1

Gangguan Server Data Nasional, Dirut Garuda Indonesia: Penumpang Ngeluh

Kabar6-Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengakui bahwa gangguan server sistem pusat data nasional berdampak luas. Gangguan mulai terjadi sejak Kamis kemarin mengakibatkan penumpukan penumpang di layanan keimigrasian.

“Dan kita bukan tipikal ini kok company yang ketika teman kita lagi bermasalah, terus kita kemudian teriak-teriak,” ungkapnya, Sabtu (22/6/2024).

Irfan jelaskan, gangguan server menunda sebagian waktu pelaksanaan penerbangan atau delay. Masalah ini biasa terjadi dalam ekosistem lazanan penerbangan. **Baca Juga: Perdana, Malam Ini 1.258 Jamaah Mendarat di Bandara Soekarno-Hatta

Perusahaan plat merah ini, menurutnya, memahami kondisi yang kini sedang terjadi akibat kerusakan server pusat data nasional berimbas ke pelayanan keimigrasian.

“Jadi gini, Inikan biasa ekosistem gini, pasti adalah delay, penumpang juga ngeluh, tapi kita dampingi,” jelasnya.

Garuda Indonesia tidak melayangkan peneguran kepada Direktorat Imigrasi ataupun kepada lembaga lainnya. Irfan bilang kendala ini harus diselesaikan bersama-sama.

“Saya selaku Dirut Garuda sadar untuk tidak menegur Dirjen Imigrasi, nggak lah. Tapi kita sama-sama kerjainnya, bantuin sama-sama,” ucapnya.

Atas kondisi tersebut, Irfan pun mengimbau penumpang untuk datang lebih awal. “Tadi saya sampaikan, kita memang meminta para penumpang untuk lebih awal. Tapi kita pastikan buat semua penumpang kita bawa semuanya,” kata Irfan.

Irfan menegaskan, ada beberapa penerbangan yang terlambat dan tak mempermasalahkan hal tersebut. “Ada beberapa biasa delay dikit, telat dikit, nggak apa-apalah,” ujarnya.(yud)




Perdana, Malam Ini 1.258 Jamaah Mendarat di Bandara Soekarno-Hatta

Kabar6-Gelombang kepulangan rombongan jamaah haji 1445 Hijriah asal Indonesia mulai mendarat di Tanah Air malam ini. Ada tiga penerbangan yang mengangkut ribuan jamaah haji tiba melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.

“Menurut data manifes keimigrasian yang pulang perdana sebanyak 1.258 jemaah haji,” ungkap Kepala Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta, Subki Miuldi, Sabtu (22/6/2024).

Dijelaskan, ke-1258 orang jamaah haji yang tiba dari Tanah Suci tergabung dalam Debarkasi Jakarta-Pondok Gede dan Jakarta-Bekasi yang berasal dari Jakarta, Jawa Barat dan Banten. **Baca Juga: Tim Pengawasan Haji DPD RI Nilai Pemerintah tak Serius Kelola dan Jalankan Kebijakan Haji Ramah Lansia

Senior Manager Comunication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muardi merinci, yang pulang perdana yakni 388 jemaah haji asal Jakarta, 435 jemaah haji asal Jawa Barat dan 435 jemaah haji asal Banten.

“Ke-435 jemaah haji asal Jawa Barat tersebut menggunakan Saudia Airline SV 5162 yang tiba pada pukul 20.55 WIB. Mereka berangkat dari Bandara King Abdul Aziz, Jeddah pada 22 Juni 2023 pukul 06.45 waktu setempat,” ucapnya.

Kemudian, lanjutnya, jemaah haji asal Jakarta sebanyak 388 jiwa. Mereka menaiki Garuda Indonesia GIA 7401 dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pukul 23.05 WIB.

“Selain itu sebanyak 435 jemaah haji asal Banten yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta pukul 20.10 WIB. Mereka menaiki Saudia Airline SV 5168,” ujar Holik.(yud)




Imigrasi Tambah Personel Tangani Kendala Sistem Perlintasan di Bandara Soetta

Kabar6-Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI menambah sebanyak 100 personel di tempat pemeriksaan imigrasi (TPI) Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) untuk menangani kendala sistem perlintasan.

“Hingga saat ini, sistem perlintasan di bandara dan pelabuhan belum dapat beroperasi normal. Untuk mengatasi situasi tersebut, kami menambah personel di tempat pemeriksaan imigrasi,” kata Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim saat mengecek antrean dan sistem pelayanan perlintasan Terminal 3 Internasional Bandara Soekarno-Hatta, Jumat malam, sebagaimana keterangan tertulisnya, Jumat (21/6/2024).

