Yuk, Belajar ke Jan & Elly English Language School

Kabar6-Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional. Sudah sepatutnya untuk bisa berkomunikasi baik aktif maupun pasif. Apalagi menyambut era globalisasi yang sudah berada didepan mata.

Menjawab semua itu, Jan & Elly English Language School yang berlokasi di Jalur Sutera Timur, Alam Sutera, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), berkomitmen untuk mencerdaskan bangsa melalui bahasa pemersatu internasional ini. Lembaga kursus satu ini, lebih fokus kepada anak usia 4 – 14 tahun.

“Komitmen mencerdaskan bangsa melalui pendidikan bahasa inggris ini, kami memiliki kurikulum dan metode sendiri, yang sudah disesuaikan dengan metode belajar anak-anak,” kata Elly Sim, Director Jan & Elly English Language School Singapore-Indonesia kepada kabar6.com.

Metode belajar itu, lanjut Elly, sama seperti Jan & Elly Singapore dan Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta, yang mengedepankan Tense, Vocabulary dan Conversation. Disamping itu, suasana santai dan menyenangkan menjadi pola belajar di Jan & Elly untuk anak-anak. **Baca juga: Interlingua BSD City, Lembaga Kursus 3 Bahasa.

“Di sini, anak-anak diajak untuk belajar dengan suasana yang menyenangkan, sehingga anak-anak merasa senang dan tidak jenuh dalam belajar,” tuturnya.(asri)




Interlingua BSD City, Lembaga Kursus 3 Bahasa

Kabar6-Dewasa ini, menguasai beberapa bahasa asing merupakan kebutuhan untuk dunia kerja kelak. Selain bahasa Mandarin dan Inggris, bahasa Jerman dan Jepang menjadi pilihan tepat.

Lembaga kursus Interlingua, yang berlokasi di Jalan Pusaka Kencana, Blok B, Kencana Loka, BSD City, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), memberikan kursus tiga bahasa asing sekaligus. Inggris, Jerman dan Jepang. Wow..!

Dengan motto ‘embracing the world through language’ (menggenggam dunia melalui bahasa), Interlingua berupaya memberikan atmosfer belajar yang nyaman dan menyenangkan bagi para siswa.

Keseriusan Interlingua tak main-main. Terlihat dari para pengajarnya yang handal, fasilitas belajar mengajar yang nyaman, mini library, copy center serta dukungan cafeteria yang beratmosfer cozy.

“Untuk melancarkan proses belajar-mengajar di Interlingua, kami menyediakan fasilitas ruang belajar yang nyaman, mini library, copy center dan cafetaria yang cozy,” kata Dipl. Ing-T. Zainil Isman, salah satu faounder dan pengajar kepada kabar6.com.

Selain mempelajari bahasa asing sesuai dengan minat siswa, Interlingua juga membantu siswa dan orangtua dalam memberikan pengarahan studi serta membantu korespondensi dengan universitas maupun perusahaan di luar negeri, jika siswa akan melanjutkan studi maupun menjalankan program magang (internship).

“Saat ini kami menyediakan kursus bahasa untuk persiapan studi ke Jerman. Studi di Jerman merupakan alternatif yang sangat baik untuk melanjutkan jenjang pendidikan tinggi yang berkualitas dengan biaya relatif terjangkau,”jelasnya.

Selain itu, di beberapa universitas yang berafiliasi ke negara Jerman atau Swiss, biasanya siswa menjalani program internship di kedua negara bersangkutan, sehingga membutuhkan persiapan bahasa Jerman dan korespondensi dengan perusahaan di sana.

“Nah, kami dapat membantu menjembatani korespondensi ke Universitas maupun perusahaan di Jerman, secara cuma-cuma, bila siswa mengikuti program kursus bahasa di Interlingua,”paparnya. **Baca juga: Studienkolleg Buka Peluang Beasiswa ke Jerman.

