1

Pemkab Tangerang Gelar Nobar Timnas Lawan Uzbekbekistan di Alun-alun Tigaraksa

Kabar-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang akan menggelar acara nonton bareng (nobar) pertandingan semifinal Piala Asia U-23 antara Tim Nasional (Timnas) Indonesia melawan Uzbekistan di Alun-alun Tigaraksa pada hari Senin, 29 April 2024 pukul 21.00 WIB.

Timnas Indonesia U-23 akan menantang Uzbekistan U-23 dalam babak semifinal Piala Asia U-23 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha.

**Baca Juga:Uzbekistan Tidak Pernah Menang Lawan Shin Tae-yong

Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja menyampaikan, acara nobar ini diselenggarakan sebagai bentuk dukungan dan semangat kepada Timnas Indonesia U-23 yang tengah berjuang di ajang bergengsi sepak bola Asia tersebut.

Selain itu, Nobar ini digelar untuk menjawab tinginya animo masyarakat yang ingin menyaksikan perjalanan Timnas Indonesia U-23 setelah lolos ke empat besar Piala Asia U-23 seusai menyingkirkan Timnas Korea Selatan U-23. Tim berjuluk Garuda Muda ini menang 11-10 lewat adu penalti.

“Nobar ini terbuka untuk seluruh masyarakat, untuk pertandingan nanti malam saya prediksi 1-0 untuk kemenangan garuda muda,” ucapnya dikutip, Senin (29/4/2024).

Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang untuk hadir dan meramaikan acara nobar ini sebagai bentuk dukungan penuh kepada Garuda Muda. “Mari kita ramaikan dan beri dukungan kepada Garuda Muda,” imbau Soma. (Red)




Pratinjau Indonesia U23 vs Uzbekistan U23: Tinggal Selangkah Lagi

Kabar6-Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Timnas Uzbekistan U-23 pada pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Senin pukul 21.00 WIB.

Indonesia kini tengah berupaya menciptakan sejarah kembali setelah pada sebelumnya mampu menorehkan rekor dengan lolos ke babak semifinal Piala Asia U-23.

Pada perjalanannya menembus partai semifinal Piala Asia U-23 2024, Indonesia tercatat menjadi runner-up Grup A setelah mengamankan enam poin dari tiga laga yang sudah dilalui.

**Baca Juga:Kemepora: Acara Nobar Timnas Indonesia tidak Boleh Dikomersialkan

Sempat menelan kekalahan menyakitkan kontra Qatar dengan skor 0-2, Skuad Garuda Muda mampu bangkit dan mengamankan kemenangan atas Australia 1-0 serta Yordania 4-1.

Selanjutnya pada babak perempat final, Indonesia mampu menyingkirkan raksasa sepak bola Korea Selatan secara dramatis melalui drama babak adu penalti.

Setelah bermain imbang 2-2 selama 120 menit lebih, Indonesia akhirnya mampu memastikan diri melaju ke semifinal setelah menang adu penalti dengan skor 11-10.

Menjelang menghadapi Uzbekistan, Indonesia diyakini akan melakoni partai berat, namun skuad asuhan Shin Tae-yong hanya selangkah lagi menciptakan sejarah lainnya sebagai tim debutan, serta menyegel satu tiket ke Olimpiade Paris 2024.

Partai dua ‘Giant Killer’

Partai semifinal antara Indonesia menghadapi Uzbekistan dapat dibilang sebagai pertandingan yang mempertemukan dua ‘Giant Killer’ di babak perempat final.

Kedua negara baik Indonesia atau Uzbekistan mampu menyingkirkan dua juara pada dua edisi sebelumnya yaitu Korea Selatan dan Arab Saudi di babak perempat final.

Indonesia berhasil menyingkirkan Korea Selatan yang berpredikat juara Piala Asia edisi 2020 secara dramatis hingga memasuki babak adu penalti.

Indonesia empat unggul dua kali lewat gol Rafael Struick, namun Korea dapat dua kali pula menyamakan kedudukan sehingga pemenang harus ditentukan ke babak adu penalti dan Garuda Muda mampu keluar sebagai pemenang dengan skor 11-10.

Sementara itu, Uzbekistan sukses menyingkirkan juara bertahan Piala Asia U-23 Arab Saudi dengan skor meyakinkan 2-0 pada babak perempat final.

