Friendship is a Universal Language, di SMIS Gading Serpong

Kabar6-Menutup akhir tahun ajaran sekolah 2014/2015, Stella Maris International School (SMIS) Gading Serpong menggelar penampilan kolaborasi para siswa-siswi dari Preschool, Primary hingga Secondary.

 

Acara ini digelar Senin (8/6/2015) tadi, di Auditorium Getsemani Stella Maris International School. Pada tahun ini, SMIS mengangkat tema “Friendship is a Universal Language”.

 

Berbagai pertunjukan disajikan dalam setiap jenjang. Acara dibuka oleh penampilan dari anak-anak Preschool, yang menampilkan pertunjukan drama musikal “True friends are like angels without wings”. Setelah itu para siswa dari Secondary menampilkan sebuah play presentation “Romeo & Juliet” by William Shakespeare.

 

“Tidak hanya itu, acara juga akan diisi oleh sebuah seminar yang menghadirkan guest speaker Recca Lie & Yehezkiel Zebua. Mereka adalah dua anak muda yang sukses dan berhasil diusia yang masih muda. Mereka berbagi cerita mengenai tema friendship dan memberikan inspirasi kepada anak-anak muda yang lain,” tutur Felisia Monika, Public Relations SMIS Gading Serpong.

 

Sementara itu, siswa-siswi Primary menampilkan pertunjukan tarian yang menampilkan keindahan dari berbagai wilayah di Indonesia, seperti Si Patokaan & Yamko Rambe Yamko, Gundul Gundul Pacul, Manuk Dadali, dan masih banyak lagi. Penampilan ini menunjukan bahwa sebuah persahabatan tidak mengenal perbedaan antarsuku maupun budaya.

 

Perayaan akhir tahun ajaran ini diadakan sebagai bentuk apresiasi dan dukungan sekolah kepada para siswa-siswi atas hasil belajar mereka selama satu tahun ajaran. Selain itu, penampilan ini diharapkan dapat semakin mengasah kemampuan dan kreativitas para siswa-siswi serta menambah kebersamaan para murid dari tingkat Preshool, Primary hingga Secondary. ** Baca juga: Kembangkan Bakat Bisnis Anak, Froggy Edutography Gandeng Alfamart

 

“Stella Maris secara konsisten berkomitmen membangun Generasi Platinum untuk masa depan yang lebih baik. Generasi yang tidak hanya cinta dan bangga sebagai bangsa Indonesia tapi mereka juga mengerti sebuah persahabatan serta kebersamaan antarsesama. Stella Maris juga menciptakan dan menumbuhkan karakter-karakter entrepreneur kepada para siswa-siswi sejak usia dini seperti percaya diri, komunikatif, dan berani tampil di muka umum melalui berbagai performances yang ditampilkan. Stella Maris-School of Future Entrepreneur,” jelas Felisia.(asri)




Kembangkan Bakat Bisnis Anak, Froggy Edutography Gandeng Alfamart

Kabar6-Bisnis ritel yang semakin berkembang, membuat profesi sebagai pengusaha ritel juga semakin diminati. Untuk menggali bakat anak-anak dalam bisnis ritel, Froggy Edutography BSD City menjalin kerjasama dengan Alfamart.

 

Kerjasama itu menghadirkan “Profession Activity Scene Alfamart Business & Retail”. Opening Scene Alfamart di Froggy Edutography dilakukan pada Jumat (5/6/2015) kemarin.

 

Kehadiran fasilitas Alfamart Business & Retail ini akan memberikan gambaran lebih dekat seputar profesi pebisnis, khususnya di bidang ritel sebagai salah satu cita-cita yang bisa digapai anak Indonesia terutama yang memiliki minat serta kecerdasan interpersonal, dan logika, sehingga termotivasi mewujudkan cita-citanya.

 

Founder dan CEO Froggy Edutography BSD City, Fernando Iskandar, mengatakan, “Pada activity scene ini akan digambarkan jelas tentang sejarah awal perdagangan, yang dimulai dari jalur sutera atau sistem barter hingga perdagangan bebas, seperti bursa saham dan seluk beluk profesi pebisnis khususnya di bidang ritel serta berbagi pengalaman tentang kesempatan dan tantangan, serta syarat-syarat yang dibutuhkan sehingga anak-anak mendapatkan informasi yang benar tentang profesi pebisnis”.

