Iwa K Tes Urine, Hasilnya Positif

Iwa Kusuma

Kabar6-Iwa Kusuma yang kedapatan membawa tiga linting ganja saat hendak melakukan penerbangan dari Terminal 1 B Bandara Soekarno Hatta sudah menjalani tes urine dan hasilnya positif.

Demikian disampaikan Kasat Narkoba Polres Bandara Soekarno-Hatta Kompol Martua Raja Silitonga, Sabtu (29/4/2017).** baca juga :Iwa K Masih Diperiksa Polisi di Bandara Soetta.

Dijelaskan, hasil tes urine Iwa K dinyatakan positif mengandung tetrahidrokanabinol (THC), yakni salah satu zat narkotika yang ada pada ganja.

Seperti dijelaskan sebelumnya, petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Soekarno Hatta mengamankan Iwa K yang membawa tiga linting ganja yang disimpan dalam bungkus rokok di sakunya.** baca juga : Nih Cara Iwa K Sembunyikan Ganja.

Dari informasi yang berhasil dihimpun kabar6.com, Iwa akan melakukan penerbangan menuju Palembang menggunakan pesawat Lion Air JT792 sekitar pukul 5.00 WIB pagi tadi.(z/tia).** baca juga :Iwa K Ketahuan Bawa Ganja.




Iwa K Masih Diperiksa Polisi di Bandara Soetta


Iwa K bawa ganja. (tia)

Kabar6-Iwa K (46), penyanyi rapper dan aktor yang kedapatan membawa tiga linting ganja saat hendak melakukan penerbangan dari Terminal 1 B Bandara Soekarno Hatta (Soetta) masih menjalani penyelidikan di Mapolresta Bandara Soetta.

“Ya benar, penyanyi rapper Iwa K sampai saat ini masih dilakukan penyelidikan dulu untuk mengumpulkan alat bukti dan masih dilakukan pemeriksaan ke Puslapor untuk barang bukti,” ujar Kasat Narkoba Polresta Bandara Soetta, Kompol Martua Raja TL Silitonga saat dikonfirmasi kabar6.com, Sabtu (39/4/2017).**Baca Juga: Iwa K Ketahuan Bawa Ganja.

Dalam pemberitaan sebelumnya, petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Soekarno Hatta mengamankan Iwa yang membawa tiga linting ganja yang disimpan dalam bungkus rokok di sakunya.**Baca Juga: Nih Cara Iwa K Sembunyikan Ganja

Dari informasi yang berhasil dihimpun kabar6.com, Iwa akan melakukan penerbangan menuju Palembang menggunakan pesawat Lion Air JT792 sekitar pukul 5.00 WIB pagi tadi. (tia)




Nih Cara Iwa K Sembunyikan Ganja

Iwa K bawa ganja.(tia)

Kabar6-Penangkapan penyanyi rap dan aktor kenamaan, Iwa K (46) yang kedapatan membawa tiga linting ganja berawal dari kecurigaan petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Soekarno Hatta.

Saat akan memasuki Security Check Point 1 Terminal 1B, petugas curiga dengan bungkus rokok yang ada di sakunya.

“Ya, petugas kami curiga dengan bungkus rokok yang dibawanya dalam saku,” ujar Security, Rescue, & Fire Fighting Senior Manager Bandara Soekarno Hatta, Tommy Hadi Bawono, Sabtu (29/4/2017).**Baca Juga: Iwa K Ketahuan Bawa Ganja.

Saat dilakukan pemeriksaan, kata Tommy, petugas pun menemukan tiga linting ganja yang dibungkus dalam kemasan rokok dan disimpan dalam bungkus rokok pelaku tersebut. Sehingga menyerupai rokok asli.

Dari informasi yang berhasil dihimpun kabar6.com, Iwa berencana akan melakukan penerbangan menggunakan pesawat Lion Air JT792 dengan tujuan Palembang.

Kini, Iwa beserta barang bukti berupa tiga linting ganja pun dibawa ke Satres Narkoba Polresta Bandara Soekarno Hatta guna dilakukan penyidikan lebih lanjut. (tia)




Iwa K Ketahuan Bawa Ganja

Ganja yang dibawa Iwa K. (tia)

Kabar6-Iwa Kusuma (46), seorang penyanyi rap dan aktor Indonesia diamankan petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Soekarno Hatta (Soetta). Iwa K diamankan lantaran kedapatan membawa tiga linting ganja di Terminal 1B Bandara Soekarno Hatta.

“Benar, informasi yang saya terima dari anggota Terminal 1, penumpang yang diamankan tersebut seorang rapper yang kedapatan membawa tiga linting ganja,” ujar Security, Rescue, & Fire Fighting Senior Manager Bandara Soetta, Tommy Hadi Bawono, Sabtu (29/4/2017).**Baca Juga: Begini Kronologis Penyergapan Pengedar Ganja Asal Bogor

Dari informasi yang dihimpun kabar6.com, Iwa yang akan menggunakan penerbangan Lion Air JT792 tujuan Palembang sekitar pukul 5.00 WIB.

