1

Arus Balik Libur Tahun Baru Padati Bandara Soetta

Terminal 1B Kedatangan Bandara Soetta.(ist)

Kabar6-Memasuki akhir libur Tahun Baru 2017, arus balik di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) mulai terjadi. Para pemudik dari sejumlah daerah di Indonesia, mulai terpantau memadati Terminal 1B Kedatangan Bandara Soetta.

PT Angkasa Pura II selaku operator Bandara Soetta mencatat, terdapat 52 penerbangan tambahan selama musim mudik dan balik libur tahun baru ini.

Arus balik sendiri, diprediksi akan mencapai puncaknya pada Senin (2/1/2017) malam ini, karena esok hari para pekerja dan pegawai sudah memulai aktivitas kembali.

Head Ofiicer in Charge PT. AP II, Khairul menuturkan, kenaikan jumlah penumpang di arus balik mencapai 4,46 persen dibanding tahun lalu. Kenaikan ini sama seperti setahun yang lalu.**Baca juga: Tabrakan Honda Beat dengan Suzuki Satria, Tiga Tewas satu Sekarat.

“Penambahan extra flight untuk hari ini sebanyak 52 dari seluruh maskapai,” kata Khairul.**Baca juga: Pemkot Tangsel Susun Raperda Drainase Perkotaan.

Meski sudah mencapai puncaknya pada malam ini, namun gelombang arus balik diprediksi masih akan terus terjadi karena libur sekolah masih belum usai.(rani)




Polisi Bandara Soetta Sergap 11 Penyelundup Sabu Jaringan Malaysia

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Petugas Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Bandara Soekarno Hatta (Soetta), mengamankan 11 orang pelaku penyelundup narkoba jenis sabu dari dua kasus dengan modus berbeda.

Dari total 11 pelaku yang diamankan, dua diantaranya merupakan Warga Negara (WN) Malaysia. Sedangkan sembilan lainnya merupakan warga Indonesia.

Adapun modus penyelundupan dilakukan dengan cara memasukkan sabu ke dalam anus dan menyembunyikan sabu dalam alat kesehatan atau stetoskop.

Dari hasil pemeriksaan terungkap, bila sabu selundupan itu diduga akan dipasarkan untuk perayaan pesta tahun baru di Jakarta dan Samarinda.

Kapolres Bandara Soetta, AKBP Ulung Sampurna Jaya mengatakan, MA (WN Malaysia) ditangkap setelah ada informasi dari pihak Bea-Cukai.

Dari hasil pemeriksaan melalui roentgen, pada tubuh MA didapati narkoba jenis sabu seberat 564 gram. “Sabu yang dibawa MA, mungkin akan diedarkan untuk pasar menjelang perayaan tahun baru. Masih kita kembangkan,” ujarnya.

Sedangkan penangkapan kedua dilakukan terhadap Z, kurir narkoba jaringan Malaysia. Modusnya sabu disembunyikan dalam stetoskop dengan total 1,1 kilogram.**Baca juga: Ratusan Aparat Gabungan Siap Amankan Bandara Soetta.

Dari penangkapan tersebut, polisi terus mengembangkan kasusnya hingga berhasil meringkus sembilan pelaku lainnya.**Baca juga: Amankan Natal, Polrestro Tangerang Siapkan Penembak Runduk.

Adapun sabu yang berhasil disita dan diamankan mencapai seberat 1,6 kilo gram, dengan estimasi rupiah Rp10 miliar.(rani)




Ratusan Aparat Gabungan Siap Amankan Bandara Soetta

Kapolres Bandara Soetta, AKBP Ulung Jaya S.(yud)

Kabar6-Kepolisian Resort Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, menjamin keamanan selama libur perayaan Natal dan Tahun Baru 2017 besok.

Ratusan petugas gabungan bakal dikerahkan untuk menjaga titik-titik obyek vital di jalur pintu masuk bagi Indonesia ini.

Kapolres Bandara Soetta, Ajun‎ Komisaris Besar Ulung Jaya Sampurna mengungkapkan, aparat gabungan terdiri dari 300 personel polisi. Kemudian ada atu peleton tim penjinak bom dan 100 personel TNI serta Aviation Security.

“Ratusan aparat gabungan tersebut berupaya menjaga dari gangguan keamanan dan ketertiban selama libur penghujung tahun,” katanya, Kamis (22/12/2016).