 

Melalui kerjasama tersebut, Fernando berharap Alfamart sebagai ritel terbesar di Indonesia, dapat membantu mewujudkan cita-cita anak-anak Indonesia menjadi pebisnis bermental tangguh.

 

Saat ini Alfamart telah melayani lebih dari tiga juta pelanggan setiap harinya. Gerai komunitas Alfamart selalu meluncurkan program CRS bagi masyarakat, yang salah satunya adalah di bidang pendidikan. ** Baca juga: USAID Prioritas Gelar Pelatihan Manajemen Sekolah

 

Seperti diungkapkan President Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Hans Prawira, bahwa hal ini dapat mendukung jiwa wirausaha dan kemitraan usaha sejak dini.

 

“Ini sejalan dengan keinginan perusahaan untuk dapat mendukung tumbuh kembang jiwa wirausaha dan kemitraan usaha sejak dini. Kami kelihat keseriusan dan kredibilitas Froggy Edutography, sebagai lembaga pengembangan motivasi dan cita-cita, untuk selalu memotivasi anak Indonesia agar menjadi calon pemimpin bangsa ataupun pebisnis ritel yang hebat di masa depan, Untuk itulah kami dengan senang hati bergabung bersama Froggy Edutography,” ungkapnya.(asri)




USAID Prioritas Gelar Pelatihan Manajemen Sekolah

Kabar6-Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS), harus disusun dengan benar agar pengelolaan sekolah dapat berjalan baik. Namun untuk merancang anggaran tersebut masih banyak sekolah yang belum mengetahui caranya.

 

Untuk itu, Usaid Prioritas Banten kembali menghadirkan pelatihan Manajemen Sekolah kepada kepala sekolah, guru, dan komite tingkat SMP dan MTs Kota Tangerang Selatan, di Kampoeng Anggrek, Serpong, beberapa waktu lalu.

 

Pelatihan ini untuk sekolah mitra Usaid Prioritas sebanyak 16 SMP dan MTs untuk mengetahui cara pembuatan RKAS. Dengan tema “Praktik yang Baik dalam Manajemen Sekolah” mereka diberikan pemaparan oleh nara sumber.

 

Manajemen berbasis sekolah memiliki tiga pilar, yaitu pembelajaran, tata kelola, dan manajeman sekolah, dan peran serta masyarakat. Materi intinya bagaimana mereka mengetahui peran masing-masing untuk mendukung peningkatan pembelajaran aktif di kelas. Bagaimana peran kepala sekolah dalam mendukung melalui anggaran.

 

Menurut Kepala SMP Negeri 8 Tangsel, Endang Koeswarini, jika kepala sekolah dapat membaca dengan benar, maka anggaran tersebut akan sesuai dengan apa yang dibutuhkan siswa.

 

“Saya merasakan bahwa apa yang disampaikan sangat pas sekali dengan apa yang selama ini saya jalankan. Apalagi sekolah saya ditunjuk oleh pemerintah sebagai sekolah sasaran yang menjalankan kurikulum 2013,” papar Endang.

Ditambahkan Endang, manajemen ini lebih kepada peran serta masyarakat dan penyusunan anggaran. Peran komite yang saat ini akan dimaksimalkan adalah peran serta masyarakat.

 

Sebagai kepala sekolah, Endang sudah mengadakan ekstrakurikuler aeromodeling, membuka student exchange, dan memberikan muatan-muatan dalam mengelola sekolah.

 

“Karena kunci keberhasilan sekolah terletak pada kepala sekolah. Bagaimana kepala sekolah berinovasi dan mengelola sekolah,” tuturnya. ** Baca juga: Nusantara Muda di Pentas Dunia, Tema Wisuda VII UMN Gading Serpong

 

Dalam pelatihan ini juga Usaid Prioritas memberikan 150 buku kepada setiap sekolah yang hadir. (asri)




Nusantara Muda di Pentas Dunia, Tema Wisuda VII UMN Gading Serpong

Kabar6-Menyongsong era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), pada wisuda VII kemarin, Sabtu (30/5/2015), Universitas Multimedia Nusantara (UMN) mengusung tema “Nusantara Muda di Pentas Dunia” dengan aksen budaya Minangkabau sebagai cerminan Nusantara.

Saat ini tercatat sebanyak hampir 90 persen lulusan UMN telah diterima bekerja atau menjadi technopreneur.

