1

Pasca Libur Lebaran, WH Himbau Pegawai Tingkatkan Etos Kerja

Kabar6-Walikota Tangerang H.Wahidin Halim memberikan apresiasi atas kehadiran seluruh pegawai Pemkot yang telah datang tepat waktu pada hari pertama masuk kerja, usai libur lebaran, Senin (12/8/2013).

“Saya sangat menghargai kedisiplinan para pegawai,” ujar Wahidin Halim saat mempimpin apel pagi pegawai yang dilanjutkan dengan Halal bi halal bersama seluruh pegawai di Plaza Pusat Pemerintahan  (Puspem) Kota Tangerang.

Dalam kesempatan tersebut, Walikota yang akrab disapa WH itu berharap seluruh pegawai tetap bersemangat dan mempunyai etos kerja yang tinggi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Seperti biasanya, Walikota selalu mempersilahkan dan menyuruh para pegawainya untuk pulang mudik lebaran namun seluruh pegawai juga hendaknya konsisten, disiplin dan harus taat pada aturan yang ada karena libur idul fitri tahun ini telah dimulai sebelum lebaran.

“Saya berharap tidak ada pegawai yang masih mudik, semuanya sudah hadir untuk kembali bekerja, kecuali sedang sakit,” imbuhnya lagi.(hms/tom migran)




WH: Masyarakat Jangan Mudah Terprovokasi

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang akan terus berkomitmen melayani kebutuhan masyarakat diwilayahnya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah, dengan menyelesaikan pembangun RSUD Kota Tangerang.

Demikian disampaikan Walikota Tangerang H. Wahidin Halim saat Shalat Idul Fitri bersama masyarakat Kecamatan Pinang bertempat di Masjid Jami Al Ijtihad, Jalan Hasyim Ashari, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Kamis (08/08) yang dilansir melalui siaran pers, Minggu (11/8/2013).

Dikatakan Walikota, bahwa pembangunan RSUD merupakan bentuk kepedualian Pemkot terhadap kesejahteraan masyarakat karena bilamana RSUD sudah terbangun rumah sakit ini merupakan satu-satunya rumah sakit gratis tanpa kelas.

“Kapan saja masyarakat datang berobat akan dilayani,” ujarnya.
Untuk itu, Walikota berharap agar masyarakat terus mendukung pembangunan RSUD dan Pemkot juga akan berupaya akan pembangunan RSUD ini cepat selesai.

Walikota juga meminta kepada masyarakat kota Tangerang untuk tetap menjaga kondusivitas dengan mengedepankan persatuan dan kesatuan diantara masyarakat.

Kota Tangerang sudah dikenal dengan kondisinya yang aman dan nyaman, walaupun masyarakat berasal dari beragam suku dan agama berbeda namun kekompakan harus tetap dikedepankan.

“Jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu yang ingin memecah belah masyarakat,” imbuhnya lagi.

Sementara itu, dalam khutbahnya Ust. Hilmi Fuad mengatakan ramadhan yang telah dilaksanakan satu bulan penuh diharapkan mampu mendidik kita menjadi pribadi muslim yang bertaqwa.

“Hendaknya ramadhan dapat memberikan pendidikan dan latihan bagi kita,” ujar Sut. Hilmi Fuad.

Usai melakukan shalat Idul Fitri, Walikota beserta keluarga besarnya  melakukan ziarah ke makan keluarga. Dan, ziarah ini selalu rutin dilakukannya guna memberikan doa kepada keluarga yang telah meninggal dunia.

Setelah berdoa bersama, Walikota juga selalu mengadakan Open House, dimana masyarakat, pegawai dan para pejabat di lingkup Pemkot Tangerang saling bersilaturahmi.(hms/tom migran)




Margamulya dan Bencongan Sabet Juara I Provinsi Banten

Kabar6-Desa Margamulya Kecamatan Mauk dan Kelurahan Bencongan Indah Kecamatan Kelapa Dua Kabupaten Tangerang, masing-masing keluar sebagai juara pertama tingkat Provinsi Banten untuk lomba desa dan kelurahan tahun 2013.

 

 

 

“Penetapan Magamulya dan Bencongan sebagai juara pertama setelah keduanya menyisihkan perwakilan desa dan kelurahan lain di wilayah pemerintahan Provinsi Banten,” kata Drs Aziz Gunawan, Kepala Bagian Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten Tangerang, Kamis (1/8/2013).

