1

Dua Juta Lembar Kertas Suara Tiba di KPU Tangerang

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Kurang lebih dua juta lembar kertas suara dan sejumlah logistik Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017, tiba di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang.

Selain kertas suara, KPU Kabupaten Tangerang juga sudah menerima logistik Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten lainnya, yakni berupa tinta dan segel.

Kepala Sub Bagian Logistik KPU Kabupaten Tangerang, Willy mengatakan KPU Tangerang hingga kini belum melakukan pelipatan kertas suara.

“Penyortiran dan pelipatan kertas suara akan dilakukan pada 26 Januari 2017,” ungkap Willy menjelaskan, Senin (23/1/2017).

Dia merinci, untuk kertas suara, pihaknya menerima sebanyak 2.000.074 lembar. Sedangkan tinta telah diterima sebanyak 8.772 botol.**Baca juga: 100 Kotak Suara di Kabupaten Tangerang Rusak.

“Satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan disediakan dua botol tinta,” paparnya.(rani)




100 Kotak Suara di Kabupaten Tangerang Rusak

Kotak suara KPU Kab. Tangerang yang rusak.(shy)

Kabar6-Sekira 100 kotak suara milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang dalam kondisi rusak.

“Kurang lebih ada 100 kotak suara yang rusak. Tapi, kerusakannya enggak begitu parah. Kotak suara yang rusak itu seperti, enggak ada kuncinya dan sedikit penyok (berlekuk),” ungkap salah seorang staf KPUD Kabupaten Tangerang, Rahmat, Senin (23/1/2017).

Kasubag Keuangan Umum dan Logistik pada KPU Kabupaten Tangerang, Willy mengatakan, kotak suara yang mengalami kerusakan akan dilakukan perbaikan dan perakitan ulang.**Baca juga: Rapat Koordinasi Debat Kandidat Pilgub Banten Masih Alot.

“Tidak ada yang diganti, karena tidak ada yang mengalami kerusakan yang parah. Jadi, kotak suara bisa dilakukan perbaikan dan perakitan ulang,” jelasnya.**Baca juga: Minibus Masuk Parit, Graha Raya Bintaro Macet.

Untuk diketahui, kurang lebih sebanyak empat ribu kotak suara akan didistribusikan di setiap tempat pemilihan suara.(Shy)




Rapat Koordinasi Debat Kandidat Pilgub Banten Masih Alot

Rakor Debat Kandidat Pilgub Banten.(rif)

Kabar6-Waktu siaran langsung debat kandidat pasangan calon Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten, masih jadi polemik.

Rapat koordinasi antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten dengan tim sukses kedua pasangan calon dan pihak televisi penayang debat kandidat yaitu TV One, masih berjalan alot dan belum menemukan titik temu.

Perdebatan ini bermula saat perwakilan tim sukses nomor urut satu Wahidin Halim-Andika Hazrumy (WH-Andika), menginginkan agar durasi debat bisa digelar dalam waktu 90 menit dan jadwal tayangnya saat prime time.

Sementara dalam ketetapan, jadwal debat putaran kedua tetap digelar pada 25 Januari 2017 pada pukul 15.30 WIB hingga 17.00 WIB.

“Kalaupun bukan di prime time, oke kami terima. Tapi kami sarankan agar debat ini bisa digelarnya pas hari libur,” kata tim pemenangan WH-Andika, Bahrul Ulum, Senin (23/1/2017).

Ulum beralasan, dengan dimundurkannya jadwal debat tersebut ke hari libur maka publikasi tentang penyampaian isi debat dari kedua pasangan calon, bisa diketahui secara luas oleh masyarakat.

“Karena di hari libur biasanya waktu senggang masyarakat akan banyak dan ini bisa diketahui secara masif sama publik,” ungkapnya.

Sementara, M. Nasir, selaku tim pemenangan pasangan calon nomor urut dua Rano Karno-Embay Mulya Syarif (Rano-Embay) justru tetap menginginkan agar pelaksanaan debat bisa digelar tepat waktu sesuai ketentuan KPU Banten yaitu pada 25 Januari 2017.

“Kami tidak akan mengubah keputusan dan tetap pada ketentuan KPU karena konsekuensinya akan ada agenda yang akan kami korbankan nantinya,” tegasnya.**Baca juga: Amankan Pilgub, Polda Banten Siagakan 5.000 Personel.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keputusan resmi terkait hasil rapat koordinasi mengenai persiapan pelaksanaan debat kandidat putaran kedua tersebut.(Rif)




400 Ribu Kertas Suara Pilgub Banten Tiba di KPU Kota Tangerang

Kertas suara tiba di Kantor KPU Tangerang.(tia)

Kabar6-Sebanyak 400 ribu kertas surat suara untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten, untuk daerah pemilihan Kota Tangerang, tiba di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang, Sabtu (21/1/2017).

