1

Timses Bandel, Panwaslu Tangerang “Sikat” Alat Peraga Cagub Banten

Alat peraga Cagub Banten di Tangerang.(shy)

Kabar6-Tim Sukses (Timses) Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Banten dinilai banyak melakukan pelanggaran menjelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten.

Demikian dikatakan Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Tangerang, Zaki Fuadi, Rabu (23/11/2016).

“Pelanggaran yang dilakukan timses kebanyakan terkait pemasangan alat peraga yang tidak sesuai titik yang ditentukan,” ungkapnya.**Baca juga: Pria Lompat dari “Flyover” Ciputat Diduga Depresi.

Zaki mengatakan, pelanggaran bahkan ditemukan di hampir setiap kecamatan diwilayah Kabupaten Tangerang.**Baca juga: Mengenaskan..! Pria Ini Tewas Diduga Lompat Dari “Flyover” Ciputat.

“Kami bahkan sudah menyurati Timses Paslon agar segera melakukan pencopotan alat peraga yang melanggar. Namun, sampai sekarang surat kami belum diindahkan,” terangnya.**Baca juga: Awas..! Parkir Sembarangan di Lapangan Sunburst Dikempesin.

Sebagai tindaklanjut, Zaki menyebut bila pihaknya menggandeng pihak Satpol PP, baik ditingkat kabupaten maupun kecamatan untuk melakukan pencopotan alat peraga dimaksud.**Baca juga: Kampoeng Anggrek Resto Raih Adhikarya Wisata 2016.

“Kami minta mereka (Timses) bisa mengikuti aturan yang dibuat. Ini bertujuan untuk menciptakan Pikada yang sukses, aman, tertib dan lancar,” tutupnya.(shy)




Kesbangpol Tangerang Gelar Seminar Kesadaran Demokrasi

Seminar Kesadaran Demokrasi cegah golput pemilih pemula.(tia)

Kabar6-Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tangerang menggelar Seminar kesadaran demokrasi untuk pemilih pemula di Aula Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang, Kamis (17/11/2016).

Dalam seminar itu, dihadirkan sebagai pembicara, Kasi Politik Dalam Negeri pada Kesbangpol Kota Tangerang, Kaonang dan Ketua KPU Kota Tangerang, Sanusi Pane.

Seminar itu sedianya juga dihadiri ribuan pelajar dari 20 Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Tangerang.

“Tujuan seminar ini adalah untuk penguatan dan peningkatan pemahaman demokrasi untuk pemilih pemula, juga upaya peningkatan partisipasi pemilih,” ungkap Kaonang pada kabar6.com.

Kaonang menyebut, bila seminar itu sebagai upaya tindakan preventif bagi pemilih pemula di Kota Tangerang, agar tidak golput (golongan putih) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 15 Februari mendatang.

“Saat ini, generasi muda khususnya siswa di SMA dan SMK di Kota Tangerang, menjadi target oknum-oknum pelaku “cuci otak” agar tidak ikut di Pilkada. Pemilih pemula yang masih awam, tentunya sangat mudah dipengaruhi hal-hal seperti itu,” ujarnya.**Baca juga: Ortu Pelajar Kecewa, Jadwal Festival Anak Kota Tangerang “Ngawur”.

Tak hanya itu, ia juga menargetkan angka minimal partisipasi pemilih di Kota Tangerang dalam Pilgub Februari 2017 mendatang dapat mencapai 70 persen.**Baca juga: Buruh Cilegon Desak UMK 2017 Rp3.690.000.

“Ya, masih ada waktu panjang untuk mensukseskan target 70 persen. Kami optimis, angka tersebut bukan lagi sekedar mimpi belaka,” tambahnya.(tia)




Bawaslu Banten Waspadai Penyelewengan Dana Hibah

M Taufiq MZ, tenaga ahli Bawaslu Banten.(yud)

Kabar6-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banten mewaspadai penyelewengan dana hibah menjelang Pemilihan Gubernur‎ (Pilgub) Banten 2017.

