1

Diduga Perkosa WN China, Polisi Periksa 2 Petugas Avsec Bandara

Kabar6-Petugas Kepolisian Resort (Polres) Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang telah mengamankan dua orang yang diduga kuat adalah pelaku pemerkosa wanita asal Negara China bernama Sun Yaurong alias Zhi-zhi (26).

Keduanya pun dinyatakan benar merupakan petugas Aviation Security (Avsec), yang bekerja dibawah naungan PT Angkasa Pura II, selaku pengelola  Bandara Internasional Soekarno Hatta Tangerang ini.

Kasat Reskrim Polres Bandara Soeta Tangerang, Kompol Azhari Kurniawan membenarkan atas informasi tersebut. Keduanya pun, saat ini tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut. **Baca juga: Kasus Wanita China Diperkosa, Kamar Hotel Dibooking Rivandi.

“Ya, benar kami sudah mengamankan kedua petugas Avsec tersebut, saat ini mereka sedang menjalani pemeriksaan,” ungkap dia, saat dihubungi awak media melalui telepon selulernya, Kamis (24/12/2014).

Kendati demikian, Kasat masih enggan menjelaskan lebih rinci seputar penangkapannya. “Nanti saja ya, yang jelas saat ini keduanya sedang menjalani pemeriksaan, kami (kepolisian) akan terus berkoordinasi dengan pihak Angkasa Pura II untuk kejadian ini,” pungkasnya.(ges)




Derita Yeti, TKI Lebak yang Koma 6 Bulan di Arab Saudi

Kabar6-Tragis nasib Dede Yeti (58). Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kampung Pasir Pulo, RT 01/06, Kelurahan Cijoro, Kecamatan Rangkas Bitung, Kabupaten Lebak, ini koma selama 6 bulan di Arab Saudi akibat terjatuh dari lantai dua rumah majikannya.

“Katanya jatuh dari tangga, kepleset dari tangga pas turun. Dia juga punya penyakit darah tinggi. Kalau sampai mukul nyiksa sih ga, paling cuma di bentak aja,” kata Maman Supratman, suami TKI yang ditemui di kediamannya, Rabu (24/12/2014).

sedianya, Dede Yeti mulai bekerja menjadi TKI di Aran Saudi semenjak 22 Januari 2010 dan bekerja pada majikan bernama Nuroh Abduloh Nasir Al Jebren di wilayah Dammam Al Khobar, Arab Saudi.

Kini, sang penyumbang devisa negara tersebut mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Abdul Azis semenjak 29 April 2014 karena mengalami pendarahan di otaknya.

“Sekarang udah bisa gerak, mata udah bisa kedip-kedip, waktu awal melotot aja,ada perkembangan sedikit,” terangnya.

Berdasarkan surat yang disapmaikan oleh Direktorat Jendral (Dirjen) Protokol dan Konsuler Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) tertanggal 25 November 2014 bernomor 23034/WN/112014/65, Dede Yeti di tangani oleh dr. Faisal Abbas dan dalam keadaan sadar meski tatapan mata kosoang, tak bisa mendengar ataupun berbicara.

“Dari kejadian sampai berita kesini seminggu setelah kejadian,” jelasnya.

Maman sang suami berharap agar sang istri dapat segera dipulangkan agar dapat dirawat oleh keluarganya dirumah. Tetapi, pihak keluarga harus mengeluarkan uang sejumlah 25 ribu riyal atau sebesar Rp75 juta.**Baca juga: Pemkab Tangerang Tuntaskan Pembangunan 1.041 Rumah Kumuh.

“Kalau harus bayar saya angkat tangan, kesana aja nyari duit. Terserah pemerintah terkait aja gimana bagusnya gitu,” tegasnya.(tmn/din)




Puluhan Taksi Gelap Terjaring Razia di Bandara Soetta

Kabar6-Puluhan taksi gelap terjaring dalam operasi yang digelar Satuan Lalulintas Polres Bandara Soekarno Hatta (Soetta).

Razia kali ini digelar dalam rangka mengantisipasi tindak kriminal saat perayaan Natal dan Tahun Baru. 

Sebagian mobil pribadi yang diduga kuat dijadikan taksi gelap, langsung dijatuhi sanksi tilang. **Baca juga: Puncak Lonjakan Mudik Natal Diprediksi Malam Ini.

Sementara, Andi, salah seorang pengemudi yang terjaring razia membantan tudingan sebagai taksi gelap.

“Penumpang di dalam mobil saya itu bukan orang lain. Tapi keluarga saya,” ujar Andi.(rani)




Puncak Lonjakan Mudik Natal Diprediksi Malam Ini

Kabar6-Menjelang datangnya misa Natal, jumlah penumpang di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) belum mengalami kenaikan berarti.

