1

Silmy Karim Ungkap Januari – Mei 2024 Penegakan Hukum Keimigrasian Naik 94,4 Persen

Kabar6-Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi mencatatkan kenaikan jumlah penegakan hukum keimigrasian. Dalam periode Januari sampai Mei 2024, jajaran imigrasi di seluruh Indonesia telah memberlakukan tindakan administratif keimigrasian (TAK) terhadap 1.761 WNA atau rata-rata sebanyak 352 orang asing dikenakan TAK setiap bulannya.

Jumlah ini meningkat 94,4% dibandingkan rata-rata jumlah TAK tahun sebelumnya, yakni sekitar 181 TAK per bulan atau sebanyak 2.174 deportasi sepanjang tahun 2023.

**Baca Juga: KPU Kabupaten Tangerang Targetkan Partisipasi Pemilih Pilkada Lebih 80 Persen

“Imigrasi harus balance. Di satu sisi kita upayakan bagaimana tusi (tugas-fungsi) fasilitator pembangunan ekonominya jalan dengan banyak mendatangkan orang asing berkualitas, di sisi lain kita tetap waspada. Tidak boleh lengah. Kita giatkan operasi,
turun pengawasan. Baik itu pengawasan darat ataupun laut. Di bandara maupun pelabuhan,” ujar Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim, dalam keterangan dikutip, Sabtu (15/6/2024).

Hingga Mei 2024, Imigrasi juga telah melakukan 52 penyidikan tindak pidana keimigrasian terhadap orang asing yang dilakukan oleh penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) kemigrasian. Sementara itu, pada periode yang sama Imigrasi juga telah
melakukan penangkalan atau pelarangan masuk terhadap 3.626 orang asing.

Di sisi lain, kata Silmy, dinamika geopolitik negara-negara di dunia yang saat ini tengah berlangsung juga berdampak secara tidak langsung terhadap keamanan di Indonesia dengan tingginya lalu lintas orang asing. Hal ini menjadi fokus imigrasi dalam pengawasan orang asing. Awal Mei lalu, Imigrasi melakukan operasi pengawasan orang asing “Jagratara” yang menjaring 914 orang asing untuk diperiksa.

Operasi tersebut menjadi bentuk kewaspadaan imigrasi terhadap potensi pelanggaran yang ditimbulkan dari aktivitas
orang asing di seluruh Indonesia.

“Mei lalu kami lakukan operasi Jagratara. Ke depannya sudah saya serukan untuk menggiatkan operasi serupa, baik dalam skala lokal seperti Bali Becik maupun skala nasional. Ini untuk membantu menjaga stabilitas keamanan nasional, memberikan efek cegah agar tidak terjadi pelanggaran, serta menjaga kepercayaan publik terhadap imigrasi,” kata Silmy.

“Kita harus sigap dan waspada. Jangan sampai kebijakan yang seharusnya mendatangkan manfaat untuk Indonesia
malah kontraproduktif bagi negara,” tandasnya. (Oke)




Mulai Besok Bandara Soetta Pindahkan Layanan Lokasi Transportasi Darat di Terminal 1

Kabar6-Pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, melakukan pemindahan layanan moda transportasi darat di Terminal  mulai  besok 11 Juni 2024.

Pemindahan layanan tersebut, ditujukan sebagai komitmen untuk meningkatkan kualitas layanan dan efisiensi bagi seluruh pengguna jasa bandara.

Senior Manager Branch Communication Bandara Soetta, M. Holik Muardi mengatakan pemindahan layanan moda transportasi darat merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi layanan transportasi darat di Terminal 1.

**Baca Juga:DLH Kota Tangerang Gelar Uji Emisi Gratis, Ini Waktu dan Lokasi Pelaksanaannya

“Kami terus berusaha meningkatkan pelayanan di Bandara Soekarno-Hatta. Pemindahan ini bukan hanya sekedar perubahan lokasi, tetapi juga mencakup berbagai penyesuaian operasional yang telah direncanakan secara matang untuk kenyamanan penumpang,”katanya dilansir Antara Senin(10/6/2024).

Dalam upaya memastikan kelancaran proses ini, Bandara Soekarno-Hatta telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk meminimalkan dampak terhadap aktivitas penumpang.