“Dari KPUD Banten langsung dikirim ke KPU Kota Tangerang sore ini (21/1/2017). Baru sebanyak 400 ribu kertas suara. Namun, jumlah itu masih kurang, karena jumlah pemilih di Kota Tangerang mencapai 1.156.111 pemilih,” ujar Kepala Divisi Logistik pada KPU Kota Tangerang, Nurhalim kepada kabar6.com, Sabtu (21/1/2017).

Menurutnya, distribusi kertas suara sampai di KPU Kota Tangerang sudah sesuai jadwal. Sementara, kekurangan kertas surat suara akan didistribusikan lagi pada Senin (23/1/2017) pagi mendatang.

“Ya, memang alur distribusinya sudah sesuai dengan jadwal yang ada. Untuk kekurangan kertas surat suara akan diantarkan dari KPUD Banten pada Senin subuh, agar bisa sampai di Kota Tangerang pukul 7.00 WIB,” lanjutnya.

Pantauan kabar6.com di lokasi, proses distribusi kertas surat suara dari KPUD Banten menuju KPU Kota Tangerang, mendapat pengawalan dari pihak kepolisian dan juga Pantia Pengawas Pemilu (Panwaslu).

Sedianya, kertas surat suara yang telah tiba di KPU Kota Tangerang akan segera disortir dan dilakukan pelipatan terlebih dahulu sebelum didistribusikan ke seluruh TPS di Kota Tangerang.

“Minggu (22/1/2017) kami akan kerahkan 105 petugas untuk melakukan sortir dan pelipatan kertas surat suara mulai jam 8.00 sampai 17.00. Kami menargetkan proses ini akan selesai pada Selasa (24/1/2017),” jelasnya.

Dalam proses tersebut, jika ditemui kertas surat suara yang mengalami kerusakan, seperti ada bercak pada kertas surat suara atau tinta menutupi calon maka akan dipisahkan.**Baca juga: BMKG: Puncak Musim Hujan Diprediksi Februari Mendatang.

“Kami akan pisahkan terlebih dahulu. Jika jumlah kertas surat suara yang lolos sortir masih kurang dari jumlah pemilih, maka kami akan mengajukan permintaan pengiriman kertas surat suara kembali ke KPUD Banten,” pungkasnya.(tia)




Disdukcapil Kabupaten Tangerang Cetak 148 Ribu SK e-KTP

Pemohon e-KTP di Disdukcapil Kab. Tangerang.(shy)

Kabar6-Jelang Pilgub Banten 2017, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Diadukcapil) Kabupaten Tangerang telah mengeluarkan 148.927 Surat Keterangan (SK) perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP).

“Pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang, menyerahkan kurang lebih 400 ribu data masyarakat yang belum memiliki e-KTP. Dari jumlah itu, kami hanya mencetak sebanyak 148.927 SK,” ujar staf pelaksana Bidang Data Disdukcapil Kabupaten Tangerang, Hamid, Selasa (17/1/2017).

Ia menjelaskan, SK perekaman tersebut dicetak setelah pihak Disdukcapil melakukan sinkronisasi data penduduk dengan database kependudukan dengan KPU Provinsi Banten.

“Ada 148 ribu penduduk dengan SK tersebut memiliki keterangan sudah melakukan perekaman. Sedangkan sisa dari angka tersebut, kurang lebih 250 ribu tidak memiliki keterangan apapun, sehingga pada saat sinkronisasi data tidak terdaftar,” terangnya.**Baca juga: 44 Anjal Dijaring Satpol PP Kota Tangerang.

Kendati demikian, para pemilik suara ataupun partisipan, tetap bisa meminta surat keterangan perekaman untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Banten 2017 nanti.**Baca juga: Bedah Buku Si Doel, Gol A Gong Diperiksa Bawaslu Banten.

“Tentunya masih bisa meminta surat keterangan perekaman,” tambahnya.(Shy)




Bedah Buku Si Doel, Gol A Gong Diperiksa Bawaslu Banten

Gol A Gong.(rif)

Kabar6-Sastrawan sekaligus pendiri Rumah Dunia, Heri Hendriyani atau akrab disapa Gol A Gong, diperiksa Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banten.

Gol A Gong diperiksa Bawaslu atas dugaan kampanye terselubung saat kegiatan Bedah Buku Si Doel, pada Minggu (15/1/2017) kemarin.

“Saya diundang ke acara itu sebagai pembedah. Bukan kampanye terselubung. Di acara itu juga tidak ada pemaparan visi misi, ini murni bedah buku,” kata Gol A Gong, saat ditemui di Kota Serang, Selasa (17/1/2017).

