Waspada Narkoba, Syafana School Undang Granat

Seminar parenting Syafana Islamic School Parafiso Gading Serpong.(asri)
Seminar parenting Syafana Islamic School Parafiso Gading Serpong.(asri)
Seminar parenting Syafana Islamic School Parafiso.(asri)

Kabar6-Maraknya penggunaan narkotika dan obat terlarang di kalangan remaja, kian memupuk kewaspadaan para orangtua.

Beranjak dari hal tersebut, Parent Teacher Assosiation (PTA) Syafana Islamic School Parafiso Gading Serpong, kembali menggelar seminar parenting.

Kali ini PTA Syafana menghadirkan, Budi Tjoanda, Ketua Granat (Gerakan Anti Narkoba) Tangsel, Kolonel Laut Purn. Drs. H. Sarmoedji DPP Granat Pusat, dan Erie Vitria Trisanti, Kepala Dep. luar Negeri Granat.

Seminar yang bertema “Protect and Save Our Young Generation From Drugs” yang digelar beberapa waktu lalu, cukup menarik perhatian orangtua siswa. Hal ini terlihat dari banyaknya jumlah peserta seminar, serta pertanyaan yang dilontarkan para orang tua.

“Narkoba saat ini telah menjadi momok yang sangat menakutkan bagi orang tua. Di seminar ini para orangtua bisa langsung bertanya, dan mendapat jawaban dari para pengurus Granat, khususnya tentang cara mewaspadai anak agar terhindar dari barang haram tersebut,” tutur Widyawati, Koordinator Primary PTA Syafana Islamic School Gading Serpong.

Dikatakan Budi Tjoanda, kawasan Tangerang adalah kawasan rawan narkoba. Hal ini dikarenakan kedekatannya dengan Bandara. Untuk itu kita perlu meningkatkan kewaspadaan, khususnya dalam mengawasi anak-anak.(asri)




Mahasiswa DKV UMN Pamerkan Karya Seni Nusantara

Mahasiswa DKV UMN Gelar Pameran Nusakarya Unity di Mall @Alam Sutera Tangerang.(asri)
Mahasiswa DKV UMN Gelar Pameran Nusakarya Unity di Mall @Alam Sutera Tangerang.(asri)
Mahasiswa DKV UMN Gelar Pameran Nusakarya Unity di Mall @Alam Sutera Tangerang.(asri)

Kabar6-Kekayaan alam Nusantara, kerap menjadi inspirasi bagi para pencinta seni dalam karya-karyanya.

Seperti hasil karya mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Gading Serpong, yang dipamerkan di Mall @ Alam Sutera mulai 22 Januari hingga 24 Januari 2016. Pameran berkonsep seni tersebut mengekspresikan Nusantara dalam wujud kekinian.

Walaupun berasal dari empat peminatan yang berbeda, mahasiswa DKV peminatan Desain Grafis, Animasi, Sinematografi, dan Interactive Media Design bersatu berkolaborasi menampilkan hasil karya terbaiknya dalam Pameran Seni Bersama Nusakarya bertajuk Unity.

Sebanyak lebih dari 70 karya terbaik yang sudah dinilai dan dikurasi oleh dewan juri dipamerkan dalam ajang Nusakarya ini. Karya-karya tersebut antara lain adalah foto, tradisional painting, digital painting, ilustrasi, board game, kaligrafi, kolase, paper craft, animasi dan film.

“Nusakarya merupakan kependekan dari Nusantara Berkarya. Nusa atau lengkapnya Nusantara diambil dari kata terakhir, Universitas Multimedia Nusantara. Sedangkan unity berarti kesatuan atau keutuhan di mana karya mahasiswa yang dipamerkan dalam pameran Nusakarya ini walaupun memiliki perbedaan namun tetap memiliki kesatuan,” ujar Zamzami Almakki, Pembina Galeri DKV UMN yang juga salah seorang Dosen DKV UMN. ** Baca juga: Usaid Gelar Pelatihan Jurnalistik

Zamzami berharap, pameran perdana yang dilakukan oleh mahasiswa DKV UMN di luar kampus ini bisa mendapatkan apresiasi yang baik oleh masyarakat.

