1

AP II Janji, Banjir di Terminal 3 Bandara Soetta Tak Terulang

Banjir yang melanda Terminal 3 Bandara Soetta.(yud)

Kabar6-Banjir yang sempat menggenangi Terminal 3 kedatangan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, sempat membuat penumpang panik.‎ Padahal sarana transportasi udara yang menjadi pintu masuk bagi Indonesia itu baru saja diresmikan.

Senior General Manager PT Angkasa Pura II, Suriawan Wakan mengklaim, insiden banjir tidak akan terulang lagi kedepannya. Pengelola telah berencana membuat saluran pembuangan air atau drainase yang akan dialirkan ke kali terdekat.

“Minggu depan sudah kita kerjakan sodetannya,” klaimnya, Senin (15/8/2016).

Suriawan bilang, genangan air yang membanjiri terminal kedatangan relatif cepat teratasi. Sehingga banjir tidak sampai mengganggu aktivitas penerbangan.

Ia mengaku sekarang sudah tidak ada masalah banjir lagi di terminal kedatangan. Genangan banjir terjadi akibat intensitas curah hujan yang tinggi kemarin. **Baca juga: Tim Gabungan Sisir Kali Prancis, Tubuh Pria Hanyut Belum Ditemukan.

“Genangan juga hanya terjadi 30 menit saja kok,” kilah Suriawan. **Baca juga: Terminal 3 Banjir, Angkasa Pura II Minta Maaf.

Ia berasalan, genangan air terjadi akibat saluran pembuangan di dekat Terminal 3 tersumbat material proyek. Sekarang material proyek sudah mulai dibersihkan dari saluran air. **Baca juga: Baru Diresmikan, Terminal 3 Ultimate Bandara Soetta Banjir.

“Kenapa menggenang?, ya karena adanya sumbatan. Memang masih ada pekerjaan disana,” ujar Suriawan.(yud)

**Baca juga: Ibnu Jandi: Rano-Dimyati Bisa Gerus Suara WH-Andika.




Tim Angkat Besi Indonesia Tiba di Tanah Air

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Sorak sorai kerabat, keluarga dan pendukung mewarnai kedatangan tim atlet angkat besi yang mewakili Indonesia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu (14/7/2016).

Meski tak mampu mendulang emas di ajang Olimpiade Rio De Janeiro 2016, namun kepulangan para atlet ini sudah dinanti para pendukung dan petinggi Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI).

Pada olimpiade kali ini, dua atlet angkat besi Indonesia yaitu Sri Wahyuni dan Eko Yuli Irawan berhasil mendulang medali perak dan perunggu. Bahkan, Sri yang berlaga di kelas 48 kilogram putri tercatat sebagai penyumbang medali perak pertama bagi Indonesia.

Ia mampu menyabet medali tersebut setelah membubuhkan angka total 192 kilogram, kalah delapan angka dari lifter asal Thailand Sopita Tanasan yang meraup medali emas. **Baca juga: Ibnu Jandi: Rano-Dimyati Bisa Gerus Suara WH-Andika.

Sementara Eko Yuli Irawan yang turub di jelas 62 kilogram putra medulang medali perak setelah berhasil mengumpulkan total angkatan 312 kilogram. Ia kalah tipis dari lifter asal Kolombia Albeiro Figuero yang merebut medali emas dengan total angkatan 318 kilogram. **Baca juga: Terminal 3 Banjir, Angkasa Pura II Minta Maaf.
 
“Saya sangat gembira meski hanya bisa mempersembahkan medali perak. Ini semua demi Indonesia,” kata Sri Wahyuni. **Baca juga: Tolong Istri Nyemplung, Suami Hanyut di Kali Dadap.
 
Pemerintah sendiri, berjanji akan memberikan bonus tambahan senilai Rp 2 miliar kepada dua atlet yang mampu meraih mendali di ajang Olimpiade Rio De Janeiro 2016.(bad/rani)




Terminal 3 Banjir, Angkasa Pura II Minta Maaf

Banjir di Terminal 3 Bandara Soetta.(Twitter @Cobeh64)

Kabar6-Banjir yang terjadi di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, disebabkan adanya saluran air yang mampet.

Demikian disampaikan Kepala Humas PT  Angkasa Pura (AP) II, Agus Haryadi dalam keterangan persnya, MInggu (14/8/2016).