Ia membantah peningkatan penjagaan yang dilakukan Mapolres Bandara Soetta berkaitan dengan isu-isu terorsime yang menyasar pada perayaan natal dan tahun baru. Peningkatan khusus tidak terkait adanya isu bom.

“Dan peningkatan khusus itu dalam arti akan adanya natal dan tahun baru,” tegas Ulung.

Nantinya selain penempatan personel di terminal-terminal yang ada di Soetta, Polres Bandara juga akan menempatkan petugas pada pos pelayanan masyarakat.

“Selain pos-pos yang ada, Kita buatkan pos pelayanan pada masyarakat, disitu Kita tingkatkan penjagaan personel Polisi yang ada selama 24 jam,” lanjut Dia.**Baca juga: Airin Imbau RT dan RW Data Ulang Pendatang.

Untuk menjami itu semua, pihaknya juga akan melakukan pengetatan penjagaan-penjagaan oleh petugas Polisi.**Baca juga: Airin Panen Bawang Merah di Kampung Konservasi Caping Biru.

“Kita tingkatkan penjagaan di terminal-terminal maupun x-ray juga Kita tingkatkan pengawasannya,” ujarnya.‎(yud)




Polda Metro Jaya Musnahkan Narkoba Puluhan Miliar

Pemusnahan barang bukti narkoba.(tmn)

Kabar6-Direktorat Reserse Narkoba Polda Meteo Jaya melakukan pemusnahan narkoba bernilai miliaran rupiah di kawasan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kamis (22/12/2016).

Narkoba yang dimusnahkan tersebut, merupakan hasil pengungkapan kasus penyalahgunaan narkoba di wilayah Jabodetabek selama kurun Oktober-Desember 2016.

Secara rinci, narkoba yang dimusnahkan terdiri dari 1 ton ganja, 7 kilogram sabu, 10.957 butir pil ekstasi dan 3,8 kilogram serbuk bahan ekstasi.

Pemusnahan dilakukan menggunakan alat insinerator bersuhu tinggi agar narkotika tersebut benar-benar habis terbakar serta tidak menimbulkan efek negatif kepada masyarakat sekitar.

“Tersangkanya ada 19 orang. Satu diantaranya merupakan WNA. Mereka yang ditangkap adalah bandar dan kurir narkoba,” kata Direktur Reserse narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Nico Afinta.‎

Pemusnahkan narkoba miliaran rupiah itu, dilakukan sesuai dengan pasal 91 UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang kewajiban penyidik memusnahkan barang bukti yang berhasil disita.**Baca juga: Tabrak Pembatas Jalan, Pemotor Mio Tewas di Kawasan Lippo Karawaci.

“Kegiatan pemusnahan barang bukti narkoba ini untuk menghindarkan penyimpangan para penyidik, serta untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap barang bukti yang berhasil disita dari tersangka tindak pidana narkoba,” kata Nico.‎**Baca juga: Sangki Pimpin PWI Kabupaten Tangerang 2017-2019.

Jika dikonversikan dengan rupiah, kata dia, maka narkoba yang dimusnahkan itu setara Rp26.098.100.000 dengan asumsi lima juta jiwa lebih terselamatkan dari bahaya narkoba.(agm/shy)

**Baca juga: RSUD Balaraja Siap Jadi Tipe B Tahun 2017.




Bandara Soetta Mulai Dipadati Penumpang

Terminal Keberangkatan 1B Bandara Soetta.(ist)

Kabar6-Jelang perayaan Natal 2016, aktivitas penumpang di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) mulai dipadati penumpang.

Sejumlah kota seperti Manado, Medan dan Yogyakarta, Surabaya dan Pangkalpinang, menjadi tujuan penerbangan yang paling diserbu penumpang.

Petugas Officer in Charge (OIC) Bandara Soetta, Edi memperkirakan, bila puncak kepadatan penumpang akan terjadi H-2 Natal, yang jatuh pada 23 Desember mendatang.**Baca juga: Densus 88 Gerebek Rumah Terduga Teroris di Tangsel, Tiga Tewas.

“Diperkirakan akan naik delapan hingga sembilan persen. Artinya 100 ribu penumpang akan memadati Bandara Soetta,” ujar Edi menjelaskan, Rabu (21/12/2016).**Baca juga: Ketua PGRI Kota Tangerang Sayangkan Ada SMA Gelar Rapat SPP.