Diketahui, Lembaga kursus Interlingua berada dilokasi yang sangat strategis. Karena, dikelilingi berbagai tempat pendidikan terkenal seperti Stella Maris, Cikal Harapan, St. Jhon, serta sekolah Permata Gemilang.(asri)




Studienkolleg Buka Peluang Beasiswa ke Jerman

Kabar6-Ingin belajar dan melanjutkan studi ke Jerman? Studienkolleg Indonesia jawabannya. Dibawah tanggungjawab Yayasan Indonesia-Jerman, sekolah yang berlokasi di Jalan Kapten Subijanto Blok COA No.1, German Centre Building, 6th Floor, Suite 6060-6090, BSD City, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ini, membuka peluang bagi siswa dan siswi Indonesia untuk meraih beasiswa di Universitas Jerman.

Studienkolleg Indonesia, merupakan hasil kerjasama antara Studienkolleg Niedersachsen Universitas Leibniz Hannover, serta beberapa institusi pendidikan tinggi Indonesia dan Jerman, antara lain Dinas Pertukaran Akademis Jerman (DAAD) dan Goethe Institut.

Menurut Direktur Harian Yayasan Indonesia Jerman, Anis Daud, peluang ke Jerman tersebut, dimulai dari kursus persiapan yang dilakukan selama 9 bulan. Kursus itu, terfokus pada bidang studi teknik, IPA/kedokteran dan ekonomi/ilmu sosial.

“Lulusan Studienkolleg dapat segera memulai studi mereka, tanpa harus melalui tes bahasa atau tidak memerlukan ujian masuk. Sejak tahun 2003, sudah lebih daripada 300 mahasiswa yang lulus Studienkolleg Indonesia yang telah diberangkatkan ke Jerman, kata Anis kepada kabar6.com.

Pada angkatan 21 tahun 2014 ini, ada 21 mahasiswa Studienkolleg Indonesia yang berhasil menyelesaikan studi di Studienkolleg Indonesia April 2014 kemarin.

Dengan satu orang mahasiswa yang mendapatkan beasiswa dari DAAD yaitu Aria Malik Havidiansyah dari kelas Tehnik. Untuk itu, Aria berkesempatan untuk melanjutkan kuliah di Jerman tanpa dibebankan biaya, bahkan dirinya mendapat tunjangan tempat tinggal dan uang saku bulanan. **Baca juga: Siswa SKH Syahida Harapan Bunda Raih Perak Peparpeda.

“Saat ini, Studienkolleg Indonesia tengah mempersiapkan kembali siswa/i berbakat untuk meraih beasiswa dan melanjutkan studi ke Jerman,” tuturnya.(asri)

 




Siswa SKH Syahida Harapan Bunda Raih Perak Peparpeda

Kabar6-Richi Aldino Putra (13), siswa kelas 1 SMP Sekolah Berkebutuhan Khusus (SKH) Syahida Harapan Bunda, sukses memboyong medali perak dalam kejuaraan Pekan Paralympic Pelajaran Daerah Provinsi Banten (Peparpeda), Rabu (24/9/2014).

Ya, Aldi merupakan pelajar berprestasi yang mampu mengalahkan 15 penantang dari berbagai kabupaten dan kota di provinsi banten yang menderita cacat pendengaran (tuna rungu).

Dalam kejuaraan tersebut, Aldi mampu meraih juara 2 dalam kategori renang cepat dan atletik.

Ketua rombongan sekaligus Guru Olahraga SKH Syahida Harapan Bunda, Zul mengatakan, prestasi ini diperoleh berkat kerja keras dan latihan yang cukup yang dilakukan oleh 2 muridnya.

Namun sayangnya, kinerja muridnya yang telah membawa nama baik Kabupaten Tangerang di kancah provinsi tidak mendapatkan apresiasi dari pemerintah daerah.

“Walau bagaimanapun, murid kami membawa nama baik Kabupaten Tangerang di ajang tingkat provinsi. Namun peran serta pemerintah daerah masih sangat kurang,” papar Zul.

Bahkan, lanjutnya, dari wilayah Tangerang Raya, hanya Kabupaten Tangerang yang berhasil meraih juara dalam kategori renang.

