1

Bupati Teken Kesepakatan E-Audit Dengan BPK RI

Kabar6-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menandatangani kesepakatan bersama tentang akses data transaksi rekening Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota se Provinsi Jawa Barat dan Banten secara online pada Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat, Selasa (1/4/2014).

Penandatanganan kesepakatan yang melibatkan seluruh Kepala Daerah se Provinsi Banten dan Jawa Barat itu berlangsung di gedung auditorium BPK RI Jakarta.

Ketua BPK RI, Hadi Purnomo mengatakan, penandatanganan kesepakatan tersebut digagas dalam rangka pemeriksaan pengelolaan dan tanggungjawab keuangan daerah.

“Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), dilakukan karena adanya niat dan kesempatan. maka dari itu, BPK berkewajiban untuk memonitor kesempatan tersebut,” ujar Hadi Purnomo.

Sedangkan dasar kesepakatan tersebut, kata Hadi, mengacu pada Pasal 10 UU 15 tahun 2004 dan Pasal 9 UU 15 tahun 2006. **Baca juga: Diduga Nyabu, Pegawai Dinas PU Tangerang Diamankan.

“E-audit (transparan dan akuntabel) merupakan pusat data BPK yang dikumpulkan oleh BPK dari Pemerintah Daerah, yang nantinya akan dipakai untuk sebagai korespondensi audit kami,” ujarnya.(hms/tom migran).




Tahun Politik, Kesbangpolinmas Tangsel Perkuat Peran & Fungsi Kominda

Kabar6-Dalam rangka mempersiapkan perayaan pesta demokrasi, Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bekerja ekstra meningkatkan peran dan fungsi Komunitas Intelijen Daerah (Kominda).

Sehingga Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 dapat berjalan aman dan lancar. “Agar dapat terus melakukan pantauan serta mengawasi berbagai potensi konflik di Pemilu 2014,” ucap Salman Faris, Ketua Badan Kesbangpolinmas Kota Tangsel.

Ini merupakan tindakan khusus, lanjut Salman, mengingat pemilu menentukan keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. Sedianya, Kominda diketuai oleh Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany.

“Pastinya anggota Kominda Kota Tangsel, mendapatkan SK langsung dari Walikota,” kata Salman.

Salman menjelaskan, dalam upaya memperkuat fungsi dan peran Kominda bertujuan agar mendapatkan bahan informasi yang akurat, objektif untuk dijadilan bahan informasi kepada pimpinan.

Dengan ini diharapkan dapat mengajak segenap pihak agar dapat berperan aktif dalam meminimalisir kerawanan dan mendorong partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya nanti.

“Ia semoga masyarakat juga dapat ikut serta mensukseskan pesta demokrasi ini dengan menggunakan hak pilihnya, baik Pemilu Legislatif maupun Pemilu Presiden,” jelas Salman.

Salman menambahkan, Kesbangpolinmas merupakan pintu utama atau sebagai corong Walikota dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Dalam menjaga pesatuan dan kesatuan antar lembaga tentu saja sangat penting, mengingat di Kota Tangsel saat ini terdapat ratusan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

“Dengan pendekatan serta pembinaan kepada setiap lembaga, seperti Ormas dan LSM, maupun partai politik (Parpol) merupakan hal penting, agar terciptanya harmonisasi antar lembaga,“ tutur Salman.(ADV)

 

**Baca juga: Bangun 47 Pos Jaga, Kesbangpolinmas Tangsel Siapkan 750 Satlinmas.




Bangun 47 Pos Jaga, Kesbangpolinmas Tangsel Siapkan 750 Satlinmas

Kabar6-Dalam rangka menciptakan ketertiban umum dan kondusifitas lingkungan, Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membangun 47 Pos Jaga dan mempersiapkan 750 anggota Satuan Pelindungan Masyarakat (Satlinmas).

“Upaya ini sebagai wujud menciptakan Kota Tangsel yang aman, nyaman dan tentram. Apalagi mengingat saat ini merupakan tahun politik.” ucap Salman Faris Kepala Badan Kesbangpolinmas Kota Tangsel.