“Besar harapan supaya Nusakarya bisa menjadi ajang bagi mahasiswa untuk berkompetisi secara sehat dalam menghasilkan karya-karya terbaik. Selain itu, melalui pameran di luar kampus ini, kami juga mengharapkan aspirasi dan masukan dari masyarakat sehingga nantinya mahasiswa bisa berkarya lebih baik lagi,” tambahnya.(asri)




Saat Momen Bagi Rapor Jadi Ajang Unjuk Kebolehan Siswa

Kabar6-Laporan nilai belajar pertengahan semester sudah dilakukan sejak kemarin. Pada momen bagi rapor ini, banyak sekolah yang memanfaatkannya sebagai ajang unjuk kebolehan siswa-siswinya.

 

Seperti yang dilakukan di Ehipassiko School BSD Tangsel. Siswa-siswi SMP dan SMA Ehipassiko School BSD memperlihatkan kebolehannya dalam bernyanyi dan bermain musik, Sabtu (19/12/2015).

 

“Momen bagi rapor ini sangat baik jika dibarengi dengan pentas seni siswa. Sebab, di saat inilah para orang tua murid semua hadir di sekolah, sehingga mereka dapat melihat kreativitas seni buah hatinya masing-masing”, tutur Allesandro, Guru Seni Musik Ehipassiko School BSD. ** Baca juga: Usaid Gelar Pelatihan Jurnalistik

 

Menurut Allesandro, pentas seni vokal dan musik yang ditampilkan siswa-siswinya tampak lebih istimewa.

 

“Kali ini pertunjukan musik kami buat seperti konser musik profesional yang mampu menghadirkan harmonisasi musik dan vokal yang baik dan enak didengar. Selain itu juga, tentunya syair yang bawakan memiliki nilai cinta kasih terhadap Tuhan, sesama manusia juga alam dan lingkungan”.(asri)




Usaid Gelar Pelatihan Jurnalistik

Kabar6-Usaid Prioritas Provinsi Banten, menggelar pelatihan jurnalistik untuk guru dan tenaga kependidikan di Kota Tangerang Selatan, Rabu (15/12/2015). Pelatihan ini diikuti oleh 20 fasilitator daerah (fasda) yang berada di kawasan Serpong Tangerang.

 

Saat dikunjungi, peserta tampak antusias dan bersemangat mengikuti pelatihan. Apalagi kapasitas menulis merupakan keterampilan yang penting untuk menunjang profesi pekerjaan mereka dalam dunia pendidikan.

 

“Alhamdulillah saya bisa mengikuti kegiatan pelatihan jurnalistik ini. Kegiatan ini sangat membantu saya dalam menjalankan tugas sehari-hari sebagai guru, mengingat guru saat ini dituntut untuk dapat membuat karya tulis dan harus bisa membuat tulisan di media masa,” ujar Deslina, guru SMPN 8 Puspitek.

 

Senada dengan Deslina, Mahmudin, guru MIS Mathaul Anwar Kademangan, menyatakan bahwa pelatihan tersebut membantunya unutk mendapatkan cara menulis berita, melaporkannya di radio dan seluk beluk dunia jurnalistik.

 

Tidak hanya Deslina dan Mahmudin, semua peserta juga berharap pelatihan jurnalistik tersebut dapat mendorong mereka untuk terampil dan berani menuliskan opini dan artikel pendidikan di media cetak dan online. Apalagi saat pelatihan, mereka digembleng oleh dua praktisi yang sudah berpengalaman, yakni RRI Banten dan Radar Banten.

 

Materi yang diperoleh meliputi, jurnalistik dasar, jurnalisme warga, kiat menulis, membuat laporan langsung ke radio hingga praktik menulis dan praktik menjadi kontributor di RRI secara langsung. ** Baca juga: ThuDay Camp 2015 Ehipassiko School BSD

 

“Melalui pelatihan ini diharapkan peserta menjadi sadar akan media. Dengan demikian guru dan tenaga kependidikan mampu membagikan pengalaman manfaat USAID PRIORITAS kepada media sehingga semakin banyak diketahui oleh publik,” kata Rifki Rosyad, Koordinator Provinsi Usaid Prioritas.

 

Rifki juga mengungkapkan bahwa alasan diadakannya pelatihan ini karena masih lemahnya tradisi menulis di kalangan para guru, kepala sekolah, dan pengawas. Selain itu masih banyaknya praktik-praktik yang baik dalam pembelajaran dan manajemen sekolah yang belum terungkap kepada media. Diharapkan pelatihan ini sebagai ajang promosi dan  advokasi ke media melalui praktisi pendidikan.(asri)




ThuDay Camp 2015 Ehipassiko School BSD

Kabar6-Menanamkan sikap mandiri bagi remaja, Ehipassiko School BSD menggelar kegiatan “ThuDay Camp 2015” bagi anggota Pramuka Penggalang Tahap Ramu. Pelatihan yang dilakukan selama dua hari 11-12 Desember 2015 itu, diikuti oleh 78 siswa-siswi Ehipassiko School BSD, Tangerang Selatan.

