Kepribadian Seseorang Bisa Dibaca Dari Hal Sepele

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Kepribadian adalah keseluruhan cara seorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain. Kepribadian paling sering dideskripsikan dalam istilah sifat yang bisa diukur yang ditunjukkan oleh seseorang.

Pada dasarnya, seperti dikutip dari idntimes.com, Anda dapat menilai kepribadian seseorang, dimulai dari hal yang sepele. Ini dia uraiannya:

1. Lewat tulisan tangan
Berdasarkan studi, cara seseorang menulis dan ukuran tulisan, bisa memberitahukan soal kepribadian orang tersebut. Menurut riset National Pen Company, tulisan tangan yang kecil menunjukkan bahwa penulisnya adalah sosok yang pemalu. Demikian pula sebaliknya.

2. Warna kesukaan
Menurut Psychology Today, warna paling dominan pada baju yang dipakai dapat menunjukkan kepribadian seseorang. Jika Anda sering memakai baju warna hitam, menunjukkan orang yang sensitif dan artistik. Sementara orang yang suka warna merah dan cerah menunjukkan bahwa dia penuh semangat.

3. Kebiasaan menggigit kuku tangan
Kebiasaan tubuh yang repetitif juga bisa menungkap karakter seseorang. Menggigit kuku adalah salah satu contohnya. Menurut sebuah riset, seseorang yang suka menggigit kuku menunjukkan sosok yang perfeksionis. Selain itu juga mudah gugup dan gelisah.

4. Tipe sepatu
Menurut psikolog, Anda bisa melihat karakter seseorang hanya dengan melihat sepatu yang dikenakan. Cukup dengan menganalisis soal harga, gaya, warna dan kondisi sepatu, Anda bisa dengan mudah menebak karakteristik personal si pemilik sepatu, berdasarkan gaji, jenis kelamin, bahkan umur.

5. Mata
Mata adalah salah satu organ yang tidak pernah bohong untuk menunjukan kepribadian. Mata adalah cerminan jiwa. Mata bisa berkata lebih banyak dari apa yang terlihat.

Menurut studi, orang dengan mata biru cenderung alkoholik dan susah untuk diajak kerjasama, dibandingkan dengan orang bermata gelap. Semakin seseorang menolak kontak mata, maka ia memiliki kesulitan mengendalikan dirinya sendiri.

6. Kebiasaan tepat waktu
Sering terlambat ke sebuah acara menunjukkan bahwa Anda tak bisa berpikir positif pada diri sendiri, dan tak peduli dengan kerugian yang orang lain dapatkan karena keterlambatan tersebut.

Kesulitan untuk tepat waktu juga menunjukkan kurangnya empati dan respek terhadap orang lain. Sebaliknya, jika Anda selalu tepat waktu, bahkan datang lebih awal, Anda adalah sosok yang menghargai orang lain dan penuh motivasi.

7. Cara menggenggam tangan ketika bersalaman
Orang dengan genggaman tangan erat menunjukkan tingginya percaya diri dan memiliki karakter yang kuat. Orang seperti ini biasanya ekstrovert dan ekspresif terhadap apa yang dirasakan. Sebaliknya, orang dengan genggaman tangan lemah biasanya cepat menyerah terhadap setiap tantangan yang ada. ** Baca juga: Sikap Optimis Bikin Anda Sehat

Kepribadian seperti apa yang Anda miliki?(ilj/bbs)




Sikap Optimis Bikin Anda Sehat

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6- Optimisme adalah paham keyakinan atas segala sesuatu dari segi yang baik dan menyenangkan, serta sikap selalu mempunyai harapan baik dalam segala hal. Untuk mengetahui optimis tidaknya seseorang, dapat diketahui cara berpikir dia terhadap penyebab terjadinya suatu peristiwa.

