1

Selundupan Benih Lobster Senilai Rp 9,8 Miliar Nyaris Terbang ke Singapura

Kabar6-Upaya penyelundupan benih bening lobster lewat Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang kembali dilakukan sindikat. Lobster dikemas ke dalam dua koper ukuran besar rencananya akan diekspor ke Singapura.

“Barang bukti senilai Rp 9,8 miliar ini sudah masuk lambung pesawat,” ungkap Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno-Hatta, Sugeng Gatot Wibowo di Tangerang, Senin (24/6/2024).

Dijelaskan, petugas mengamankan dua pelaku berinisial SS dan RF. Kedua perempuan telah masuk pesawat Batik Air ID7151 tujuan Singapura. Sebelum terbang petugas curiga terhadap dua kopor tersebut. **Baca Juga:

 

Saat dilakukan pemeriksaan barang yang turut disaksikan pemilik koper, SS kedapatan menyimpan 35 bungkus berisikan 36.750 ekor BBL jenis pasir.

“Kopor milik RF juga kedapatan 35 bungkus berisikan ekor 42.000 BBL dengan jenis yang sama,” jelas Gatot.

Dari pengakuan SS dan RF, lanjutnya, mereka sehari-hari sebagai ibu rumah tangga serta SPG ini diperintahkan seorang pengendali dengan upah Rp 3 juta rupiah. Saat ini pengendalinya sedang dalam pendalaman pihak kepolisian.

Dia menegaskan, kedua pelaku dijerat pelanggaran tindak pidana kepabeanan Pasal 102A Undang-Undang Nomor 17 tahun 2006. Hal itu tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 10 tahun 1995 tentang Kepabeanan.

“Ancaman hukuman pidananya maksimal 10 tahun dan denda maksimal Rp 5 miliar. Terhadap barang bukti 78.750 ekor BBL telah dilepasliarkan di Pantai Carita, Pandeglang, Banten,” ujarnya.(yud)




Band Batal Hadir Panitia Menghilang, Penonton Bakar Soundsystem di Pasar Kemis

Kabar6-Acara konser musik Tangerang Lentera Festival di Lapangan Pasar Kemis berujung rusuh. Penonton yang mengamuk bakar soundsystem hingga kobaran api merembet ke panggung.

“Itu (yang dibakar) sound, panggung engga, iya dibakar dan udah lebar kemana mana,” kata Kapolsek Pasar Kemis, Ajun Komisaris Ucu Nuryadi, Minggu (23/6/2024).

Rencananya konser musik ini akan menampilkan band Feel Koplo, Guyon Waton, dan Ndx Axa. Kerusuhan mulai terjadi sekitar pukul 19.00 WIB dan baru dapat kerusuhan dapat diredam satu setengah jam kemudian.

**Baca Juga:Atlet Panjat Tebing Kota Tangerang Pertama yang Berhasil Lolos ke Olimpiade

Ucup jelaskan, amarah penonton dipicu tidak munculnya band musik ke atas panggung. “Penonton pada nanya teriak mana nih artisnya,” jelasnya.

Panitia penyelenggara pun tidak berani naik ke panggung dan menghilang. Penonton sudah bayar tiket masuk secara offline dan online seharga Rp 115 ribu.

Pihak keamanan sudah berupaya untuk mengimbau agar penonton pulang lantaran pertunjukan musik gagal dilaksanakan. Kekecewaan penonton pun memuncak.

“Dan untuk panitia kita cari pertanggungjawaban, gak ada di lokasi panitia,” ujar Ucu.

Kobaran api besar membumbung saat penonton membakar soundsystem. Selain aksi bakar para penonton juga merusak besi pagar pembatas panggung di lapangan.(yud)

 




Kemenkominfo: Layanan Keimigrasian Autogate Bandara Soekarno Hatta Kembali Beroperasi

Kabar6-Kementerian Komunikasi dan Informatika menyampaikan bahwa sebagian layanan keimigrasian mulai kembali beroperasi seiring langkah-langkah pemulihan yang dilakukan setelah adanya gangguan pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2.

“Langkah-langkah pemulihan terus dilakukan dengan perkembangan sebagai berikut. Pertama, sebagian layanan keimigrasian seperti paspor, visa, izin tinggal, dan perlintasan sudah mulai kembali beroperasi,” ujar Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan dalam keterangannya, dilansir Antara Sabtu (22/6/2024).

