Kabar6-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar berharap rombongan Kafilah Kabupaten Tangerang tahun 2014 bisa memberikan penampilan terbaik di pentas MTQ tingkat Provinsi Banten yang akan dihelat di Cilegon.

“Kepada Kafilah, Qori dan Qoriah agar mengikuti pembinaan ini dengan baik demi mewujudkan prestasi di tingkat yang lebih tinggi,” ujar Bupati disela acara pembinaan Juara MTQ Ke-44 tingkat Kabupaten Tangerang, di Islamic Centre Citra Raya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Senin (24/2/2014).

Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Tangerang, Iskandar Mirsad. Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tangerang, H Zaenal Arifin. **Baca juga: KPAI Datangi The Samuel’s Home di Gading Serpong.

Ketua Panitia Acara, H. Dedi Mahfudin mengatakan, pembinaan ini diikuti oleh 127 orang, diantaranya Juara MTQ Ke-44 Kabupaten Tangerang dan 73 Qori potensial yang ada di daerah, 27 orang Dewan Hakim/Pembina serta 27 orang panitian pelaksana.(hms/tom migran)

Kabar6-Kualitas infrastruktur di Kota Tangerang sangat baik. Sebab, DPRD Kota Tangerang selalu berperan aktif memberi dukungan kepada setiap rencana pembangunan sarana tersebut.

Pembangunan infrastruktur di Kota Tangerang tak lepas dari peran serta DPRD Kota Tangerang.

Masyarakat Kota Tangerang begitu merasakan hasilnya. Hampir di seluruh sudut kota dan jalan permukiman warga Kota Tangerang, kondisinya jalannya sangat baik.

Bukan itu saja, infrastruktur berupa saluran air atau drainase pun demikian. DPRD Kota Tangerang senantiasa mengakomodir usulan-usulan masyarakat agar pembangunan di wilayahnya berjalan baik.

Ketua DPRD Kota Tangerang Herry Rumawatine mengatakan, lembaga yang dipimpinnya akan selalu berkomitmen untuk menyukseskan pembangunan demi kemajuan Kota Tangerang dan kesejahteraan masyarakat.

“Oleh karena itu, setiap kali ada kebijakan Pemkot Tangerang yang berorientasi untuk pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat Kota Tangerang, DPRD Kota Tangerang tak akan menghambatnya,” kata Herry.

Hal senada dikatakan Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo. Ia mengatakan, lembaganya akan senantiasa bergerak cepat dan berjalan di relnya untuk mengawal pembangunan Kota Tangerang.

“DPRD Kota Tangerang tak akan dan tak ingin proses pembangunan Kota Tangerang terganggu,” kata politisi PDI Perjuangan ini.

Kata Gatot, bukti-bukti nyata bahwa DPRD Kota Tangerang memiliki komitmen yang tinggi terhadap proses pembangunan adalah tepatnya waktu pembahasan dan pengesahan rancangan peraturan daerah (Raperda) Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) yang diajukan Pemkot Tangerang. **Baca juga: Keputusan DPRD Kota Tangerang Selalu Berpihak Kepada Rakyat.

“Setiap kali diajukan, kami langsung membahas, tanpa mengurangi substansinya bahwa anggaran itu untuk kepentingan masyarakat,” kata Gatot.(adv)

Kabar6-Keputusan DPRD Kota Tangerang berpihak kepada masyarakat. Itu dibuktikan dalam setiap Rapat Paripurna DPRD Kota Tangerang. Setiap keputusan yang diambil selalu memprioritaskan kepentingan masyarakat Kota Tangerang. 

Semangat itu selalu ditunjukkan lembaga legislatif, dalam kondisi apa pun. Termasuk ketika lembaga ini tidak didukung anggaran untuk menggelar rapat lantaran APBD 2014 belum dapat dicairkan.

