1

Mabes Polri Gagalkan Penyeludupan 734 Kilo Ganja Aceh

Ganja hasil sitaan saat akan dimusnahkan.(yud)

Kabar6-Direktorat Tindak Pidana Narkoba Mabes Polri menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis daun ganja kering dengan berat total mencapai ratusan kilogram. Uniknya, penyelundupan dilakukan melalui jalur darat dan menggunakan truk.

Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, modus operasi penyeludupan yang dilakukan jaringan bandar narkoba ini cukup rapi. Polisi berhasil mengamankan Z selaku supir truk, W sebagai kernetnya dan D selaku penunjuk arah.

“Barang bukti sebanyak 734 kilogram ganja kering ini dari Aceh akan dikirim ke daerah di Jawa Barat,” kata kepada wartawan saat gelar perkara, Senin (20/6/2016).

Rikwanto mengakui, berkat kecerdasan serta naluri jajarannya di lapangan polisi jaringan bandar ganja berskala besar itu dapat diungkap. Setelah menangkap supir dan kernet pun polisi langsung melakukan pengembangan.

Langkah hukum itu membuahkan hasil. Polisi kembali meringkus tiga orang tersangka lainnya, masing-masing berinisial SW, AH dan AM.

Ketiganya ditangkap saat berada di dalam mobil Toyota Avanza warna silver dengan nomor Polisi F 1598 LX. “Ketiganya sudah menunggu di SPBU Boro Sole Jalan Jati Sari, Karawang, Jawa Barat,” terang Rikwanto.

Selanjutnya barang bukti sebanyak 734 Kilogram ganja kering itu dimusnahkan di pembakaran sampah (Garbage Plant) Angkasa Pura II Terminal III Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang. **Baca juga: Baru Umur 13 Tahun, Anak Kepala DKPP Tangsel “Lolos” Ujian Paket B.

Atas peristiwa tersebut, Polisi menyangkakan pasal 114 ayat 2 jo pasal 132 ayat 1 subsidair pasal 111 ayat 2 jo pasal 132 ayat 1 UU RI No.35 tahun 2009 tengan narkotika. **Baca juga: Dinkes Imbau Warga Tangerang Waspada Takjil Berformalin.

“Para pelaku dapat diancam hukuman dengan pidana mati, pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat enam tahun dan paling lama 20 tahun dan denda maksimal Rp10 miliar,” tegas Rikwanto.(yud)




La Nyalla Mattalitti Bikin Kecewa Wartawan di Bandara Soetta

La Nyalla Mattalitti.(bbs)

Kabar6-Setelah buron selama kurang lebih dua bulan,  La Nyalla Mattalitti, tersangka kasus dugaan korupsi penyalahgunaan dana hibah di Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jawa Timur, Selasa (31/5/2016) malam, tiba di Bandara Soekarno Hatta (Soetta).

Namun, kedatangan La Nyalla yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Bandara Soetta itu, tidak melalui pintu umum seperti penumpang biasa. Melainkan melalui jalur khusus menuju terminal kargo.

Akibatnya, puluhan wartawan yang menuggu di Terminal 2-F Bandara Soetta kecewa, lantaran tidak bisa mewawancarai atau mengambil gambar buronan itu.

“Pak La Nyalla tidak lewat terminal ini (2-F). Tetapi lansung ke Terminal kargo untuk diserahkan ke Kejaksaan Agung,” kata Kepala Imigrasi Bandara Soetta, Alif Suaidi singkat. **Baca juga: Rumah Kos Dekat Summarecon Dirazia, Lima Pasangan “Liar” Diamankan.

Sementara itu, Kepala Biro Humas Menkumham, Effendi B Berang-Berang mengatakan, setelah beberapa bulan lalu buron,  La Nyalla berhasil diamankan pihak Imigrasi Singapura karena kasus over stay. **Baca juga: Ramadhan, Ini Tempat Usaha “Dilarang” Beroperasi di Cilegon.

Akibatnya, yang bersangkutan diserahkan ke Kedutaan Besar Indonesia di Singapura, guna dipulangkan ke Indonesia. **Baca juga: Pemkab Tangerang Raih WTP Delapan Kali Berturut-turut.

“Pak La Nyalla diamankan pihak Imigrasi Singapura dan lansung diserahkan ke Kedutaan Besar Indonesia yang ada disana Selasa pukul 10.00 WIB,” kata dia.(Alby)




Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Hewan Langka Via Bandara Soetta

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Kantor Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), menggagalkan upaya penyelundupan hewan dilindungi dari sejumlah negara di luar negeri ke Indonesia.