**Baca Juga:Menkominfo Budi Arie Minta Maaf Gangguan Layanan di Bandara dan Pelabuhan

Penambahan 100 personel ini merupakan respons sekaligus upaya Ditjen Imigrasi mengatasi antrean panjang imbas kendala layanan imigrasi yang terdampak gangguan Pusat Data Nasional (PDN) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

“Saat ini konter pemeriksaan di seluruh terminal kedatangan internasional sudah terisi penuh oleh petugas; dan akan kami tambah dengan konter tambahan,” ujar Silmy.

Dia menyebutkan, hingga Jumat malam, antrean di TPI Bandara Soekarno-Hatta lebih terkendali dibandingkan Kamis (20/6), hari pertama terjadinya gangguan PDN. Untuk mengurai antrean, jalur (line) khusus jamaah haji di area kedatangan juga dibuka.

Sementara ini, pemeriksaan keimigrasian dilakukan secara manual. Petugas menerapkan cap kedatangan dengan menuliskan keterangan tanggal, jam, nomor penerbangan, paraf petugas serta dilakukan dokumentasi.

Bagi warga negara asing (WNA), dilakukan pula pencatatan nomor visa dan durasi izin tinggal. Selain itu, Silmy memastikan sistem untuk mengecek penumpang yang masuk ke dalam daftar cekal dapat beroperasi.

“Untuk mengantisipasi melintasnya penumpang yang termasuk dalam daftar cekal, sistem passenger analysis unit (unit analisis penumpang) telah beroperasi untuk memverifikasi seseorang masuk ke dalam daftar cekal atau tidak dengan menggunakan kamera yang telah tersedia di setiap konter imigrasi,” ujarnya.

Imigrasi juga menyediakan ruang tunggu tambahan dengan 100 tempat duduk bagi penumpang WNI maupun WNA yang ditempatkan di luar area pemeriksaan imigrasi, guna mengurangi penumpukan antrean pada jam sibuk.

Di samping upaya ini, Silmy mengatakan bahwa Kementerian Kominfo masih bekerja untuk menangani kendala pada PDN.

“Kendala kesisteman masih terus ditangani oleh tim dari Kementerian Kominfo. Imigrasi mengambil langkah-langkah untuk memaksimalkan layanan hingga sistem normal kembali,” ujarnya.(Ant)

 




Menkominfo Budi Arie Minta Maaf Gangguan Layanan di Bandara dan Pelabuhan

Kabar6-Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia, Budi Arie mengatakan, proses pemulihan gangguan pada perangkat server pusat data nasional dilakukan bertahap. Gangguan pelayanan terjadi di bandara maupun pelabuhan.

“Mohon maaf sangat berdampak kepada pelayanan publik,” ungkapnya, Jum’at (22/6/2024).

Ia pastikan saat ini tim sedang bekerja secara maksimal untuk mempercepat pemulihan. Menkominfo dia tidak menyebut secara detail soal berapa lama waktu yang dibutuhkan agar server PDN dapat kembali normal.

**Baca Juga: Server Rusak, 30 Polisi Siaga di Terminal 2 dan 3 Bandara Soekarno-Hatta

Sebelumnya, terjadi penumpukan dan antrean panjang para penumpang Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Kamis (20/6/2024). Hal ini imbas dari gangguan kesisteman pada Pusat Data Nasional (PDN) Kementerian Kominfo.

Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Holik Muardi membenarkan terkait adanya antrean panjang dampak dari adanya gangguan pada server PDN tersebut.
“Iya, benar terjadi penumpukan akibat server down. Antrean memang ada karena diberlakukan cek manual,” ujar Holik.

Ia menuturkan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan pihak-pihak berwenang, seperti Imigrasi Soekarno-Hatta maupun otoritas lainnya. Hal ini untuk mengurai antrean.

“Itu karena Bandara Soetta area khusus. Kita tidak bisa serta-merta saja,” ucap Holik.​(yud)




Server Rusak, 30 Polisi Siaga di Terminal 2 dan 3 Bandara Soekarno-Hatta

Kabar6-Perangkat server yang menjadi pusat data nasional kementerian komunikasi dan informatika rusak. Gangguan ini mengakibatkan terjadinya penumpukan penumpang di Terminal 2 dan 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.