Sementara Aldi yang ditemui kabar6.com dirumahnya, mengaku sangat senang dengan prestasi yang diraihnya. Kendati demikian, Aldi mengaku prestasinya yang diperoleh tanpa campur tangan pemerintah daerah. **Baca juga: Unik, Kambing Tanduk 4 Jadi Incaran.

“Tidak ada yang bantu, hanya guru saja yang bantu,” ungkap Aldi dengan bahasa isyaratnya.(agm)




Pasokan Buku Terhambat, Penerapan Kurikulum 2013 di Tangsel Tetap Efektif

Kabar6-Keterlambatan pendistribusian buku kurikulum 2013 dipastikan tidak berpengaruh terhadap pelaksanaan program yang dicanangkan oleh pemerintah pusat tersebut.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Mathoda, Rabu (10/9/2014). Menurutnya, penerapan kurikulum 2013 sudah merupakan kewajiban sekolah untuk mengimplementasikan di tahun ajaran 2014-2015.

Hingga saat ini, untuk sarana pendukung seperti buku di Kota tangsel diketahui baru mencapai 50 persen yang sudah masuk kesekolah-sekolah.

“Walau pendistribusian baru mencapai setengahnya, namun jumlah tersebut tidak mempengaruhi efektifitas penerapan kurikulum 2013 di tahun ajaran 2014-2015. Baik di tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), serta Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Tangsel,” ungkap Mathoda kepada kabar6.com.

Dari ratusan sekolah yang ada di Kota Tangsel, diantaranya 330 SD, 160 SMP, dan 126 SMA maupun SMK, dipastikan penerapan kurikulum 2013 pada Tahun ajaran 2014-2015 sudah bisa berjalan secara keseluruhan.

Mengenai keterlambatan pendistribusian buku kurikulum 2013 yang seharusnya rampung pada 14 Agustus lalu, Mathoda menegaskan semua itu disebabkan kendala yang dihadapi pihak penyedia buku saat proses pendistribusian.

Namun demikian, Mathoda memastikan bila hal itu tidaklah berpengaruh pada keberlangsungan penerapan kurikulum 2013 di seluruh sekolah. Karena untuk implementasinya, Dindik Kota Tangsel sudah melakukan diklat, workshop kepada seluruh satuan pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA serta SMK. Baik yang diselenggarakan oleh pusat, Provinsi maupun melalui anggaran yang disediakan APBD Kota Tangsel.

Agar proses pengiriman buku bisa lebih cepat, lanjut Mathoda, pihaknya terus berupaya melakukan kordinasi dengan pihak penyedia buku, agar Kota Tangsel menjadi prioritas dalam pendistribusian.

“Alhamdulillah, hingga saat ini belum ada keluhan terkait implementasi, dikarenakan seluruh guru-guru sudah mendapatkan pelatihan,” ujar Mathoda.

Pelaksanaan kurikulum 2013 diharapkan dapat meningkatkan mutu dan kwalitas, serta dapat memadukan kompetensi pengetahuan,kompetensi keterampilan dan kompetensi sikap.

Dan, dalam penerapannya, Mathoda menghimbau agar yang ditingkatkan tidak hanya kompetensi peserta didik saja, namun juga diperlukan adanya pengembangan muatan lokal dalam kurikulum 2013.

“Insyallah, program pemerintah pusat ini dapat menghasilkan peserta didik yang produktif, kreatif, apektif dan inovatif,” imbuhnya.

Diketahui, kurikulum terbaru yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia ini menerapkan Standar Kopetensi Lulusan (SKL) bagi peserta didik, yang dirancang untuk membentuk karakter agar siap bersaing dalam sebuah kompetisi.(ADV)

 




USAID PRIORITAS Banten Training 60 Dosen

Kabar6-Pembelajaran efektif dan interaktif menjadi salah satu yang di fokuskan pada training para dosen yang dihelat USAID PRIORITAS Banten di salah satu hotel di kawasan Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel) Selasa (02/09/2014).

