

Kabar6-Sebuah Sedan Soluna dengan Nomor Polisi (Nopol) B 1546 WRA, Senin (15/12/2014) malam, hangus terbakar. Insiden tersebut, terjadi diarea Parkir Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang.

Belakangan, pengendara mobil naas tersebut bernama Hardian Eka Saputra, warga yang tinggal di Jalan Seram Nomor 320 Blok H, RT 6/13, Cinere, Depok.

Saat itu, secara tiba-tiba asap mengepul dan keluar dari dalam kap mesin bagian depan mobil, saat pengendara hendak melakukan transaksi pembayaran tiket keluar pakir diarea tersebut.

Sontak, beberapa petugas sequrity (keamanan) dilokasi itu pun, langsung mendorong mobil keluar dari area parkir. Seketika itu pula, api muncul dan cepat membesar, hingga melahap seluruh bagian kendaraan beroda empat tersebut.

“Kita sih tidak tahu persis awal dan penyebabnya apa. Yang jelas, pas mobil itu diloket parkir, bagian mesinnya keluar asap banyak. Terus langsung didorong oleh sequrity keluar area parkiran,” kata salah seorang pengunjung yang enggan menyebutkan namanya.

Api pun baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.30 WIB, setelah pihak pengelola bandar udara internasional tersibuk ke 8 didunia ini, menerjunkan Tim Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKPPK) kelokasi.

Terpisah, Manager Humas dan Protokoler Bandara Soeta Tangerang, Yudis Tiawan kepada wartawan, membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Namun, klaim Yudis, insiden terbakarnya mobil milik salah seorang pengguna jasa parkir pada kawasan bandara dibawah pengelolaan Angkasa Pura II ini, dapat segera tertangani. Sehingga, dirasa tidak akan ada dampak mengganggu kenyamanan bagi para penumpang, khususnya dikawasan Terminal 1.

“Ya benar, memang tadi ada insiden mobil terbakar diarea parkir terminal 1. Tetapi sudah berhasil dipadamkan apinya,” ungkapnya. **Baca juga: Banten Kini Punya Perda Perlindungan Perempuan dan Anak.

Yudis juga memastikan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Hingga saatini pun, penyebab terbakarnya mobil naas itu, masih diselidiki.(ges)




BNN Musnahkan 161 Kg Sabu di Bandara Soetta

Kabar6-Sebanyak 161 Kilogram barang bukti narkotika jenis sabu, yang merupakan hasil sitaan Badan Narkotika Nasional (BNN) sepanjang tahun 2014, dimusnahkan.

Pemusnahan tersebut, dilakukan dengan cara pembakaran, pada tungku insinerator di Garbage Plan Bandara Internasional Soekarno Hatta Tangerang, Senin (15/12/2014).

Kepala BNN Irjen Pol Anang Iskandar mengatakan, dari tiga kasus tersebut, salah satu diantaranya merupakan tangkapan terbesar selama 10 tahun terakhir. Adapaun, dari barang bukti tersebut, pihaknya juga telah mengamankan tiga tersangka Warga Negara (WN) Tiongkok, yakni XJ (43), CW (44) serta LL (32).

“Ya, pereka (para tersangka) ditangkap di bilangan Pluit, Jakarta Utara pada 22 Nobember 2014. Mereka kedapatan  menyelundupkan sabu itu, dari Tiongkok ke Indonesai melalui jalur laut,” ungkapnya, kepada wartawan.

Anang juga menjelaskan, modus yang digunakan para pelaku adalah, dengan menyembunyikan barang bukti di dalam manisan herus serta mainan anak-anak.

“Ada juga kasus lain, kemarin pada 13 November 2014 lalu, kami juga berhasil menggagalkan penyelundupan sabu seberat 5,3 kilogram. Tersangkanya adalah, AA (23) dan ND alias EL (40),” tukasnya.

Awalnya, beber Anang, tersangka AA ditangkap karena kedapatan membawa barang bukti tersebut yang disembunyikan dalam lima knalpot mobil di Pos Keamanan Komplek Perhubungan Udara, Rawa Sari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

“Berdasarkan pengakuan AA, sabu tersebut akan diserahkan kepada ND di Apartemen Gading Nias, Jakarta Utara. Dari informasi itu petugas langsung ke lokasi yang dituju hingga berhasil membekuk ND di lobby apartemen,” jelas dia. **Baca juga: Oman Air Resmi Operasi di Bandara Soetta.

