1

Lebaran 1437 H, Petugas ATC Bandara Soetta Tetap Siaga

Menara Air Traffic Control di Bandara Soetta.(bbs)

Kabar6-Petugas Jakarta Air Traffic Control (ATC) atau pengatur lalu lintas penerbangan di bandara Sokarno-Hatta (Soetta), Tangerang, terpaksa merayakan Hari Raya Idul Fitri 1437 hijriah di depan layar radar.

Karena tugas dan kewajiban mereka sangat vital, para petugas tersebut tetap harus siaga mengatur pergerakan lalu lintas penerbangan di Indonesia.

Meski demikian, mereka mendapatkan berbagai fasilitas, mulai dari makan, minum hingga dokter jaga dan sarana refreshing.

Untuk diketahui, penerbangan di Indonesia memiliki dua tower ATC, masing-masing di Bandara Soetta dan di Bandara Sultan Hasanudin Makasar.

Para petugas pengatur lalu lintas penerbangan yang berjaga, harus bekerja siang dan malam selama 24 jam untuk mengontrol pergerakan pesawat. Mulai dari mendarat hingga terbang sampai ketinggian pesawat yang di inginkan pilot. **Baca juga: Libur Idul Fitri, Polda Banten Amankan Jalur Wisata.

ATS Regional Coordinator Airnav mengatakan, tanggung jawab utama para petugas adalah mengatur lalu lintas penerbangan agar tidak terjadi kecelakaan serta memberikan search and rescue. **Baca juga: 3.015 Narapidana di Banten Dapat Remisi Khusus Lebaran.

“Para petugas diberikan kompensasi berupa dokter jaga, karenaereka wajib menjalani pemeriksaan kesehatan enam bulan sekali dan mendapatkan rekreasi untuk penyegaran otak.(rani)




H-3 Lebaran, Total Penumpang di Bandara Soetta Capai 1.549.434

Bandara Soetta.(bbs)

Kabar6-Tiga hari menjelang datangnya Hari Raya Idul Fitri 1437 hijriah, penumpukan penumpang tampak di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang.

Petugas Posko Lebaran Bandara Soetta, Lang Lang menyebut, pengelola bandara telah menyiapkan 28 penerbangan tambahan. **Baca juga :356 Napi Rutan Jambe Diusulkan Dapat Remisi Hari Raya.

Penerbangan tambahan disiapkan untuk melayani rute-rute padat arus mudik, seperti Jawa, Sumatera dan Bali. **Baca juga: Polresta Tangerang Libatkan Warga Amankan Rumsong.

Untuk sementara, total pemudik yang menggunakan jasa penerbangan di Bandara Soetta, terhitung sejak H-12 lebaran hingga Minggu (3/7/2016) hari ini, tercatat sudah ada 1.549.434 penumpang.(rani)




Menteri Jonan Sebut Penumpang di Bandara Soetta Naik Delapan Persen

Menteri Jonan saat memantau kondisi Bandara Soetta.(bbs)

Kabar6-Lonjakan arus mudik di Bandara Soekarno Hatta (Seotta) Tangerang, mengalami kenaikan hingga delapan persen pada musim mudik Lebaran Idul Fitri 1437 hijriah tahun 2016.

Demikian disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan saat memantau arus mudik di Bandara Soetta, Sabtu (2/7/2016).

Menhub juga menyebut, bila lebih dari 33 penerbangan tambahan sudah disiapkan oleh airline untuk mengangkut penumpang yang ada. **Baca juga: Malam Ini, Puncak Arus Mudik Diprediksi Warnai Tol Tamer.

“Dari total 33 extra flight yang disiapkan, hingga kini baru lima penerbangan yang dipakai,” ujar Menteri Jonan. **Baca juga: Waspada..! Jalur Mudik di Bansel Rusak dan Rawan Longsor.

Ditambahkan Menhub, untuk saat ini penumpang yang menggunakan jasa penerbangan sudah mencapai 120.000 penumpang, dari sebanyak 560 penerbangan. **Baca juga: Pemudik “Mengamuk” di Dermaga III Pelabuhan Merak.

