1

Besok Nyoblos, PPK Balaraja Keliling Kampung Pakai Bajaj

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Hingga H-1 pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten, petugas Pantia Pemilihan Kecamatan (PPK) Balaraja, Kabupaten Tangerang, masih terus menggeber sosialisasi kepada warga diwilayahnya.

Sosialisasi itu terus digalakkan hingga Selasa (14/2/2017), guna mengantisipasi tingginya angka warga yang golongan putih (Golput).

Sosialisasi kali ini digelar PPK Balaraja, dengan berkeliling kampung menggunakan bajaj. Didampingi Unsur Muspika dan polisi, petugas PPK menyambangi rumah warga untuk mengajak ke TPS pada Rabu (15/2/2017).**Baca juga: Pilgub Banten, Tim Saber “Money Politic” Siaga di Kota Tangerang.

“Ini sosialisasi kepada masyarakat supaya hari Rabu besok datang ke TPS untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Banten,” kata Mas Yoyon Suryana, Camat Balaraja.**Baca juga: PPK Serut Waspadai Rusaknya Kotak Suara Kardus .

Sementara itu, sebanyak 181 kotak suara dan 75.582 lembar kertas suara sudah didistribusikan ke TPS di seluruh Balaraja.(rani)




PPK Serut Waspadai Rusaknya Kotak Suara Kardus

Distribusi kotak suara kardus di Kecamatan Serut.(yud)

Kabar6-Panitia penyelenggara pemilihan gubernur (Pilgub) Banten 2017 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), kiranya mesti mewaspadai kemungkinan rusaknya kotak suara yang menggunakan bahan kardus.

Maklum, logistik tersebut rentan rusak saat pencoblosan, seiring dengan prakiraan BMKG yang melansir bila hujan akan mengguyur sejumlah wilayah Banten hari pencoblosan.

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Serpong Utara (Serut), Roby Faturullah mengatakan, pihaknya menerima 190 buah kotak suara kardus. Makanya ia ekstra hati-hati dalam mendistribusikan ke setiap kelurahan.

“Harus dibungkus dengan plastik. Karena gampang rusak,” katanya, Selasa (14/2/2017).

Apalagi dalam beberapa pekan terakhir ini intensitas curah hujan terus meningkat. Logistik kotak dan kertas surat suara rentan rusak bila panitia penyelenggara tidak menjaga dengan baik.

“Kita sih bagaimana nerimanya saja. Kalau kecamatan lainnya berbahan seng,” ungkapnya.

Kini kata Roby, untuk tahapan pengepakan telah selesai dan tinggal pendistribusian dari tingkat PPK ke PPS yang diprediksinya akan berlangsung hingga malam hari.**Baca juga: Pilgub Banten, Tim Saber “Money Politic” Siaga di Kota Tangerang.

“Untuk pemilih di Kecamatan Serpong Utara, laki-laki 39.060 suara dan perempuan sebanyak 40.569 dengan total 79.629 pemilih, dan untuk malam nanti kita juga ada gladiresik pencoblosan,” paparnya.(yud)

**Baca juga: Polisi Tangkap Juru Parkir Ilegal di Puspemkot Tangerang.




Pilgub Banten, Tim Saber “Money Politic” Siaga di Kota Tangerang

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Jelang hari pemungutan suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten, sekira ada 150 titik di Kota Tangerang yang menjadi zona merah kecurangan.

Ya, ratusan titik zona merah tersebut disinyalir sangat rawan politik uang (money politic, red).

Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Tangerang, Agus Muslim mengatakan untuk meminimalisir adanya money politic, pihaknya berkoordinasi dengan Polda Banten dan Kejaksaan untuk membentuk Tim Sapu Bersih (Saber) Money Politic.

“Selain itu ada indikasi keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN),” ungkap Agus menjelaskan, Selasa (14/2/2017).**Baca juga: Besok Nyoblos, Tangerang Raya Diperkirakan Hujan Sedang.

