1

Rumah Kontrakan Gudang 72 Kilogram Sabu di Ciledug Baru Disewa Semalam

Kabar6-Rumah kontrakan di RT 02 RW 08, Kelurahan Parung Serab, Ciledug, Kota Tangerang, belum sehari ditempati penyewa. Bangunan sepetak itu digerebek terdapat 72 kilogram narkoba jenis sabu.

Ketua RT 02, Saiful Bahri mengatakan, berdasarkan keterangan pemilik kontrakan penyewa baru datang tengah malam kemarin. Ia kaget polisi menggerebek kontrakan yang dijadikan gudang penyimpanan sabu.

“Baru semalam baru. Setelah itu kejadian ini,” katanya kepada wartawan di sekitar tempat kejadian perkara, Senin (1/7/2024) malam.

Ia mendapatkan laporan ada dua orang yang sewa rumah kontrakan tersebut. Kedua penghuni yang ternyata kurir sabu itupun belum sempat melapor kepadanya. **Baca Juga: Rumah Kontrakan di Ciledug Jadi Gudang Simpan 72 Kilogram Sabu

Saiful pastikan kedua orang penyewa rumah kontrakan baru datang semalam. “(Penggerebekannya) jam 18.30 tadi,” terangnya.

Dipastikan rumah petak kontrakan itu hanya dijadikan tempat gudang penyimpanan sabu. Indikasinya terlihat dari modus yang terungkap.

“Tidak ada yang menyangka,” ucap Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Brigjen Hengki di lokasi.

Polisi menangkap dua orang berinisial R dan A yang berperan sebagai kurir. R diketahui merupakan residivis yang baru enam bulan lalu bebas dari penjara atas kasus peredaran narkoba.

Hengki bilang gudang penyimpanan sabu di rumah kontrakan ini terbongkar setelah polisi menggagalkan upaya penjualan sabu sebanyak 1 kilogram di Jakarta.

“Buktinya mereka mengambil barang bukti yang ada, diambil dulu dijual satu kilo setelah itu dia kunci. Kuncinya bawa lagi, bisa saja itu kurir dengan mengambil terus,” paparnya.(yud)




Rumah Kontrakan di Ciledug Jadi Gudang Simpan 72 Kilogram Sabu

Kabar6-Polisi gerebek rumah kontrakan di kawasan Parung Serab, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang. Bangunan rumah petakan itu menjadi lokasi gudang penyimpanan narkoba jenis sabu.

Puluhan kemasan teh cina warga hijau berisi sabu ditemukan. Polisi mengamankan dua orang pelaku berinisial R dan A yang terlibat dalam peredaran sabu.

“Kami berhasil amankan 72 kilogram sabu,” ungkap Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Brigjen Hengki di lokasi, Senin (1/7/2024).

**Baca Juga:Suami Bakar Istri di Cipondoh, Polisi: Luka 27 Persen

Menurutnya, terungkapnya gudang sabu di Parung Serab ini bermula dari penangkapan seorang pengedar sabu di Jakarta. Polisi menyita barang bukti seberat 1 kilogram.

Hengki bilang, hasil pengembangan kemudian mengarah ke Ciledug. Peranan R dan A ini adalah sebagai kurir sabu.

Ia memastikan bahwa satu orang yang diamankan merupakan residivis. “R ini baru keluar dari penjara pada Januari 2024 lalu,” sebut Hengki.

R pernah menjalani hukuman akibat terlibat kasus peredaran narkoba. Diresnarkoba Polda Metro Jaya hingga kini masih melakukan pengembangan kasus.(yud)

Polisi perlihatkan barbuk sabu dari rumah kontrakan di Ciledug.(yud)




Tiga Tips Menjaga Kemabruran Ibadah Haji

Kabar6-Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kita Tangerang Selatan, KH Muhammad Saidih menyampaikan tiga tips menjaga kemabruran ibadan haji. Di antara ciri kemabruran haji adalah setelah kembali ke tanah air harus senantiasa istiqomah melakukan beberapa hal.

Yaitu menebarkan salam, salat malam di saat manusia sedang tidur, dan menyambung silaturahmi.