Wisuda kali ini dihadiri Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, M. Natsir, yang memberikan kuliah umum mengenai pentingnya menempuh jalur pendidikan, sebagai bekal kompetitif di era global, dan sebagai faktor utama dalam pembentukan karakter serta soft skill.

Natsir mendorong para wisudawan sebagai lulusan muda harus menciptakan hal-hal yang berkaitan dengan pembangunan bangsa, misalnya dengan mendirikan industri kreatif. Untuk menghadapi AEC yang akan datang, pendidikan pun menjadi suatu tolak ukur.

Para lulusan diharapkan dapat  mampu bersaing, mengisi dan memetakan pembangunan negeri menjadi yang lebih baik. Khususnya lagi, Natsir memotivasi wisudawan-wisudawati untuk menjadi wirausahawan yang berhasil.

“Jangan berpikir bagaimana mencari pekerjaan, tetapi menciptakan pekerjaan. Sepuluh tahun ke depan bisa jadi  entrepreneur yang sukses di negeri ini, mudah-mudahan bisa direalisasi,” katanya.

Sementara itu Ninok Leksono, selaku Rektor UMN, memiliki harapan tinggi kepada 370 lulusan UMN pada wisuda VII kali ini. Selain diharapkan dapat mengharumkan nama almamaternya, mereka juga dipersiapkan secara matang untuk menjadi profesional yang pakar di bidangnya dan menjadi technopreneur handal yang dapat memberikan nilai tambah bagi Indonesia.

Salah satu cara yang dilakukan UMN untuk mengasah jiwa teknopreneur mahasiswanya adalah melalui Skystar Ventures, Inkubator Bisnis UMN dan penerapan mata kuliah technopreneurship. Dreambox, sebuah creative digital agency, menjadi bukti sukesnya. Dalam wisuda kali ini, 5 orang co-founder dari Dreambox menjadi wisudawan dalam wisuda VII ini. ** Baca juga: Memasyarakatkan Hidup Cerdas, Smartfren Gandeng MAGMA

Ada yang berbeda dari Wisuda VII UMN kali ini, dengan adanya tambahan kategori baru, yaitu Lulusan Terbaik Kategori Cendikia Utama, yang dipilih dari ketujuh lulusan terbaik program studi, dengan syarat utama memiliki keahlian soft skill yang dapat dibanggakan, serta memiliki keaktifan dalam kegiatan-kegiatan kampus, prestasi non-akademik mahasiswa, serta feedback user magang yang sangat baik. (asri)




Memasyarakatkan Hidup Cerdas, Smartfren Gandeng MAGMA

Kabar6-Smartfren, penyedia layanan telekomunikasi dengan teknologi handal berbasis CDMA di Indonesia, kembali menggelar rangkaian kampanye Live Smart melalui program Smartfren untuk Indonesia di kota Tangerang Selatan.

 

Kali ini, Smartfren bersama dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), kembali membantu Komunitas MAGMA (Masyarakat Gemar Membaca) di Tangsel, dengan memberikan seperangkat komputer yang dilengkapi jaringan internet.

 

“Komunitas MAGMA didirikan enam tahun lalu dengan beranggotakan tujuh TBM (Taman Bacaan Masyarakat), di tahun 2015 ini telah berkembang menjadi 68 TBM tersebar di tujuh kecamatan. TBM Sanggar Kita yang diresmikan hari ini adalah TBM ke-68,” jelas Ketua Umum Komunitas MAGMA, Herlina Mustikasari, Ph.D., Rabu (27/5/2015).

 

Lokasi TBM Sanggar Kita bersebelahan dengan TK Adhi Bakti, di Kelurahan Pamulang Barat, yang diketuai oleh Ibu Poppy Purwanti, sebagai Kepala TK sekaligus pengelola TBM. Acara peresmian ini berlangsung cukup meriah dengan dihadiri oleh sekitar 100 peserta terdiri dari orangtua dan anak-anak.

 

“Konsep TBM ini simpel dan sederhana, tetapi perannya sangat penting untuk mencerdaskan kehidupan masyarakat Kota Tangsel jika fungsinya dijalankan secara optimal,” ujar Hj. Airin Rachmi Diany, SH, MH, dalam sambutannya sebagai Walikota Tangerang Selatan.