Dalam upaya melaksanakan 47 Pos Jaga serta mempersiapkan 750 anggota Satlinmas lanjut Salman, lokasi pembangunan akan dilaksanakan ditiap-tiap Kelurahan yang tersebar di tujuh Kecamatan di Kota Tangsel.

Dan, untuk anggota Satlinmas nantinya para anggota terlebih dahulu mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) dengan sejumlah pelatihan.

“Sebelumnya pada Tahun 2013 Kesbangpolinmas telah melakukan pembangunan 5 Pos Jaga serta telah memiliki 100 anggota Satlinmas, dan di 2014 ini akan dilakukan 47 pembangunan Pos Jaga, serta mempersiapkan 750 anggota Satlinmas” kata Salman.

Salman menjelaskan, kegiatan ini merupakan kegiatan yang terdapat didalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RJPMD) Kota Tangsel.

Pada tahun ini pembangunan Pos Jaga akan kami laksanakan sebanyak 10 unit dan sisanya akan dilaksanakan oleh Dinas Tata Kota Tangsel pada anggaran perubahan nanti.

“Dalam RJPMD ditargetkan selesai 2016, namun kami berupaya agar dapat terselesaikan di tahun 2015 mendatang,” ungkap Salman.

Salman menambahkan, dalam mempersiapkan 750 anggota Satlinmas, Kesbangpolinmas bekerja sama dengan pihak Kepolisian. Nantinya, pelatihan diupayakan sebagai bentuk meningkatkan ketrampilan anggota Satlinmas, baik dalam baris berbaris maupun membentuk karakter dalam bertugas melindungi masyarakat.

“Bimtek itu akan diselenggarakan ditiap-tiap Kecamatan, pastinya dengan arahan pihak kepolisian,” kata Salman.(ADV)




DPRD Apresiasi Kinerja Pemkab Tangerang Dongkrak PAD

Kabar6-Sejumlah Fraksi di DPRD Kabupaten Tangerang mengapresiasi keberhasilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2013.

Hal itu disampaikan sejumlah Fraksi dalam rapat paripurna dalam terbuka Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Penyampaian Penjelasan Bupati Kabupaten Tangerang atas Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2013 di ruang rapat Parakan, Gedung Cipta Karya, Senin (24/3/2014).

“Kami (Partai Golkar) sangat mengapresiasi keberhasilan Kabupaten Tangerang dalam meningkatkan PAD,” ujar perwakilan Fraksi Golkar.

Pernyataan senada juga disampaikan perwakilan Fraksi Gerindra, Fraksi PPP dan Fraksi Partai Bintang Pembaruan Umat.

Pada Laporan LKPJ pekan kemarin, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menjelaskan bahwa APBD dalam Perda No 10 Tahun 2012 dan APBD Perubahan dalam Perda No 7 Tahun 2013, menetapkan target penerimaan Daerah sebesar 3 Triliun.

Sedangkan realisasinya justru mencapai 3,2 Triliun atau surplus 9.11 persen dari target yang ditetapkan. **Baca juga: 2.970 Atlet Sekolah Ikuti Kompetisi Pelajar.

Hal tersebut didasari oleh peningkatan PAD yang mencapai hampir 41.30 persen dari target. Belanja Daerah yang semula ditetapkan 3.4 Triliun lebih, namun hanya terealisasi 3 Triliun lebih atau terserap (87.79 persen), sedangkan pembiayaan yang direncanakan 491 Miliar lebih dapat terserap 100 persen.(hms/tom migran)




Penuhi RTH, Kota Tangerang Canangkan Perkebunan Vertikal

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mencanangkan perkebunan vertikal. Seiring itu, warga didorong mengoptimalkan lahan kosong menjadi perkebunan.

Langkah tersebut dilakukan guna menjawab persoalan kurangnya Ruang Terbuka Hijau (RTH) serta lahan pertanian di Kota Tangerang.

Walikota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan, saat ini Kota Tangerang yang memiliki luas 188 KM persegi masih mengalami kekurangan RTH.

Dari kewajiban 30 persen RTH, saat ini yang terealisasi baru sebesar 11 persen. Artinya, RTH masih kurang 19 persen. 