 

Kabar kemenangan Margamulya dan Bencongan, ungkap Aziz, diperoleh dari tim penilai lomba desa dan kelurahan tingkat Provinsi Banten melalui Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat Desa Provisni Banten.

 

“Kami sangat senang atas ditetapkannya Margamulya sebagai juara pertama. Ini sangat membanggakan, karena untuk kesekian kalinya selama enam tahun berturut-turut sejak tahun 2008, Kabupaten Tangerang kembali menjuarai lomba desa tingkat provinsi,” kata Aziz seperti dikutip Tim Humas Setda Kabupaten Tangerang.

 

Aziz yang rajin melakukan pembinaan ke desa-desa mengakui, sejak ia menjabat Kabag Pemerintahan Desa Setda Kabupaten Tangerang, desa yang dibimbingnya tiga kali keluar sebagai juara, yakni Desa Mekar Jaya Kecamatan Panongan juara pada tahun 2011.

 

Berikutnya, Desa Bojong Kamal Kecamatan Legok pada 2012 dan tahun ini Desa Margamulya.

 

Sementara itu, Kepala Bagian Pemerintahan Umum Setda Kabupaten Tangerang Hj Eti Siswiati Rahayo yang juga telah mengetahui kemenangan Kelurahan Bencongan Indah, mengatakan, keunggulan Bencongan antara lain karena berhasil menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) di wilayahnya, sehingga tidak ada lagi PKL di kawasan Bencongan.

 

“Bencongan berhasil menertibkan PKL, sehingga pasca penertiban, PKL tidak lagi kembali berjualan. Begitu juga administrasinya, Kelurahan Bencongan dinilai bagus,” terang Eti.

 

Namun untuk penilaian lomba kelurahan di tingkat nasional, Eti dengan nada merendah mengatakan, Bencongan akan kalah dengan DKI Jakarta dan Yogyakarta karena DKI memiliki anggaran miliaran rupiah per tahun.

 

“Sedangkan kelurahan kita hanya memiliki anggaran Rp 200 juta, anggaran ini pun terbagi untuk fisik Rp 175 juta dan Rp 25 juta untuk administrasi selama satu tahun,” ujarnya.

 

Atas prestasi Margamulya dan Bencongan di tingkat provinsi, keduanya akan mewakili Banten dalam ajang lomba desa dan kelurahan tingkat nasional tahun 2013.(hms/jus)

 




Pemkab Tangerang – Pangdam Jaya Gelar Bazar Ramadhan

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Dharma Wanita Persatuan, dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tangerang bekerjasama dengan Kodam Jaya Jayakarta menggelar Bazar Ramadhan di Lapangan Maulana Yudha Negara, Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang, Selasa (30/7/2013).

“Bazar Ramadhan ini merupakan agenda rutin Pemkab Tangerang yang tahun ini dilaksanakan bersama Kodam Jaya untuk membantu warga tidak mampu. Diharapkan, bazar dapat membantu masyarakat kecil dalam memenuhi kebutuhan mereka menjelang hari raya Idul Fitri,” kata Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar.

Pelaksanaan Bazar Ramadhan, terang Zaki, diharapkan menjadi solusi bagi masyarakat karena harga sejumlah kebutuhan pokok di pasaran melambung cukup tinggi.

“Acara ini juga sangat baik dalam rangka menumbuhkembangkan rasa solidaritas dan kepekaan sosial terhadap sesama,” ujarnya.

Sementara itu, Komandan Koren 052 Wijaya Krama Kolonol Kaveleri Wawan Ruswandi mengatakan, Bazar Ramadhan merupakan wujud kepedulian Kodam Jaya terhadap masyarakat Kabupaten Tangerang.

“Bazaar Ramadhan kali ini tentu sangat membantu kesulitan masyarakat dalam menghadapi Lebaran. Semoga masyarakat memanfaatkan momentum Bazar Ramadhan ini dengan baik untuk memenuhi kebutuhan Lebaran,” ucapnya.

Menurut Wawan, Bazar Ramadhan adalah salah satu jalan keluar untuk membantu masyarakat karena harga kebutuhan pokok yang tersedia dalam bazar sangat murah.

Kodam Jaya, kata Wawan, memiliki agenda berskala besar dalam membantu masyarakat, salah satunya Bazar Ramadhan dan bakti sosial, yang akan dilaksanakan usai Lebaran di wilayah Korem 052 Wijaya Krama.