Training ini berisikan konsep pengajaran dan wawasan tepat guna serta mematangkan mental para dosen, untuk kemudian ditularkan kepada para mahasiswa di kampusnya masing-masing.

Teacher Training Institute Development Spesialist (TTI DS) USAID PRIORITAS Banten, John Pahamdzah mengatakan, pembekalan mumpuni untuk para dosen, merupakan kunci prioritas untuk menghasilkan tenaga pendidik handal bagi para mahasiswanya.

“Dosen-dosen yang telah dipersiapkan dengan pembekalan mumpuni, selanjutnya akan kembali mengajar di kampusnya masing-masing dengan mempraktekkan semua pembekalan yang telah diberikan,” katanya kepada kabar6.com.

Namun, kata Pahamdzah, pihaknya akan tetap melakukan pendampingan dan evaluasi-evaluasi pada kurun waktu tertentu terhadap para dosen tersebut.

“Kami akan melakukan pendampingan dan evaluasi terhadap para dosen. Semua itu bertujuan agar mereka (dosen) dapat menetaskan calon-calon guru yang handal di masa yang akan datang,” tegasnya.

Rohman, Dosen Bahasa Inggris IAIN Sultan Maulana Hasanudin (SMH) Serang, yang turut menjadi peserta mengatakan, training para dosen ini dikemas apik sehingga mudah dimengerti dan di praktekkan.

Pelatihan ini disuguhkan, untuk mematangkan para dosen yang diharapkan dapat menetaskan calon-calon guru handal di masa yang akan datang. “Ini merupakan pembekalan untuk para dosen dalam proses belajar mengajar yang efektif kepada mahasiswa jurusan ilmu pendidikan,” terangnya.

Selanjutnya, para peserta (Dosen), akan diberikan kesempatan untuk praktik mengajar langsung di SMPN 16 Kota Tangsel, SMPN 20 Kota Tangsel, dan MTs Ar-Rahmaniyah Kota Tangsel. Dalam sesi tersebut, para dosen akan menguji langsung pengetahuan yang mereka peroleh dalam pelatihan. **Baca juga: Peranan Indonesia dalam Percaturan Politik Global.

Diketahui, pelatihan ini dihadiri oleh 60 dosen dari konsorsium enam Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK). Yakni, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), IAIN Sultan Maulana Hasanuddin, Universitas Mathlaul Anwar (Unma), Universitas Banten Jaya (Unbaja), STKIP Setiabudi, dan Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT).(fitrah)




Peranan Indonesia dalam Percaturan Politik Global

Kabar6-Hubungan bilateral antara Indonesia – Amerika Serikat selalu menjadi sorotan dalam kajian politik internasional di Indonesia. Hal tersebut selalu menjadi pertanyaan besar dalam pemerintahan Jokowi pada lima tahun ke depan.

Hubungan kedua negara besar itu, menjadi perhatian Dr. Satu P. Limaye, Direktur East-West Center, Washington DC, dalam diskusi Kijang Initiatives Forum yang digagas Departemen Hubungan Internasional Universitas Bina Nusantara bekerja sama dengan Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia, di kampus Syahdan Bina Nusantara, Jakarta, (28/8/2014).

Pada kesempatan tersebut, Dr. Limaye menggarisbawahi perbedaan kondisi di Asia Tenggara sebagai faktor determinan dalam hubungan Indonesia-AS. Irisan keterlibatan AS dengan Indonesia di kawasan Asia Pasifik semakin besar seiring semakin berkembangnya organisasi-organisasi kawasan.

”Ekonomi Indonesia saat ini berkembang dengan pesat dan menjadi negara penting dalam politik global khususnya di Asia oleh karenanya ke depan pola hubungan yang akan dominan adalah melalui pendekatan kawasan bukan hanya hubungan bilateral.” ujar Dr. Limaye.

Namun Dr. Limaye juga memiliki catatan ke depan untuk diperhatikan oleh pemerintahan Joko Widodo. Salah satu catatan adalah mengenai konsep ekonomi dan politik luar negeri yang belum diterjemahkan dengan baik dalam aksi-aksi konkrit.