Penelitian Illinois University, dikutip dari womenshealth.co.id, menunjukkan bahwa seseorang dengan tingkat optimisme yang sangat tinggi memiliki sistem kardiovaskular yang lebih sehat dibandingkan dengan orang yang pesimistis.

“Sikap optimistis terkait erat dengan tekanan gula darah yang baik dan kadar kolesterol yang baik dibandingkan dengan sikap pesimistis,” ungkap Rosalba Hernandez, pemimpin penelitian.

Menurutnya, segala kebaikan ini tidak lepas dari kebiasaan orang yang optimis yang cenderung lebih aktif bergerak, tidak merokok, dan memiliki indeks masa tubuh yang ideal. ** Baca juga: Waduh, Gemar Posting Foto Makanan di Medsos Tunjukkan Masalah Kesehatan?

Jadi, jangan putus asa dan selalu optimis dalam segala hal ya.(ilj/bbs)




Waduh, Gemar Posting Foto Makanan di Medsos Tunjukkan Masalah Kesehatan?

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Zaman sekarang, banyak orang yang gemar memposting makanan atau minuman pada beberapa media sosial seperti Facebook,  Instagram, Path, Twitter. Biasanya postingan itu dilakukan sebelum minuman atau makanan tersebut disantap.

Namun tahukah Anda jika perilaku seperti itu dapat menjadi pertanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius, seperti kegemukan?

Diungkapkan mental health chair untuk Canadian Obesity Network, Dr. Valerie Taylor, orang yang kerap memposting makanan di media sosial menganggap makanan punya peranan sangat penting dalam hidup mereka.

“Anda tidak memotret siapa yang makan bersama bersama Anda. Anda malah memotret makanan yang Anda makan,” ujar Dr. Taylor, dikutip dari id.theasianparent.com

Dikatakan Taylor, kita makan bukan untuk mendapatkan nutrisi saja. Riset menunjukkan, makanan kini lebih punya peran psikologis dalam kehidupan sehari-hari. Hal itulah yang menyebabkan masalah kegemukan belakangan ini.

“Kita memotret semua hal yang penting bagi kita. Buat sebagian orang, hal yang menjadi fokus adalah makanannya. Hal lain seperti lokasi atau tuan rumah acara malah tidak penting.” ** Baca juga: Ingin Sehat & Panjang Umur? Miliki Sahabat

Bagaimana pendapat Anda? (ilj/bbs)




Ingin Sehat & Panjang Umur? Miliki Sahabat

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Persahabatan atau pertemanan adalah istilah yang menggambarkan perilaku kerjasama dan saling mendukung antara dua atau lebih entitas sosial. Entititas merupakan sesuatu yang memiliki keberadaan unik dan berbeda, walaupun tidak harus dalam bentuk fisik.

Istilah persahabatan menggambarkan suatu hubungan yang melibatkan pengetahuan, penghargaan dan afeksi. Sahabat akan menyambut kehadiran sesamanya dan menunjukkan kesetiaan satu sama lain, seringkali hingga pada altruisme.

Namun bagi banyak orang, persahabatan seringkali tidak lebih daripada kepercayaan bahwa seseorang atau sesuatu tidak akan merugikan atau menyakiti mereka.

Sebuah penelitian oleh Pusat Studi Ageing di Flinders University, dikutip dari vemale.com, yang diikuti oleh hampir 1.500 orang tua selama 10 tahun, menemukan bahwa mereka yang memiliki banyak teman, hidup 22 persen lebih lama dibanding mereka yang memiliki sedikit teman.

Teman-teman yang baik, menurut peneliti, akan mencegah dan menolong Anda keluar dari kebiasaan buruk seperti merokok dan mabuk-mabukkan.

Selain itu juga akan mendorong Anda untuk memiliki rasa percaya diri yaang tinggi, menghibur di kala depresi dan menawarkan dukungan saat Anda membutuhkan.

Semakin bertambahnya usia, biasanya seseorang akan semakin selektif dalam memilih teman, sehingga bisa memiliki lebih banyak waktu dengan teman-teman baiknya.

