Obesitas, Penyebab & Risiko yang Ditimbulkan

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Kegemukan atau obesitas adalah suatu kondisi medis berupa kelebihan lemak tubuh yang terakumulasi sedemikian rupa, sehingga menimbulkan dampak merugikan bagi kesehatan.

Obesitas biasanya terjadi jika kalori yang dikonsumsi lebih banyak daripada yang dibakar. Dengan kata lain, makan yang berlebih tidak diimbangi dengan aktivitas atau olahraga rutin.

Obesitas, seperti dikutip dari webkesehatan.com, cenderung terjadi dalam keluarga atau secara keturunan. Jika salah satu orangtua memiliki berat badan berlebihan, maka sang anak akan memiliki risiko besar mengalami hal serupa.

Sebuah penelitian mengatakan bahwa jika ibu biologis mengalami obesitas, maka keturunannya memiliki peluang 75 persen mengalami obesitas juga.

Selain itu, obesitas pun dipengaruhi juga oleh faktor usia. Semakin tua, kemampuan metabolisme tubuh seseorang akan melambat, sehingga tubuh tidak membutuhkan terlalu banyak kalori untuk mengontrol berat badannya.

Wanita cenderung mudah mengalami obesitas dibandingkan pria. Hal tersebut disebabkan karena pria memiliki tingkat metabolisme lebih tinggi daripada wanita, bahkan ketika beristirahat/tidur.

Wanita yang memasuki masa menopause, tingkat metabolismenya semakin menurun. Karena itu cukup banyak wanita yang menjadi lebih gemuk setelah menopause.

Selain faktor genetik, faktor lingkungan juga berpengaruh besar terhadap obesitas. Faktor lingkungan meliputi pola hidup atau kebiasaan sehari-hari, seperti apa yang dia konsumsi atau seberapa aktif seseorang setiap harinya.

Seseorang yang aktif secara fisik membutuhkan lebih banyak kalori daripada orang yang kurang aktif. Orang yang setiap harinya selalu aktif secara fisik akan membakar lebih banyak kalori, dan bahkan akan menggunakan lemak tubuh sebagai energi jika kalori dalam tubuhnya tidak mencukupi.

Beberapa jenis obat-obatan juga bisa menyebabkan berat badan meningkat secara berlebihan, seperti steroid dan beberapa jenis obat antidepresan.

Obesitas bisa memicu banyak gangguan kesehatan dan komplikasi, antara lain hipertensi, diabetes tipe 2, kolesterol tinggi, penyakit jantung, stroke, sleep apnea, dan lain sebagainya. ** Baca juga: Diet Anda Sudah Berlebihan? Ini Tandanya

Selain itu, obesitas juga bisa mempengaruhi seseorang secara emosional. Karena itulah, jaga pola makan Anda dan rutin berolahraga agar terhindar dari berbagai penyakit yang merugikan.(ilj/bbs)




Diet Anda Sudah Berlebihan? Ini Tandanya

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Memiliki tubuh ramping adalah dambaan setiap wanita. Tidak heran jika banyak wanita yang rela diet mati-matian demi mendapatkan bentuk tubuh impian. Namun terkadang diet yang dilakukan terlalu berlebihan, sehingga membahayakan kesehatan fisik maupun mental.

Nah, apa saja tanda-tanda jika diet yang Anda lakukan sudah sangat berlebihan? Berikut uraiannya seperti dikemukakan oleh pakar diet Cynthia Sass, yang dikutip dari info-kesehatan.net:

1. Terobsesi dengan skala
Perubahan berat badan sangat fluktuatif dari hari ke hari. Karena itulah Anda tidak perlu stres manakala berat badan yang sudah turun tiba-tiba naik lagi walau tidak signifikan.

Perubahan berat badan mesti dilihat dari sudut pandang yang wajar saja, dan sebaiknya tdak terobsesi dengan angka dan skala.

Menurut Cynthia Sass, naik turunnya berat badan terjadi karena pada saat ditimbang bukan hanya massa otot dan lemak saja yang dihitung, tapi juga cairan, makanan dalam sistem pencernaan yang belum dicerna dan diserap, kotoran yang belum dibuang, serta glikogen atau bentuk penyimpanan karbohidrat dalam hati.