“Perkebunan biasa menjadi solusi alternatif. Namun, karena lahan pertanian hampir tidak ada, maka kita usulkan perkebunannya vertikal. Artinya, masyarakat bisa konsen di lahan terbatas, seperti pekarangan rumah,” katanya.

Selain menambah RTH, perkebunan vertikal juga bisa mengurangi angka pengangguran. Karena yang ditanam merupakan jenis tanaman holtikultura organik dan tanaman hias yang memiliki nilai ekonomis.

“Lewat pencanangan program ini, kita targetkan RTH 30 persen di Kota Tangerang bisa tercapai dalam kurun waktu lima tahun,” katanya.

Sementera, Kepala Dinas Pertanian, Iis Aisyah Rodiyah mengatakan, lahan pertanian di Kota Tangerang hanya 5 persen atau sekitar 731 hektare yang berupa tanaman padi dan sayuran.

“Kita punya visi untuk mewujudkan pertanian perkotaan yang berdaya saing, Saat ini ada 50 anggota wanita tani yang mengelola lahan kosong menjadi perkebunan dan mengelola hasil perikanan dan ternak,” ujarnya.**Baca juga: Lahan SDN Panunggangan III Disoal Ahli Waris.

Disebutkan Iis, tiap wilayah kecamatan memiliki potensi perkebunan, namun berbeda komoditas. Untuk Kecamatan Karang Tengah, Ciledug, Larangan, Pinang dan Cipondoh potensial untuk tanaman hias, sedangkan Kecamatan Neglasari dan Periuk untuk tanaman padi dan holtikultura.(ali)

 




Bupati Zaki Harap Kafilahnya Juarai MTQ ke XI

Kabar6-Khafilah MTQ asal Kabupaten Tangerang diharapkan dapat memberikan penampilan terbaiknya guna mengukir prestasi sebagai juara umum di MTQ ke XI tingkat Provinsi Banten di Kota Cilegon.

Harapan itu disampaikan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar saat melepas keberangkatan khafilah di Aula Masjid Agung Al-Amjad, Pusat Pemerintahan (PUspem) Kabupaten Tangerang, Rabu (19/3/2014).

“Saya berpesan qori dan qoriah agar bisa memberikan penampilan terbaiknya. Karena itu akan memberikan contoh bagi peserta lain. Terus raih prestasi, jaga prilaku agar jangan sampai merugikan kontingen kita, jaga moto kita one time one spirit one goal,” ujar Bupati.

Sementara, Ketua LPTQ Kabupaten Tangerang Iskandar Mirsyad mengatakan, pada MTQ Ke-XI tingkat Provinsi Banten siap mengerahkan qori-qoriah terbaiknya di MTQ kali ini.

Selain itu, hari ini juga digelar pelaksanaan Pawai Taa’ruf baik PNS, Tokoh Masyarakat, tokoh pemuda, Masyarakat, juga Camat Se-Kabupaten Tangerang, beserta mobil hias juga meramaikan MTQ kali ini. **Baca juga: Ini Daftar Harga Kebutuhan Pokok di Tangerang.

Sedianya, MTQ ke-XI akan dilaksanakan selama 5 hari, dimulai sejak Rabu (19/3/2014) hari ini hingga 23 Maret 2014 mendatang.(hms/tom migran)




Pemkot Minta Masyarakat Jaga Kondusifitas Pemilu

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang meminta masyarakat dapat bersama-sama berperan aktif dalam menjaga kekondusifan saat pagelaran Pemilihan Umum (Pemilu), yang sedianya akan dilaksanakan pada April 2014 mendatang.

Demikian hal itu dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, Rachmansyah di sela-sela mengikuti acara diskusi publik Universitas Muhamadiyah Tangerang (UMT), yang digelar di ruang Ahklakul Kharimah, Puspemkot Tangerang, Sabtu (15/4/2013).

“Terkait pemilu yang akan kita hadapi ini, tentunya kita semua harus bisa menjaga kondusifitas dan juga harus berperan serta untuk mensukseskannya,” kata Rachmansyah, dalam sambutannya.

