1

Kemenag Cek Kesiapan Angkutan Haji 2016 di Bandara Soetta

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Tim dari Kementerian Agama (Kemenag) RI mendatangi hanggar 4 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Kamis (4/8/2016).

Kedatangan tim ini untuk memantau langsung kesiapan Maskapai Garuda Indonesia, menjelang semakin dekatnya musim haji tahun 2016.

Dirjen Haji dan Umroh Kemenag RI, Abdul Jamal mengatakan, pada musim haji 2016 nanti Garuda Indonesia akan mengangkut sebanyak 250 kelompok terbang (kloter) dari delapan embarkasi di Indonesia.

Delapan embarkasi dimaksud masing-masing adalah Banda Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Solo, Balikpapan, Makasar dan Lombok.

“Kami melakukan pengecekan langsung ke hanggar empat untuk memastikan kesiapan Maskapai Garuda Indonesia,” ungkap Abdul menjelaskan, Kamis (4/8/2016). **Baca juga: Akibat Banjir Bandang, Pengunjung Pantai Anyer Turun 30 Persen.

Abdul pun menegaskan, bila kesiapan keberangkatan haji tahun 2016 yang dilakukan Kemenag sudah matang. **Baca juga: Potensi Ekonomi di Kabupaten Tangerang Dinilai Besar.

“Mulai dari visa, penginapan dan transportasi sudah siap,” tambahnya.(rani)




Ini Catatan Kemenhub Jelang Peresmian Terminal 3 Ultimate Bandara Soetta

Bandara Soetta.(bbs)

Kabar6-Ditjen Perhubungan Udara Kementrian Perhubungan (Kemenhub) RI memastikan bakal meresmikan Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), 9 Agustus 2016 mendatang.

Meski menyetujui pengoperasian terminal itu, Ditjen Hubdar memberikan catatan tambahan yang harus dilengkapi PT Angkasa Pura II selaku operator Bandara Soetta.

Catatan tambahan itu, terkait perbaikan sarana yang dinilai belum sempurna seperti perbaikan fasilitas toilet yang bocor, bau tak sedap di sebagian ruangan, serta penambahan petugas keamanan.

Direktur Hubdar Kementrian Perhubungan RI, Yudhi Sari mengatakan, Menteri Perhubungan melalui Dirjen Hubdar memberikan rekomendasi operasional Terminal 3 Ultimate dengan catatan minor.

“Petugas keamanan juga harus disiapkan. Jangan ambil dari terminal lain. Ada banyak lagi catatan kecil,” kata Yudhi, Rabu (3/8/2016). **Baca juga: Terminal 3 Ultimate Bandara Soetta Diresmikan Agustus.

Terpisah, Plt Dirut Angkasa Pura II, Djoko Murjatmodjo mengatakan, pihaknya bersama Garuda Indonesia telah melakukan publikasi kepada masyarakat baik melalui media cetak maupun elektronik. **Baca juga: Aset Pemkab Tangerang Tergusur Perluasan Bandara Soetta.

Garuda akan menghubungi penumpang tentang pemindahan operasional ke Terminal 3. Tak hanya itu, armada angkutan bandara juga di haruskan melewati terminal baru ini agar penumpang familiar. **Baca juga: Perluasan Bandara Soetta Butuh 216,04 Hektare.

Pada awal pengoperasian Terminal 3 Ultimate, Garuda Indonesia akan memindahkan penerbangan domestik, dimulai dengan 16 penerbangan untuk rute Pulau Jawa dan sebagian luar Jawa dan akan memantau hal yang masih menjadi kekurangan dan harus di perbaiki.(rani)




Perluasan Bandara Soetta Butuh 216,04 Hektare

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Pihak Angkasa Pura II saat ini sedang melakukan verifikasi terkait perluasan Bandara Soekarno Hatta (Soetta). Perluasan landasan pacu (runway) untuk Terminal 3 ini membutuhkan lahan seluas 216,04 hektare.

Kepala Bagian Pengadaan Tim Angkasa Pura II Bambang Sunarto mengatakan untuk saat ini pihaknya sedang melakukan tahapan verifikasi lahan milik masyarakat yang terdampak perluasan. Verifikasi lahan itu sendiri ditangani oleh pihak Badan Pertanahan Negara (BPN). **Baca juga: Aset Pemkab Tangerang Tergusur Perluasan Bandara Soetta.

“Masyarakat masih di verifikasi sementara, kalau untuk total keseluruhan tanah di Kabupaten Tangerang yang terkena pembebasan kurang lebih 135 hektare,” ungkap Bambang menjelaskan, Selasa (2/9/2016). **Baca juga: Terminal 3 Ultimate Bandara Soetta Diresmikan Agustus.