2. Tidak ingin orang lain tahu tentang diet yang sedang dijalani
Menurut Cynthia Sass, diet yang terlalu keras dapat mengakibatkan kondisi tubuh tidak sehat seperti stres, mudah tersinggung, susah tidur, kelelahan, turunnya sistem kekebalan tubuh dan rasa lapar terus menerus.

3. Percaya dirinya tergantung berat badan.
Bagi para pelaku diet, sudah menjadi rahasia umum bahwa percaya diri mereka naik manakala berat badannya turun. Demikian pula sebaliknya. Jadi jika muncul perasaan tertekan dan marah pada diri sendiri saat berat badan naik karena pengaruh fluktuasi, maka ini juga termasuk tanda-tanda diet yang terlalu ketat.

4. Menghabiskan  energi hanya untuk memikirkan diet & makanan
Mengontrol berat badan tentu saja baik, namun jangan sampai terus menerus memikirkan menu makanan yang mesti dikonsumsi agar berat badan tidak bertambah.

Jika kegiatan “memikirkan diet dan makanan” itu sudah menyita energi terlalu banyak bahkan mengganggu aktifitas, maka itu juga tanda diet yang dilakukan terlalu keras.

5. Menjaga jarak dengan teman & keluarga
Program diet untuk menurunkan berat badan adalah kegiatan yang sifatnya sangat personal. Jarang sekali ada diet yang sifatnya “berjemaah”.

Karena itu saat kita melakukan program diet, lingkungan teman-teman dan keluarga seringkali tidak sejalan dengan kemauan kita. ** Baca juga: Penggunaan Handphone Sebabkan Kualitas Sperma

Kondisi yang berbeda antara apa yang sedang kita lakukan dan apa yang teman dan keluarga lakukan, tak perlu menimbulkan jarak antara kita dengan mereka.(ilj/bbs)




Penggunaan Handphone Sebabkan Kualitas Sperma Menurun?

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Mungkin Anda pernah mendengar hubungan antara handphone dan kualitas sperma. Diketahui ada banyak faktor yang dapat menurunkan kualitas sperma. Sebuah penelitian, dikutip dari intisari-online.com, menunjukkan adanya kaitan antara penggunaan handphone dengan menurunnya kualitas sperma.

Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa sering bicara di handphone selama satu jam atau lebih setiap harinya, akan dua kali lipat lebih berisiko memilik kualitas sperma yang buruk dibanding bertelepon kurang dari satu jam.

Para ilmuwan mengimbau pria untuk tidak meletakkan handphone mereka terlalu lama di saku celana. Penelitian menemukan sebanyak 47 persen pria yang ponselnya berada dalam jarak sekitar 50 cm dari pangkal paha, memiliki kualitas sperma yang lebih rendah dibanding mereka yang meletakkan handphone lebih jauh.

Aktivitas elektromagnetik dan paparan panas dari handphone, menurut peneliti, menyebabkan sperma rusak.

Di Inggris, sebanyak 40 persen kasus pasangan mengalami infertilitas karena buruknya kualitas sperma. Buruknya kualitas sperma juga disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok dan minum alkohol. ** Baca juga: Tetap Makan Sehat di Tempat Kerja

“Saatnya para pria perlu memikirkan kesejahteraan mereka dan mencoba untuk berhenti kecanduan ponsel,” ujar Profesor Gedis Grudzinskas, seorang konsultan kesuburan di St George Hospital, London.(ilj/bbs)




Tetap Makan Sehat di Tempat Kerja

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Tidak sedikit para pekerja kantoran yang lalai atau tidak terlalu memperhatikan kandungan gizi makanan yang dikonsumsi di tempat kerja. Sebagian besar makanan yang dikonsumsi bersifat cepat saji, sehingga tidak memiliki kandungan gizi yang mencukupi.

Hal itu tentu saja tidak baik bagi kesehatan. Nah, bagaimana kiat untuk tetap sehat di tempat kerja? Berikut uraiannya dikutip dari kumpulan.info/sehat:

1. Jangan abaikan sarapan
Sarapan akan meningkatkan produktivitas karena dapat mengurangi kelelahan, rasa kantuk dan membantu agar Anda dapat berkonsentrasi dengan baik. Pada saat bangun tidur, metabolisme otak meningkat sehingga dibutuhkan glukosa sebagai tenaga. Glukosa dalam tubuh pada pagi hari menurun karena Anda tidak makan semalaman ketika tidur.

