Stella Maris, Lestarikan Budaya Bangsa Lewat Seni

Kabar6-Demi menjunjung rasa kepedulian terhadap budaya Indonesia, Stella Maris School BSD City terus menggalakkan program rutin tahunan, yakni pagelaran seni dan budaya.

Acara tahunan yang sudah digelar sejak tahun 2009 lalu itu, bertujuan memupuk jiwa nasionalisme siswa-siswi, untuk melestarikan budaya bangsa.

Action yang dilakukan melalui berbagai pertunjukkan musikalisasi drama yang diambil dari cerita rakyat dengan perpaduan tarian dan lagu-lagu tradisional dari berbagai daerah.

“Sikap individualisme seringkali memudarkan rasa nasionalisme, kecintaan akan bangsa, dan toleransi antar sesame manusia. Kekhawatiran akan sikap individualisme tersebutlah yang menginspirasi pegelaran seni dan budaya yang rutin digelar di sekolah Stella Maris BSD,” tutur Gabrella Sabrina, Public Relation Stella Maris International School BSD City.

Gabrella juga mengatakan, bahwan Stella Maris secara konsisten berkomitmen membangun Generasi Platinum untuk masa depan bangsa yang lebih baik.

Generasi yang tidak hanya cinta dan bangga sebagai bangsa Indonesia, tapi mereka juga turut serta melestarikan budaya Tanah Air tanpa mengurangi rasa hormat terhadap kebudayaan seluruh dunia. **Baca juga: Menari Dapat Menambah Kecerdasan Anak.

“Stella Maris juga menciptakan dan menumbuhkan karakter-karakter entrepreneur kepada para siswa-siswi di usia dini seperti percaya diri, komunikatif dan berani untuk tampil di muka umum melalui di berbagai kesempatan,” ucap Gabrella.(asri)

 




Menari Dapat Menambah Kecerdasan Anak

Kegiatan Menari di KB/TK Arraihan BSD.(asri)

Kegiatan Menari di KB/TK Arraihan BSD.(asri)Kabar6-Gerakan fisik mengikuti irama yang selaras dengan alunan musik ternyata mampu meningkatkan kecerdasan pada anak.

Hal ini dikatakan oleh Yanis Anas, Kepala Sekolah KB/TK Arraihan Kencana Loka, BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Menurut Yanis, dengan menari anak-anak diajak untuk melatih konsentrasi dan motorik halus agar menjadi lebih terampil.

“Selain itu juga, dengan menari fungsi otak kiri dan otak kanan pada anak-anak akan menjadi seimbang,” tutur Yanis kepada kabar6.com.

Menari adalah kegiatan ekstra kulikuler yang ada di sekolah Arraihan. Latihan diadakan setiap hari rabu, usai jam pelajaran sekolah.

“Jenis tarian yang diajarkan sangat bervariasi, mulai dari tarian tradisional hingga tari kreasi. Waktu latihan cukup satu jam, sebab anak-anak juga butuh beristirahat,” ungkap Yanis yang sudah lebih 5 tahun membuat program ekstra kulikuler menari di sekolah Arraihan. **Baca juga:Puspita BBC, Tetaskan Chef dan Enterpreuneur Masa Depan.

Umumnya yang banyak ikut adalah perempuan. Baik untuk tingkat KB maupun TK, tetapi ada juga anak laki-laki yang tertarik.

“Karena kebetulan tariannya adalah tradisional dan kreasi, anak laki-laki bisa ikut latihan menari,” jelasnya.(asri)

 




Puspita BBC, Tetaskan Chef dan Enterpreuneur Masa Depan

Kabar6-Puspita Bogasari Baking Center (BBC) adalah salah satu tempat kursus membuat kue yang dikelola PT Bogasari dan di bawah naungan toko Puspita Pasar Modern BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Di sambangi kabar6.com di tempat kursus membuat kue ini, Chairil Ihwan, Koordinator Chef BBC menjelaskan, bila ingin handal di bidang icip-icip kue, haruslah menguasai tata cara membuat berbagai jenis kue dari yang gelaran pasar hingga tongkrongannya hotel mewah.