“Perubahan ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan dan mempercepat waktu layanan di beberapa titik krusial di Terminal 1. Dengan demikian, lingkungan bandara akan menjadi lebih tertib dan nyaman bagi semua pengguna jasa,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bandara Soekarno-Hatta menyiapkan berbagai sarana dan prasarana pendukung untuk memfasilitasi pemindahan ini. Selain itu, penumpang juga akan dibantu oleh petugas di lapangan yang siap memberikan informasi dan arahan.

“Kami berharap dengan adanya pemindahan ini, para penumpang dapat merasakan peningkatan kualitas layanan yang signifikan, sesuai dengan komitmen kami untuk selalu memberikan yang terbaik,” ujar Holik.

Adapun skema pemindahan layanan itu diantaranya adalah, Layanan Bus : Pindah dari shelter jalur secondary 1A ke shelter jalur secondary 1B.

Layanan Taksi Reguler : Pindah dari jalur primary 1A (samping tangga anjungan) ke jalur secondary 1A. Ruang tunggu penumpang taksi akan berada di ex. Shelter Bus 1A. Layanan AJAP : Sementara waktu difasilitasi di secondary shelter 1A (dekat mushollah).

Layanan Angkutan Sewa Khusus (ASK) : Selama pembangunan masjid di Terminal 1, layanan ASK akan pindah dari jalur primary (setelah zebra cross) ke ex. taksi di jalur primary (sebelum zebra cross). Setelah pembangunan mushollah selesai, layanan ASK akan pindah ke jalur secondary 1A dengan ruang tunggu di ex. mushollah 1A.

Sementara untuk layanan moda transportasi darat di Terminal 1 adalah.

Bus: Damri, Primajasa, Sinarjaya, Lorena, Big Bird, Agra Mas, Lorena, & Hiba.

AJAP : Primajasa, Jackal, Lintas, Citi Trans, Bhinneka, Sinar Jaya. Taksi Eksekutif : Silver Bird. Taksi Reguler : Bluebird, Primajasa, Diamond, Gamya.

Angkutan Sewa Khusus : Gocar, Grab, Maxim, Goldenbird, Gama, INKOPAU, My Drivers.(red)




Polres Bandara Soetta:Tiga Pelaku Hipnotis Gasak Rp168 Juta Adalah Residivis Kasus Sama

Kabar6-Wakapolresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), AKBP Ronald Sipayung menyebutkan bahwa ketiga pelaku penipuan dan penggelapan tukar kartu anjungan tunai mandiri (ATM) dengan menggasak Rp168 juta, adalah residivis dengan kasus yang sama.

“Untuk ketiga pelaku dengan inisial IA (29), S (49) warga Jakarta Utara dan SS (31) warga Pare Pare, Sulawesi Selatan, mereka sudah kita amankan,” ucap Ronald di Tangerang, dilansir Antara Jumat (7/6/2024).

Ia menyampaikan, ketiga pelaku tersebut sebelumnya ditangkap dan menjalani masa hukuman di Polres Jakarta Pusat, Polsek Benda, Polres Tangerang Kota. Namun bukannya bertobat, ketiganya malah kembali melakukan kejahatan hingga akhirnya dibekuk aparat penegak hukum Polresta Bandara Soekarno-Hatta.

**Baca Juga:Polres Bandara Soetta Ungkap Penggelapan ATM dengan Gasak Rp168 Juta

“Pernah diamankan di Polres Jakpus, pernah diamankan dan diproses di Polsek Benda, Polres Tangerang. Dan sesuai data ini adalah yang ketiga kali mereka berurusan dengan aparat penegak hukum,” tuturnya.

Dia menjelaskan, ketiga pelaku dalam menjalankan aksi penipuan dan penggelapan itu dengan cara tradisional yakni menghipnotis para korbannya.

Dimana, katanya, mereka mengiming-imingi atau menawarkan korbannya untuk menjadi bagian rekan bisnis dalam penjualan handphone sebanyak 500 unit merek iPhone dan Samsung.

“Jadi pelaku ini seolah-olah menawarkan beberapa unit handphone untuk mau membeli atau membantu proses penjualan sebanyak 500 unit. Dari proses interaksi ini dengan para pelaku mereka juga meyakinkan korban dengan cara mengajak korban untuk bertemu dengan pelaku lain untuk meyakinkan bahwa benar seolah-olah barang ini ada. Sehingga korban tertarik,” terangnya.