2. Jangan lewatkan makan siang
Makan siang di tempat kerja penting karena selain untuk mengisi perut, juga merupakan waktu agar tubuh Anda beristirahat sejenak. Sebaiknya makan siang tidak dilakukan di meja kerja, tetapi beranjak dari meja kerja akan membantu agar tubuh dan pikiran kembali segar serta memperbaiki mood Anda.

3. Camilan
Aturan ngemil adalah memperhatikan porsi dan kalori camilan. Jangan sampai karena terkesan kecil dan tidak mengenyangkan, Anda memasukkan kalori terlalu banyak dari cemilan. Hal ini dapat menyebabkan berat bdan bertambah. Hindari juga makanan yang digoreng karena mengandung lemak yang berlebih.

4. Teh &  kopi
Porsi teh atau kopi yang diperbolehkan adalah satu sendok teh atau kopi dengan gula setengah sendok, dan tidak melebihi dua cangkir sehari. Akan lebih baik jika tidak dicampur creamer atau gula karena akan meningkatkan kalori.

5. Makan malam sehat
Porsi karbohidrat saat makan malam sebaiknya dikurangi. Jika harus lembur dan memilih makan di rumah, untuk menahan rasa lapar, Anda dapat memilih snack yang sehat atau buah-buahan. ** Baca juga: Detoks Alami Dengan Konsumsi Makanan Ini

Mengonsumsi makanan sehat akan membantu Anda menerapkan pola hidup sehat.(ilj/bbs)




Detoks Alami Dengan Konsumsi Makanan Ini

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Pada fisiologi, detoksifikasi (bahasa Inggris: detoxification, detox) adalah lintasan metabolisme yang mengurangi kadar racun di dalam tubuh, dengan penyerapan, distribusi, biotransformasi dan ekskresi molekul toksin.

Bagaimana melakukan detoks sendiri? Diketahui, ada makanan yang secara alami dapat membantu proses detoksifikasi racun dari dalam tubuh manusia, dikutip dari  intisari-online.com.

Hal ini tentu sangat baik, sebab tumpukan racun serta zat yang tak dibutuhkan dalam tubuh dapat dikeluarkan dengan bantuan makanan ini. Apa saja jenis makanan tersebut? Simak uraiannya, seperti dilansir Magforwomen:

1. Jeruk nipis/lemon
Kedua jenis jeruk ini kaya vitamin C, yang membantu dalam proses detoks lengkap dari tubuh. Selain itu juga mengandung enzim yang dapat mentransfer racun dari sistem pencernaan untuk dibuang. Konsumsi air jeruk hangat dapat menyeimbangkan Ph tubuh sebab bersifat alkali acid.

2. Selada air
Selada air punya nutrisi detoksifikasi yang sangat baik, sebab kaya vitamin B, B1, seng, dan vitamin E. Membantu membawa keluar racun dan cairan tubuh yang tak berguna sehingga baik untuk detoksifikasi lengkap.

3. Bawang putih
Bawang putih kaya senyawa sulfat yang merupakan agen detoksifikasi alami bagi tubuh. Selain itu, bawang putih juga kaya antioksidan dan punya sifat anti bakteri. Kandungan yang membantu membuang racun dari tubuh adalah senyawa bernama allicin, dan baik jika dikonsumsi dalam keadaan mentah.

4. Kubis
Makanan ini berserat tinggi sehingga baik untuk membersihkan sistem pencernaan dan proses detox tubuh. Kubis yang dikonsumsi mentah memiliki sifat diuretic sehingga bisa membersihkan racun pada ginjal. Selain itu, vitamin K, E, serta asam folatnya baik untuk pencernaan.

5. Sayuran hijau
Klorofil yang dimiliki sayuran berhijau daun baik bagi pencernaan manusia. Manfaatnya selain untuk proses detoksifikasi, juga baik untuk kecantikan dan kesehatan. ** Baca juga: Lebih Dekat Dengan Binge Eating Disorder

Mudah dan murah khan?(ilj/bbs)




Lebih Dekat Dengan Binge Eating Disorder

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Pernahkan Anda mengalami  makan berlebihan dalam waktu singkat secara teratur dan seakan kehilangan diri saat makan? Jika jawabannya adalah pernah, mungkin saja Anda mengalami Binge Eating Disorder.

