1

Ratusan Aparat Gabungan Siap Amankan Bandara Soetta

Kapolres Bandara Soetta, AKBP Ulung Jaya S.(yud)

Kabar6-Kepolisian Resort Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, menjamin keamanan selama libur perayaan Natal dan Tahun Baru 2017 besok.

Ratusan petugas gabungan bakal dikerahkan untuk menjaga titik-titik obyek vital di jalur pintu masuk bagi Indonesia ini.

Kapolres Bandara Soetta, Ajun‎ Komisaris Besar Ulung Jaya Sampurna mengungkapkan, aparat gabungan terdiri dari 300 personel polisi. Kemudian ada atu peleton tim penjinak bom dan 100 personel TNI serta Aviation Security.

“Ratusan aparat gabungan tersebut berupaya menjaga dari gangguan keamanan dan ketertiban selama libur penghujung tahun,” katanya, Kamis (22/12/2016).

Ia membantah peningkatan penjagaan yang dilakukan Mapolres Bandara Soetta berkaitan dengan isu-isu terorsime yang menyasar pada perayaan natal dan tahun baru. Peningkatan khusus tidak terkait adanya isu bom.

“Dan peningkatan khusus itu dalam arti akan adanya natal dan tahun baru,” tegas Ulung.

Nantinya selain penempatan personel di terminal-terminal yang ada di Soetta, Polres Bandara juga akan menempatkan petugas pada pos pelayanan masyarakat.

“Selain pos-pos yang ada, Kita buatkan pos pelayanan pada masyarakat, disitu Kita tingkatkan penjagaan personel Polisi yang ada selama 24 jam,” lanjut Dia.**Baca juga: Airin Imbau RT dan RW Data Ulang Pendatang.

Untuk menjami itu semua, pihaknya juga akan melakukan pengetatan penjagaan-penjagaan oleh petugas Polisi.**Baca juga: Airin Panen Bawang Merah di Kampung Konservasi Caping Biru.

“Kita tingkatkan penjagaan di terminal-terminal maupun x-ray juga Kita tingkatkan pengawasannya,” ujarnya.‎(yud)




Polda Metro Jaya Musnahkan Narkoba Puluhan Miliar

Pemusnahan barang bukti narkoba.(tmn)

Kabar6-Direktorat Reserse Narkoba Polda Meteo Jaya melakukan pemusnahan narkoba bernilai miliaran rupiah di kawasan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kamis (22/12/2016).

Narkoba yang dimusnahkan tersebut, merupakan hasil pengungkapan kasus penyalahgunaan narkoba di wilayah Jabodetabek selama kurun Oktober-Desember 2016.

Secara rinci, narkoba yang dimusnahkan terdiri dari 1 ton ganja, 7 kilogram sabu, 10.957 butir pil ekstasi dan 3,8 kilogram serbuk bahan ekstasi.

Pemusnahan dilakukan menggunakan alat insinerator bersuhu tinggi agar narkotika tersebut benar-benar habis terbakar serta tidak menimbulkan efek negatif kepada masyarakat sekitar.

“Tersangkanya ada 19 orang. Satu diantaranya merupakan WNA. Mereka yang ditangkap adalah bandar dan kurir narkoba,” kata Direktur Reserse narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Nico Afinta.‎

Pemusnahkan narkoba miliaran rupiah itu, dilakukan sesuai dengan pasal 91 UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang kewajiban penyidik memusnahkan barang bukti yang berhasil disita.**Baca juga: Tabrak Pembatas Jalan, Pemotor Mio Tewas di Kawasan Lippo Karawaci.

“Kegiatan pemusnahan barang bukti narkoba ini untuk menghindarkan penyimpangan para penyidik, serta untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap barang bukti yang berhasil disita dari tersangka tindak pidana narkoba,” kata Nico.‎**Baca juga: Sangki Pimpin PWI Kabupaten Tangerang 2017-2019.

Jika dikonversikan dengan rupiah, kata dia, maka narkoba yang dimusnahkan itu setara Rp26.098.100.000 dengan asumsi lima juta jiwa lebih terselamatkan dari bahaya narkoba.(agm/shy)

**Baca juga: RSUD Balaraja Siap Jadi Tipe B Tahun 2017.




Bandara Soetta Mulai Dipadati Penumpang

Terminal Keberangkatan 1B Bandara Soetta.(ist)

Kabar6-Jelang perayaan Natal 2016, aktivitas penumpang di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) mulai dipadati penumpang.

