1

PMJ Deportasi 64 WN Taiwan Penipu Via Online

Kabar6-Sebanyak 64 warga Taiwan yang terdata sebagai pelaku penipuan via online dideportasi oleh Polda Metro Jaya (PMJ) ke negara asalnya.

Puluhan orang yang sebelumnya ditangkap petugas Subdit Jatanras itu, akan diserahkan ke pihak kepolisian Taiwan, untuk diproses hukum.

Ya, puluhan WNA yang terdiri dari pria dan wanita itu diterbangkan ke negara asalnya melalui Terminal II Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Selasa (8/9/2015) siang.

Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Krisna Mukti mengatakan, puluhan WNA Taiwan itu ditangkap dibeberapa lokasi di Jakarta sejak Mei lalu.

Mereka yang tertangkap diketahui merupakan buronan di empat negara, yakni, Tiongkok, Taiwan, Jepang dan Indonesia.

“Kami akan berkordinasi terhadap tujuh tersangka lain yang telah ditangkap di Taiwan. Apakah ada korelasi antara para pelaku tersebut,” ungkap Kombes Krisna di Bandara Soetta. **Baca juga: Mencuri, Sopir Travel Diringkus Polisi Merak.

Sedianya, aksi penipuan yang dilakukan jaringan asal Taiwan ini sudah berlangsung sejak tahun 2011. Dengan berbagai macam modus penipuan, para pelaku diduga telah meraup miliaran rupiah. **Baca juga: Terekam CCTV, Rampok Gasak Rp43 Juta Dari Alfamart Pamulang.

Aksi penipuan ini terbongkar setelah anggota Subdit Jatanras menggerebek tempat persembunyiannya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Mei lalu.

“Mereka beraksi di 4 negara dan uang yang berputar lumayan besar, korbannya banyak, pelakunya banyak, dan kerugiannya juga banyak,” ungkap Krisna.(abie)




Pembius TKW Ditembak Polres Bandara Soetta

Kabar6-Lima anggota komploan pelaku pembiusan Tenaga Kerja Wanita (TKW) disergap petugas Polres Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang.

Satu diantaranya bahkan terpaksa ditembak kakinya, karena berusaha kabur dan melawan saat ditangkap. Kelima pelaku dimaksud masing-masing berinisial TSR, HDR, DD, AG, dan HR.

“Kami tangkap berdasarkan laporan dari salah satu korban TKW berinisial R. Laporannya masuk pertengahan Agustus kemarin,” kata Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Azhari Kurniawan, Rabu (2/9/2015).

Azhari merinci, kelima tersangka ditangkap di lokasi berbeda. “Ada yang di Bandara Soetta, di jalan tol, dan di Magelang, Jawa Tengah. Salah satu tersangka kami beri tindakan tegas, karena berusaha kabur,” ujarnya.

Dijelaskan Azhari, sebelumnya komplotan tersebut beraksi membius TKW berinisial R, menggunakan minuman yang sudah dicampur obat. **Baca juga: WN Jepang Gantung Diri di Bintaro.

Begitu korban teler dan tak sadarkan diri, komplotan tersebut kemudian membuang korban di pinggir jalan di kawasan Temanggung (Jawa Tengah).

“Korbannya sempat pingsan selama tiga hari. Korban baru sadar setelah dibawa ke rumah sakit,” ujar Kasat Reskrim lagi.(HP/tom migran)




Parkir Liar di Pintu M1 Bandara Soetta Mulai Disoal

Kabar6-Kegiatan parkir liar dikawasan belakang pintu M1 Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, mulai disoal oleh banyak kalangan masyarakat.

Pasalnya, seiring meluasnya parkir ilegal yang memang telah tumbuh sejak lama, pascaditutupnya pinta M1, dikhawatirkan dapat menimbulkan gejolak warga setempat, khususnya mereka yang terkait dalam pengelolaannya.

“Ini salah satu dampak, yang konon katanya dimanfaatkan warga sekitar, khususnya mereka para tukang ojek yang setidaknya telah kehilangan mata pencahariannya, pasca pintu M1 ditutup. Tentu kami melihat, ada hal positif dan negatif dalam persoalan itu,” ungkap Yudhistira Prasasti, Direktur Eksekutif Tangerang Raya Institute (Trains), Rabu (26/8/2015).