Adapun diantara jenis hewan langka yang berhasil diamankan dari tujuh kasus penyelundupan tersebut, yaitu kura-kura, burung, bibit lobster, gading gajah dan hewan reptil.

Sedangkan jumlah tersangka dalam tujuh kasus penegahan penyelundupan itu sebanyak sembilan orang, masing-masing asal China, Hongkong, Lagos Abudhabi, Sumedang dan Ciamis.

“Para tersangka menyelendupkan hewan-hewan langka dengan cara dimasukan ke dalam kardus makanan,” kata Kepala Kantor Bea dan Cukai Bandara Soetta, Erwin Situmorang, Kamis (26/5/2016). **Baca juga: Siap-siap..! Harga Daging Sapi di Banten Diprediksi Bakal Melonjak.

Selanjutbya, kata Erwin, untuk menyelamatkan hewan-hewan langka tersebt, pihaknya akan menyerahkannya ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam dan Balai Besar Karantina Hewan dan Ikan di Bandara Soetta. **Baca juga: Sepekan Operasi Pekat, Polrestro Tangerang “Sikat” Ratusan Preman.

“Untuk pelaku penyelundupan ini dapat dijerat dengan Pasal 21 serta 40, tentang Konservasi Sumbver Daya Ala. Hayati dan Ekosistem. Dengan ancaman penjara selama lima tahun. (rani)




Juara Umum di AASAM, TNI AD “Jago Tembak” Tiba Tanah Air

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

YA, Kontingen TNI AD, mampu mempertahankan gelar juara umum pada ajang lomba tembak internasional Australia Army Skill at Arms Meeting (AASAM) 2016.

Kontingen Indonesia, dinobatkan sebagai juara umum, setelah mengalahka 19 negara lain di ajang tersebut.

Kedatangan 19 anggota kontingen TNI AD di Terminal VVIP Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Senin (23/5/2016) sore, disambut petinggi Kostrad serta istri para kontingen, dengan kalungan bunga.

Salah seorang kontingen lomba tembak, Letnan Dua Infantri Poltak Siahaan yang memborong beberapa medali di ajang tersebut mengatakan, tim Indonesia mampu mengungguli tim dari negara lain berkat keyakinan, kepercayaan diri, serta latihan keras. **Baca juga: Polisi Sita 60 Kilo Sabu di Tangerang.

“Kuncinya yakin, percaya diri, dan latihan keras. Kami berhasil mengalahkan lawan terberat, yakni tim China,” ungkapnya. **Baca juga: Aktivis Lingkungan Ancam Pidanakan Pabrik Buang Limbah ke Cisadane.

Sementara itu, Panglima Divisi I Kostrad, Mayjen Sudirman mengatakan, dari ajang menembak di Australia, Indonesia berhasil meraup 23 emas, 13 perak dan 9 perunggu.(rani)

**Baca juga: Jasa Raharja Banten Segera Terapkan One Day Service.




Pelayanan Lion Air di Bandara Soetta Masih Normal

Loket Lion Air di Terminal 1-A Bandara Soetta.(alby)

Kabar6-Pembekuan ground handling maskapai Lion Air di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, akan mulai diberlakukan pada 25 Mei mendatang.

Meski demikian, pantauan kabar6.com pada Jumat (20/5/2016) siang, layananan penerbangan Lion Air di Terminal 1 Bandara Soetta masih berlangsung normal seperti biasanya.

Para penumpang yang akan menuju ke berbagai daerah dengan maskapai itu, bisa langsung menunjukkan kode booking-nya di loket, untuk kemudian diproses masuk ke dalam daftar penumpang yang akan terbang.

Bahkan, terpampang imbauan di kaca depan loket Lion Air yang berbunyi, “Yang sudah puya kode booking bisa masuk”.

“Begitu menunjukkan kode booking, saya bisa lansung mendapatkan tiket dan chek-in,” kata Wawan, penumpang Lion Air rute Jakarta-Jambi, yang dijadwalkan berangkat pada pukul 16.00 WIB.

Samahalnya dengan Yudi, penumpang tujuan Kualanamu, Medan yang juga dijadwalkan  berangkat pada pukul 16.00 WIB. “Alhamdulillah, bisa langsung berangkat,” kata dia.

Berbeda dengan Paman Yudi penumpang tujuan Palu, yang dijadwalkan terbang pada pukul 05.00 WIB. Keberangkatannya ditunda oleh pihak Lion Air hingga Sabtu (21/5/2016), pukul 11.00 WIB.

“Saya tidak tahu persis persoalannya. Hanya saja paman saya bilang terkait pembekuan Ground Handling Lion Air di Bandara ini,” kata dia.