Kemudian, setelah bisa menguasai fisiologis korban, secara tiba-tiba, pelaku lain datang menghampiri dengan berpura-pura berasal dari negara Brunei Darusalam dan tertarik dengan pembicaraan itu termasuk tawaran pelaku atas penjualan ponsel tersebut.

Pelaku kemudian meminta pelaku lainnya membuktikan apakah memiliki uang. Ketiganya kemudian masuk ke Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang berada di wilayah Kota Tangerang sembari mengecek saldonya serta PIN ATM.

“Pelaku mengganti kartu ATM milik korban dengan yang palsu dengan mengintip dan melihat PIN yang dimasukkan ke korban dan kemudian setelah kartu ATM itu berpindah kepada yang bersangkutan kemudian mengeksekusi dengan memindahbukukan dari rekening milik korban,” ungkapnya.

Perbuatan pelaku, disangkakan Pasal 378 KUHP atau pasal 372 KUHP tentang Penipuan dan Penggelapan dengan hukuman empat tahun penjara.

“Ketiga tersangka ini merupakan para pelaku yang sudah malang melintang melakukan aksinya sehingga kami dari polisi Bandara Soekarno Hatta mengimbau masyarakat waspada dengan modus penipuan ini,” kata dia.(red)

 




Polres Bandara Soetta Ungkap Penggelapan ATM dengan Gasak Rp168 Juta

Kabar6-Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) berhasil mengungkap kasus penipuan dan penggelapan tukar kartu anjungan tunai mandiri (ATM) dengan menggasak Rp168 juta.

Wakapolresta Bandara Soetta AKBP Ronald Sipayung mengatakan bahwa pihaknya mengamankan tiga pelaku berinisial IA (29), S (49) warga Jakarta Utara, dan SS (31) warga Pare Pare, Sulawesi Selatan.

“Korban menderita kerugian sebesar kurang lebih Rp168 juta. Tempat kejadian perkara berawal dari salah satu hotel yang berada di sekitar kawasan Bandara Soekarno Hatta,” ujarnya dilansir Antara, Jumat (7/6/2024).

AKBP Ronald menjelaskan bahwa ketiga pelaku dalam menjalankan aksi penipuan dan penggelapan itu dengan cara tradisional, yakni menghipnotis korbannya.

**Baca Juga:Satpol PP Kabupaten Tangerang Tertibkan Ratusan Bangunan Liar di Sempadan Sungai Jiban

Mereka mengiming-imingi atau menawarkan korbannya untuk menjadi bagian rekan bisnis dalam penjualan handphone sebanyak 500 unit.

“Jadi, pelaku ini seolah-olah menawarkan beberapa unit handphone untuk mau membeli atau membantu penjualan sebanyak 500 unit. Dari interaksi ini dengan pelaku, mereka juga meyakinkan korban dengan cara mengajak korban untuk bertemu dengan pelaku yang lain untuk meyakinkan bahwa benar seolah-olah barang ini ada sehingga korban tertarik,” terangnya.

Setelah bisa menguasai korban, secara tiba-tiba, pelaku lain datang menghampiri dengan berpura-pura berasal dari negara Berunai Darusalam dan tertarik dengan pembicaraan itu, termasuk tawaran pelaku atas penjualan ponsel tersebut.

Pelaku lantas meminta pelaku lainnya membuktikan apakah memiliki uang. Ketiganya kemudian masuk ke anjungan tunai mandiri (ATM) di wilayah Kota Tangerang sembari mengecek saldonya serta PIN ATM.

“Peran si pelaku yang menukar, kemudian mengganti kartu ATM milik korban dengan yang palsu. Ada juga yang berperan mengintip atau melihat PIN korban. Setelah kartu ATM itu berpindah, yang bersangkutanlah yang kemudian mengeksekusi untuk memindah bukukan dari rekening milik korban,” ungkapnya.

Wakapolresta mengungkapkan bahwa aksi pelaku dengan berkomplot ini diketahui sering dilakukannya dan sudah banyak korbannya. Bahkan, mereka pun pernah ditangkap dan dihukum dalam kasus yang sama.

“Ternyata mereka ini adalah residivis, pernah diamankan di Polres Jakpus, pernah diamankan dan diproses di Polsek Benda, Polres Tangerang. Sesuai dengan data, ini adalah yang ketiga kali mereka berurusan dengan aparat penegak hukum,” tuturnya.