Penelitian lain pun menyebutkan bahwa kesepian dapat mempertinggi penurunan kemampuan fungsional dan bahkan kematian.

Penelitian terhadap para pasien penderita gangguan kardiovaskular aterotrombosis menunjukkan, pasien yang hidup sendiri cenderung tiga persen lebih cepat meninggal dibanding pasien yang dikelilingi teman atau keluarga.

Disebutkan, pasien dengan penyakit kronis seperti sakit jantung akan mendapat banyak keuntungan dari dukungan sosial yang kuat seperti perawatan kesehatan, hiburan dan dukungan moral dan tak jarang juga dukungan materi.

Temuan ilmiah terbaru juga mengungkapkan bahwa orangtua yang tinggal sendiri, mengalami peningkatan penurunan kemampuan untuk berjalan, mandi, memanjat tangga, dan ya, juga peningkatan risiko kematian.

Kesepian dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih tinggi (22,8 persen vs 14,2 persen untuk mereka yang tidak kesepian).

Bagaimana kesepian dan hidup sendiri mendorong orang untuk meninggal lebih cepat, ini adalah sesuatu yang masih belum bisa dijelaskan korelasi langsungnya oleh para ahli. Studi ini menggarisbawahi manfaat mempertahankan hubungan yang kuat dengan orang-orang di sekitar Anda.

Secara umum, wanita lebih baik dalam menjaga persahabatan ketimbang pria.

Dikatakan Shelley E. Taylor, PhD, seorang profesor psikologi di UCLA, wanita cenderung mencari teman. Mereka mengatasi stres dengan cara melindungi dan memelihara temannya yang sedang dalam kondisi tertekan.

Atau bagi wanita yang sedang menghadapi masalah, mereka cenderung mencari dukungan moral dari orang lain. Persahabatan seperti ini membuat wanita mendapat lebih banyak keuntungan psikis dibanding pria.

Sebaliknya, persahabatan antar pria lebih bersifat teknis atau altruisme (perhatian terhadap kesejahteraan orang lain tanpa memperhatikan diri sendiri).

Persahabatan pria lebih tentang membantu satu sama lain, seperti memperbaiki mesin pemotong rumput atau mobil yang rusak. Jarang ada persahabatan pria yang mengandung konten emosional. Hasilnya, pria mendapat keuntungan emosi lebih sedikit dari persahabatannya ketimbang wanita. ** Baca juga: Benarkah Sering Selfie Bikin Kulit Cepat Keriput?

Siapa saja sahabat Anda?(ilj/bbs)




Benarkah Sering Selfie Bikin Kulit Cepat Keriput?

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Di mana-mana, sebagian besar orang gemar berselfie ria alias mengambil foto diri sendiri dengan menggunakan kamera digital atau kamera ponsel. Nah, jika Anda termasuk orang yang sering selfie, tampaknya harus berhati-hati karena konon bisa membuat Anda mengalami penuaan kulit lebih dini.

Seorang blogger asal Inggris, Mehreen Baig, sering melakukan selfie yaitu sebanyak 50 kali setiap hari. Dikutip dari m.detik.com, ketika pergi ke dokter kulit, ditemukan bahwa cahaya dari ponsel menyebabkan kulitnya menua lebih dini.

Simon Zokaie, seorang dokter kecantikan, mengatakan bahwa cahaya dari ponsel menyebabkan munculnya noda hitam pada wajah serta berbagai kerusakan kulit lainnya yang berada di lapisan bawah permukaan kulit.

Namun, benarkah selfie membuat kulit menua lebih cepat?

Menurut Joshua Zeichner, seorang asisten profesor di Mount Sinai Medical Center, New York Amerika, terdapat suatu bukti yang menyatakan bahwa cahaya berperan besar dalam proses penuaan kulit.