Sisi positifnya, kata dia, kegiatan itu akhirnya dapat menjadi penggganti pendapatan masyarakat sekitar, khususnya bagi para tukang ojek, untuk menafkahi keluarganya.

“Hanya saja, karena ini diduga dikelola tanpa aturan alias liar. Tentu, kami pun mengkhawatirkan adanya gejolak, karena kami yakini didalamnya rentan sekali terjadi gesekan. Apalagi ini menyangkut uang kan, dan selentingan info yang saya terima adalah, satu motor dibebankan biaya sekitar Rp5 ribu, kemudian pantauan dilokasi, bahwa kebutuhannya bisa mencapai ratusan motor setiap harinya,” tegas dia.

Yudis juga menambahkan, jangan sampai ada kesan kongkalikong otoritas dan warga untuk tidak membayar retribusi parkir secara sah. **Baca juga: Rupiah Melemah, Kontraktor di Tangerang Resah.

“Akhirnya, kesan bahwa pihak otoritas masih menggunakan warga dan masyarakat sekitar untuk menjadi bantalan parkir liar yang ilegal, itu muncul dengan sendirinya. Jadi, permintaan kami tidak muluk-muluk, silakan saja bila otoritas memiliki niat baik bagi warga sekitar, namun ditata dan dikelola sesuai ketentuan aturannya,” sesal Yudhis.

Terpisah, Dirut Angkasa Pura II, Budi Karya, secara pribadi justru mendukung kegiatan itu. Namun, dirinya pun mengakui kegiatannya memang harus ditata sesuai ketentuan yang berlaku.

Hanya saja, saat ini pihaknya belum menjadikan serta memasukan persoalan tersebut, kedalam skala prioritasnya.

“Beberapa poin prioritas kami adalah, penguraian kemacetan lalu lintas didalam kawasan bandara, taksi gelap, pelayanan, ruang tunggu dan lainnya,” pungkas Budi, saat dihubungi Kabar6.Com, melalui sambungan telepon selulernya.(ges)

 




Begini Kata Rano Karno Soal Bandara Soetta

Kabar6-Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Provinsi Banten, Rano Karno, menyebut ada yang tidak fair di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang.

“Sesungguhnya, ucapan selamat datang di Provinsi Banten. Bukan selamat datang di Jakarta,” ungkap Rano pada acara temu pengelola dan pelaksana program KKBPK pada Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXII Tahun 2015, di Ballroom Novotel Hotel Tangcity, Kota Tangerang, Rabu (29/7/2015) kemarin.

Bahkan, aktor bang ‘Doel’ di sinetron “Si Doel anak Sekolahan” ini pun, kerap menyuarakan hal tersebut, dalam beberapa kali kegiatan yang dihadirinya.

“Kalau giliran nangkap narkoba, bilangnya Tangerang, Banten. Ini tidak fair,” sindirnya.

Rano yang dalam waktu dekat ini akan resmi dilantik sebagai Gubernur Provinsi Banten definitif, juga menengaskan bila keberadaan Bandara Soetta, tak sebanding dengan apa yang sedianya diberikannya untuk kemajuan tanah jawara. **Baca juga: Sepekan Lagi, Rano Karno Resmi Jadi Gubernur Banten.

“Apa yang diberikan bandara untuk Banten. Hanya pajak PBB. Itu pun hanya masuk untuk Kabuaten dan Kota Tangerang saja,” ketusnya kepada Kabar6.Com.(ges)




PSK Tanzania Selundupkan Heroin Dalam Perut

Kabar6-Seorang Pekerja Seks Komersil (PSK) asal Tanzania, Afrika Timur ditangkap aparat Bea dan Cukai Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang.

 

Dari dalam perut wanita berinisial MA (32), petugas mengamankan sebanyak 32 kapsul berisi heroin dan sabu.

 

Ya, wanita beranak dua dibekuk usai turun dari pesawat Qatar Airways (QR-956) dari Dar Es Saalam tujuan Jakarta.