Atas perbuatan pelaku disangkakan Pasal 378 KUHP atau Pasal 372 KUHP tentang penipuan dan penggelapan dengan hukuman 4 tahun penjara.

“Ketiga tersangka ini merupakan pelaku yang sudah malang melintang melakukan aksinya sehingga kami mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dengan modus penipuan ini,” kata dia.(red)




Polri Ekstradisi Buron Interpol ke Thailand Melalui Bandara Soetta

Kabar6-Tim Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia (Bareskrim Polri) melakukan proses ekstradisi atau pemulangan terhadap buronan Interpol yakni Chaowalit Thongduang alias Sia Pang Nanode alias Sulaiman, ke Thailand melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten pada Selasa (4/6/2024) pukul 15.00 WIB.

Kepala Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Irjen Pol. Krishna Murti, mengatakan bahwa tim Polri saat ini turun langsung mengawal proses ekstradisi kepada Chaowalit Thongduang untuk dikembalikan ke asal negaranya.

**Baca Juga:Polri Siang ini Kawal Proses Ekstradisi Buronan Nomor Wahid Thailand

“Dilakukan proses pengulangan melalui mekanisme pintu operation, yaitu menggunakan instrumen pelanggaran Keimigrasian, sehingga yang bersangkutan dideportasi sebagai gambaran sangka masuk ke Indonesia tidak melalui jalur pintu masuk Indonesia,” ucap Krishna dalam konferensi pers di Tangerang.

Dalam proses pemulangan ini, katanya, tim Bareskrim mengerahkan 10 anggota untuk mengawal proses ekstradisi tersebut. Anggota gabungan tersebut berasal dari Bareskrim Polri dan Hubinter, karena pihaknya bersama buron interpol tersebut akan dijemput oleh pihak keamanan negara Thailand dengan menggunakan pesawat khusus.

“Nanti akan dikawal dengan 10 anggota Polri dari Bareskrim Polri dari Polda Sumut dan divisi internasional. pesawatnya didatangkan langsung dari Thailand dikenal dengan pihak Kehakiman Thailand dan di dalamnya satu ada Polisi Thailand serta sisanya 10 anggota Polri dari Indonesia dengan,” ujarnya dilansir Antara.

Krishna menambahkan, dalam penangkapan terhadap Sia Pang Nanode alias Sulaiman ini merupakan rangkaian dari target penangkapan kepada buron nomor 1 di Indonesia yang berada di Thailand, sehingga Polri melakukan hubungan ketat bersama pihak keamanan negara Thailand untuk melakukan operasi besar-besaran sebagai upaya menangkap pelaku kejahatan narkoba.

“Thailand juga akan melakukan operasi besar-besaran untuk menangkap buron nomor satu di Indonesia yang berada di Thailand, mudah-mudahan kerjasama ini bisa membawakan hasil . Nanti, ada 10 anggota kami yang berangkat ke Thailand juga untuk mengomunikasikan dalam mengupayakan penangkapan buronan besar tersebut,” ungkapnya.

Diketahui, Chaowalit yang menjadi buron nomor satu di Tahiland ditangkap tim gabungan Polri di Bali pada tanggal 30 Mei 2024. Buronan nomor 1 Thailand tersebut masuk ke Indonesia sejak 8 Desember 2023.

Buronan paling dicari itu melarikan diri dari penjara Thailand pada 22 Oktober 2022 saat izin berobat gigi di rumah sakit.

Pelarian Chaowalit dibantu rekan-rekanya yang merupakan gembong narkoba. Sebelum melarikan diri, Chaowalit sempat menempang anggota polisi Thailand. Chaowalit melarikan diri ke India, lalu ke Indonesia melalui perairan Aceh pada 8 Desember 2023.

Polri menerima permintaan red notice Chaowalit dari Royal Thai Police pada 16 Februari 2024. Lalu memburu keberadaa-nya yang terendus berada di Sumatera Utara. Setelah diselidiki pada 20 Mei 2024, Chaowalit sudah berpindah tempat ke Bali untuk berlibur.