Sementara kasus ketiga, BNN mengamankan seorang perempuan berinisial LFN alias AF dan laki-laki berinisial LLI alias AS di Sanggau, Kalimantan Barat, pada 24 November 2014. Dari tangan keduanya, disita barang bukti berupa 5,01 Kg sabu yang disembunyikan dalam di dalam ban serep mobil Innova.

“Perugas kemudian melakukan kontrol delivery dan berhasil mengamankan laki-laki berinisial SA, 44, sesaat setelah mereka melakukan serah terima barang,” pungkasnya.(ges)




JAH Bunuh Emak Sosialita di Taman Gajah

Kabar6-Teka-teki kematian Sri Wahyuningsih, wanita yang ditemukan membusuk dalam mobil Honda Freed di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, akhirnya terjawab.

Dari rekonstruksi yang digelar di  Satuan Reserse Kriminal Bandara Soetta, Rabu (10/12/2014) terungkap, bila ternyata Jean Alter Huliselan (JAH) menghabisi nyawa Sri di Taman Gajah di kawasan Dharma Wangsa, Jakarta Selatan, usai dari tempat hiburan malam di Jakarta Barat.

JAH sendiri tega menghabisi nyawa korban, karena kesal setelah perselingkuhannya dengan teman dekat korban terbongkar.

Kasat Reskrim Polres Bandara Soetta, Kompol Azhari Kurniawan mengatakan, selapas mengabisi nyawa korban di Taman Gajah, korban sempat kembali ke kos-kosan untuk mengganti baju. Kemudian tersangka menuju Bandara Soetta.

Atas perbuatannya, JAH dijerat pasal berlapis, yakni pasal 338 KUHP,  pasal 351 ayat 3 dan pasal 365, dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.

Diketahui, mayat Sri Wahyuningsih yang juga anggota Freed For Fun Community (F3C) ditemukan tewas dan membusuk di dalam mobil Honda Freed B 136 SRI di areal parkir terminal 2D Bandara Soetta.

Diperkirakan, korban yang dalam F3C akrab disapa “Emak” ini sudah tewas sejak beberapa hari lalu, mengingat kondisi jasad sudah mulai membiru.

JAH sendiri diamankan polisi di rumah istri yang telah dua tahun ditinggalkannya di Nabire, Papua pada JUmat (21/11/2014) lalu. **Baca juga: Ini Pemicu JAH Cekik Leher “Emak” Sosialita Hingga Tewas.

Setelah sempat menjalani pemeriksaan, JAH diterbangkan untuk menjalani pemeriksaan di Polres Bandara Soetta. Hingga kini, JAH masih menjalani pemeriksaan intensif di Polres Bandara Soetta.(rani)

 




Tim Catur Indonesia Raih Intenasional Master

Kabar6-Satu lagi prestasi membanggakan berhasil diraih para pelajar Indonesia dalam ajang kejuaran dunia.

Ya, Tim Catur Pelajar Indonesia mengaharumkan nama bangsa, setelah berhasil menyabet juara umum pada ‘World Schools Chess Championship’ ke 10, yang digelar di Juiz de Fora Citty, Brazil.

Dalam ajang adu catur yang dihelat sejak 26 November hingga 4 Desember 2014 lalu, Tim Indonesia mendapatkan 4 emas, 3 perak serta 1 perunggu.

Bahkan, prestasi membanggakan lainnya adalah diraihnya gelar ‘women grand master’ oleh Medina Warda Aulia (17).

Berikut 8 dari 12 pecatur junior Indonesia, dengan raihannya.

Medali emas diraih oleh, Novendra Priasmoro (15), Medina Warda Aulia (17), Afifa Ayyun Faruq (15) dan Paulina Theodora Walukov (11).

Kemudian, medali perak diraih oleh, Yoseph Theolius Taher (17), Michael Owen (13) dan Evi Yuliana (13). Sedangkan, medali perunggu diraih oleh Metalika Widya Diantika (13).

“Ini tentu merupakan hal yang sangat menggembirakan dan sangat membanggakan. Karena dengan 12 pecatur saja, kita bisa mengungguli ratusan pecatur dunia, khususnya tuan rumah Brazil serta negara Amerika Latin lainnya,” kata Hashim Djojohadikusumo, Ketua Umum PB Percasi, saat menyambut kedatangan tim catur junior Indonesia, di Terminal 2E, Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, Sabtu (6/12/2014).

Hashim juga menambahkan, bahwa keikutsertaan tim catur Indonesia dalam ajang tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen PB Percasi terhadap pemerintah, untuk meningkatkan kualitas pecatur muda, dengan terus menerus mengikutsertakan dalam setiap perlombaan internasional, agar lebih terlatih dan terbiasa menghadapi tandingan dari mancanegara.

