1

Penyelundupan Sabu 11,5 KG Via Bandara Soetta Digagalkan

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno Hatta (Soetta) bersama Bareskrim Mabes Polri, menegah upaya penyelundupan narkoba jenis sabu seberat 11,5 kilogram, yang dilakukan oleh jaringan narkoba dari Cina, Nigeria dan Kenya.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Mabes Polri Brigjenpol Dharma Pongrekun mengatakan, sindikat Cina dan Nigeria sedianya menyelundupkan sabu dengan modus menggunakan pipa besi.

Sedangkan sindikat asal Kenya menyelundupkan sabu dengan cara menelan dalam tubuh menggunakan pil sebanyak 96 pil.

“Dari jaringan Cina dan Nigeria kami mengamankan 11 kilogram sabu. Sedangkan dari sindikat Kenya kami mengamankan kurang lebih satu kilogram sabu,” ungkap Dharma menjelaskan, Senin (26/9/2016). **Baca juga: Polisi Sergap Dua Bandar Besar Ganja di Cisoka.

Kepala Bea dan Cukai Bandara Soetta, Erwin Situmorang mengatakan setelah melakukan pemeriksaan, pihaknya langaung berkoordinasi dengan Mabes Polri.**Baca juga: DPRD Tangerang Minta Pengasan Pergudangan Diperketat.

“Kami menemukan barang mencurigakan dari para tersangka,” paparnya.**Baca juga: Wow, Diskominfo Belum Temukan BTS Ilegal di Kabupaten Tangerang.

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati.(rani)

**Baca juga: Walah, Banyak Pria Inggris Brewokan Lantaran Harga Pisau Cukur Mahal.




Penyelundupan Benih Lobster Seharga Rp7 Miliar Digagalkan

Bandara Soetta, Tangerang.(bbs)

Kabar6-Satuan Reskrim Polres Bandara Soekarno Hatta (Soetta) bersama petugas Bea dan Cukai setempat, menggagalkan upaya penyelundupan ribuan benih lobster senilai Rp7 miliar.

Dalam penegahan tersebut, petugas juga mengamankan seorang terduga pelaku penyelundupan beriniaial HR. Rencananya, ribuan benih lobster itu akan dijual ke Singapura.

Kasat Reskrim Polres Bandara Soetta, Kompol Mirzal Maulana mengatakan, sedianya pelaku berangkat melalui Lombok dengan tujuan Singapura. Namun, pelaku transit dulu di Bandara Soetta.

“Kala itu, petugas kepolisian curiga dengan koper bawaan pelaku. Setelah berkoordinasi dengan petugas Bea dan Cukai, pelaku dan benih lobster sebanyak 71 ribu yang dikemas dalam tiga koper itu pun diamankan,” ungkap Mirzal menjelaskan, Jumat (23/9/2016).

Mirzal menyebut, dari keterangan pelaku diketahui bahwa puluhan ribu benih lobster tersebut, didapat dari para nelayan yang membudidayakan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Pelaku juga mengaku sudah tiga kali melakukan penyelundupan benih lobster ke luar negeri. Benih itu rencananya akan dijual ke penadah seharga Rp7 miliar,” katanya.**Baca juga: Polsek Pamulang Sergap Pemuda Begal Motor.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku kini meringkuk di sel tahanan Polres Bandara Soetta.**Baca juga: Empat Pemerkosa Janda Muda Disergap Polsek Cisoka, Satu Ditembak.

Pelaku dijerat Pasal 88 UU RI Nomor 31 Tahun 2014 tentang Perikanan dan Pasal 31 UU RI Nomor 16 Tahun 19922 tentang karantina hewan, ikan dan tumbuhan dengan ancaman hukuman enam tahun penjara.(bad)




Atap Musala di Terminal 3 Bandara Soetta Ambruk

Bandara Soetta.(bbs)

Kabar6-Belum lama diresmikan, atap plafon musala di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, ambruk. Beruntung, tak ada korban dalam kejadian tersebut.

Petugas Angkasa Pura II, Sutisna mengatakan ambruknya plafon musala ini dikarenakan pihaknya sedang merenovasi dua bagian musala.

“Musala ini kan ada dua bagian. Kami ingin merenovasi dua ruangan ini menjadi satu ruangan,” ungkap Sutisna menjelaskan, Minggu (18/9/2016).