Gangguan ini, seperti dikutip dari artikelkesehatan99.com, dapat mempengaruhi kesehatan seseorang dalam banyak cara, Namun dua dari risiko utama yang akan dialaminya adalah kenaikan berat badan dan obesitas.

Dua pertiga dari mereka yang mengalami gangguan Binge Eating umumnya mengalami obesitas, walaupun orang dengan berat badan normal juga bisa saja memiliki gangguan ini.

Bagaimana gejala Binge Eating Disorder?
1. Sering makan sendirian
2. Makan dengan cepat.
3. Tetap makan walau sudah kenyang atau saat tidak lapar sekalipun.
4. Makan dalam jumlah yang sangat besar.
5. Mengalami depresi dan kecemasan.
6. Merasa bersalah, tertekan marah, dan malu
7. Sering diet, namun tidak mengalami penurunan berat badan.
8. Jika kehilangan berat badan, akan naik kembali dengan cepat, secara berulang-ulang (seperti diet yo-yo).
9. Merasa terisolasi dan sulit mengungkapkan perasaan.

Jika Anda mengalami Binge Eating Disorder, disarankan untuk segera mencari bantuan medis, karena umumnya gangguan makan ini tidak bisa sembuh dengan sendirinya. ** Baca juga: Penyebab Makan Banyak Tetap Kurus

Namun apabila Anda belum siap untuk berkonsultasi dengan tenaga medis, bicarakanlah secara terbuka masalah gangguan makan yang dialami, dengan orang terdekat atau orang yang Anda percaya.(ilj/bbs)




Penyebab Makan Banyak Tetap Kurus

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Mungkin Anda sering merasa heran melihat teman atau saudara yang tetap bertubuh kurus, meskipun porsi makannya kadang dua kali orang normal. Mengapa hal itu bisa terjadi? Beberapa penyebab di bawah ini, seperti dikutip dari klikdokter.com, semoga dapat menjawab rasa penasaran Anda.

1. Faktor genetik
Seseorang dengan tipe tubuh ektomorf, memiliki kecenderungan untuk tetap kurus terlepas dari pola makan yang banyak. Mereka yang termasuk golongan ini membutuhkan asupan kalori lebih banyak. Jika Anda mengalami keluhan susah naik berat badan, cobalah tingkatkan kalori makanan dan olahraga teratur.

2. Keganasan
Infeksi keganasan juga dapat menyebabkan penurunan berat badan. Keganasan adalah pertumbuhan yang tidak terkontrol dari sebuah sel. Pertumbuhan tidak terkontrol ini dapat menyebar dan menyebabkan gangguan pada berbagai organ tubuh yang lain, seperti gangguan pada tulang, hati atau paru.

Gejala keganasan tergantung dari sel yang terlibat. Salah satu contoh keganasan adalah keganasan getah bening. Keganasan tipe ini akan menyebabkan seorang pasien mengeluh cepat lelah, adanya benjolan di tubuh dan mudah terkena infeksi.

Oleh karena itu perlu mewaspadai tanda benjolan yang muncul yang diiringi sulit gemuk. Atau lebih jauh cermati gejala infeksi lainnya.

3. Hipertiroid
Hipertiroid adalah keadaan hormon tiroid yang berlebihan di dalam peredaran darah. Kelebihan hormon tiroid dapat menyebabkan keluhan berupa tangan gemetar, tidak tahan panas dan penurunan berat badan, yang disebabkan karena kondisi metabolisme yang berlebihan akibat berlebihnya hormon tiroid.

4. Infeksi
Infeksi dapat menyebabkan penurunan berat badan atau berat badan yang sulit naik. Infeksi yang sering dihubungkan dengan penurunan berat badan adalah infeksi oleh kuman Tuberkulosis.