Ya, dalam kunjungannya kali itu, Menteri Jonan juga memantau kondisi CCTV serta memantau kondisi diseluruh temrinal yang ada di Bandara Soetta.(rani)

**Baca juga: Pakai Pistol Korek, Penodong Dihajar Tukang Bakso di Tangsel.




Polisi Bongkar Blower Berisi 72 KG Sabu di Batuceper

Para tersangka kasus sabu 72 KG di Bandara Soetta.(agm)

Kabar6-Penyelundupan narkoba jenis sabu sebanyak 72 kilogram (KG) digagalkan petugas Kantor Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) dan Polresta Bandara Soetta.

Sedianya, pengungkapan kasus tersebut berawal dari kecurigaan petugas Bea Cukai terhadap dua paket kiriman yang masuk melalui Expres mail service (EMS) dari RRT (Rakyat Republik Taiwan).

Pada paket barang tersebut diklaim beraisi spidol atau alat tulis. Namun setelah di periksa mendetail, ternyata isinya Methaphetamine seberat 0,8 kilogram dan besi silinder tebal yang didalamnya berisi 1,06 kilogram sabu.

“Berbekal dua benda temuan tersebut, kasusnya kemudian kami kembangkan hingga mengamankan pelaku berinisial A dan S,” ungkap Kepala Bea Cukai Bandara Soetta, Edwin Situmorang, Kamis (30/6/2016).

Saat diperiksa, kedua tersangka mengaku kata Edwin, mereka hanya bertugas sebagai kurir. Sedangkan narkoba itu sendiri dikendalikan oleh KA dan SA yang kini mendekam di Lapas Pemuda Tanggerang.

“Kedua pelaku berperan sebagai kurir, sedangkan otaknya narapidana di lapas Pemda Tangerang,” terang Edwin.

Sementara itu Kapolresta Bandara, Kombespol Roycke Langie menambahkan, keterangan A dan S juga mengarahkan petugas ke sebuah ruko di bilangan Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang. Disana, petugas menemukan benda mencurigakan.

“Kami menemukan sebuah blower besar di dalam ruko. Setelah diperiksa ternyata di dalamnya tersimpan 71 KG sabu yang rencananya akan diedarkan jaringan narkotika ini,” tegas Roycke. **Baca juga: OP Sembako Bulog Tangerang Sampai H-5 Lebaran.

Dari hasil pengagalan tersebut, pihaknya turut mengamankan dua WNA asal Taiwan yang diduga menjadi pengendali utama jaringan tersebut. **Baca juga: Lagi, Tujuh Bus Mudik di Tangsel Tidak Laik Beroperasi.

“Kita juga amankan dua WNA Taiwan di Bandara Ngurah Rai bali, sebelum mereka melarikan diri,” tutup Roycke.(agm)




Di Bandara Soetta, Co-Pilot dan Pramugari Suspect Narkoba

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Ratusan pilot, co pilot dan pramugari di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) menjalani tes urine yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) Banten dan pihak Otoritas Bandara Soetta.

Selain tes urine, kesehatan pilot dan pramugari dari berbagai maskapai itupun urut di cek, sebagai bentuk persiapan maskapai penerbangan dalam menghadapi arus mudik lebaran 2016.

Dari hasil tes urine itu diketahui, bila terdapat seorang co-pilot dan pamugari terdeteksi suspect narkoba. **Baca juga: Kemenkes Targetkan 2019 Indonesia Bebas Prostitusi.

“Tes urine sengaja kami lakukan, untuk menghindari adanya keterlibatan kru pesawat yang menggunakan narkoba,” ujar Irjen Bachtiar, Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN, Rabu (29/6/2016). **Baca juga: LPA Indonesia Dorong Pemerintah Gelar Imunisasi Ulang.

Sementara, untuk dua crew pesawat yang suspect narkoba, untuk sementara dilarang terbang, guna menjalani proses identifikasi lebih lanjut oleh BNN Bandara Soetta.(rani)




Curi Motor di Terminal 2 Bandara Soetta, Pemuda Ditangkap

Areal parkir di Bandara Soetta.(bbs)

Kabar6-Seorang pemuda berinisial AI ditangkap petugas Polresta Bandara Soekarno Hatta (Soetta). Ya, AI nekat mencuri sepeda motor dari areal parkir Terminal 2 Bandara Soetta.

Kasubag Humas Polresta Bandara Soetta, AKP Sutrisna, Selasa (28/6/2016) mengatakan, AI diringkus di kediamannya di kawasan Kampung Alang Besar, Teluk Naga, Kabupaten tangerang pada Senin (27/6/2016) kemarin.