Terhitung sampai hari ini, tercatat sudah ada 50 ribu penumpang memadati Bandara Soetta. “Diperkirakan, besok hingga hari Natal, peningkatan jumlah penumpang akan terus terjadi,” paparnya.(Rani)




Plafon Terminal 3 Bandara Soetta Ambruk, Penumpang Panik

Plafon Terminal 3 Bandara Soetta yang ambruk.(bad)

Kabar6-Plafon di ruang kedatangan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) ambruk, Kamis (15/12/2016).

Peristiwa itu tak pelak sempat membuat para penumpang yang berada disekitar lokasi tersebut panik, hingga berhamburan keluar dari lokasi.

Agus (25), salah seorang penumpang di terminal tersebut mengatakan, ambruknya plafon di ruang kedatangan Terminal 3 tersebut berlangsung tiba-tiba.

“Sempat terdengar suara brak, keras banget. Kemudian tiba-tiba semua orang berlarian. Saya ikut panik dan berlari keluar juga,” ujar Agus lagi.

Ambruknya plafon tersebut sekaligus membuat lubang besar di langit-langit Terminal 3 yang baru 4 bulan lalu diresmikan. Petugas pun nampak sibuk menutupi kerusakan.**Baca juga: Proyek Tol Serpong-Balaraja Habiskan Biaya Rp6,2 T.

“Sekarang reruntuhannya udah ditutup kain gitu dan sudah dipasang garis polisi,” ujarnya.**Baca juga: Pembangunan Tol Serpong-Balaraja Dimulai 2017.

Kejadian itupun kini diselidiki oleh petugas dari Polres Bandara Soetta. Sedangkan awak media yang datang kelokasi, dilarang masuk untuk meliput.(bad)




30 Bandara di Indonesia Sudah Gunakan Nir Radar “ADS-B”

Kepala BPPT, Unggul Priyanto.(foto:RRI)

Kabar6-Badan Penerapan dan Pengkajian Teknologi (BPPT) sedianya sudah melakukan riset sistem navigasi penerbangan nir radar berbasis ADS-B (Automatic Dependent Surveillance) sejak tahun 2007.

Sedianya, sistem navigasi ADS-B tersebut juga sudah diterapkan di Bandung dan Semarang. Demikian dikatakan Kepala BPPT, Unggul Priyanto, Rabu (7/12/2016).

“Penerapan sistem ADS-B di Bandung dan Semarang sudah hampir tiga tahun. Sejauh ini, sistem berjalan dengan baik tanpa hambatan,” ujar Unggul saat kunjungan kerja di kantor AirNav Indonesia Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Rabu (7/12/2016).

Sedangkan untuk anggarannya sebesar Rp15 miliar, disiapkan oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).

Selanjutnya, Kemenristekdikti menggandeng PT Industri Telekomunikasi Indonesia (PT. Inti) untuk memproduksi ADS-B dalam jumlah besar.**Baca juga: Januari 2017, Kemenhub Keluarkan Sertifikasi Nir Radar “ADS-B”.

“Setelah sertifikasi keluar pada awal 2017 nanti, PT. Inti akan memproduksi dalam jumlah besar. Hingga saat ini, kurang lebih ada 30 bandara di Indonesia yang menggunakan sistem ini,” tutupnya.(tia/agm)

**Baca juga: Layanan Uji KIR ‎di Tangsel Raih ISO 9001.




Januari 2017, Kemenhub Keluarkan Sertifikasi Nir Radar “ADS-B”

Menhub, Budi Karya Samadi.(tia)

Kabar6-Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi dan Menteri Riset dan Teknologi (Menristek), Mohammad Nasir, melakukan kunjungan kerja ke kantor AirNav Indonesia Cabang Utama Jakarta Air Traffic Service Center (JATSC) di kawasan Bandara Udara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Rabu (7/12/2016).

Sedianya, kedatangan dua pejabat itu untuk melakukan uji coba sistem pemantauan penerbangan nir radar berbasis ADS-B (Automatic Dependent Surveillance) yang dibuat oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

“Kami sudah melakukan uji coba kualitas dan kemampuan ADS-B karya bangsa Indonesia. Dan, hasilnya memuaskan. Kualitasnya bagus, tidak kalah dengan produk Prancis dan Jerman,” ujar Budi Karya Sumadi.