Berdasarkan evaluasi penyelenggaraan Pilkada langsung tahun 2005-2014, salah satu masalah krusial adalah pemanfaatan APBD untuk kepentingan pemenangan salah satu calon.

“Satu tahun menjelang Pilkada, angka dana hibah dan bansos biasanya melambung tinggi,” kata M Taufiq MZ, tenaga ahli‎ Bawaslu Banten di Serpong, Kota Tangerang Selatan, Kamis (16/11/2016).

Ia menerangkan, berkaca dalam Pilgub Sumatera Selatan 2013, Mahkamah Konstitusi memutuskan untuk dilakukan Pemungutan Suara Ulang di empat kabupaten dan kota di Sumatera Selatan.

Taufiq bilang, alasannya karena petahana melakukan penyelewengan APBD sebesar Rp1,4 triliun. Kemudian juga pada temuan menjelang Pilgub Banten 2011 lalu.

Berdasarkan penelusuran lembaga Indonesia Corruption Watch (ICW), Pemerintah Banten menyalurkan dana hibah dan bansos sebesar Rp391 miliar. Jumlah tersebut melonjak hingga Rp74 miliar dari periode 2009.

“Dana hibah dan bansos diberikan kepada 221 organisasi dan forum. Nilai kerugian mencapai Rp34,9 miliar. Masalah seperti ini jangan sampai terulang di Pilgub Banten 15 Februari besok,” terang Taufiq.

‎Bawaslu Banten, lanjutnya, berpendapat bahwa dana hibah dan bansos boleh dicairkan selama mengikuti beberapa ketentuan yang berlaku. Diantaranya, telah dilakukan perencanaan sebelumnya.**Baca juga: Masyarakat Diimbau Tak Terpancing Isu SARA.

Diberikan kepada lembaga yang berhak dan berbadan hukum. Melalui verivikasi yang benar, tidak dihadiri oleh pasangan calon atau tim sukses.**Baca juga: Lagi, Warga Cibir Aksi Buruh Bikin Macet Jalan.

“Tidak disertai dengan pesan-pesan kampanye untuk memenangkan salah satu paslon, baik berupa pemasangan Alat Peraga Kampanye, penyebaran bahan kampanye, atau ajakan untuk mendukung,” tambah Taufiq.(yud)




Kubu Rano-Embay Akui Tangsel Lumbung Suara Rivalnya

Pasangan Ran-Embay.(ist)

Kabar6-Ketua Tim Pemenangan Rano Karno-Embay Mulya (Rano-Embay), Ahmad Basara mengingatkan hanya dengan persatuan seluruh kaderlah maka pasangan calon yang diusungnya dapat menjadi pemenang di ajang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017 mendatang.

Ia mengakui, bahwa kemenangan pasangan nomor urut 2 ini tidak semudah membalikan telapak tangan. “Memang ini lumbung lawan sebelah, tetapi ingat semuanya harus bekerja dengan sangat baik,” terangnya, Selasa (15/2016).

Oleh karenanya, ia sebutkan, pihaknya sudah sepakat kalau di Tangsel pasangan Rano-Embay menang 60 persen suara, dan kemanangan Rano-Embay bukanlah sekedar kemenangan kita saja, tetapi kemenangan seluruh rakyat Banten.

“Karena jelas hanya pasangan ini yang mampu membangkitkan kembal Banten dari stigma negatif selama ini,” paparnya.

Basarah juga mengingatkan kepada seluruh kader PDIP di Tangsel dalam pergerakan pemenangannya nanti, agar tidak melakukan cara-cara kotor. Terlebih lagi cara-cara yang mampu merusak persatuan.

