1

Lonjakan Penumpang “Idul Adha” Terjadi di Bandara Soetta

Terminal 1 B Bandara Soetta.(bbs)

Kabar6-Jelang hari Raya Idul Adha, Bandara Soekarno Hatta (Soetta) mulai dipadati calon Penumpang, Jumat (9/9/2016). Office in Charge mencatat, ada tambahan permintaan pesawat sebanyak empat armada dari Maskapai Sriwijaya Air.

Dari pantauan di Bandara Soetta, suasana Terminal 1B keberangkatan mulai dipadati calon penumpang. Penambahan armada terjadi untuk tujuan Tanjung Karang dan Denpasar Bali.

Senior General Angkasa Pura II Suriawan Wakan mengatakan lonjakan penumpang yang terjadi di Bandara Soetta sekira 12 persen.

“Memang ada lonjakan penumpang jelang Idul Adha. Lonjakannya berkisar 12 persen,” ungkap Suriawan. **Baca juga: 150 Personel Polresta Tangerang Siaga Amankan Libur Panjang.

Di hari biasa, lanjut Suriawan, jumlah penumpang hanya berkisar di angka 150 ribu penumpang. Namun kini, tercatat 165 ribu penumpang memadati Bandara Soetta.**Baca juga: Libur Idul Adha, Jalan Tol Tamer Diprediksi Padat .

“Malam nanti jumlah penumpang juga bakal meningkat. Jumlah karyawan juga minim karena banyak yang libur,” tambahnya.(fbi)




168 Calhaj Korban Penipuan di Filipina Dipulangkan

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Sebanyak 168 orang calon haji (calhaj) yang menjadi korban penipuan di Filipina dipulangkan ke Indonesia. Sembilan orang lainnya masih dalam pemeriksaan sebagai saksi di Filipina.

Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Filipina Johny J Lumintang mengatakan 168 korban penipuan haji tersebut diterbangkan ke Indonesia menggunakan pesawat khusus Air Asia dipimpin langsung oleh Kedubes Indonesia untuk Filipina dan Tim Kementerian Luar Negeri (Kemlu). **Baca juga: Pemkot Tangerang Dorong Percepatan e-KTP.

“Dari jumlah 168 orang itu, 110 di antaranya tadi pagi di turunkan di Makasar. Mengingat mereka itu berasal dari Makasar dan Kalimantan Timur. Sedangkan 58 orang lainnya yang berasal dari Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten kami turunkan di Jakarta,” ungkap Johny  menjelaskan di VIP Lounge Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Minggu (4/9/2016). **Baca juga: APBD Tangsel Tidak Tanggung Biaya Hiburan Tamu TGIF.

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemlu Muhammad Iqbal mengatakan sebelum  jamaah itu dipulangkan, terlebih dahulu pihaknya memindahkan mereka dari ruang tahanan Imigrasi ke KBRI. Setelah itu, katanya mereka membuat kesepakatan untuk kepulangan. **Baca juga: Polsek Ciputat Sergap Pemilik Sabu dan Ekstasi.

“Sedangkan sembilan orang lainnya yang bisa bahasa inggris tetap ditahan di sana (Filipinan, red) untuk dijadikan sebagai saksi,” tambahnya.(Alby)‎




Waspada Virus Zika, Bandara Soetta Operasikan Thermo Scanner

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Wilayah Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, mulai mengoperasikan thermo scanner atau alat pendeteksi suhu tubuh.

Sedianya, pengoperasian alat ini guna mengantisipasi masuknya virus zika dari luar negeri ke Indonesia, melalui penumpang pesawat. 

Terlebih, saat ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah memberlakukan travel advisory, khususnya terhadap penumpang pesawat yang datang dari negara berstatus KLB virus zika.

Thermo scanner sedianya bekerja mendeteksi suhu tubuh penumpang, atau suhu tubuh diatas 38 derajat. **Baca juga: Soal SHM Lapangan Balaraja, Aliansi LSM Geruduk BPN Tangerang.

Untuk diketahui, virus zika masuk dalam garis virus flavivirus atau masih keluarga yang sama dengan Demam Berdarah Dengue (DBD). Virus zika sendiri disebarkan oleh nyamuk aedes aegypti. **Baca juga: Sidak, Arief “Ngomel” di Kantor Kelurahan Sudimara Selatan.