Dalam rangkaian acara, seusai Bupati, Danrem 052/TKR, Muspida, dan Ketua Tim Penggerak PKK memberikan sambutan, Bazar Ramadhan 1434 H diresmikan dengan pemukulan gong disertai pengguntingan untaian melati. Begitu bazar dibuka, ketika pejabat setempat meninjau stand-stand bazar, pengunjung yang tak sabar langsung menyerbu arena bazar.

Panitia pelaksana menyediakan berbagai kebutuhan pokok yang dijual setengah harga. Arta Graha menyiapkan paket sembako berisi terigu, bihun, gula pasir, dan mie instan seharga Rp 25 ribu per paket.

Stand Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Kepamongan (IKAPTK) dan Camat menawarkan paket telur berisi 15 butir seharga Rp 15 ribu. Hanya dalam tempo tiga jam sejak gong pembuka dipukul, sebanyak 1.500 paket yang disediakan IKAPTK dan Camat langsung ludes terjual.(hms/jus)

 




Lahan Kurang, Tiga Tower Pupemkot Tangsel Dibangun Tahun 2014

Kabar6-Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapedda) Tangerang Selatan (Tangsel) Tedy Meiyadi mengatakan, rencana pembangunan tiga tower kantor Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangsel masih kekurangan lahan.

“Saat ini lahan yang tersedia hanya tiga hektar, sementara lahan yang dibutuhkan empat hektar,” kata Tedy Meiyadi kepada pers di Tangerang, Rabu (24/7/2013).

Disebutkan, sesuai site plan pembangunan gedung pusat pemerintah di kawasan Ciputat tersebut, idealnya membutuhkan lahan seluas 20 hektar.

“Untuk itu Pemda akan melakukan pembebasan lahan sekitar satu hektar lagi,” ujarnya.

Menurutnya, dalam proyek yang menelan biaya lebih dari Rp 200 miliar itu, akan dibangun tiga tower, yakni gedung A, B, dan C yang seluruhnya dipakai untuk perkantoran lembaga eksekutif.

Gedung A dibangun empat lantai sebagai kantor Walikota, Wakil Walikota, dan Sekretariat Daerah Tangsel. Gedung B dan C dibangun delapan lantai untuk kantor-kantor dinas.

“Posisi gedung B dan C mengapit gedung A. Kantor dinas berada di dekat kantor walikota,” kata Tedy memberikan gambaran.

Di sekitar gedung pemerintahan yang akan dibangun pada tahun 2014 dan rencananya ditempati pada tahun 2015, jelas Tedy, nantinya akan memiliki plaza utama untuk lapangan upacara, lahan parkir, garasi parkir, dan bangunan genset berikut fasilitas pendukung lainnya.

Menurut Amanat UU 51 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kota Tangerang Selatan, pembangunan puspemkot terletak di Jalan Pamulang II, Ciputat, Tangsel. Di lokasi ini, kini masih berdiri Kantor Kecamatan Ciputat.

Di belakang Kantor Kecamatan Ciputat yang sekarang, selain akses Jalan Pamulang II, rencananya juga akan dibangun jalan alternatif.(rah)




BPN Kabupaten Tangerang Mulai Terapkan Weekend Service

Kabar6-Menjawab kebutuhan masyarakat pekerja terkait kepengurusan sertifikat tanah dan lainnya, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Tangerang, Sabtu (20/7/2013) kemarin, mulai menerapkan program weekend service.

 

 

 

Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) BPN Kabupaten Tangerang, M.A Heru Herlambang mengatakan, program pelayanan weekend service atau pelayanan hari libur ini merupakan bagian dari reformasi birokrasi dan upaya peningkatan pelayanan pada masyarakat pekerja yang tidak memiliki waktu pada hari kerja.

 

“Alhamdulillah, weekend service ini sudah mulai berjalan pada Sabtu kemarin. Dan, pelayanan ini di prioritaskan khusus untuk para pekerja atau karyawan yang rutinitasnya tak bisa ditinggalkan pada hari kerja,” ungkap Heru, kepada Kabar6.com, Selasa (23/7/2013).

 

Pelayanan weekend service tersebut kata Heru, diterapkan khusus untuk masayarakat pekerja tanpa di wakilkan kepada orang lain atau tanpa surat kuasa.

 

“Weekend service dimulai pukul 08.00 Wib-12.00 Wib. Kami, hanya melayani masyarakat pekerja tanpa surat kuasa,” katanya.