Untuk Kabupaten Tangerang sendiri, perluasan runway ini akan terdampak pada tiga desa yakni, Desa Bojong Renged Kecamatan Teluknaga seluas 10,03 hektare serta, Desa Rawa Burung seluas 60,69 hektare serta Desa Rawa Rengas Kecamatan Kosambi seluas 65,85 hektare.(Shy)




Ada Layanan Khusus Untuk Penumpang Autis di Bandara Soetta

Layanan khusus untuk penumpang autis di Bandara Soetta.(agm)

Kabar6-Pengelola Bandara Soekarno Hatta (Soetta), PT Angkasa Pura (AP) II menyiapkan layanan khusus bagi calon penumpang yang memiliki anggota keluarga berkebutuhan khusus serta autisme.

Ya, kini di Terminal 3 Bandara Soetta, telah disiapkan pelayanan bagi penumpang berkebutuhan khusus. Pelayanan ini meliputi kesehatan, psikologis dan kemampuan petugas untuk berkomunikasi dengan penumpang autisme.

“Kami memberikan custumer experience bagi penumpang pesawat yang berkebutuhan khusus,” ujar Direktur Pelayanan PT AP II, Ituk Herarindri, Jumat (29/7/2016). **Baca juga: Besok Digelar, Yuk Mampir ke Festival Cisadane.

Layanan khusus tersebut, sekaligus menjadikan Bandara Soetta sebagai satu-satunya bandara di Indonesia, bahkan dunia, yang memiliki perhatian khusus kepada penumpang autisme.‎ **Baca juga: Ini Jadwal Tahapan Pilgub Banten di Kabupaten Tangerang.

Dengan menggandeng sekolah London School, PT AP II melatih satuan petugas Terminal 3 untuk menanggani penumpang berkebutuhan khusus.‎(agm)‎




DPRD Minta Retribusi Parkir Bandara Soetta Dikaji Ulang

Areal parkir sepeda motor di Bandara Soetta.(bbs)

Kabar6-DPRD Kota Tangerang meminta pemerintah daerah setempat agar melakukan kaji ulang terhadap perolehan parkir di Bandara Soekarno Hatta (Soetta).

Usulan DPRD tersebut merujuk perkembangan perolehan pajak retribusi parkir dari Bandara Soetta yang dirasa tidak siknifikan.

“Kalau saya lihat dari perolehan retribusi di Kota Tangerang, khususnya yang datang dari Bandara Soetta, rasanya tidak masuk akal. Sebab, pertumbuhan pengunjung di bandara itu luar biasa,” ujar Ketua DPRD Kota Tangerang, Suparmi, Senin (26/7/2016).

Politisi asal PDI Perjuangan itu menyebut, bila retribusi parkir yang diterima Pemkot Tangerang dari Bandara Soetta pada tahun 2015 lalu sebesar Rp39 miliar. Jumlah itu mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2014 lalu, yang jumlahnya Rp35,5 miliar.

“Sebelum melakukan kajian ulang, terlebih dahulu Pemkot Tangerang melalui Dinas Pendatapan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) bisa melakukan kroscek langsung ke lapangan. Itu untuk mengetahui berapa sebenarnya besaran perolehan parkir di Bandara Soetta,” ujarnya. **Baca juga: Delapan Rumah Warga di Kabupaten Serang HanyutTerseret Banjir.

Selain itu, Suparmi juga mendesak Pemkot Tangerang, agar melakukan penataan terhadap parkir liar di Pintu M-1, yang menjadi akses masuk belakang menuju Bandara Soetta. Pasalnya, sejak ditutupnya pintu M-1 beberapa waktu lalu dan dialihkan ke jalan Parimeter Selatan dan Utara, kawasan Pintu M-1 tersebut dijadikan sebagai lahan parkir liar. **Baca juga: Pascabencana, BMKG Imbau Warga Banten Tidak Panik.

“Kami juga sudah mempertanyakan hal ini kepada pengelola Bandara Soetta, yaitu PT Angkasa Pura (AP II). Namun, mereka mengaku tidak tahu-menahu perihal keberadaan parkir ilegal tersebut,” kata Suparmi lagi. **Baca juga: DPRD Kabupaten Tangerang Dorong Raperda Pencegahan HIV/AIDS.

Padahal, lanjutnya, jika lahan parkir di pintu M-1 dilegalkan, tentu bisa menambah perolehan retribusi untuk PAD Kota Tangerang.(Alby)




ALFI Sebut BUMN Monopoli Bisnis Logistik dan Transportasi

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Praktek usaha yang tidak sehat di institusi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berdampak negatif pada sektor usaha logistik dan transportasi. Hal itu imbas dari adanya‎ pelanggaran amandemen Undang-undang tentang Anti Monopoli.