 

MA diamankan setelah petugas mencurigai gerak-geriknya saat tiba di Terminal II D Bandara Soetta. Setelah dilakukan rontgen di rumah sakit, petugas menemukan 32 kapsul berisi narkoba.

 

“Dalam perutnya kami temukan 23 kapsul berisi heroin seberat 414 gram dan 9 kapsul berisi sabu seberat 126 gram,” ujar Kepala Kantor Pelayanan Utama (KPU) Tipe C Soetta, Dwijo Muryono, Rabu (29/7/2015).

 

Sedianya, barang haram seberat 540 gram atau senilai Rp1,08 miliar itu berhasil dikeluarkan setelah pihaknya memberikan obat pencahar kepada MA. Guna kepentingan penyelidikan, pihaknya kemudian menyerahkan wanita asal Tanzania itu ke Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta.

 

Dihadapan polisi, MA mengaku disuruh seseorang pria WN Nigeria berinisial C untuk membawa narkotika tersebut Jakarta.

 

Apabila berhasil menyerahkan barang haram tersebut, wanita yang bekerja di tempat hiburan itu akan diberi upah sebesar tujuh ribu dollar atau Rp90 juta. ** Baca juga: Kejari Tigaraksa Seriusi Kasus Air Cimanceuri

 

“Kami masih melakukan pengembangan untuk membongkar jaringan Nigeria ini,” ungkap Wakasat Narkoba Polrestro Bandara Soetta, AKP Subekti.(abie)




Hari Ini, Arus Balik di Bandara Soetta Normal

Kabar6-Memasuki H+5 lebaran, arus balik di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, terlihat lengang.

Bahkan, gelombang arus keberangkatan penumpang cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan kedatangan.

Pantauan di lokasi Posko Mudik Lebaran Bandara Soetta, Rabu (22/7/2015), arus balik domestik tercatat mencapai 2.529 dari 15 penerbangan. Sedangkan arus balik luar negeri tercatat sebanyak 1.196 dari lima penerbangan.

Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya pada hari yang sama, jumlah kedatangan sebanyak 6.133 dengan total 37 penerbangan.

Petugas Posko Mudik Lebaran Bandara Soetta, Wahyu Prasaja mengatakan, bila hingga kini jumlah penumpang masih normal. Aktifitas kedatangan diperkirakan bakal terjadi pada sore hingga malam hari. **Baca juga: Hari Pertama Kerja, Pemkab Tangerang Sepi.

“Sejauh ini jumlah penerbangan sementara masih di dominasi keberangkatan, jumlah kedatangannya masih normal,” terangnya.(rani)




Hari Ini, Puncak Arus Balik Via Bandara Soetta

Kabar6-Hari ini, Selasa (21/7/2015), puncak arus balik mulai terjadi di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang Banten.

Pantauan kabar6.com, ribuan pemudik dari beberapa kota di tanah air kembali ke Jakarta. Melalui Terminal 1 C kepadatan penumpang terjadi sejak pagi mengingat cuti bersama sudah habis.

Hingga kini PT Angkasa Pura II mencatat angka penumpang yang datang sebanyak Rp19 ribu lebih.

Ade Rusdianto, salah satu pemudik yang ditemui di terminal 1C mengatakan, ia sengaja ke bali ke Jakarta hari ini, karena besok Rabu (22/7/2015) sudah kembali bekerja. **Baca juga: Puncak Arus Balik Diprediksi Bertahap.

Diperkirakan puncak arus mudik di Bandara Soekarno berlangsung hingga malam ini.(rani)




Arus Balik Mulai Terlihat Padat di Bandara Soetta

Kabar6-Dua hari setelah Hari Raya Idul Fitri, gelombang arus balik di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, Banten, mulai terlihat.

Kepadatan arus balik mulai terjadi di terminal kedatangan 1B, termasuk juga para calon penumpang yang memilih mudik usai berlebaran di Jakarta. Pemudik umumnya memilih balik ke Jakarta pada akhir pekan, Minggu (19/7/2015).