Berdasarkan pemantauan di lokasi hingga menjelang petang, suasana terminal 1-A Soetta atau pemberangkatan Lion Air ke berabagai daerah terlihat normal.

Bahkan, di kursi tunggu depan loket maskapai tersebut hanya ada beberapa calon penumpang yang menunggu jadwal pemberangkatan. **Baca juga: Penertiban Lokalisasi Dadap Tunggu Rekomendasi Ombudsman.

Itu terjadi, karena mereka sengaja berangkat lebih awal dari jadwal yang sudah ditentukan, karena takut terlambat. **Baca juga: MUI Banten Desak Pemerintah Blokir Situs Porno.

“Kami sengaja berangkat lebih awal. Karena jarak rumah saudara di Tanjung Priok ke Bandara kan cukup jauh,” kata Iman yang akan terbang ke Merauke dengan jadwal penerbangan pukul 23.00 Wib.(Alby)




Libur Panjang, Lonjakan Penumpang di Bandara Soetta Naik 40 Persen

Lonjakan penumpang di Terminal I B bandara Soetta.(abie)

Kabar6-Datangnya libur panjang, mulai dari kenaikan Isa Almasih dan Isra` Mi`raj, yang berlanjut dengan libur akhir pekan, kiranya juga memicu lonjakan penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Rabu (4/5/2016).

Pengelola Bandara Soetta, PT Angkasa Pura (AP) II memprediksi, lonjakan penumpang bahkan tembus hingga sekitar 40 persen di terminal domestik.

President Director PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi menjelaskan, total penumpang di Bandara Soetta selama libur panjang kali ini mencapai 850.605 orang.

Sedangkan untuk pergerakan pesawat juga mengalami peningkatan sekitar 33 persen menjadi 5.858 pergerakan, dibanding hari biasanya.”Terhitung hari ini sudah mulai terlihat lonjakannya,” katanya,

Budi mengimbau kepada penumpang pesawat agar menggunakan transportasi publik dari dan menuju Bandara Soetta. Sehingga volume penggunaan kendaraan pribadi dapat berkurang dan membuat lancar arus lalu lintas. **Baca juga: Anda Bisa Cek Kondisi Lalin Tol Tamer Disini.

Sementara, pantauan kabar6.com, antrian penumpang terlihat di Terminal I Bandara Soetta. Sejumlah tujuan seperti Surabaya, Yogyakarta dan Denpasar, dipilih para penumpang untuk menikmati libur panjang akhir pekan ini. **Baca juga: Sore Ini Tol Tamer Bakal Dipadati 140 ribu Kendaraan.

Kimmy (33), salah seorang penumpang mengatakan, ia bersama teman-temannya berniat menuju Yogyakarta untuk berlibur. “Mumpung libur panjang. Lumayan 7 hari bisa jalan-jalan sama teman-teman,” katanya.(abie)

**Baca juga: Fitra Laporkan Gubernur Banten ke KPK.




Dua Pesawat Lion Air Bersenggolan di Bandara Soetta

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Dua pesawat milik maskapai Lion Air bersenggolan di runway Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang.

Dua pesawat dimaksud masing-masing bernomor penerbangan JT 026 rute Jakarta-Denpasar dan JT 770 rute Jakarta-Manado.

Akibat kejadian itu, kedua pesawat tersebut batal diterbangkan karena mengalami kerusakan.

“Kedua pesawat ini bersenggolan sayapnya, sehingga mengalami kerusakan dan batal diterbangkan. Kejadian berlangsung pada Minggu (1/5/2016),” kata Public Relation Lion Air, Andy Saladin, Senin (2/5/2016).

Itu terjadi, kata dia, bertawal ketika salah satu dari pesawat bergerak dari apron menuju taxi way dan hendak lepas landas. Kemudian kedua pesawat tersebut bersenggolan. **Baca juga: Calon Jemaah Umroh Laporkan PT GAM ke Polrestro Tangerang.

“Semuanya sudah sesuai dengan arahan dari Air Traffic Centre (ATC) atau menara pengawas. Namun entah apa yang terjadi, sehingga kedua pesawat itu bersenggolan. **Baca juga: Pelaku Curanmor Bonyok Dihajar Warga Ciputat.