 

Untuk program weekend service lanjut Heru, BPN Kabupaten Tangerang, menempatkan sebanyak 25 orang petugas pelayanan. Dan, hasil dari pelayanan tersebut dapat diambil oleh pemohon paling lambat dua hari pasca permohonan diajukan.

 

“Senin, hasilnya sudah jadi. Asal, persyaratan dan bukti kepemilikan seperti, Akta Jual-beli (AJB), sertifikat asli, peningkatan hak dan lainnya dilengkapi oleh pemohon,” tutur Heru.

 

Ditambahkan Heru, penerapan program weekend service ini bertujuan agar menghindari konflik pertanahan dan sengketa kepemilikan tanah di masyarakat. Selain itu, program ini juga diterapkan untuk tertib administrasi dan hukum.

 

“Saya berharap, program weekend service ini berjalan sesuai rencana dan lancar,” ucapnya. (din)




Bupati Tangerang Lantik 145 Kades, 2 Desa Pilkades Ulang

Kabar6-Sebanyak 145 Kepala Desa (Kades) se-Kabupaten Tangerang hari ini, Senin (22/7/2013) dilantik oleh Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar di Gedung Serba Guna (GSG), kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang, Kecamatan Tigaraksa.

Usai melakukan pelantikan, Bupati Tangerang menyerukan agar seluruh Kades yang telah menjabat bisa menciptakan suasana kerja yang kondusif, dengan merangkul seluruh elemen masyarakat diwilayahnya masing-masing.

“Saya harap Kades merangkul semua pihak dan memberikan pelayanan sebaik-baiknya tanpa ada pilih kasih. Bagi warga desa yang merasa tidak puas, saya juga menghimbau untuk memberikan kesempatan kepada Kades terpilih, membuktikan diri bekerja dan layak menjadi pemimpin,” ujar Zaki.

Sementara, Kepala Bagian Pemerintahan Desa Setda Kabupaten Tangerang, Aziz Gunawan mengatakan, masih ada dua desa yang harus melakukan Pilkades ulang dari total 147 desa yang menggelar Pilkades serentak pada tanggal 30 Juni 2013 lalu.

“Dua desa itu adalah Desa Pangkalan, Kecamatan Teluknaga dan Desa Pondok Jaya, Kecamatan Sepatan. PIlkades ulang untuk Desa Pangkalan dijadwalkan pada pada tanggal 25 Agustus 2013. Sedangkan untuk Desa Pondok Jaya Pilkades ulang dijadwal pada 18 Agustus 2013,” ujar Azis lagi.(hms/tom migran)




WH: Kebutuhan Pokok Cukup, Pasar Induk Nggak Perlu Disidak

Kabar6-Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Serang bersama Perum Bulog berencana akan menggelar Operasi Pasar (OP) daging merah, namun mengenai harinya belum dapat dipastikan.

OP dilakukan karena harga daging sapi dan kerbau tetap tinggi menjelang Idul Fitri.

“Menjelang Lebaran biasanya harga daging merah melonjak. Agar lonjakannya tidak terlalu besar, kami dan Bulog berencana menggelar OP daging merah dengan harga ideal sekitar Rp 89.000 per kilogram,” kata Kepala Diskoperindag Kabupaten Serang Entus Mahmud di Serang seperti dikutip Antara, Jumat (19/7/2013).

Entus mengemukakan, untuk merealisasikan OP daging merah, pihaknya telah berkomunikasi bersama Bulog Sub Divre Serang dan Cilegon guna memantau harga di sejumlah pasar tradisional.

“Tahapan-tahapan untuk OP sudah kami persiapkan bersama Bulog. Untuk pasar yang tengah kami survei harga dagingnya yakni di Pasar Ciruas dan Pasar Baros, namun mengenai hari pelaksanaan OP belum dapat ditentukan,” ujarnya.

Hal senada dikemukakan Kepala Seksi Administrasi dan Keuangan Bulog Sub Divre Serang dan Cilegon Khaerullah.

“Sudah ada sinyal dari Bulog Pusat untuk melakukan OP secara nasional, namun kami belum dapat menentukan kapan OP akan digelar. Saat ini kami tengah melakukan survei ke pasar di wilayah Kota Serang seperti Pasar Induk Rau dan Pasar Lama,” terang Khaerullah.