Cahaya dapat mengakibatkan perputaran produksi pigmen kulit yang mengarah kepada timbulnya dark spot atau noda hitam dan meningkatkan kerusakan kolagen yang menyebabkan keriput.

“Hal ini juga dapat membuat oksigen reaktif yang merusak kulit dan menyebabkan penuaan kulit dini serta berpotensi untuk menimbulkan kanker kulit,” jelas Joshua seperti dilansir dari Allure.

Memang tidak ada cara khusus untuk menghindari paparan cahaya secara keseluruhan, namun membatasi diri berada di depan komputer dan penggunaan ponsel, setidaknya dapat membantu mengatasi permasalahan tersebut.

Scott Dunbar, seorang dokter kulit, memiliki pendapat berbeda. Dikatakan, meski sebagian orang meyakini bahwa paparan cahaya dapat menyebabkan berbagai kerusakan kulit, tidak ada bukti bahwa cahaya dengan intensitas tinggi dapat memberikan banyak kontribusi dalam hal penuaan kulit dini.

“Dari berbagai sumber data yang ada, sinar UV yang memberikan dampak kerusakan lebih besar dan jauh lebih berbahaya bagi kulit dari cahaya komputer dan ponsel. Bahkan jika penuaan kulit terjadi akibat cahaya komputer, hal tersebut kecil kemungkinannya untuk terjadi, ” jelas Scott.

Namun kedua dokter tersebut menegaskan pentingnya merawat dan menjaga kulit dari paparan sinar, baik sinar matahari maupun sinar ponsel dan komputer dengan menggunakan tabir surya. ** Baca juga: Waspada, Ini Tiga Penyakit yang Bisa Menular Lewat Ciuman

Jadi, jangan lupa menggunakan krim wajah dan perawatan lainnya yang menunjang sebelum berselfie ria ya.(ilj/bbs)




Waspada, Ini Tiga Penyakit yang Bisa Menular Lewat Ciuman

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Sebagai pasangan suami istri atau kekasih, sesi berciuman adalah hal yang tidak terlewatkan. Ciuman bibir merupakan salah satu aktivitas intim yang biasa dilakukan sebagai ekpresi rasa sayang atau cinta.

Namun di balik itu, terdapat beberapa hal yang merugikan kesehatan, yang bisa menular lewat aktivitas ciuman. Berikut uraiannya, dikutip dari monitorday.com:   

1. Flu   
Penyakit ini sangat mudah menyerang terutama kepada orang yang mempunyai daya tahan tubuh lemah. Penularannya melalui kontak fisik langsung dengan penderita, dan melalui pertukaran cairan seperti air mulut atau lendir dari hidung.   

Jika berciuman dengan penderita flu atau pilek, maka virus akan sangat mudah berpindah ke tubuh Anda.   

2. Glandular Fever    
Glandular fever (demam kelenjar) atau kissing disease adalah istilah umum untuk infeksi virus yang disebut infeksi mononukleosis, disebabkan oleh virus Epstein-Barr. Virus ini menyebar melalui air liur dan infeksi terjadi melalui kontak.

3. Herpes   
Herpes merupakan penyakit kulit radang kulit yang menyebabkan munculnya gelembung-gelembung berisi air pada kulit penderita. Herpes umumnya muncul di mulut dan pinggang bagian atas.

Disebabkan oleh virus. Herpes yang menyerang mulut disebut herpes simplex dan munculnya seperti sariawan di bibir, dan penyakit ini sangat mudah tertular melalui ciuman. ** Baca juga: Mengapa Waktu Terbaik Aerobik Adalah Sore Hari?

Meskipun sayang terhadap pasangan, tetap harus waspada saat berciuman ya.(ilj/bbs)




Mengapa Waktu Terbaik Aerobik Adalah Sore Hari?

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Salah satu olahraga yang banyak dipilih adalah senam aerobik. Sebagian orang melakukan aerobik pada pagi hari sebelum berangkat ke tempat aktivitas. Sisanya lebih memilih malam hari sepulang bekerja.

