1

Ratusan Eks Anggota Gafatar Kalbar Tiba di Bandara Soetta

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Ratusan mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dari Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar), mendarat di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Sabtu (23/1/2016).

Kapolresta Bandara Soetta, Komisaris Besar (Kombes) Roycke Harry Langie menyebut, kedatangan mantan anggota Gafatar tersebut, menggunakan pesawat charter Lion Air.

“Kedatangan pengungsi itu dibagi dalam tiga kelompok mterbang (kloter). Pertama sebanyak 184 orang, kedua 180 orang, termasuk empat balita dan kloter selanjutnya 204 orang,” ujar Kapolres.**Baca juga: Ormas Gafatar Terindikasi Bergerak di Cilegon.

Para pengungsi yang sudah mendarat itu kemudian langsung diantar ke Rumah Pelindungan dan Trauma Center (RPTC) yang berlokasi kawasan Bambu Apus, Jakarta Timur.**Baca juga: MUI Tangsel Imbau Masyarakat Rangkul Eks Pengikut Gafatar.

“Kemungkinan masih ada kloter-kloter berikutnya yang akan mendarat pada siang ini,” ujarnya.(bbs/tom migran)




AP II Perketat Keamanan Bandara Soetta

Polisi berjaga di Bandara Soetta.(bbs)

Kabar6-PT Angkasa Pura (AP-II) memperketat pengamanan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang. Peningkatan keamanan ini sebagai bentuk kewaspadaan, pascaledakan bom yang terjadi di Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1/2016) kemarin.

Tak tanggung-tanggung, peningkatan keamanan itu ditandai dengan disiagakannya 400 personil gabungan dari TNI dan Polri di Bandara Soetta.

“Peningkatan keamanan ini guna memberi rasa aman dan nyaman kepada pengguna jasa penerbangan di Bandara Soetta,” kata Dirut PT Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi dalam keterangan Perssnya Jumat (15/1/2016) malam.
 
Sedangkan 400 petugas gabungan akan disiagakan di beberapa titik, mulai dari  perimeter luar hingga area non publik bandara.

Kepala Cabang Kantor PT AP II, Zulfahmi menambahkan, selain menambah jumlah petugas gabungan dari dari 300 personel menjadi 400 personel, pihaknya juga akan memeriksa secara acak ke setiap kendaraan yang menuju curbside di terminal dan area parkir umum.

Kamera pemantaupun (CCTV), kata dia, akan diawasi secara ketat dan dioperasikan body scanner. “Ini semua untuk keamanan dan kenyamanan calon penumpang di BSH,” katanya.

Ditanya apakah ada eksodus ke luar negri pascaledakan bom di Sarinah, Zulfami membantahnya. “Yang jelas belum ada eksodus. Jumlah penumpang keluar negeri masih normal,” katanya.

Sementara itu Kepala Otoritas  BSH, Muzaffar mengatakan, pascaledakan bom di Sarinah, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengintruksikan seluruh bandara di Indonesia agar lebih meningkatkan keamanan, termasuk Bandara Soetta. **Baca juga: Bom Sarinah, Teror Bagi Warga Tangerang.

“Jadi untuk meningkatkan keamanan ini, semua masyarakat yang datang ke bandara harus dipantau dan di periksa tanpa kecuali,” katanya. **Baca juga: Bom di Sarinah, Kapolresta Tangerang Imbau Waspadai Ormas.

Wakapolresta Bandara Soetta, Ajun Komisaris Besar, Adi Suseno, mengatakan selain memperketat penjagaan di area publik, pihaknya juga mengintensifkan tim patroli, khususnya di wilayah perbatasan bandara.

“Peningkatan keamanan ini dititik beratkan pada bahan-bahan peledak, senjata api dan senjata tajam,” kata dia.(Alby)




Bawa 13 KG Ganja, Calon Penumpang Ditangkap di Bandara Soetta

Ganja yang pernah disita Polres Tangsel.(cep)

Kabar6-Seorang pemuda calon penumpang pesawat maskapai Lion Air ditangkap petugas Aviation security (Avsec) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, dinihari kemarin.

Calon penumpang dimaksud berinisial MJM (24), ditangkap setelah membawa narkotika jenis daun ganja kering seberat 13 kilogram (KG), yang dikemas dalam 13 bungkus.

Informasi yang diperoleh kabar6.com dari sumber di Bandara Soetta, penangkapan berlangsung di Terminal 1A. Pelaku ditangkap karena berencana menyeludupkan ganja ke Ambon, Maluku.