Sementara untuk wilayah Kota Tangerang, Walikota Tangerang Wahidin Halim mengatakan, persedian kebutuhan pokok di pasar induk dan tradisional sangat mencukupi untuk kebutuhan masyarakat, jadi tidak perlu dilakukan sidak.

“Pasar Induk Tanahtinggi nggak perlu disidak, kebutuhan pokok masyarakat cukup,” kata Wahidin saat pembukaan pasar murah yang dihadiri Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan di Kelurahan Buaran Indah, Kecamatan Tangerang, Jumat (19/7/2013).(yps)




Bupati Tangerang Tarling, Warga Minta DKM Masjid Digaji

Kabar6-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar yang ingin menyerap aspirasi masyarakat dalam Taraweh Keliling (Tarling) benar-benar dimanfaatkan warga.

Kehadiran Bupati bersama jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Tangerang di Masjid Jami Darussalam, Desa Dangdeur, Kecamatan Jayanti pada Selasa (16/7/2013) malam selain disambut hangat, juga diminta untuk memperhatikan kesejahteraan pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) se-Kabupaten Tangerang.

“Kami para ketua DKM masjid dan musholah juga ingin diperhatikan. Bagaimanapun juga DKM memiliki andil sangat besar dalam memakmurkan masjid dan musholah. Kalau guru ngaji saja diperhatikan, kenapa kami para ketua DKM tidak bisa diperhatikan. Tolong Pak Zaki juga memperhatikan kami seperti guru ngaji yang setiap bulan mendapatkan insentiv Rp 100 ribu per bulan dari Pemda,” kata Ketua DKM Masjid Jami Darussalam H Juhri Mansori.

Juhri Mansori di hadapan rombongan Tim A Tarling Tingkat Kabupaten Tangerang mengatakan, dapat bertatap muka langsung dengan Bupati merupakan kesempatan emas, karena warga dapat menyampaikan aspirasi yang perlu mendapat perhatian.

Kata Juhri di Masjid Jami Darussalam terdapat Yayasan Panti Jompo dan Anak Yatim yang memiliki 200 anak yatim. Setiap Ramadhan dan peringatan hari besar Islam, mereka selalu mendapat bantuan dari sumbangan warga.

“Karena Bupati hadir di sini, perlu kami sampaikan bahwa anak-anak yatim piatu dan orang jompo di desa ini butuh bantuan karena yayasan masih kekurangan dana. Anak-anak yatim juga membutuhkan dua unit komputer agar mereka dapat belajar dan mengoperasikan komputer,” tutur Juhri.

Pria setengah baya itu juga meminta agar jalan utama di Desa Dangdeur yang hanya muat satu mobil diperlebar.

“Kalau jalannya sih sudah bagus, sudah dibeton, hanya saja kurang lebar. Kami minta tolong diperhatikan untuk pelebaran jalannya,” ujarnya.

Usai mendengarkan aspirasi warga, Bupati Tangerang A Zaki Iskandar langsung merespons. Ia

memberikan bantuan pribadi kepada yayasan di Masjid Jami Darussalam dan berharap bantuan yang ia berikan berguna bagi anak-anak yatim dan orang jompo di Desa Dangdeur.

“Terkait pelebaran jalan, akan dilihat dulu apakah sudah masuk di APBD Perubahan Tahun 2013 atau tidak, jika tidak akan dimasukkan di APBD murni tahun 2014. Silakan Pak Camat Jayanti untuk mengeceknya,” kata Zaki.

Bupati Tangerang A Zaki Iskandar yang mengikuti Tarling mulai Selasa (16/7/2013) hingga Kamis (18/7/2013), pada Rabu (17/7/2013) malam berada di Masjid Baiturahman Desa Ranca Iyuh, Kecamatan Panongan. Bupati direncanakan hadir bersama rombongan Tarling Tim A.

Tarling Tim A beranggotakan Muspida dan Kepala SKPD, yakni Bupati Tangerang, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Kapolres Metro Tangerang, Dandim 0506 Tangerang, Kepala Kejaksaan Tigaraksa, Ketua Pengadilan Agama Tigaraksa, Ketua MUI Kabupaten Tangerang, Kepala Dinas Cipta Karya, dan Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial Kabupaten Tangerang.

Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial Kabupaten Tangerang Drs Uyung Mulyadi mengemukakan, sesuai instruksi Bupati, Tarling di Kabupaten Tangerang wajib dihadiri seluruh Kepala SKPD, Sekretaris SKPD, dan Kepala Bagian/Kepala Bidang.