“Pelaku kami tangkap Senin (27/6/2016) malam kemarin sekira pukul 23.30 WIB. Pelaku diduga mencuri sepeda motor Suzuki Satria FU 150 warna merah hitam bernomor B 6649 CNP milik korban bernama Abdul Haris, ” kata AKP Sutrisna.

Aksi pencurian sepeda motor itu sendiri, kata AKP Sutrisna, terjadi pada Jumat (24/6/2016) malam lalu. Kala itu, AI membobol kunci stang sepeda motor menggunakan kunci leter T.

“Pelaku masuk ke parkiran motor dengan sepeda motor Honda Vario miliknya, lalu parkir di dekat sepeda motor korban. Pelaku lalu merusak kunci kontak sepeda motor korban dengan kunci letter T, lalu mengganti plat motor korban dengan motor miliknya, ” kata AKP Sutrisna.

AI pun dengan leluasa keluar dari parkiran dengan motor curiannya. “Dia keluar dengan karcis parkir yang tertera plat sepeda motornya,” kata AKP Sutrisna.

Korban, Abdul Haris, yang merupakan karyawan Roti O di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta sendiri menyadari sepeda motornya hilang, pada Sabtu (25/6/2016) pagi saat hendak pulang kerja. **baca juga: Jelang Lebaran, Bandara Soetta Terima Pengajuan 106 Extra Flight.

“Korban lalu melapor ke polisi. Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan saksi, pelaku kami ringkus, ” kata AKP Sutrisna.(HP/tom migran)




Jelang Lebaran, Bandara Soetta Terima Pengajuan 106 Extra Flight

Bandara Soekarno Hatta.(bbs)

Kabar6-Jelang puncak arus mudik Lebaran 2016, seluruh maskapai menambah jadwal penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang.

Sejauh ini, pihak otoritas bandara telah menerima setidaknya 106 permintaan ekstra flight atau penambahan penerbangan ke sejumlah kota tujuan mudik.

Permintaan penambahan penerbangan yang paling banyak terjadi pada H-7 menjelang Lebaran. Maskapai yang telah mengajukan ekstra flight antara lain maskapai Garuda Indonesia, Sriwijaya Air dan Batik Air. **Baca juga: BPOM Bidik Penyebaran Vaksin Berbahaya di Banten.

Kepala Otoritas Bandara I Bandara Soetta, Herson mengatakan, pengajuan penambahan mulai masuk pada H-12 Lebaran. **Baca juga: Menteri Khofifah “Guyur” Eks PSK Dadap dengan Rp478 Juta.

“Penambahan paling banyak pada H-7 dan H-6, sebanyak 16 penerbangan,” kata Herson, Selasa (28/6/2016).(rani)




Menteri Jonan Sebut Pemeriksaan Penumpang di Bandara “Payah”

Menteri Jonan saat sidak ke Bandara Soetta.(bbs)

Kabar6-Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan melakukan inspeksi ke Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Jumat (24/6/2016).

Sidak ini berkaitan dengan pengecekan persiapan arus mudik lebran Idul Fitri 1437 Hijriah, melalui Bandara Soetta.

Dalam inpeksi itu, Menteri Jonan menemukan adanya pemeriksaan penumpang yang tidak sesuai dengan ketentuan yang ada.

Kurang baiknya pross pemeriksaan penumpang di Bandara Soetta tersebut, karena kurang konsistennya petugas di Bandara itu sendiri. Sehingga mendapat komplain dari sejumlah negara.

“Proses pemeriksaan penumpang dan kargo di Bandara ini tidak sesuai dengan standarisasi yang ada, hingga diprotes oleh negara-negara Uni Eropa,” kata Jonan.

Karena itu, Jonan meminta agar pemeriksaan penumpang dan cargo, dijadikan sebagai catatan penting, agar proses pemeriksaan penumpang di Bandara Soetta bisa dilakukan lebih baik dan sesuai ketentuan yang ada.

Sementara iitu, Kepala Otoritas Bandara Soetta, Herson mengimbau saat pelayanan arus mudik ebaran, pihak maskapai jangan sampai delay terlalu lama. Itu demi menghindari terjadinya masalah dan gesekan penumpang di lapangan. **Baca juga: Wanita Spesialis Geser Tas Disergap Polres Bandara Soetta.

“Yang paling penting delay jangan terlalu lama, karena  efeknya pasti tidak akan baik,” kata dia. **Baca juga: Kemenhub Temukan Pesawat “Bermasalah” di Bandara Soetta.