“Setelah diperiksa, pelaku berencana naik pesawat dengan nomor penerbangan JT-790 route Jakarta-Ambon,” ujar petugas keamanan yang meminta agar namanya tidak dipublish, Kamis (14/1/2016).

Menurutnya, pelaku yang tercatat‎ sebagai warga Batu Merah Atas, RT 003/004, Kelurahan Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Ambon.‎

Terungkapnya kasus itu bermula ketika pelaku hendak berangkat ke Ambon melalui Bandara Soetta. Saat melewati pemeriksaan bagasi melalui X-ray 1, petugas mencurigai bagasi yang dibawa pelaku berupa dua box kardus.

“Setelah kardus itu dibongkar, akhirnya diketahui bila isinya ganja. Satu kardus berisi enam bungkus ganja, dan satu lagi berisi tujuh bungkus ganja, yang dilapisi karbon.**Baca juga: Polisi Kembangkan Kasus Bobol Bagasi Penumpang di Bandara.

Petugas pun langsung mengamankan pelaku. Temuan itu kemudian dilaporkan ke Polposubsektor Terminal 1 BSH. Selanjutnya Pelaku dan barang bukti dibawa ke Satuan Narkoba Polresta Bandara Soetta guna dilakukan pengusutan lebih lanjut.‎(yud)




Tol Menuju Bandara Ambles, AP II Imbau Maskapai “Tunggu” Penumpang

Ilustrasi jalan ambles.(bbs)

Kabar6-Untuk mengantisipasi keterlambatan penumpang penerbangan akibat rusaknya Jalan Tol Wiyoto Wiyono KM 24 menuju Bandara Soekarno Hatta (Soetta), pihak PT Angkasa Pura (AP-II) telah berkooordinasi dengan perusahaan penerbangan yang ada.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak maskapai, agar mereka siap menunggu calon penumpanggnya hingga 30 menit dari jadwal penerbangan,” kata Manager Humas PT AP-II Pusat, Yado Yaris Manu, Rabu (12/1/2016).

Selain itu, kata dia, pihaknya selaku pengelola Bandara Soetta juga berharap kepada perusahaan penerbangan, agar  memberikan informasi kepada calon penumpangnya, supaya berangkat menuju Bandara Soetta lebih awal.

“Saya kira pihak maskapai ini bisa menghubungi para calon penumpangnya untuk berangkat lebih awal, supaya tidak terjebak  macet lantaran rusaknya jalan tol itu,” kata Yado.

Namun, saat ditanya berapa jumlah penerbangan yang tertunda lantaran menunggu keterlambatan kedatangan para penumpang, Yado tidak bisa merinci karena sedang berada di luar kantor.

Sementara itu, beberapa calon penumpang penerbangan yang terjebak macet di Jalan Tol Wiyoto Wiyono, sempat panik lantaran mereka terlambat beberapa menit di Bandara Soetta. **Baca juga: Polisi Kembangkan Kasus Bobol Bagasi Penumpang di Bandara.

“Tadi saya sudah sempat panik. Tapi Alhmdulillah, masih bisa masuk untuk segera terbang,” kata Ny Emi yang hendak terbang ke Medan, Sumatra Utara dengan pesawat Lion Air pada pukul 15.20 WIB di Terminal I-A BSH.(Alby)




Polisi Kembangkan Kasus Bobol Bagasi Penumpang di Bandara

kabar6.com
Petugas tengah mengatur bagasi penumpang di Bandara.(bbs)

Kabar6-Polresta Bandara Soekano Hatta (Soetta), Tangerang, masih melakukan penyelidikan dan pengembangan terhadap kasus pembobolan bagasi penumpang di Bandara Soetta.

“Sampai saat ini kami masih melakukan pengembangan dan belum ada penambahan tersangka baru dalam kasus  pendodosan tersebut,” kata Kapolresta BSH, Komisaris Besar, Roycke Langgie, Selasa (12/1/2016).

Namun ketika ditanya soal ke 18 porter yang menghilang setelah dua orang temannya dan dua orang petugas keamanan di bandara tersebut tertangkap tangan melakukan pembobolan bagasi penumpang, Kapolresta BSH enggan berkomentar.

“Jangan dulu mas, karena sampai saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan pengembangan,” kata Kapolresta.

Untuk mengatisipasi terulangnya kasus serupa,  Kapolresta andara Soetta beserta Dirut PT Angkasa Pura (AP) II, Budi Karya Sumadi, meminta calon penumpang agar tidak lagi menyimpan barang berharganya di bagasi penumpang.