“Ingin menjadi chef handal? Belajar yang tekun, penuh semangat dan pantang menyerah,” tegas Ihwan kepada kabar6.com.

Dalam pelatihan itu, Ihwan mengajarkan secara detail dari menakar komposisi, mengaduk dan mencampurkan bahan.

Membentuk bahan dan memanggang bahan ke oven dengan suhu dan waktu tertentu. Semua itu dilakukan, agar kue yang akan dihasilkan tidak bantet dan tidak pula terlalu mekar.

“Semua itu ada aturannya, tidak bisa sembarangan campur dan aduk. Nanti, bukannya jadi kue, tapi jadi kacau,”kelakar pria berkumis tipis ini.

Berkiprah menetaskan pakar-pakar kue dimasa yang akan datang, Puspita BBC telah berbakti selama 8 tahun dengan ratusan siswa yang telah sukses menjadi chef dan enterpreuneur. **Baca juga: Froggy Edutography BSD, Raih Mimpi di Istana Melayang.

“Tak terasa, 8 tahun serasa baru kemaren. Sudah ratusan siswa kami didik disini dengan sepenuh hati. Hanya kebanggaan yang membuat semangat melihat anak didik sukses di bidangnya,” tambahnya.(asri)




Froggy Edutography BSD, Raih Mimpi di Istana Melayang

Kabar6-Adanya sistem pendidikan yang berkesinambungan untuk orangtua dan anak, akan menjadikan orangtua pintar dan anak yang sukses.

Hal ini dikatakan Fernando Iskandar, Founder sekaligus President Direktur PT Froggy Edutography. Fakta tersebut menjadi salah satu sumber ide bagi berdirinya Froggy Edutography dengan bangunan Floating Castle yang unik dan khas di kawasan Foresta BSD City, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Program Edutography sebagai program the first, one and only membantu anak mengenali kategori kecerdasan (bakat), minat, menginspirasi cita- cita, menumbuhkan karakter dan menggali potensi diri demi masa depan yang lebih berarti, bermakna dan berkelanjutan.

“Edutography merupakan program untuk menemukan cita-cita dan meraih keberhasil anak,” katanya kepada kabar6.com.

Program ini diintegrasikan ke dalam sesi belajar dan pengalaman nyata (real life experiences) anak di Froggy Floating Castle, yang berfungsi sebagai pedoman yang membantu mengidentifikasi kecerdasan, minat dan potensi diri anak saat ini.

Dalam program ini, anak diajak untuk berani bermimpi besar sesuai dengan minat dan potensi kecerdasan.

Dan setelah itu, orang tua bersama anaknya membuat suatu perencanaan (Road Map) dan menelusuri minat anak yang mengacu pada cita-cita dan keinginan anak, sehingga anak akan mampu mewujudkan masa depannya.

“Edutography merupakan sistem pendidikan dua arah yang membimbing generasi anak dalam mencapai cita agar terwujudnya kehidupan yang berarti, bermakna dan berkelanjutan,” ujar Fernando.

Dalam gedung tersebut terdapat fasilitas serba mewah untuk mewujudkan program Edutography. Ada ruang Dream Inception Room (DIR) untuk mengobservasi jenis kecerdasan dan minat serta menginspirasi cita-cita melalui tokoh panutan.

“Ada juga ruang Chamber of Dream Time. Di ruang ini anak akan diberi kartu mimpi untuk menuliskan cita-citanya,” terangnya. **Baca juga: Club FBA Siap Cetak Atlet Basket Junior.

Setelah itu anak diberikan kartu masa depan dan menuliskan gambaran yang ingin diraihnya dengan mendeklarasikan cita-citanya di depan  teman-teman dan orang tuanya. Kemudian  kedua kartu tersebut akan disimpan terus  dalam ruangan khusus (time capsule).(asri)




Club FBA Siap Cetak Atlet Basket Junior

FBA Nusa Loka BSD(asri)

FBA Nusa Loka BSD(asri)Kabar6-Kabar gembira bagi para pecinta basket, kini telah hadir Club Fictororing Basketball Academy (FBA), di Nusa Loka BSD City, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Sekolah basket yang dikelola Fictor Roring, atlet basket dan juga pelatih ini, siap mencetak anak-anak BSD dan sekitarnya untuk menjadi atlet basket muda berbakat.