Demikian disampaikan Ketua Umum MUI Tangsel, KH Muhammad Saidih, saat memberi tausiyah dalam acara Doa Bersama jemaah haji Kloter 24 JKG di musholla hotel tempat jemaah haji menginap di Mekkah.

**Baca Juga:Mendarat di Bandara Soetta, Penumpang Kaget Uang Dollar dan Berlian Hilang

Acara tersebut dalam rangka persiapan kepulangan ke tanah air yang menurut jadwal akan tiba di tanah air pada hari Rabu, 3 Juli 2024 pukul 12.50 WIB.

“Ada yang kapok pergi haji?,” tanya KH. Saidih, yang dijawab, “Tidak,” oleh jemaah haji.

“Semoga kita semua diberi rezeki dan dipanggil lagi oleh Allah untuk kembali ke tanah suci, Aamiin,” ucap KH Saidih.

Disampaikannya, ciri haji mabrur adalah apakah ada perubahan baik pada diri seseorang.

“Yang tadinya pelit jadi dermawan, yang tadinya mudah marah jadi penyabar, yang tadinya malas ke masjid jadi rajin salat jamaah di masjid, dan lainnya. Tapi kalau tidak perubahan sama sekali, berarti hajinya tidak mabrur,” ujarnya.

Acara tersebut diisi dengan doa bersama dan pengarahan dari petugas kloter terkait hal-hal yang harus dilakukan sebelum kepulangan termasuk persiapan kesehatan.(yud)

 




Pj Wali Kota Nurdin Minta Perangkat Daerah Optimalkan Penyerapan Anggaran

Kabar6-Memasuki triwulan ketiga atau semester ke dua tahun 2024, Penjabat Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin meminta agar jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melakukan percepatan proses pembangunan yang telah dianggarkan.

Hal tersebut diungkapkan Pj Wali Kota saat memimpin apel pagi pegawai di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (1/7/2024).

“Percepatan pembangunan dalam hal ini bukan hanya dalam hal administrasi saja, namun menyasar pada berbagai aspek agar pembangunan yang telah direncanakan dapat rampung diakhir tahun 2024,” ujar Pj Wali Kota.

**Baca Juga: Kejagung dan Dirjen Imigrasi Kerjasama Terkait Pertukaran Data Informasi

Untuk itu, Nurdin berpesan agar pada kepala perangkat daerah untuk memerhatikan program dan rancangannya.

“Supaya semua perangkat daerah konsen pada penyerapan ini, apa yang menjadi target di tahun 2024 ini, mana yang belum selesai dan yang belum jalan segera diimplementasikan dan dimatangkan,” ucapnya.

“Awal saya masuk ke Pemkot Tangerang, target serapan anggaran kita implementasi kegiatan penyerapan anggaran di 97 persen, sehingga nanti diakhir tahun serapannya bisa kita laksanakan,” sambungnya.

Nurdin menambahkan, setiap perangkat daerah harus rutin melakukan monitoring terhadap berbagai kegiatan pembangunan yang dilakukan, mulai dari tahap perencanaan hingga pembangunan selesai dilakukan.

“Bagi yang belum mengimplementasikan programnya, agar memberikan perhatian serius bagi pelaksanaan program-program tersebut,” tambahnya.

Nurdin mengatakan, program-program hasil dari pembangunan yang dilakukan oleh Pemkot Tangerang tentuya diharapkan dapat dirasakan oleh masyarakat. “Fokus dan kita selesaikan dengan sebaik-baiknya agar hasil pembangunannya bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat,” tandasnya. (Oke)




Cemburu Buta Picu Suami Bakar Wajah Istri di Cipondoh

Kabar6-Insiden suami bakar istri di Gang H Adih, Kelurahan Kenanga, Cipondoh, Kota Tangerang, diawal pertengkaran mulut. Suci Rahmawati, 21 tahun, mengalami luka bakar 27 persen akibat siraman bensin yang disulut korek api oleh suaminya, Sulistyawan, 40 tahun .

“Menurut tetangga di sini memang sering terjadi seperti itu,” ungkap Romli, ketua RT setempat, Senin (1/7/2024).