Bedah buku yang berlangsung di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Serang itu, menurut Gol A Gong, sama sekali tak mengandung unsur kampanye.

Terlebih, acara tersebut diselenggarakan bekerjasama dengan manajemen pusat perbelanjaan dan penerbit buku Gramedia, karena murni acara komersil memasarkan produk buku yang lazim dilakukan.

“Saya sudah cek. Semuanya aman. Di lokasi juga ada Panwaslu Kota Serang. Di buku itu sendiri tidak ada persoalan mengenai Dinasti Banten. Dan, itu (persoalan dinasti, red) tidak penting dalam otobiografi itu. Tidak ada kaitan. Kata “Dinasti Banten” saja tidak ada,” terangnya.

Terkait adanya indikasi penggunaan dana APBD Banten dalam bedah buku tersebut, Gol A Gong yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Perpustakaan Banten itu dengant egas membantahnya.

“Tidak benar kalau saya sebagai Ketua Dewan Perpustakaan telah menggunakan dana APBD. Dari mana, wong baru terbentuk,” tegasnya.**Baca juga: Pemuda Mabuk Hajar Nenek-nenek dan Anggota Koramil di Cikupa.

Informasi yang dihimpun, Gol A Gong dilaporkan ke Bawaslu oleh Ferry Reynaldi, selaku kuasa hukum Cagub Banten nomor urut satu, yakni Wahidin Halim-Andika Hazrumy atas tuduhan melakukan kampanye terselubung dengan melakukan bedah buku berjudul Si Doel.**Baca juga: Hore, Anak Putus Sekolah di Tangerang Dapat Pendidikan Gratis.

Pemeriksaan Gong sendiri berlangsung ada Selasa, 17 Januari 2017 siang hari dan berlangsung di Kantor Bawaslu Banten.(tmn)




DPRD Sayangkan Penyerapan Anggaran Bawaslu Banten Rendah

DPRD Banten saat sidak ke Bawaslu setempat.(din)

Kabar6-Komisi I DPRD Provinsi Banten, menyoroti mandegnya alokasi anggaran di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) daerah setempat.

Mandegnya penyerapan anggaran itu, dinilai sangat berpotensi pada terhambatnya pengawasan Pilkada di tanah jawara tersebut.

Anggota Komisi I DPRD Banten, Ade Awaludin mengatakan, hasil Inspeksi Mendadak (Sidak) yang dilakukan 11 anggota Komisi I DPRD ke Kantor Bawaslu Provinsi Banten, pada Senin (16/01/2017), kemarin, mengungkap beberapa temuan sejak pra tahapan hingga tahapan Pilkada.

Hasil Sidak itu, ditemukan ada 76 pengaduan ke Bawaslu Banten yang mayoritas bersifat administratif. Sementara, Pidana Pemilu hingga kini belum ada satu pun yang masuk.

“Namun, dari berbagai kegiatan pengawasan justru yang kami sayangkan adalah soal penyerapan anggaran yang rendah. Padahal, Pemerintah Provinsi melalui pengarahan Komisi I sudah dianggarakan sebesar Rp50 Miliar dari APBD Murni Tahun Anggaran 2016 dan Rp40 Miliar di APBD Perubahan,” ungkap Ade kepada Kabar6.com, Selasa (17/01/2017).

Lemah penyerapan anggaran ini, kata Ade, terlihat dari laporan Kepala Sekretariat Bawaslu Banten Didi Hadiyatna, ihwal anggaran murni belum bisa diserap sebanyak Rp23 Miliar.**Baca juga: Program Kerja Pemprov Banten Terancam Mandeg.

Jadi, lanjutnya, jangankan anggaran Perubahan, anggaran pada APBD Murni saja masih belum dibuatkan Surat Pertanggungjawaban (SPJ).**Baca juga: Bupati Zaki Dorong OPD Bekerja Cepat.

“Padahal, anggaran pengawasan Pilkada seharusnya bisa diserap sesuai tahapan dan kegiatan yang mereka susun. Kami, sangat menyayangkan kurang sigapnya Kesekretariatan Bawaslu Provinsi Banten dalam mengelola anggaran. Ini, bisa menimbulkan ketidaknyamanan dan kurang maksimalnya kegiatan pengawasan ditingkat bawah,” ujar politisi Gerindra ini.(Tim K6)




Jelang Pilgub Banten, KPUD Tangerang Sortir Kotak Suara Bekas

Penyortiran Kotak Suara di Kab. Tangerang.(shy)

Kabar6-Jelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten yang diadakan pada Februari 2017, KPUD Kabupaten Tangerang tengah melakukan berbagai kesiapan.

Salah satunya, nampak para pekerja membenahi kotak suara pemilihan dengan cara merakit ulang dan memilah kotak suara yang masih layak dan tidak, Senin (16/1/2017).