“Saat ini, pelatihan dilakukan di lapangan basket terbuka. Kedepannya, tempat pelatihan basket ini akan dibuat semi indoor. Agar anak-anak tetap bisa berlatih meski cuaca tidak terkendali,” kata Fictor kepada kabar6.com.

FBA yang memiliki lebih dari 40 anak didik usia SD hingga SMU ini, mengedepankan pelatihan teknik-teknik dasar sebagai bekal untuk ke teknik lanjutannya nanti.

Selain itu, pemanasan, pelatihan stamina dan fisik rutin dilakukan setiap latihan digelar, untuk memaksimalkan anak didik dalam bermain.

“Selain saya, pelatih-pelatih professional lain juga dihadirkan untuk mendidik anak-anak di FBA ini,” jelas pria pendiam ini. **Baca juga:MUI Serut Dorong Materi Kurikulum Agama Islam Ditambah.

Fictor optimis, sekolah basket yang digawanginya itu harus lebih baik dan lebih unggul dari club basket lainnya. Alasannya, cara dan sistem pelatihan yang diajarkan berbeda dengan club lainnya.

“Saya optimis bisa lebih unggul dari club basket yang lain. Karena, saya punya sistem dan cara pengajaran yang berbeda,” paparnya. (asri)

 




MUI Serut Dorong Materi Kurikulum Agama Islam Ditambah

Kabar6-Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Serpong Utara (Serut), Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mendorong dilakukannya penambahan materi mengenai dasar-dasar pendidikan agama Islam yang benar, pada kurikulum pendidikan agama Islam di sekolah.

Hal itu guna mewaspadai berkembangnya gerakan Islamic State Iraq & Syria (ISIS) dikalangan anak muda, khususnya pelajar diwilayah tersebut.

“Belum lama ini kita dengar adanya pembaiatan ISIS pada mahasiswa UIN. Ini pelajaran bagi dunia pendidikan agar meningkatan kewaspadaan terhadap unsur radikalisme yang erat kaitannya dengan ISIS,” ujar Ketua Umum MUI Kecamatan Serut, Drs H.Mujar Ibnu Syarif M.Ag, dalam seminar bertajuk “Peran Serta Ulama dan Umaro Dalam Rangka Upaya Penanggulangan Bahaya Radikalisne Kelompok ISIS di Kecamatan Serut, Sabtu (18/10/2014).

H. Mujar yang juga Presiden Direktur Yayasan Darussiyasah itu berharap, melalui program kurikulum agama Islam tersebut, diharapkan siswa menjadi lebih paham tentang Islam yang benar, serta mampu menangkal segala bentuk radikalisme.

Sementara itu, Sekretaris Camat Serpong Utara, Rohidin, sebagai pelaksana seminar, merasa perlu terus mensosialisasikan tentang bahaya paham ISIS kepada masyarakat Serpong Utara, khususnya remaja.

Untuk itu, jajaran Muspika Serpong Utara siap mendukung MUI dalam mensosialisasikan bahaya paham ISIS kepada masyarakat tidak terkecuali di lingkungan sekolah. **Baca juga: Jiwa Entrepreneur di SMP Insan Rabbani Islamic School.

“Meski saat ini belum ada indikasi masyarakat atau sekolah di Wilayah Serpong Utara yang teridentifikasi menganut paham ISIS, tetapi sebaiknya kita waspada,” ungkap Rohidin.(asri)




Jiwa Entrepreneur di SMP Insan Rabbani Islamic School

Kabar6-Menanamkan jiwa entrepreneurship sejak dini, merupakan solusi tepat terhadap anak-anak didik di sekolah. Hal itu jualah yang dilakukan SMP Insan Rabbani Islamic School yang berlokasi di kawasan BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Kepala Sekolah SMP Insan Rabbani, Hj Anita Hanurawati mengungkapkan, anak-anak didiknya wajib diberi wawasan pengenalan terhadap entrepreneurship. Maka itu, ada jadwal mata pelajaran yang khusus memperkenalkan cara berwirausaha atau berbisnis.