Dana bukan penghalang bagi lembaga ini untuk tetap menggelar Rapat Paripurna DPRD Kota Tangerang. Lantaran APBD Tahun 2014 belum dapat dicairkan, DPRD Kota Tangerang patungan untuk menggelar rapat ini, beberapa waktu lalu.

Lembaga pimpinan Herry Rumawatine ini patungan untuk penyediaan konsumsi bagi undangan yang terdiri atas kepala SKPD, lurah, pimpinan ormas, dan lainnya.

Agenda rapat di hari itu adalah pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap jawaban Walikota Tangerang terkait Raperda Pajak Daerah.

Rapat ini digelar sekira pukul 14.00 WIB Rapat Paripurna ini diikuti 35 anggota DPRD, Wakil Walikota Tangerang Sachrudin, Plt Sekda Kota Tangerang HM Rakhmansyah, sejumlah kepala SKPD, lurah, dan ormas.

Ketua DPRD Kota Tangerang Herry Rumawatine mengatakan, bahwa rapat tidak menggunakan APBD. Untuk penyediaan makanan kecil dan minum hasil patungan anggota Dewan.

“Tak banyak, satu orang cuma Rp 100 ribu, jadi kalau 50 orang sekitar Rp 5 juta,” kata politisi Partai Demokrat ini.

Kata Herry, rapat mulai digelar sekira pukul 14.00 WIB, setelah jam makan siang, sehingga pihaknya tidak perlu menyediakan makan siang yang biayanya lebih besar.

“Sebenarnya, kalau paripurna internal tidak masalah tidak ada makan minum, tetapi ini paripurna terbuka. Jadi tidak etis kalau tidak pihkanya sediakan,” katanya.

Ia menjelaskan, hal ini terjadi karena APBD Kota Tangerang Tahun 2014 baru bisa dicairkan pada tanggal 1 Februari. Sementara, pihaknya harus segera mengesahkan raperda pajak daerah.

“Kalau paripurna menunggu tanggal 1 Februari, banyak kegiatan yang akan terhambat yang akhirnya merugikan masyarakat. Sedangkan ada 20 raperda yang diajukan eksekutif pada tahun 2014 ini,” terangnya.

Dia juga mejelaskan,  akibat terhambatnya pengesahan APBD selama satu bulan ini. Anggaran kegiatan banyak yang tidak terserap. APBD hanya bisa digunakan untuk kegiatan rutin seperti membayar gaji pegawai dan membayar listrik. Untuk di DPRD angaran yang tidak terserap selama satu bulan sekitar Rp 2 miliar.

“Itu baru DPRD, bagaiama eksekutifnya. Jika tidak terserap akan jadi silpa,” jelasnya.

Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo menambahkan, bukan alasan bagi DPRD untuk tidak menggelar agenda hanya karena tak ada konsumsi. “Dengan patungan, kami tetap bisa menggelar rapat,” katanya.(adv)

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang bakal terus melakukan beragam upaya nyata guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bagi tenaga kerja diwilayahnya.

Hal itu disampaikan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar usai upacara Hari Kesadaran Nasional di Lapangan Maulana Yudha Negara, Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang, di Kecamatan Tigaraksa. Senin (17/2/2014).

Menurut Bupati, banyak cara bisa dilakukan untuk meningkatkan SDM tenaga kerja. Diantaranya dengan melakukan optimalisasi di berbagai sektor, mulai dari Balai Latihan Kerja (BLK), kerjasama dengan Perguruan Tinggi, Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) swasta hingga Pusat Diklat di perusahaan-perusahaan terkemuka yang ada.

Bupati menilai, beragam upaya tersebut akan dapat mengantisipasi kecenderungan liberalisasi dan globalisasi yang saat ini sedang berlangsung.

Hal lain yang menurut Bupati juga harus diperhatikan adalah, soal Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Karena itu menjadi salah satu aspek perlindungan ketenagakerjaan, sekaligus hak dasar dari setiap tenaga kerja yang ruang lingkupnya telah berkembang sampai pada keselamatan dan kesehatan masyarakat secara nasional.