Kuman Tuberkulosis dapat menyebabkan gejala seperti batuk, sesak napas atau demam yang tidak terlalu tinggi. ** Baca juga: Kenali Bulimia Nervosa Lebih Dekat

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)




Kenali Bulimia Nervosa Lebih Dekat

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Bulimia Nervosa adalah kelainan cara makan yang terlihat dari kebiasaan makan berlebihan yang terjadi secara terus menerus. Kelainan pola makan ini sering terjadi pada wanita.

Merupakan suatu bentuk penyiksaan terhadap diri sendiri. Hal yang paling sering dilakukan oleh lebih dari 75 persen orang dengan bulimia nervosa adalah membuat dirinya muntah, kadang-kadang disebut pembersihan, puasa, serta penggunaan laksatif, enema, diuretik, dan olahraga yang berlebihan juga merupakan ciri umum.

Pengidap bulimia akan melahap makanan dalam jumlah berlebihan, kemudian mengeluarkannya dari tubuh secara paksa dengan muntah atau menggunakan obat pencahar.
Cara yang tidak sehat ini dilakukan oleh pengidap untuk melenyapkan kalori berlebih yang telah dikonsumsi agar berat badannya tetap terjaga.

Penelitian memperkirakan terdapat sekitar delapan dari 100 wanita yang mengidap kelainan ini. Sebagian besar dialami oleh wanita pada usia 16-40 tahun.

Indikasi utama bahwa seseorang mengidap bulimia, dikutip dari alodokter.com, adalah mengonsumsi makanan secara berlebihan, meski pengidap tidak merasa lapar.
Proses ini dapat terpicu oleh masalah emosional, seperti stres atau depresi.

Pengidap kemudian merasa bersalah, menyesal, dan membenci diri sendiri sehingga akan memaksa tubuh untuk mengeluarkan semua asupan kalori yang telah masuk.

Pengidap bulimia setidaknya mengalami siklus ini lebih dari dua kali dalam seminggu selama minimal tiga bulan. Selain cara tidak sehat tersebut, terdapat beberapa gejala lain yang menandakan bulimia. Di antaranya adalah:

1.  Sangat terpaku pada berat badan serta bentuk tubuh, terkadang hingga terasa tidak masuk akal.
2.  Selalu beranggapan negatif terhadap bentuk tubuhnya sendiri.
3.  Takut gemuk atau merasa kegemukan.
4.  Sering lepas kendali saat makan, misalnya terus makan sampai sakit perut atau makan dengan porsi berlebihan.
5.  Enggan makan di tempat-tempat umum atau di depan orang lain.
6.  Sering bergegas ke kamar mandi setelah makan.
7.  Memaksakan diri untuk muntah, terutama dengan memasukkan jari ke kerongkongan.
8.  Memiliki gigi dan gusi yang rusak.
9.  Berolahraga berlebihan.
10. Menggunakan obat pencahar, diuretik, atau enema setelah makan.
11. Menggunakan suplemen atau produk herba untuk menurunkan berat badan.

Penyebab utama bulimia belum diketahui secara pasti. Banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengidap kelainan ini. Faktor-faktor pemicu tersebut meliputi masalah psikologis, seperti rendah diri, depresi, stres, perfeksionisme, gangguan stres pascatrauma (PTSD), serta gangguan obsesif komplusif (OCD).

Bagian tersulit sekaligus terpenting bagi penderita bulimia adalah untuk mengakui kelainan yang mereka alami. Langkah ini sangat signifikan agar pengidap memiliki keinginan untuk sembuh dan bersedia untuk menjalani pengobatan. ** Baca juga: Ini Manfaat Wadah Minum Dari Tembaga

Langkah pengobatan untuk bulimia umumnya membutuhkan waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Dukungan penuh dari teman serta keluarga juga berperan penting. Karena itu, pengidap serta keluarga dianjurkan untuk bersabar dalam menjalaninya.(ilj/bbs)




Ini Manfaat Wadah Minum Dari Tembaga

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Tembaga adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Cu dan nomor atom 29. Lambangnya berasal dari bahasa Latin Cuprum. Tembaga merupakan konduktor panas dan listrik yang baik.

Selain itu unsur ini memiliki korosi yang cepat sekali. Tembaga murni sifatnya halus dan lunak, dengan permukaan berwarna jingga kemerahan.