Dampak gangguan server dirasakan langsung oleh pelayanan keimigrasian. Polresta Bandara Soekarno-Hatta pun akhirnya melakukan penebalan anggota di titik lokasi antrean boarding penumpang.

“Sejak kemarin siang sudah ada penambahan anggota,” ungkap Wakaporesta Bandara Soekarno-Hatta, AKBP Ronald FC Sipayung, Jum’at (21/6/2024).

**Baca Juga:Pemkot Tangerang Perkirakan Pendapatan Daerah Mencapai Rp4,74 Triliun

Menurutnya, pihak kepolisian membantu pengamanan keimigrasian dan Avsec. Sebanyak 30 anggota Polresta Bandara Soekarno-Hatta disebar di Terminal 2 dan 3. Mereka ditempatkan di area kedatangan dan keberangkatan luar negeri selama 24 jam.

Namun, sambung Ronald, untuk pemeriksaan administrasi berupa paspor pada saat kedatangan dari luar negeri dan pada saat keberangkatan dari dalam negeri merupakan tupoksi imigrasi.

“Pengamanan kepolisian berada di Area Terminal 2 dan 3 Bandara Soekarno-Hatta. Dikarenakan adanya peningkatan jumlah penumpang di loket tempat pemeriksaan imigrasi secara manual,” kata Ronald.

Diketahui, penumpukan dan antrean panjang dialami para penumpang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kamis (20/6/2024). Hal ini merupakan imbas dari gangguan kesisteman pada pusat data nasional (PDN) Kementerian Kominfo.

Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Holik Muardi membenarkan. Dia mengatakan terkait adanya antrean tersebut, dampak dari adanya gangguan pada server PDN.

“Iya benar terjadi penumpukan akibat server down. Antrean memang ada, karena diberlakukan cek manual,” ujar Holik.

Sementara, penumpukan dan antrean penumpang bukan hanya terjadi di Soekarno-Hatta saja, tetapi seluruh bandara dan pelabuhan se-Indonesia. Hal ini merupakan imbas dari gangguan kesisteman pada pusat data nasional (PDN) kementerian kominfo yang sedang berlangsung.

Dirjen Imigrasi Kemenkumham, Silmy Karim mengatakan layanan keimigrasian pada unit pelaksana teknis (kantor imigrasi, unit layanan paspor, unit kerja keimigrasian) mengalami kendala. Bahkan, tempat pemeriksaan imigrasi pada bandar udara dan pelabuhan di Indonesia untuk sementara juga mengalami kendala.(yud)

 




Libur Idul Adha 2024, Angka Pura II Prediksi Jumlah Penumpang Naik 9 Persen

Kabar6-Jumlah penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang melonjak pada masa liburan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah. Otoritas bandara menyebutkan angkanya mencapai 134.174 orang penumpang.

“Ada sih lonjakan, karena kemarin tercatat hanya 10.007 pergerakan penumpang,” ungkap SM Manager of Branch Comunication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muardi, Selasa (18/6/2024).

Menurutnya, faktor peningkatan jumlah penumpang juga dipicu bertepatan dengan musim liburan sekolah. “Diprediksi mengalami lonjakan sembilan persen pada libur panjang Idul Adha 1445 Hijriah. **Baca Juga: Satu Jamaah Calon Haji Asal Tangsel Wafat di Tanah Suci

Prediksi tersebut disampaikan PT Angkasa Pura II pada 20 bandara yang dikelolanya.

Pgs SVP of Corporate Secretary PT Angkasa Pura II, Cin Asmoro mengatakan, prediksi pergerakan penumpang saat libur panjang Iduladha pada 20 Bandara mencapai 971.861 orang. Jumlah tersebut diperkirakan meningkat sembilan persen dibandingkan kondisi normal.

“Pada libur Iduladha mulai 15-18 Juni, penumpang pesawat di 20 bandara meningkat sembilan persen. Jumlah totalnya mencapai 971.861 penumpang,” ujarnya, Sabtu (15/6/2024).

Dari jumlah tersebut, menurut Asmoro, rekor tertinggi dialami Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Sebagai bandara tersibuk di Indonesia, prediksi penumpang pada momentum Idul Adha sebanyak 611.574 orang.