“Ini adalah waktu yang tepat untuk menyelesaikan semua pekerjaan rumah dibidang pengembangan olahraga. Dengan memberi sebanyak mungkin pengalaman internasional, agar kita pun dapat berbicara di kelas dunia,” pungkasnya. **Baca juga: Rano Akui Bangga Dengan Prestasi MBGSB.

Untuk diketahui, kejuaraan catur pelajar kelas dunia ke 10 ini diikuti oleh sebanyak 27 negara, yang sebagian besar berasal dari Amerika Latin.(ges)




Begini Klaim AP II Soal Terbakarnya Panel Listrik Bandara Soetta

Kabar6-PT Angkasa Pura II (AP II) Bandara Soekarno-Hatta (Soeta) Tangerang, melalui siaran persnya, memastikan bahwa fasilitas pendingin udara (AC) serta penerangan diarea Terminal 2F, yang sempat off (mati) selama berhari-hari, sudah kembali normal.

Ya, pascaterbakarnya panel listrik pada Rabu (3/12/2014) lalu, aktivitas pelayanan di sebagian area bandar udara tersibuk ke 7 di dunia itu, nampak terganggu.

Akibatnya, pihak pengelola harus berupaya keras untuk memperbaiki kerusakan, hingga akhirnya berhasil menormalkan kondisi itu pada Jum’at (5/12/2014) sekira pukul 19.30 WIB. 

Manajer Humas dan Protokoler Bandara Soeta Tangerang, Yudis Tiawan mengungkapkan, bahwa saat ini, fasilitas pendingun udara di Boarding Lounge Terminal 2F juga sudah kembali normal, sejalan dengan lancarnya pasokan listrik ke sebagian besar Air Handling Unit (AHU) dan Chiller.

Selain itu, kata dia, kondisi disebagian besar fasilitas penerangan untuk toko dan area perkantoran juga sudah dapat digunakan.

“Dalam keadaan ini kami mengutamakan agar arus listrik tetap tersedia untuk jalur prioritas seperti security check point, check-in counter, lampu runway, dan sebagainya. Namun demikian, kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pengguna jasa akibat tidak berfungsinya pendingin udara,” ungkapnya.

Kendati demikian, klaim Yudis, insiden terbakarnya panel listrik tersebut tidak mengganggu operasional penerbangan, dimana sekitar 1.200 penerbangan per hari tetap dapat beroperasi normal.

Yudis juga menjelaskan, bahwa proses normalisasi arus listrik pasca terbakarnya panel tersebut, cukup memakan waktu, lantaran pengerjaan yang cukup rumit dan sangat teknis. **Baca juga: Pasca Terbakar, Bandara Soetta Tangerang Jadi Pengap.

Sehingga, pihaknya pun terpaksa harus mengambil keputusan untuk menonaktifkan arus listrik di jalur nonprioritas guna menghindari dampak yang lebih besar terutama operasional penerbangan.(ges)




Pasca Terbakar, Bandara Soetta Tangerang Jadi Pengap

Kabar6-Sebagian kecil pada gedung Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, hingga saat ini masih minim aliran listrik.

Pasalnya, sejak terbakarnya salah satu panel listrik pada Gardu Terminal F, pihak terkait masih melakukan upaya perbaikannnya.

Pantauan di lokasi, ada beberapa titik yang masih belum dialiri listrik. Ini dapat diketahui dari pengapnya udara di dalam area keberangkatan. Listrik mati mulai dari depan kantor Terminal 2 bandara hingga area Gate 4 Terminal 2F.

Kondisi ini pun, membuat beberapa calon penumpang yang ada di lokasi terlihat tidak nyaman. Bahkan, diantara mereka sempat mencibir bandar udara internasional tersibuk ke 7 didunia ini.

“Bandara si panas dan pengap begini, huh ampun dah,” kata salah satu calon penumpang, yang mengaku bernama Andri.

Tidak hanya itu, gangguan teknis yang cukup lama ini pun rupanya juga menggangu beberapa tenant, seperti Starbucks, Rotiboy, Beard Papa, dan tempat makan lainnya juga nampak gelap.

“Sdah dari dua hari lalu nih mati. Minuman nggak ada yang dingin. Katanya sih besok bakal nyala. Sangat menggangu sekali ini,” ucap Manda, penjaga salah satu tenant cafetaria disana. **Baca juga: Panel Listrik Terminal F Bandara Soetta Terbakar.

Terpisah, Manager Humas dan Protokoler Bandara Soeta Tangerang Yudis Tiawan mengakui, adanya persoalan tersebut. Kendati demikian, Yudis mengklaim, bahwa saat ini hanya untuk pendingin ruangan saja yang masih belum dialiri listrik.