Pasalnya, kata dia, diketahui bahwasannya peserta / partai politik (parpol) yang mengikuti perhelatan lima tahunan sekali itu cukup banyak. Sehingga, lanjutnya, akan cukup lebih riskan adanya konflik.

“Lebih banyak peserta itu riskan konflik. Untuk itu marilah kita sama-sama menjaganya,” pungkasnya. **Baca juga: Bupati Tangerang Jadi Jurkam Partai Golkar.

Untuk diketahui, dalam acara diskusi yang bertema ‘Peran Regulasi Lembaga Survei Dalam Pemilihan Umum 2014’ itu juga dihadiri dari unsur Komisi Pemilihan Umum (KPU), KNPI Kota Tangerang serta para tokoh masyarakat setempat.(ges)

 




Bupati Tangerang Resmikan Sanimas

Kabar6-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar meresmikan Sanitasi Masyarakat (Sanimas) Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Anggrek di Kampung Pekong, RT. 05/01, Desa Saga, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Jum’at (7/3/2014).

Dalam kesempatan itu, Bupati berpesan agar masyarakat mulai menjaga pola hidup sehat, bersih, dan menjaga lingkungan disekitar.

“Ini adalah bukti nyata bahwa masyarakat ikut serta dalam pembangunan di Kabupaten Tangerang, khususnya dibidang sanitasi lingkungan. Dan, ini harus menjadi contoh bagi wilayah kecamatan yang lain,” ujarnya.

Bupati juga berharap, peresmian Sanimas KSM Anggrek ini, sekaligus bisa merubah pola hidup warga perdesan yang tadinya buang air besar (BAB) sembarangan, menjadi paham dengan pentingnya sanitasi untuk kesehatan lingkungan. 

Sementara, Ketua Panitia Peresmian Sanimas KSM Anggrek, Hamdani mengatakan pembangunan Sanimas tersebut terdiri dari bangunan dengan 8 ruang toilet yang dibagi menjadi dua bagian, masing-masing 4 untuk pria dan wanita. Juga ada tempat whudu hingga westafel untuk mencuci tangan.

Pada Sanimas tersebut, kata Hamdani, pihaknya juga menerapkan biogas hasil kotoran manusia, untuk diolah menjadi gas dan dimanfaatkan untuk kebutuhan warga setempat. **Baca juga: Ini 25 Grand Design Tangerang Gemilang 2014.

“Sanimas ini kita bangun sejak Desember 2013 lalu di tiga titik, masing-masing di Kecamatan Mauk, Balaraja dan Cisoka, dengan biaya sebesar Rp.400 juta. Selain untuk memfasilitasi sanitasi masyarakat, Sanimas ini juga menjadi ajang edukasi bagi warga untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan,” ujarnya. **Baca juga: Bupati Zaki Ajak Anak Tangerang Budayakan Membaca.

Dan, kata Hamdani, sebagai bentuk kecintaan warga terhadap pemimpinnya, warga bahkan belum menggunakan sanitasi tersebut, sampai akhirnya hari ini Sanimas diresmikan langsung oleh Bupati.(hms/mer)

**Baca juga: Awal Maret, 5 Ribu Kartu Pintar Diluncurkan.




Bupati Zaki Ajak Anak Tangerang Budayakan Membaca

Kabar6-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengajak siswa-siswi di wilayahnya untuk membudayakan membaca buku di perpustakaan daerah. Karena, membaca adalah cara paling efektif dalam menimba ilmu.

“Siswa siswi harus banyak membaca. Karena membaca adalah ilmu. Tapi jangan lupa, rawat baik-baik pasilitas yang ada di perpustakaan kita ini,” ujar Zaki saat membuka acara lomba Drama tingkat SMP, Bercerita tingkat SMA dan Story Telling di kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Tangerang, Rabu (5/3/2014).

Sementara, Kepala Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Tangerang, Yusrizal mengatakan kegiatan aneka lomba tersebut digelar dalam rangka meningkatkan minat baca di Kabupaten Tangerang.

“Kita sengaja mengadakan lomba di depan kantor perpustakaan ini, dengan maksud memperkenalkan kantor perpustakaan demi mendongkrak minat baca kalangan pelajar di Kabupaten Tangerang,” ujarnya.