Selama masa pelarian-nya, Chaowalit berpura-pura bisu karena tidak bisa berbahasa Indonesia maupun Inggris. Dalam berkomunikasi dengan pihak-pihak yang menemaninya menggunakan bantuan aplikasi google translate.(red)




Polri Siang ini Kawal Proses Ekstradisi Buronan Nomor Wahid Thailand

Kabar6-Kepala Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Irjen Pol. Krishna Murti mengatakan tim Polri turun mengawal proses ekstradisi atau pemulangan buronan nomor satu Thailand Chaowalit Thongduang alias Sia Pang Nanode alias Sulaiman ke negara asalnya.

Krishna mengatakan Polri mengerahkan 10 anggota untuk mengawal proses ekstradisi tersebut. Anggota polisi tersebut berasal dari Bareskrim Polri dan Hubinter.

**Baca Juga:Dishub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Terkait Penutupan Jalan Jembatan Pintu Air 10

“Buronan nomor 1 Thailand dikawal 10 anggota Polri,” ucap Krishna di Jakarta, dilansir Antara Selasa, (4/6/2024)

Proses pemulangan berlangsung di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, dijemput oleh pihak Thailand menggunakan pesawat khusus. “Dijemput pesawat khusus dari Bangkok,” ujarnya.

Proses ekstradisi, kata dia, berlangsung pada pukul 15.00 WIB di Bandara Soetta.

Chaowalit ditangkap tim gabungan Polri di Bali pada tanggal 30 Mei 2024. Buronan nomor 1 Thailand tersebut masuk ke Indonesia sejak 8 Desember 2023.

Buronan paling dicari itu melarikan diri dari penjara Thailand pada 22 Oktober 2022 saat izin berobat gigi di rumah sakit.

Pelarian Chaowalit dibantu rekan-rekanya yang merupakan gembong narkoba. Sebelum melarikan diri, Chaowalit sempat menempang anggota polisi Thailand.

Dari Thailand, Chaowalit melarikan diri ke India, lalu ke Indonesia melalui perairan Aceh pada 8 Desember 2023.

Polri menerima permintaan red notice Chaowalit dari Royal Thai Police pada 16 Februari 2024. Lalu memburu keberadaa-nya yang terendus berada di Sumatera Utara.

Setelah diselidiki pada 20 Mei 2024, Chaowalit sudah berpindah tempat ke Bali untuk berlibur.

Selama masa pelarian-nya, Chaowalit berpura-pura bisu karena tidak bisa berbahasa Indonesia maupun Inggris. Dalam berkomunikasi dengan pihak-pihak yang menemaninya menggunakan bantuan aplikasi google translet.

Sebelumnya, Kabareskrim Polri Komjen Pol. Wahyu Widada, Minggu (2/6), mengatakan penangkapan Chaowalit merupakan implementasi dari kerja sama Police to Police yang dimiliki Polri dengan kepolisian di beberapa negara kawasan ASEAN, salah satunya Thailand.

Kerja sama ini, kata dia, adalah upaya untuk menciptakan kondusifitas, stabilitas keamanan masing-masing negara.

Jenderal polisi bintang tiga itu mengatakan kerja sama ini penting dilakukan sebagaimana disampaikan Pak Presiden Joko Widodo agar adanya kerja sama yang responsif sehingga menjaga kawasan ASEAN yang aman dan sejahtera.

Pesan Presiden ditindaklanjuti oleh Kapolri yang menyampaikan kepada jajarannya semua bahwa kerja sama atau koordinasi adalah kunci untuk menghadapi kejahatan transnasional sebagai musuh bersama.

“Menindaklanjuti arahan Bapak Presiden dan penegasan Kapolri tersebut, maka tanggal 30 Mei 2024 tim gabungan Polri yang terdiri atas Divisi Hubinter, Bareskrim Polri, Ditreskrimum Polda Sumut dan Polda Bali, bekerja sama dengan Royal Thai Police berhasil menangkap buronan yang dianggap sebagai nomor satu di Thailand,” tutur Wahyu.(red)

 

 




Polresta Bandara Soetta Gagalkan Penyeludupan 99 Ribu Benih Lobster Senilai Rp4,9 Miliar ke Vietnam

Kabar6-Aparat Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) berhasil menggagalkan penyelundupan 99.250 ekor benih bening lobster (BBL) ke negara Vietnam dengan nilai Rp4.962 miliar. Polisi juga mengamankan dua orang tersangka yang berperan sebagai kurir. Kedua orang itu yakni berinisial S (35) dan M (42).