Agus memastikan, bila saat ini pigaknya sudah bisa menangani hal tersebut. “Pas Hujan deras sekitar pukul 16.00 WIB, memang terdapat genangan air di sejumlah titik di area kedatangan Terminal 3,” kata dia.

Terkait itu, katanya, PT Angkasa Pura II meminta maaf kepada masyarakat, khususnya penumpang pesawat dan pengunjung bandara atas ketidaknyamanan  dari adanya genangan air. **Baca juga: Ibnu Jandi: Rano-Dimyati Bisa Gerus Suara WH-Andika.
 
Dan, akibat adanya genangan air tersebut, kata dia, tidak dipungkiri menyebabkan pelayanan di Terminal 3 menjadi terganggu. **Baca juga: Koordinasi Wilkum Sulit, Pemkab Tangerang Surati Kapolri.

Untuk itu, kata Agus, PT Angkasa Pura II (Persero) bersama dengan kontraktor pembangunan Terminal 3 akan melakukan evaluasi serta penyelesaian guna memastikan faktor penyebab timbulnya genangan air tersebut. **Baca juga: Investasi Tol Serpong-Balaraja Sedot Rp6,03 Triliun.

“Evaluasi kita lakukan untuk kemudian dilakukan perbaikan, sehingga peristiwa serupa tidak berulang di kemudian hari,” ujarnya. **Baca juga: Baru Diresmikan, Terminal 3 Ultimate Bandara Soetta Banjir.

Selain itu, Agus juga mengajak masyarakat selalu memberikan perhatian dan masukan agar Terminal 3 dapat menjadikan Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai kebanggaan bersama.(alby)




Baru Diresmikan, Terminal 3 Ultimate Bandara Soetta Banjir

Terminal 3 Bandara Soetta banjir.(sosmed)

Kabar6-Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang yang baru diresmikan beberapa waktu lalu, Minggu (14/8/2016) hari ini,  tergenang air.

Genangan air diduga karena beberapa talang air yang ada di Terminal Ultimate yang digadang-gadang semegah Bandara Changi itu bocor saat saat hujan deras mengguyur.

Akibanya, pada lantai satu atau terminal kedatangan di Terminal 3 Ultimete yang masih mengalami perbaikan disana-sini itu tegenang air hingga ketinggian 10 centi meter. **Baca juga: Koordinasi Wilkum Sulit, Pemkab Tangerang Surati Kapolri.

Bahkan, tidak sedikit penumpang atau penjemput yang mengaku tidak nyaman atas peristiwa itu. **Baca juga: Investasi Tol Serpong-Balaraja Sedot Rp6,03 Triliun.

“Sepertinya terminal ini memang belum siap diopreasikan. Ya karena dipasksakan beginilah jadinya,” kata Andre yang sedang menunggu kedatangan saudaranya di terminal itu.(alby)

**Baca juga: Ibnu Jandi: Rano-Dimyati Bisa Gerus Suara WH-Andika.




Penumpukan Penumpang Terjadi di Terminal 3 Bandara Soetta

Terminal 3 Bandara Soetta.(bbs)

Kabar6-Antrean panjang ribuan calon penumpang pesawat Garuda Indonesia terjadi di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Jumat (12/8/2016).

Kondisi itu diduga dipicu akibat jaringan internet di mengalami masalah. Gangguan yang terjadi juga memaksa petugas membuka seluruh loket check-in di Terminal 3.

Bahkan, puluhan petugas pun disiagakan untuk melayani calon penumpang secara manual. Namun, penumpukan penumpang di terminal tersebut tetap tak terhindarkan.

Novianti, salah seorang calon penumpang mengatakan, bila dirinya sudah mengantre selama satu jam. Namun, masih saja dia terjebak di tengah-tengah antrean panjang calon penumpang.

“Sistem komputernya down kayaknya. Enggak tahu nih, bakal ketinggalan pesawat atau tidak,” ungkap Novianti menjelaskan. **Baca juga: Polisi Sergap Staff Kelurahan di Serpong Saat Transaksi Sabu.

Sementara, Direktur Layanan Garuda Indonesia, Nicodemus P Lambe mengatakan, penumpukan jumlah penumpang di area loket terjadi lantaran pelayanan dilakukan secara manual. **Baca juga: Intan, Anak Buruh Cuci di Ciputat Butuh Bantuan.