Semuel menuturkan, layanan imigrasi melalui Autogate di Bandara Soekarno Hatta juga telah kembali beroperasi secara bertahap, meskipun layanan Autogate di bandara lain masih dalam proses pemulihan.

**Baca Juga:Gangguan Server Data Nasional, Dirut Garuda Indonesia: Penumpang Ngeluh

Agar proses keimigrasian dapat terus berjalan, layanan kombinasi dengan verifikasi manual juga masih dilakukan, ujarnya.

Kementerian Kominfo menyampaikan permohonan maaf atas gangguan yang dialami PDNS 2 sejak 20 Juni 2024 sehingga berdampak pada terhambatnya beberapa layanan publik.

Adapun salah satu layanan yang terganggu adalah Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian (Layanan Ditjen Imigrasi, Kementerian Hukum dan HAM).

Semuel mengatakan pihaknya terus melakukan upaya-upaya pemulihan secepat-cepatnya, dengan tetap memperhatikan aspek kehati-hatian dan mengutamakan kepentingan publik ataupun pengguna layanan.

Upaya-upaya tersebut, kata dia, dilakukan secara intensif bersama dengan Badan Siber Sandi Nasional (BSSN), Kepolisian RI (Polri), dan kementerian/lembaga terkait.

“Setiap perkembangan pemulihan PDNS 2 akan diinformasikan secara berkala,” ujar dia.(red)




Gangguan Server Data Nasional, Dirut Garuda Indonesia: Penumpang Ngeluh

Kabar6-Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengakui bahwa gangguan server sistem pusat data nasional berdampak luas. Gangguan mulai terjadi sejak Kamis kemarin mengakibatkan penumpukan penumpang di layanan keimigrasian.

“Dan kita bukan tipikal ini kok company yang ketika teman kita lagi bermasalah, terus kita kemudian teriak-teriak,” ungkapnya, Sabtu (22/6/2024).

Irfan jelaskan, gangguan server menunda sebagian waktu pelaksanaan penerbangan atau delay. Masalah ini biasa terjadi dalam ekosistem lazanan penerbangan. **Baca Juga: Perdana, Malam Ini 1.258 Jamaah Mendarat di Bandara Soekarno-Hatta

Perusahaan plat merah ini, menurutnya, memahami kondisi yang kini sedang terjadi akibat kerusakan server pusat data nasional berimbas ke pelayanan keimigrasian.

“Jadi gini, Inikan biasa ekosistem gini, pasti adalah delay, penumpang juga ngeluh, tapi kita dampingi,” jelasnya.

Garuda Indonesia tidak melayangkan peneguran kepada Direktorat Imigrasi ataupun kepada lembaga lainnya. Irfan bilang kendala ini harus diselesaikan bersama-sama.

“Saya selaku Dirut Garuda sadar untuk tidak menegur Dirjen Imigrasi, nggak lah. Tapi kita sama-sama kerjainnya, bantuin sama-sama,” ucapnya.

Atas kondisi tersebut, Irfan pun mengimbau penumpang untuk datang lebih awal. “Tadi saya sampaikan, kita memang meminta para penumpang untuk lebih awal. Tapi kita pastikan buat semua penumpang kita bawa semuanya,” kata Irfan.

Irfan menegaskan, ada beberapa penerbangan yang terlambat dan tak mempermasalahkan hal tersebut. “Ada beberapa biasa delay dikit, telat dikit, nggak apa-apalah,” ujarnya.(yud)




Perdana, Malam Ini 1.258 Jamaah Mendarat di Bandara Soekarno-Hatta

Kabar6-Gelombang kepulangan rombongan jamaah haji 1445 Hijriah asal Indonesia mulai mendarat di Tanah Air malam ini. Ada tiga penerbangan yang mengangkut ribuan jamaah haji tiba melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.

“Menurut data manifes keimigrasian yang pulang perdana sebanyak 1.258 jemaah haji,” ungkap Kepala Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta, Subki Miuldi, Sabtu (22/6/2024).

Dijelaskan, ke-1258 orang jamaah haji yang tiba dari Tanah Suci tergabung dalam Debarkasi Jakarta-Pondok Gede dan Jakarta-Bekasi yang berasal dari Jakarta, Jawa Barat dan Banten. **Baca Juga: Tim Pengawasan Haji DPD RI Nilai Pemerintah tak Serius Kelola dan Jalankan Kebijakan Haji Ramah Lansia

Senior Manager Comunication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muardi merinci, yang pulang perdana yakni 388 jemaah haji asal Jakarta, 435 jemaah haji asal Jawa Barat dan 435 jemaah haji asal Banten.