Salah satu contohnya adalah doktrin politik poros maritim dunia. Dia mengkhawatirkan jika tidak dikomunikasikan dengan baik akan menimbulkan hubungan yang kurang baik dengan negara lain.

Hal senada disampaikan oleh Dr. Tirta Mursitama, selaku Kepala Departemen Hubungan Internasional Universitas Bina Nusantara. Tirta mengatakan bahwa Indonesia akan semakin terintegrasi dalam ekonomi politik kawasan dan global.

Hal itu menjadikan Indonesia semakin penting bagi AS dalam bidang perdagangan dan investasi. Meskipun demikian, rencana yang jelas dan road map yang konkrit menuju pasar bebas ASEAN harus segera diselesaikan agar Indonesia mendapatkan keuntungan yang maksimal.(fitrah)




Mendikbud Resmikan PIIS & Asrama Anak TKI di Tangerang

Kabar6-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), M. Nuh meresmikan Sekolah Menengah Atas (SMA) Permata Insani Islamic School (PIIS) dan Asrama bagi anak-anak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Malaysia.

Seremoni peresmian sekolah yang berlokasi di Kelurahan Sindang Sari, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Sabtu (19/7/2014), itu juga disemarakan pertunjukan seni beladiri pencak silat, dilanjutkan marawis dan pembacaan Qalam Ilahi, yang kesemuanya dibawakan oleh siswa PIIS.

Tampak hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kabupaten
Tangerang H Zaenudin, Dirjen Pendidikan Dasar Kemendikbud, Dirjen Pendidikan Menengah Kemendikbud dan para pengurus yayasan Pandu Pertiwi.

Hadir pula Camat Pasar Kemis H Asep Saefuddin, Komandan Koramil Pasar Kemis Kapten Kav AR Dalimunthe, tokoh masyarakat, unsur Muspida Pasar Kemis, para murid dan orang tua murid.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kadis Pendidikan mengatakan, bahwa dari sektor pendidikan, bisa mencetak manusia yang berkualitas.

“Maka dari itu, diperlukan peran serta masyarakat dalam membantu dan menunjang dunia pendidikan, baik itu perorangan, kelompok, atau organisasi. Sehingga bisa melahirkan generasi penerus yang berkompetensi tinggi di Kabupaten Tangerang,” kata Zaenudin.

Sementara itu, Didik Haryadi, Ketua Yayasan Pandu Pertiwi selaku pengelola PIIS mengatakan, asrama yang baru diresmikan ini, mampu menampung 60 siswa. Saat ini, sudah 22 siswa yang merupakan anak TKI sudah menempati asrama.

“Kami memberi kesempatan bagi murid yang kurang beruntung (anak yatim dan anak kurang mampu-red), untuk bersekolah disini. Sebanyak 10 persen dari mereka, kami berikan bea siswa penuh, hingga pakaian dan peralatan sekolahnya kami tanggung,” terang Didik.

Mendikbud yang datang pada acara itu, bahkan sempat mengundang sejumlah murid naik keatas panggung, untuk berdialog dengannya. “Saya terharu dengan penuturan polos mereka, yang begitu bersemangat dan memiliki kepercayaan diri yang luar biasa,” ucap Mohammad.

“Khusus bagi anak-anak TKI, saya berharap mereka dapat melanjutkan ke perguruan tinggi dan bisa menjadi sukses, sehingga mereka bisa menarik orang tuanya untuk bisa tinggal kembali di Indonesia,” harap Mendikbud.

Mendikbud merasa bersyukur, kepada sekelompok masyarakat yang berusaha secara mandiri memberi layanan pendidikan. **Baca juga: Gondol Motor Warga, PM Gadungan Bonyok Dihajar Massa.