“Semua penumpang kita periksa lewat thermo scanner. Dan, jika ditemukan penumpang dengan suhu tubuh diatas 38 derajat, maka akan langsung dilakukan pemeriksaan. Jika terbukti, maka akan langsung kita evakuasi ke rumah sakit,” ujar Kepala KKP Wilayah Bandara Soetta, Santo, Kamis (1/9/2016). **Baca juga: Tak Bisa Jalan, Balita di Tangerang Butuh Bantuan.

Hingga kini, penyebaran virus zika sudah sampai ke sejumlah Negara Asia, seperti Singapura dan Thailand. Warga diimbau agar berhati-hati dan waspada ke negara-negara tersebut.(rani)




Menpora Sambut Atlet Olimpiade Rio di Bandara Soetta

Rombongan atlet Olimpiade Rio.(agm)

Kabar6-Rombongan kontigen olimpiade Rio 2016 disambut Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Selasa (23/8/2016).

Pantauan kabar6.com, dengan menggunakan pesawat Qatar Airlines dengan nomor penerbangan QR-956 yang mendarat langsung disambut dengan Water Salute dari Water Canon.

Sebelum rombongan keluar dari pintu kedatangan Terminal 3, mereka disambut langsung oleh Menpora Imam Nahrawi dan fans yang langsung menyematkan kalung bunga dileher para atlet.

“Mereka adalah pahlawan indonesia, tentunya pemerintah sangat menghargai prestasi yang mereka berikan kepda indonesia,” ungkap Imam Nahrawi dalam sambutannya.

Dalam hal ini, pemerintah memberikan hadiah kepada atlet yang mampu membawa medali emas sebesar Rp5 miliar, termasuk tunjangan pensiun.

“Reward ini tentunya sebagai apresiasi Kemenpora kepada para atlet. Dan, itu belum termasuk bonus yang nanti akan diberikan Presiden Joko Widodo,” terang Nahrawi. **Baca juga: Curi Ratusan Printer, Karyawan PT APS Ditangkap Polsek Cisauk.

Usai prosesi seremonial, rombongan kontigen olimpiade Rio 2016 langsung diarak menggunakan bus Bandros yang didesain khusus dan didatangkan dari bandung dengan pengawal ketat kepolisian. **Baca juga: Waspadai Dukungan Ganda di Pilgub Banten 2017.

Kapolres Metro Bandara Soetta, Kombes Herry mengatakan, menyiapkan 125 personil gabungan bersenjata lengkap, guna mengawal arak-arakan hingga pintu masuk Tol Sedyatmo, dan disambut 1.322 personil polda metro jaya menuju kantor Kemenpora.(agm/abie)




75 Calhaj Diberangkatkan Dari Bandara Soetta

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) RI melepas 75 calon haji (calhaj) khusus di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang. Sedianya, para calhaj khusus ini diberangkatkan melalui biro perjalanan.

Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh pada Kemenag RI, Abdul Djamil mengatakan calhaj khusus ini berbeda dari calhaj reguler. Keberangkatannya dilakukan di Terminal 2 Bandara Soetta, tidak di Bandara Halim Perdana Kusuma.

“Para Calhaj khusus ini yang pertama diberangkatkan dari total kuota haji khusus tahun ini sebesar 13.600 orang,” ungkap Abdul menjelaskan, Kamis (18/8/2016). **Baca juga: Penghuni Lapas Mambludak, Ini Kata Menkumham.

Dari segi pembayaran haji khusus ini lebih mahal dua kali lipat dari haji reguler. Namun para haji khusus ini juga mendapat fasilitas lebih dan pulang lebih cepat lantaran tidak ikut melaksanakan Arbain di Madinah. **Baca juga: Wow, Bayi di Tangerang Lahir Dengan Total 25 Jari.

“Kalau fasilitas tergantung dari masing-masing biro perjalanannya,” tambahnya.(rani)




Polisi Ringkus 14 Pelaku TPPO di Bandara Soetta

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Direktorat Tindak Pidana Umum Mabes Polri berhasil menggulung 14 anggota sindikat Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) lintas provinsi.

Para pelaku diringkus saat sedang menyelundupkan korbannya dari Sumatera Utara ke Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Selasa (16/8/2016).

Informasi yang dihimpun kabar6.com, para tersangka sindikat perdagangan orang diringkus saat tiba di terminal 1C Kedatangan Bandara Soetta, dengan menumpang maskapai Batik Air.