Adapun pergerakan pesawat pada 20 bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II mencapai 7.012 penerbangan. Di mana sekitar 58 persen ada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta atau 4.110 penerbangan.(yud)




Silmy Karim Ungkap Januari – Mei 2024 Penegakan Hukum Keimigrasian Naik 94,4 Persen

Kabar6-Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi mencatatkan kenaikan jumlah penegakan hukum keimigrasian. Dalam periode Januari sampai Mei 2024, jajaran imigrasi di seluruh Indonesia telah memberlakukan tindakan administratif keimigrasian (TAK) terhadap 1.761 WNA atau rata-rata sebanyak 352 orang asing dikenakan TAK setiap bulannya.

Jumlah ini meningkat 94,4% dibandingkan rata-rata jumlah TAK tahun sebelumnya, yakni sekitar 181 TAK per bulan atau sebanyak 2.174 deportasi sepanjang tahun 2023.

**Baca Juga: KPU Kabupaten Tangerang Targetkan Partisipasi Pemilih Pilkada Lebih 80 Persen

“Imigrasi harus balance. Di satu sisi kita upayakan bagaimana tusi (tugas-fungsi) fasilitator pembangunan ekonominya jalan dengan banyak mendatangkan orang asing berkualitas, di sisi lain kita tetap waspada. Tidak boleh lengah. Kita giatkan operasi,
turun pengawasan. Baik itu pengawasan darat ataupun laut. Di bandara maupun pelabuhan,” ujar Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim, dalam keterangan dikutip, Sabtu (15/6/2024).

Hingga Mei 2024, Imigrasi juga telah melakukan 52 penyidikan tindak pidana keimigrasian terhadap orang asing yang dilakukan oleh penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) kemigrasian. Sementara itu, pada periode yang sama Imigrasi juga telah
melakukan penangkalan atau pelarangan masuk terhadap 3.626 orang asing.

Di sisi lain, kata Silmy, dinamika geopolitik negara-negara di dunia yang saat ini tengah berlangsung juga berdampak secara tidak langsung terhadap keamanan di Indonesia dengan tingginya lalu lintas orang asing. Hal ini menjadi fokus imigrasi dalam pengawasan orang asing. Awal Mei lalu, Imigrasi melakukan operasi pengawasan orang asing “Jagratara” yang menjaring 914 orang asing untuk diperiksa.

Operasi tersebut menjadi bentuk kewaspadaan imigrasi terhadap potensi pelanggaran yang ditimbulkan dari aktivitas
orang asing di seluruh Indonesia.

“Mei lalu kami lakukan operasi Jagratara. Ke depannya sudah saya serukan untuk menggiatkan operasi serupa, baik dalam skala lokal seperti Bali Becik maupun skala nasional. Ini untuk membantu menjaga stabilitas keamanan nasional, memberikan efek cegah agar tidak terjadi pelanggaran, serta menjaga kepercayaan publik terhadap imigrasi,” kata Silmy.

“Kita harus sigap dan waspada. Jangan sampai kebijakan yang seharusnya mendatangkan manfaat untuk Indonesia
malah kontraproduktif bagi negara,” tandasnya. (Oke)




Mulai Besok Bandara Soetta Pindahkan Layanan Lokasi Transportasi Darat di Terminal 1

Kabar6-Pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, melakukan pemindahan layanan moda transportasi darat di Terminal  mulai  besok 11 Juni 2024.

Pemindahan layanan tersebut, ditujukan sebagai komitmen untuk meningkatkan kualitas layanan dan efisiensi bagi seluruh pengguna jasa bandara.

Senior Manager Branch Communication Bandara Soetta, M. Holik Muardi mengatakan pemindahan layanan moda transportasi darat merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi layanan transportasi darat di Terminal 1.

**Baca Juga:DLH Kota Tangerang Gelar Uji Emisi Gratis, Ini Waktu dan Lokasi Pelaksanaannya

“Kami terus berusaha meningkatkan pelayanan di Bandara Soekarno-Hatta. Pemindahan ini bukan hanya sekedar perubahan lokasi, tetapi juga mencakup berbagai penyesuaian operasional yang telah direncanakan secara matang untuk kenyamanan penumpang,”katanya dilansir Antara Senin(10/6/2024).

Dalam upaya memastikan kelancaran proses ini, Bandara Soekarno-Hatta telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk meminimalkan dampak terhadap aktivitas penumpang.

“Perubahan ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan dan mempercepat waktu layanan di beberapa titik krusial di Terminal 1. Dengan demikian, lingkungan bandara akan menjadi lebih tertib dan nyaman bagi semua pengguna jasa,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bandara Soekarno-Hatta menyiapkan berbagai sarana dan prasarana pendukung untuk memfasilitasi pemindahan ini. Selain itu, penumpang juga akan dibantu oleh petugas di lapangan yang siap memberikan informasi dan arahan.