“Sekolah ini sangat bagus, ekstra kulikulernya juga bagus. Saya juga berharap, agar sekolah ini bisa mendorong mengeluarkan potensi siswanya, baik logika, etika maupun estetikanya,” pungkas Mohammad.(tama/agm)




Universitas Budi Luhur Menangkan Hibah IBM Dikti 2014

Kabar6-Program Studi (Prodi) Arsitektur Fakultas Tehnik Universitas Budi Luhur, kembali mengukir prestasi dengan memenangkan Hibah Program Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bagi Masyarakat dari (IBM) Pendidikan Tinggi (DIKTI), untuk pembiayaan tahun 2014.

“Prodi kami sebelumnya juga pernah menerima program hibah dari Dikti, yaitu Program Hibah Kompetensi A1 (PHK A1) Batch II, selama dua tahun (2004-2006),” kata Kepala Program Studi Arsitektur UBL Putri Suryandari.

Putri menambahkan, hibah ini merupakan bantuan dari Dikti untuk peningkatan manajemen dalam membangun karakter jurusan.

“Tim kami berupaya mengembangkan Iptek, bagi masyarakat disejumlah RT di kelurahan Petukangan Utara, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan,” ungkap Putri.

“Kepada mereka itu, kami beri binaan dan wawasan mengenai Kampung Recycle, yaitu kampung yang secara mandiri mampu mengelola sampah dan mendaur ulangnya, sehingga secara ekonomi dapat menguntungkan mereka,” tambah Putri.

Perlu diketahui, kampung binaan tersebut berada pada radius 2 km dari kampus UBL. Kampung ini dikategorikan masuk dalam wilayah kampung kumuh.

Padatnya penduduk dan rapatnya bangunan, serta pola hidup penghuni yang kurang sehat, menjadi problem tersendiri dalam membina perkampungan itu.

“Kami adakan pendekatan kepada masyarakat,  melalui pendampingan dan pemberian arahan, tentang hidup dalam lingkungan yang sehat,” terang Putri.

Selain itu, kata Putri, pihaknya juga memberi pembelajaran, mengenai pemanfaattan kembali sampah melalui proses daur ulang, baik sampah organik maupun sampah non organik. **Baca juga: Kampus Karya Bangsa, Tawarkan Pendidikan Terjangkau.

Sementara itu, Humas UBL Linda Islami mengatakan,  program yang dilaksanakan oleh Prodi Arsitektur Fakultas Tehnik, berkaitan dengan motto yang tengah digalakan oleh UBL, yaitu menuju kampus Green and Clean.(tama)




Jalin Kebersamaan, UBL Gelar Nobar Final Piala Dunia 2014

Kabar6-Semarak sepakbola Piala Dunia 2014, menyerap perhatian banyak orang di seluruh dunia. Hal ini dimanfaatkan oleh banyak pihak untuk menjalin kebersamaan.

Seperti yang dilakukan oleh Universitas Budi Luhur (UBL). Moment Piala Punia 2014 ini, dijadikan ajang untuk mempererat kebersamaan dan rasa persaudaraan yang selama ini tercipta.

Hal ini dituangkan dalam bentuk Nonton Bareng (Nobar) final Piala Dunia 2014, yang digelar di ruang auditorium Kampus UBL, Minggu (13/07/2014), mulai pukul 23.00WIB.

Tampil dalam pertandingan final ini, kesebelasan Jerman melawan Argentina. Final Piala Dunia 2014 sendiri, akan dimulai Senin (14/7/2014) pukul 02.30 WIB, di Stadion Maracana, Rio de Janeiro.

Menurut Public Relation (PR) UBL Linda Islami, acara nobar Piala Dunia ini dimaksudkan untuk menjalin kebersamaan dan rasa persaudaraan keluarga besar Universitas Budi Luhur.

Linda menambahkan, acara Nobar ini akan dihadiri oleh Ketua Harian Yayasan Budi Luhur Cakti, Kasih Hanggoro, Rektor UBL Suryo Hapsoro, para dosen dan mahasiswa UBL. **Baca juga: Kampus Karya Bangsa, Tawarkan Pendidikan Terjangkau.

“Guna menyemarakan suasana, panitia mempersembahkan pentas musik, gimik dan tak ketinggalan, door prize bagi penonton yang beruntung,” kata Linda.(tama)