Dan, apabil terjadi persoalan  technical reason, katanya, pihak maskapai bisa menggantikan dengan pesawat yang lain.(Alby)




Wanita Spesialis Geser Tas Disergap Polres Bandara Soetta

Wanita pencuri saat diamankan Polres Bandara Soetta.(bbs)

Kabar6-Seorang wanita pelaku pencurian spesialis geser tas disergap petugas Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bandara Soekarno Hatta (Soetta).

Penangkapan wanita berinisial AF tersebut, berlangsung setelah pelaku sukses beraksi “menggeser” tas penumpang di Terminal 2D Kedataangan Bandara Soetta.

Kasat Reskrim Polres Bandara Soetta, Kompol Azhari Kurniawan mengatakan, aksi pelaku terbongkar dari rekaman CCTV di Terminal 2D.

“Jadi modusnya, pelaku mendekati korban yang baru tiba dari luar negri. Saat korban lengah, pelaku menggeser tas korban dan mengambil barang berharga dari tas tersebut,” ujar Azhari, Rabu (23/6/2016).**Baca juga: Disperindag Tangerang Tambah Stok Elpiji 30 Persen Jelang Lebaran.

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan uang tunai, dua unit telepon genggam serta perhiasan emas dan tas milik korban. “Pelaku kini masih kami periksa lebih lanjut,” ujar Kasat Reskrim. **Baca juga: Ada 184 Pospam dan 87 Pos Kesehatan di Jalur Mudik Banten.

Atas perbuatannya, pelaku terancam dijerat pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.(rani)




Kemenhub Temukan Pesawat “Bermasalah” di Bandara Soetta

Bandara Soetta.(bbs)

Kabar6-Untuk meningkatkan keamanan angkutan penerbangan menjelang hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan pemeriksaan terhadap kelaikan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Dari pemeriksaan tersebut, Kemenhub menemukan lima pesawat bermasalah alias kurang laik jalan. Kelima pesawat itu diketahui milik maskapai Xpress Air, Air Asia, Sriwijaya Air, Lion Air dan Indonesia Air Transport.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Suprasetyo mdngatakan, pemeriksaan dilakukan terhadap pesawat yang menjadi angkutan lebaran tahun 2016 itu, meliputi bagian luar dan dalam pesawat serta crew pesawat.

“Kita periksa semua. Dari mulai kondisi ban, rem, frame apa ada baut yang lepas atau tidak. Termasuk bagian dalam pesawat. Apakah semua peralatan berfungsi, seperti oksigen, life vest, pemadam api. Termasuk lisensi dari pilot dan co-pilot,” kata dia di Terminal 2F Bandara Soetta, Rabu (22/6/2016).

Dari 20 pesawat yang diperiksa kelaikannya, kata dia, kondisinya semua bagus, hanya saja pada lima pesawat diantaranya ditemukan kerusakan kecil, seperti lampu tidak menyala dan kursi penumpang kurang bagus.

“Ada kerusakan mayor seperti mesin panas, AC panas dan navigasi rusak. Namun kelima pesawat tersebut telah diperbaiki dan sudah beroperasi kembali,” ujarnya.

Lebih jauh Suprasetyo menjelaskan, pemeriksaan sedianya tidak cuma dilakukan pada sarananya saja. Tapi juga prasarana bandara, seperti aerodrome, lampu landasan, X-Ray hingga CCTV.

“Pemeriksaan juga dilakuan terhadap kesiapan pelayaban lalu lintas penerbangan, AirNav,” katanya.

Sementara itu, Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Kemenhub, Mohammad Alwi mengatakan, pemeriksaan kelaikan angkutan lebaran sudah dilakukan Kemenhub bersama Kantor Otoritas Bandara, sejak 27 Mei 2016 terhadap 31 bandara di Indonesia. **Baca juga: Biaya Hidup di Kota Ini Termurah di Dunia.

“Total pemeriksaan yang sudah dilakukan sebanyak 1.624 kali terhadap 552 pesawat. Pemeriksaan tersebut dilakukan dari sisi safety, security, dan pelayana lalu lintas penerbangan,” ujarnya. **Baca juga: Wuuss…Pintu Truk Terbuka, Uang Ratusan Juta Beterbangan di Jalan.

Dari hasil pemeriksaan ini, Kemehub memastikan bahwa pesawat untuk angkutan lebaran di seluruh bandara telah memenuhi kriteria aspek kelayakan.(alby/rani)