“Berjuang harus menang, tetapi ingat jangan ada yang memakai cara-cara kotor, karena kita berjuang sesuai dnegan nilai-nilai Pancasila dan aturan yang ada. Agar kita menang dengan cara yang terhomat,” tegasnya.**Baca juga: Kadinkes Tangerang Imbau Ibu Korban Banjir Harus Tetap Berikan ASI.

Basarah melihat, Tangsel yang disebut-sebut lumbung suara rival politiknya pada Pilgub Banten ini memang tidak mudah untuk dikuasai. Tetapi Basarah sangat yakin bahwa pergerakan militan para kader PDIP akan membuktikannya nanti.**Baca juga: Ke Tangsel, Embai Puji Kepemimpinan Airin.

“Dan juga harus diingat kalau ada yang tidak bekerja maka jelas sanksinya dari partai,” tegasnya.(yud)




Ke Tangsel, Embai Puji Kepemimpinan Airin

Embay saat mendengarkan aspirasi warga di Tangsel.(yud)

Kabar6-‎Calon Wakil Gubernur Banten, Embay Mulya, melakukan lawatan kampanye tatap muka di wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Salah satu lokasi yang dikunjungi berada di wilayah di Kelurahan Setu, Kecamatan Setu, dengan titik kumpul di kediaman politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) ‎Syerin.

Dirumah itu, Embay mencoba mendengarkan aspirasi yang disampaikan warga sekitar. Ya, ada banyak harapan‎ yang diserahkan kepada kandidat bernomor urut dua yang berpasangan dengan Rano Karno itu.

“Kami harapkan jika bapak nantinya mendapat amanat dan terpilih tidak lupa,” kata Saleh Supriyadi, tokoh masyarakat di Setu, Selasa (15/11/2016) petang.

Saleh menyebutkan, sudah menjadi rahasia umum bila para kandidat calon selalu mengumbar janji. Kandidat selalu menawarkan beragam program kerja mentereng demi meraup suara.

Tapi faktanya seringkali minus implementasi ketika sudah duduk terpilih dalam suatu ajang perhelatan politik.‎ Buntutnya masyarakat selaku konstituen merasa dikecewakan. “Makanya, karena tak kenal jadi tidak sayang,” sebutnya.

Saleh berharap,, kedepannya sinergi antara Pemerintah Provinsi Banten dengan Pemerintah Kota Tangsel dapat berjalan harmonis, dengan harapan berdampak positif bagi pelayanan masyarakat sekitar.**Baca juga: Wow, Tenaga Honorer di Pemkot Tangsel Sedot Rp20 Miliar Lebih.

Sedangkan terkait dengan program pembangunan infrastruktur yang hingga kini masih terus bergulir di Kota Tangsel, Embay tak sungkan untuk melontarkan pujiannya untuk kepala daerah setempat.**Baca juga: Airin Klarifikasi Bencana Longsor di Tangsel.

“Selama dipimpin Ibu Airin (Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany) pembangunan di Tangsel ini sudah maju pesat,” kata Saleh kepada Cawagub Embay.(yud)




KPU RI: Meski Jadi Tersangka, Ahok Masih Jadi Cagub

Ketua KPU RI, Juri Ardiantoro.(ist)

Kabar6-Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama yang kerap disapa Ahok, terancam gugur sebagai Cagub DKI Jakarta.

“Calon kepala daerah bisa tidak lagi memenuhi syarat sebagai calon jika bersangkutan terpidana, kalau sudah inkrah,” kata Ketua Komisi Pemilihan Unum (KPU) RI Juhri Ardiantoro, usai meresmikan Rumah Pintar Pemilu KPU Banten, di Kota Serang, Selasa (15/11/2016).

Tapi, lanjut Juhri, Ahok tetap bisa melaju di perhelatan Pilgub DKI Jakarta, selama belum memiliki kekuatan hukum tetap oleh pengadilan.**Baca juga: Pilgub Banten 2017 Terdeteksi Rawan Konflik.