“Penumpang beserta barang buktinya sudah diserahkan kepada pihak Kepolisian dalam hal ini Satuan Resnarkoba Polres Bandara Soetta guna penyidikan lebih lanjut,” pungkasnya. (tia)




Diduga ISIS, WN Libya Diperiksa Densus 88 di Bandara Soetta

Paspor Salim Ali, WN LIbya yang diperiksa Densus 88(bad)

Kabar6-Salim Ali (39), seorang Warga Negara Asing (WN) berkebangsaan Libya diperiksa intensif oleh Densus 88 Polri saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang.

Salim Ali tiba di Terminal 2 Bandara Soetta pada Jumat (28/4) sekira pukul 15:12 WIB dari Libya menggunakan pesawat Emirates EK 356.

Salim Ali diperiksa lantaran terindikasi terlibat dalam jaringan ISIS. Pemeriksaan dilakukan di Kantor Imigrasi Terminal 2 Bandara Soetta.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Bandara Soetta, Kaharudin Ali membenarkan peristiwa tersebut. 

“Ia benar yang bersangkutan tiba di Bandara sore tadi,” kata Kaharuddin pada media Jumat (28/04/2017).

Ia menjelaskan, saat tiba di Bandara Soetta, WN Libya tersebut langsung dijemput oleh Densus 88 dan dibawa ke ruangan Imigrasi Soetta di Terminal 2.

“Tadi langsung dijemput oleh Densus untuk diperiksa,” terangnya.**Baca juga: Libur Panjang, Jalan di Tangerang Macet.

Dengan demikian Kaharudin mengaku akan melakukan penolakan ijin masuk terhadap WNA tersebut untuk masuk ke Indonesia.**Baca juga:  Dua Ormas Bentrok di Tangsel, 1 Luka.

“Kami tolak dan tidak dberikan ijin masuk ke Indonesia. Hari ini juga yang bersangkutan akan dikembalikan ke embarkasi awal yakni Libya transit di Dubai,” tutup Kaharudin.(bad)‎

**Baca juga: Bupati Zaki Dianugerahi Golden Award SIWO PWI 2017.




Awas Flu Burung, Puluhan Unggas dari Luar Negeri Dibakar

Pemusnahan burung di Bandara Soetta. (tia)

Kabar6-Sebanyak 31 hewan unggas jenis Cucak dan Lovebird asal Malaysia dan China dimusnahkan oleh Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Soekarno Hatta (Soetta) di Instalasi Karantina Pertanian Bandara Soekarno Hatta.

Puluhan hewan unggas tersebut dimusnahkan lantaran berasal dari negara yang diindikasi sedang mewabah virus flu burung.**Baca Juga: Puluhan Komoditi Dari Eropa Dimusnahkan BBKP Soetta

“Ya, puluhan hewan unggas ini masuk melalui Terminal Cargo Bandara Soetta. Untuk Burung Cucak sebanyak 13 ekor dan Burung Lovebird sebanyak 18 ekor dalam kondisi masih hidup. Sesampainya di sini kami langsung pisahkan dan dilakukan vaksinasi dan dimusnahkan dengan cara dibakar menggunakan insenerator,” ujar Kepala Bidang Karantina Hewan BBKP Soetta, Tri Wahyuni kepada awak media, Jumat (28/4/2017).

Tri menambahkan, saat ini negara di Eropa dan Asia, khususnya China dan Malaysia sedang mewabah virus flu burung, sehingga sangat berbahaya jika ada unggas asal kedua negara tersebut masuk Indonesia.

“Oleh karenanya, kami lakukan penutupan terhadap masuknya produk unggas seluruhnya terutama dari kedua negara tersebut. Virus tersebut sangat berbahaya dan bisa menular kepada manusia dengan resiko yang sangat tinggi sehingga perlu dimusnahkan,” paparnya.

Tak hanya itu, Tri juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati dan melaporkannya kepada pihak berwajib jika menemui unggas asal negara tersebut.

“Mohon kerjasamanya jika ada komoditi dari Eropa, terutama kedua negara tersebut yang masuk ke Indonesia melalui Soetta. Hal ini untuk mencegah bertambahnya virus flu burung dari negara lain,” pungkasnya. (tia)

 




Puluhan Komoditi Asal Eropa Dimusnahkan BBKP Soetta

Pemusnahan Komoditi BBKP Soetta. (Tia)

Kabar6-Sebanyak 53 jenis komoditi tumbuhan, hewan dan unggas dari berbagai negara Eropa dimusnahkan oleh Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Soekarno Hatta (Soetta) di Instalasi Karantina Pertanian Bandara Soetta.

Puluhan komoditi tersebut dimusnahkan lantaran tidak memenuhi persyaratan mutlak sesuai dengan Undang Undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan.**Baca Juga: Gedung Parkir Terminal 3 Bandara Soetta Masuk Kabupaten

“Ya, komoditi tersebut merupakan media pembawa Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan Organisasi Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) yang masuk melalui Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta. Dan yang perlu diperhatikan adalah pemasukan benih tanpa sertifikat. Walaupun dalam jumlah sedikit, namun resikonya sangat tinggi untuk keberlangsungan pertanian kita, sehingga harus dimusnahkan karena berbahaya,” ujar Kepala Bidang Karantina Hewan pada BBKP Soekarno Hatta, Tri Wahyuni kepada awak media, Jumat (28/4/2017).