Direkrimum Mabes Polri, Brigjen Pol Agus Andrianto mengatakan, penangkapan hari ini merupakan hasil pengembangan kasus perdagangan orang mulai dari Provinsi Nusa Tenggara Timur hingga Tanjung Balai, Sumatra Utara.

Adapun modus yang digunakan sindikat ini adalah dengan merayu para calon tenaga kerja untuk dipekerjakan di negara Malaysia. Selanjutnya, korban diberangkatkan dengan mengunakan identitas palsu serta dokumen imigrasi palsu. **Baca juga: Belasan Pelajar ABG Disergap Satpol PP Kabupaten Tangerang.

Selain meringkus para pelaku, polisi juga mengamankan 16 korban perdagangan manusia. **Baca juga: Mayat Pria Tanpa Celana Terkapar di Cisadane.

“Modus yang digunakan adalah dengan menjanjikan calon korban pekerjaan di Malaysia. Sesampainya di Siak, para pekerja itu diberi identitas palsu,” ujar Brigjen Pol Agus Andrianto. **Baca juga: Perampok Direktur PT Perhutani di Pamulang Diperkirakan Gasak Rp1,6 Miliar.

Selanjutnya, ke 16 korban perdagangan orang akan dibawa ke RPTC atau Rumah  Perlindungan Trauma Center di Cipayung, Jakarta Timur, untuk didata dan diberikan pengarahan.(rani/bad)




Ini Solusi PT AP II Cegah Banjir di Terminal 3 Bandara Soetta

Terminal 3 Bandara Soetta banjir.(sosmed)

Kabar6-PT Angkasa Pura (AP) II, selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), akan menyiapkan lima pompa air di Terminal 3.

Itu seiring dengan banjir yang melanda Terminal 3, yang digadang-gadang merupakan terminal paling mewah se Indonesia itu, pada Minggu (14/8/2016) kemarin.

Demikian dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Dirut PT AP II, Joko Murjatmodjo kepada wartawan, Senin (15/8/2016).

Menurutnya, banjir yang terjadi di Terminal 3 kemarin, akibat banyaknya pasir yang masuk ke dalam gorong-gorong. Sehingga saat hujan turun, air yang masuk ke gorong-gorong justru meluap ke luar.

“Namun demikian, semuanya sudah diatasi,” ujarnya. **Baca juga: Wapres Minta Terminal 3 Bandara Soetta Dievaluasi.

Sementara, Humas PT Angaksa Pura II, Agus Herjadi mengatakan, selain menyiapkan pompa air, kedepannya PT AP II juga akan membuat lima sodetan air di terminal tersebut. **Baca juga: AP II Janji, Banjir di Terminal 3 Bandara Soetta Tak Terulang.

“Terminal 3 ini kan cukup luas, sehingga perlu dibuatkan sodetan yang bisa disambungkan ke gorong-gorong utama di seberang terminal, untuk disalurkan ke danau yang ada di sekitar BSH,” ujarnya lagi.(alby)




Wapres Minta Terminal 3 Bandara Soetta Dievaluasi

Banjir di Terminal 3 Bandara Soetta.(Twitter @Cobeh64)

Kabar6-Wakil Presiden (Wapres) RI, Jusuf Kalla meminta PT Angkasa Pura II, selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta (BSH) , terus melakukan survey terhadap perkembangan Terminal 3.

Pasalnya, kata dia, yang namanya pembangunan baru seperti Terminal 3, pasti ada kekurangan dan kelebihannnya. Sehingga harus selalu diperbaiki.

Dan, untuk melakukan perbaikan tersebut, kata dia,  PT AP II harus melakukan survei tiap bulan.

“Ya paling tidak survei itu harus dilakukan tiap bulan, hingga enam bulan kedepan.” kata Jusuf Kalla saat menghadiri acara launching BRI digital di Terminal 3 BSH, Senin (15/8/2016).

Seperti terjadinya genangan air di Terminal 3 kemarin, menurut Jusuf Kala, harus diperbaiki atau disempurnakan sesuai dengan stadarisasi kebandaraan internasional. **Baca juga: 10 Negara dengan Kebijakan Full Day School.

Senada pula kata Menteri Perhungan, Budi karya yang meminta agar pihak PT AP-II melakukan evaluasi atas terjadinya pertiswa tersebut. “Ini harus di evaluasi, agar tidak terulang kembali,” kata dia. **Baca juga: Terminal 3 Banjir, Angkasa Pura II Minta Maaf.