Hingga Rabu (24/12/2014) siang, tercatat sudah 10 ribu penumpang yang berhasil diterbangkan oleh 62 penerbangan dan 2 penerbangan tambahan.

Sedangkan sejumlah rute tujuan yang dipadati penumpang diantaranya Kualanamu Medan, Denpasar, Surabaya dan Balik Papan. **Baca juga: Sinterklas Sebar Hadiah Natal di Bandara Soetta.

“Diperkirakan lonjakan penumpang akan terjadi pada malam ini hingga menjelang tahun baru,” ujar Toto Murbantoko, petugas Office In Charge (OIC).

Sementara, Egi, salah seorang calon penumpang tujuan Medan mengaku membeli tiket dengan harga dua kali lipat dibandingkan harga normal.(rani)




Sinterklas Sebar Hadiah Natal di Bandara Soetta

Kabar6-Beberapa jam sebelum datangnya misa natal, sejumlah Sinterklas tampak unjuk diri di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Rabu (24/12/2014).

Para Sinterklas ini muncul sambil membagi-bagikan permen, coklat serta alat tulis kepada anak-anak yang tengah berada di bandara.

Ya, sosok Sinterklas ini tampaknya cukup menarik perhatian dan menjadikan suasana menjelang malam natal lebih gembira. **Baca juga: Kasus Wanita CHina Diperkosa, Kamar Hotel Dibooking Rivandi.

Faktanya, para anak tampak sangat antusias dan saling berebut untuk bisa berfoto bersama Sinterklas. “Senang bisa bertemu Sinterklas sebelum natal,” ujar Jahra, salah seorang anak di Bandara Soetta.

Sementara, Eben, sosok yang memerankan Sinterklas mengaku bila kehadirannya bertujuan untuk memeriahkan natal di Bandara Soetta.(rani)




Kasus Wanita CHina Diperkosa, Kamar Hotel Dibooking Rivandi

Kabar6-Kasus dugaan pemerkosaan yang dialami oleh Son Yanrong alias Zhi-zhi (26), wanita asal Negara China, hingga kini belum terungkap kebenarannya, Rabu (24/12/2014).

Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun dari sumber di Hotel POP, korban memang diketahui masuk pada Selasa (23/12/2014), dengan ditemani dua orang pria sekira pukul 02.00 Wib. Sedangkan, pemesan kamarnya adalah atas nama Rivandi, warga Jalan Tanjung Pura 5 Nomor 80, RT 02/05, Pegadungan Kalideres, Jakarta Barat.

“Wanita itu masuk dengan dua orang yang mengaku sebagai petugas Aviation Security (AVSEC), kalo dilihat dari pakaiannya yang dipakai kedua pria tersebut berlengan panjang warna abu-abu, saat itu mereka menggunakan jaket,” ujar sumber yang enggan disebutkan namanya ini.

Kemudian, lanjut dia, pada sekitar pukul 02.30 WIB, kedua pria terebut keluar dari kamar dan meninggalkan wanita itu seorang diri didalam kamar hotel 617 lantai 6.

“Dan pagi harinya, sekitar pukul 08.00 WIB, perempuan itu keluar dari dalam kamar hotel tanpa membawa barang-barang yang dibawa pada saat check in,” tukasnya.

Setelah itu, tambah sumber yang merupakan petugas di hotel tersebut, hingga pukul 12.00 WIB, petugas tak mendapati ada perpanjangan waktu dari atas nama pemesan tersebut. Akhirnya, petugas hotel harus membuka paksa kamar tersebut.

“Pada saat kami buka sudah tidak ada orang didalamnya, kami langung membereskan kamar-kamar itu dan menyimpan barang-barang yang ada didalam kamar,” katanya.

Terpisah, Kapolres Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Kombes Pol CH Pattopoi mengatakan, bahwa hingga saat ini korban belum membuat laporan atas apa yang diduga telah dialaminya itu. Korban pun langsung dibawa oleh pihak kedutaan besar Tiongkok.

“Laporan ke Polres belum ada, karena WNA tersebut di bawa oleh petugas kedutaan besar Tiongkok. Kami sudah menyarankan untuk melapor. Namun demikian polres Bandara tetap melakukan penyelidikan, untuk mengetahui kebenaran kasus tersebut,” ungkap Kapolres Bandara Soeta Tangerang, Kombes Pol CH Pattopoi, melalui pesan singkat telepon selulernya.

Kapolres juga belum dapat mengurai lebih dalam saat ditanya mengenai dugaan pelaku yang diduga adalah oknum dari petugas keamanan pihak pengelola bandar udara internasional ini. **Baca juga: Wanita China Ngaku Diperkosa Petugas Bandara Soetta.