Untuk itu, lanjut Bupati, diperlukan upaya perlindungan dalam Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) melalui pelaksanaan nyata. Tentunya, pelaksanaan K3 juga harus dapat memenuhi tuntutan negara-negara maju.

“Pelaksanaan K3 tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah, tetapi juga tanggungjawab semua pihak, khususnya masyarakat industri,” ujar Bupati lagi.

Bupati menilai, bahwa dengan menjadikan K3 sebagai bagian dari budaya kerja disetiap kegiatan, tentunya akan dapat menekan dan mencegah tingkat kasus kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. **Baca juga: PBB Kabupaten Tangerang 2014 Ditarget Rp 238 Miliar.

“Mari bersama-sama membudayakan K3 disemua sektor tempat kerja atau perusahaan, menuju Indonesia Berbudaya K3,” ujar Zaki lagi.(hms/tom migran)

Kabar6-Banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan nilai Ukuwah islamiah dan menjalin silahturahmi antara warga.

Seperti yang dilakukan oleh warga di Kelurahan Kadu Agung, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

Selain menggelar pengajian rutin setiap bulan, warga juga kerap mengadakan ziarah bersama ke makam para sunan yang tersebar di pulau Jawa. Seperti di banten, Cirebon hingga Jawa Timur.

“Alhamdulilah, warga kami semakin kompak. Beragam kegiatan yang dimunculkan, disambut antusias warga dan kekompakanpun semakin terjalin,” ungkap Lurah Kadu Agung, Sulaeman Spd kepada Kabar6.com, Minggu (16/2/2014).

Sulaeman berharap, silaturahmi yang terjalin diharapkan semakin mempererat kekompakan 6.404 jiwa warga yang ada diwilayah tersebut.(agm)

Kabar6-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengajak seluruh warga diwilayahnya untuk bersama-sama mensukseskan pelaksanaan Pemilu yang akan dihelat pada 9 April 2014 nanti, dengan hadir ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Himbauan itu disampaikan Zaki usai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemantapan Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD Tahun 2014 di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa (11/2/2014).

“Partisipasi masyarakat dalam Pemilu sangat penting. Termasuk netralitas Pegawai Negri Sipil (PNS),” ujar Bupati yang belum genap setahun memimpin Kabupaten Tangerang itu.

Ya, himbauan tersebut sekaligus menjadi tanda keseriusan Zaki melaksanakan 13 ajakan dan instruksi yang disampaikan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam Rakornas Pemantapan Pemilu 2014 di JCC.(hms/tom migran)

**Baca juga: Nenek Pikun Nyasar di Wilayah Legok.

Kabar6-Tahun 2014 ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang berencana menambah 5 titik jangkauan Car Free Day.

Bila saat ini Car Free Day hanya terpusat di Jalan M. Yamin dan Jalan Veteran saja, maka kedepan titik Car Free Day akan ditambah di Perumahan Palem Semi Cibodas, Jalan Juanda Neglasari, Jalan Pinang-Kunciran (Pikun) Kecamatan Pinang, Perumahan Puri Betha Kecamatan Larangan dan Perumahan Vila Mutiara Pluit Kecamatan Priuk.

“Ajak seluruh anggota keluarga untuk meramaikan Car Free Day,” tutur Walikota Tangerang Arief Wismansyah didampingi Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin, Minggu (9/2/2014).

Selain itu, mulai tahun ini Kota Tangerang juga akan menghadirkan Car Free Night. Seperti halnya Car Free Day, namun kegianatan Car Free Night akan dilaksanakan pada malam hari.

Untuk titik Car Free Night, akan dilaksanakan setiap minggu ke empat di Jalan Kisamaun, Kecamatan Tangerang. Sedangkan Car Free Day akan digelar setiap minggu di wilayah yang sudah dijadwalkan. **Baca juga: Goyang Oplosan di Car Free Day Kota Tangerang.