Salah seorang staf KPUD Kabupaten Tangerang, Rahmat mengatakan, kurang lebih sebanyak 4.000 kotak suara yang akan dibenahi.

“Kita sedang membenahi kotak suara yang pernah dipakai ketika pemilihan legislatif dulu. Nanti, kita pilah mana yang masih bagus mana yang sudah usang (sudah lama). Kalau masih bagus kita benahi dan rangkai ulang, tapi kalau sudah lama ya kita minta kotak suara yang baru,” terangnya.

Rahmat menambahkan, sampai saat ini belum ditemukan adanya kotak suara yang sudah tidak bisa dipakai.**Baca juga: Jelang Imlek, Pesanan Kie Keranjang Naik 600 Persen.

“Belum ada yang rusak sih, soalnya baru hari ini juga kita benahi, ya kurang lebih seminggu baru selesai dengan bantuan 20 pekerja,” tutupnya.(shy)




Polda Banten Tak Terjun di Kampanye WH-Andika

Pasangan Cagub Banten, WH-Andika.(ist)

Kabar6-Kepolisian Daerah (Polda) Banten memastikan tidak akan menerjunkan personel untuk mengawal jalannya kampanye rapat umum pasangan calon Wahidin Halim-Andika Hazrumy (WH-Andika).

Sedianya, kampanye pasangan WH – Andika akan digelar di Lapangan Sunburt BSD, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (15/1/2017) mendatang.

Demikian dikatakan Kabid Humas Polda Banten, AKBP Zaenudin, saat dikonirmasi kabar6.com, Jumat (13/1/2017).

Zaenuddin menyebut, bila tidak adanya pengaman dari Polda Banten disebabkan karena lokasi kampanye WH-Andika berada di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

“Untuk kampanye tanggal 15 nanti, Polda Banten tidak menyiapkan personel pengamanan. Karena lokasinya masuk wilayah hukum Polda Metro Jaya,” kata Zaenudin, Jumat (13/1/2017).

Menanggapi hal tersebut, Ketua KPU Banten, Agus Supriyatna memastikan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk melakukan pengamanan jalannya kampanye pasangan WH-Andika di Tangsel.

“Koordinasinya sudah dilakukan melalui KPU Tangsel dengan Kapolres setempat. Surat tembusan dari Polda Metro Jaya juga sudah kita dapatkan,” ujar Agus.**Baca juga: Surat Suara Pilgub Banten 2017 Bakal Dijaga Ketat.

Agus juga mengharapkan agar pelaksanaan kampanye rapat umum ini bisa berlangsung secara kondusif supaya visi misi kandidat tersebut bisa diketahui secara luas oleh masyarakat.**Baca juga: Tabung Gas Meledak, Direktur PT SAE Tewas.

“Tentu kami berharap kegiatan ini bisa berlangsung lancar, tertib dan kondusif,” ungkapnya.(rif)




KPU Sosialisasi Pilgub Banten ke Kader PKK

Dua pasangan Cagub Banten.(ist)

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten menggelar sosialisasi Pilgub Banten kepada kader Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Cilegon.

Pembinaan tersebut digelar untuk melakukan pembinaan agar kader PKK ikut menyukseskan Pilgub Banten 2017.

Ketua KPU Provinsi Banten, Agus Supriyatna mengatakan, sosialisasi ini digelar untuk memberikan pemahaman kepada kader PKK di Kota Cilegon, terkait proses pemungutan suara.

Dirinya berharap, kader PKK ini bisa mensosialisasikan proses pemungutan suara kepada masyarakat.

“KPU perlu melakukan sosialisasi dengan menggandeng ibu-ibu PKK, agar pelaksanaan Pilgub Banten semakin sukses. Kita juga tidak ingin masyarakat yang sudah berpartisipasi ikut mencoblos malah sia-sia datang ke TPS, akibat salah mencoblos. makanya kita minta agar kader PKK ikut mensosialisasikan ini,” terang Agus, Jumat (13/01/17).

Kota Cilegon menurut Agus merupakan daerah dengan jumlah presentase partisipasi pemilih terbaik.

“Kita juga ingin Cilegon mempertahankan predikat sebelumnya. karena Kota Cilegon ini partisipasi pemilihnya paling baik di Banten,” katanya.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Cilegon Ida Farida mengaku akan turut mensukseskan Pilgub Banten. Pihaknya akan membantu KPU melakukan sosialisasi kepada masyarakat.**Baca juga: Anggaran Honor KPPS Pilgub Banten Rp90 M.

“Tentu saja demi Banten yang lebih baik, kami akan bantu KPU sukseskan Pilgub Banten,” ujarnya.(sus)