Sejumlah kota seperti Manado, Medan dan Yogyakarta, Surabaya dan Pangkalpinang, menjadi tujuan penerbangan yang paling diserbu penumpang.

Petugas Officer in Charge (OIC) Bandara Soetta, Edi memperkirakan, bila puncak kepadatan penumpang akan terjadi H-2 Natal, yang jatuh pada 23 Desember mendatang.**Baca juga: Densus 88 Gerebek Rumah Terduga Teroris di Tangsel, Tiga Tewas.

“Diperkirakan akan naik delapan hingga sembilan persen. Artinya 100 ribu penumpang akan memadati Bandara Soetta,” ujar Edi menjelaskan, Rabu (21/12/2016).**Baca juga: Ketua PGRI Kota Tangerang Sayangkan Ada SMA Gelar Rapat SPP.

Terhitung sampai hari ini, tercatat sudah ada 50 ribu penumpang memadati Bandara Soetta. “Diperkirakan, besok hingga hari Natal, peningkatan jumlah penumpang akan terus terjadi,” paparnya.(Rani)




Plafon Terminal 3 Bandara Soetta Ambruk, Penumpang Panik

Plafon Terminal 3 Bandara Soetta yang ambruk.(bad)

Kabar6-Plafon di ruang kedatangan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) ambruk, Kamis (15/12/2016).

Peristiwa itu tak pelak sempat membuat para penumpang yang berada disekitar lokasi tersebut panik, hingga berhamburan keluar dari lokasi.

Agus (25), salah seorang penumpang di terminal tersebut mengatakan, ambruknya plafon di ruang kedatangan Terminal 3 tersebut berlangsung tiba-tiba.

“Sempat terdengar suara brak, keras banget. Kemudian tiba-tiba semua orang berlarian. Saya ikut panik dan berlari keluar juga,” ujar Agus lagi.

Ambruknya plafon tersebut sekaligus membuat lubang besar di langit-langit Terminal 3 yang baru 4 bulan lalu diresmikan. Petugas pun nampak sibuk menutupi kerusakan.**Baca juga: Proyek Tol Serpong-Balaraja Habiskan Biaya Rp6,2 T.

“Sekarang reruntuhannya udah ditutup kain gitu dan sudah dipasang garis polisi,” ujarnya.**Baca juga: Pembangunan Tol Serpong-Balaraja Dimulai 2017.

Kejadian itupun kini diselidiki oleh petugas dari Polres Bandara Soetta. Sedangkan awak media yang datang kelokasi, dilarang masuk untuk meliput.(bad)




30 Bandara di Indonesia Sudah Gunakan Nir Radar “ADS-B”

Kepala BPPT, Unggul Priyanto.(foto:RRI)

Kabar6-Badan Penerapan dan Pengkajian Teknologi (BPPT) sedianya sudah melakukan riset sistem navigasi penerbangan nir radar berbasis ADS-B (Automatic Dependent Surveillance) sejak tahun 2007.

Sedianya, sistem navigasi ADS-B tersebut juga sudah diterapkan di Bandung dan Semarang. Demikian dikatakan Kepala BPPT, Unggul Priyanto, Rabu (7/12/2016).

“Penerapan sistem ADS-B di Bandung dan Semarang sudah hampir tiga tahun. Sejauh ini, sistem berjalan dengan baik tanpa hambatan,” ujar Unggul saat kunjungan kerja di kantor AirNav Indonesia Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Rabu (7/12/2016).

Sedangkan untuk anggarannya sebesar Rp15 miliar, disiapkan oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).

Selanjutnya, Kemenristekdikti menggandeng PT Industri Telekomunikasi Indonesia (PT. Inti) untuk memproduksi ADS-B dalam jumlah besar.**Baca juga: Januari 2017, Kemenhub Keluarkan Sertifikasi Nir Radar “ADS-B”.