Ia ceritakan, kejadian bermula saat pukul 21.30 WIB semalam korban pulang dari tempat fotocopy untuk kepentingan mengurus berkas. Kemudian datang pelaku hingga terjadi keributan. **Baca Juga: Suami Bakar Istri di Cipondoh, Polisi: Luka 27 Persen

Warga sekitar, lanjut Romli, sempat melerai. Tiba-tiba pelaku yang sudah pegang botol berisi bensin langsung menyiram kena wajah istrinya.

Sulis langsung menyalakan korek api dan melempar ke arah istrinya. “Bensin sudah dibeli duluan sebelumnya,” terangnya.

Sementara itu, Sidik, kakak korban mengakui bahwa kondisi rumah tangan Sulis dan Suci lagi kurang harmonis. Perselisihan tersulut dari percakapan pribadi dengan orang lain diketahui.

“Keduanya saling cemburu. Curiga dengan isi chat masing-masing handphone milik keduanya,” ungkapnya.

Sidik bilang saat membakar istrinya pelaku seperti kerasukan setan. Korban yang sudah terkapar bukannya ditolong tapi malah dipaksa bangun oleh Sulis.

Suci kini menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Sari Asih, Cipondoh. Sidik menyiram korban menggunakan air seadanya untuk memadamkan api yang membakar korban.

“Kalo gak buru-buru saya dan warga padamin, gak tau dah bisa selamat atau enggak. Bensin kayanya udah disiapin. Saya gak ada curiga bakal kejadian ini,” ucap Sidik.(yud)




Suami Bakar Istri di Cipondoh, Polisi: Luka 27 Persen

kabar6.com

Kabar6-Sulistiawan menganiaya istri Suci Rahmawati di Jalan Kali Sipon, Kelurahan Kenanga, Cipondoh, Kota Tangerang. Korban mengalami luka serius akibat diguyur bensin lalu dibakar oleh pelaku sekitar pukul 21.00 WIB tadi malam.

“Sekarang istrinya ada dalam penganan medis. Dan informasi dari medis (luka bakar) sekitar 27 persen,” kata Kapolsek Cipondoh, Komisaris Evarmon Lubis, Senin (1/6/2024).

Dijelaskan, korban mengalami luka bakar di bagian wajah. Berdasarkan informasi awal pemicu kekerasan dalam rumah tangga ini akibat kesalahpahaman.

Evarmon bilang, bukan hanya Suci saja yang mengalami luka bakar. Pelaku juga bagian tubuhnya melepuh.

“Terbakar sekitar sikut pelaku,” jelasnya. Warga sekitar melihat pelaku mengguyur bensin ke arah istrinya pakai kemasan botol.

“Sekarang istri dan suaminya tengah dapat perawatan di rumah sakit,” ujar Evarmon.

Menurutnya, kedua pasangan suami istri itu belum dapat dimintai keterangan secara lengkap karena masih dalam perawatan medis.

“Nanti, mungkin kondisi lebih baik, baru kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut,” tambahnya.(yud)




Terungkap Motif Perampokan Disertai Pembunuhan di Gudang Pasar Kemis

Kabar6-Tersangka perampokan disertai pembunuhan di PT Jati Jaya, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, berinisial RR telah merencanakan aksinya. Ia tega pukul kepala temannya S pakai besi seberat 2,5 kilogram.

“Tersangka dengan korban itu saling kenal, karena RR juga bagian dari karyawan di gudang itu,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Komisaris Arief Nazaruddin Yusuf, Senin (1/7/2024).

**Baca Juga: Penjaga Gudang di Pasar Kemis Dirampok, Mayat Dibungkus Terpal

Kasus perampokan disertai pembunuhan di pergudangan Sunrise itu terungkap pada Sabtu, 22 Juni 2024 sekitar pukul 06.30 WIb. Bermula ketika Raden pemilik gudang curiga melihat ada bercakan darah.

Saat ditelusuri akhirnya bos itu melihat S sudah dalam kondisi tewas dengan tangan terikat tubuh dibungkus terpal. Dua unit mobil di gudang pun hilang.