Saat ingin dirobohkan, tiba-tiba plafon musala ini ambruk dengan sendirinya. Pihaknya membantah dugaan bahwa bangunan musala dalam kondisi yang tak baik.**Baca juga: Pemkab Tangerang Resmikan Pembangunan Rumah Layak Huni .

“Ini memang mau direnovasi,” katanya.**Baca juga: Walikota Tangerang Ngobras.

Untuk kepentingan penyelidikan, pihak kepolisian dari Polresta Bandara Soeta yang datang ke lokasi kejadian langsung memasangi bangunan musala dengan garis polisi.(bad)




Waspada Virus Zika, Ratusan Lavitrap Dipasang di Bandara Soetta

Bandara Soetta.(bbs)

Kabar6-Pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soekarno Hatta (Soetta) memasang ratusan alat pencegah virus zika (Lavitrap) di  sejumlah titik di Bandara Soetta, Kamis (15/9/2016).

Meski pemasangan Lavitrap difokuskan di titik-titik yang diprediksi menjadi sarang nyamuk dan padat aktivitas penumpang, namun kawasan Cargo juga tak luput dari Lavitrap.

Ya, pemasangan lavitrap sedianya dianggap sebagai upaya paling evektif dalam mencegah masuknya virus zika  melalui pintu gerbang Indonesia dari dunia ini.

Kepala KKP Bandara Soetta, dr Susanto mengatakan, hingga kini pihaknya sudah memasang Thermal Scanner untuk memeriksa penumpang demam dan membagi Health Alert Card untuk pengamatan.

Pemasangan lavitrap ini dilakukan sebagai tindakan pendukung agar lingkungan bandara bisa lebih aman dari virus zika.

“Kalau kita lakukan fogging, pengendalian secara kimia di bandara yang sangat sibuk akan sangat sulit dan itu hanya membasmi nyamuk dewasa saja. Yang paling penting memutuskan rantai perkembangan penular penyakit tersebut,” kata dr Susanto di Bandara Soetta.

Sedianya, cara kerja lavitrap cukup sederhana dengan prinsip wadah dibuat sedemikian rupa sehingga nyamuk bisa menaruh telurnya.**Baca juga: Tragis, Pria Tua Tewas Telanjang di Tangerang.

Namun ketika telur sudah menetas dan menjadi nyamuk dewasa, binang kecil itu tidak akan bisa kabur.**Baca juga: Polwan di Tangerang Sebar Mawar Merah Untuk Pemotor.

“Kita akan memasang 600 smapai 1.000 lavitrap secara massal, dengan harapan pengendaliannya bisa optimal,” kata dr Susanto lagi.(rani)




Pakai Paspor Palsu, Dua WNA Ditangkap di Bandara Soetta

Dua WNA pengguna Paspor dan Visa palsu diamankan petugas.(bad)

Kabar6-Petugas Imigrasi Kelas I Khusus Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) mengamankan dua Warga Negara Asing (WNA) berinisial VT dan DB.

Kedua WNA asal India dan Sri Lanka tersebut diamankan petugas lantaran kedapatan menggunakan paspor dan visa palsu saat akan berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Sedianya, VT yang merupakan WN India bermaksud keluar dari wilayah Indonesia pada tanggal 11 Juli 2016 dengan menggunakan pesawat Air Asia AK387 tujuan Kuala Lumpur, Malaysia.

Namun saat di Terminal 3 Keberangkatan Bandara Soetta, petugas menangkap VT dan melakukan penahanan sejak 19 Juli 2016, karena diduga menggunakan visa atau Tanda masuk atau izin tinggal palsu untuk keluar dari wilayah Indonesia.

“Dari hasil pemeriksaan petugas, VT mengaku bahwa cap keimigrasian diurus oleh seorang agen bernama Selvamani yang masih berstatus DPO,” kata Kepala Kantor Imigrasi Bandara Soetta Alif Suaidi kepada wartawan di kantornya, Rabu (14/9/2016).

Dari tangan VT, petugas mengamankan barang bukti paspor India, satu lembar visa palsu dan satu lembar boarding pass maskapai Air Asia AK387.

Sedangkan DB yang merupakan warga negara Sri Lanka ditangkap karena diduga menggunakan paspor India atau paspor palsu dengan inisial CH untuk keluar wilayah Indonesia pada 23 Juli 2016.