Adapun komoditi yang dimusnahkan cukup beragam, mulai dari kubis, jambu air, bibit sawi dan cabai, daging olahan babi, sosis babi dan sebagainya.

“Setiap triwulan sekali kami rutin menggelar pemusnahan komoditi tersebut dengan cara dibakar menggunakan insenerator. Apa yang ditangkap tidak hanya hasil kerja dari BBKP Soetta saja, tapi semua instansi. Tanpa bantuan dari semua instansi tidak akan terwujud,” pungkasnya. (tia)




Eksportir Ikan Ilegal Izinnya Dicabut

Kepala Pusat BKIPM I Jakarta, Widodo Sumiyanto (foto:tia)

Kabar6-Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan (BKIPM) I Jakarta akan menindak tegas bagi para pengguna jasa eksportir ikan yang melakukan kegiatan ekspor atau impor ilegal.

Kepala Pusat BKIPM I Jakarta, Widodo Sumiyanto mengatakan terdapat dua macam pelanggaran yang masing-masing dikenai sanksi, yakni pelanggaran kejahatan dan administrasi.**Baca Juga: Disporabudpar: Tak Ada Izin untuk Pijat Esek-esek

“Untuk kejahatan, kita akan melakukan pengungkapan sampai penyelidikan dan penindakan dan ada sanksinya juga,” ujar Widodo usai menghadiri penandatanganan pakta integritas bersama para pengguna jasa eksportir, Kamis (27/4/2017).

Sementara itu, lanjut Widodo, untuk pelanggaran administrasi pihaknya akan memberikan sanksi administrasi mekanisme prosedur dengan menghentikan izin pelayanan ekspor pengusaha tersrbut sampai ada perbaikan sistem.

“Kalau ilegal murni, seperti tidak memenuhk jaminan mutu maka akan diberi sanksi hukum sampai pencabutan izin sehingga mereka tidak bisa ekspor. Kami tidak mau mereka seperti itu tapi kita juga tidak mau aturan kita tidak dipenuhi oleh mereka,” pungkasnya. (tia)




Pakta Integritas Eksportir Ikan Ditandatangani

Eksportir ikan di Kantor Balai Besar KIPM.(foto:tia)

Kabar6-Sedikitnya 60 pengguna jasa eksportir ikan menandatangani pakta integritas bersama Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan (BKIPM) I Jakarta di Aula Kantor Balai Besar KIPM.

Sedianya, pakta integritas tersebut dibuat guna mencegah terjadinya ekspor dan impor ikan yang dilakukan secara ilegal melalui Bandara Soekarno Hatta.

“Ya, kami mengundang para pengguna jasa dalam sosialisasi layanan publik, untuk memberikan pencerahan agar jangan sampai melakukan ekspor impor ilegal,” ujar Kepala Pusat BKIPM I Jakarta, Widodo Sumiyanto, Kamis (27/4/2017).

Dalam perjanjian tersebut, pihaknya menekankan pada pemenuhan syarat oleh para pengguna jasa sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Kita akan melayani mereka dengan syarat mereka mematuhi aturan. Mereka harus memenuhi syarat ekspor dan impor, bahkan tidak memberikan pungutan liar dan semacamnya untuk mempermudah negosiasi. Kami adalah mitra menjalankan hal baik bersama, tapi kalau mengajak yang tidak baik artinya menyelingkuhi aturan,” pungkasnya. (tia)




AP II Antisipasi Teroris dengan Camera Scanning

Direktur Operasi dan Teknik PT Angkasa Pura II, Djoko Murjatmodjo.(foto:shy)

Kabar6-Dalam mengantisipasi adanya aksi terorisme, pihak Angkasa Pura II memasang camera CCTV dan camera scanning.”Camera CCTV yang kita pasang ini memungkinkan untuk mengenali dan mendeteksi seseorang yang tertangkap kamera pengawas, serta kita lengkapi dengam camera scanning yang memang sesuai prosedur yang ada. 

Jadi, untuk camera scanning nantinya akan melakukan scan pada barang bawaan penumpang. Hal ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkap Direktur Operasi dan Teknik PT Angkasa Pura II, Djoko Murjatmodjo, Rabu (26/4/2017).

Djoko juga menjelaskan, camera scanning tersebut dapat memberikan sinyal pada petugas untuk mengamankan barang bawaan penumpang yang ditinggalkan lebih dari tiga menit.

“Jadi, kalau ada penumpang yang meninggalkan barang bawaannya selama tiga menit akan diamankan petugas tentunya, bisa diambil juga oleh si pemilik, dan  apabila barang tersebut berbahaya tentu ada tindak lanjut dari petugas. Hal ini untuk memberikan rasa aman, terutama di Terminal 3 yang akan dioperasikan pada 1 Mei 2017 nanti,” tutupnya. (Shy)