Diketahui, ADS-B merupakan sistem navigasi dalam dunia penerbangan yang mampu menangkap informasi yang dipancarkan oleh pesawat, yang sekaligus mampu mendeteksi pergerakan yang ada di daratan untuk menghindari kecelakaan antar pesawat.**Baca juga: Waspada..! Suket e-KTP Rawan Disalahgunakan.

Pada awal 2017 mendatang, kata Budi, Kemenhub akan mengeluarkan sertifikasi ADS-B agar bisa diproduksi dalam jumlah banyak dan digunakan di seluruh bandara udara di Indonesia.**Baca juga: Layanan Uji KIR ‎di Tangsel Raih ISO 9001.

“Selama ini kita harus impor sistem ini. Kalau Indonesia sudah bisa membuat produk ADS-B sendiri tentu akan lebih baik dan akan segera dipasang di seluruh bandara udara di Indonesia,” tutupnya. (tia/agm)




Tiba di Tanah Air, Ade Komarudin Sebut Pencopotannya Soal Nama Baik

Mantan Ketua DPR RI, Ade Komaruddin.(bad)

Kabar6-Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Ade Komaruddin menegaskan, tidak akan melakukan perlawanan pascapencopotannya dari kursi Ketua DPR RI oleh Partai Golkar.

Ade sendiri, hari ini baru kembali dari luar negeri, setelah Mahkamah Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat mencopot posisinya sebagai Ketua DPR RI.

Selanjutnya, posisi Ade digantikan oleh Setya Novanto (Setnov), mantan Ketua DPR yang kini kembali ke posisinya setelah sempat tersandung kasus “Papa minta saham”.

“Saya belum berpikir menolak atau menerima pencopotan dari Ketua DPR RI. Nanti saya akan pertimbangkan kembali langkah-langkah yang akan ditempuh,” ungkap Ade saat tiba di Terminal Dua, Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Minggu (4/12/2016).

Meski tak menyebut apa langkah-langkah yang akan ditempuhnya, namun Ade secara tegas menyebut bila apa yang dialaminya itu bukan lagi persoalan jabatan, melainkan persoalan nama baik.**Baca juga: Bian, Atlet Cilik Tangerang Sabet Emas di Arena Sepatu Roda.

“Ini bukan soal jabatan. Ini soal nama baik saja,” paparnya lagi.(bad)




Dihantam Hujan Angin, Sejumlah Papan Billbioard di Bandara Soetta Ambruk

Salah satu papan billboard yang ambruk.(yud)

Kabar6-Angin kencang disertai hujan deras melanda kawasan Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Sabtu (3/12/2016).

Akibat peristiwa alam itu, sejumlah papan billboard di pintu gerbang Indonesia itu roboh. Kemacetan pun terjadi di sejumlah titik dikawasan tersebut.

Kasubag Humas Polres Bandara, AKP E. Sutrisna menyebutkan, robohnya sejumlah fasilitas penunjang di Bandara Soetta akibat kencangnya tiupan angin dan hujan deras yang mengguyur sejak tadi siang.

“Roboh karena angin sangat kencang, juga hujan cukup deras,” bilangnya, Sabtu (3/12), saat di konfirmasi.

Akibat angin kencang itu, kata Sutrisna, jalur utama menuju pintu masuk terminal 2 Bandara Soetta tak dapat dilintasi, karena ada papan iklan yang roboh. dan melintang ke ruas jalan.**Baca juga: Penggunaan DAK Tunggu Petunjuk Kemenkeu.

“Tentu macet karena ada papan reklame yang roboh di pintu masuk terminal 2. Kondisinya padat merayap sejak ujung terminal 1 sampai ke terminal 2,” tandas Sutrisna.**Baca juga: DAK Salah Sasaran, Begini Kata Kepala Dinkes Banten.

Beruntung, saat papan iklan berukuran besar itu roboh tertiup angin, tidak ada kendaraa  yang melintas.**Baca juga: Waduh, DAK RSUD Banten Rp45 Miliar Salah Sasaran?

“Tidak ada korban dari peristiwa itu, karena saat roboh tidak ada yang melintas. Petugas dari Sabhara dan Lantas Polres Bandara juga sudah di lokasi untuk evakuasi dan rekayasa lalu lintas,” terang Sutrisna.(yud)