“Masih dilidik info tersebut, kita masih kordinasi dengan kedutaan,” pungkasnya.(ges)




Wanita China Ngaku Diperkosa Petugas Bandara Soetta

Kabar6-Son Yanrong alias Zhi-Zhi (26), seorang wanita asal Negara China mengaku telah menjadi korban pemerkosaan yang diduga dilakukan oleh salah seorang oknum petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Soekarno Hatta Tangerang.

Informasi yang dihimpun, perempuan yang diketahui tidak bisa berbahasa Indonesia ini, ditemukan petugas kepolisian tengah duduk terdiam di Terminal 1B.

Kemudian petugas akhirnya, meminta bantuan kepada seorang nenek yang biasa dipanggil mami Leni, seorang agen tiket rute pontianak, untuk berkomunikasi dengan wanita malang tersebut.

“Perempuan ini melakukan perjalanan menggunakan maskapai Cina Airlines dari Hongkong menuju Jakarta. Dan, setibanya di Terminal 2 kedatangan Luar Negeri, perempuan ini ditawari dua orang berpakaian seragam abu-abu tua (yang diduga petugas Avsec Bandara Soekarno Hatta),” ujar nenek Leni, seraya menjelaskan, bahwa korban tiba di Terminal 2D Bandara Soeta Tangerang, pada Sabtu (20/12/2014) sekira pukul 22.00 WIB.

Kemudian, kata Nenek Leni, perempuan tersebut dibawa berkeliling daerah Jakarta dengan menggunakan mobil, selama dua hari. Dan pada Selasa dini hari, perempuan ini akhirnya dikembalikan kesekitaran kawasan Bandara Soeta Tangerang.

“Dalam perjalanan Selasa dinihari, perempuan ini ditawari minuman dingin. Setelah itu, perempuan ini merasa tak sadarkan diri dan dibawa ke salah satu Hotel POP, didekat kawasan Bandara Soeta,” jelasnya, menerjemahkan pembicaraan wanita yang mengenakan pakaian berwarna pink ini.

Alhasil, setelah mendapat pengakuan tersebut, petugas kepolisian setempat langsung membawa perempuan ini ke Polres Bandara Soekarno Hatta serta  juga menghubungi kedutaan besar China. **Baca juga: Makanan Kedaluarsa Ditemukan di Giant Bintaro.

Kapospol Terminal 1 Bandara Soeta Tangerang, AKP Agus Tri membenarkan adanya pengakuan atas korban pemerkosaan tersebut. Namun, pihaknya belum bisa menduga siapa pelaku pemerkosa perempuan asal China yang diketahui berniat mencari pekerjaan di Indonesia ini.  

“Saya sudah serahkan ke pihak Ambessy (kedutaan besar, red). Saya tidak mau terlalu banyak komentar karena ini bukan ranah saya,” singkatnya sambil mengangkat kedua tangannya ke atas Kepala.(ges/rani)

 




Antisipasi Lonjakan Penumpang, Bandara Soeta Siagakan 174 Extra Flight

lonjakan penumpang di BSH.(ges)

lonjakan penumpang di BSH.(ges)Kabar6-Sebanyak 174 extra flight sedianya telah disiagakan pihak Angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta Tangerang, guna mengantisipasi lonjakan penumpang pada perayaan Natal dan Tahun Baru 2015.

Dari total tersebut, 166 diantaranya merupakan penerbangan domestik dan sisanya sebanyak 8 flight adalah untuk internasional. Sedangkan, rincian maskapainya adalah, Sriwijaya 70, Cittylink 49, Air Asia 31, China Air 8 serta Garuda Indonesia 16 flight.

Manager Humas dan Protokoler Bandara Soeta Tangerang Yudis Tiawan mengungkapkan, penyiagaan tersebut, kiranya telah dilakukan sejak Sabtu 19 Desember 2014 kemarin, dan diprediksi hingga 5 Januari 2015.

Selain itu, kata Yudis, pihaknya pun telah menyiagakan tenaga pengamanan dari Aviation Security (Avsec), Paskhas TNI AU, Garnisun serta Polisi Militer.

“Kami juga siapkan CCTV (kamera pengintai) sebanyak 868 unit dan ditempatkan di terminal, akses kontrol, perimeter dan operasi penertiban gangguan keamanan sserta pengaturan lalu lintas,” ungkapnya, Senin (22/12/2014). **Baca Juga: Ini Jawaban AP II Soal Dua Arah di Jalur Parimeter Utara.

Yudis juga mengimbau, kepada seluruh pengunjung Bandara Soeta, untuk tidak memarkirkan kendaraannya di sembarang tempat. Pasalnya, bagi setiap kendaraan yang memarkir sembarangan lebih dari 5 menit akan diklaim (kunci) secara paksa.