Ini juga merupakan balas dendam dari Skuad The White Wolves untuk partai final Piala Asia U-23 2022 di mana mereka takluk dari The Green Falcons dengan skor 0-2.

Predikat ‘Giant Killer’ tentu layak disematkan kepada kedua tim, namun Uzbekistan dapat dibilang sebagai unggulan pada laga semifinal kontra Indonesia.

Walaupun begitu Indonesia memiliki peluang untuk melanjutkan kejutan mereka sebagai tim debutan turnamen dan memiliki kesempatan untuk menyingkirkan raksasa lainnya, Uzbekistan, yang juga merupakan juara edisi 2018.

Rekor baik hadapi Uzbekistan

Menjelang pertemuan kedua negara, tercatat pelatih Skuad Indonesia Shin Tae-yong memiliki rekor cukup baik menghadapi Uzbekistan, termasuk ketika menangani Timnas Korea Selatan.

Shin tercatat telah bertemu dengan Uzbekistan pada tiga level kelompok umur dimulai dari U-20, U-23 hingga senior, satu kali bersama Timnas Indonesia dan dua kali bersama Timnas Korea Selatan.

Ketika menangani The Taeguk Warriors, Shin memiliki rekor satu kemenangan dan satu hasil imbang. Kemenangan di dapatkan pada level U-23 dan hasil imbang ketika berjumpa di senior.

Sementara itu, pada level U-20, Shin bersama skuad Timnas Indonesia mampu menahan imbang tuan rumah Uzbekistan 0-0 pada babak penyisihan grup Piala Asia U-20 2023.

Jika pertemuan terakhir Indonesia dengan Uzbekistan di level U-24 terjadi pada ajang Asian Games 2022 cabang sepak bola putra, namun yang menangani bukan Shin Tae-yong, melainkan Indra Sjafri.

Pada babak 16 besar Asian Games 2022, Timnas Indonesia U-24 harus mengakui keunggulan Uzbekistan U-24 dengan skor 2-0 pada babak extra time setelah bermain imbang 0-0 pada waktu normal.

Melihat beberapa pencapaian ini, diharapkan Shin Tae-yong dapat melanjutkan tren positifnya ketika menghadapi negara asal Asia Tengah tersebut.

Berikut pertandingan terakhir kedua negara pada level U-23 dan U-24:

03/05/18 Indonesia 0 – 0 Uzbekistan (Laga Persahabatan)

28/09/23 Indonesia 0 – 2 Uzbekistan (Asian Games 2022)

Mental faktor penting

Pada pertandingan Indonesia kontra Uzbekistan ini, mental akan kembali menjadi faktor yang sangat penting dalam menentukan siapa yang akan keluar sebagai pemenang.

Indonesia yang secara mengejutkan lolos ke babak semifinal, tentu kini dalam kondisi mental yang baik dan memiliki keyakinan untuk terus melanjutkan kejutan mereka, sekaligus menyegel satu tiket ke Olimpiade Paris 2024.

Meskipun begitu, faktor mental ini perlu dikendalikan dengan baik oleh Shin Tae-yong agar tidak menjadi bumerang untuk Skuad Garuda Muda.

Sementara itu, Uzbekistan tentu tengah dalam kondisi mental yang baik, namun ada beban berat yang dipikul oleh Khusain Norchaev serta kolega.

Berstatus sebagai salah satu unggulan dalam menjuarai turnamen ini, Uzbekistan dituntut mampu mengalahkan Indonesia dengan permainan yang menjanjikan, sekaligus melaju ke partai final.

Jika pada pertandingan nanti Indonesia dapat membuat masalah untuk Uzbekistan, hal itu sedikit banyak diyakini akan mempengaruhi mental dari skuad asuhan Timur Kapadze.

Hal ini harus mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Indonesia untuk memaksimalkan kesalahan yang dibuat oleh Uzbekistan.

Jika nantinya Indonesia mampu menahan imbang Uzbekistan dan memaksa laga dilanjutkan ke babak tambahan waktu, bahkan adu penalti, dipastikan mental dari kedua tim akan diuji.

Andai skenario tersebut terjadi, Indonesia memiliki pengalaman melewati hal tersebut setelah Ernando Ari serta kolega mampu menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti pada babak perempat final.

Komentar masing-masing pelatih

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong menyatakan cukup percaya diri dapat mengantar Garuda Muda untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024, menjelang pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024 melawan Uzbekistan.