“Untuk motif yang dilakukan tersangka perampokan ini memang hanya untuk memenuhi kebutuhan ekonominya,” kata Arief.

Ia terangkan, tersangka belakangan ini sudah jarang masuk kerja. RR yang terbelit masalah ekonomi dan sudah hafal seluk beluk gudang pun akhirnya berniat melakukan perampokan.

Arief menyebutkan bahwa RR terindikasi menjadi pelaku utama tunggal. Meski ia telah merampas dua unit mobil jenis Suzuki pikap warna hitam dan Daihatsu Luxio warna silver metalik yang diparkir di dalam gudang.

“Tersangka RR menyewa jasa transportasi untuk membawa kedua kendaraan rampasannya,” terangnya.

Polisi mengidentifikasi tersangka lewat kamera pengintai atau CCTV. Kurang dari sepekan polisi berhasil menangkap RR di daerah Selapanjang Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat yakni Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan dan atau kejahatan terhadap jiwa orang Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan atau Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.

“Dengan ancaman hukuman mati atau hukuman penjara seumur hidup,” terang Arief.(yud)

 




Pembebasan Lahan RSUD Tigaraksa Sudah Dapat Pengawalan dari Aparat Penegak Hukum

Kabar6-Konsultan Hukum Pemerintah Kabupaten  Tangerang, Deden Syuqron menyatakan pengadaan tanah untuk kepentingan pembangunan RSUD Tigaraksa sejatinya sudah sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedure). Namun setelah selesai tahapan pengadaaan tanah, termasuk pelunasan uang pengadaan tanah, baru kemudian muncul dugaan bahwa tanah RSUD yang telah dibeli adalah lahan PSU (Prasarana, Sarana, Utilitas) yang telah diserahkan oleh PT. PWS (PT. Panca Wiratama Sakti, Tbk (yang kini pailit) kepada Pemkab Tangerang sebagai bagian dari PSU atau Fasos Fasum.

“Atas dugaan tersebut, Pemkab Tangerang segera mengklarifikasi bahwa lahan RSUD Tigaraksa tersebut bukan merupakan bagian dari PSU-nya PT. PWS. Belakangan, Kurator PT. PWS juga baru mengetahui jika ada klaim tanah RSUD Tigaraksa merupakan lahan PSU-nya PT. PWS, yang ternyata setelah dikroscek tanah RSUD Tigaraksa tersebut bukan merupakan lahan PSU-nya PT. PWS,” tutur Syuqron kepada wartawan, Senin (1/7/2024).

**Baca Juga:Tudingan Korupsi Pengadaan Lahan RSUD Tigaraksa Tak Mendasar, Ini Kata Pemkab Tangerang

Bahkan, lanjut Syuqron, PT. PWS merasa belum pernah melepaskan tanahnya pada Pemkab Tangerang melalui proses pengadaan tanah untuk kepentingan pembangunan RSUD Tigaraksa.

Dikatakan, melalui beberapa kali cek dan kroscek oleh Pemkab Tangerang dengan melibatkan Kurator PT. PWS dan Pemilik Tanah yang melepaskan bidang tanahnya ternyata klaim Kurator PT. PWS yang dikonfirmasi Kantor Pertanahan Tigaraksa bahwa benar ada 3 SHM dan 2 SHGB yang overlap dengan SHGB No. 4/ Tigaraksa.

“Dari hasil kroscek tersebut, kemudian Pemkab Tangerang melakukan langkah-langkah percepatan pemulihan hak-hak Pemkab untuk memperoleh tanah dari yang berhak. Dan Alhamdulillah, terwujud pengembalian uang pengadaan tanah dari salah satu pemilik tanah di kawasan RSUD Tigaraksa sebesar Rp.32.820.980.000,- yang kami apresiasi sebagai itikad baik dari pemilik tanah yang ternyata overlap dengan bidang tanah SHGB No4/ Tigaraksa milik PT. PWS,” tutur Syuqron.