“Setelah sertifikasi keluar pada awal 2017 nanti, PT. Inti akan memproduksi dalam jumlah besar. Hingga saat ini, kurang lebih ada 30 bandara di Indonesia yang menggunakan sistem ini,” tutupnya.(tia/agm)

**Baca juga: Layanan Uji KIR ‎di Tangsel Raih ISO 9001.




Januari 2017, Kemenhub Keluarkan Sertifikasi Nir Radar “ADS-B”

Menhub, Budi Karya Samadi.(tia)

Kabar6-Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi dan Menteri Riset dan Teknologi (Menristek), Mohammad Nasir, melakukan kunjungan kerja ke kantor AirNav Indonesia Cabang Utama Jakarta Air Traffic Service Center (JATSC) di kawasan Bandara Udara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Rabu (7/12/2016).

Sedianya, kedatangan dua pejabat itu untuk melakukan uji coba sistem pemantauan penerbangan nir radar berbasis ADS-B (Automatic Dependent Surveillance) yang dibuat oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

“Kami sudah melakukan uji coba kualitas dan kemampuan ADS-B karya bangsa Indonesia. Dan, hasilnya memuaskan. Kualitasnya bagus, tidak kalah dengan produk Prancis dan Jerman,” ujar Budi Karya Sumadi.

Diketahui, ADS-B merupakan sistem navigasi dalam dunia penerbangan yang mampu menangkap informasi yang dipancarkan oleh pesawat, yang sekaligus mampu mendeteksi pergerakan yang ada di daratan untuk menghindari kecelakaan antar pesawat.**Baca juga: Waspada..! Suket e-KTP Rawan Disalahgunakan.

Pada awal 2017 mendatang, kata Budi, Kemenhub akan mengeluarkan sertifikasi ADS-B agar bisa diproduksi dalam jumlah banyak dan digunakan di seluruh bandara udara di Indonesia.**Baca juga: Layanan Uji KIR ‎di Tangsel Raih ISO 9001.

“Selama ini kita harus impor sistem ini. Kalau Indonesia sudah bisa membuat produk ADS-B sendiri tentu akan lebih baik dan akan segera dipasang di seluruh bandara udara di Indonesia,” tutupnya. (tia/agm)




Tiba di Tanah Air, Ade Komarudin Sebut Pencopotannya Soal Nama Baik

Mantan Ketua DPR RI, Ade Komaruddin.(bad)

Kabar6-Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Ade Komaruddin menegaskan, tidak akan melakukan perlawanan pascapencopotannya dari kursi Ketua DPR RI oleh Partai Golkar.

Ade sendiri, hari ini baru kembali dari luar negeri, setelah Mahkamah Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat mencopot posisinya sebagai Ketua DPR RI.

Selanjutnya, posisi Ade digantikan oleh Setya Novanto (Setnov), mantan Ketua DPR yang kini kembali ke posisinya setelah sempat tersandung kasus “Papa minta saham”.

“Saya belum berpikir menolak atau menerima pencopotan dari Ketua DPR RI. Nanti saya akan pertimbangkan kembali langkah-langkah yang akan ditempuh,” ungkap Ade saat tiba di Terminal Dua, Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Minggu (4/12/2016).

Meski tak menyebut apa langkah-langkah yang akan ditempuhnya, namun Ade secara tegas menyebut bila apa yang dialaminya itu bukan lagi persoalan jabatan, melainkan persoalan nama baik.**Baca juga: Bian, Atlet Cilik Tangerang Sabet Emas di Arena Sepatu Roda.

“Ini bukan soal jabatan. Ini soal nama baik saja,” paparnya lagi.(bad)




Dihantam Hujan Angin, Sejumlah Papan Billbioard di Bandara Soetta Ambruk

Salah satu papan billboard yang ambruk.(yud)

Kabar6-Angin kencang disertai hujan deras melanda kawasan Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Sabtu (3/12/2016).

Akibat peristiwa alam itu, sejumlah papan billboard di pintu gerbang Indonesia itu roboh. Kemacetan pun terjadi di sejumlah titik dikawasan tersebut.

Kasubag Humas Polres Bandara, AKP E. Sutrisna menyebutkan, robohnya sejumlah fasilitas penunjang di Bandara Soetta akibat kencangnya tiupan angin dan hujan deras yang mengguyur sejak tadi siang.