Yanti, salah seorang pemudik, mengakui jika dirinya memilih mudik ke kampung halaman usai berlebaran di Jakarta, mengingat harga tiket yang lebih murah, serta tidak terjadi penumpukan penumpang di bandara. ** Baca juga: Usai Lebaran, Sampah Menumpuk di Pinggir Jalan Cikupa

Sementara itu, pihak pengelola Bandara Soekarno Hatta memperkirakan arus balik akan terjadi pada H+3 hingga H+4. (rani)




Menteri Jonan Tegur AP 2 dan Maskapai “Keong”

Kabar6-Kementerian Perhubungan Republik Indonesia kembali mengumbar janji bakal memberikan sanksi kepada maskapai penerbangan yang manajemen pengelolaannya buruk.

Operator jasa transportasi udara kerap bergerak lamban mengambil langkah strategis, ketika menghadapi kondisi pelayanan darurat.

“Jika terbukti ada maskapai yang salah akan dihukum,” terang Menteri Perhubungan, Ignatius Jonan di Bandara Soekarno–Hatta (Soetta), Tangerang, kemarin.

Tinjauannya itu menyusul derasnya keluhan dari calon penumpang pesawat ihwal standar operasional penanganan darurat (emergency crisis) dari sejumlah maskapai masih minim.

Jonan berpendapat, operator kurang tanggap untuk memberikan solusi guna menghindari terjadinya penumpukan penumpang.

Respon maskapai selalu kalah cepat. Padahal idealnya sudah bisa dideteksi sejak dini, demi keselamatan penumpang serta awak pesawat.

“Biasa seperti “keong” dalam mengatasi persoalan delay (penerbangan ditunda) atau pembatalan penerbangan kepada calon penumpang pesawat,” terangnya.

Ditambahkan bekas Dirut PT Kereta Api Indonesia (KAI) ini, harusnya setiap maskapai punya standar operasional pelayanan (SOP).

Ketentuan baku itupun wajib diimplementasikan, terutama dalam kondisi darurat seperti musim libur mudik lebaran ini. **Baca juga: Spesialis Pembobol Bagasi di Bandara Soetta Ditangkap.

“SOP airport emergency plant (rencana penanganan darurat penerbangan) itu selalu dievaluasi oleh Kementerian Perhubungan,” tambah Jonan.(yud)




Spesialis Pembobol Bagasi di Bandara Soetta Ditangkap

Kabar6-Pupus sudah harapan RAB untuk bisa merayakan hari lebaran dengan baju baru dan duit berlimpah.

Pria ini ditangkap polisi karena kepergok mencuri tas yang ada di dalam bagasi bus Damri jurusan Blok M – Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soett), Tangerang.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Bandara, Komisaris (Pol) Azhari Kurniawan mengatakan, saat beraksi pelaku sudah tergolong mahir.
Buktinya, aksi pencurian tas milik penumpang pesawat yang telah dilakukannya ini bukan kali pertama.

“Tersangka berinisal RAB sudah empat kali melakukan aksi kejahatan serupa,” kata Azhari kepada wartawan, Kamis (17/7/2015).

Menurutnya, pelaku berhasil ditangkap polisi usai beraksi menggasak laptop milik penumpang yang akan lepas landas. Calon penumpang pesawat yang mengetahui perangkat elektroniknya raib langsung melapor ke petugas.

Polisi yang telah disebar dan bertugas melakukan operasi tertutup pengamanan mudik lebaran langsung mencari pelaku. Azhari jelaskan, hanya butuh waktu singkat RAB dapat diringkus anak buahnya.

“Setelah kita menyisir ke pool bus Damri pelaku ada di situ. RAB ditangkap tanpa melakukan perlawanan,” jelas Azhari. **Baca juga: Bandara Soetta Alihkan Penumpang Pesawat Naik Bus.

Atas perbuatannya mantan kernet bus yang sama ini terpaksa harus merayakan hari kemenangan di jeruji sel penjara. Pasalnya, RAB dijerat Pasal 363 KUH Pidana tentang Pencurian dengan ancaman hukuman tujuh tahun kurungan penjara.(don/yud)