“Sebenarnya yang lain sih sudah dialiri listrik. Jadi tinggal yang untuk ac saja. Kita masih upayakan perbaikan total, agar kerusakan tidak menyebar lebih parah lagi,” kilahnya.(Ges)




Sabu Cina & Hongkong Dimusnahkan Polres Bandara

Kabar6-Petugas Kepolisian Resort (Polres) Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, memusnahkan  sebanyak 4 kilogram kristal bening sabu serta sabu cair seberat 2,5 liter, Rabu (3/12/2014).

Barang bukti yang merupakan hasil pengungkapan empat kasus penyelundupan sejak 17 November hingga 1 Oktober 2014 lalu ini, dibakar dalam tungku insenator di Garbage Plan Bandara Soetta.

“Ya, barang bukti ini merupakan kasus penyelundupan dari China dan Hongkong. Sedangkan, tersangka yang berhasil ditangkap sebanyak lima orang yang terdiri dari empat warga Indonesia dan satu warga Taiwan,” kata Kasat Narkoba Polres Bandara Soetta Tangerang Kompol Guntur M Thariq.

Sedangkan, modus yang digunakan para tersangka untuk menyelundupkan narkotika tersebut, lanjut Kasat, masih dengan cara lama, seperti disembunykan dalam tas koper, buku dan kemasan makanan.

“Namun, pelakunya berbeda. Kalau dulu kan sering dilakukan warga negara China atau Taiwan. Untuk sekarang warga Iran dan eropa,” tukasnya. **Baca juga: Terlambat Diambil, Dana PSKS Tidak Akan Hilang.

Kasat menambahkan, pemusnahan barang bukti tersebut dilakukan berdasarkan ketentuan UU 35/2009 Pasal 91 ayat 2 tentang narkotika.(ges)




Panel Listrik Terminal F Bandara Soetta Terbakar

Kabar6-Sebuah kapasitor atau biasa disebut panel listrik di salah satu gardu Terminal F Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tengerang, tepatnya disebelah sayap kanan dekat area parkir kendaraan karyawan, Rabu (3/12/2014) pagi, terbakar.

Informasi yang dihimpun, insiden tersebut terjadi sekira pukul 03.15 WIB. Namun, hingga saat ini belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan terbakarnya salah satu panel listrik yang ada diarea bandar udara kelas internasional ini.

Manager Humas dan Protokol Bandara Soetta, Yudis Tiawan mengungkapkan, pihaknya langsung mematikan jalur listrik ke area tersebut (MP 24).

Seiring itu juga segera diterjunkan 25 petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan 1 unit kendaraan Foan Tender.

“Api dapat dipadamkan sekitar pukul 04.50. Dampaknya adalah adanya kepulan asap yang masuk ke eksekutive lounge di Terminal F,” kata Yudis, saat dihubungi melalui telepon selulernya. **Baca juga: Nenek Fatimah Digugat Menantunya Lagi.

Kendati demikian, klaim Yudis, insiden ini kiranya tidak mengganggu operasional penerbangan, Security Ceck Point 1 dan 2 (XRay) dan Ceckin Counter.

“Namun kami mohon maaf atas terganggunya kenyamanan Penumpang,” pungkasnya.(Ges)




Masih Ada 1.178 TKI Terjebak Perang di Suriah

Kabar6-Problematika Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang terjebak perang di Suriah kiranya masih belum tuntas. Pasalnya, hingga kini masih ada ribuan TKI yang terjebak dan belum kembali ke tanah air.

Merujuk data pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Suriah, dari total 12.572 TKI di Suriah, hingga kini sudah 11.394 yang berhasil dipulangkan ke tanah air.

Sedangkan sisanya sebanyak 1.178 TKI lagi hingga kini masih terjebak dalam perang. Proses pemulangan terus dilakukan pemerintah secara bertahap. **Baca juga: Tiba di Bandara, TKI Korban Perang Suriah Menangis Dipelukan Menlu.

Sedangkan 36 TKI dari Suriah yang tiba di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), merupakan gelombang pemulangan yang ke 214 sejak evakuasi pertama dilakukan pada 2012 lalu.

“Upaya pemulangan terus kita lakukan,” ujar Metri Luar Negri (Menlu) Retno Lestari Priansari didampingi Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Nusron Wahid, Jumat (28/11/2014) malam.

Rencananya, ke 36 TKI tersebut akan dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing, seperti ke Bogor, Cianjur, Sukabumi, dan Indramayu, tanpa dipungut biaya, karena akan ditanggung oleh negara.(TR/rani)