“Kami berharap dengan adanya pemindahan ini, para penumpang dapat merasakan peningkatan kualitas layanan yang signifikan, sesuai dengan komitmen kami untuk selalu memberikan yang terbaik,” ujar Holik.

Adapun skema pemindahan layanan itu diantaranya adalah, Layanan Bus : Pindah dari shelter jalur secondary 1A ke shelter jalur secondary 1B.

Layanan Taksi Reguler : Pindah dari jalur primary 1A (samping tangga anjungan) ke jalur secondary 1A. Ruang tunggu penumpang taksi akan berada di ex. Shelter Bus 1A. Layanan AJAP : Sementara waktu difasilitasi di secondary shelter 1A (dekat mushollah).

Layanan Angkutan Sewa Khusus (ASK) : Selama pembangunan masjid di Terminal 1, layanan ASK akan pindah dari jalur primary (setelah zebra cross) ke ex. taksi di jalur primary (sebelum zebra cross). Setelah pembangunan mushollah selesai, layanan ASK akan pindah ke jalur secondary 1A dengan ruang tunggu di ex. mushollah 1A.

Sementara untuk layanan moda transportasi darat di Terminal 1 adalah.

Bus: Damri, Primajasa, Sinarjaya, Lorena, Big Bird, Agra Mas, Lorena, & Hiba.

AJAP : Primajasa, Jackal, Lintas, Citi Trans, Bhinneka, Sinar Jaya. Taksi Eksekutif : Silver Bird. Taksi Reguler : Bluebird, Primajasa, Diamond, Gamya.

Angkutan Sewa Khusus : Gocar, Grab, Maxim, Goldenbird, Gama, INKOPAU, My Drivers.(red)




Polres Bandara Soetta:Tiga Pelaku Hipnotis Gasak Rp168 Juta Adalah Residivis Kasus Sama

Kabar6-Wakapolresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), AKBP Ronald Sipayung menyebutkan bahwa ketiga pelaku penipuan dan penggelapan tukar kartu anjungan tunai mandiri (ATM) dengan menggasak Rp168 juta, adalah residivis dengan kasus yang sama.

“Untuk ketiga pelaku dengan inisial IA (29), S (49) warga Jakarta Utara dan SS (31) warga Pare Pare, Sulawesi Selatan, mereka sudah kita amankan,” ucap Ronald di Tangerang, dilansir Antara Jumat (7/6/2024).

Ia menyampaikan, ketiga pelaku tersebut sebelumnya ditangkap dan menjalani masa hukuman di Polres Jakarta Pusat, Polsek Benda, Polres Tangerang Kota. Namun bukannya bertobat, ketiganya malah kembali melakukan kejahatan hingga akhirnya dibekuk aparat penegak hukum Polresta Bandara Soekarno-Hatta.

**Baca Juga:Polres Bandara Soetta Ungkap Penggelapan ATM dengan Gasak Rp168 Juta

“Pernah diamankan di Polres Jakpus, pernah diamankan dan diproses di Polsek Benda, Polres Tangerang. Dan sesuai data ini adalah yang ketiga kali mereka berurusan dengan aparat penegak hukum,” tuturnya.

Dia menjelaskan, ketiga pelaku dalam menjalankan aksi penipuan dan penggelapan itu dengan cara tradisional yakni menghipnotis para korbannya.

Dimana, katanya, mereka mengiming-imingi atau menawarkan korbannya untuk menjadi bagian rekan bisnis dalam penjualan handphone sebanyak 500 unit merek iPhone dan Samsung.

“Jadi pelaku ini seolah-olah menawarkan beberapa unit handphone untuk mau membeli atau membantu proses penjualan sebanyak 500 unit. Dari proses interaksi ini dengan para pelaku mereka juga meyakinkan korban dengan cara mengajak korban untuk bertemu dengan pelaku lain untuk meyakinkan bahwa benar seolah-olah barang ini ada. Sehingga korban tertarik,” terangnya.

Kemudian, setelah bisa menguasai fisiologis korban, secara tiba-tiba, pelaku lain datang menghampiri dengan berpura-pura berasal dari negara Brunei Darusalam dan tertarik dengan pembicaraan itu termasuk tawaran pelaku atas penjualan ponsel tersebut.