Bahkan jika dirinya telah divonis peradilan tingkat pertama dan melakukan banding hingga ke pengadilan tinggi, maka Ahok masih berstatus sebagai Cagub Jakarta.**Baca juga: Lihai Merayu 20 Pria, Wanita Tiongkok Ini Langsung Beli Rumah.

“Jadi kalau masih tersangka, terdakwa, kalau dia banding, maka yang bersangkutan masih sah menjadi calon kepala daerah,” tegasnya.**Baca juga: Hujan Deras, Longsor di Tangsel Timbun Dua Rumah.

Perlu diketahui bahwa hari ini Bareskrim Mabes Polri mengagendakan untuk melakukan gelar perkara secara terbukadan terbatas, terkait dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaya Purnama terkait Surat Al-Maidah ayat 51.(tmn)




Pilgub Banten, JB: “Di Tangan Rano, Banten Banyak Berubah”

Mulyadi Jayabaya.(bbs)

Kabar6-Mantan Bupati Lebak, Mulyadi Jayabaya (JB) merasa yakin pasangan Calon Gubernur (Cagub) Rano Karno-Embay Mulya Syarif, bisa unggul di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 15 Februari 2017 nanti.

“Saya yakin pasangan calon (Paslon) Rano-Embay akan unggul di Pilgub nanti,” kata Jayabaya di sela Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang, di Ballroom Hotel Narita, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Senin (14/11/2016).

Karena, lanjut Jayabaya, selain  popularitas dan elektabilitas Rano cukup  tinggi, Banten juga akan lebih maju bila ditangani orang yang tepat. Itu terbukti dari satu setengah tahun saat ia menduduki jabatan Gubernur Banten.

“Di tangan Rano, Banten banyak berubah,” kata Jayabaya.**Baca juga: Pilgub Banten 2017, Ini Wilayah Rawan Konflik di Kabupaten Tangerang.

Sementara itu Ketua Tim Pemenangan Rano-Embay, TB Hasanudin menyatakan hal yang sama. Bahkan, dirinya yakin di Pilkada Gubernur Banten nanti Rano Karno- Embay akan raih 68 sampai 70 persen dari keseluruhan  suara pemilih.**Baca juga: Pilgub Banten 2017 Terdeteksi Rawan Konflik.

“Saya yakin masyarakat kota dan Banten, adalah pemilih yang berdasarkan hasil kinerja nyata. Dan itu sudah terbukti dilakukan oleh Rano,” katanya.(alby)




Pemilih Pilgub Banten Lebih Banyak dari DKI Jakarta

Wahidin Halim dan Rano Karno.(ist)

Kabar6-Jumlah pemilih di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten sebanyak 7,8 juta jiwa. Dengan jumlah pemilih ini, Pilgub Banten bakal diselenggarakan di 16 ribu Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten, Agus Supriyatna menyebut, bila jumlah pemilih dan TPS di Banten, sedianya lebih banyak dibanding DKI Jakarta yang hanya 7,1 juta pemilih dan 101 wilayah yang mengikuti Pilkada serentak 2017.

“Total TPS di Banten sebanyak 16.493 TPS,” kata Agus Supriyatna, Ketua KPU Banten, saat ditemui dikantornya, Senin (14/11/2016).**Baca juga: Pilgub Banten 2017 Terdeteksi Rawan Konflik.

Bila merujuk dari banyaknya jumlah DPS dan TPS, seharusnya nuansa Pilkada lebih terasa di Banten, ketimbang DKI Jakarta.**Baca juga: Banjir, KBM di SMPN 3 Pasar Kemis Diliburkan.