 

Pelatihan dilakukan di lokasi outbond Lembah Petualangan Ciawi Bogor. Berbagai kegiatan fisik pun dilakukan, mulai dari permainan spider web, tarzan swing, blind folded, merangkap merayap, serta jalan melintasi pedesaan sekitar.

 

Meski terlihat melelahkan, anak-anak tampak senang dan antusias mengikuti pelatihan.

 

“Kegiatan ini merupakan yang pertama kami lakukan, tujuannya adalah untuk pembentukan watak atau sifat, yang sering kita dengar dengan istilah character building, yakni menanamkan sikap baik, disiplin,mandiri dan bertanggungjawab kepada anak-anak usia remaja,” tutur Meirisa S.Pd, Ketua Panitia Acara ThuDay Camp 2015 Ehipassiko School BSD.

 

Setiadi, S.Pd, Kepala Sekolah Ehipassiko School BSD, sangat mendukung kegiatan tersebut, dan direncanakan akan digelar setiap tahun. ** Baca juga: HUT ke-5 Insan Cendekia Madani BSD Berbagi Kebahagiaan

 

“Kami berharap melalui kegiatan tersebut siswa-siswi kami menjadi lebih mandiri dan memiliki jiwa kepimpinan yang baik”.(asri)




HUT ke-5 Insan Cendekia Madani BSD Berbagi Kebahagiaan

Kabar6-Lima tahun sudah Sekolah Insan Cendekia Madani (ICM) ada di Ciater BSD. Sekolah Islam unggulan dengan konsep boarding school ini, kian menunjukkan eksistensinya.

 

Ini terlihat dari gelaran perayaan HUT ke-5 ICM. Diskusi tentang sastra dan budaya Islam dengan menghadirkan pakar sastra Indonesia, Taufik Ismail yang diselenggarakan pada, Sabtu 5 Desember 2015 kemarin, sebagai puncaknya.

 

Dimotori oleh Tali Foundation, rangkaian HUT ke-5 ICM diwarnai dengan berbagai kegiatan CSR di antaranya, khitanan masal, dan pengobatan gratis.

 

“Sebelumnya kami sudah melaksanakan seminar parenting, kompetisi olahraga dan seni yang diikuti siswa-siswi dari sekolah-sekolah di Tangerang Raya, Bogor dan Serang Banten”, tutur Jusman Dalle, Media Koordinator Tali Foundation, selaku ketua panitia acara.

 

Menurut Jusman, acara yang baru pertama digelar ICM ini, diharapkan dapat memberi manfaat bagi semua komponen yang ada dalam pengembangan ICM, termasuk juga masyarakat sekitar.

 

“Untuk gerakan CSR sendiri sebenarnya sudah sering dilakukan, hanya yang berkaitan dengan HUT ICM, ini adalah yang pertama. Intinya ICM melalui Tali Foundation ingin berbagi kebahagiaan kepada masyarakat”, jelas Jusman menambahkan. ** Baca juga: XL Kembali Buka Program Beasiswa Pasca Sarjana 2016

 

Sekolah Insan Cendekia Madani BSD telah memiliki lebih dari 700 siswa untuk tingkat SD, SMP dan SMU.

 

“ICM sudah meluluskan dua angkatan, dan rata-rata siswa-siswi kami di terima di perguruan tinggi negeri dan beasiswa ke berbagai negara. Yang membanggakan, ICM telah menerbitkan beberapa buku-buku ilmiah hasil karya siswa-siswi sekolah tersebut”, ungkap Jusman.(asri)




XL Kembali Buka Program Beasiswa Pasca Sarjana 2016

Kabar6-PT. XL Axiata Tbk (XL) kembali bekerjasama dengan Yayasan Khazanah membuka program “Beasiswa Khazanah”. Program dukungan untuk meneruskan kuliah ke jenjang pasca sarjana (S2) di Malaysia ini terbuka bagi setiap warga negara Indonesia yang telah menyelesaikan program sarjana.

 

Program berkelanjutan yang telah memasuki tahun ke-3 ini merupakan komitmen XL untuk mendukung program pemerintah dalam memajukan dan meningkatkan pendidikan bagi anak-anak Indonesia.