Perihal kekuatan Uzbekistan, Shin telah menyaksikan langsung pertandingan tim Asia Tengah itu saat menang 2-0 atas Arab Saudi pada Jumat (26/4) silam. Shin menilai salah satu kekuatan utama Uzbekistan adalah transisi cepat mereka.

“Saya menyadari mengapa mereka bisa mencetak 12 gol dan tidak kemasukan gol sama sekali. Itu adalah hal krusial. Alasan utama adalah transisi mereka sangat cepat, dari menyerang ke bertahan dan dari bertahan ke menyerang. Mungkin itu faktor yang membuat Uzbekistan menjadi salah satu tim terkuat di kompetisi ini,” tutur Shin.

Sementara itu, pelatih Uzbekistan U-23 Timur Kapadze menegaskan anak-anak asuhnya siap untuk melakoni partai semifinal kontra Indonesia, meski ia menyadari ini akan menjadi laga yang berat.

“Setiap pertandingan sulit bagi kami, terutama pertandingan terakhir melawan Arab Saudi. Besok adalah pertandingan lain dan kami bekerja seperti biasa,” jelas Kapadze.

“Kami memiliki strategi untuk (menghadapi) Indonesia dan kami akan berupaya menerapkannya dalam permainan. Itu (stadion yang dipenuhi suporter Indonesia) tidak akan berdampak pada kami karena kami punya pengalaman bermain di depan banyak orang,” pungkasnya

Prediksi susunan pemain

Indonesia diperkirakan akan kembali menerapkan formasi 3-4-3, serupa dengan yang biasa Shin Tae-yong terapkan pada pertandingan sbelumnya.

Namun kali ini Indonesia tak bisa diperkuat penyerang Rafael Struick yang harus absen karena akumulasi kartu kuning.

Diperkirakan posisi yang ditinggalkan Struick akan diisi oleh antara Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka, atau bahkan menerapkan strategi penyerang palsu.

Pada posisi penjaga gawang akan ditempati Ernando Ari Sutaryadi, sedangkan tiga bek dihuni Rizky Ridho, Muhammad Ferrari dan Justin Hubner.

Posisi dua wing back akan ditempati Fajar Faturrahman dan Pratama Arhan, sedangkan duo gelandang dihuni Nathan Tjoe-A-On dan Ivar Jenner. Trio lini depan diyakini akan dihuni Witan Sulaeman, Ramadhan Sananta dan Marselino Ferdinan.

Sementara itu, Timur Kapadze diperkirakan akan menggunakan formasi 4-2-3-1 ketika menghadapi Indonesia dengan kembali mengandalkan kiper Abduvokhid Nematov.

Pada empat pemain belakang Uzbekistan diperkirakan diisi oleh Abdukodir Khusanov, Mukhammadko Hamralliev, Ibrakhimkhalil Yuldoshev dan Alibek Davronov.

Selanjutnya dua jangkar gelandang diisi oleh Abbosdek Fayzullaev, Abdurauf Buriev, lalu dua pemain sayap serta gelandang serang dihuni Ruslanbek Jiyanov, Jasurbek Jaloliddinov, Diyor Khalmatov. Sementara penyerang tengah diisi Khusain Norcaev

Berikut prediksi susunan pemain Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan U-23:

Indonesia (3-4-3): Ernando Ari; Rizky Ridho, Muhammad Ferrari, Justin Hubner; Fajar Faturrahman, Nathan Tjoe-A-On, Ivar Jenner, Pratama Arhan; Witan Sulaeman, Ramadhan Sananta, Marselino Ferdinan.

Pelatih: Shin Tae-yong (Korea Selatan)

Uzbekistan (4-2-3-1): Abduvokhid Nematov; Abdukodir Khusanov, Mukhammadko dir Khamralliev, Ibrakhimkhalil Yuldoshev, Alibek Davronov; Abbosdek Fayzullaev, Abdurauf Buriev; Ruslanbek Jiyanov, Jasurbek Jaloliddinov, Diyor Khalmatov; Khuisain Norchaev.

Pelatih: Timur Kapadze (Uzbekistan).

(Aldi Sultan/ANTARA)

Artikel ini merupakan kerjasama diseminasi LKBN Antara dengan Kabar6.com




Olimpiade 2024 di Perancis, Jonathan Cs Ditargetkan Raih Emas

Kabar6-Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo terobsesi dengan atlet bulu tangkis dalam turnamen Olimpiade 2024 mendatang di Prancis. Jonathan Christie dkk diharapkan bisa mempersembahkan medali emas bagi Indonesia.