“Kami sampaikan bahwa setelah dilakukan penghitungan ditemukan ada 99.250 ekor benih lobster atau ekor bening benih lobster yang dikemas ke lima koper dengan sampel yang sudah dikemas rapih,”jelas Wakapolresta Bandara Soetta AKBP Ronald Sipayung di Tangerang, dilansir Antara Selasa, (21/5/2024).

**Baca Juga:Bus Terperosok ke Drainase Tol Balaraja, Delapan Penumpang Terluka

Dalam pencegahan ini, kata dia, bermula dari informasi masyarakat adanya pengiriman barang melalui terminal kargo yang diketahui berisikan BBL dalam lima buah koper.

Rencananya, para pelaku mengirimkan menggunakan pesawat cargo tujuan Vietnam pada (19/5) sekitar pukul 12.00 WIB. Kemudian, tim Satreskrim Polresta Bandara Soetta langsung mendapat dua orang kurir beserta mengamankan sejumlah barang bukti yang dibawanya.

“Pelaku yang bertugas sebagai pembeli dari daerah Jawa Barat, kemudian benih lobster itu dikemas menggunakan plastik yang diisikan oksigen,” ujarnya.

Menurut dia, modus operandinya para tersangka itu menyembunyikan barang (benur) dengan dikemas dalam koper besar. Para pelaku utama dan jaringannya memberikan upah bagi para kurir itu masing-masing Rp20 juta dengan sekali pengiriman.

“Mereka masing-masing mendapat upah Rp20 juta per orang dengan satu kali kegiatan atau pengiriman,” katanya.

Ia mengaku, jika tim penyidik saat ini masih melakukan pengembangan untuk meringkus pelaku utama atau dalam tidak pidana pengiriman BBL tersebut. “Pelaku utama saat ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut,” tuturnya.

Dia menambahkan, dari barang bukti sebanyak 99.250 ekor BBL itu terdiri dari tiga jenis di antaranya seperti 95.250 ekor benih bening lobster jenis Pasir, 2.800 ekor lobster jenis Jarong dan 1.200 ekor lobster jenis Mutiara.

Atas perbuatannya, para tersangka dikenakan tindak pidana Pasal 34 ayat (1) huruf a, Pasal 34 ayat (1) huruf b, serta Pasal 34 ayat (1) huruf c dengan pidana penjara paling lama tiga tahun dan pidana denda paling banyak Rp3 miliar.(red)




Libur Isa Al Masih, Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Naik 15 Persen

Kabar6-Waktu cuti bersama bertepatan dengan libur hari Kenaikan Isa Al Masih dimanfaatkan warga untuk pergi berlibur. Otoritas Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang mencatat sebanyak 643.841 penumpang melintas.

Angka tersebut terhitung mulai 9-12 Mei 2024. “(Penumpang) mengalami lonjakan 15 persen dibandingkan dengan hari normal,” kata pejabat pengganti sementara SVP of Corporate Secretary PT Angkasa Pura II, Cin Asmoro, Jum’at (10/5/2024).

Ia menerangkan, untuk jumlah penerbangan diproyeksikan sebanyak 6.823 penerbangan. Maka pada periode sibuk ini seluruh bandara PT Angkas Pura II fokus pada sejumlah titik penting untuk terjaganya aspek pelayanan, keamanan dan keselamatan.

**Baca Juga: Ombudsman Banten Persilahkan Warga Lapor Dipatok Uang Acara Akhir Tahun Ajaran

“Fasilitas di sisi udara dan sisi darat dipastikan siap. Begitu juga dengan kecukupan personel di seluruh bandara,” terang Asmoro.

Menurutnya, PT Angkasa Pura II telah berbenah interior. Seperti di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, yang berupaya memberikan estetika dan kenyamanan bagi penumpang maskapai penerbangan.

“Terminal 3 Bandara Soetta kini dilengkapi dengan hutan mini dan area hijau di sejumlah titik sehingga menghadirkan nuansa yang lebih hijau dan lebih baik,” klaim Asmoro.

Diketahui, ada 20 bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II, yaitu Bandara Soetta (Jakarta), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Kualanamu (Medan), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Padang). Kemudian, Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Husein Sastranegara (Bandung).