Penggunaan peralatan dari bahan tembaga telah dilakukan sejak zaman dahulu. Menurut penelitian, dikutip dari lifestyle.analisadaily.com, air yang didiamkan dalam wadah tembaga selama semalaman, akan sangat baik dikonsumsi oleh tubuh.

Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan air yang disimpan menggunakan wadah tembaga seperti dilansir dari Boldsky:

1. Membunuh bakteri berbahaya
Tembaga dapat menghilangkan bakteri E.Coli yang bisa menyebabkan keracunan makanan. Tembaga juga dapat digunakan sebagai alat pemurnian mikroba dalam air minum.

2. Menurunkan berat badan
Mengkonsumsi air yang disimpan dalam wadah tembaga, diyakini bisa membantu memperlancar sistem pencernaan. Hal itu dikarenakan tubuh akan membakar lebih banyak lemak sehingga proses penurunan berat badan terjadi lebih cepat.

3. Membantu kinerja otak
Tembaga membantu dalam sintesis fosfolipid serta membantu pembentukan selubung mielin sehingga bisa membuat otak bekerja lebih cepat.

4. Memperlambat proses penuaan
Air dalam wadah tembaga merupakan obat alami untuk memperlambat proses penuaan. Sebab air dalam wadah tembaga merupakan sumber antioksidan yang dapat melawan radikal bebas dalam tubuh. Hal ini juga membantu pembentukan sel-sel baru untuk menggantikan sel-sel tubuh yang telah rusak.

5. Anti-inflasi
Tembaga dikemas dengan sifat anti-inflamasi yang dapat memperkuat tulang dan sistem kekebalan tubuh sehingga mengurangi rasa sakit dan nyeri akibat arthritis, rheumatoid arthritis dan jenis lain dari  masalah radang sendi. ** Baca juga: Saling Mencintai Bikin Jantung Anda Sehat Lho

Berniat mencoba?(ilj/bbs)




Saling Mencintai Bikin Jantung Anda Sehat Lho

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang.

Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apa pun yang diinginkan objek tersebut.

Sikap saling mencintai, seperti dikutip dari dokter.id, selain akan membuat Anda yakin untuk berkomitmen dan menjalin hubungan yang lebih serius, juga mempunyai efek yang juga luar biasa, yaitu membuat jantung Anda semakin sehat.

Ini dia alasannya:

1. Terhindar dari kebiasaan buruk
Saat masih sendiri, mungkin banyak orang yang kurang peduli pada kesehatan tubuhnya. Kebiasaan seperti merokok, minum alkohol, bekerja sampai larut malam, terlalu sering bepergian dan beberapa hal lain yang mungkin sering dilakukan saat masih sendiri, dapat merusak jantung Anda.

Berbeda halnya bila Anda sudah memiliki pasangan, akan ada seseorang yang mengingatkan Anda untuk terus hidup sehat. Perasaan cinta yang dimiliki akan mendorong Anda untuk menuruti hal-hal baik yang disarankan olehnya.

2. Terhindar dari stres
Saat seseorang mengalami stres, tubuhnya akan mengeluarkan hormon kortisol yang menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku. Hormon norepinephrine akan diproduksi tubuh saat menderita stres, yang akan mengakibatkan naiknya tekanan darah. Kehidupan dan masalah yang dihadapi akan membuat orang sering merasa stres.

Namun akan berbeda bila sudah memiliki pasangan. Anda bisa membagi setiap masalah yang dihadapi, akan ada seseorang yang mendengarkan keluh kesah, membantu mencari solusi dan memberi dorongan semangat agar Anda bisa terus berdiri tegak menghadapi semua masalah yang ada. Hal-hal ini yang akan membuat Anda terhindar dari stres.

3. Mendapatkan banyak pelukan
Rasa saling mencintai akan membuat Anda dan pasangan saling memberikan pelukan. Pada saat Anda berpelukan, jantung Anda akan berdetak lebih lambat dan akan terasa lebih rileks. Berpelukan dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

Pelukan juga membantu memproduksi hormon oksitosin dan endorfin yang akan menurunkan tingkat stres dan membuat Anda merasa lebih bahagia. ** Baca juga: Mengapa Sering Mengalami Rasa Sangat Lapar?

So, cintai senantiasa suami atau istri Anda.(ilj/bbs)