“Dari 101 daerah yang menggelar Pilkada, yang ramai diperbincangkan selalu DKI Jakarta. Seolah Pilkada di daerah lain tidak ada gregetnya,” kata Direktur Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (PERLUDEM) Titi Angraeni.(tmn)

**Baca juga: Rencana Relokasi Pasar Kaget di Pamulang Ricuh.




KPUD dan Panwaslu Tangerang “Buta” Agenda Kampanye Paslon Cagub

Wahidin Halim hadiri acara Komunitas PAUD.(shy)

Kabar6-Kunjungan Calon Gubernur Banten nomor urut 1, Wahidin Halim (WH) di acara Komunitas Guru PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini-red) se-Kabupaten Tangerang, pada Rabu (9/11/2016) kemarin, kiranya tidak terjadwal oleh KPUD dan Panwaslu setempat.

“Kita memang hadir di acara itu, meski diinformasikan secara mendadak oleh Timses Calon Gubernur. Kalau ditanya terkait jadwal kampanye mereka seperti kampanye tatap muka atau blusukan, kita tidak tahu sama sekali,” ujar Ketua Panwaslu Kabupaten Tangerang, Zaki Fuad saat dikonfirmasi, Rabu (9/11/2016).

Pasalnya, lanjut Fuad, baik Timses maupun pihak KPUD tidak ada yang memberitahu kami. Sedangkan untuk mekanisme pengawasan, kita langsung terjun ke lokasi kalau ada info dari Timses.

Hal senada juga disampaikan Komisioner KPUD Kabupaten Tangerang, Ramelan. Menurutnya, pihak KPUD juga tidak menerima jadwal kampanye dari Timses paslon Calon Gubernur.

“Diluar kampanye terbuka, agenda kampanye lainnya seperti blusukan dan kunjungan kami tidak tahu, karena memang tidak ada yang memberitahu agenda paslon,” ungkapnya saat dihubungi kabar6.com.

Meski demikian, Ramelan menyebut bila sedianya KPUD sudah meyurati Timses pacangan Calon Gubernur untuk memberikan jadwal acara kampanye.**Baca juga: WH Sebut Pemda di Banten Masih Lemah Lindungi Anak.

“Sudah dikasih tahu oleh kami, tapi sampai sekarang agenda kampanye paslon belum ada di kami. Seperti acara WH di Tigaraksa, kami tidak tahu,” jelasnya.**Baca juga: WH Hadir, Kepala Dindik Kabupaten Tangerang “Mangkir”.

Untuk diketahui, acara yang dikunjungi oleh Calon dengan nomor urut satu ini digelar di Ruang Aula DPD Partai Golkar, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. (shy)




Jelang Pilgub Banten, PDI Perjuangan Cilegon Gelar Rakercabsus

Cagub Banten dari PDIP, Rano Karno.(sus)

Kabar6- Pengurus DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kota Cilegon, Selasa (8/11/2016), menggelar kegiatan Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus).
Rapat ini digelar guna merapatkan barisan seluruh anggota partai PDI-P jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cilegon, Reno Yanuar menjelaskan Rakercabsus ini digelar untuk konsolidasi dan menggalang kekuatan mesin partai menghadapi Pilgub Banten Februari 2017 mendatang.

Seluruh kader PDI Perjuangan diimbau untuk memenangkan pasangan Calon Gubernur (Cagub) Banten nomor urut dua, yakni Rano Karno-Embay Mulya Syarif.

“Saya targetkan kemenangan Rano-Embay di atas 70 persen. Saya instruksikan agar seluruh kader PDI Perjuangan di Kota Cilegon wajib memenangkan pasangan Rano-Embay,” jelas Reno.**Baca juga: Sambangi Desa Juhud, Rano Bercengkrama dengan Domba.

Sementara itu, Rano yang juga hadir pada kegiatan pembukaan Rakercabsus meminta agar kader partai dan relawan pendukung dirinya bisa menghargai perbedaan pilihan di tengah masyarakat.**Baca juga: Syukuran, Antasari Menangis Sambut Kebebasannya.

“Saya minta agar pendukung bersikap santun. Menjaga agar tidak ada perpecahan, hargai saudara kita yang berbeda pilihan, jangan sampai ada permusuhan,” tambahnya.(sus)