Debat Kandidat Tak Jamin Dongkrak Partisipan di Pilgub Banten
![alatperaga](http://kabar6.com/wp-content/uploads/0-9/tgr/pilkada/alatperaga.jpg)
![](images/0-8z/tgr/pilkada/alatperaga.jpg)
Kabar6-Debat kandidat Calon Gubernur (Cagub) Banten yang disiarkan salahsatu televisi nasional pada Selasa malam (27/12/2016) kemarin, tidak menjadi jaminan akan mendongkrak partisipan pemilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017.
Pengamat Politik Untirta, Suwaib Amiruddin mengatakan, dalam debat kandidat tersebut, kedua pasangan calon dinilai belum menyampaikan sebuah solusi yang menjadi kebutuhan masyarakat Banten untuk lima tahun ke depan.
“Kedua kandidat saya lihat belum ada yang berbicara dan menyentuh soal apa yang akan diangkat tentang permasalah lokal di Banten,” ungkap Suwaib saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (28/12/2016).
Menurut Suwaib, salahsatu permasalahan yang ada di Banten dan belum disoroti pada saat pelaksanaan debat semalam, yakni tentang lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Permasalahan tersebut, menurut Suwaib menjadi salahsatu hal fundamental yang mesti segera dicarikan solusinya. Pasalnya, Provinsi Banten berada di kawasan yang dipenuhi dengan daerah industri.
“Sehingga masyarakat yang melihat penyampaian visi-misi itu datar-datar saja. Bahkan saya sebagai orang yang akan memilih, itu belum melihat ada hal greget yang harus kita petik di dalam visi misi itu,” paparnya.
Apalagi kata Suwaib, mayoritas penduduk di Banten terdiri dari masyarakat menengah ke bawah yang tidak terlalu mementingkan isi visi-misi dari kedua pasangan calon dan cenderung melihat apa yang sudah dikerjakan kedua kandidat peserta Pilkada tersebut.**Baca juga: WH dan Rano “Silang Pendapat” Soal Aset Daerah.
“Karena persoalannya itu masyarakat kita sekitar 64 persen berada di masyarakat menengah ke bawah. Kalau bagi masyarakat menengah ke atas, program visi misi dari debat semalam tentu akan jadi salahsatu acuan untuk memilih,” tutupnya.(Rif)