Pemkab Tangerang sendiri, lanjut Syuqron, terus berupaya agar pengembalian uang pengadaan tanah tersebut segera dilaksanakan, walaupun bersamaan dengan itu telah dilakukan proses penyidikan atas tanah tersebut. Bahwa jika dalam langkah-langkah percepatan pemulihan hak-hak Pemkab Tangerang sampai akhirnya terlaksana pengembalian uang pengadaan tanah tersebut bersamaan dengan dilakukanya proses penyidikan, sepenuhnya Pemkab Tangerang menghormati proses penyidikan dan tidak bermaksud menghalangi proses penyidikan.

Dia menyatakan terdapat 3 hal konstruktif, positif dan patut disyukuri dengan adanya pengembalian uang ganti kerugian pengadaan tanah kepada Pemkab Tangerang yaitu pertama, Pemkab Tangerang jadi dapat melakukan pembayaran pengadaan tanah kepada Pihak yang berhak atas pemilikan tanah tersebut yaitu PT. PWS berdasarkan dokumen pemilikan SHGB No.4/ Tigaraksa.
Kedua, Pemkab Tangerang jadi terhindar dari penyelesaian overlaping sebagian tanah RSUD Tigaraksa seluas 27.328 M2 yang dapat berlarut-larut dan berpotensi mengganggu aktivitas pembangunan dan pemanfaatan fungsi-fungsi pelayanan kesehatan RSUD Tigaraksa.

Dan ketiga, Pemkab Tangerang memperoleh percepatan kepastian kepemilikan tanah RSUD Tigaraksa, karena dapat dimohonkannya pendaftaran balik nama dokumen SHGB No.4/ Tigaraksa dari yang semula atas nama PT. PWS menjadi dokumen Hak Pakai atas nama Pemkab Tangerang.

Sebelumnya Pemkab Tangerang melalui Kabid Pengadaan Tanah, Dinas Perumahan, Permukiman & Pemakaman Kabupaten Tangerang, Dadan Darmawan sudah membantah adanya kelebihan bayar dalam pembebasan lahan RSUD Tigaraksa seperti diberitakan selama ini.

“Tidak benar bahwa tanah RSUD Tigaraksa yang dibebaskan oleh Pemkab Tangerang seluas 4,9 Ha yang dibayarkan kepada pemilik lahan sebesar Rp. 700 ribu per meter, karena harga yang disampaikan kepada pemilik lahan berdasarkan nilai kajian team indenpenden KJPP (Kantor Jasa Penilai Publik) Wahyono Adi dan rekan sebesar Rp. 1,1 jt s.d 1,3 jt per meter,” ujarnya.

Dadan mengatakan dari hasil penilaian appraisal disesuaikan dengan bukti Legalitas dan letak zonasi posisi tanah berbeda, pemilik lahan menerima ganti rugi sesuai hasil kesepakatan bersama yang dituangkan dalam berita acara musyawarah pemilik lahan.
Dan dalam giat itu tim pengadaan tanah (OPD terkait, Camat, Lurah dan Aparat Penegak Hukum (APH) dari Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang serta Polresta Kota Tangerang) juga ikut mendampingi.

“Adapun pembayaran langsung dibayarkan melalui buku rekening Bank BJB kepada masing-masing pemilik lahan tanpa ada kuasa, jadi tidak ada pengurangan atau potongan,” tambahnya.

Dia juga mengungkapkan harga ganti rugi iru juga bisa diukur dengan harga pembanding dalam pelaksanaan pembebasan Kegiatan Pelebaran Jalan Tembus Kantor Pos- Pasar Gudang Kelurahan Tigaraksa, Kecamatan Tigaraksa sampai Prapatan Munjul – Jalan Aria Wangsakara dengan nilai ganti kerugian di tahun sebelumnya tahun 2019 sebesar Rp. 1,140 juta s.d 1,230 juta per meter nya, bahkan tahun 2023 di Jalan Aria Wangsakara harganya sudah di atas 2jt /m2 nya.