Menurut Agus, ada lima indikator suatu wilayah dikatakan zona merah. Di antaranya yakni money politic, kertas suara rawan, logistik rawan, netralitas ASN dan kepatuhan prosedur panitia pelaksana.**Baca juga: Ini Lokasi Nyoblos Para Paslon Pilgub Banten.

“Zona merah pemungutan suara berada di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 13 Kecamatan di Kota Tangerang,” paparnya.(rani)




Warga Babakan Gotong-royong Dirikan TPS

Warga membangun TPS.(rani)

Kabar6-Satu hari jelang pelaksanaan Pemungutan Suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017, warga di Kota Tangerang mulai mendirikan Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Seperti yang terlihat di wilayah Babakan, Cikokol, Kota Tangerang misalnya, warga secara swadaya dan gotong royong mendirikan TPS.

Dengan menggunakan bambu dan bahan material seadanya, warga yang bermukim di lingkungan RT 02 RW 01 Babakan, mendirikan tenda secara swadaya untuk dijadikan sebagai lokasi pencoblosan.

“Dari pagi warga semua sudah bergotong-royong membangun TPS untuk pencoblosan besok. Surat suara pun kemungkinan akan dikirim hari ini,” kata Ketua RT setempat, Anang, Selasa (14/2/2017).**Baca juga: Ini Lokasi Nyoblos Para Paslon Pilgub Banten.

Ia menjelaskan, di wilayah tersebut ada enam TPS yang siap menampung hak pilih warga besok. Meski dibangun secara sangat sederhana, namun TPS yang dibangun secara gotong-royong cukup representatif.**Baca juga: Besok Nyoblos, Tangerang Raya Diperkirakan Hujan Sedang.

Untuk diketahui, sesuai jadwal, logistik akan datang siang ini sementara pencoblosan akan dimulai besok secara serentak di Kota Tangerang.(rani)




Ini Lokasi Nyoblos Para Paslon Pilgub Banten

Paslon di Pilgub Banten.(bbs)

Kabar6-Seluruh Pasangan Calon (Paslon) Gubernur Banten akan menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) sesuai alamatnya masing-masing pada Rabu, 15 Februari 2017.

Seperti yang akan dilakukan oleh pasangan calon (Paslon) nomor urut satu. Wahidin Halim (WH) akan mencoblos di TPS 2, di RT 002/001, Kelurahan Pinang, Kota Tangerang.

Sedangkan Andika Hazrumy, cawagub Banten, akan menggunakan hak pilihnya di TPS 14, Jalan Bhayangkara, RT 01/09, Kelurahan Cipocok Jaya, Kecamatan Cipocok, Kota Serang, dekat dengan rumah sang ibunda, Ratu Atut Chosiyah.

“Andika, Tatu (adik Ratu Atut) di TPS 14 Cipocok. Rano enggak punya hak pilih,” kata Syaiful Bahri, Komisioner KPU Banten, Selasa (14/02/2017).

Sedangkan cawagub Banten, Embay Mulya Syarief, akan menggunakan hak suaranya bersama keluarga besarnya di TPS 1, Lingkungan Pekarungan, Kelurahan Keagungan, Kota Serang.**Baca juga: Besok Nyoblos, Tangerang Raya Diperkirakan Hujan Sedang.

Pria sepuh yang dikenal dengan sebutan Jawara Putih ini berharap tak ada money politik ataupun serangan fajar sesaat sebelum pencoblosan agar hasil pesta demokrasi dapat berjalan jujur.**Baca juga: Pilgub, Seluruh Polsek di Tangerang Waspada.

“Semoga Pilgub berjalan lancar, aman, tanpa kecurangan dan politik uang, Selasa (14/02/2017).(tmn)

**Baca juga: MUI Kota Tangerang Keluarkan Risalah Valentine Haram.




Besok Nyoblos, Tangerang Raya Diperkirakan Hujan Sedang

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-‎Balai Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah II Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memperkirakan, bila pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten pada Rabu (14/2/2017) bakal diguyur hujan.