Sementara itu, beberapa calon penumpang penerbangan di BSH mengaku belum yakin atas peningkatan keamanan di Bandara Soetta, walaupun bandara tersebut telah menambah 30 persen dari 1,245 CCTV-nya.

“Kami tidak yakin atas keamanan di Bandara ini. Karenanya  kami tidak pernah menaruh barang berharga di bagasi,” kata Lati, yang kerap menggunakan jasa pesawat Lion Air dengan tujuan Jakarta-Surabaya. **Baca juga: Polisi Ringkus Porter Pembobol Tas Penumpang di Bandara Soetta.

Pasalnya, kata dia, selain keberadaan Bandara Soetta semrawut, juga masih rawan kejahatan. Berdasarkan pemantauan, selain banyak pedagang asongan, juga banyak taksi gelap dan tukang ojek yang menjajakan jasanya hingga ke lobby penumpang.(Alby)




Polisi Ringkus Porter Pembobol Tas Penumpang di Bandara Soetta

Kabar6-Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang bekerjasama dengan PT Angkasa Pura II, menangkap empat oknum petugas porter maskapai Lion Air yang merupakan anggota sindikat pembobol tas milik penumpang pesawat.

Aksi keempatnya membobol tas penumpang pada akhir Desember lalu, terekam kamera pengintai bandara.

Dalam rekaman kamera pengintai, terlihat keempat pelaku berinisial A, M, S, dan A secara leluasa mencari barang berharga milik penumpang di bagasi tanpa pengawasan ketat dari keamanan maskapai.

Dari tangan para pelaku, petugas mengamankan beberapa unit telephon gengam dan beberapa lembar uang kertas pecahan Rp2.000.

Saat diperiksa, pelaku S mengaku aksi kejahatan serupa sudah biasa dilakukan. Yang mengejutkan, ternyata para senior porter emberikan penekanan terhadap junior untuk melakukan pencurian secara teroganisir.

Kapolresta Bandara Soetta, Kombes Pol Rocyke Langgie mengatakaan pihaknya terus melakukan pengembangan kasus ini. Ia juga tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain dalam kasus yang kerap membuat resah penumpang tersebut.

“Kami berharap pihak maskapai penerbangan melakukan pengawasan ekstra ketat dalam melayani para penumpang pesawat,” kata Kalpolres, Minggu (3/1/2016).(rani)




Arus Balik, Hari Ini Pemudik Padati Bandara Soetta

Kabar-Penumpang arus balik libur Natal dan Tahun Baru 2016 yang berbarengan dengan libur sekolah mulai memadari Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Minggu (3/1/2016).

Pemudik yang kembali dari sejumlah kota besar di Indonesia lebih memilih kembali hari ini, karena aktifitas pegawai dan anak sekolah kembali normal Senin (4/1/2015) pekan ini.

Pantauan Kabar6.com, lonjakan arus balik penumpang terlihat di Terminal 1 B Kedatangan Bandara Soetta. Kebanyakan para penumpang domestik ini datang dari berbagai daerah di luar Pulau Jawa dan kota-kota besar di Indonesia seperti Manado, Medan, dan Bali.

Lavenia Kaunang, salah seorang penumpang mengaku baru tiba dari Manado setelah liburan Natal dan tahun baru selama 2 minggu. “Besok saya sudah mulai beraktifitas seperti biasa. Jadi memilih kembali hari ini,”ujarnya.

 

Petugas Posko Natal dan Tahun Baru, Dwi Ananda menjelaskan, pascapergantian tahun baru gelombang peningkatan penumpang mencapai 2,16 persen. Puncak arus balik, diprediksi terjadi siang ini hingga malam nanti.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, PT Angkasa Pura II Bandara Soetta selaku pengelola bandara menyiapkan 31 penerbangan tambahan hari ini.(rani)




Lelucon Granat Bikin Heboh Lion Air di Bandara Soetta

Kabar6-Heboh melanda ratusan penumpang maskapai Lion Air JT 728 rute Jakarta-Kendari yang hendak lepas landas di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, Sabtu (26/12/2015).

Ini akibat ulah nyeleneh salah seorang penumpang, yang bercanda dengan menyebut pada salah satu bagasi penumpang terdapat granat. Hingga ratusan penumpang harus turun dari pesawat tersebut.

Belakangan, penumpang aneh itu diketahui bernama Muhammad Anwar, yang mengaku sebagai kelurahan di Kota Kendari. Diapun kemudian diamankan petugas Aviation Security (Avsec) untuk diserahkan kepada pihak kepolisian guna menjalani pemeriksaan intensif.