Diketahui, hujan deras yang mengguyur kawasan Bandara Soetta, Minggu (14/8/2016), mengakibatkan banjir di Terminal 3. **Baca juga: Baru Diresmikan, Terminal 3 Ultimate Bandara Soetta Banjir.

Meski banjir bisa diatasi, namun kejadian itu tak urung sempat memicu ketidaknyamanan dari pengguna jasa di Terminal 3.(alby)




AP II Janji, Banjir di Terminal 3 Bandara Soetta Tak Terulang

Banjir yang melanda Terminal 3 Bandara Soetta.(yud)

Kabar6-Banjir yang sempat menggenangi Terminal 3 kedatangan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, sempat membuat penumpang panik.‎ Padahal sarana transportasi udara yang menjadi pintu masuk bagi Indonesia itu baru saja diresmikan.

Senior General Manager PT Angkasa Pura II, Suriawan Wakan mengklaim, insiden banjir tidak akan terulang lagi kedepannya. Pengelola telah berencana membuat saluran pembuangan air atau drainase yang akan dialirkan ke kali terdekat.

“Minggu depan sudah kita kerjakan sodetannya,” klaimnya, Senin (15/8/2016).

Suriawan bilang, genangan air yang membanjiri terminal kedatangan relatif cepat teratasi. Sehingga banjir tidak sampai mengganggu aktivitas penerbangan.

Ia mengaku sekarang sudah tidak ada masalah banjir lagi di terminal kedatangan. Genangan banjir terjadi akibat intensitas curah hujan yang tinggi kemarin. **Baca juga: Tim Gabungan Sisir Kali Prancis, Tubuh Pria Hanyut Belum Ditemukan.

“Genangan juga hanya terjadi 30 menit saja kok,” kilah Suriawan. **Baca juga: Terminal 3 Banjir, Angkasa Pura II Minta Maaf.

Ia berasalan, genangan air terjadi akibat saluran pembuangan di dekat Terminal 3 tersumbat material proyek. Sekarang material proyek sudah mulai dibersihkan dari saluran air. **Baca juga: Baru Diresmikan, Terminal 3 Ultimate Bandara Soetta Banjir.

“Kenapa menggenang?, ya karena adanya sumbatan. Memang masih ada pekerjaan disana,” ujar Suriawan.(yud)

**Baca juga: Ibnu Jandi: Rano-Dimyati Bisa Gerus Suara WH-Andika.




Tim Angkat Besi Indonesia Tiba di Tanah Air

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Sorak sorai kerabat, keluarga dan pendukung mewarnai kedatangan tim atlet angkat besi yang mewakili Indonesia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu (14/7/2016).

Meski tak mampu mendulang emas di ajang Olimpiade Rio De Janeiro 2016, namun kepulangan para atlet ini sudah dinanti para pendukung dan petinggi Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI).

Pada olimpiade kali ini, dua atlet angkat besi Indonesia yaitu Sri Wahyuni dan Eko Yuli Irawan berhasil mendulang medali perak dan perunggu. Bahkan, Sri yang berlaga di kelas 48 kilogram putri tercatat sebagai penyumbang medali perak pertama bagi Indonesia.

Ia mampu menyabet medali tersebut setelah membubuhkan angka total 192 kilogram, kalah delapan angka dari lifter asal Thailand Sopita Tanasan yang meraup medali emas. **Baca juga: Ibnu Jandi: Rano-Dimyati Bisa Gerus Suara WH-Andika.

Sementara Eko Yuli Irawan yang turub di jelas 62 kilogram putra medulang medali perak setelah berhasil mengumpulkan total angkatan 312 kilogram. Ia kalah tipis dari lifter asal Kolombia Albeiro Figuero yang merebut medali emas dengan total angkatan 318 kilogram. **Baca juga: Terminal 3 Banjir, Angkasa Pura II Minta Maaf.
 
“Saya sangat gembira meski hanya bisa mempersembahkan medali perak. Ini semua demi Indonesia,” kata Sri Wahyuni. **Baca juga: Tolong Istri Nyemplung, Suami Hanyut di Kali Dadap.
 
Pemerintah sendiri, berjanji akan memberikan bonus tambahan senilai Rp 2 miliar kepada dua atlet yang mampu meraih mendali di ajang Olimpiade Rio De Janeiro 2016.(bad/rani)