“Setelah diperoleh kepastian bahwa paspor kebangsaan India atas nama CH yang digunakan oleh DB adalah palsu, DB kemudian ditangkap dan ditahan sejak 9 Agustus 2016,” ungkap Alif.

Dari hasil pemeriksaan petugas, DB mengakui bahwa paspor India tersebut diperolehnya dari seorang agen bernama Mohan yang berstatus DPO dengan membayar US$ 27.000.

“Kemudian dari hasil pemeriksaan data perlintasan, diketahui DB memasuki wilayah Indonesia pada tanggal 17 Juni 2016 dengan menggunakan paspor kebangsaan Sri Lanka miliknya. Namun yang bersangkutan menggunakan paspor kebangsaan India (palsu) untuk keluar wilayah Indonesia,” ungkap Alif.

Dari tangan DB, petugas mengamankan barang bukti satu paspor India palsu, satu buah paspor Sri Lanka, dan satu kartu identitas karyawan IBM diduga palsu.**Baca juga: Warga Bosan Jalan di Tangsel Selalu Banjir Saat Hujan.

Kedua WNA tersebut kini ditahan di ruang detensi Kantor Imigrasi Bandara Soetta.**Baca juga: Honda Brio dan Wanita Cantik Out Control di Cikokol.

“Saat ini penyidikan terhadap VT dan DB telah dinyatakan lengkap oleh JPU Kejaksaan Negeri Tangerang, dan dijadwalkan untuk proses penyerahan tersangka dan barang bukti kepada Kejari Tangerang,” ujarnya.**Baca juga: Galang Dukungan, IIPG Sebar 2.000 Paket Daging di Banten.

Atas perbuatannya, VT dan DB diancam dengan pidana penjara paling lama 5 tahun dan pidana denda paling banyak Rp 500 juta sesuai dengan UU RI No. 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.(bad)‎




11 Pelaku Cyber Crime Asal Taiwan Dideportasi

Bandara Soetta Tangerang.(bbs)

Kabar6-11 pelaku cyber crime Warga Negara Asing (WNA) asal Taiwan dideportasi ke negaranya melalui Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang.

Para pelaku ini beraksi di Indonesia dan menipu para korbannya yang berada di luar negeri menggunakan jaringan internet dan jaringan seluler.

Kasubdit Krimum Ranmor Polda Metro Jaya AKBP Andi Adnan mengatakan 11 WNA ini merupakan pelaku kejahatan internasional.

Bekerjasama dengan Taiwan National Police Agency (Kepolisian Taiwan, red), pihaknya menangkap para pelaku di dua tempat berbeda di Jakarta Barat.

“Semuanya 11 WNA Taiwan dan 2 WNA Cina. WNA Cina sudah dideportasi lebih dahulu,” ungkap Andi menjelaskan, Selasa (13/9/2016).**Baca juga: Penataan Pemukiman Kumuh di Tangerang Rampung Akhir 2016.

Modus kejahatan yang dilakukan para pelaku ini yakni dengan mengancam para korban sebagai pelaku money laundry.**Baca juga: Lindungi Perempuan dan Anak, Kabupaten Tangerang Butuh DP3A.

“Selain membawa para pelaku, polisi juga melimpahkan barang bukti ke Taiwan berupa enam unit laptop, delapan handy talkie, 17 unit void gateway dan paspor,” katanya.(fbi)




Jelang Idul Adha, Bandara Soetta Dipadati Penumpang

Terminal I Bandara Soetta.(bbs)

Kabar6-Momentum libur panjang akhir pekan yang berbarengan dengan libur Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriah, dimanfaatkan warga yang tinggal di wilayah Jakarta dan sekitarnya untuk pulang kampung.

Di Terminal I Keberangkatan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang misalnya, mulai dipadati warga yang hendak terbang ke luar daerah.

Pantauan Kabar6.com, kepadatan calon penumpang mulai terlihat sejak Sabtu (10/9/2016). Salah seorang calon penumpang, Ismadi mengatakan, dirinya akan berangkat ke daerah Medan untuk pulang kampung sekaligus merayakan Idul Adha disana.

“Mumpung libur panjang, jadi pulang (kampung). Sayang harga tiketnya naik, hampir dua kali lipat,” ujarnya.**Baca juga:Kemanhub Uji Kelayakan Penerbangan di Bandara Soetta.