Demikian dikatakan Ketua Umum Asosiasi Logistik Forwarder Indonesia (ALFI), Yukki Nugrahawan Nahafi, di salah satu hotel kawasan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Senin (25/7/2016).

“Demi kepentingan nasional agar praktek monopoli seperti ini dapat dihindari dan tidak terulang lagi di masa mendatang,”‎ katanya.

Ia mengaku, persaingan tidak sehat akibat adanya monopoli unit-unit di BUMN‎ sektor pelabuhan dan bandara berdampak negatif pada iklim investasi. Performa uaha logistik dan transportasi skala domestik maupun internasional semakin melorot. **Baca juga: Jalan Raya Pandeglang-Anyer Tertutup Lumpur Setebal 50 CM.

Dampak paling terasa, lanjut Yukki, biaya ekonomi yang mesti dikeluarkan oleh pengusaha kalangan swasta semakin tinggi.‎ Kemudian juga pada aspek keselamatan dan keamanan bagi pengguna jasa layanan penerbangan. **Baca juga: Terendam Banjir, Hindari Jalan Utama Menuju Anyer di Tegal Ratu.

Selain itu juga munculnya potensi kerugian bisnis karena biaya ekspor tidak kompetitif. Yukki berpendapat, bukan mustahil bakal ada embargo dari maskapai penerbangan karena standar keamanan dan keselamatan pengguna jasa transportasi udara yang digerakan BUMN tidak bisa diterima. **Baca juga: Satu Keluarga Tewas Terjebak Longsor di Pandeglang.

“Berdasarkan data LPI (Logistic Performance Index‎) yang dirilis World Bank, posisi Indonesia turun 10 poin. Pada tahun 2014 dari peringkat 53 sekarang melorot di 63 tingkat dunia,” ujar Yuki.(yud)




Terminal 3 Ultimate Bandara Soetta Diresmikan Agustus

Terminal 3 Ultimate Bandara Soetta.(bbs)

Kabar6-Terminal Tiga Ultimate Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, dijadwalkan bakal diremikan pada pekan ke dua Bulan Agustus mendatang.

Kepastian itu disampaikan Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) II, Budi Karya, Rabu (20/7/2016).

“Peresmian akan dilakukan oleh PResiden RI Joko Widodo (Jokowi),” ujar Budi saat mendampingi Menteri Luan Negri, Retno Lestari Priansari Marsudi yang bertandang ke Terminal Tiga.

Saat ini, selain mempersiapkan kondisi fisik bangunan, PT AP II juga tengah melakukan percepatan sarana dan prasarana penunjang penerbangan dan keselamatan penerbangan, sebagaimana yang diperintahkan Kementrian Perhubungan (Kemenhub).

“Sekarang pembangunan terminal tiga ultimate memasuki tahap penyempurnaan untuk dioperasikan. Evaluasi juga terus dilakukan pihak Kemenhub, demi memenuhi standar keselamatan penerbangan,” ujarnya. **Baca juga: Pemkot Tangerang Alihkan Akses Masuk Stasiun KA Pasar Anyer.

Sementara, Menteri Luar Negri, Retno Lestari Priansari Marsudi mengatakan, bila saat ini Bandara Soetta telah ada perubahan signifikan dari sektor bangunan. **Baca juga: Dua Pengedar Sabu Disergap Polsek Pagedangan.

Namun demikian, Retno juga menyebut bila hal itu juga harus diimbangi dengan sumber daya manusianya, agar tercipta Bandara yang aman dan nyaman bagi penumpang.(rani)




Hari Ini, Penumpang di Bandara Soetta Diprediksi Capai 180 Ribu Orang

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Seiring berakhirnya musim libur lebaran dan sekolah, gelombang arus balik penumpang kembali meningkat di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang.

Data yang dilansir pihak pengelola Bandara Soetta, terhitung sejak H+1 hingga H+10 Lebaran Idup Fitri 1437 hijriah, terjadi kenaikan penumpang hingga 3,1 persen penumpang dibanding tahun 2015 lalu.

Hari ini, Minggu (17/7/2016), gelombang penumpang di Bandara Soetta, umumnya diramaikan oleh penumpang yang usai menikmati libur dan libur panjang sekolah.

Ya, penumpang sengaja memilih pulang hari ini, mengingat Senin (18/7/2016) besok sudah mulai memasuki masa belajar di sekolah. 

“Kami memang sengaja memilih kembali hari ini dengan menggunakan pesawat. Karena perjalanannya lebih cepat dan besok anak-anak sudah mulai masuk sekolah,” ujar Yuni, salah seorang penumpang di Bandara Soetta.

Hal senada diungkapkan Angga, pemuda asal Malang yang kuliah di Jakarta. “Sengaja pulang hari ini, supaya liburannya puas, karena besok sudah masuk kuliah,” ujarnya.