“Dan baru akan dibuka setelah ada surat tilang dari pihak kepolisian,” pungkasnya.(ges)




Ini Jawaban AP II Soal Dua Arah di Jalur Parimeter Utara

Kabar6-PT Angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta Tangerang meyakini bahwa kemacetan yang hingga saat ini masih kerap terjadi diwilayahnya, terutama diarea Tugu Prasasti arah ke Jakarta dan sebaliknya, bakal segera terurai, setelah diberlakuannya dua arah di jalur Parimeter Utara dan Parimeter Selatan, yang merupakan pengganti jalan di pintu masuk M1.

Manajer Humas dan Protokoler Angkasa Pura II Bandara Soeta Tangerang, Yudis Tiawan mengugkapkan, peberlakuan dua arah di jalur Parimeter Utara dan Parimeter Selatan ini, sediianya bakal memecah kemacetan yang terkonsentrasi di Km 40 atau bundaran Prasasti yang mengular hingga menuju pintu Tol Sedyatmo dan sebaliknya.     

“Ya, diberlakukannya dua arah pada jalur Parimeter Utara dan Selatan ini adalah dalam rangka mengurangi kemacetan. Karena kemacetan ini memang kerap terjadi sejak pukul 16.30 hingga 19.00 WIB,” ujar Yudis, Jum’at (19/12/2014).

Keyakinan tersebut, jelas Yudis, didasari karena nantinya kendaraan yang akan keluar dari pintu tol Sedyatmo bisa langsung mengarah ke Parimeter Selatan untuk menuju Tangerang tanpa harus lagi memutar arah di bundaran Prasasti menuju ke Parimeter Utara.

Pengendara pun, kata dia, dapat memilih untuk masuk dan keluar kawasan bandara. Sedangkan, kendaraan yang mengarah ke kawasan kargo, akan dialihkan menuju arah Seraton, sehingga dapat meminimalisir kepadatan kendaraan diarea Tugu Prasasti.

“Jadi dalam uji coba awal, parimeter selatan digunakan untuk masuk dan parimeter utara digunakan untuk keluar. Sekarang dua jalur itu dapat digunakan untuk kelaur masuk dari bandara. Jadi jelas dapat mengurai kemacetan yang ada saat ini,” klaimnya.

Bahkan, Yudis juga memaparkan langkah antsipasi yang telah dilakukan pihaknya, mengenai safety (keamanan) bagi para pengendara yang hendak melintasi jalur tersebut. **Baca juga: Dua Arah Jalur Parimeter Utara Juga Banyak Dikeluhkan.

“Kami juga telah pikirkan soal kekhawatiran itu. Nanti akan ada evaluasi, bila kedepan perlu ruas jalan diperlebar, kedepan akan dilakukan,” urainya, seraya menegaskan, bahwa didua jalur itu pun tersedia pos keamanan.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Bandara Soeta Tangerang, Kompol Zainal Ahzab menambahkan, uji coba dua arah sudah diberlakukan sejak pukul 09.00 WIB. Dalam hal itu pihaknya juga telah melengkapi dengan rambu-rambu dan alat pembantu intruksi lalu lintas.

“Pemberlakuan dua arah ini berdasarkan kesepakatan dari Pemkot Tangerang dan Kapolres Bandara Soekarno Hatta. Semoga langkah ini dapat meminimalisir kemacetan,” pungkasnya. (ges)




Beraksi di Bandara Soetta, 3 Calo Tiket Ditangkap

Kabar6-Upaya penegakan keamanan, ketertiban dan kebersihan di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) terus digalakkan PT Angkasa Pura (AP) II.

Kali ini, 3 calo tiket diamankan petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Soetta saat tengah beraksi di kawasan Terminal 1B, Jumat (19/12/2014).

Aksi kawanan calo tersebut terpantau petugas melalui kamera pengintai (CCTV).

Manajer Humas dan Protokoler Bandara Soetta, Yudis Tiawan mengatakan, ketiga orang yang diduga pelaku tersebut meresahkan pengguna jasa ke bandara udaraan.

“Kami mendengar ada informasi dari pengguna jasa yang komplain, lalu kami telusuri. Melalui CCTV, kami dapati dengan ciri-ciri yang disebutkan pengguna jasa tersebut,” ujar Yudis.

Para pengguna jasa yang komplain itu mengadukan kepada pihak PT Angkasa Pura II bahwa mereka ditawari tiket. “Kompalian itu dilengkapi dengan keterangan ciri-ciri pelaku. Kami langsung memantaunya melalui CCTV,” tuturnya.

Akhirnya, petugas PT Angkasa Pura II mendapati para pelaku dan di proses di ruang koordinator pengamanan umum. “Saat diperiksa, didapati empat KTP yang discan atau yang diduga palsu,” terangnya. **Baca juga: Foto Krakatau-Posco Terlarang Bagi Karyawan.

Selanjutnya, seluruh pelanggar di Bandara Soekarno-Hatta itu diserahkan ke bagian Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta. Ketiganya masing-masing berinisial RH, J dan M.(rani)