Hal ini pun diakuinya berdampak pada keterlambatan jadwal penerbangan. “Tapi jika delay terlalu lama, maka kami akan memberikan konpensasi sesuai dengan aturan yang ada,” katanya. **Baca juga: Pemkab Tangerang Bahas Percepatan Proyek Tol Serpong-Balaraja.

Pantauan dilokasi, penumpukan penumpang tak hanya di loket check ini, melainkan juga terjadi di boarding pass Terminal 3 Bandara Soetta. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui penyebab pasti gangguan jaringan tersebut.(bad)




Lagi, Menhub Datangi Terminal 3 Ultimate Bandara Soetta

Terminal III Ultimate Bandara Soetta.(bbs)

Kabar6-Jelang peresmian Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke terminal baru tersebut.

Ya, sidak pada Jumat (5/8/2016) hari ini, dilakukan untuk memastikan kesiapan teknis terminal, sebelum dioperasikan.

Selain sidak, Budi Karya juga menggelar rapat internal dengan PT Angkasa Pura II, selaku operator Bandara Soetta, terkait catatan minor yang diberikan Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub, beberapa waktu lalu.

Rapat itu juga membahas kesiapan petugas serta jumlah penerbangan perdana nanti dalam pengoperasian terminal, termasuk detail 246 penerbangan per hari. **Baca juga: Terminal 3 Ultimate Bandara Soetta Diresmikan Agustus.

“Untuk kesiapan tinggal finalisasi berkaitan dengan SOP. Untuk catatan minor yang diberikan Kemenhub seperti kebersihan lantai, dinding, bukan masalah besar,” kata Menhub usai sidak, Jumat (5/8/2016). **Baca juga: Lagi, Menhub Datangi Terminal 3 Ultimate Bandara Soetta.

Ia juga memastikan terminal tersebut dapat berjalan tanpa ada gangguan. Terlebih, sebelum menjebat sebagai Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi merupakan orang yang membangun Terminal 3 Ultimate.(rani)




Garuda Indonesia Siapkan 11 Pesawat Angkut Jemaah Haji

Dirut Garuda Indonesia, Muhammad Arif Wibowo.(bbs)

Kabar6-Pada musim haji tahun ini, Maskapai Garuda Indonesia akan menerbangkan sebanyak 70.020 calon haji menggunakan 11 pesawatnya.

Pesawat yang digunakan Garuda Indonesia yakni Boeing 747-400, Boeing 777-300 dan Boeing 330-300.

Dirut Garuda Indonesia, Muhammad Arif Wibowo mengatakan, fase pemberangkatan akan dilakukan dua gelombang, yakni gelombang pertama ke Mekkah dan gelombang kedua ke Jeddah, dari 9 hingga 21 Agustus mendatang. **Baca juga: Akibat Banjir Bandang, Pengunjung Pantai Anyer Turun 30 Persen.

“Sedangkan fase kepulangan akan dilakukan juga dalam dua gelombang, dimulai dari 17 hingga 29 September dari Jeddah serta gelombang kedua 30 September sampai 15 Oktober dari Madinah,” ujar Arif menjelaskan, Kamis (4/8/2016). **Baca juga: Kemenag Cek Kesiapan Angkutan Haji 2016 di Bandara Soetta.

Arif mengimbau kepada para calon jemaah haji untuk mematuhi ketentuan yang disepakati soal barang bawaan. “Barang bawaan yang disepakati tidak lebih dari 30 kilogram,” tambahnya.(rani)




Kemenag Cek Kesiapan Angkutan Haji 2016 di Bandara Soetta

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Tim dari Kementerian Agama (Kemenag) RI mendatangi hanggar 4 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Kamis (4/8/2016).

Kedatangan tim ini untuk memantau langsung kesiapan Maskapai Garuda Indonesia, menjelang semakin dekatnya musim haji tahun 2016.

Dirjen Haji dan Umroh Kemenag RI, Abdul Jamal mengatakan, pada musim haji 2016 nanti Garuda Indonesia akan mengangkut sebanyak 250 kelompok terbang (kloter) dari delapan embarkasi di Indonesia.

Delapan embarkasi dimaksud masing-masing adalah Banda Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Solo, Balikpapan, Makasar dan Lombok.