“Karena kami ingin nanti di Olimpiade Paris bisa meraih juara,” kata di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, dikutip Selasa (19/3/2024).

Dito bilang, tradisi juara bulu tangkis di Olimpiade mesti dapat dipertahankan. Turnamen berkelas dunia seperti All England bisa menjadi tolak ukur kekuatan tim bulu tangkis Indonesia.

Dia mengapresiasi perjuangan dan jerih payah seluruh atlet serta official bulu tangkis yang telah membawa kembali kemenangan ke Tanah Air pada ajang All England.

**Baca Juga: Lebak Usulkan 634 Formasi CPNS dan PPPK Tahun 2024, Berikut Rinciannya

“Kami akan terus mendukung untuk meraih juara,” klaim politikus asal Partai Golkar itu.

Di lokasi sama, Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) akan fokus untuk menyiapkan pematangan dan kondisi fisik serta mental para atlet bulu tangkis. Ia ingin mendongkrak prestasi pada turnamen Olimpiade 2024 di Paris, Prancis.

“Kita harus fokus untuk kerja menyiapkan turnamen berikutnya. Nanti di depan kita ada piala Thomas dan Uber Cup, Dan tujuan kita untuk menjadi Juara di Olimpiade Paris 2024,” ujar Sekretaris PB PBSI, M Fadil Imran.

Sebelumnya, para atlet bulu tangkis Indonesia Jonatan Christie, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto dan Antohny Sinisuka Ginting yang telah berjuang dalam turnamen All England 2024 di Birmingham tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Senin malam.

Mereka tiba melalui ke Terminal 3 Bandara Internasional Soetta tepat pukul 22.24 WIB. Kedatangan rombongan atlet badminton tersebut disambut dengan pengawalan oleh aparat keamanan setempat.(yud)




Bulutangkis Jadi Cabor Unggulan, Pemprov Banten Bina Bibit Atlet

Kabar6-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten terus melaksanakan pembinaan bibit atlet bulutangkis untuk ke pentas nasional dan internasional. Bulutangkis menjadi cabang olahraga unggulan Provinsi Banten di sejumlah even olahraga.

Kepala UPTD Pembinaan dan Pelatihan Olahraga (PPO) pada Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten Firmansyah mengatakan, pembinaan atlet bulutangkis dilaksanakan dengan menggelar berbagai kejuaran, baik yang diselenggarakan Pemprov Banten maupun masyarakat.

Hal itu diungkapkan Firmansyah menghadiri Pembukaan 11th Yonex-Sunrise Doubles Special Championship 2023 di Hall DYSCWIBC Jl. Jelupang Raya No. 15 Pondok Agung, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Rabu (1/11/2023).

“Dengan kejuaraan Yonex Sunrise, Pemprov Banten memberi apresiasi kejuaraan ini. Karena tujuannya memajukan bulutangkis di Provinsi Banten,” ungkap Firmansyah.

**Baca Juga: Garap Proyek PLTU 9 dan 10 Jawa, Hutama Karya Gandeng Kejati Banten

Menurutnya, kejuaran tersebut merupakan, upaya menjaring bibit atlet bulutangkis untuk tingkat nasional hingga internasional. Sejauh ini pihaknya membina 6 atlet bulutangkis untuk di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) untuk tampil di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas). Cabang olahraga bulutangkis termasuk cabang unggulan untuk meraih medali.

“Usia 13-15 tahun untuk Popnas. Bulutangkis cabang prioritas, selalu memberikan medali,” ungkap Firman.

Sebagai informasi, ajang bergengsi khusus ganda ini berlangsung pada 1-4 November 2023 di Hall Daihatsu Yonex-Sunrise Candra Wijaya International Badminton Centre (DYSCWIBC). Kejuaraan dibuka oleh Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan didampingi Ketua PBSI Provinsi Banten Sudarto Adinagoro dan Candra Wijaya.(Aep)




Dana Hibah KONI Rp24 Miliar Digarap Kejati, Ini Kata Kadispora Banten

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Banten Ahmad Syaukani

Kabar6-Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten tengah menyelidiki dugaan penyalahgunaan anggaran dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banten pada helatan Porprov 2022. Kejati Banten sudah memanggil belasan orang untuk dimintai keterangan.