Lanjut Yusrizal, sebelum menggelar lomba pihaknya juga telah melaksanakan bimbingan teknis pengelolaan perpustakaan yang diikuti oleh semua perwakian SKPD dan kecamatan, agar kedepan semua kantor kecamatan memiliki perpustakaan baca. **Baca juga: Awal Maret, 5 Ribu Kartu Pintar Diluncurkan.

“Kalau setiap kantor kecamatan punya perpustakaan sendiri, tentunya warga di tiap kecamatan juga bisa lebih mudah menjangkau. Dengan begitu, minat baca siswa-siswi juga bisa lebih mudah didongkrak,” ujarnya.(hms/tom migran)




DPRD & Dewan Pendidikan Dukung Kartu Pintar

Kabar6-Program unggulan Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, di bidang pendidikan berupa kartu pintar yang bakal diluncurkan awal Maret mendatang, mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Pasalnya, program ini diyakini dapat membantu meringankan beban siswa miskin untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan (SMA/K).

Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang, Hadi Hartono mengatakan, pihaknya mendukung program kartu pintar untuk siswa SMA/SMK miskin di daerah itu.

“Sepanjang baik buat rakyat pasti kita dukung, apapun bentuk programnya termasuk kartu pintar,” ungkap Hadi, kepada Kabar6.com, Kamis (27/2/2014).

Hanya saja, kata dia, pelaksanaan program kartu pintar sejenis kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) tersebut, tentunya perlu ada validasi data terkait penerima manfaat.

Validasi data itu dinilai dirinya sangat penting, sehingga realisasinya bisa  optimal dan tepat sasaran. “Validasi data penerima manfaat perlu dilakukan, supaya tidak salah sasaran,” kata Sekretaris Fraksi PDIP ini.

Terpisah, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten (Depekab) Tangerang, Eny Suhaeni menjelaskan, kartu pintar sebanyak 5 ribu lembar yang akan dibagikan kepada lima ribu siswa SMA/SMK ini, merupakan jaminan pengganti beasiswa untuk siswa miskin.

Selain itu, program kartu pintar yang menelan dana sebesar Rp5 miliar tersebut, juga diyakini dapat meningkatkan angka partisipasi sekolah setingkat SMA/SMK.

“Saat ini angka partisipasi SMA masih rendah ketimbang SMP. Makanya, dengan adanya kartu pintar ini setidaknya angka itu bisa terdongkrak,” tuturnya.

Ditambahkannya, pihaknya berharap kehadiran kartu pintar ini mampu meningkatkan kualitas masyarakat dari yang tidak terdidik menjadi terdidik.

Sehingga, Kabupaten Tangerang Gemilang yang di cita-citakan dapat terwujud dengan baik dan tidak hanya sekedar slogan semata.

“Jika, implementasinya sukses, bukan tidak mungkin daerah kita bisa menyaingi DKI Jakarta dan masuk standar akreditasi nasional,” tandasnya.

Disisi pengawasan lanjut Eny, Depekab Tangerang, berkomitmen akan mengawasi pelaksanaannya apakah penerima kartu pintar tersebut masih bayar atau tidak. Hal itu, sejalan dengan tugas pokok dan fungsi lembaga yang dipimpinnya.

“Implementasinya akan kami awasi, karena Depekab punya fungsi monitoring,” ujarnya.

Masih kata Eny, anggaran Rp5 miliar yang digelontorkan Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui APBD 2014 tersebut, diakui dirinya masih belum layak.

Seharusnya, anggaran yang dikucurkan minimal Rp10 miliar, karena jumlah siswa miskin di daerah berjuluk kota seribu industri ini terbilang masih tinggi. **Baca juga: Aktivitas The Samuel’s Home Resmi di Stop.

“Untuk tahap awal nilai segitu cukup lumayan. Tahap berikutnya, kami minta anggarannya ditambah menjadi Rp10 miliar. Dan, kalau bisa program seperti ini juga bisa diterapkan untuk mahasiswa miskin yang cerdas,” imbuhnya.(din)