“Tarling berlangsung di 29 kecamatan sebagai ajang silaturahmi dengan warga,” kata Uyung Mulyadi.(hms/jus)




Pemkab Tangerang Mulai Besok ‘Tarling’ di 29 Kecamatan

Kabar6-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar beserta pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, mulai Selasa (16/7/2013) besok menggelar Teraweh Keliling (Tarling) di 29 kecamatan.

Bupati akan Tarling hingga Kamis (18/7/2013) guna menyerap aspirasi masyarakat.

“Dalam rangka pembangunan bidang keagamaan pada tahun ini, Pemkab Tangerang telah menyiapkan anggaran lebih dari Rp 8 miliar.

Anggaran ini termasuk untuk kegiatan Tarling,” kata Ahmed Zaki Iskandar di Tigaraksa, Senin (15/7/2013).

Zaki mengatakan, pembangunan bidang keagamaan masih menjadi prioritas sesuai visi misi Kabupaten Tangerang 2013-2018, yakni ‘Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Tangerang Yang Cerdas, Makmur, Religius, dan Berwawasan Lingkungan’. Dalam mewujudkannya, pada tahun 2013 dibutuhkan anggaran sebesar Rp 8.983.000.000.

Anggaran tersebut, antara lain bantuan untuk 1.099 sarana keagamaan, yakni masjid, ponpes, majlis ta’lim, musholla, TPA, TPQ, Madrasah Diniyah Al-Qur’an, PAUD, Tarling, Jumling, dan bantuan hewan kurban kepada 30 masjid saat Idul Adha.

Berikutnya, bantuan untuk Operasional MUI Kabupaten dan MUI Kecamatan se-Kabupaten Tangerang, Operasional Bazda Kabupaten Tangerang, dan bantuan untuk 3.480 orang guru ngaji.

“Dengan dukungan anggaran yang begitu besar, kami tetap mengharapkan peran serta seluruh masyarakat dan para alim ulama untuk senantiasa menciptakan masyarakat Kabupaten Tangerang menjadi masyarakat yang religius,” kata Zaki.

Sementara itu, Dinas Kesejahteraan Sosial Kabupaten Tangerang dalam pelaksanaan Tarling menyebutkan, Tarling dibagi dalam 10 tim, yakni Tim A hingga Tim I. Masing-masing tim melaksanakan Tarling sebanyak tiga kali dalam satu bulan.

Tim A beranggotakan Muspida dan Kepala SKPD, meliputi Bupati Tangerang, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Kapolres Metro

Tangerang, Dandim 0506 Tangerang, Kepala Kejaksaan Tigaraksa, Ketua Pengadilan Agama Tigaraksa, Ketua MUI Kabupaten Tangerang, Kepala Dinas Cipta Karya, dan Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial Kabupaten Tangerang.

Tim B beranggotakan Wakil Bupati Tangerang, Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan, Kepala Badan KP3M, Kepala BP2T Kabupaten Tangerang, Kepala Kantor Kementerian Agama Tigaraksa, Kepala Kesbangpol, Sekretaris Dinas Kesejahteraan Sosial, MUI Kabupaten Tangerang.

Sedangkan Tim C diketuai Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang. Tim A, B, dan C mulai besok sama-sama melaksanakan Tarling. Tim A Tarling di Masjid Jami Darussalam Desa Dangdeur Kecamatan Jayanti, Tim B di Masjid Jami Al-Mutaqin Pondok Jaya Sepatan, dan Tim C di Masjid  Nurul Huda Desa Pengerangan Kecamatan Rajeg.

Hari Rabu (17/7/2013), Tim A Tarling di Masjid Baiturahman Desa Ranca Iyuh Kecamatan Panongan, Tim B di Masjid Jami Al-Ikhlas Desa Kemuning Kecamatan Legok, dan Tim C di Masjid Al-Ittihad Desa Cijeruk Kecamatan Mekar Baru.

Terakhir, Kamis (18/7/2013), Tim A Tarling di Masjid Al-Ikhlas Desa Pesanggrahan Kecamatan Solea, Tim B di Masjid Al-Husna Desa Kaliasin Kecamatan Sukamulya, dan Tim C di Masjid Jami Baitul Mutaqin Desa Ranca Gede Kecamatan Gunung Kaler.(hms/jus)