Menanggapi hal itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Banten Ahmad Syaukani menghormati yang dilakukan oleh Kejati Banten. Menurutnya pemeriksaan hibah KONI tersebut berasal dari laporan masyarakat.

“Itu kan aduan masyarakat tentu kita ikuti saja prosesnya,” kata Ahmad kepada wartawan, Minggu (28/10/2023).

Ia memastikan dugaan penyalahgunaan dana tersebut belum tentu terbukti mengingat masih dalam proses penyelidikan. Jika pun benar, Dispora Banten tidak bisa intervensi.

“Apakah aduan itu benar atau tidak ya kita tidak bisa intervensi. Mungkin dari pihak penegak hukum yang akan menyampaikan apakah memang ada indikasi itu atau tidak,” tuturnya.

**Baca Juga: Dua Belas Negara Hadiri Simposium Internasional Leading Change

Diakuinya hingga saat ini pihaknya tidak mengetahui apa yang diadukan masyarakat terkait penyalahgunaan anggaran Porprov yang dihelat di Kota Tangerang pada 2022 itu. Pihaknya siap jika dimintai keterangan oleh Kejati Banten.

“Ya insyaallah, karena mereka harus mencari fakta-fakta apa yang apa yang diadukan oleh masyarakat,” ungkapnya.

Ahmad menambahkan, terkait teknis penggunaan anggaran tersebut ada di penerima hibah dan penyalurannya dari rekening kas daerah ke rekening penerima hibah.

“Penyaluran kan dari rekening pemerintah daerah ke rekening KONI itu mah sudah antar rekening. Kalau penggunaan itu udah bukan ranahnya Dispora, tapi penerima,” tandasnya.(Aep)




Turnamen Sepakbola U10 Meriahkan Milad ke-4 Partai Gelora Indonesia di Kabupaten Tangerang

Kabar6-Kemeriahan menyelimuti lapangan sepakbola Kompleks Perumahan Kirana Surya Solear Kabupaten Tangerang, Minggu (22/10/23).

Hal ini tidak terlepas dari Turnamen Sepakbola U10 yang digelar dalam rangka perayaan HUT Partai Gelora yang ke-4.

Acara ini diikuti oleh puluhan tim sepakbola anak-anak U10 dari berbagai daerah di sekitar Kabupaten Tangerang.

Turnamen yang digelar satu penuh ini menjadi daya tarik bagi para pecinta sepakbola muda dan komunitas olahraga. Ketua DPD Partai Gelora Kabupaten Tangerang, Sukardin, S.H, M.H menyambut antusiasme peserta dan penonton, “Kami tentunya senang bisa merayakan ulang tahun partai kami dengan komunitas sepakbola muda. Ini adalah langkah yang tepat untuk mendukung pengembangan bakat olahraga di daerah kami.”

“Kami ingin mengembangkan bakat dan kemampuan anak – anak sejak usia muda agar mereka mendapatkan kegiatan yang positif, kita melihat fenomena anak – anak yang waktunya dihabiskan di depan gadget, itu kan tidak baik juga, karena itu kami selenggarakan kegiatan ini sebagai upaya menanamkan kecintaan kepada olahraga khususnya sepakbola,” ungkap Sukardin.

Sukardin menambahkan, nantinya anak-anak yang berbakat & berprestasi akan disalurkan ke beberapa klub profesional.

“Kegiatan ini juga disaksikan perwakilan PSSI jadi anak-anak yang memiliki potensi akan dibina di klub supaya mereka bisa menjadi pemain sepakbola profesional, jadi kegiatan ini tidak hanya berhenti sampai hari ini saja, pembinaan tetap harus dilakukan secara kontinyu,” terangnya.

Selain kompetisi sepakbola yang ketat, acara ini juga menampilkan berbagai kegiatan lain seperti panggung hiburan, dan berbagai stan kuliner UMKM.

Suasana antusias penuh kegembiraan terpancar di wajah anak-anak yang berlaga di lapangan, dan orang tua serta pendukung yang memberikan dukungan dengan luar biasa namun tetap menjunjung tinggi sportifitas.

**Baca Juga: Partai Gelora Dukung Gibran Rakabuming Raka Jadi Cawapres Prabowo Subianto

Turnamen ini juga menjadi wadah bagi bakat-bakat muda dalam dunia sepakbola untuk berkembang dan bersaing secara sehat. Para pemain yang walaupun masih berusia muda namun telah menunjukkan semangat dan dedikasi mereka untuk menciptakan momen berharga.