 

“XL terus berkomitmen mendukung program peningkatan kualitas pendidikan generasi muda Indonesia untuk dapat bersaing secara global, serta memajukan Indonesia. Kami harapkan program beasiswa bersama Yayasan Khazanah ini bisa menjadi jalan untuk mencetak tenaga ahli di berbagai bidang, yang siap untuk terlibat dalam pembangunan di masa mendatang,” ujar President Direktur XL, Dian Siswarini.

 

Program pendaftaran dan seleksi calon peserta telah dibuka sejak Oktober 2015 lalu, dan masyarakat bisa mendaftar hingga 4 Desember 2015.

 

Untuk dapat mengikuti program ini, syaratnya adalah sarjana S1 dengan nilai IPK minimal 3,5, latar belakang pendidikan IT atau Ilmu Komputer, Teknik Telekomunikasi, Teknik Elektro, Matematika atau Ilmu Statistik, Teknik Industri, Marketing, Ekonomi dan Manajemen Bisnis. Maksimal berusia 27 tahun, dan mampu berbahasa Inggris dengan baik.

 

Selain itu, calon penerima beasiswa harus memiliki catatan prestasi akademik yang konsisten dan luar biasa, serta kemampuan memimpin yang baik dan aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler atau kegiatan sosial. Dari calon peserta yang terdaftar, nantinya akan dipilih lima peserta terbaik yang memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.

 

Pada program Beasiswa Khazanah ini tersedia beberapa program studi yang dapat dipilih oleh peserta, yaitu Bisnis Administrasi, Manajemen Bisnis, Marketing, Teknologi Informatika dan Teknologi Telekomunikasi.

 

Para penerima beasiswa akan menempuh pendidikan pada tujuh universitas ternama Malaysia, yakni Multimedia Universiti, Universitas Kebangsaan Malaysia, Universitas Islam Antarbangsa Malaysia, Universitas Malaya, Universitas Putra Malaysia, Universitas Sains Malaysia, Universitas Tenaga Nasional dan Universiti Teknologi Malaysia. Masa pendidikan selama 2 tahun.

 

Untuk mengikuti program ini, para calon peserta dapat mendaftarkan diri dengan mengrimkan biodata pribadi beserta dokumen pendukung lainnya, melalui email ke recruitment@xl.co.id dengan subjek “XL Khazanah Asia Scholarship 2016”. ** Baca juga: UMN Kembali Gelar International CONMEDIA

 

Sejak tahun pertamanya, program ini telah menghasilkan 19 peserta yang berkualitas dan kembali ke Indonesia, dan menjadi tenaga profesional di sejumlah perusahaan dan instansi. Beberapa di antaranya telah bekerja sebagai karyawan XL.(asri)




UMN Kembali Gelar International CONMEDIA

Kabar6-International Conference on New Media Studies (CONMEDIA) kembali diselenggarakan di Universitas Multimedia Nusantara (UMN), mulai 25-27 November 2015.

 

 

Bekerjasama dengan Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE), CONMEDIA 2015 UMN mengusung tema Global Society and New Media.

 

CONMEDIA 2015 merupakan sebuah wujud nyata kolaborasi antara ilmu desain dan teknologi ICT yang sejalan dengan visi dan misi UMN yaitu untuk menjadi kampus berbasis teknologi ICT dan multimedia.

 

Tidak hanya mengulas bidang teknologi, CONMEDIA 2015 tapi juga hadir dengan topik-topik baru yang hangat diperbincangkan dunia baik di bidang Business Intelligence, Interaction Design, New Media, serta Internet of Things.

 

Salah satu sebab Business Intelligence menjadi penting untuk diperbincangkan adalah karena memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), masyarakat dituntut untuk mendongkrak profesionalitasnya pada bidang-bidang yang lebih spesifik. Salah satunya adalah dalam bidang teknologi Business Intelligence.

 

Hasil riset dari Linkedin menyebutkan bahwa permintaan dunia terhadap kemampuan di bidang Business Intelligence menempati peringkat pertama di tahun 2015. Dalam pemanfaatannya, teknologi Business Intelligence memiliki manfaat untuk membantu para pemangku kepentingan agar dapat mengambil keputusan dengan lebih efektif dan efisien.

 

Business Intelligence juga telah diterapkan pada negara-negara maju seperti Korea Selatan. Pada kesempatan kali ini, Prefesor Jin-Ro Lee dari Department Advertisement and PR, Youngsan University juga akan membahas mengenai penerapan teknologi Business Intelligence di perusahaan-perusahaan raksasa Korea Selatan seperti Samsung Electronics dan Hyundai Motors.