Sebenarnya, kapan sih waktu yang tepat untuk melakukan senam aerobik?

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat, dikutip dari wolipop.detik.com, waktu berolahraga paling baik tergantung dari jenis aktivitas yang akan dilakukan.

Dr Boris Medarov yang memimpin penelitian mengungkapkan bahwa aerobik dan jenis latihan kardiovaskular (memicu detak jantung) lainnya terbaik dilakukan saat sore, sekitar pukul 16.00 WIB.

“Setiap bagian tubuh punya ritmenya masing-masing,” tutur Profesor Michael Hastings, ilmuwan dari Medical Research Council, Cambridge University.

Kembali ke penelitian Dr Boris, setelah menganalisa paru-paru terhadap 4.853 pasien, ditemukan bahwa fungsi pernapasan berada di puncak terbaiknya antara pukul 16.00 WIB-17.00 WIB.

Memang menjadi sebuah tantangan untuk berolahraga di waktu-waktu ini, mengingat tubuh biasanya sudah lelah karena pekerjaan sehingga kurang termotivasi.

“Tapi fungsi paru-paru justru paling baik di waktu ini. Maka dari itu olahraga atau melakukan aktivitas fisik lainnya di sore hari membuat kita bisa mendapatkan hasil yang lebih optimal,” ujar Boris, seperti dikutip dari Daily Mail.

Nah, jika Anda ingin latihan yang berbasis angkat beban, entah itu bisep dan trisep dengan barbel, push-up, pull-up atau TRX, disarankan melakukannya antara pukul 18.00 WIB-20.00 WIB, untuk hasil yang maksimal bagi pembentukan otot.

Pada waktu-waktu tersebut, kekuatan otot, pegangan tangan dan fleksibilitas sedang dalam kondisi terbaiknya.

Usai berolahraga, Anda pun disarankan makan camilan kaya protein untuk mengembalikan tingkat gula darah dan memberikan nutrisi yang penting bagi pemulihan otot, misalnya telur rebus, roti dengan selai kacang, kacang-kacangan atau susu cokelat. ** Baca juga: Jurus Tepat Gunakan Ponsel Agar Tak Ganggu Konsentrasi Kerja

Yuk jadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup.(ilj/bbs)




Jurus Tepat Gunakan Ponsel Agar Tak Ganggu Konsentrasi Kerja

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Tanpa disadari, seringkali saat sedang menyelesaikan pekerjaan kantor, Anda pun memainkan ponsel, entah itu sekadar melihat gallery, membalas SMS, WA atau BBM. Nah, dalam survei terbaru oleh CareerBuikder, dikutip dari womenshealth.co.id, para pekerja menganggap e-mail, media sosial, dan panggilan di ponsel, bersamaan dengan gangguan klasik seperti rapat dan bergosip, sebagai sesuatu yang kerap merusak fokus.

“Banyak juga orang yang ‘sibuk’ sepanjang hari, tetapi hanya sedikit hal penting yang diselesaikan,” jelas Maura Thomas, kepala pelatih produktivitas di RegainYourTime.com

Jadi, bagaimana menggunakan ponsel secara tepat agar tidak mengganggu konsentrasi kerja?

1. Beri jarak
Simpan ponsel Anda dalam tas atau laci meja kerja. Jika ponsel diletakkan pada tempat yang perlu usaha untuk mengambilnya, maka Anda cenderung akan jarang memeriksanya meskipun ada pesan yang masuk.

2. Buang aplikasi favorit pada tampilan muka
Singkiran semua aplikasi seperti games atau apa pun yang menjadi favorit, sehingga Anda tidak tergoda untuk membuka atau memainkannya. ** Baca juga: Apa Arti Warna Pada Sperma?

Gunakan ponsel secara bijaksana untuk hal-hal yang lebih berguna (penting) agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.(ilj/bbs)




Apa Arti Warna Pada Sperma?