“Kami berharap bahwa kegiatan seperti ini akan mendukung perkembangan sepakbola anak-anak dan menciptakan generasi masa depan yang lebih baik dalam dunia olahraga, juga kami harapkan dukungan pemerintah baik Pemerintah Daerah maupun pusat dalam menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai untuk perkembangan olahraga khususnya di Kabupaten Tangerang ini,” tutur pria yang sempat cukup lama berkiprah sebagai jurnalis ini.

“Turnamen Sepakbola U10 dalam rangka HUT Partai Gelora ke-4 ini Alhamdulillah berlangsung sukses dan lancar, terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kagiatan ini, terutama untuk seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang, mari kita gelorakan semangat sportivitas dan kebersamaan,” pungkasnya.(Tim K6)




Rayakan HUT ke-7 SSB Bintang Gemilang Kompetisi Sepak Bola di Solear

Kabar6-Sekolah Sepak Bola (SSB) Bintang Gemilang merayakan hari ulang tahunnya yang ke-7 di lapangan perumahan Taman Kirana Surya, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, pada Minggu (24/09/2023).

Dalam perayaan hari jadinya, Klub sepak bola lokal asuhan Umar, salah seorang pengusaha konveksi ini menggelar kompetisi bergengsi dengan melibatkan pemain usia 10-14 tahun dari 30 klub yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang.

Ketua SSB Bintang Gemilang Junaedi mengatakan, acara ini merupakan momen bersejarah bagi klub sepak bola lokal yang telah memberikan kontribusi besar dalam mengembangkan bakat-bakat muda di daerah ini.

Pada perayaan ulang tahunnya yang ke-7 ini, SSB Bintang Gemilang mengundang sebanyak 30 klub sepak bola lokal untuk ikut serta dalam turnamen tersebut.

“Alhamdulillah tak terasa usia SSB Bintang Gemilang sudah menginjak 7 tahun. Dan hari ini kami rayakan dengan menggelar kompetisi yang melibatkan pemain usia muda bibit unggul dari 30 klub sepak bola di Kabupaten Tangerang,” ungkap Junaedi.

Dikemukakan Junaedi, turnamen sepak bola yang berlangsung satu hari penuh ini menampilkan pertandingan-pertandingan yang seru dan penuh gairah.

Menariknya, dalam kompetisi yang memperbutkan beragam tropi dan hadiah menarik ini dihadiri langsung oleh Coach Taufik, salah satu pelatih senior yang kini mencalonkan diri sebagai Caleg DPRD Kabupaten Tangerang Dapil 6 asal Partai Gelora Indonesia.

“Kami berharap pemerintah mau turun tangan dan membantu para pemain muda ini supaya bisa ikut seleksi menjadi pemain profesional seperti Persita dan Timnas,” katanya.

Ketua SSB Bintang Gemilang, Ibu Rina, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua yang telah mendukung klub ini selama tujuh tahun terakhir. “Ini adalah momen yang istimewa bagi SSB Bintang Gemilang. Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan bakat-bakat muda di Kirana dan membawa nama baik daerah ini dalam dunia sepak bola,” ujarnya dengan antusias.

**Baca Juga: Kapolresta Tangerang Sebut Cari Dalang Bentrokan di Pasar Kutabumi 

Senada dikatakan Pembina SSB Bintang Gemilang Sukardin, para pemain muda berbakat yang masih bertengger di papan bawah tersebut memang membutuhkan sentuhan dan binaan dari pemerintah daerah.

Untuk itu, pihaknya berjanji akan mendorong pemerintah untuk melakukan seleksi secara ketat tanpa adanya embel-embel seperti uang pelicin dan lainnya.

Dengan demikian, pemerintah daerah tak lagi kesulitan dalam mempersiapkan pemain handal yang kelak bisa berlaga di kancah nasional maupun internasional.