“Besok seluruh wilayah Banten dari pagi sampai siang bakal diguyur hujan,” kata Santi Oktariyandari, prakirawan kepada kabar6.com, Selasa (14/2/2017).

Ia menerangkan, intensitas hujan ringan, sedang dan lebat akan terjadi mulai pagi hingga siang‎ hari. Khusus untuk wilayah Tangerang Raya, diperkirakan akan diguyur hujan ringan.

Santi sebutkan, esok hari cuaca buruk hanya terjadi pada empat wilayah saja.‎ “Di wilayah Carita, Labuhan, Ujung Kulon dan Padeglang dari pagi sampai siang diguyur hujan lebat,” terang Santi.**Baca juga: Pilgub, Seluruh Polsek di Tangerang Waspada.

‎Santi menyebutkan, suhu udara berkisar 23-33 derajat celcius, kecepatan angin 20 kilometer per jam dan kelembaban 65-95 persen.**Baca juga: MUI Kota Tangerang Keluarkan Risalah Valentine Haram.

“‎Waspada potensi hujan lebat disertai angin kencan dan petir di wilayah Kabupaten Pandeglang bagian utara, barat dan selatan,” pesannya.(yud)




Hari Ini KPU Kota Tangerang Musnahkan Surat Suara Rusak

Kantor KPU Kota Tangerang.(tia)

Kabar6-Hari ini, Selasa (14/2/2017), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang bakal memusnahkan sebanyak 31 ribu surat suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten yang rusak.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dan kepolisian untuk ikut menyaksikan pemusnahan surat suara di kantor KPU Kota Tangerang. Dan, pemusnahan harus dilakukan paling lambat satu hari jelang Pilgub,” ujar Kepala Divisi Logistik pada KPU Kota Tangerang, Nurhalim kepada kabar6.com, Senin (13/2/2017).

Pemusnahan tersebut, kata Nurhalim, akan dilakukan dengan cara dibakar. Itu pilihan termudah, mengingat keterbatasan alat pemusnah yang dimiliki KPU Kota Tangerang.**Baca juga: Pasukan Anti Politik Uang Disebar di Kabupaten Tangerang.

“Rencananya hari ini jam 10.00 WIB akan kita musnahkan. Harusnya dengan alat pencacah kertas, tapi KPU tidak ada alat itu, sehingga dimusnahkan dengan cara dibakar,” pungkasnya.**Baca juga: KPU Kota Tangerang Siapkan Fasilitas Bagi Disabilitas.

Diketahui, kerusakan kertas suara itu cukup beragam. Mulai dari adanya lipatan mengkerut, noda ceceran tinta, gambar pasangan calon buram atau berbayang hingga gambar yang tidak tercetak.(tia)




KPU Kota Tangerang Siapkan Fasilitas Bagi Disabilitas

KPU Kota Tangerang membahas hak pilih penyandang disabilitas.(iqmar)

Kabar6-Sebanyak 800 pemilih penyandang disabiitas di Kota Tangerang dipastikan mendapatkan hak pilihnya dalam penyelenggaraan Pilkada Banten 2017 pada Rabu (15/2/2017) mendatang.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang, Sanusi mengatakan, dari total 1.127.914 Daftar Pemiih Tetap (DPT) di Kota Tangerang, tercatat ada 800 pemilih yang merupakan penyandang disabilitas.

“Ada 0,07 persen pemilih yang menyandang disabilitas dalam DPT di Kota Tangerang. Mereka kami harapkan bisa menyalurkan hak pilihnya saat pemungutan suara nanti,” kata Sanusi menjelaskan, Senin (13/2/2017).

Sanusi merinci, 800 pemilih penyandang disabilitas ini terbagi yakni 223 orang penyandang Tuna Daksa, 73 orang penyandang Tuna netra, 135 orang penyandang Tuna Rungu/Wicara, 295 orang penyandang Tuna Grahita, dan 74 orang penyandang disabiltas lainnya.