 

Airin juga merupakan pendiri dan sekaligus Pembina Komunitas MAGMA sejak awal didirikan.

 

Yang unik dari acara ini adalah hadirnya pihak swasta yang bersinergi membantu Komunitas MAGMA melalui program CSR mereka. Selain Smartfren, yang konsisten membantu MAGMA sejak 2012, hadir juga perwakilan dari PT Kawan Lama dan PT Kompas Gramedia yang masing-masing memberikan bantuan sesuai bidang usahanya.

 

Sementara Smartfren memberikan bantuan komputer, PT Kawan Lama memberikan bantuan perlengkapan TBM, dan PT Kompas Gramedia memberikan bantuan buku.

 

“Inilah wujud nyata dari semangat gotong-royong atau helpful, yaitu antara universitas (university) pemerintah (government), pihak swasta (private sector), dan masyarakat (society) atau disingkat UGPS. Dua karakter utama yang menjadi dasar dari partnership ini adalah peduli dan Inisiatif. Dua karakter ini jugalah yang kita harus tanamkan sejak dini kepada anak-anak kita,” kata Henky S. Chahyadi, Ph.D, selaku wakil manajemen PT Smartfren Telecom Tbk.

 

Salah satu inspirasi baru yang dibawakan Henky, diopinikan dengan singkatan KUDA yaitu, Knowledge, Understanding, Decision, Action (pengetahuan, pengertian, keputusan, tindakan). ** Baca juga: Ajak Siswa Kreatif, BINUS School Serpong Gelar Workshop Sandwich Making

 

“Formula sukses adalah menemukan KUDA yang tepat untuk membawa kita menuju pada tujuan yang ingin dicapai,” kata Henky. (asri)




Ajak Siswa Kreatif, BINUS School Serpong Gelar Workshop Sandwich Making

Kabar6-BINUS School Serpong akan kembali mengadakan acara Student Workshop, Senin, (25/5/2015). Kegiatan yang dilakukan siswa secara berkelompok, untuk memecahkan masalah tertentu untuk mencari solusi, dengan cara saling bertukar pendapat yang disertakan dengan praktik.

 

Dalam student workshop kali ini, siswa-siswi Binus mengambil tema “Sandwich Making”, merupakan kegiatan demonstrasi pembuatan makanan.

 

“Sandwich dipilih menjadi makanan yang akan dibuat karena Sandwich merupakan makanan favorit anak-anak, remaja maupun orang dewasa. Tidak hanya itu sandwich juga merupakan makanan yang sehat dan cepat untuk disajikan,” tutur Anggi Ariyani, selaku Guidance and Counselor BINUS School Serpong.

 

Workshop ini dihadiri sebanyak 210 siswa, dan dibagi ke dalam 25 kelompok. Dengan gembira semua peserta workshop berkreasi membuat sandwich dengan bahan-bahan yang telah disiapkan. ** Baca juga: USAID PRIORITAS Bantu Siapkan Distribusi Guru yang Strategis

 

Dipandu oleh Raden Nana Kusdiana, yang akrab disapa Chef Nana, Dosen Hotel Laboratory Officer Hotel Management BINUS University, peserta workshop diajarkan dan ditantang untuk berkreasi membuat sandwich. (asri)




USAID PRIORITAS Bantu Siapkan Distribusi Guru yang Strategis

Kabar6-Pertemuan konsultasi publik diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan (Tangsel), bekerjasama dengan USAID PRIORITAS Provinsi Banten.

 

Dihadiri oleh pemangku kepentingan bidang pendidikan di Kota Tangerang Selatan seperti BAPPEDA, DPRD, Pemkot, Dewan Pendidikan, Kemenag, Dinas Pendidikan, BKD, DP2KAD dan Perwakilan MKKS.

 

Acara yang diselenggarakan di ruang rapat sekretariat  Pemkot Tangsel, bertujuan untuk menjelaskan temuan analisis data pokok pendidikan dasar mengenai sebaran dan distribusi guru di Tangerang Selatan.

 

“Saya berterimakasih kepada USAID PRIORITAS  yang telah membantu tugas pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan dasar di kota Tangerang Selatan dalam mengelola data pendidikan sehingga pendistribusian guru diharapkan dapat sesuai kebutuhan mapel dan per wilayah. Hal ini memang perlu dilakukan agar ada evaluasi untuk mencapai kualitas pendidikan dasar yang lebih baik,” ujar  Asisten Daerah I Bidang Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintahan Kota Tangerang Selatan, Drs. H. Ismunandar MM., membuka pertemuan konsultasi publik, beberapa hari lalu.