 

Salah satu fokus utama yang menjadi perhatian dunia adalah di bidang User Interface Design. Profesor Kiyoshi Tomimatsu dari dari Fakultas Design Universitas Kyushu Jepang juga akan memaparkan mengenai penggunaan User Interface Design, Game Design, serta Interactive Design System yang memiliki nilai tinggi di Jepang. ** Baca juga: BATAN Serpong, Tuan Rumah FNCA 2015

 

“Saya yakin CONMEDIA 2015 akan lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini juga terlihat dari jumlah pesertanya yang meningkat serta keynote speaker yang beragam baik dari nasional maupun internasional seperti Tiongkok, Jerman, Korea, UK, dan Malaysia,” papar Friska Natalia, PhD, Co-Chair CONMEDIA 2015.(asri)




BATAN Serpong, Tuan Rumah FNCA 2015

Kabar6-BATAN melalui Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR), menjadi tuan rumah dalam kegiatan International Forum for Nuclear Cooperation in Asia (FNCA) 2015. Radiation Safety and Radioactive Waste Management Workshop ini akan berlangsung tiga hari, yakni 17-19 November 2015, di Puspitek Serpong Tangerang.

 

Kegiatan ini diikuti oleh sembilan negara yaitu Indonesia, Jepang, Bangladesh, Mongolia, Tiongkok, Malaysia, Kazakhstan, Thailand, and Vietnam.

 

Acara dibuka oleh Prof. Dr. Djarot S. Wisnubroto, kepala BATAN, didampingi oleh Dr. Anhar R. Antariksawan, Deputi Pendayagunaan Teknologi Nuklir, sekaligus juga sebagai koordinator FNCA Indonesia. ** Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Ehipassiko School BSD City Gelar Baksos Donor Darah

 

Laporan dari negara anggota FNCA terkait kesiapsiagaan dan penanggulangan  keadaan darurat radiologi atau nuklir menjadi agenda pertama FNCA. Sementara Seminar penerapan penanggulangan keadaan darurat dalam fasilitas nuklir yang sudah dilakukan serta kunjungan ke reaktor serbaguna GA Siwabessy, dan instalasi pengolahan limbah radioaktif, menjadi agenda hari kedua.

 

“Indonesia memiliki beberapa instalasi nuklir salah satunya adalah fasilitas Kanal Hubung, Instalasi Penyimpanan Sementara Bahan Bakar Nuklir Bekas (KHIPSB3). Dan yang paling menarik dari presentasi Indonesia adalah dipaparkannya sistem pemantau radiasi terpusat Instalasi Pengolahan Limbah Radioaktif (IPLR) dan KH-IPSB3 yang dapat difungsikan sebagai informasi dini saat terjadi kedaruratan nuklir”, tutur Ir. Suryantoro, MT, Kepala Pusat Teknologi Limbah Radioaktif, saat hadir membuka seminar FNCA Rabu (18/11/2015) kemarin.(asri)

 

 

 




Peringati Hari Pahlawan, Ehipassiko School BSD City Gelar Baksos Donor Darah

Kabar6-Memperingati Hari Pahlawan 10 November, Ehipassiko School BSD City, menggelar bakti sosial donor darah. Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 9.00 WIB hingga 13.00 WIB tersebut, ramai diikuti oleh siswa, wali murid dan masyarakat sekitar.

 

“Ini adalah kegiatan ketiga kali, sebelumnya bakti sosial donor darah kami di tahun 2005 dan 2010. Rencananya kegiatan ini akan kami adakan secara rutin, tiga bulan sekali”, tutur Setyadi, Kepala Sekolah SMP Ehipassiko School BSD City, panitia acara, Selasa (10/11/2015).

 

Menurut Setyadi, kegiatan bakti sosial donor darah adalah salah satu cara menanamkan rasa cinta kasih terhadap sesama manusia, terutama bagi siswa-siswi SMU yang sudah bisa mendonorkan darah. ** Baca juga: Gali Talenta, Siswa Stella Maris Gelar Pagelaran Seni

 

Berkaitan dengan hari pelaksanaan donor darah yang bertepatan dengan Hari Pahlawan, Setyadi mengatakan bahwa hal ini juga dapat menjadi pembelajaran untuk semua siswa-siswi Sekolah Ehipassiko  school tentang makna perjuangan.

 

“Berkorban itu tidak harus dalam peperangan seperti yang dilakukan para pahlawan bangsa, tetapi juga dapat melalui darah yang kita sumbangkan untuk menolong nyawa orang lain”, ucap Setyadi.(asri)