”Kegiatan ini akan terus dilaksanakan sehingga masyarakat akan terbiasa hidup dengan pola hidup bersih dan sehat,” ujar Walikota lagi.(hms/tom migran)

Kabar6-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menyerukan kepada seluruh warga muslim di Kabupaten Tangerang untuk bersama-sama membangun sikap toleransi, serta menjauhi tindak kekerasan, terorisme dan prilaku menyimpang.

Himbauan disampaikan Bupati disela acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Majlis Ta’lim Hidayatul Mustafid, Desa Sarakan, Kecamatan Sepatan, Minggu, (02/02/2014).

“Peringatan Maulid Nabi ini jangan hanya sebatas seremoni. Tapi harus menjadi memotivasi bagi diri kita untuk selalu menjadikan Rasul sebagai suri tauladan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Zaki.

Zaki juga mengajak seluruh warga agar selalu ingat akan perjuangan Rosulullah, ajaran-ajaran dan jasa Beliau (Rasul SAW), yang telah menyebarkan Islam sampai kepada sekarang.

“Kita harus selalu ingat, bahwa perjuangan Beliau tanpa kenal lelah dan telah membawa kita kepada cahaya Tauhid,” ujar Bupati.

Turut hadir dalam peringatan Maulid Nabi tersebut, anggota Dewan Komisi 4 Kabupaten Tangerang, Ahmad Jaini, Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatul Mustafid, KH. Ebi Humaidi dan Penceramah KH.Rifqi Rifai.(hms/tom migran).

**Baca juga: WH: Apa Untungnya Tangerang Raya Buat Rakyat.

Kabar6-Hampir satu bulan bencana banjir menerjang sejumlah titik diwilayah Kabupaten Tangerang. Tentunya, banjir memicu kerugian yang cukup besar.

Untuk membantu warga korban banjir, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang berinisiatif menggandeng pihak swasta.

Dan, Selasa (28/1/2014), Wakil Bupati Tangerang, H. Hermansyah menggelar Rapat Kordinasi (Rakor) bersama pihak swasta di salah satu Hotel dibilangan Gading Serpong, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Dalam rakor tersebut, pihak swasta menyatakan siap untuk membantu warga, sekaligus berterima kasih kepada pemerintah setempat telah melibatkan pengusaha untuk turut berperan serta. **Baca juga: Satpol PP Segel PT Xin Yuan Steel Indonesia.

“Kita mengusulkan kedepan bisa dibentuk Forum CSR (Coorporate Social Responsibility) agar bisa menjadi jembatan antara pengusaha dan pemerintah dalam menangani bencana,” ujar Mohammad Faisal, selaku perwakilan pengsuha.(mer)

Kabar6-Seluruh guru di Kota Tangerang di Kota Tangerang diminta menanamkan pendidikan berbasis lingkungan kepada anak didik.

Selain mengantisipasi banjir dimasa mendatang, hal itu juga bertujuan agar kedepan para siswa memliki bekal wawasan dalam membangun lingkungan yang sehat.

Demikian dikatakan Walikota Tangerang Arief Wismansyah saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan PGRI Kota Tangerang di ruang Al Amanah Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota Tangerang, Sabtu (25/1/2014).

“Banjir yang terjadi di beberapa wilayah Kecamatan Kota Tangerang saat ini, hendaknya menjadi perhatian sekaligus pelajaran bagi seluruh warga,” ujar Walikota lagi.

Oleh karena itu, kata Walikota, kita harus terus mengembangkan pola pendidikan yang berbasis lingkungan atau sekolah adiwiyata.

“Mari ajarkan anak didik kita dari hal yang paling kecil, seperti memilah dan membuang sampah. Ini seriring dengan akan dicanangkannya program Tangerang Cerdas,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PGRI Kota Tangerang H. Saman mengatakan, guru di Kota Tangerang yang tergabung dalam PGRI akan terus berkomitem mendukung seluruh program pemerintah setempat.(hms/tom migran)