“Kami melakukan pengecekan langsung ke hanggar empat untuk memastikan kesiapan Maskapai Garuda Indonesia,” ungkap Abdul menjelaskan, Kamis (4/8/2016). **Baca juga: Akibat Banjir Bandang, Pengunjung Pantai Anyer Turun 30 Persen.

Abdul pun menegaskan, bila kesiapan keberangkatan haji tahun 2016 yang dilakukan Kemenag sudah matang. **Baca juga: Potensi Ekonomi di Kabupaten Tangerang Dinilai Besar.

“Mulai dari visa, penginapan dan transportasi sudah siap,” tambahnya.(rani)




Ini Catatan Kemenhub Jelang Peresmian Terminal 3 Ultimate Bandara Soetta

Bandara Soetta.(bbs)

Kabar6-Ditjen Perhubungan Udara Kementrian Perhubungan (Kemenhub) RI memastikan bakal meresmikan Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), 9 Agustus 2016 mendatang.

Meski menyetujui pengoperasian terminal itu, Ditjen Hubdar memberikan catatan tambahan yang harus dilengkapi PT Angkasa Pura II selaku operator Bandara Soetta.

Catatan tambahan itu, terkait perbaikan sarana yang dinilai belum sempurna seperti perbaikan fasilitas toilet yang bocor, bau tak sedap di sebagian ruangan, serta penambahan petugas keamanan.

Direktur Hubdar Kementrian Perhubungan RI, Yudhi Sari mengatakan, Menteri Perhubungan melalui Dirjen Hubdar memberikan rekomendasi operasional Terminal 3 Ultimate dengan catatan minor.

“Petugas keamanan juga harus disiapkan. Jangan ambil dari terminal lain. Ada banyak lagi catatan kecil,” kata Yudhi, Rabu (3/8/2016). **Baca juga: Terminal 3 Ultimate Bandara Soetta Diresmikan Agustus.

Terpisah, Plt Dirut Angkasa Pura II, Djoko Murjatmodjo mengatakan, pihaknya bersama Garuda Indonesia telah melakukan publikasi kepada masyarakat baik melalui media cetak maupun elektronik. **Baca juga: Aset Pemkab Tangerang Tergusur Perluasan Bandara Soetta.

Garuda akan menghubungi penumpang tentang pemindahan operasional ke Terminal 3. Tak hanya itu, armada angkutan bandara juga di haruskan melewati terminal baru ini agar penumpang familiar. **Baca juga: Perluasan Bandara Soetta Butuh 216,04 Hektare.

Pada awal pengoperasian Terminal 3 Ultimate, Garuda Indonesia akan memindahkan penerbangan domestik, dimulai dengan 16 penerbangan untuk rute Pulau Jawa dan sebagian luar Jawa dan akan memantau hal yang masih menjadi kekurangan dan harus di perbaiki.(rani)




Perluasan Bandara Soetta Butuh 216,04 Hektare

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Pihak Angkasa Pura II saat ini sedang melakukan verifikasi terkait perluasan Bandara Soekarno Hatta (Soetta). Perluasan landasan pacu (runway) untuk Terminal 3 ini membutuhkan lahan seluas 216,04 hektare.

Kepala Bagian Pengadaan Tim Angkasa Pura II Bambang Sunarto mengatakan untuk saat ini pihaknya sedang melakukan tahapan verifikasi lahan milik masyarakat yang terdampak perluasan. Verifikasi lahan itu sendiri ditangani oleh pihak Badan Pertanahan Negara (BPN). **Baca juga: Aset Pemkab Tangerang Tergusur Perluasan Bandara Soetta.

“Masyarakat masih di verifikasi sementara, kalau untuk total keseluruhan tanah di Kabupaten Tangerang yang terkena pembebasan kurang lebih 135 hektare,” ungkap Bambang menjelaskan, Selasa (2/9/2016). **Baca juga: Terminal 3 Ultimate Bandara Soetta Diresmikan Agustus.

Untuk Kabupaten Tangerang sendiri, perluasan runway ini akan terdampak pada tiga desa yakni, Desa Bojong Renged Kecamatan Teluknaga seluas 10,03 hektare serta, Desa Rawa Burung seluas 60,69 hektare serta Desa Rawa Rengas Kecamatan Kosambi seluas 65,85 hektare.(Shy)