“Dengan semangat persatuan dan persaingan yang sehat, SSB Bintang Gemilang merayakan ulang tahunnya yang ke-7 dengan penuh kebanggaan. Selamat ulang tahun SSB Bintang Gemilang, semoga terus berjaya dalam menginspirasi generasi muda dalam dunia sepak bola. Saya akan terus berupaya mendorong agar pemerintah mau memperhatikan para pemain muda ini. Jika benar- benar dibina dan diperhatikan para pemain muda ini, maka bisa dipastikan pemerintah daerah enggak kehabisan stok pemain,” ujarnya.(Tim K6)




Liga Pelajar Taekwondo Piala Bupati Tangerang Siap Digelar

Kabar6-Pengurus Cabang Taekwondo Indonesia Kabupaten Tangerang bersiap menyelenggarakan Liga Pelajar Taekwondo Piala Bupati Tangerang 2023. Kejuaraan ini akan berlangsung di GOR Indoor Stadium Sport Center Kelapa Dua, Minggu (17/09/2023).

Ketua Pengcab TI Kabupaten Tangerang Soma Atmaja menjelaskan kejuaraan ini bertujuan untuk menggairahkan pembinaan atlet-atlet taekwondo di wilayahnya.

Melalui kejuaraan ini, diharapkan klub-klub anggota pengcab menyiapkan atletnya untuk berkompetisi. Sehingga, kualitas taekwondoin di Kabupaten Tangerang dapat meningkat.

Soma menambahkan kejuaraan ini juga menjadi langkah awal bagi TI Kabupaten Tangerang dalam rangka menyiapkan diri menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten VII di kota Tangerang Selatan tahun 2026 mendatang.

Menurut Soma, TI Kabupaten Tangerang bertekad merebut kembali gelar juara Porprov setelah gagal mempertahankannya pada Porprov VI Banten di Kota Tangerang 2022 lalu.

“Ini adalah langkah awal mempersiapkan diri untuk menghadapi Porprov Banten di Kota Tangerang Selatan tahun 2026 mendatang,” ungkap Soma.

Kejuaraan ini akan diikuti 350 atlet. Mereka berasal dari 80 kontingen yang dinaungi 18 klub anggota pengcab TI Kabupaten Tangerang.

Sebagian peserta juga berasal dari Kota Tangerang, Tangsel dan Kabupaten Bogor. Kontingen yang meraih medali emas terbanyak akan membawa pulang Piala Bupati Tangerang.

**Baca Juga: Sita 22 Motor Curian, Polres Tangsel: Silahkan Diambil Tanpa Biaya

Panitia membagi peserta ke dalam sejumlah kelompok mulai TK, SD, SMP, SMA dan umum Ada dua nomor yang dipertandingkan yakni poomsae dan kyorugi.

Ketua KONI Kabupaten Tangerang Eka Wibayu mengapresiasi langkah Pengcab Taekwondo Indonesia Kabupaten Tangerang yang menyelenggarakan kejuaraan tersebut.

Menurut Eka, taekwondo merupakan salah satu cabang olahraga yang masuk ke dalam desain besar olahraga nasional serta mampu meraih prestasi di berbagai ajang.

“Saya mengapresiasi Pengcab TI Kabupaten Tangerang yang telah memasyarakatkan olahraga taekwondo di Kabupaten Tangerang. Saya juga mengapresiasi panitia kejuaraan yang telah menyelenggarakan event ini. Saya berharap kejuaraan ini berlangsung dengan nilai sportivitas yang tinggi serta menghasilkan atlet yang sesuai harapan bersama,” ungkap Eka.(Tim K6)




Ikut Tangsel Maraton 2023, Sandiaga Uno: Jarang Ada Pemda Gelar Kejuaran Kayak Gini

Kabar6-Ribuan peserta ikut meramaikan kejuaraan Tangsel Maraton. Antusiasme jumlah peserta tahun ini meningkat dua kali lipat dari kegiatan serupa yang pertama kali digelar pada 2022 lalu.

“Tahun ini jumlah pesertanya hampir 5 ribu orang,” ungkap Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie di kawasan BSD City, Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong, Minggu (10/9/2023).

Ia mengatakan, nomor lomba untuk sejumlah kategori jarak mulai dari 42K, 21K, 10K, 5K, 3K, dan kategori disabilitas. Tangsel Maraton ini diikuti oleh warga dari berbagai daerah di Indonesia.

Bahkan, kata Benyamin, sejumlah warga negara asing juga ikut meramaikan olahraga lari jarak jauh tersebut. Kejuaraan ini rencananya bakal digelar setiap tahun. “Dan tentunya saya berharap Tangsel Maraton ini dapat menjadi agenda nasional,” katanya.

Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan dan Menteri Pariwisata Sandiaga Uno ikuti Tangsel Maraton 2023.(yud)

Pemerintah Kota Tangsel, terangnya, sengaja mengundang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno. Benyamin jelaskan kepada pejabat tinggi negara yang juga hobi lari bahwa Tangsel punya potensi pariwisata melalui olahraga.

Memang sejak awal pemerintah ingin mendorong Kota Tangsel ke tingkat yang lebih tinggi lagi. Baik dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, olahraga. Ia berharap ada catatan-catatan waktu yang lebih tajam lagi bagi peserta pemenang di masing-masing nomor kategori dibandingkan maraton sebelumnya.

“Alhamdulillah. Pendaftaran ini kalau enggak ditutup terus aja ngebludak. Ini pendaftaran sudah ditutup pada titik tertentu, masih aja permintaan daftar. Antusiasme dari warga tergolong luar biasa,” terang Benyamin.

Sementara itu terpisah di lokasi yang sama, Sandiaga Salahuddin Uno terkesan dengan kejuaraan Tangsel Maraton. Ia ikut lomba lari maraton kategori 5 Kilometer.

**Baca Juga: Lantik Pengurus LKS Tripartit, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie: Jaga Kondusifitas

“Jarang banget ada pemerintah daerah yang menggelar kejuaraan lari jarak jauh Tangsel Maraton kayak gini,” tegasnya.

Till Teuber, salah satu peserta Tangsel Maraton asal Jerman menyatakan suka dengan rute dan penyelenggaraannya dianggap bagus. Pria asal Hamburg yang sudah setahun menetap di kawasan BSD ini ikut nomor kategori 21 Kilometer.

“Yang buat beda Tangsel Maraton yakni, lalu lintas yang tidak padat atau macet meskipun diberlakukan di jalan,” ujarnya.

Ekspatriat yang bekerjasa sebagai guru bahasa Jerman di Jakarta itu bilang sudah terbiasa dengan lari jarak jauh. Ia sebelumnya pernah mengikuti kejuaraan yang sama yakni Bali Maraton.

Lantas apa yang harus diperbaiki untuk Tangsel Maraton pada tahun mendatang?. “Menurut saya ini sudah perfect (sempurna),” singkat Till dengan logat bahasa Inggris.(ADV)




Banten Optimis Masuk 10 Besar POPNAS 2023 di Palembang

Kabar6-Kontingen Provinsi Banten optimis masuk 10 besar dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) 2023 di Palembang, Sumatera Selatan. Pasalnya, dari ratusan atlet yang dikirim baru menyumbang 7 medali emas jelang berakhirnya ajang tersebut.

Kepala Bidang Prestasi Olahraga Dispora Provinsi Banten, Herry Purnomo menyampaikan pihaknya mengirimkan sebanyak 119 orang atlet. Sementara jumlah total termasuk pelatih dan ofisial berjumlah 168 orang.

“Hingga akhir ini kita masih ada beberapa cabor yang bisa menambah perolehan medali. Tadi kabar terakhir mudah-mudahan di Kempo masih ada 2 orang masuk final, ini juga saya harapkan dapat emas,” ujar Herry saat dimintai keterangan oleh kabar6 di Sport Center Jakabaring, Palembang, Sumsel, Sabtu (2/9/2023).

**Baca Juga: Cerita Atlet Kota Tangerang Dika Andika Peraih Medali Emas di POPNAS Palembang

“Ini juga bisa mendongkrak posisi Banten yang ada di 10 besar bisa naik lagi. Mudah-mudahan saya harapkan di Panjat Tebing ini bisa mendapatkan. Syukur kita sudah mendapatkan satu medali emas dan satu medali perak. Sayang kemarin kategori speed beregu kena foul, tapi sebetulnya tidak apa-apa tapi buat kita penasaran,” sambungnya.

Berdasarkan situs POPNAS 2023, Provinsi Banten menyabet sebanyak 7 emas, 11 perak, dan 16 perunggu. Herry menyampaikan hasil tersebut masih sesuai harapan yakni masih 10 besar. Namun, secara perolehan medali emas masih kurang dari tahun sebelumnya.

“Sesuai harapan tapi secara perolehan kita masih kurang dari tahun sebelumnya 2019 itu 9 emas. Tapi kami harapkan bisa bertambah di hari-hari terakhir bisa mendongkrak Banten diatas 10 besar atau dibawah kontingen besar sepeti DKI, Jabar, Kaltim, Kalbar. (Target) 10 besar Banten,” tandasnya. (Oke)