“Selain mata pelajaran umum, anak-anak juga kami bekali dengan pelajaran entrepreneur, agar anak-anak paham dan mengerti tentang wirausaha atau berbisnis. Sebagai generasi penerus bangsa, mereka harus dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain. Atau paling tidak, dapat menjadi manusia yang mandiri,” katanya kepada kabar6.com.

Pelajaran entrepreneur, diajarkan kepada anak-anak selama dua jam dalam seminggu. Selain mendapat teori seputar wirausaha, anak-anak juga harus melakukan praktek lapangan.

Praktek lapangan dilakukan dengan cara menggelar bazaar atau mengunjungi beberapa badan usaha seperti salon kecantikan, bengkel dan lain sebagainya.

“Dalam satu kelas kami bagi menjadi beberapa kelompok, bersama kelompoknya mereka saling bertukar pendapat dan berkreasi, untuk menciptakan satu jenis usaha yang bisa menguntungkan. Misalnya saja membuat kue atau kerajinan tangan sebagai barang dagangan,” ujar Anita. **Baca juga: Jagat Alas BSD City, Sekolah Alam Berbasis Islam.

Dalam prakteknya, anak-anak juga diarahkan untuk memanage keuangan yang mereka dapatkan. Keuntungan dari hasil praktek itu, semuanya ditabung. Tabungan itu kemudian akan dipakai saat pihak sekolah mengadakan study tour.(asri)




Jagat Alas BSD City, Sekolah Alam Berbasis Islam

Kabar6-Ragam konsep pendidikan ditawarkan saat ini. Salah satunya adalah sekolah alam non formal berbasis Islam. Ya, namanya Jagat Alas. Sekolah alam yang berlokasi di Jalan Yapen Raya No.21, BSD City, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Ditemui kabar6.com di kantornya, pemilik Jagat Alas, Hj Siti Amaniah S.Ag, menjelaskan, sekolah alam ini mengusung konsep pembelajaran Eco Digi School. Konsep yang menawarkan proses belajar mengajar secara holistic integrative kepada para siswanya.

Selain itu, karena berbasis Islam, pembelajarannyapun fokus kepada pemahaman tentang ajaran Islam yang di implementasikan melalui alam sekitar. Pembelajaran teori tentang ajaran Islampun  diimplementasikan pada kehidupan nyata melalui pendekatan alam.

“Cara ini membuat anak tidak jenuh untuk belajar. Sehingga penyerapan ajaran Islam mudah dicerna, dan siswa juga bisa mengeksplore potensi yang dimilikinya,” ujar Amaniah kepada kabar6.com.

Diketahui, Jagat Alas berdiri diatas lahan seluas dua hektar ini, memberikan fasilitas belajar yang cukup lengkap. Mulai dari perpustakaan, lapangan futsal, arena bermain, mini garden siap mendukung metode pembelajarannya. **Baca juga: Indonesia Kuasai Teknologi Baterai Lithium.

Sementara itu, kedepannya Jagat Alas diproyeksikan akan menjadi sebuah sekolah formal berbasis Islam yang modern.(asri)




Indonesia Kuasai Teknologi Baterai Lithium

Kabar6-Pusat Sains dan Teknologi Bahan Maju (PSTBM) Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) memastikan bila saat ini Indonesia telah menguasai teknologi baterai lithium.

Dan, salah satu keuntungan baterai lithium, karena mempunyai energi densitas yang lebih tinggi, lebih ringan dan lebih tahan lama, dan dapat diisi ulang.

Hal itu diungkap Kepala Batan, Prof. Djarot  Wisunubroto, dalam Konferensi Internasional Materials Sains dan Teknologi atau International Conference on Materials Science and Technology 2014 (ICMST 2014) di Gedung Dewan Riset Nasional (DRN) Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek), Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (13/10/2014).

“Peran material energi dan material padat ionic sangat penting, khsususnya dalam pengembangan sumber energi baru dan terbarukan. Pengembangan baterai lithium untuk kendaraan listrik dan peralatan elektronik, sudah menjadi kebutuhan dunia,” kata Djarot.