 

Hadir dalam kesempatan itu, Asisten Daerah bidang Administrasi (Asda 3) Pemkot Tangsel Nur Slamet dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan Drs. H. Mathodah M.Si., yang mendukung pelaksanaan penataan dan pemerataan distribusi guru.

 

Mereka berpendapat bahwa validasi data pendidikan diperlukan untuk mendorong kebijakan yang strategis bagi peningkatan efektivitas pembelajaran. ** Baca juga: Hebohnya Lelang Amal di TK Al Azhar BSD City

 

Mathodah menegaskan pula bahwa sebagian besar guru di Tangerang Selatan telah memenuhi kualifikasi pendidikan strata satu. “Para guru sekarang tekun menempuh pendidikan S satu agar sesuai dengan prasyarat mengajar,” tambahnya.

 

Rifki Rosyad, Koordinator Provinsi Banten USAID PRIORITAS,  yang juga hadir mengatakan bahwa USAID PRIORITAS memberikan perhatian khusus untuk membantu kabupaten/kota dalam menyiapkan analisis data pokok pendidikan (DAPODIKDAS) dengan menggunakan aplikasi yang sudah dikembangkan yakni SIMDIKDAS.

 

SIMDIKDAS  sebagai langkah awal untuk menyiapkan peta distribusi guru dan selanjutnya memberikan alternatif kebijakan berdasarkan hasil analisis dan isu strategis tersebut.

 

“Penataan guru bukan sekadar memutasikan guru dari sekolah yang berkelebihan ke sekolah yang berkekurangan, tetapi sebagai entry point dalam penataan sekolah secara menyeluruh. Kami berharap dapat terjadi peningkatan efisiensi pemanfaatan sumber daya pendidikan yang lebih baik dan berkualitas,” seru Rifki Rosyad di akhir pertemuan. (asri)




Hebohnya Lelang Amal di TK Al Azhar BSD City

Kabar6-Lewat lelang aneka hasil karya murid, TK Islam Al Azhar BSD City, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ingin berbagi dengan warga tidak mampu.

Kegiatan ini digelar sekaligus memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) tahun 2015.

Seremonial acara lelang dimaksud juga disemarakkan dengan penampilan
marching band, tari-tarian dan pameran pendidikan ala murid setempat.

Kepala TK Islam Al Azhar BSD, Yunani mengatakan, kegiatan jadi momentum tepat untuk menunjukkan pada orangtua murid, akan potensi yang dimiliki oleh anaknya.

“Tentunya, orangtua akan sangat bangga saat melihat kreatifitas anaknya,” ujar Yunani.

Di sekolah itu, kata Yunani, anak-anak juga diajarkan untuk memiliki jiwa empati yang tinggi terhadap sesama.

“Seperti acara lelang tersebut, nantinya hasil yang diperoleh akan digunakan untuk membantu warga kurang mampu,” ujarnya.

Sedianya, ada berbagai jenis karyawa anak yang dipamerkan sebelum dilelang di acara tersebut. Seperti, lukisan yang dibuat dari barang bekas (sampah) yang didaur ulang.

Verni Prameswari, salah satu orangtua murid yang turut hadir ke acara lelang tersebut, mengaku sangat bangga sekaligus bahagia hadir diacara itu.

Bahkan, Verni mengaku telah membeli lukisan karya anaknya sendiri dengan harga Rp4 juta. Nantinya, karya itu akan saya pajang di rumah, layaknya sebuah karya dari seniman hebat. **Baca juga: Hardiknas, PT BSD Tbk -Sinar Mas Land Salurkan Bantuan Beasiswa Pendidikan.

“Acara ini sangat bagus. Selain bisa melihat langsung perkembangan pendidikan anak, saya juga ingin turut serta membantu warga tidak mampu,” ujarnya.

Ya, acara lelang tersebut kiranya berlangsung cukup sukses. Faktanya, lelang tersebut sukses mengumpulkan dana hingga Rp31 juta.(cep)




Hardiknas, PT BSD Tbk -Sinar Mas Land Salurkan Bantuan Beasiswa Pendidikan

Kabar6-Sebanyak 279 siswa-siswi berprestasi dari 10 sekolah tingkat SD, SMP, SMA/K di Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan, menerima bantuan pendidikan yang disalurkan oleh Sinar Mas Land.