Sementara, petugas Posko Lebaran di Bandara Soetta, Eddy Mukri mengatakan, hingga kini jumlah penumpang terus bergerak, dan sudah mencapai angka 30.000 penupang. **Baca juga:  Hingga Juli 2016, Serapan APBD Tangsel Baru 30 Persen.

Diperkirakan, hingga penghujung hari ini penumpang di Bandara Soetta akan tembus di angka 180 ribu penumpang. **Baca juga: Tahun Ajaran Baru, Pedagang Buku Tulis Banjir Pembeli.

“Hari ini merupakan fase kedua puncak arus balik balik libur lebaran, karena besok sudah masuk sekolah. Sedangkan terhitung sejak H+1 hingga H+10 lebaran, penumpang sudah mencapai kisaran empat juta orang,” ujarnya.(rani)




Lebaran Tahun Ini, Penumpang Bandara Soetta Naik‎ 7 Persen

Suasana arus penumpang pesawat di Bandara Soetta.(yud)

Kabar6-PT Angkasa Pura II (Persero) selaku otoritas pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, melansir memasuki H+4 lebaran terjadi peningkatan jumlah penumpang dibandingkan dengan hari biasanya. Penumpang arus mudik lebih mendominasi ketimbang arus balik.

Demikian diungkapkan Senior General Manager, Suriawan Wakan, Minggu (10/7/2016). “Meningkat‎ hingga 4 sampai 5 persen dari hari biasanya,” ungkapnya.

‎Suasana aktivitas pergerakan penumpang pesawat di Terminal 1 domestik Bandara Soetta terlihat signifikan. Hilir mudik penumpang yang akan terbang dan mendarat begitu mendominasi.

Surawan memaparkan, jumlah sementara penumpang yang datang mencapai 23.975 orang. Sementara penumpang yang akan terbang ke kota-kota besar di Indonesia sebanyak 23.032 orang.

“Mulai H-3 hingga H+3 pada momentum lebaran tahun ini jumlah penumpang meningkat 7 persen,” ungkapnya. **Baca juga: Bawa Sabu, Pasangan Kekasih Ditangkap di Bandara Soetta.

Fakta tersebut, lanjut Surawan, menunjukan animo masyarakat menggunakan jasa transportasi angkutan udara untuk mudik mengalami peningkatan. **Baca juga: Anjing Pelacak “Endus” Barang Penumpang di Bandara Soetta.

“Sedangkan prediksi untuk lonjakan penumpang pada musim lebaran tahun ini akan terjadi pada tanggal 16 dan 17 Juli mendatang,” tambahnya.(yud)




Anjing Pelacak “Endus” Barang Penumpang di Bandara Soetta

Polisi dan anjing pelacak menyisir Bandara Soetta.(yud)

Kabar6-‎Kepolisian Resor (Polres) Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, mengerahkan personel yang membawa anjing pelacak. Petugas menyisir setiap terminal keberangkatan dan kedatangan jalur domestik.

Kapolres Bandara‎ Soetta, Komisaris Besar Roycke Langgi mengatakan, langkah di atas merupakan antisipasi adanya gangguan keamanan dan ketertiban di pintu gerbang Indonesia. Ia mengerahkan anak buahnya untuk berpatroli secara random.

“Pada momentum pas arus balik lebaran rawan dimanfaatkan oleh oknum yang berkepentingan,” katanya kepada wartawan di lokasi Terminal 1 Domestik, Minggu‎ (10/7/2016).

Royke menjelaskan, obyek sasaran yang diendus oleh anjing pelacak yang digiring petugas berupa tong sampah serta tas-tas bawaan penumpang pesawat.

Hewan‎ mamalia yang punya daya penciuman tajam itu juga bisa mengendus penumpang yang membawa benda atau barang terlarang. Roycke bilang, Bandara Soetta juga termasuk dalam kategori lokasi rawan pintu masuk narkoba.

‎”Hingga kini, tercatat sudah tiga orang calon penumpang ditangkap atas upaya penyelundupan narkoba,” bilangnya. **Baca juga: Bawa Sabu, Pasangan Kekasih Ditangkap di Bandara Soetta

Seperti berita kabar6.com Sabtu (9/7/2016), petugas Aviation Security di Terminal 1C mengamankan dua orang yang diduga sebagai kurir sabu. **Baca juga: Begini Prakiraan Cuaca Wilayah di Banten‎ Hingga Lusa.

Pria dan wanita berinisial H serta W terdeteksi lewat X-Ray membawa 2,08 kilogram kristal haram. **Baca juga: Taman Wisata Kramat Solear “Padat” Oleh Wisatawan.

Keduanya mencoba menyeludupan sabu dengan cara melilitkan pada bagian perutnya. Adapun tersangka kurir berencana bertolak menuju Makassar menggunakan pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan‎ ID 6182.(yud)