Meskipun harga tiket selalu naik saat momentum liburan, namun jasa transportasi udara masih diminati sebagian besar masyarakat karena dinilai lebih efisien dibanding moda transportasi lain.(rani)




Kemanhub Uji Kelayakan Penerbangan di Bandara Soetta

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Direktorat Perhubungan Udara Kementrian Perhubungan melakukan pemeriksaan kelayakan atau ramp chek terhadap sejumlah maskapai penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Sabtu (10/9/2016).

Uji kelayakan dilakukan untuk memastikan kesiapan maskapai penerbangan dalam negeri dalam libur panjang akhir pekan yang berimpitan dengan libur Idul Adha 2016.

Uji kelayakan dilakukan selama empat hari, mulai 9 hingga 12 September 2016. Hingga hari ini, petugas pemeriksa belum menemukan kelalaian dalam operasional penerbangan.

Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Suprasetyo mengatakan, pemeriksaan dilakukan miulai dari kondisi ban dan rem pesawat, pemeriksaan baut yang lepas hingga lisensi dan dokumen penerbangan.**Baca juga: Juragan Sembako Tewas Berlumur Darah di Tangsel.

“Sejauh ini temuan yang ada tidak signifikan, hanya hal kecil saja. Tidak ada kerusakan berat karena setiap hari dilakukanI pengawasan,” ujarnya.**Baca juga: Harga Tiket Pesawat di Bandara Soetta Naik.

Sejauh ini, pemeriksaan sudah dilakukan terhadap 171 pesawat di seluruh Indonesia. Kemenhub berharap, para penumpang mendapatkan kenyamanan dan keselamatan selama perjalanan.(fbi)




Harga Tiket Pesawat di Bandara Soetta Naik

Bandara Soetta.(bbs)

Kabar6-Tak hanya mengalami lonjakan penumpang, jelang Idul Adha harga tiket pesawat di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) juga mengalami kenaikan.

Salah seorang penumpang Herna mengatakan, dirinya sengaja pulang ke kampung halaman untuk merayakan Idul Adha di kampung halaman.

“Liburnya agak panjang jadi pulang kampung,” ungkap calon penumpang tujuan Jogjakarta itu lagi, Jumat (9/9/2016).**Baca juga: Lonjakan Penumpang “Idul Adha” Terjadi di Bandara Soetta.

Herna juga mengakui tiket pesawat yang dibelinya naik sekira 20 persen. Biasanya, dirinya membeli tiket dengan harga Rp400 ribu.**Baca juga: Malam Ini, Pelabuhan Merak Diprediksi Dipadati Penumpang.

“Sekarang naik jadi Rp700 ribu. Mungkin kenaikan di hari raya,” tambahnya.(fbi)




Lonjakan Penumpang “Idul Adha” Terjadi di Bandara Soetta

Terminal 1 B Bandara Soetta.(bbs)

Kabar6-Jelang hari Raya Idul Adha, Bandara Soekarno Hatta (Soetta) mulai dipadati calon Penumpang, Jumat (9/9/2016). Office in Charge mencatat, ada tambahan permintaan pesawat sebanyak empat armada dari Maskapai Sriwijaya Air.

Dari pantauan di Bandara Soetta, suasana Terminal 1B keberangkatan mulai dipadati calon penumpang. Penambahan armada terjadi untuk tujuan Tanjung Karang dan Denpasar Bali.

Senior General Angkasa Pura II Suriawan Wakan mengatakan lonjakan penumpang yang terjadi di Bandara Soetta sekira 12 persen.

“Memang ada lonjakan penumpang jelang Idul Adha. Lonjakannya berkisar 12 persen,” ungkap Suriawan. **Baca juga: 150 Personel Polresta Tangerang Siaga Amankan Libur Panjang.

Di hari biasa, lanjut Suriawan, jumlah penumpang hanya berkisar di angka 150 ribu penumpang. Namun kini, tercatat 165 ribu penumpang memadati Bandara Soetta.**Baca juga: Libur Idul Adha, Jalan Tol Tamer Diprediksi Padat .

“Malam nanti jumlah penumpang juga bakal meningkat. Jumlah karyawan juga minim karena banyak yang libur,” tambahnya.(fbi)