“Roboh karena angin sangat kencang, juga hujan cukup deras,” bilangnya, Sabtu (3/12), saat di konfirmasi.

Akibat angin kencang itu, kata Sutrisna, jalur utama menuju pintu masuk terminal 2 Bandara Soetta tak dapat dilintasi, karena ada papan iklan yang roboh. dan melintang ke ruas jalan.**Baca juga: Penggunaan DAK Tunggu Petunjuk Kemenkeu.

“Tentu macet karena ada papan reklame yang roboh di pintu masuk terminal 2. Kondisinya padat merayap sejak ujung terminal 1 sampai ke terminal 2,” tandas Sutrisna.**Baca juga: DAK Salah Sasaran, Begini Kata Kepala Dinkes Banten.

Beruntung, saat papan iklan berukuran besar itu roboh tertiup angin, tidak ada kendaraa  yang melintas.**Baca juga: Waduh, DAK RSUD Banten Rp45 Miliar Salah Sasaran?

“Tidak ada korban dari peristiwa itu, karena saat roboh tidak ada yang melintas. Petugas dari Sabhara dan Lantas Polres Bandara juga sudah di lokasi untuk evakuasi dan rekayasa lalu lintas,” terang Sutrisna.(yud)




Hari Ini Puncak Kedatangan Massa Aksi 212

Massa aksi 212 saat tiba di Bandara Soetta.(Fbi)

Kabar-Diprediksi, puncak kedatangan massa aksi demo damai Bela Islam jlid III akan terjadi hari ini di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang.

Kepala Avsec Bandara Soetta, Tommy Hadi Bawono mengatakan, bila sedianya kedatangan peserta aksi demo sudah terjadi sejak dua hari yang lalu. Hari ini diprediksi merupakan puncak kedatangan massa.

“Mereka datang sejak dua hari lalu. Dan, kita prediksi hari ini merupakan puncak kedatangan mereka,” ungkap Tommy menjelaskan, Kamis (1/12/2016).

Tommy menambahkan, bila hingga siang ini data yang masuk sudah sekitar 700 peserta aksi yang tiba di Bandara Soetta. Data itu juga akan terus bertambah hingga malam dan esok pagi.**Baca juga: KPU Surati KPK Soal Indikasi Korupsi Besar di Banten.

Seperti diketahui, jika Jumat esok (2/12/2016), akan berlangsung aksid emo damai Bela Islam jilid III di Jakarta.**Baca juga: Massa Aksi 212 Mulai Padati Bandara Soetta.

Ya, aksi ini sebagai bentuk pengawalan atas penanganan kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan Gubernur DKI Jakarta, non aktif, Basuki Tjahja Purnama.(Fbi)




Massa Aksi 212 Mulai Padati Bandara Soetta

Massa aksi 212 saat tiba di Bandara Soetta.(Fbi)

Kabar6-Sejumlah Ormas Islam yang akan mengikuti aksi unjuk rasa di Jakarta pada Jumat 2 Desember 2016 atau biasa disebut aksi 212, mulai berdatangan di Terminal 1 Domestik, Bandara Soetta, Tangerang, Kamis (1/12/2016).

Umumnya, para peserta aksi Bela Islam jilid III ini, berasal dari Yogjakarta, Surabaya, Pontianak dan kota-kota besar lainnya di Indonesia.**Baca juga: KPU Surati KPK Soal Indikasi Korupsi Besar di Banten.

Ahmad Fatih, salah seorang peserta aksi asal Pontinak yang baru tiba di Bandara Soetta mengatakan, dirinya berangkat ke Jakarta dengan menggunakan kocek pribadi.**Baca juga: Demo Bela Islam, 700 Polisi Siaga di Kabupaten Tangerang.

“Saya kesini sama teman-teman lainnya. Dan, kami pakai uang pribadi,” ujar Fatih.**Baca juga: Walikota Arief Tak Larang Warganya Ikut Demo Bela Islam 212.

Fatih menambahkan, jika rencananya mereka akan bermalam di Jakarta bersama rekan-rekannya, persisnya di sekitaran Masjid Istiqlal atau tempat yang telah disediakan.(fbi)