Selain untuk peningkatan ketahanan energi baru dan terbarukan, teknologi baterai lithium juga memiliki aplikasi sangat beragam baik untuk transportasi, peralatan elektronika, portable gadget, peralatan rumah tangga bahkan untuk pesawat puna, dan stasionary power.

Sejak diperkenalkan oleh Sonny pada 1990, teknologi baterai lithium berkembang sangat pesat dan telah menggantikan teknologi baterai sebelumnya yang berbasis Ni-Cd dan lead-Acid.

Peneliti Utama Batan, Prof Evy Kartini mengatakan, jika lima tahun lalu orang masih belum mengerti, sekarang justru orang sudah menguasai teknologi itu. Intinya, baterai lithium adalah baterai yang digerakkan ion metal lithium (rumus kimia Li).

“Baterai itu dimanfaatkan dalam berbagai bidang, di antaranya sebagai baterai telepon seluler maupun baterai mobil listrik hingga baterai untuk alat pacu jantung yang mampu bertahan hingga dua puluh tahun tahun tanpa henti,” ujar Evy.

Sedianya, Evy mengklaim bila baterai sebagai catu daya masih menjadi persoalan serius dalam pengembangan dan produksi wahana transportasi. Bobot baterai, sebagai misal, masih mengambil hampir 35-50 persen bobot kendaraan listik.

“Jika menggunakan teknik neutron atom ringan maka lithium dan hidrogen dapat diidentifikasi. Teknik neutron bisa mengetahui pergerakan lithium. Setelah itu kita bisa memodifikasi,” paparnya.

Batan sendiri telah berhasil memproduksi baterai dalam skala laboratorium yaitu prototype baterai pouch, yang berbentuk persegi dan baterai cylinder ukuran 18650. Sedangkan dalam skala produksi massal dilakukan LIPI.

Pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp100 miliar untuk pengembangan dan produksi baterai yang akan digunakan untuk mobil listrik itu.

Batan mendapatkan dana sebesar Rp20 miliar untuk pembuatan laboratorium dan pengembangan baterai, sedangkan LIPI mendapat Rp80 miliar untuk produks.**Baca juga: Handal Bermain Bola, SSB MS Indoor Soccer Solusinya.

Yang menjadi persoalan, dalam memproduksi baterai belum ditemukannya sumber Lithium, yang berasal dari batuan, karbonat, dan air laut.(asri)




Handal Bermain Bola, SSB MS Indoor Soccer Solusinya

Kabar6-Ingin anak anda handal dalam bermain bola? Tapi bingung mencari tempat belajar yang tepat? Gitu aja koq repot..! Sekolah Sepak Bola (SSB) MS Indoor Soccer solusinya.

Betapa tidak, ada tujuh pelatih professional dan 4 lapangan futsal indoor menjadi fasilitas menggiurkan disana.

Saat Kabar6.com mengunjungi tempat sekolah bola indoor itu, Hendy, salah seorang pelatihnya menjelaskan, disini kami mengajarkan teknik-teknik dasar untuk anak usia SD dan SMP.

Karena dalam usia ini, daya tangkap dan fisik anak sangat mumpuni untuk di bentuk.

“Semua tehnik dasar bermain bola yang baik, kami ajarkan kepada anak-anak SSB,” ujar Hendy yang pernah menjadi pelatih SSB di Senayan Jakarta kepada kabar6.com.

Dalam latihan yang digelar setiap Kamis, 16:00 – 18:00 WIB dan Sabtu, 09:00 – 11:00 WIB ini, 7 pelatih dengan giat memberi pelajaran mulai dari pemanasan, hingga teknik menggiring bola, menendang dan lain sebagainya.

Untuk memotivasi dan mengukur kemampuan siswa, SSB MS Indoor Soccer BSD City, sering mengikuti kompetisi antar kawasan. **Baca juga: Yuk, Belajar ke Jan & Elly English Language School.

“Prestasi SSB MS Indoor Soccer BSD, juara I Serpong City Cup  dan Villa 2000, serta masih banyak lagi prestasi lainnya,” ujar Hendy.(asri)