“Ke-435 jemaah haji asal Jawa Barat tersebut menggunakan Saudia Airline SV 5162 yang tiba pada pukul 20.55 WIB. Mereka berangkat dari Bandara King Abdul Aziz, Jeddah pada 22 Juni 2023 pukul 06.45 waktu setempat,” ucapnya.

Kemudian, lanjutnya, jemaah haji asal Jakarta sebanyak 388 jiwa. Mereka menaiki Garuda Indonesia GIA 7401 dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pukul 23.05 WIB.

“Selain itu sebanyak 435 jemaah haji asal Banten yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta pukul 20.10 WIB. Mereka menaiki Saudia Airline SV 5168,” ujar Holik.(yud)




Imigrasi Tambah Personel Tangani Kendala Sistem Perlintasan di Bandara Soetta

Kabar6-Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI menambah sebanyak 100 personel di tempat pemeriksaan imigrasi (TPI) Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) untuk menangani kendala sistem perlintasan.

“Hingga saat ini, sistem perlintasan di bandara dan pelabuhan belum dapat beroperasi normal. Untuk mengatasi situasi tersebut, kami menambah personel di tempat pemeriksaan imigrasi,” kata Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim saat mengecek antrean dan sistem pelayanan perlintasan Terminal 3 Internasional Bandara Soekarno-Hatta, Jumat malam, sebagaimana keterangan tertulisnya, Jumat (21/6/2024).

**Baca Juga:Menkominfo Budi Arie Minta Maaf Gangguan Layanan di Bandara dan Pelabuhan

Penambahan 100 personel ini merupakan respons sekaligus upaya Ditjen Imigrasi mengatasi antrean panjang imbas kendala layanan imigrasi yang terdampak gangguan Pusat Data Nasional (PDN) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

“Saat ini konter pemeriksaan di seluruh terminal kedatangan internasional sudah terisi penuh oleh petugas; dan akan kami tambah dengan konter tambahan,” ujar Silmy.

Dia menyebutkan, hingga Jumat malam, antrean di TPI Bandara Soekarno-Hatta lebih terkendali dibandingkan Kamis (20/6), hari pertama terjadinya gangguan PDN. Untuk mengurai antrean, jalur (line) khusus jamaah haji di area kedatangan juga dibuka.

Sementara ini, pemeriksaan keimigrasian dilakukan secara manual. Petugas menerapkan cap kedatangan dengan menuliskan keterangan tanggal, jam, nomor penerbangan, paraf petugas serta dilakukan dokumentasi.

Bagi warga negara asing (WNA), dilakukan pula pencatatan nomor visa dan durasi izin tinggal. Selain itu, Silmy memastikan sistem untuk mengecek penumpang yang masuk ke dalam daftar cekal dapat beroperasi.

“Untuk mengantisipasi melintasnya penumpang yang termasuk dalam daftar cekal, sistem passenger analysis unit (unit analisis penumpang) telah beroperasi untuk memverifikasi seseorang masuk ke dalam daftar cekal atau tidak dengan menggunakan kamera yang telah tersedia di setiap konter imigrasi,” ujarnya.

Imigrasi juga menyediakan ruang tunggu tambahan dengan 100 tempat duduk bagi penumpang WNI maupun WNA yang ditempatkan di luar area pemeriksaan imigrasi, guna mengurangi penumpukan antrean pada jam sibuk.

Di samping upaya ini, Silmy mengatakan bahwa Kementerian Kominfo masih bekerja untuk menangani kendala pada PDN.

“Kendala kesisteman masih terus ditangani oleh tim dari Kementerian Kominfo. Imigrasi mengambil langkah-langkah untuk memaksimalkan layanan hingga sistem normal kembali,” ujarnya.(Ant)

 




Menkominfo Budi Arie Minta Maaf Gangguan Layanan di Bandara dan Pelabuhan

Kabar6-Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia, Budi Arie mengatakan, proses pemulihan gangguan pada perangkat server pusat data nasional dilakukan bertahap. Gangguan pelayanan terjadi di bandara maupun pelabuhan.

“Mohon maaf sangat berdampak kepada pelayanan publik,” ungkapnya, Jum’at (22/6/2024).