Muhamamd Anwar sendiri mengakui, bila ucapannya itu hanya sebatas bercanda kepada salah seorang temannya, saat tengah antri memasukkan bagasi di dalam pesawat.

“Gak ada bom. Cuma bercanda. Saat itu teman saya akan memasukkan barang bawaannya ke bagasi, saya dibelakangnya. Dan saya bilang, amankan bagasi secepat itu, seperti ada granat saja. Itu saja,” ujar Anwar.

Sementara, Operation and Services Executive Manager, Andhika Nurjaman membenarkan adanya lelucon teror bom tersebut. Akibat kejadian itu, penumpang harus berganti pesawat, meski tidak sampai menganggu jadwal penerbangan.

 

“Muhammad Anwar sendiri kini sedang dalam proses oleh penyidik PPNS,” ujarnya.

Pascakejadian tersebut, pihak Bandara Soetta juga mengimbau agar penumpang lebih bijak dalam bertutur kata saat berada di dalam pesawat dan di Bandara.(bad)




Harga Tiket Pesawat di Bandara Soetta Naik Dua Kali Lipat

Kabar6-Menjelang datangnya perayaan Natal dan Tahun Baru 2016, sejumlah tiket penerbangan melalui Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, mengalami kenaikan, hingga 2 kali lipat.

Kendati adanya kenaikan harga yang cukup signifikan, namun lonjakan penumpang tetap saja terjadi, mengingat saat ini merupakan  moment baik bagi masyarakat pendatang yang hendak mengunjungi kampung halaman atau sekedar menikmati dan mengisi liburan panjangnya, diluar daerah.

Tasya, salah seorang calon penumpang pun terpaksa harus menjadwalkan keberangkatannya ke kampung halaman, yakni dengan tujuan Malang, Jawa Timur, meski dibebani harga tiket mencapai dua kali lipat dari hari biasanya, demi menghindari kepadatan di hari H nantinya.

“Sengajalah berangkat dari sekarang. Besok-besok mah makin padat pasti penumpangnya,” kata ibu muda, yang mengaku berlibur bersama sanak keluarganya ini, Kamis (24/12/2015) siang tadi.

Terpisah, petugas posko Terminal 1 B Bandara Soetta Tangerang, Sayiful Bahri menyebutkan, bahwa puncak arus liburan Natal dan malam akhir Tahun 2015 ini, sudah terjadi sejak H – 3, kemarin.

Peningkatan penumpang pun, kata dia, dirasakan mengalami kenaikan hingga 6 persen dibadingkan dengan tahun sebelumnya.

“Ya, untuk itu, kita pun akan terus melakukan berbagai langkah antisipasi, baik dari sisi keamanan maupun kenyamanan, bilamana terjadi kepadatan yang lebih besar lagi nantinya,” tutup Syaiful.

Untuk diketahui, berdasarkan catatan yang dimiliki petugas, sejak H – 3 kemarin, tercatat sebanyak kurang lebih 9 ribuan calon penumpang domestik, dengan berbagai daerah tujuan, telah memadati dan telah diberangkatkan melalui Bandara Soetta Tangerang.(ges)




Malam Natal, PT AP II Siapkan 39 Penerbangan Tambahan

Kabar6-Mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang pada malam natal di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), PT Angkasa Pura II telah menyiapkan sebanyak 39 penerbangan, baik untuk domestik maupun internasional.

“Penambahan penerbangan ini  selalu kami siapkan guna mengantrisipasi terjadinya lonjakan penumpang jelang natal dan tahun baru,” kata Sukesta Fenewati, Manager Komersial dan Operasionbal PT Angkasa Pura (AP II), Kamis (24/12/2015).

Dari 39 penerbangan yang disiapkan hari ini saja, kata dia, 27 diantaranya adalah penerbangan domestik. Sedangkan 12 lainnya untuk penerbangan internasional.

“Ya meskipun hari ini tidak ada lonjakan penumpang, Tapi kami tetap menyiapkan penambahan penerbangan itu,” kata dia.

Adapun puncak lonjakan penumpang pada Natal dan Tahun baru kali ini, kata Sukesta Fenewati, diprediksi sudah terjadi satu hari yang lalu (Rabu,23/12/2015) atau H-2 Natal.

Dimana pada waktu itu jumlah total penumpang yang brangkat dari badara Soekarno Hatta tercatat sebanyak 190 ribu orang.(rani)