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Sperma adalah sel dari sistem reproduksi laki-laki. Bentuk seperti kecebong, dan terbagi menjadi tiga bagian yaitu kepala, leher dan ekor. Mungkin selama ini yang Anda ketahui adalah warna sperma hanya dua yaitu putih atau kekuningan. Ternyata dalam dunia medis, dikenal empat kategori warna sperma lho.

Nah, apa arti warna sperma dan hubungannya dengan indikasi kesehatan? Berikut uraiannya, dikutip dari bintang.com:

1. Sperma berwarna putih-keabuan-kekuningan
Disebut sebagai mani yang sehat, dilansir dari healthylife.com. Untuk mendapatkan sperma sehat, Anda butuh asupan gizi yang baik untuk tubuh sekaligus menjaga makanan dan tetap berolahraga secara teratur.

2. Sperma berwarna merah-coklat
Kemungkinan ada pembuluh darah pecah di prostat, infeksi, hingga kanker.

3. Sperma kuning hijau keemasan
Mengindikasikan adanya infeksi, termasuk infeksi prostat. Bisa juga kemungkinan terkena penyakit menular seksual yang membuat Anda serasa kencing nanah.

4. Sperma kuning
Menunjukkan sperma bercampur urine. Atau bisa jadi Anda tengah mengkonsumsi antibiotik. Selama tidak berubah warna, Anda jangan khawatir. ** Baca juga: Benarkah Jika Jodoh Itu Memiliki Kemiripan Wajah?

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)




Benarkah Jika Jodoh Itu Memiliki Kemiripan Wajah?

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Sering kita mendengar bahwa pasangan kekasih yang memiliki kemiripan wajah akan berjodoh. Tidak hanya fisik, kepribadian dan hal-hal yang mereka sukai pun dapat memiliki kesamaan. Benarkah anggapan tersebut?

Menurut penelitian, dikutip dari alodokter.com, seseorang lebih tertarik pada orang yang memiliki karakteristik wajah yang mirip.

Hal ini terjadi karena kita cenderung lebih percaya pada orang yang memiliki wajah mirip, karena orang tersebut sudah seperti keluarga kita sendiri. Namun untuk menghindari hubungan sedarah, kita beralih ke orang lain yang memiliki wajah mirip.

Penelitian juga menemukan bahwa banyak pasangan yang memiliki karakteristik wajah atau daya tarik fisik yang sama. Kemiripan ini lebih cenderung membentuk hubungan jangka panjang.

Kemiripan non fisik yang terjadi pada dua sejoli juga mungkin bisa terjadi karena orang cenderung mengubah dirinya atau mulai menyukai hal-hal baru yang disukai juga oleh lawan jenisnya.

Misalnya, Anda mulai tertarik dengan aliran musik tertentu ketika tahu pasangan pun menyukai jenis musik seperti itu. Hal-hal kecil seperti inilah yang menimbulkan perasaan nyaman.

Menurut seorang ahli antropologi fisik, ada faktor ilmiah yang bisa membuat kita jatuh cinta pada seseorang yakni hormon. Kemungkinan orang yang memiliki estrogen dengan jumlah melimpah, bisa tertarik kepada orang yang memiliki kadar testosteron tinggi.

Sementara menurut seorang ahli psikologi, faktor yang dapat memengaruhi seseorang dalam memilih pasangan juga bisa dipengaruhi oleh indera penciuman. Dikatakan, makin berbeda bau seseorang dari kita, maka makin mungkin kita bisa jatuh cinta dengannya. ** Baca juga: Multitasking Tidak Selamanya Baik?

Namun tak berarti jika pasangan kita tidak mirip berarti dia bukan jodoh kita lho. Adanya beberapa perbedaan di satu sisi justru akan membuat hidup kita makin berwarna. Bukan begitu? (ilj/bbs)