“Data ini tercatat jelas dalam DPT kita dan status disabilitasnya,” katanya.

Untuk mengakomodir para pemilih disabilitas ini, pihaknya telah menyertakan selembar alat baca surat suara Braille bagi penyandang Tuna Netra di setiap TPS. Selain itu, KPU juga menyediakan formulir A3, atau surat pendampingan bagi para penyandang disablitas.

“Prinsipnya, di setiap TPS, atau di 2.468 TPS di Kota Tangerang, KPU sudah siapkan masing-masing satu alat bantu pemungutan suara untuk Tuna Netra. Itu semua di siapkan karena KPU berprinsip melayani,” tegasnya.

Lebih lanjut Sanusi mengatakan bukan hanya melayani para pemilih disabilitas, dalam Pilkada Serentak 2017 ini ada aturan terbaru bahwa, dalam folmulir C1 diwajibkan bagi petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) mencatat data pemilih disabilitas yang memberikan hak pilihnya.**Baca juga: Pasukan Anti Politik Uang Disebar di Kabupaten Tangerang.

Selain itu, KPU juga menyiapkan TPS akses untuk memudahkan para penyandang disabilitas ini datang ke TPS guna menyalurkan hak pilihnya.**Baca juga: Polisi Juga Siaga di TPS di Rutan Jambe.

“Selain mencatat pemilih disabilitas yang mencoblos dalam formulir C1, kami juga sediaan TPS-TPS akses dimana ada pemilih yang menyandang disabilitas di TPS tersebut,” pungkasnya.(Bang Luhut)




Polisi Juga Siaga di TPS Rutan Jambe

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Polres Kota (Polresta) Tangerang menyiagakan satu pleton pengamanan kepolisian di wilayah khusus Polresta Tangerang di Rumah Tahanan (Rutan) Klas 1 Tangerang atau Rutan Jambe, di Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang.

Diketahui, pengamanan tersebut akan dilakukan saat pemungutan suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berada di Rutan Jambe.**Baca juga: 2.500 Polisi Amankan Pilgub Banten di Kabupaten Tangerang.

“Pengamanan TPS kita lakukan dengan pola 212, yakni dua polisi satu TPS dan dua linmas. Namun, pengamanan kepolisian yang lainnya akan dilakukan di kawasan sekitar Rutan,” ujar Kapolresta Tangerang, Kombes Asep Edi Suheri.**Baca juga: Pasukan Anti Politik Uang Disebar di Kabupaten Tangerang.

Diketahui, pada pemilihan di Rutan Jambe nanti terdapat satu TPS dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 34 pemilih.(shy)




Pasukan Anti Politik Uang Disebar di Kabupaten Tangerang

Kapolresta Tangerang, Kombes Asep Edi Suheri.(shy)

Kabar6-Puluhan pasukan khusus yakni Sentra Komando (Senkom) Polres Kota (Polresta) Tangerang disebar. Pasukan  ini disebar guna mengantisipasi adanya tindak politik uang saat Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2017.

“Kita sebar kurang lebih 20 Senkom yakni pasukan khusus yang nantinya, akan mendekteksi adanya tindak kecurangan dari Tim Sukses (Timses) atau pasangan calon seperti, membagikan uang jelang hari pemilihan,” ungkap Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Asep Edi Suheri, Senin (13/2/2017).**Baca juga: 2.500 Polisi Amankan Pilgub Banten di Kabupaten Tangerang.

Asep mengatakan, nantinya Senkom akan berkoordinasi pula dengan pihak Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) terkait penemuan tindak kecurangan.**Baca juga: DPRD Kabupaten Kunker ke Kota Tangerang.

“Kita koordinasi juga dengan Panwaslu dan diharapkan tidak ada tindak kecurangan jelang Pilgub nanti,” tutupnya.(Shy)