Pelaku kemudian meminta pelaku lainnya membuktikan apakah memiliki uang. Ketiganya kemudian masuk ke Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang berada di wilayah Kota Tangerang sembari mengecek saldonya serta PIN ATM.

“Pelaku mengganti kartu ATM milik korban dengan yang palsu dengan mengintip dan melihat PIN yang dimasukkan ke korban dan kemudian setelah kartu ATM itu berpindah kepada yang bersangkutan kemudian mengeksekusi dengan memindahbukukan dari rekening milik korban,” ungkapnya.

Perbuatan pelaku, disangkakan Pasal 378 KUHP atau pasal 372 KUHP tentang Penipuan dan Penggelapan dengan hukuman empat tahun penjara.

“Ketiga tersangka ini merupakan para pelaku yang sudah malang melintang melakukan aksinya sehingga kami dari polisi Bandara Soekarno Hatta mengimbau masyarakat waspada dengan modus penipuan ini,” kata dia.(red)

 




Polres Bandara Soetta Ungkap Penggelapan ATM dengan Gasak Rp168 Juta

Kabar6-Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) berhasil mengungkap kasus penipuan dan penggelapan tukar kartu anjungan tunai mandiri (ATM) dengan menggasak Rp168 juta.

Wakapolresta Bandara Soetta AKBP Ronald Sipayung mengatakan bahwa pihaknya mengamankan tiga pelaku berinisial IA (29), S (49) warga Jakarta Utara, dan SS (31) warga Pare Pare, Sulawesi Selatan.

“Korban menderita kerugian sebesar kurang lebih Rp168 juta. Tempat kejadian perkara berawal dari salah satu hotel yang berada di sekitar kawasan Bandara Soekarno Hatta,” ujarnya dilansir Antara, Jumat (7/6/2024).

AKBP Ronald menjelaskan bahwa ketiga pelaku dalam menjalankan aksi penipuan dan penggelapan itu dengan cara tradisional, yakni menghipnotis korbannya.

**Baca Juga:Satpol PP Kabupaten Tangerang Tertibkan Ratusan Bangunan Liar di Sempadan Sungai Jiban

Mereka mengiming-imingi atau menawarkan korbannya untuk menjadi bagian rekan bisnis dalam penjualan handphone sebanyak 500 unit.

“Jadi, pelaku ini seolah-olah menawarkan beberapa unit handphone untuk mau membeli atau membantu penjualan sebanyak 500 unit. Dari interaksi ini dengan pelaku, mereka juga meyakinkan korban dengan cara mengajak korban untuk bertemu dengan pelaku yang lain untuk meyakinkan bahwa benar seolah-olah barang ini ada sehingga korban tertarik,” terangnya.

Setelah bisa menguasai korban, secara tiba-tiba, pelaku lain datang menghampiri dengan berpura-pura berasal dari negara Berunai Darusalam dan tertarik dengan pembicaraan itu, termasuk tawaran pelaku atas penjualan ponsel tersebut.

Pelaku lantas meminta pelaku lainnya membuktikan apakah memiliki uang. Ketiganya kemudian masuk ke anjungan tunai mandiri (ATM) di wilayah Kota Tangerang sembari mengecek saldonya serta PIN ATM.

“Peran si pelaku yang menukar, kemudian mengganti kartu ATM milik korban dengan yang palsu. Ada juga yang berperan mengintip atau melihat PIN korban. Setelah kartu ATM itu berpindah, yang bersangkutanlah yang kemudian mengeksekusi untuk memindah bukukan dari rekening milik korban,” ungkapnya.

Wakapolresta mengungkapkan bahwa aksi pelaku dengan berkomplot ini diketahui sering dilakukannya dan sudah banyak korbannya. Bahkan, mereka pun pernah ditangkap dan dihukum dalam kasus yang sama.

“Ternyata mereka ini adalah residivis, pernah diamankan di Polres Jakpus, pernah diamankan dan diproses di Polsek Benda, Polres Tangerang. Sesuai dengan data, ini adalah yang ketiga kali mereka berurusan dengan aparat penegak hukum,” tuturnya.

Atas perbuatan pelaku disangkakan Pasal 378 KUHP atau Pasal 372 KUHP tentang penipuan dan penggelapan dengan hukuman 4 tahun penjara.

“Ketiga tersangka ini merupakan pelaku yang sudah malang melintang melakukan aksinya sehingga kami mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dengan modus penipuan ini,” kata dia.(red)