Meski begitu, kata dia, tidak  ada penumpang yang mengalami luka dalam insiden itu. “Semua penumpang aman dan mereka langsung kami terbangkan dengan pesawat pengganti,” kata Andy.(alby)




42 WNA Sindikat Cyber Crime Tiba di Bandara Soetta

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Sebanyak 42 Warga Negara Asing (WNA) asal Tiongkok dan Taiwan yang diamankan petugas Imigrasi di Balikpapan, Kalimantan Timur, beberapa waktu lalu, hari ini, Jumat (29/4/2016), tiba di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Puluhan WNA yang berusia sekitar 20 hingga 30 tahun ini, sengaja dibawa ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan intensif di Kantor Direktorat Imigrasi, terkait dugaan keterlibatan mereka dengan sindikat kejahatan di dunia maya. **Baca juga: 400 Pintu Kontrakan Siap Tampung Nelayan Dadap.

Kabid Kedatangan pada kantor Imigrasi Bandara Soetta, Gusti mengatakan, di Jakarta, para WNA tersebut akan ditampung di Rumah Detensi Imigrasi Jakarta, untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. **Baca juga: Warga Kecewa, Surat Tilang Tak Sampai ke PN Tangerang.

“Mereka terpaksa diamankan di Balikpapan, karena ada dugaan mereka terlibat jaringan cyber crime,” ujarnya.(rani/mer)




Polresta Bandara Soetta Sergap WN Nigeria Penerima Paket Sabu “Ikan Asin”

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Nigeria, ditangkap polisi saat mengambil paket kiriman sabu dari negeria di wilayah hukum Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang.

Wakasat Narkoba Polresta Bandara Soetta, AKP Surbekti mengatakan, saat disergap pelaku berinisial BN sempat mengelak. Pelaku ngotot bila paket kiriman tersebut berisi ikan asin.

Namun, pelaku tak berkutik manakala petugas memeriksa paket tersebut dan mendapati narkoba jenis sabu seberat 1,9 Kg.

“Dia mengaku barang pesanannya adalah makanan berupa ikan asin. Ketika ditemukan shabu, BN hanya terdiam,” ujar Surbekti, kemarin. **Baca juga: Bea Cukai Bandara Gagalkan Penyelundupan Sabu Rp5 Miliar.

Sedianya, pada paket dari Nigeria yang dikirim melalui jasa pengiriman itu memang tertulis food atau makanan. “Ternyata BN sudah sering memesan ikan asin tersebut. BN sendiri tinggal di Jakarta sudah satu tahun,” tambah AKP Surbekti. **Baca juga: Bandara Soetta Ditarget Tampung Empat Juta Penumpang Setahun.

Kini, BN dibawa ke Polres Bandara Soetta guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.(HP/tom migran)




Bandara Soetta Ditarget Tampung Empat Juta Penumpang Setahun

Bandara Soetta.(bbs)

Kabar6-PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, menargetkan bisa melayani tiga sampai empat juta penumpang per tahun.

Demikian disampaikan Dirut PT AP II, Budi Karya Sumadi, Selasa (25/4/2016). “Untuk meraih target diatas, perlu dipersiapkan berbagai fasilitas penunjang. Jangan sampai penumpang punya kesan buruk selama berada di area terminal Bandara Soetta,” ujarnya.

Dikatakan Budi, sekarang Bandara Soetta sudah luas dan lounge juga sudah bagus, makanan bagus, ada lukisan sudah memberikan wisatawan dorongan untuk transit.

“Kalau dulu, fasilitas enggak ada, ruang tempat duduk, restoran enggak bagus kan males,” katanya.

Budi menerangkan, dengan beroperasinya Terminal 3 ultimate dari kelengkapan fasilitas yang ada mampu mendorong orang untuk singgah di Jakarta. Maka perusahaan pelat merah ini memang harus merubah konsepsi jakarta sebagai transit city.

“Kita juga tidak bisa bermain sendiri, tapi tahap awal kita harus beri sarana yang terbaik untuk bandara kita, pertama kita harus siapkan fasilitas paripurna,” terang Budi. **Baca juga: Koneksitas Jaringan Layanan Bandara Soetta Tertinggal.

Terminal 3 Ultimate sendiri memiliki daya tampung 25 juta penumpang, untuk tahap awal diperkirakan mampu melayani 15 juta penumpang tujuan domestik dan internasional. **Baca juga: Polda Metro Jaya Gerebek Gudang Beras Berbahaya di Kosambi.

Budi berharap, terminal 3 ultimate merupakan gerbang pariwisata Indonesia. Otoritas pengelola Bandara Soetta mampu menyuguhkan serta menghadirkan kearifan lokal dengan penuh nuansa seni dan budaya khas Indonesia. **Baca juga: Bea Cukai Bandara Gagalkan Penyelundupan Sabu Rp5 Miliar.

“Sehingga memicu wisatawan mau datang ke Jakarta,” harapnya.(yud)