Dadan juga membantah tudingan adanya lahan yang sebenarnya milik Pemkab kemudian dibeli lagi. (red)




Mendarat di Bandara Soetta, Penumpang Kaget Uang Dollar dan Berlian Hilang

Kabar6-Koper penumpang pesawat terbang yang berisi uang tunai dan perhiasan hilang dibobol pencuri. Korban berinisial JS baru mengetahui saat mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Kejadian bermula saat JS naik pesawat Lion Air JT 703 rute Makassar (UPG)-Jakarta (CGK) pada 26 Mei 2024 lalu. Pesawat sempat delay dua jam hingga mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

“Pas tiba JS melapor jika koper yang berisi uang hingga barang berharga telah dibobol,” kata Wakapolresta Bandara Soekarno-Hatta, AKBP Ronald Sipayung dikutip Senin (1/7/2024).

**Baca Juga:Gerindra Resmi Pasangkan Faldo Maldini-Fadlin Akbar di Pilkada Kota Tangerang

Dijelaskan, jajarannya langsung berkoordinasi dengan Polsek Kawasan Bandara Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan untuk dilakukan penyelidikan. Hasil rekaman kamera pengintai memperlihatkan jejak pelaku pembobolan koper milik JS.

Pelakunya adalah lima orang petugas porter handling di Bandara Hasanuddin. Polisi akhirnya berhasil meringkus komplotan pelaku yang masing-masing berinisial berinisial H, T, A, D, dan AS.

Ronald pastikan bahwa kelima petugas porter handling tersebut pegawai alihdaya (outsourcing) dari maskapai Lion Air. AS berperan sebagai eksekutor untuk melakukan pencurian dengan membuka resleting koper korban dengan menggunakan pecahan plastik.

“Dalam ransel itu ditemukan dompet dan kotak perhiasan. Dalam dompet itu terdapat 5 lembar uang asing pecahan 100 USD dan 100 dollar Singapura. Di dalam kota perhiasan terdapat 3 cincin (2 cincin berlian dan 1 cincin emas putih). Jadi AS mengambil semuanya dan menyerahkan keempat pelaku lainnya untuk dijual,” jelasnya.

Atas perbuatannya, para pelaku dijerat tindak oidana oencurian dengan Pemberatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 363 KUHPidana Ayat (1) ke-4. ”

“Kelima pelaku diancam dengan pidana paling lama tujuh tahun kurungan penjara,” tegas Ronald.(yud)

 




Penjaga Gudang di Pasar Kemis Dirampok, Mayat Dibungkus Terpal

Kabar6-Jasad pekerja PT Jati Jaya di pergudangan Sunrise, Desa Kuta Jaya, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, berinisial S ditemukan menggenaskan. Ia telah menjadi korban pembunuhan.

Kasus ini terungkap pada Selasa, 22 Juni 2024 lalu. Bermula saat Raden, bos korban datang pukul 06.30 curiga melihat ada bercak darah.

“Tangan korban diikat tali dan terbungkus terpal,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Komisaris Arief Nazaruddin Yusuf, Minggu (30/6/2024).

**Baca Juga:Terjebak di Kamar Mandi, 1 Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Tangerang

Raden langsung melaporkan temuannya ke polisi. Jasad korban yang sudah tewas dibawa ke RSUD Balaraja.

Aksi perampokan ini membuat polisi semakin yakin karena di sebagian tubuh korban terdapat tanda-tanda kekerasan akibat benda tumpul. Dua unit mobil di gudang pun hilang.

“Mengetahui bahwa satu unit R4 jenis Daihatsu Luxio, warna Silver Metalik, yang terparkir di dalam gudang dan satu unit R4 jenis Suzuki Pick Up, warna Hitam, milik pemilik gudang sudah hilang,” terang Arief.

Menurutnya, polisi gelar olah tempat kejadian perkara. Selang dua hari kemudian polisi berhasil mengungkap keberadaan pelaku yang teridentifikasi lewat kamera pengintai atau CCTV.

Arief bilang, tersangka RR ditangkap di Selapanjang, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang. Tersangka mengakui telah membunuh S pakai besi seberat 2,5 kilogram.

Kepala korban dipukul hingga menyebabkan S tewas di tempat kejadian. “Kasus ini akan dirilis secara resmi oleh bapak Kapolresta Tangerang,” ucap Arief.

Atas perbuatanya, RR disangkakan dengan pasal berlapis yakni Pasal 365 KUHP dan atau kejahatan terhadap jiwa orang Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau hukuman penjara seumur hidup.(yud)