Selanjutnya, Sultan Iskandar Muda (Banda Aceh), Raja Haji Fisabilillah (Tanjungpinang), Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkalpinang), Silangit (Tapanuli Utara), Kertajati (Majalengka). Lalu Banyuwangi (Banyuwangi), Tjilik Riwut (Palangkaraya), Radin Inten II (Lampung), H.A.S Hanandjoeddin (Tanjung Pandan), Fatmawati Soekarno (Bengkulu), dan Jenderal Besar Soedirman (Purbalingga).(yud)




Hingga April 2024, Imigrasi Soekarno-Hatta sudah Deportasi 61 WNA

Kabar6-Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta telah mendeportasi puluhan orang warga negara asing (WNA) dari berbagai negara. WNA itu dipulangkan ke negara asalnya lantaran menyalahi aturan administrasi izin tinggal menetap.

“Untuk sampai akhir April 2024 kita rekap sudah 61,” ungkap Kepala Seksi Intelijen Keimigrasian Soekarno-Hatta, Ardhi Riandy Yoga menjawab pertanyaan kabar6.com di kantornya, Tangerang dikutip Jum’at (10/5/2024).

**Baca Juga:Menag Cek Hotel dan Dapur di Madinah Jelang Kedatangan Jamaah

Ia memastikan bahwa jumlah WNA yang terancam dideportasi akan bertambah lagi. Seperti dari Operasi Jagratara pada 2-3 Mei 2024 kemarin terjaring lima orang pria WNA yang diduga melakukan pelanggaran keimigrasian.

Yoga sebutkan, kelima WNA antara lain berasal dari Malaysia, Republik Rakyat Cina, Rusia dan Lebanon. Dari lima terperiksa itu sudah dua orang dilakukan konfirmasi dari pihak penjamin dan satu orang sudah terbukti akan dilakukan pendeportasian.

“Yang warga Rusia sudah mengakui tidak punya surat izin tinggal. Dari Bali tempat tinggal sebelumnya,” sebutnya.

Yoga bilang, kelima WNA terjaring di daerah Kalideres, Cengkareng. “Operasi Jagaltra adalah operasi keimigrasian dengan kendali pusat yang dilakukan di seluruh Indonesia,” tambah Yoga.(yud)




Persiapan Bandara Soekarno-Hatta Layani Jamaah Calon Haji

Kabar6-Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, siap melayani rombongan jamaah calon haji asal Indonesia. Nantinya layanan pemberangkatan berada di Terminal 2D bekerja sama dengan Kerajaan Arab Saudi.

“Kami menyiapkan 12 konter jalur cepat demi kelancaran perjalanan musim haji 1445 hijriah,” kata Senior Manager of Branch Communication dan Legal Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muardi, Kamis (9/5/2024).

Menurutnya akan dioperasikan jalur cepat haji itu dinamakan ‘Makah Road’ di Terminal 2D. Melalui ‘Makah Road’, para jemaah calon haji dapat melakukan pendaftaran dan verifikasi dokumen secara terpusat.

Holik jelaskan, berbagai sarana lainnya juga telah ditambahkan, seperti kursi pada ruang tunggu, penyediaan tempat ibadah (musala), hingga penambahan toilet portable. **Baca Juga: Dimyati Minta PSI Usung Kandidat Bersih dari Korupsi di Pilgub Banten

“Dalam melayani haji 2024 kami mengerahkan 3.296 personel guna kelancaran operasional selama keberangkatan dan kepulangan,” jelasnya.

Bandara Soekarno-Hatta juga terus berkoordinasi dengan kementerian agama, otoritas terkait dan maskapai penerbangan. Koordinasi untuk memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan haji.

Melalui koordinasi yang intensif, Holik berharap dan memastikan setiap aspek perjalanan haji, mulai dari pendaftaran hingga kedatangan berjalan dengan lancar dan efisien.

“Kerja sama ini merupakan bentuk komitmen kami sebagai pengelola bandara untuk menyediakan pelayanan terbaik bagi para jemaah haji,” ucapnya.

Pada 2024, Bandara Soekarno-Hatta menjadi titik keberangkatan untuk 128 kloter dari Jakarta, Banten, Lampung, dan Jabar di embarkasi Asrama Haji Pondok Gede dan Bekas.

Total 53.621 jemaah calon haji dengan jadwal keberangkatan pada 12 Mei-10 Juni 2024 dan kepulangan 22 Juni-22 Juli 2024.(yud)