Ia pastikan saat ini tim sedang bekerja secara maksimal untuk mempercepat pemulihan. Menkominfo dia tidak menyebut secara detail soal berapa lama waktu yang dibutuhkan agar server PDN dapat kembali normal.

**Baca Juga: Server Rusak, 30 Polisi Siaga di Terminal 2 dan 3 Bandara Soekarno-Hatta

Sebelumnya, terjadi penumpukan dan antrean panjang para penumpang Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Kamis (20/6/2024). Hal ini imbas dari gangguan kesisteman pada Pusat Data Nasional (PDN) Kementerian Kominfo.

Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Holik Muardi membenarkan terkait adanya antrean panjang dampak dari adanya gangguan pada server PDN tersebut.
“Iya, benar terjadi penumpukan akibat server down. Antrean memang ada karena diberlakukan cek manual,” ujar Holik.

Ia menuturkan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan pihak-pihak berwenang, seperti Imigrasi Soekarno-Hatta maupun otoritas lainnya. Hal ini untuk mengurai antrean.

“Itu karena Bandara Soetta area khusus. Kita tidak bisa serta-merta saja,” ucap Holik.​(yud)




Server Rusak, 30 Polisi Siaga di Terminal 2 dan 3 Bandara Soekarno-Hatta

Kabar6-Perangkat server yang menjadi pusat data nasional kementerian komunikasi dan informatika rusak. Gangguan ini mengakibatkan terjadinya penumpukan penumpang di Terminal 2 dan 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.

Dampak gangguan server dirasakan langsung oleh pelayanan keimigrasian. Polresta Bandara Soekarno-Hatta pun akhirnya melakukan penebalan anggota di titik lokasi antrean boarding penumpang.

“Sejak kemarin siang sudah ada penambahan anggota,” ungkap Wakaporesta Bandara Soekarno-Hatta, AKBP Ronald FC Sipayung, Jum’at (21/6/2024).

**Baca Juga:Pemkot Tangerang Perkirakan Pendapatan Daerah Mencapai Rp4,74 Triliun

Menurutnya, pihak kepolisian membantu pengamanan keimigrasian dan Avsec. Sebanyak 30 anggota Polresta Bandara Soekarno-Hatta disebar di Terminal 2 dan 3. Mereka ditempatkan di area kedatangan dan keberangkatan luar negeri selama 24 jam.

Namun, sambung Ronald, untuk pemeriksaan administrasi berupa paspor pada saat kedatangan dari luar negeri dan pada saat keberangkatan dari dalam negeri merupakan tupoksi imigrasi.

“Pengamanan kepolisian berada di Area Terminal 2 dan 3 Bandara Soekarno-Hatta. Dikarenakan adanya peningkatan jumlah penumpang di loket tempat pemeriksaan imigrasi secara manual,” kata Ronald.

Diketahui, penumpukan dan antrean panjang dialami para penumpang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kamis (20/6/2024). Hal ini merupakan imbas dari gangguan kesisteman pada pusat data nasional (PDN) Kementerian Kominfo.

Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Holik Muardi membenarkan. Dia mengatakan terkait adanya antrean tersebut, dampak dari adanya gangguan pada server PDN.

“Iya benar terjadi penumpukan akibat server down. Antrean memang ada, karena diberlakukan cek manual,” ujar Holik.

Sementara, penumpukan dan antrean penumpang bukan hanya terjadi di Soekarno-Hatta saja, tetapi seluruh bandara dan pelabuhan se-Indonesia. Hal ini merupakan imbas dari gangguan kesisteman pada pusat data nasional (PDN) kementerian kominfo yang sedang berlangsung.

Dirjen Imigrasi Kemenkumham, Silmy Karim mengatakan layanan keimigrasian pada unit pelaksana teknis (kantor imigrasi, unit layanan paspor, unit kerja keimigrasian) mengalami kendala. Bahkan, tempat pemeriksaan imigrasi pada bandar udara dan pelabuhan di Indonesia untuk sementara juga mengalami kendala.(yud)

 




Libur Idul Adha 2024, Angka Pura II Prediksi Jumlah Penumpang Naik 9 Persen

Kabar6-Jumlah penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang melonjak pada masa liburan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah. Otoritas bandara menyebutkan angkanya mencapai 134.174 orang penumpang.

“Ada sih lonjakan, karena kemarin tercatat hanya 10.007 pergerakan penumpang,” ungkap SM Manager of Branch Comunication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muardi, Selasa (18/6/2024).