 

Bantuan diserahkan langsung, pada puncak acara Festival Pendidikan 2015, yang digelar PT Bumi Serpong Damai Tbk-Sinar Mas Land di The Breeze BSD City, kemarin. ** Baca juga: Dinas Pendidikan Dasar Provinsi Banten Apresiasi Pelatihan Rutin USAID Prioritas

 

Festival pendidikan yang bertema “Pendidikan Sebagai Pilar Utama Pembangunan” itu dihadiri oleh Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, dan Wakil Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan, serta sejumlah pejabat lainnya.

 

Direktur PT BSD Tbk Monik William, yang juga Deputy Group CEO Sinar Mas Land mengatakan, “Tujuan kami menyelenggarakan festival pendidikan ini sebagai sarana mengkomunikasikan berbagai upaya CSR Sinar Mas Land di bidang pendidikan kepada pemerintah dan masyarakat. Dalam kesempatan ini kami juga memberikan beasiswa kepada 45 siswa-siswi berprestasi mulai tingkat SD, SMP, SMA/K dari wilayah Tangerang Selatan, dan 234 siswa-siswi yang berasal dari dua kecamatan Kabupaten Tangerang, yakni Kecamatan Pagedangan dan Kecamatan Cisauk. Bantuan pendidikan, sebagai upaya memotivasi serta meningkatkan semangat belajar siswa-siswi di kawasan Tangerang”.

 

Festival Pendidikan Sinar Mas Land 2015 menampilkan berbagai kegiatan seperti, bazaar pendidikan, yang menghadirkan profil kegiatan Sentra Rumah Pintar BSD City, pameran buku, diskusi pendidikan, pameran mobil pendidikan, penyuluhan narkoba, workshop, lomba science, dan lain sebagainya. (asri)




Dinas Pendidikan Dasar Provinsi Banten Apresiasi Pelatihan Rutin USAID Prioritas

Kabar6-USAID Prioritas Provinsi Banten baru saja selesai menggelar pelatihan untuk pelatih (training of trainers) tentang manajemen sekolah bagi pengawas dan kepala sekolah tingkat SMP / MTS se-Provinsi Banten.

 

Pelatihan yang diikuti oleh puluhan Kepala Sekolah dan pengawas manajemen sekolah, berakhir hari ini, 20 Mei 2015. ** Baca juga: Tambah Wawasan, IGTKI Serpong Lakukan Studi Banding

 

“Pelatihan manajemen sekolah sebagai upaya untuk meningkatkan mutu dan kualitas sekolah di tingkat SMP / MTS tahap tiga untuk kohor 1 dan wilayah ex DBE. Pelatihan yang digelar selama empat hari diikuti oleh puluhan kepala sekolah dan pengawas yang berasal dari LPTK, Kota Tangerang, Kota Cilegon, Kabupaten Lebak, Kabupaten Serang dan Kabupaten Pandeglang yang telah menjadi mitra USAID Prioritas,” tutur Anna Rosita Liwun, Provincial Communications Specialist USAID Prioritas.

 

Tidak sekadar mendengarkan materi perbaikan mutu manajemen sekolah, peserta pelatihan juga diminta untuk melakukan simulasi, sampel kemudian meninjau hasil praktik beserta penyusunan portopolio.

 

Di akhir pelatihan, peserta juga mendapatkan muatan pelaksanaan monitoring hasil pelatihan dan mengindentifikasikan keberlanjutan dampak pelatihan lewat penyusunan rencana tindak lanjut per kabupaten/kota.

 

Kepala Bidang Pendidikan Dasar (disdak) Dinas Pendidikan Provinsi Banten, Achmad Yani, yang menutup secara resmi pelatihan tersebut, mengapresiasi USAID PRIORITAS yang telah berperan meningkatkan mutu manajemen pendidikan di Provinsi Banten, termasuk mengikut sertakan kepala sekolah madrasah.

 

Dia menegaskan agar peserta pelatihan yang telah dilatih dapat terus melanjutkan hasil pelatihan di sekolahnya masing-masing dan mereplikasikan hasil pelatihan kepada sekolah non mitra. (asri)