Menurutnya, faktor peningkatan jumlah penumpang juga dipicu bertepatan dengan musim liburan sekolah. “Diprediksi mengalami lonjakan sembilan persen pada libur panjang Idul Adha 1445 Hijriah. **Baca Juga: Satu Jamaah Calon Haji Asal Tangsel Wafat di Tanah Suci

Prediksi tersebut disampaikan PT Angkasa Pura II pada 20 bandara yang dikelolanya.

Pgs SVP of Corporate Secretary PT Angkasa Pura II, Cin Asmoro mengatakan, prediksi pergerakan penumpang saat libur panjang Iduladha pada 20 Bandara mencapai 971.861 orang. Jumlah tersebut diperkirakan meningkat sembilan persen dibandingkan kondisi normal.

“Pada libur Iduladha mulai 15-18 Juni, penumpang pesawat di 20 bandara meningkat sembilan persen. Jumlah totalnya mencapai 971.861 penumpang,” ujarnya, Sabtu (15/6/2024).

Dari jumlah tersebut, menurut Asmoro, rekor tertinggi dialami Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Sebagai bandara tersibuk di Indonesia, prediksi penumpang pada momentum Idul Adha sebanyak 611.574 orang.

Adapun pergerakan pesawat pada 20 bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II mencapai 7.012 penerbangan. Di mana sekitar 58 persen ada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta atau 4.110 penerbangan.(yud)




Silmy Karim Ungkap Januari – Mei 2024 Penegakan Hukum Keimigrasian Naik 94,4 Persen

Kabar6-Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi mencatatkan kenaikan jumlah penegakan hukum keimigrasian. Dalam periode Januari sampai Mei 2024, jajaran imigrasi di seluruh Indonesia telah memberlakukan tindakan administratif keimigrasian (TAK) terhadap 1.761 WNA atau rata-rata sebanyak 352 orang asing dikenakan TAK setiap bulannya.

Jumlah ini meningkat 94,4% dibandingkan rata-rata jumlah TAK tahun sebelumnya, yakni sekitar 181 TAK per bulan atau sebanyak 2.174 deportasi sepanjang tahun 2023.

**Baca Juga: KPU Kabupaten Tangerang Targetkan Partisipasi Pemilih Pilkada Lebih 80 Persen

“Imigrasi harus balance. Di satu sisi kita upayakan bagaimana tusi (tugas-fungsi) fasilitator pembangunan ekonominya jalan dengan banyak mendatangkan orang asing berkualitas, di sisi lain kita tetap waspada. Tidak boleh lengah. Kita giatkan operasi,
turun pengawasan. Baik itu pengawasan darat ataupun laut. Di bandara maupun pelabuhan,” ujar Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim, dalam keterangan dikutip, Sabtu (15/6/2024).

Hingga Mei 2024, Imigrasi juga telah melakukan 52 penyidikan tindak pidana keimigrasian terhadap orang asing yang dilakukan oleh penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) kemigrasian. Sementara itu, pada periode yang sama Imigrasi juga telah
melakukan penangkalan atau pelarangan masuk terhadap 3.626 orang asing.

Di sisi lain, kata Silmy, dinamika geopolitik negara-negara di dunia yang saat ini tengah berlangsung juga berdampak secara tidak langsung terhadap keamanan di Indonesia dengan tingginya lalu lintas orang asing. Hal ini menjadi fokus imigrasi dalam pengawasan orang asing. Awal Mei lalu, Imigrasi melakukan operasi pengawasan orang asing “Jagratara” yang menjaring 914 orang asing untuk diperiksa.

Operasi tersebut menjadi bentuk kewaspadaan imigrasi terhadap potensi pelanggaran yang ditimbulkan dari aktivitas
orang asing di seluruh Indonesia.

“Mei lalu kami lakukan operasi Jagratara. Ke depannya sudah saya serukan untuk menggiatkan operasi serupa, baik dalam skala lokal seperti Bali Becik maupun skala nasional. Ini untuk membantu menjaga stabilitas keamanan nasional, memberikan efek cegah agar tidak terjadi pelanggaran, serta menjaga kepercayaan publik terhadap imigrasi,” kata Silmy.

“Kita harus sigap dan waspada. Jangan sampai kebijakan yang seharusnya mendatangkan manfaat untuk Indonesia
malah kontraproduktif bagi negara,” tandasnya. (Oke)